Post on 30-Oct-2020
KEAMANAN KOMPUTER , E-COMMERCE & E-BISNIS
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen : Nahot Frastian, S.Kom.
Disusun oleh :
Kelompok VI
1. Lukito Budi Santoso 201243500656
2. Iman Hertanto 201243500695
3. Keri Agustian 201243500705
Program Studi : Teknik Informatika
Universitas Indraprasta PGRI
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
I. Keamanan Komputer
A. Keamanan Komputer .................................................................... 3
B. Kejahatan Komputer ..................................................................... 6
C. Keamanan Komputer Untuk Mengurangi Resiko ....................... 12
D. Keamanan Bentuk Privasi ............................................................. 14
E. Kebebasan dan Etika ..................................................................... 17
F. Keamanan dan Kepercayaan ......................................................... 20
II. E-Commerce dan E-Business
A. E-Commerce dan E-Business ........................................................ 22
B. Internet Untuk Bisnis Internal ....................................................... 30
C. Extranet Untuk Menghubungkan Bisnis Alliance .......................... 30
D. Syarat Teknik Dari E-Commerce .................................................. 32
BAB III KESIMPULAN .................................................................................. 36
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 37
1
BAB I PENDAHULUAN
Keamanan dan kerahasian data pada jaringan komputer saat ini menjadi isu yang
sangat penting dan terus berkembang. Beberapa kasus menyangkut keamanan jaringan
komputer saat ini menjadi suatu pekerjaan yang membutuhkan biaya penanganan dan
pengamanan yang sedemikian besar. sistem-sistem vital, seperti sistem pertahanan, sistem
perbankan, sistembandara udara dan sistem-sistem yang lain setingkat itu, membutuhkan
tingkat keamanan yang sedemikian tinggi. Hal ini lebih disebabkan karena kemajuan bidang
jaringan komputer dengan konsep open system-nya sehingga siapapun,di mananapun dan
kapanpun, mempunyai kesempatan untuk mengakses kawasan-kawasan vital tersebut.
Dewasa ini informasi tentang kejahatan pada dunia komputer khususnya jaringan
Internet seperti serangan virus, worm, Trojan, Denial of Service (DoS), Web deface,
pembajakan software, sampai dengan masalah pencurian kartu kredit semakin sering
menghiasi halaman media massa. Kejahatan pada dunia komputer terus meningkat sejalan
dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada bidang ini.
Tantangan ini sebenarnya memang sudah muncul sejak awal. Kemunculan teknologi
komputer hanya bersifat netral. Pengaruh positif dan negatif yang dihasilkan oleh teknologi
komputer lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya.
Untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan pesan, data, atau informasi dalam suatu
jaringan komputer maka diperlukan beberapa enkripsi guna membuat pesan, data, atau
informasi agar tidak dapat dibaca atau dimengerti oleh sembarang orang, kecuali oleh
penerima yang berhak. Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam
beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbagai aspek
kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis. Setelah berlalunya era “total quality” dan
2
“reengineering”, kini saatnya “era elektronik” yang ditandai dengan menjamurnya istilah-
istilah e-business, e-university, e-government, e-economy, e-entertainment, dan masih
banyak lagi istilah sejenis.
Salah satu konsep yang dinilai merupakan paradigma bisnis baru adalah e-business
atau dikenal pula dengan istilah e-commerce sebagai bidang kajian yang relatif masih baru
dan akan terus berkembang, e-business berdampak besar pada praktek bisnis, setidaknya
dalam hal penyempurnaan direct marketing, transformasi organisasi, dan redefinisi
organisasi.
e-commerce dan e-business. Sepertinya kita sudah sering mendengar kedua istilah ini apalagi
bagi anda yang sering berbelanja atau berbisnis dalam dunia maya seperti internet. Di sini
saya tidak membahas secara detail mengenai kedua istilah tersebut, tetapi saya akan mencoba
memberikan perbedaan yang sedemikian jelas dan signifikan antara e-commerce dan e-
business. Banyak orang hanya sekedar tahu mengenai e-commerce dan e-business tetapi
mereka tidak memahami arti sesungguhnya dan perbedaan yang melekat dari kedua istilah
ini. Sehingga banyak orang berasumsi bahwa e-commerce dan e-business pada prinsipnya
memiliki arti dan fungsi yang sama, namun sesungguhnya kedua istilah ini memiliki
perbedaan yang cukup signifikan.
Perdagangan elektronik atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana
cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga
pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi
jaringan www, e-business juga memerlukan teknologi basisdata (databases), surat elektronik
(e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman
barang, dan alat pembayaran untuk e-commerce ini.
3
BAB II PEMBAHASAN
I. Keamanan Komputer
A. Keamanan Komputer
Pengertian tentang keamanan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita
lihat beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
1. Menurut John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the
internet” menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari
serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung jawab.
2. Menurut Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security”
menyatakan bahwa : Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan
diri dan deteksi terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system
komputer.
3. Menurut Garfinkel dan Spafford, ahli dalam computer security, menyatakan bahwa :
“komputer dikatakan aman jika bisa diandalkan dan perangkat lunaknya bekerja
sesuai dengan yang diharapkan”.
Menurut jenisnya keamanan komputer dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Keamanan Eksternal
Berkaitan dengan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran
atau bencana alam.
2. Keamanan Interface
Berkaitan dengan identifikasi pemakai sebelum pemakai diizinkan mengakses data
atau program.
3. Keamanan Internal
Berkaitan dengan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan
perangkat lunak yang menjamin operasi yang handal dan tidak terganggu untuk
menjaga integritas data.
4
Keamanan komputer memberikan persyaratan terhadap komputer yang berbeda dari
kebanyakan persyaratan sistem karena sering kali berbentuk pembatasan terhadap apa
yang tidak boleh dilakukan komputer. Ini membuat keamanan komputer menjadi lebih
menantang karena sudah cukup sulit untuk membuat program komputer melakukan segala
apa yang sudah dirancang untuk dilakukan dengan benar. Persyaratan negatif juga sukar
untuk dipenuhi dan membutuhkan pengujian mendalam untuk verifikasinya, yang tidak
praktis bagi kebanyakan program komputer. Keamanan komputer memberikan strategi
teknis untuk mengubah persyaratan negatif menjadi aturan positif yang dapat ditegakkan.
