Post on 15-Oct-2015
description
5/26/2018 Makalah W LAN
1/18
2014
TEKNOLOGI JARING
AKSES
WIRELESS LAN ( LOCAL AREA NETWORK )
5/26/2018 Makalah W LAN
2/18
W-LAN ( WIRELESS LAN )
Tak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan internet membawa pengaruh besar bagi
perkembangan teknologi komunikasi, yang dimaksud dalam hal ini adalah jaringan tanpa kabelyang dikenal sebagai W-LAN. Keuntungan-keuntungan menggunakan W-LAN ketimbang Wire
LAN cukup jelas, antara lain tidak membutuhkan instalasi kabel yang sangat mahal bagi sebuah
kantor besar atau kecil, selain itu juga dapat diakses di mana saja tanpa ada keterbatasan
ruangan, sangat baik diimplementasikan untuk daerah-daerah yang susah dijangkau oleh kabel
telepon.
1. Sejarah W-LANPada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN
dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan
RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak
memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan.
Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band)
yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi,
sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada
tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread
spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data
rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat
spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar
802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput)
teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b.
Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan
tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau
10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi
2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah
kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau
peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan
teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data
teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan
5/26/2018 Makalah W LAN
3/18
802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang
radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel
dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan
yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz
dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel
dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang
menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan
sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b,
802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple
Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-
802.11n. Kata Pre- menyatakan Prestandard versions of 802.11n. MIMO menawarkanpeningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi.
Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas
sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO
dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis
MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat
mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO
mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat
menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
2. Perkembangan W-LANAkhirnya, pada tahun 1997 IEEE membuat suatu spesifikasi/standar WLAN yang pertama
dengan kode IEEE 802.11 (bekerja pada frekuensi 2.4 GHz). Standar ini diciptakan oleh
Komite IEEE (kode IEEE 802) yang menangani standardisasi jaringan LAN/MAN. Hanya
sayang kecepatan komunikasi datanya baru 2 Mbps. Oleh karena itu, pada tahun 1999
muncul spesifikasi baru bernama 802.11b dimana tipe ini bisa mencapai data rate 11 Mbps.
Namun, ada satu kelemahan dari tipe ini, yaitubanyak alat-alat lain yang menggunakan
gelombang radio pada frekuensi ini 2.4 GHz (misal: cordless phone, microwave oven, dll.).
Jadi, sangat mungkin terjadi Interferensi yang akan menggangu performa WLAN tipe ini.
Perubahan dan spesifikasi baru yang lebih mumpuni pun bermunculan. Misalnya, tak
lama setelah tipe 802.11b, IEEE membuat spek baru 802.11a yang menggunakan frekuensi 5
GHz dan data rate mencapai 54 Mbps. Kemudian pada tahun 2002, muncul 802.11g yang
menggabungkan kelebihan pada 802.11b dan 802.11a.
5/26/2018 Makalah W LAN
4/18
Tipe ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal
54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, artinya pemakaiannya dapat saling
dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan LAN card 802.11g dapat
memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b dan802.11g. Teknologi ini dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output)
merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata
Pre- menyatakan Prestandard versions of 802.11n. Lebar frekuensi tipe 802.11n ini 2 .4
GHz dengan data rate mencapai 100Mbps. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih
baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau
klien Wi-Fi sesuka hati.
3. Pengenalan jaringan wirelessPada dasarnya prinsip kerja pada jaringan wireless LAN sama dengan jaringan yang
menggunakan jaringan kabel, perbedaan yang utama adalah pada media transmisinya yaitu
melalui gelombang radio. Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita
melakukan komunikasi tanpamelalui kabel jaringan. Akan tetapi piranti jaringan pada
Jaringan ini masih perlu berkomunikasidengan piranti lainnya yang ada padajaringan kabel
LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan
juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan.
