Post on 28-Nov-2015
description
MAKALAH
MASUKAN PIRANTI KELUARAN
RAM
Oleh
Nama : Nim
Komang Pradana Triadi 1205021039
I Putu Yoga Aryawan 1205021041
I Wayan Gunarta 1205021054
MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa/Ida Shang
Hyang Widhi Wasa. Yang telah melimpahkan rahmatnya kepada kita semua sehingga
makalah yang berjudul “RAM” ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Walaupun hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan pembimbing.
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak dosen yang telah memberikan
arahan terkait tugas ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin kami tidak akan dapat
menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang berlaku. Kesalahan yang terdapat
di dalam jelas ada. Namun bukanlah kesalahan yang tersengaja melainkan karena
khilafan dan kelupaan. Dari kesemua kelemahan kami kirannya dapat dimaklumi.
Demikian, harapan kami semoga hasil pengkajian ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Singaraja, 17 Oktober 2013
(Penyusun)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR....................................................................................................iv
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II...........................................................................................................................3
PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 Pengertian RAM.............................................................................................3
2.2 Cara Kerja RAM.............................................................................................3
2.3 Jenis-Jenis RAM.............................................................................................5
2.4 Tanda-tanda yang terjadi pada PC jika Ram Rusak......................................14
BAB III........................................................................................................................15
PENUTUP...................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan...................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.3.1 DRAM (Dynamic Random Access Memory)........................................5
Gambar 2.3.2 FPM DRAM...........................................................................................6
Gambar 2.3.3 EDO DRAM...........................................................................................7
Gambar 2.3.4 SDRAM..................................................................................................7
Gambar 2.3.5 DRDRAM...............................................................................................9
Gambar 2.3.6 DDR SDRAM.........................................................................................9
Gambar 2.3.7 DDR2 SDRAM.....................................................................................10
Gambar 2.3.8 DDR3 SDRAM.....................................................................................11
Gambar 2.3.9 SO-DIMM.............................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan IT di Dunia sangat pesat, mulai dari perkembangan sofware
hingga hardware seperti prosesor dan memori. Tak dapat dipungkiri lagi computer
(PC) sekarang sangat berperan penting dalam kehidupan manusia dimana
computer membantu pekerjaan manusia dengan cepat. Oleh karena itu sekarang
ini perusahaan-perusahaan bersaing ketat sehingga harga computer saat ini sangat
murah.
Dapat dilihat, perkembangan memori mengarah pada peningkatan
kemampuan dan kecepatan memori dalam mengalirkan data baik dari dan ke
prosessor maupun perangkat lain. Baik itu peningkatan access time maupun lebar
bandwidth memori.
Selain itu, peningkatan juga ditunjukan dari segi kapasitas memori yang juga
berkembang semakin pesat. Jika dulu, dengan sistem 8088, memori 1MB dalam
satu keping memori sudah sangat mencukupi, kini bahkan beberapa perusahaan
membuat kapasitas memori sebesar 2GB dalam satu kepingnya.
Yang tidak kalah berkembang adalah adanya kecenderungan penurunan
tegangan kerja yang dibutuhkan oleh memori untuk bekerja secara optimal,
sehingga juga dapat menghemat daya.
1
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa itu RAM?
b) Bagaimana cara kerja RAM?
c) Apa saja jenis-jenis RAM?
d) Bagaimana tanda-tanda pada PC jika RAM rusak?
1.3 Tujuan
a) Untuk mengetahui definisi dan pengertian RAM
b) Untuk mempelajari cara kerja dari RAM
c) Untuk mengetahui jenis-jenis RAM
d) Untuk mengetahui tanda-tanda yang terjadi pada PC jika RAM rusak
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian RAM
RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory adalah sebuah
perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan berbagai data dan instruksi
program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk yang mengakses data secara
berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara random atau tidak mengacu pada
pengaturan letak data. Data di dalam RAM bersifat sementara, dengan kata lain
data yang tersimpan akan hilang jika komputer dimatikan atau catu daya yang
terhubung dicabut. RAM biasa juga disebut sebagai memori utama (main
memory), memori primer (primary memory), memori internal (internal memory),
penyimpanan utama (primary storage), memory stick, atau RAM stick. Bahkan
terkadang orang hanya menyebutnya sebagai memori meskipun ada jenis memori
lain yang terpasang di komputer.