Pendekatan yang umum dilakukan untuk meningkatkan keamanan komputer antara
lain adalah dengan membatasi akses fisik terhadap komputer, menerapkan mekanisme
pada perangkat keras dan sistem operasi untuk keamanan komputer, serta membuat
strategi pemrograman untuk menghasilkan program komputer yang dapat diandalkan.
Kebutuhan keamanan sistem komputer dapat dikategorikan menjadi aspek-aspek sebagai berikut :
1. Privacy / Confidentiality Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi
dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya
privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke
pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah
servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentutersebut.
2. Integrity Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin
pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah
informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail
dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya (altered,tampered,
modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan kata lain, integritas
dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption dandigital signature,
misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
3. Authentication Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-
betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul
5
orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang
asli.
4. Availability Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi
ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat
atau meniadakan akses ke informasi
5. Nonrepudiation Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat
mengelak bahwa dialah yang mengirim pesan/informasi itu.
6. Access control
Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada
informasi. Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication dan juga
privacy. Acces control seringkali dilakukan menggunakan kombinasi user id dan
password atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.
Aspek-aspek ancaman keamanan komputer :
1. Interruption
Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada dalam
sistem komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi
tersebut tidak ada lagi.
2. Interception
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada disadap atau
orang yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana informasi tersebut
disimpan.
3. Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil menyadap
lalulintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan orang tersebut.
4. Febrication
Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru
(memalsukan) suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima informasi
6
tersebut menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si
penerima informasi tersebut.
Ada beberapa cara untuk mendeteksi serangan keamanan computer,
diantaranya adalah :
1. Anomaly Detection (Penyimpangan) : mengidentifikasi perilaku tak lazim yang terjadi
dalam host atau network. Detektor berfungsi dengan asumsi bahwa serangan tersebut
berbeda dengan aktivitas normal.
2. Misuse Detection : melakukan analisis terhadap aktivitas sistem, mencari event, atau
set event yang cocok dengan pola perilaku yang dikenali sebagai serangan.
Mendeteksi terjadinya serangan dari luar maupun dari dalam merupakan suatu
pekerjaan yang penting. Banyak administrator yang memakai alat-alat deteksi untuk
mengamankan sistem yang mereka kelola.
3. Network Monitoring : (sistem pemantau jaringan) dapat digunakan untuk mengetahui
adanya alubang keamanan. Biasanya dilakukan dengan menggunakan protocol SNMP
( Simple Network Management Protocol. (contoh : Etherboy (window), Etherman
(UNIX)).
4. Intrusion Detection System (IDS) : merupakan penghambat atas semua serangan yang
akan mengganggu sebuah jaringan. IDS memberikan peringatan kepada adminisrator
server saat terjadi sebuah aktivitas tertentu yang tidak diinginkan administrator.
B. KEJAHATAN KOMPUTER
Pengertian tentang kejahatan komputer ini beragam-ragam, sebagai contoh dapat kita
lihat beberapa defenisi keamanan komputer menurut para ahlinya, antara lain :
1. Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan komputer sebagai aksi kriminal
dimana komputer digunakan sebagai senjata utama.
2. Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai aksi kejahatan yang menggunakan
teknologi komputer sebagai komponen utama.
7
3. Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu kejahatan
dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber
dan terjadi di dunia cyber.
Namun, secara garis besar pengertian dari Kejahatan Komputer adalah perbuatan
melawan hukum yang dilakukan memakai komputer sebagai sarana/alat atau komputer
sebagai objek baik untuk memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak
lain. Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis utama
komputer dan jaringan telekomunikasi ini dalam beberapa literatur dan prakteknya
dikelompokkan dalam beberapa bentuk, antara lain:
1. Illegal Access / Akses Tanpa Ijin ke Sistem Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak melakukan akses secara tidak sah terhadap seluruh atau
sebagian sistem komputer, dengan maksud untuk mendapatkan data komputer atau
maksud-maksud tidak baik lainnya, atau berkaitan dengan sistem komputer yang
dihubungkan dengan sistem komputer lain. Hacking merupakan salah satu dari jenis
kejahatan ini yang sangat sering terjadi.
2. Illegal Contents / Konten Tidak Sah
Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang
sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau
mengganggu ketertiban umum.
3. Data Forgery / Pemalsuan Data
Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang
tersimpan sebagai scriptless document melalui internet. Kejahatan ini biasanya
ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi
salah ketik yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
4. Spionase Cyber / Mata-mata
Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan
mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer
network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan
bisnis yang dokumen ataupun data-data pentingnya tersimpan dalam suatu sistem yang
computerized.
8
5. Data Theft / Mencuri Data
Kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik untuk digunakan sendiri
ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Identity theft merupakan salah satu dari
jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan penipuan (fraud). Kejahatan ini
juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage.
6. Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer
Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk
digunakan, diimpor, diedarkan atau cara lain untuk kepentingan itu, peralatan, termasuk
program komputer, password komputer, kode akses, atau data semacam itu, sehingga
seluruh atau sebagian sistem komputer dapat diakses dengan tujuan digunakan untuk
melakukan akses tidak sah, intersepsi tidak sah, mengganggu data atau sistem
komputer, atau melakukan perbuatan-perbuatan melawan hukum lain.
Pengaruh negatif yang berkembang dengan pesat dan merugikan banyak pengguna
komputer diseluruh dunia adalah kejahatan komputer melalui jaringan internet. Berikut
adalah beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan
antara lain adalah:
1. Akses internet yang tidak terbatas.
2. Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan
komputer.
3. Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan
yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan
sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk
terus melakukan hal ini.
4. Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu
yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan
komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
5. Sistem keamanan jaringan yang lemah.
6. Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih
memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada
9
kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi
kejahatannya.
7. Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat online banking, e-
commerce, Electronic Data Interchange (EDI).
8. Desentralisasi server. atau pelimpahan kekuasaan dan pembuatan keputusan secara
meluas kepada tingkatan – tingkatan yang lebih rendah.
9. Transisi dari single vendor ke multi vendor. atau pengalihan dari penyedia tunggal ke
penyedia jamak.
