Post on 11-Nov-2020
Manajemen Perubahan | Pertemuan 4
Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
Sub-CPMK 3 Mahasiswa mampu menjelaskan proses perubahan
1) 1- penolakan
2) 2 - perlawanan
3) 3 - eksplorasi
4) 4 - komitmen
Terdapat beberapa model
manajemen perubahan yang dapat
digunakan untuk mengelola
perubahan → namun semua
tergantung pada respon orang
untuk berubah
Diagram pada slide berikut menunjukkan proses umum perubahan
dan bagaimana seseorang melaluinya→ ada 2 sumbu, yaitu waktu
(masa lalu dan masa depan) serta aksi (sendiri dan lingkungan)
Proses diawali dengan perubahan yang diberitahukan kepada
kelompok
Fokus pada masa lalu
Dan yang akan terjadi…
“ini kan gak diperluin”
“yang kita kerjain udah
ok koq”“kalo gak
rusak kenapa harus
dibenerin”
Penolakan ada di lingkungan dimana perubahan
pertama diajukan → kelompok fokus pada masa
lalu dan tidak melihat kebutuhan adanya perubahan
Hal lain yang mungkin terjadi• Terkejut
• Tidak semangat
• Tidak percaya
• Tidak nyaman
• Depresi
• Sedih
• ketidakjelasan
Di titik ini individu akan melawan perubahan → terang-
terangan atau diam-diam saja, ditandai dengan:
Penurunan kinerja individu
Individu bertanya kenapa bekerja disini
Manajer akan menghadapi tantangan mengatasi perlawanan
setiap individu karena respon yang berbeda-beda → butuh
waktu dan kesabaran untuk berhasil
Perilaku individu yang dijumpai oleh manajer antara lain
Menderita, marah, atau tertekan
Hilang produktifitas
Bingung akan aturan dan masa depan
Sabotase perubahan
Kehilangan kendali
Hilang kepercayaan dan komitmen
Pada tahap ini emosi akan semakin tinggi → menderita,
marah, stress, takut akan muncul karena harus menerima
perubahan
Kekuatiran yang timbul pada individu berupa
Apa arti perubahan bagi mereka?
Apa mereka tetap dapat bekerja?
Apa mereka akan disuruh melakukan
pekerjaan berbeda?
Seperti apa tempat kerja setelah
perubahan?
Bekerja dengan sistem, cara, dan informasi yang lama
Menghindari perubahan dan bekerja dengan cara baru
DAMPAKNYA
Pada akhirnya individu akan menyadari bahwa perubahan tidak terhindarkan →mereka akan mulai “negosiasi” dengan terlibat dalam perubahan “yang diperlukan saja” atau meminta untuk mempertahankan sebagian “cara bekerja yang lama”
Momen tepat bagi manajer untuk:
Jangan fokus lagi pada masa lalu → cara baru bekerja
Memastikan individu bekerja membangun kepercayaan dan komitmen
Menjadi “champion” sebagai model bagi karyawan
Saat ini individu telah menerima bahwa masa depan
melibatkan perubahan → mulai berpikir arti perubahan bagi
dirinya
Manajer harus menyiapkan banyak informasi terkait perubahan
ini
• Saat dimana karyawan “test the water” → mencari tahu seperti apa keadaan setelah perubahan terjadi
Eksplorasi
UNTUK ITU
Manajer dapat membantu karyawan dengan cara:
1) Mengelola stress
2) Menjelaskan visi
3) Mengomunikasikan nilai-nilai baru
4) Menjelaskan kelebihan situasi baru
5) Mencari manfaat dan peluang
6) Memberi pelatihan
Catatan:
Tidak selamanya proses perubahan berjalan mulus
Kebiasaan lama sulit hilang →
ingatkan kembali karyawan bahwa
perubahan akan berlangsung
selamanya
Perlu koreksi kecil terhadap kebijakan
dan prosedur → berikan sosialisasi
dan pelatihan kepada karyawan
Di tahap akhir proses perubahan, individu telah komitmen untuk berubah dan menjalani proses menuju kesana
Disini perilaku menjadi positif, seperti:
Menunjukkan sikap baru
Tanggung jawab menjalankan perubahan
Bertanya → proaktif
Membantu yang lain menjalani proses perubahan
Fokus pada masa depan→perubahan dan setelahnya
Karyawan telah menjadi bagian dari perubahan → mereka
menjadi model perubahan bagi karyawan lainnya
Melakukan apa yang menjadi
tanggung jawab untuk
mengimplementasi perubahan
Bersemangat terhadap masa
yang akan datang
Catatan:
Ingat bahwa setiap karyawan berbeda→ berbeda pulapencapaian ke tahap ini
Ada yang cepat bergerak dari tahap denial ke commitment
Ada butuh dukungan manajer/kepemimpinan untukmencapai tahap akhir ini
Buat rasa nyaman untuk melalui setiap tahap
Bersikap sabar namun tetap gigih