RAM merupakan salah satu jenis memori internal yang mendukung kecepatan
prosesor dalam mengolah data dan instruksi. Dengan menggunakan tambahan
RAM ke dalam komputer dapat menghasilkan pengaruh positif pada kinerja dan
kecepatan komputer, meskipun RAM sebenarnya tidak menentukan kecepatan
komputer.
Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori
semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu
lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
2.2 Cara Kerja RAM
Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja adalah
Processor. Processor berfungsi sebagai pengolah data dan meminta data dari
3
storage, yaitu Hard Disk (HDD). Artinya data tersebut dikirim dari Hard Disk
setelah ada permintaan dari Processor.
Tapi prakteknya hal ini sulit dilakukan karena perbedaan teknologi antara
Processor & Hard Disk. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan
akan memproses data dengan sangat cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar
teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital
(Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara
teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.
Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi
“Bottle-Neck” yang sangat parah.
Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan device Memory Utama (Primary
Memory) atau disebut RAM. RAM merupakan singkatan dari Random Access
Memory. RAM berfungsi untuk membantu Processor dalam penyediaan data
“super cepat” yang dibutuhkan. RAM berfungsi layaknya seperti HDD Digital,
karena seluruh komponen RAM sudah menggunakan teknologi digital. Dengan
RAM, maka Processor tidak perlu menunggu kiriman data dari HDD. Saat ini
RAM DDR2 mempunyai bandwidth 3,2 GB/s (PC400), agar tidak menganggu
pasokan maka saat ini Motherboard menggunakan teknologi Dual Channel yang
dapat melipatgandakan bandwidth menjadi 2x dengan memperbesar arsitektur
menjadi 128-bit. Itu artinya, 2 keping DDR2 dalam mode Dual Channel dapat
memasok data dalam jumlah yang pas ke Processor (3,2 GB/s x Dual Channel =
6,4 GB/s).
Modul memori RAM yang umum diperdagangkan berkapasitas 128 MB, 256
MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, dan 4 GB.
4
2.3 Jenis-Jenis RAM
1. DRAM (Dynamic Random Access Memory)
D
Gambar 2.3.1 DRAM (Dynamic Random Access Memory)
RAM yang dinamis adalah satu variasi integrated circuit yang
digunakan pada RAM. DRAM yaitu salah satu tipe RAM yang menyimpan
setiap bit data dalam sebuah capasitor terpisah dalam sebuah IC (Integrated
Circuit). Ketika capasitor jarang di charge, maka dimungkinkan data yang ada
pada Capasitor hilang, sehingga capasitor harus dicharge (refresh) secara
periodik. DRAM sangat berlawanan dengan SRAM (Static RAM) dan static
memori lainnya. Keuntungan SRAM adalah struktur nya yang sederhana.
Hanya satu Transistor dan satu Capasitor yang diperlukan per bit. Sehingga
dibandingkan dengan SRAM, DRAM lebih padat. Karena DRAM akan
kehilangan data ketika power listrik dimatikan maka DRAM termasuk
Volatile Memory.Dynamic RAM hanya dapat menyimpan data apabila ada
tenaga (power) yang diberikan padanya (refresh). Apabila tenaganya hilang,
maka data yang dismpan juga akan hilang dengan sendirinya. Untuk itu
dibutuhkan suplai tenaga terus-menerus agar RAM bekerja sebagaimana
mestinya. Hal inilah yang disebut sebagai istilah Volatile.
5
Prinsip kerja DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu
kapasitor dan transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap
baris dikenal sebagai “baris kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua
baris, masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka
biasanya dikenal sebagai + dan – bit baris.
Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural yang hanya
satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit. Hal ini memungkinkan
DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori,
memori DRAM itu mudah menguap karena kehilangan datanya bila
kehilangan aliran listrik. Jenis memori yang tidak perlu penyegaran oleh CPU
agar data yang terdapat didalamnya tetap tersimpan dengan baik. Jenis ini
memiliki kecepatan lebih tinggi dari pada SRAM.
2. FPM DRAM
Gambar 2.3.2 FPM DRAM
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti
Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah
row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM
tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah
dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row)
yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM mampu mengolah transfer
data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP RAM ini
6
ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis
Intel 286, 386 serta sedikit 486.
3. EDO DRAM
Gambar 2.3.3 EDO DRAM
DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan
pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO
dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya
sekitar 20 persen. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM,
namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya
perbedaan kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi
awal adalah sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang
digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.
4. SDRAM
Gambar 2.3.4 SDRAM
7
Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997,
modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron
dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih
dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda
dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang
lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt.
Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara
masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan
pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja
sebesar 3,3 volt, memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per
detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999,
memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking,
malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya,
memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan
access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per
detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus
133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus
100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada
frekuensi tersebut. Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi
setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori
yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya
belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar
ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai
access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per
detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun
pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta
komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.
8
5. DRDRAM
Gambar 2.3.5 DRDRAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan
arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur
memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus
Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan
sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui
sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan
data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga
mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama
dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang
dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka
RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.
6. DDR SDRAM
9
Gambar 2.3.6 DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory
SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan
menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM
biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR
SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun
gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM
yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic
Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan
frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi
200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis
AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD
ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan
pada motherboard memiliki 184 pin.
7. DDR2 SDRAM
10
Gambar 2.3.7 DDR2 SDRAM
Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai
melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik,
kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori
mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur
akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang
hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.Perbedaan pokok
antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency
mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk
menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan
komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.Selain itu,
kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase
tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt.
Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang
lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.Teknologi DDR2
sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan
baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan
teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga
penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang
mendukung DDR2. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 240 pin.
8. DDR3 SDRAM
11
Gambar 2.3.8 DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16%
dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah
menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan
hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR
2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup
memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600
MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi
dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari
DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama
pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada
pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan
chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung
slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang
sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga
seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2.
Halini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2
memiliki tegangan yang berbeda.
9. SO-DIMM
12
Gambar 2.3.9 SO-DIMM
SODIMM itu "Small outline Dual Inline Memory Module" sama saja
fungsi dan kinerjanya dengan memori PC biasa, ada DDR1, DDR2 dan DDR3
juga, hanya saja memori jenis ini hanya diperuntukan bagi laptop/notebook,
PC footprint kecil (seperti yang dengan motherboard Mini-ITX), high-end
printer kantor upgradable, dan perangkat keras jaringan seperti router. Secara
fisik dia lebih kecil dari memori PC biasa, yang kira-kira setengah ukuran
DIMM biasa. SO-DIMM memiliki pin 72, 100, 144, 200 atau 204. 72 dan 100
paket pin mendukung transfer 32-bit data, sedangkan paket 144, 200 dan 204
pin mendukung 64-bit transfer data. Hal ini sebanding dengan DIMM biasa
yang memiliki 168, 184, atau 240 pin, semua 64-bit yang mendukung transfer
data. 200-Pin dan 204-Pin SO-DIMM Perbandingan SO-DIMM yang kurang
lebih sama dalam kekuasaan dan rating tegangan DIMM, dan sebagai
teknologi memori bergerak maju, baik SO-DIMM dan DIMM tersedia dalam
kecepatan sama (kecepatan clock seperti 400 MHz PC-3200, misalnya, dan
CAS latency seperti 2.0, 2.5 dan 3.0) dan kapasitas (512MB, 1GB, dll). DDR2
SO-DIMM modul memori umumnya memiliki kecepatan clock dari 200 MHz
sampai 800 MHz PC2-6400. Yang terbaru 204-pin SO-DIMM SDRAM
dukungan DDR3, dengan spesifikasi seperti PC3,-6400, PC3-8500, PC3-
10600 dan PC3-12800 Masalah untuk jenis apa itu tergantung dari dukungan
colokan memori di motherboard, karena setiap generasi memori memiliki
colokan pin memori yang berbeda (DIMM pin), misalnya memori DDR2
tidak bisa di pasang di mobo DDR3, atau sebaliknya. Kalau performa tentu
13
keluaran generasi terakhir yang lebih baik (DDR3) Jadi intinya DIMM untuk
PC dan SO-DIMM untuk jenis notebokk atau netbook
14
2.4 Tanda-tanda yang terjadi pada PC jika Ram Rusak
RAM adalah sebuah barang elektronik yang tentu saja bisa rusak, rusaknya
ram dapat berakibat computer (PC) tidak dapat digunakan sama sekali karena ram
adalah salah satu komponen utama yang berfungsi sebagai media penyimpanan
sementara. Processor tidak dapat langsung mengambil data melalui harddisk
disebabkan karena perbedaan kecepatan yang signifikan. Maka dari itu RAM
disini berfungsi sebagai jembatan antara harddisk dengan processor.