10. Meningkatnya kemampuan pemakai (user).
11. Kesulitan penegak hukum dan belum adanya ketentuan yang pasti.
12. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program
yang digunakan.
Dalam kejahatan komputer saat ini banyak sebutan atau istilah, diantaranya:
1. Hacker
Hacker adalah sekelompok orang yang menggunakan keahliannya dalam hal
komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan
dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software. Ada juga yang bilang
hacker adalah orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar
dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang
dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem. Beberapa tingkatan hacker antara lain :
a. Elite
Mengerti sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan
jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien &
trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-
data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut
sebagai ‘suhu’.
10
b. Semi Elite
Mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang
sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk
mengubah program eksploit.
c. Developed Kiddie
Kebanyakkan masih muda & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda
hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai
akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih
menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa
mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
d. Script Kiddie
Kelompok ini hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat
minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk
menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
e. Lamer
Kelompok ini hanya mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi
hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan
komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software
prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software
trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan
sebagainya.
2. Cracker
Cracker adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system dan
memasukinya untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang di
masuki seperti: pencurian data, penghapusan, dan banyak yang lainnya. Penyebab
cracker melakukan penyerangan diantaranya karena kecewa atau sakit hati, balas
dendam, petualangan, mencari keuntungan, dsb. Ciri-ciri seorang cracker adalah :
a. Bisa membuat program C, C++ atau pearl.
b. Mengetahui tentang TCP/IP.
c. Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan.
d. Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS.
11
e. Mengoleksi sofware atau hardware lama.
f. Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari karena tidak mudah diketahui
orang lain.
3. Spyware
Spyware merupakan software yang mengumpulkan informasi secara sembunyi-
sembunyi melalui koneksi internet tanpa sepengetahuan pengguna komputer,
umumnya untuk tujuan iklan. Aplikasi spyware seringkali dipaketkan sebagai
komponen tersembunyi pada program freeware (gratis) atau shareware yang dapat
didownload melalui internet.Kerugian yang di timbulkan oleh spyware adalah antara
lain:
a. Pencurian Data. Kebanyakan informasi yang diambil tanpa seizin adalah
kebiasaan pengguna dalam menjelajahi Internet, tapi banyak juga yang mencuri
data-data pribadi, seperti halnya alamat e-mail (untuk dikirimi banyak surat e
sampah atau dapat dikenal dengan (spam)).
b. Tambahan Biaya Pemakaian Internet.Yang merugikan dari keberadaan spyware,
selain banyaknya iklan yang mengganggu adalah pemborosan bandwidth dan
privasi yang telah terampas.
4. SPAM
Spam tidak diinginkan oleh pengguna fasilitas komputer dalam bentuk surat
elektronik (email), Instant Messaging, Usenet, newsgroup, blog, dll. SPAM tidak
diinginkan oleh pengguna komputer karena SPAM biasanya berisi iklan dari
perusahaan yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web.
Biasanya, SPAM akan dirasa mengganggu apabila jumlah email atau lainnya dikirim
dalam jumlah yang banyak / besar.Dampak buruk dari adanya SPAM antara lain :
a. Terbuangnya waktu, untuk menghapus berita-berita yang tidak kita inginkan.
Harddisk menjadi penuh, harddisk penuh mengakibatkan mail server tidak dapat
menerima email lainnya.
b. Menghabiskan Pulsa Telepon / Bandwidth, dengan terkirimnya email yang tidak
kita inginkan dalam jumlah besar, akan menghabiskan bandwidth (yang
menggunakan Dial Up ke ISP) dan mengganggu layanan lainnya yang lebih
penting.
12
c. Virus dan Trojan, Kemungkinan adanya Virus atau Trojan yang menyusup
didalam SPAM
C. Keamanan Komputer Untuk Mengurangi Resiko
Bagi para pengguna komputer baik yang terhubung dengan internet atau tidak, sudah
saatnya untuk mengetahui bahwa bahaya akan kejahatan komputer terus mengintai baik
disadari atau tidak, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menghancurkan isi komputer
anda.
Terkait dengan berita di media online, tentang melesatnya penyebaran virus-virus
buatan lokal yang tidak kalah merepotkannya dengan virus luar negeri, maka saya ingatkan
untuk sebaiknya selalu waspada. Dan waspada itu saya rangkum menjadi 9 langkah awal
dalam mengamankan komputer. Ingat, ini adalah 9 langkah awal, kewaspadaan dan
memperbaharui pengetahuan anda tentang cara-cara baru yang digunakan penjahat tetap
senantiasa dibutuhkan. saat ini, pengguna komputer di Indonesia sebagian besar
menggunakan Microsoft Windows sebagai sistem operasi, dan langkah ini memang
ditujukan untuk sistem operasi tersebut :
1. Upgrade Sistem Operasi
Meng-upgrade sistem operasi ke yang lebih baru, setidaknya tetap mengikuti program
terakhir yang disediakan. Pengguna Microsoft Windows XP meng-upgrade ke Microsoft
Windows XP Service Pack (SP) 2. Untuk pengguna Microsoft Windows 95/98/ME/NT,
disarankan meng-upgrade ke yang lebih tinggi. Menutup celah keamanan pada sistem
operasi dengan memasang security patch terkini.
2. Gunakan Firewall
Firewall membantu melindungi komputer dari hacker jahat, worm, dan beberapa
spyware. Gunakan Windows Firewall (tersedia pada Windows XP SP2) atau produk-
produk firewall lainnya baik yang harus beli maupun yang gratis. Beberapa program
firewall komersial adalah Zone Alarm, Agnitum Outpost Personal Firewall, Checkpoint
Firewall, dll. Sedangkan yang gratis seperti Comodo Personal Firewall, Sunbelt
Personal, Untuk pengguna internet broadband, pastikan router sudah memiliki firewall.
13
3. Install Antivirus
Antivirus melindungi kita dari akses virus pada komputer dan serangan-serangan jahat
lain seperti trojan dan worm. Antivirus bisa mencari virus, trojan, dan worm yang
berdiam di komputer dan melakukan pemindai terhadap email yang masuk maupun
email yang keluar. Yang terpenting adalah:
Pastikan Antivirus anda selalu diset untuk meng-update pengetahuannya tentang
virus-virus terbaru.
