Post on 04-Jul-2015
description
• AZWAR NASHIR AS
• ANDI KUMALASARI
• BESSE SURWANTI
• HARDIYANTI
• HASMIAH REWA
SITOPLASMA
Sitoplasma adalah bagian sel yang terbungkus
membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah
bagian non-nukleus dari protoplasma.
Di dalam sitoplasma terdapat
organel-organel sel berikut ini :
A. Mitokondria
B. Retikulum Endoplasma
C. Ribosom
D. Badan Golgi
E. Lisosom
F. Sentrosom
G. Vakuola
H. Plastida
I. Kloroplas
Gambar Penampang Sel.
Sitoplasma ditunjukkan berwarna pink,
yang menjadi tempat organel-organel sel.
Fungsi utama kehidupan berlangsung di sitoplasma. Hampir semua kegiatan metabolisme berlangsung di dalam ruangan berisi cairan kental ini.
Microtubulus adalah salah satu bagian
sitoskeleton. Mereka tersusun dari berbagai
mikrotubulin. Mereka mempunyai garis tengah
sepanjang 25 Nm dan panjang berubah-ubah
dari 200 nanometers ke 25 mikrometer.
MIKROTUBULUS
• sebagai bagian struktural dalam sel dan dilibatkan di
banyak proses seluler termasuk mitosis, sitokinesis,
dan angkutan vesikular.
• mengarahkan gerakan komponen-komponen sel,
• mempertahankan bentuk sel
• serta membantu pembelahan sel secara mitosis.
Tubulin dapat berpolimerisasi membentuk
mikrotubulus. Percobaan polimerisasi dapat dibuat
dengan campuran tubulin, larutan penyangga, dan
GTP pada suhu 37 °C. Dalam tahapannya, jumlah
polimer mikrotubulus mengikuti kurva sigmoid.
Pada fase lag, tiap molekul tubulin berasosiasi
untuk membentuk agregat yang agak stabil.
Beberapa di antaranya berlanjut membentuk
mikrotubulus.
GBR. STRUKTUR MIKROTUBULUS
(SALAH SATU SITOSKELETON)
Gbr. Bagian-bagian dari Mikrotubulus
FILAMEN INTERMEDIAT
Filamen intermediat merupakan bagian
dari
kerangka sel (sitoskeleton) yang memiliki
diameter antara 8 hingga 12 nm, lebih
besar
daripada diameter mikrofilamen tetapi
lebih
FILAMENT
fungsinya untuk menahan tarikan (seperti
mikrotubula).Filamen intermediet terdiri dari
berbagai jenis yang setiap jenisnya disusun
dari subunit molekuler berbeda dari keluarga
protein yang beragam yang disebut keratin.
MIKROFILAMEN
Mikrofilamen atau filamen aktin
adalah bagian dari kerangka sel
(sitoskeleton) yang berupa batang padat
berdiameter sekitar 7 nm dan tersusun atas
protein aktin, yaitu suatu protein globular
Peran struktural mikrofilamen dalam
sitoskeleton adalah untuk menahan tegangan
(gaya tarik).
Dengan bergabung dengan protein lain,
mikrofilamen sering membentuk jalinan tiga
dimensi persis di dalam membran plasma, yang
membantu mendukung bentuk sel.
Aktivitas mikrofilamen menyebabkan pergerakan
seperti aliran sitoplasma dan gerak ameboid (gerak sel
tunggal protista, cendawan, dan hewan yang
menggunakan protoplasmanya yang mengalir keluar
dari sel unuk membentuk semacam kaki semu atau
pseudopod, kemudian bagian sel yang tertinggal maju
ke arah pseudopod hingga menghasilkan gerak sel di
suatu permukaan).
MYOFIBRIL
1. Akson2. neuromuskular junction
3. otot serat4. Myofibril
Sebuah myofibril adalah unit dasar dari otot.
Otot terdiri dari sel tubulus yang disebut miosit
atau myofibers. Ers Myofib terdiri dari rils
myofib tubular. Myofibrils terdiri dari protein
panjang seperti aktin , miosin , dan Titin , dan
protein lain yang menahan mereka bersama-
sama.
Filamen dari myofibrils, myofilaments , terdiri dari
dua jenis, tebal dan tipis.
Filamen tipis terutama terdiri dari protein aktin ,
digulung dengan nebulin filamen.
Filamen tebal terutama terdiri dari protein myosin ,
diadakan di tempat oleh Titin filamen.
Struktur
Kompleks protein yang terdiri dari aktin dan myosin kadang-kadang disebut sebagai "actomyosin."
Kesimpulan
MikrofilamenFilamen
intermedietMikrotubulus
Mikrotubulus
Mikrofilamen
Filamen Intermediet
1. Struktur Disusun oleh polimer protein tubulin
Disusun oleh polimer protein aktin
Disusun oleh serat protein keratin
2. Fungsi a. Menjaga bentuk sel. b. Mendukung pergerakan
organel. c. Mendukung pergerakan sel
(contoh cilia dan flagel). d. Terlibat dalam pembelahan
sel.
a. Menjaga bentuk sel. b. Mendukung
pergerakan di dalam sel.
a. Menjaga bentuk sel. b. Menjaga letak organel di
dalam sel.
3. Ditemukan pada :
a. cilia dan flagella b. sentriol dan sentromer
a. sel-sel otot b. mikrofili c. pseudopodia amoeba
a. lapisan membrane inti b. lapisan membrane
beberapa organel
4. Gambar :
Jenis Sitoskeleton
Hal