Tanda-tanda yang mungkin terjadi jika RAM rusak atau tidak berfungsi adalah
Pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa (blank)
Terdengar bunyi beep sebanyak 3 kali atau lebih
Tidak dapat masuk bios
Itu tanda-tanda yang terjadi pada PC jika RAM rusak atau tidak berfungsi.
Solusi yang dapat dilakukan jika ada tanda-tanda seperti diatas adalah dengan cara
melakukan pengecekan dengan membongkar PC dan melepaskan RAM kemudian
coba digantikan dengan RAM yang masih hidup atau berfugsi dengan baik, jika
setelah diganti computer dapat berjalan dengan normal maka dapat dipastikan
bahwa RAM yang sebelumnya digunakan telah rusak dan harus diganti, namun
jika tetap menujukkan tanda-tanda seperti diatas maka harus melakukan
pengecekan ke hardware yang lainnya karena bisa saja hardware lain yang rusak.
15
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi , Pada saat kita menyalakan komputer, device yang pertama kali bekerja
adalah Processor. Processor sendiri adalah komponen digital murni, dan akan
memproses data dengan sangat cepat. Sedangkan Hard Disk sebagian besar
teknologinya merupakan mekanis yang tentu cukup lambat dibandingkan digital
(Bandwidth atau Transfer Rate HDD Serial ATA berkisar 150 MB/s). Secara
teoritis kecepatan data Processor berkisar 46x lebih cepat dibanding HDD.
Artinya, apabila Processor menunggu pasokan data dari HDD akan terjadi
“Bottle-Neck” yang sangat parah.Untuk mengatasi keadaan itu, diperlukan
device Memory Utama (Primary Memory) atau disebut RAM.
RAM adalah suatu perangkat keras komputer yang berfungsi menyimpan
berbagai data dan instruksi program. Berbeda dengan tape magnetik atau disk
yang mengakses data secara berurutan, isi dari RAM dapat diakses secara
random atau tidak mengacu pada pengaturan letak data. Dari banyaknya jenis
computer (PC) banyak pula berbagai jenis RAM, diantaranya : DRAM (Dynamic
Random Access Memory), DDR SDRAM, SO-DIMN dan masih banyak lagi.
16
DAFTAR PUSTAKA
Rudy Setiawan, 2012, Belajar Dalam Banyak Hal,
http://rudysetiawan09.blogspot.com/2012/07/perbedaan-jenis-ram-dimm-
dan-so- dimm.html, 17 Oktober 2013.
Yoppy bagus budiarto, 2009, Gunadarma,
http://yoppybagusbudiarto.wordpress.com/2009/11/17/karakteristik-
ram-statik-dan-ram-dinamik/, 17 oktober 2013.
bhuday damar, 2011, Let’share,
http://damarshare.blogspot.com/2011/05/pengertian-ram-sejarah-dan-
jenis-jenis.html, 17 Oktober 2013.
Irmi, 2012, http://irmi-memory.blogspot.com/2012/01/makalah-memory.html