Pastikan juga program Antivirus anda adalah versi yang terakhir.
Jangan membuka attachment email dari orang yang tidak anda kenal.
Lakukan pemindai (scanning) terhadap removable device seperti hard disk external,
USB disk, maupun CD/DVD yang terkadang mengaktifkan auto-run.
Antivirus Internasional : Antivirus Lokal :
4. Selalu Update
Sama seperti sistem operasi, piranti lunak yang terus di-update akan terbebas dari
masalah kelemahan keamanan. Selain itu, gunakan program-program terkini agar terus
mengikuti perkembangan keamanan program.
5. Mencegah Spyware
Spyware adalah program kecil yang hinggap di komputer kita untuk merekam dan
mengirimkan semua data-data dan kegiatan yang terjadi di komputer, tentunya hanya
kegiatan yang diinginkan si pembuatlah yang direkam, seperti aktivitas keyboard oleh
keylogger.Mencegah spyware dapat dilakukan dengan:- Waspada terhadap file yang
anda buka atau download lewat internet atau email.- Jangan menginstall program yang
14
tidak jelas pembuatnya.- Jangan sembarangan berselancar ke situs yang memiliki
tingkat risiko tinggi. Sebagai contoh: Banyak situs porno yang mengandung spyware.
Menghilangkan spyware bisa menggunakan program Anti Spyware seperti Windows
Defender, Ad-ware, Spybot Search and Destroy, dll. lalu lakukan pemindai di seluruh
komputer. Yakinkan program selalu melakukan update otomatis dan memindai komputer
setiap hari sebelum anda memulai kerja.
6. Amankan Koneksi Nirkabel (Wireless)
Apabila anda memiliki jaringan nirkabel, selalu ikuti dokumentasi instalasi dan
:Gunakan MAC filtering untuk membatasi penggunaan pada komputer yang dipercaya
saja. serta Gunakan enkripsi WPA atau WPA2 yang lebih aman untuk mengurangi risiko
penyadapan.
7. Membatasi Resiko Email Spam
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terhadap spam:-Jangan
meng-klik apapun terhadap email yang telah diidentifikasi sebagai spam.-Pisahkan
antara email pribadi / kantor dengan email yang digunakan khusus untuk melakukan
registrasi online. gunakan email client yang sudah terintegrasi dengan spam filter atau
pasang program spam filter.
8. Backup
Selalu backup file-file penting dan simpan di tempat lain yang aman, pastikan file-file
terbackup dengan baik dan tidak mengandung malware.
9. Keamanan Fisik
Buat tanda “keamanan” pada komputer anda dan benda lain yang anda anggap penting,
agar selalu ingat bahwa barang tersebut butuh keamanan.
- Pastikan tidak meninggalkan catatan-catatan kecil di sembarang tempat.
- Catat setiap nomor serial dan jangan sampai orang lain tahu.
- Pastikan pintu rumah, jendela, garasi terkunci dengan baik. Alat pendeteksi gerak dan
alarm meningkatkan pengamanan rumah anda.
D. Keamanan Bentuk Privasi
Adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses.
Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya
15
berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya
sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan
tertentutersebut. Secara sempit, Informasi pribadi adalah informasi yang berkaitan dengan
individu yang dapat diidentifikasi atau orang yang teridentifikasi. Termasuk di dalamnya
informasi seperti nama, nomor telepon, alamat, e-mail, nomor lisensi mobil, karakteristik
fisik (dimensi wajah, sidik jari, tulisan tangan, dan lain-lain), nomor kartu kredit, dan
hubungan keluarga, beberapa hal yang berhubungan dengan informasi Pribadi dan Privasi :
1. Akses, pengumpulan, analisis, dan penggunaan informasi pribadi yang tidak pantas
berdampak pada perilaku pihak lain terhadap pribadi yang bersangkutan dan pada
akhirnya berdampak negatif terhadap kehidupan sosial, harta benda, dan keselamatan-
nya.
2. Oleh karena itu, informasi pribadi harus dilindungi dari akses, pengumpulan,
penyimpanan, analisis dan penggunaan yang salah. Dalam hal ini, informasi pribadi
adalah subyek perlindungan.
Berikut adalah lima cara untuk menjelaskan hak untuk privasi:
1. Hak untuk bebas dari akses yang tidak diinginkan (misalnya akses fisik, akses melalui
SMS).
2. Hak untuk tidak membolehkan informasi pribadi digunakan dengan cara yang tidak
diinginkan (misalnya penjualan informasi, pembocoran informasi, pencocokan).
3. Hak untuk tidak membolehkan informasi pribadi dikumpulkan oleh pihak lain tanpa
sepengetahuan atau seizin seseorang (misalnya melalui penggunaan CCTV dan cookies)
4. Hak untuk memiliki informasi pribadi yang dinyatakan secara akurat dan benar
(integritas).
5. Hak untuk mendapatkan imbalan atas nilai informasi
Delapan prinsip dalam pedoman OECD ( Organization for Economic Cooperation &
Development) adalah organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan, di-dirikan pada
tahun 1948 setelah Perang Dunia II. OECD adalah sebuah organisasi tingkat negara-negara
yang beranggotakan negara “kaya” dan dipimpin oleh Amerika Serikat dan Eropa ( Australia,
Austria, Belgia, Kanada, Chili, Republik Czehnia, Denmark, Finlandia, Francis, Jerman,
16
Yunani, Hungaria, Islandia, Irlandia, Italia, Jepang, Korea, Luxemburg, Meksiko, Belanda,
Selandia Baru, Norwegia, Polandia, Portugal, Republik Slovakia, Spanyol, Swedia, Swiss,
Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.) OECD menyatakan diri bahwa mereka adalah sebuah
organisasi internasional yang ditujukan bagi negara-negara berkembang yang menerima
prinsip-prinsip demokrasi perwakilan dan pasar ekonomi bebas terkait perlindungan privasi
adalah :
1. Prinsip pembatasan pengumpulan
Perlu ada pembatasan dalam hal pengumpulan data pribadi. Data harus diperoleh dengan
cara yang adil dan sah menurut hukum serta, jika diperlukan, sepengetahuan atau seizin
subyek data.