Perbedaan WiFi, wireless dan hotspot
Wi-Fimerupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Wirelessmerupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media
transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik. Perkembangan wireless
sebenarnya telah dimulai sejak lama dan telah dibuktikan secara ilmiah oleh para ilmuan
dengan penemuan radio dan kemudian dilanjutkan dengan penemuan radar.
http://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/kabel-lanhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/piranti-jaringanhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/local-area-networkhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/local-area-networkhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/local-area-networkhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/local-area-networkhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/piranti-jaringanhttp://www.jaringan-komputer.cv-sysneta.com/kabel-lan5/26/2018 Makalah W LAN
5/18
Hotspotadalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti
laptop atau PDA) tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti
internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi
antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima
dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a).
4. Wireless access pointwireless access point merupakan perangkat jaringan wireless yang berfungsi untuk
mengirim atau menerima data yang berasal dari adapter wireless. Wireless Access
Point adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyambungkan alat-alat wireless ke
sebuah jaringan berkabel(wired network)menggunakanwifi,bluetooth dan
sejenisnya. Wireless Access Pointdigunakan untuk membuat jaringanWLAN (Wireless LocalArea Network)ataupun untuk memperbesar cakupan jaringan wifi yang sudah ada
(menggunakan mode bridge).
Access Point merupakan titik pusat jaringan wireless, alat ini memancarkan frekuensi radio
untuk mengirimkan dan menerima data. Fungsi Wireless Access Point ini kira-kira sama
dengan switch / hub dalam jaringan kabel yang memungkinkan banyak clientterhubung ke
jaringan.
Salah satu contoh penggunaan Wireless Access Point pada mode jaringan wireless
infrastructure ini terlihat seperti pada gambar dibawah:
http://www.catatanteknisi.com/2011/11/pengertian-definisi-jaringan-wifi.htmlhttp://www.catatanteknisi.com/2011/11/pengertian-definisi-jaringan-wifi.html5/26/2018 Makalah W LAN
6/18
Pada contoh jaringan diatas,wireless access point digunakan untuk
menghubungkan wireless client(notebook dan pc dengan wireless card), ke dalam sebuah
jaringan LAN. Wireless Acces Point seperti diatas biasanya difungsikan sebagai DHCP Relay
yang tugasnya memberikan IP Address dari Server ke wireless client sehingga bisa salingterkoneksi ke jaringan.
5. Wireless PCI AdapterAgar terhubung dengan jaringan wireless, PC/laptop yang digunakan harus memiliki
perangkat wireless WiFi adapter. Pada notebook/laptop generasi terbaru sudah
menyediakan perangkat wireless WiFi adapter, apabila PC/laptop yang digunakan belum
memiliki perangkat WiFi adapter. Dapat digunakan Wireless USB adapter.
6. Wireless PCI adapter
Wireless PCI adapter merupakan perangkat yang hampir sama seperti wireless USB
adapter. Wireless PCI adapter hanya dapat dipakai pada sebuah PC karena berupa card yang
dapat dipasang pada slot PCI pada PC. Kelemahan penggunaan wireless PCI adapter adalah
tidak dapat berbagi pakai adapter, karena perangkat ini terpasang permanen dalam PC.
http://www.catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.htmlhttp://www.catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.html5/26/2018 Makalah W LAN
7/18
7. Standard Protocol IEEE 802.11Teknologi WiFi memiliki standard yang ditetapkan oleh Institute of Electrical and
Electronic Engineers ( IEEE ). Standar IEEE secara umum terbagi menjadi beberapa kelompok,
diantaranya adalah :
Standard IEEE 802. 11a merupakan standar dengan frekuensi 5 GHz dan kecepatan 54
Mbps. Keuntungan standar 802.11a adalah kapasitas yang cukup tinggi, yang mencapai
12 channel dan mendukung aplikasi yang membutuhkan performa tinggi. Standar 802.
11a tidak kompatibel dengan standar 802. 11b/g.
Standar IEEE 802. 11b merupakan standar dengan frekuensi 2.4 GHz dan kecepatan 11
Mbps.