2. Prinsip kualitas data
Data pribadi harus relevan dengan tujuan penggunaannya. Sesuai dengan penggunaan
tersebut, data harus akurat, lengkap dan up-todate
3. Prinsip pernyataan tujuan
Tujuan pengumpulan data pribadi harus dinyatakan selambatlambatnya pada saat
pengumpulan data, dan penggunaan data sesudah itu hanya akan terbatas pada
pemenuhan tujuan atau penggunaan lain yang tetap sesuai dengan tujuan, serta
sebagaimana dinyatakan setiap terjadi perubahan tujuan.
4. Prinsip penggunaan terbatas
Data pribadi tidak boleh diungkapkan, dibuat menjadi tersedia atau digunakan untuk
tujuan selain dari yang ditentukan sesuai dengan prinsip pernyataan tujuan kecuali
dengan persetujuan dari subyek data atau otoritas hukum.
5. Prinsip penjagaan keamanan
Data pribadi harus dilindungi dengan penjagaan keamanan yang wajar terhadap risiko
seperti kehilangan atau akses tanpa izin, perusakan, penggunaan, modifikasi atau
penyingkapan data.
6. Prinsip keterbukaan
Harus ada kebijakan umum tentang keterbukaan pengembangan, praktik dan kebijakan
terkait dengan data pribadi. Alat harus siap sedia untuk menentukan keberadaan dan sifat
data pribadi, tujuan utama penggunaannya, serta identitas dan alamat dari pengendali
data.
7. Prinsip partisipasi individu
Individu seharusnya memiliki hak untuk:
17
a. Mendapatkan konfirmasi dari pengendali data apakah mereka memiliki data yang
berkaitan dengan dia;
b. Menerima komunikasi tentang data yang berhubungan dengan dia dalam waktu yang
wajar, dengan biaya, jika ada, yang tidak berlebihan, dalam cara yang wajar, dan
dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh dia;
c. Diberikan alasan jika permintaan yang dibuat berdasarkan sub-paragraf (a) dan (b)
ditolak, dan untuk dapat mengajukan keberatan atas penolakan.
d. Untuk mengajukan keberatan terhadap data yang berkaitan dengannya dan, jika
keberatan tersebut berhasil, untuk meminta data dihapus, dikoreksi, dilengkapi atau
diubah.
8. Prinsip akuntabilitas
Pengendali data harus bertanggung jawab untuk mematuhi langkah-langkah yang
memberikan efek pada prinsip-prinsip yang dinyatakan di atas
E. Kebebasan dan Etika
Indonesia merupakan salah satu negara pengguna komputer terbesar di dunia sehingga
penerapan etika komputer dalam masyarakat sangat dibutuhkan. Indonesia menggunakan
dasar pemikiran yang sama dengan negara-negara lain sesuai dengan sejarah etika komputer
yang ada. Pengenalan teknologi komputer menjadi kurikulum wajib di sekolah-sekolah,
mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas(SMA sederajat). Pelajar,
mahasiswa dan karyawan dituntut untuk bisa mengoperasikan program-program komputer
dasar seperti Microsoft OFFICE. Tingginya penggunaan komputer di Indonesia memicu
pelanggaran-pelanggaran dalam penggunaan internet. Survey Business Software Alliance
(BSA) tahun 2001 menempatkan Indonesia di urutan ketiga sebagai negara dengan kasus
pembajakan terbesar di dunia setelah Vietnam dan China. Besarnya tingkat pembajakan di
Indonesia membuat pemerintah Republik Indonesia semakin gencar menindak pelaku
kejahatan komputer berdasarkan Undang-Undang Hak Cipta No. 19 Tahun 2002
(penyempurnaan dari UUHC No. 6 Tahun 1982 dan UUHC No. 12 Tahun 1997). Upaya ini
dilakukan oleh pemerintah RI untuk melindungi hasil karya orang lain dan menegakkan etika
dalam penggunaan komputer di Indonesia.
Aplikasi sosial dari komputer termasuk menggunakan komputer dalam memecahkan
masalah sosial seperti masalah kejahatan. Dampak sosial ekonomi dari computer memberikan
pengaruh dari masyarakat termasuk dari penggunakan komputer. Contoh komputerisasi
18
proses produksi memiliki Dampak negatif seperti berkurangnya lahan kerja bagi manusia.
Hal ini disebabkan karena pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia sekarang dilakukan
oleh komputer. Dampak positifnya yaitu konsumen diuntungkan dengan hasil produk yang
berkualitas dan memiliki harga yang lebih murah. Pengaruh Komputer Pada pekerjaan dan
hasil produksi
Pengaruh komputer pada pekerjaan dan hasil produksi secara langsung dapat dilihat
pada penggunaan komputer untuk otomatisasi aktif. Tidak ada keraguan bahwa penggunaan
komputer telah menghasilkan pekerjaan baru dan menambah hasil produksi, dsementera itu
dilain pihak mengurai kesempatan kerja yang menyebabkan banyaknya pengangguran. Para
pekerja yang dibutuhkan biasanya harus memiliki keahlian analisis system, program
komputer dan menjalankan komputer.
Pengaruh pada persaingan Komputer mengizinkan perusahaan besar untuk menjadi
lebih efisien atau strategi memperoleh keuntungan dari pesaing. Hal ini bias memiliki
beberapa dampakanti persaingan. Bisnis perusahaan kecil yang bisa bertahan dikarenakan
ketidak efisienan dari perusahaan besarapakah sekarang dikendalikan atau diserap oleh
perusahaan besar. Pengaruh pada kualitas hidup Komputer hanyalah sebagian yang
bertanggung jawab sebagai standar hidup yang tinggi dan pertambahan waktu luang untuk
waktu orang yang santai. Komputer dapat menjadi peningkatan dalam kualitas hidup karena
mereka dapat meningkatkan kondisi kualitas pekerjaan dan kandungan aktivitas kerja.
Pengaruh pada kebebasan Informasi rahasia yang dimiliki seseorang didalam pusat
data komputer pemerintah, dan bisnis pribadi perwakilan. Perusahaan dapat terjadi penyalah
gunaan dan ketidak adilan lainnya. Akibat dari pelanggaran tyerhadap kebebasan.
Ada 5 pertimbangan definisi yang berbeda mengenai etika komputer yang telah
dikembangkan sejak tahun 1970-an :
1. Definisi menurut Walter Maner Ia mendefinisikan bidang studi ini serentak menguji
permasalahan etika,yang diubah atau diciptakan oleh teknologi komputer.
2. Definisi Menurut Deborah Johnson Di dalam bukunya, Computer Ethics (1985) Deborah
Johnson mengatakan bahwa belajar etika komputer adalah cara dimana komputer
”merupakan versi baru dari standar permasalahan moral,memperburuk permasalahan
19
masa lampau, dan memaksa kita untuk menerapkan norma-norma moral biasa di dalam
dunia yang belum direncanakan”.
3. Definisi Menurut James Moor Dia mendefinisikan etika komputer sebagai bidang yang
terkait dengan”Kekosongan Kebijakan” dan ”Mencampur aduk konseptual”mengenai
sosial dan penggunaan etika teknologi informasi.
4. Definisi Menurut Terrell Ward Bynum Ia memberikan pandangan ini, Computer ethics
identifies and analyzes the Impact of information technology on such social and human
values as health, wealth,work, opportunity, freedom, democrazy. knowledge, privacy,
security, self-fulfillment, etc.
5. Definisi Menurut Donald Gotterbarn Dari perspektifnya, etika computer harus dipandang
sebagai suatu cabang dari etika profesional (profesional ethics), Terutama menyangkut
standar praktik yang baik dan kode tingka laku .
Ada 10 etika dasar berkomputer yang sebenarnya harus dipegang teguh oleh pemakai
komputer. Akan tetapi, sepertinya etika itu banyak yang tidak dihiraukan (termasuk saya) dan
hanya menjadi sebuah etika tertulis saja yang dilanggar oleh banyak orang. 10 etika
berkomputer tersebut diantaranya:
1. Tidak menggunakan komputer untuk menekan orang Maksudnya (mungkin), komputer
digunakan oleh hacker untuk masuk ke sistem komputer orang lain dan kemudian
mengancam orang tersebut dengan berbagai cara. Hal ini dilarang.
2. Tidak mengintervensi komputer untuk menekan orang .
3. Tidak merekam file komputer orang lain Tidak mengcopy file komputer orang lain tanpa
seijin pemilik file.
4. Tidak menggunakan komputer untuk pencurian Komputer digunakan oleh cracker untuk
mencuri data kartu kredit seseorang untuk kemudian digunakan secara ilegal untuk
membeli suatu produk lewat internet dengan kartu kredit tersebut. Hal ini dilarang.
5. Tidak menggunakan komputer untuk keinginan yang salah .
6. Tidak mengkopi program komputer yang menjadi milik orang lain tanpa
membayarnya.Seseorang menggunakan suatu program (software) tanpa license yang
20
legal atau bisa dikatakan membajak program (software). Hal ini yang sepertinya marak
dikalangan kita. Tidak perlu jauh-jauh memberi contoh. Jika Anda menggunakan Sistem
Operasi Windows (XP, Vista, 7), sudah legalkah Sistem Operasi Windows Anda?
Sebagian besar pasti membajak (iya kan?). Hal ini dilarang (akan tetapi hal ini menjadi
pertanyaan, apakah hal ini sudah tidak kita lakukan? –> jawabannya dominan masih).
7. Tidak menggunakan komputer orang lain tanpa mendapatkan otorisasinya Kita
menggunakan komputer orang lain tanpa ijin dari pemilik komputer. Atau bisa juga hak
akses kita ke komputer. Hal ini dilarang. Orang lain hanya dibatasi sebagai Guest saja,
lalu kita mencari cara untuk membuat hak akses kita menjadi Administrator tanpa
sepengetahuan pemilik.
8. Tidak mencetak intelektual milik orang .
9. Berpikir dari akibat sosial dari program yang kita desain dan tulis .
10. Menggunakan komputer untuk kepentingan yang baik bagi manusia, Penggunaan
komputer diharapkan berguna dan dapat membantu orang lain menyelesaikan suatu
permasalahan yang sekiranya mampu diselesaikan dengan bantuan komputer.
F. Keamanan dan Kepercayaan.
Ada banyak sekali cyber crime yang mungkin menimpa kita saat surfing di internet.
Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat kita sedang berselancar di dunia maya
simak hal-hal berikut ini :
1. Jangan pernah mengklik link yang terdapat dalam e-mail, pesan instan, atau posting ke
Usenet atau grup lainnya yang belum jelas dari mana asalnya.
2. Jangan membuka atau menginstal sebuah program langsung dari internet. Lebih baik
download program tersebut ke hard disk, scan dengan software anti-virus Anda, dan jika
benar-benar bersih barulah Anda menginstal program tersebut.
3. Hampir sama dengan nomor 2 ,jangan membuka atau menginstal sebuah program secara
langsung dari CD-ROM atau DVD. Pertama, scan dengan software anti-virus Anda, dan
jika bersih anda dapat menginstalnya.
4. Jangan masukkan data pribadi di formulir di situs yang tidak dikenal.
21
5. Jangan memasukkan ID Pengguna atau sandi Anda kecuali Anda melihat ikon LOCK di
bagian bawah layar dan alamat web dimulai dengan https://.
6. Jangan pernah mengklik pop-up, tidak peduli apa yang dikatakan! Segera tutup pop up
tersebut.
7. Jangan buka Attachment tidak dikenal yang diterima melalui e-mail. Jika ragu, simpan
attachment ke hard disk, scan dengan software anti-virus Anda, dan hanya kemudian,
jika bersih, membukanya. Cobalah untuk membaca semua e-mail Anda pesan dalam
format teks, bukan HTML.
8. Tidak pernah mengunjungi Website asing. Pertama, pergi ke Google (www.google.com)
dan memeriksa apakah situs yang sah dan tidak membawa malware. Hanya jika sudah
bersih, kunjungan itu untuk pertama kalinya menggunakan browser Opera.
9. Perbaharui password Anda sesering mungkin; gunakan password yang kompleks
(contoh: 7Yby89IfD). Selain itu jangan pernah memberikan password Anda kepada
siapapun.
10. Update software-software Anda, misalnya update Operating System, Antivirus, Firewall,
Antispyware, dan utilitas komputer pabrikan setiap saat.