Standar IEEE 802. 11g merupakan standar dengan frekuensi 2.4 GHz dengan kecepatan
54 Mbps.
8. Konfigurasi jaringan W-LAN Konfigurasi Wireless Mode Ad Hoc
ModeAd-Hocadalah koneksi antara dua komputer, di mana satu komputer berfungsi
sebagai server dan komputer lainnya menjadi client. Koneksi semacam ini sering disebut
sebagai koneksi peer-to-perrMode Ad Hoc digunakan untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua PC
yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau pada laptop yang sudah
memiliki fasilitas WiFi
5/26/2018 Makalah W LAN
8/18
Konfigurasi wireless mode infrastruktur
Mode Infrastructureadalah koneksi antara dua komputer atau lebih, dengan Access
Point(AP) sebagai pengatur lalu lintasnya. Acces Point adalah suatu perangkat yang
dapat memancarkan sinyal Wifi dalam jangkauan tertentu (seringdisebut hotspot).Melalui sinyal Wifi tersebut, beberapa client bisa terkoneksi ke
jaringan dan AP-lah yang akan mengatur lalu lintas datanya
Untuk melakukan konfigurasi jaringan wireless mode infrastruktur, semua PC yang akan
dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless adapter, atau untuk
laptop harus memiliki fasilitas WiFi dan diperlukan juga perangkat Access Point.
9. Media transmisi W-LANAda 2 media transmisi yang digunakan oleh Jaringan lokal tanpa kabel ini, yaitu:
1. Frekuensi radio (RF)
5/26/2018 Makalah W LAN
9/18
Penggunaan RF tidak asing lagi bagi kita, adalah contoh penggunaan stasiun radio,
stasiun TV, telepon cordless dll. RF selalu dihadapi oleh masalah spektrum yang
terbatas, sehingga harus dipertimbangkan cara menggunakan spektrum efisien. WLAN
menggunakan RF sebagai media transmisi sejauh jangkauan, dapat menembus tembok,
mendukung mobilitas yang tinggi, untuk menutupi daerah jauh lebih baik dari IR dandapat digunakan di luar ruangan. WLAN, di sini, menggunakan pita ISM (Tabel 2) dan
memanfaatkan teknik spektrum tersebar (DS atau FH).
* DS adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi secara langsung dengan kode
tertentu (kode baris Pseudonoise / PN dengan satu chip).
* FH adalah teknik yang memodulasi sinyal informasi dengan frekuensi yang loncat-
loncat (tidak konstan). Mengubah frekuensi yang dipilih oleh kode tertentu (PN).
2. Inframerah (IR)
Inframerah yang digunakan di berbagai banyak komunikasi, yang paling umum adalah
contoh IR remote control (untuk televisi). Gelombang IR mudah dibuat, harga murah,
lebih directional, tidak dapat menembus dinding atau benda gelap, memiliki fluktuasi
daya dan dapat diinterferensi oleh sinar matahari. Pengirim dan penerima IR
menggunakan Light Emitting diode (LED) dan Foto sensitif diode (PSD). WLAN
menggunakan IR sebagai media transmisi IR dapat menawarkan data rate tinggi (100-
Mbps), konsumsi dan harga yang dikenakan sedikit lebih murah. WLAN dengan IR
memiliki tiga macam teknik, yang diarahkan Beam IR (DBIR), yg disebarkan IR (DFIR) dan
Quasi yg disebarkan IR (QDIR).
DFIR
Teknik ini memanfaatkan komunikasi melalui pantulan. Keunggulannya adalah tidak
memerlukan Line of Sight (LOS) antara pengirim dan penerima dan menciptakan
portabelitas terminal. Kelemahannya adalah membutuhkan daya yang tinggi, data
rate dibatasi oleh multipath, berbahaya untuk mata telanjang dan risiko gangguan
dalam kondisi bersamaan tinggi.
DBIR
Teknik ini menggunakan prinsip LOS, sehingga arah radiasinya harus. Keunggulannya
adalah konsumsi daya rendah, data rate tinggi dan tidak ada multipath.
Kelemahannya adalah terminalnya harus fixed dan komunikasinya harus LOS.
5/26/2018 Makalah W LAN
10/18
QDIR
Setiap terminal berkomunikasi dengan pemantul, sehingga pola radiasi harus efektif.
QDIR terletak antara DFIR dan DBIR (konsumsi daya kurang dari DFIR dan
jangkaunnya lebih DBIR).
10.Perangkat yang dibutuhkan untuk membangun jaringan W-LANa. Access point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak
untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para
client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda
dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga
mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan
sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya.
b. Box access point
Berfungsi untuk melindungi access point anda, berbentuk kotak terbuat dari plastik
atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini
memang harus diletakkan persis di bawah antena.