11. Bersihkan cookies jika Anda menggunakan komputer pada tempat-tempat umum seperti
warnet atau komputer kantor.
12. Sesuatu yang mencurigakan? Hentikan semua yang Anda lakukan, putuskan sambungan
dari internet, dan scan komputer Anda dengan antivirus paling canggih yang dimiliki
untuk mencegah malware. Contoh perilaku yang mencurigakan: pop-up berulang-ulang,
komputer atau koneksi melambat cukup signifikan; berulang-ulang restart; membekukan
mouse atau keyboard; pesan aneh dan alert, dan lain sebagainya.
22
II. E-Commerce dan E-Business
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal
peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan
untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan
penggunanya kini ialah e-commerce. Makhluk apa sesungguhnya e-commerce itu, bagaimana
ia dapat mempermudah penggunanya, serta peran pentingnya akan dibahas dalam tulisan ini.
Definisi dari “E-Commerce” sendiri sangat beragam, tergantung dari perspektif atau
kacamata yang memanfaatkannya. Association for Electronic Commerce secara sederhana
mendifinisikan E-Commerce sebagai “mekanisme bisnis secara elektronis”. CommerceNet,
sebuah konsorsium industri, memberikan definisi yang lebih lengkap, yaitu “penggunaan
jejaring komputer (komputer yang saling terhubung) sebagai sarana penciptaan relasi bisnis”.
Tidak puas dengan definisi tersebut, CommerceNet menambahkan bahwa di dalam E-
Commerce terjadi “proses pembelian dan penjualan jasa atau produk antara dua belah pihak
melalui internet atau pertukaran dan distribusi informasi antar dua pihak di dalam satu
perusahaan dengan menggunakan intranet”. Sementara Amir Hartman dalam bukunya “Net-
Ready” (Hartman, 2000) secara lebih terperinci lagi mendefinisikan E-Commerce sebagai
“suatu jenis dari mekanisme bisnis secara elektronis yang memfokuskan diri pada transaksi
bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet sebagai medium pertukaran barang
atau jasa baik antara dua buah institusi (B-to-B) maupun antar institusi dan konsumen
langsung (B-to-C)”. beberapa kalangan akademisi pun sepakat mendefinisikan E-Commerce
sebagai “salah satu cara memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang, jasa,
informasi, dan pengetahuan dengan memanfaatkan teknologi berbasis jaringan peralatan
digital”.Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic
business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli
dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade
of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah
disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan
bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”. Media elektronik yang
dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan
media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh
banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang
23
‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang,
terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-
commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-
kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu Internet sebagai jaringan publik yang
sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik
elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses. Menggunakan electronic data sebagai
media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan
informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun
digital. Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para
pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu
jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media
internet.
E-commerce secara umum adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut
konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang
perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer
networks) yaitu internet.
Peter Fingar mengungkapkan bahwa pada prinsipnya E-Commerce menyediakan
infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju
lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space)
yang selama ini menjadi isu utama. Peluang untuk membangun jejaring dengan berbagai
institusi lain tersebut harus dimanfaatkan karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak
pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan Ecommerce untuk meningkatkan
kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya. jika dilihat secara seksama, pada dasarnya ada 4
(empat) jenis relasi dalam dunia bisnis yang biasa dijalin oleh sebuah perusahaan (Fingar,
2000):
1. Relasi dengan pemasok (supplier);
2. Relasi dengan distributor;
3. Relasi dengan rekanan (partner); dan
4. Relasi dengan konsumen (customer).
24
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-
commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti
yang berbeda bagi orang yang berbeda.
Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David
Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and
business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic
transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-
commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan
perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan
perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara
perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public.
A. Bentuk E-commerce dan E-business
Secara umum e-commerce dapat diklasifasikan menjadi beberapa jenis, yaitu :
1. Business to Business (B2B) adalah sistem komunikasi bisnis on-line antar pelaku bisnis,.
E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi/perusahaan pada umumnya
transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data
yang telah disepakati bersama.
2. Business to Consumer (B2C) B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di
mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-
barangnya kepada pembeli (consumer). Contoh perusahaan kelas dunia yang telah
menerapkan B2C adalah Amazon.comE-commerce yang penjualnya adalah perusahaan,
dan pembelinya adalah perorangan merupakan mekanisme toko on-line (electronic
shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer Dan sifatnya terbuka
untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.
3. Consumer-to-Consumer(C2C): E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa ke
orang lain, Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk
memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Contoh yang telah menerapkan C2C
adalah http://www.bidhere.com/, http://www.ebay.com/, http://www.munyie.com/.
25
4. Consumer-To-Business(C2B): Merupakan perseorangan yang menjual produk atau jasa
kepada suatu perusahaan/organisasi.Perseorangan yang mencari penjual, saling
berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi. contohnya: www.priceline.com
5. Collaborative Commerce (C Commerce): Dalam C Commerce, partner bisnis saling
bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi
suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.
6. IntraBusiness Commerce: Penggunaan E Commerce dalam lingkup internal perusahaan
atau organisasi untuk meningkatkan kinerja dan operasi.
7. Government to Citizens (G2C): Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui
teknologi E Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah
dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan. Contoh : layanan ktp dan sim.
8. Mobile Commerce: Mobile Commerce memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa
kabel, seperti mengakses internet melalui handphone, PDA, dll. Pada dasarnya, M-
Commerce ini merupakan gabungan dari e-commerce dan mobile computing. Karena itu,
bisa dikatakan bahwa M-Commerce adalah E-Commerce yang berada dalam lingkungan
nirkabel. Contoh : layanan mobile banking.
Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:
1. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli
dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain,
EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas
bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang
ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan
efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi
mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat
menarik pelanggan lebih banyak.
2. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler
yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
26
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA)
sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan
media elektronik”. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok
retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka. EDI
memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial
tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke
sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari
penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari
manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat,
mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman
faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.
3. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan dalam penjualan
produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara lain
pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana lain
setelah uang ditransfer ke rekening penjual. Penggunaan internet sebagai media
pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk
beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah
mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan
membuka outlet retail di berbagai tempat; internet merupakan media promosi perusahaan
dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta pembelian
melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di tempat
pemesan.