5/26/2018 Makalah W LAN
11/18
c. Antena omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan
antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi
antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk
memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-
rata berkekuatan 15dB. Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat,
jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
d. Kabel pigtail
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni
dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1
meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua
ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektoryang melekat pada access point anda.
5/26/2018 Makalah W LAN
12/18
e. POE ( power over ethernet )
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk menghidupkan access point maka
anda memerlukan alat POE ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel
ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi
mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
f. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah jenis kabel yang terbuat dari penghantar
tembaga memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu
melindungi dari api dan kerusakan fisik. Kabel UTP diperlukan untuk menghubungkanantara access point dengan jaringan LAN anda. , Jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke
komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch,
5/26/2018 Makalah W LAN
13/18
g. Penangkal petir
Penangkal petir ini berfungsi sebagai penyaluran kelebihan beban listrik saat petir
menyambar kabel grounding. Komponen ini dipasang pada kabel jumper antara
perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir
umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai
mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat
wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
h. Tower
Fungsi tower ini adalah untuk mendapatkan jangkuan coverage yang maksimal. Perlu
diketahui bahwa kabel UTP hanya memiliki jangkauan 100 m. Anda perlu menaikkan
antenna Omni eksternal ke tempat yang lebih tinggi agar WLAN bisa menangkap sinyal
dengan baik. Dengan menggunakan tower ini bisa diharapkan jangkauan coverage bisa
mencapai puluhan kilometer.
5/26/2018 Makalah W LAN
14/18
11.Cara kerja W-LANWireless LAN ini hanya mencoba untuk mencontoh struktur kabel LAN, dengan
menggunakan media lain untuk mentransfer data selain dengan kabel. Media ini yang
terutama adalah gelombang elektromagnetik baik frekuensi radio (RF) atau frekuensi
inframerah (IR).
Wireless LAN terutama terdiri dari dua entitas: klien atau pengguna akhir perangkat
danAccess Points (AP). Klien dilengkapi dengan perangkat yang memungkinkan pengguna
untuk menggunakan media frekuensi radio untuk berkomunikasi dengan perangkatnirkabel lainnya. fungsi AP seperti saklar biasa atau router dalam jaringan kabel untuk
perangkat nirkabel. Selain itu, ia merupakan gateway antara perangkat nirkabel dan
jaringan kabel.
Struktur dasar dari sebuah LAN Nirkabel disebut BSS (Basic Service Set) ditunjukkan pada
Gambar 1 diatas di mana jaringan terdiri dari AP dan beberapa perangkat nirkabel.Ketika
perangkat ini mencoba untuk berkomunikasi antara mereka sendiri mereka menyebarkan
data mereka melalui perangkat AP. Dalam rangka membentuk jaringan, AP menyebarkan
SSID (Service Set Identifier) untuk memungkinkan orang lain untuk bergabung dengan
jaringan.
5/26/2018 Makalah W LAN
15/18
Jika BSS tidak memiliki perangkat AP, dan perangkat nirkabel yang berkomunikasi satu sama
lain secara langsung, ini BSS adalah disebut BSS Independen dan bekerja dalam modus yang
disebut ad hoc mode (ditunjukkan pada Gbr.2). Kelompok BSSs (baik BSSatau IBSS) dapat
dikombinasikan untuk membentuk ESS (Extended Service Set). Set ini dibuat oleh rantai
kelompok ini BSS ke sistem backbone tunggal.
12.Kelebihan W-LAN
Wireless LAN, user dapat membagi akses informasi tanpa harus direpotkan dengan
kabel ke jaringan, Wireless LAN menawarkan beberapa kelebihan seperti produktivitas,
kenyamanan, dan keuntungan dari segi biaya bila dibandingkan dengan jaringan kabel
konvensional
Mobilitas: kelebihan Sistem wireless LAN karena dapat menyediakan user dengan
akses informasi yang real-time, dimana saja dalam suatu organisasi. Mobilitas
semacam ini sangat mendukung produktivitas dan peningkatan kualitas pelayanan
apabila dibandingkan dengan jaringan LAN kabel
Instalasi cepat dan mudah: Instalasi sistem wireless LAN bisa berlangsung dengan
cepat dan sangat mudah mengaplikasikannya dan bisa mengeliminasi kebutuhan
penarikan kabel yang rumit
Instalasi fleksibel: Teknologi wireless memungkinkan suatu jaringan untuk bisa
mencapai tempat-tempat yang tidak dapat dicapai dengan jaringan kabel.
Penurunan biaya: Meskipun investasi awal yang dibutuhkan oleh wireless LAN untuk
membeli perangkat hardware bisa lebih tinggi daripada biaya yang dibutuhkan oleh
perangkat wired LAN hardware, namun bila diperhitungkan secara keseluruhan,
instalasi dan biaya perawatan dan pemeliharaannya, maka secara signifikan jauh lebih
murah. Dan bila digunakan dalam lingkungan kerja yang dinamis yang sangat
membutuhkan seringnya pergerakan dan perubahan yang sering maka keuntungan
5/26/2018 Makalah W LAN
16/18
jangka panjangnya pada jaringan WLAN akan jauh lebih besar bila dibandingkan
dengan LAN Kabel.
Skalabilitas: Sistem wireless LAN dapat dikonfigurasikan dalam berbagai tipe topologi
untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang beragam. Dapat dengan mudah merubah
konfigurasinya Mulai dari jaringan peer-to-peer yang sesuai untuk jumlah penggunayang kecil sampai kepada infrastruktur yang lebih kompleks yang mampu melayani
ribuan user dan memungkinkan roaming dalam wilayah yang luas
5/26/2018 Makalah W LAN
17/18
DAFTAR PUSTAKA
Jusak.2013.teknologi komunikasi data modern.penerbit ANDI.Yogyakarta.
Madcoms.2010.sistem jaringan komputer untuk pemula.penerbit ANDI.Yogyakarta.
http://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/jaringan-wireless(diakses 13 januari 2014 )
http://catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.html( diakses 13 januari 2014 )
http://roysarimilda.wordpress.com/2012/06/16/makalah-wireless-lan ( diakses 13 januari
2014 )
http://rulrid.wordpress.com/2010/04/12/sejarah-wireless-lan/#more-341 ( diakses 14
januari 2014 )
http://herfikom.blog.com/2011/09/20/media-transmisi-wlan/( diakses 15 januari 2014 )
http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-
wireless-lan/( diakses 15 januari 2014 )
http://lfikri.wordpress.com/2010/04/09/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-wireless/ (
diakses 15 januari 2014 )
http://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/jaringan-wirelesshttp://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/jaringan-wirelesshttp://catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.htmlhttp://catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.htmlhttp://roysarimilda.wordpress.com/2012/06/16/makalah-wireless-lanhttp://roysarimilda.wordpress.com/2012/06/16/makalah-wireless-lanhttp://rulrid.wordpress.com/2010/04/12/sejarah-wireless-lan/#more-341http://rulrid.wordpress.com/2010/04/12/sejarah-wireless-lan/#more-341http://herfikom.blog.com/2011/09/20/media-transmisi-wlan/http://herfikom.blog.com/2011/09/20/media-transmisi-wlan/http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/http://lfikri.wordpress.com/2010/04/09/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-wireless/http://lfikri.wordpress.com/2010/04/09/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-wireless/http://lfikri.wordpress.com/2010/04/09/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-wireless/http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/http://www.jaringankomputer.org/wireless-lan-pengertian-cara-kerja-dan-kelebihan-wireless-lan/http://herfikom.blog.com/2011/09/20/media-transmisi-wlan/http://rulrid.wordpress.com/2010/04/12/sejarah-wireless-lan/#more-341http://roysarimilda.wordpress.com/2012/06/16/makalah-wireless-lanhttp://catatanteknisi.com/2011/11/wireless-access-point.htmlhttp://jaringan-komputer.cv-sysneta.com/jaringan-wireless5/26/2018 Makalah W LAN
18/18
Nama kelompok :
1. Bayu sukarta2. Maharani ayu lestari3.
Ninin kurniati
4. Muhammad Isfan Tauhid5. Andi muh. Syafaat