Ada lima prinsip dari E-commerce, yaitu :
1. Kredibilitas. Anda memiliki kredibilitas bisnis yang tak diragukan lagi. Dari isi atau
konten web atau blog anda, pengunjung bisa menangkap hal itu.
2. Keahlian. Orang akan lebih mudah membeli pada orang yang ahli di suatu bidang.
Keahlian itu yang membuat orang yakin bahwa apa yang anda tawarkan adalah solusi
yang tepat baginya.
27
3. Bukti. Orang-orang suka melihat bukti. Mereka akan lebih mudah percaya jika ada bukti
yang anda sodorkan. Bukti seperti hasil dari efek produk anda, testimoni, atau bahkan
foto bukti resi pengiriman jika anda berjualan produk fisik bisa anda tampilkan di situs
web anda.
4. Kejujuran. Inilah bagian terpenting dari suatu penjualan. Dengan kejujuran, pembeli
bukan sekedar membeli produk anda, namun juga akan memberitahukan kepada orang-
orang di sekitarnya.
5. Dekat dengan pengunjung. Di web atau blog anda tersebut, anda harus mampu dekat
dengan pengunjung. Contoh sederhana seperti bagaimana melakukan interaksi di blog
anda. Walhasil, meski belum ketemu muka, para pengunjung akan merasa kenal baik
dengan anda.
Karakteristik E-Commerce.
Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki
beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :
1. Transaksi tanpa batas.
Sebelum era internet, batas-batas geografi menjadi penghalang suatu perusahaan atau
individu yang ingin go-international. Sehingga, hanya perusahaan atau individu dengan
modal besar yang dapat memasarkan produknya ke luar negeri.Dewasa ini dengan
internet pengusaha kecil dan menengah dapat memasarkan produknya secara
internasional cukup dengan membuat situs web atau dengan memasang iklan di situs-
situs internet tanpa batas waktu (24 jam), dan tentu saja pelanggan dari seluruh dunia
dapat mengakses situs tersebut dan melakukan transaksi secara on line.
2. Transaksi anonim.
Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka
satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai
pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang
biasanya dengan kartu kredit.
3. Produk digital dan non digital.
Produk-produk digital seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat
digital dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik.
28
Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-
barang kebutuhan hidup lainnya.
4. Produk barang tak berwujud.
Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan menawarkan barang
tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang dijual melalui internet.
Implementasi e-commerce pada dunia industri yang penerapannya semakin lama
semakin luas tidak hanya mengubah suasana kompetisi menjadi semakin dinamis dan global,
namun telah membentuk suatu masyarakat tersendiri yang dinamakan Komunitas Bisnis
Elektronik (Electronic Business Community). Komunitas ini memanfaatkan cyberspace
sebagai tempat bertemu, berkomunikasi, dan berkoordinasi ini secara intens memanfaatkan
media dan infrastruktur telekomunikasi dan teknologi informasi dalam menjalankan
kegiatannya sehari-hari. Seperti halnya pada masyarakat tradisional, pertemuan antara
berbagai pihak dengan beragam kepentingan secara natural telah membentuk sebuah pasar
tersendiri tempat bertemunya permintaan (demand) dan penawaran (supply). Transaksi yang
terjadi antara demand dan supply dapat dengan mudah dilakukan walaupun yang
bersangkutan berada dalam sisi geografis yang berbeda karena kemajuan dan perkembangan
teknologi informasi, yang dalam hal ini adalah teknologi e-commerce.
Mekanisme E-Commerce.
Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang atau jasa
melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau jasa melalui internet)
yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung secara paperless
transaction, sedangkan dokumen yang digunakan dalam transaksi tersebut bukanlah paper
document, melainkan dokumen elektronik (digital document).
Kontrak On-line dalam e-commerce
Menurut Santiago Cavanillas dan A. Martines Nadal, seperti yang dikutip oleh
Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu :
a. Kontrak melalui chatting dan video conference.
Chatting dan Video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet
yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan chatting
seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis seperti
telepon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau pernyataan yang
29
terbaca pada komputer masing-masing. sesuai dengan namanya, video conference
adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan melihat gambar dan
mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan
demikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa chatting dan video conference
ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana
komputer atau monitor televisi.
b. Kontrak melalui e-mail.
Kontrak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on-line yang sangat populer karena
pengguna e-mail saat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat murah
dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-mail dapat dilakukan dengan cara
mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail gratis atau dengan mendaftarkan diri
sebagai subscriber pada server atau ISP tertentu. Kontrak e-mail dapat berupa
penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang
tergabung dalam sebuah mailing list, serta penerimaan dan pemberitahuan penerimaan
yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail, di samping itu kontrak e-mail dapat
dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web yang memposting
penawarannya, sedangkan penerimaannya dilakukan melalui e-mail.
c. Kontrak melalui web atau situs.
Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan cara situs web seorang supplier (baik
yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server pihak ketiga) memiliki
diskripsi produk atau jasa dan satu seri halaman yang bersifat self-contraction, yaitu
dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri, yang memungkinkan pengunjung web
untuk memesan produk atau jasa tersebut. Para konsumen harus menyediakan informasi
personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit. Selanjutnya, mekanismenya adalah
sebagai berikut:
1. untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-
download-nya.
2. untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di rumah
konsumen.
3. untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai
dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian.
Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya
penawaran suatu produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA) di
30
suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com). Apabila
konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut akan mengisi order
mail yang telah disediakan oleh pihak penjual.
B. Internet untuk mendukung proses bisnis internal
adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga
organisasi atau perusahaan tersebut. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan
pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih
pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok dan
mengakses informasi berbasis kertas Menekan biaya menyusun, memproses,
mendistribusikan, menyimpan, terspesialisasi. Memungkinkan perusahaan mewujudkan
bisnis yang sangat menekan biaya persediaan dan overhead dengan cara memfasilitasi
manajemen rantai nilai bertipe “pull” yang prosesnya berawal dari pesanan pelanggan dan
menggunakan pemanufakturan just-in-time menekan waktu antara pembayaran dan
penerimaan produk/jasa bisnis meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang
proses menekan biaya telekomunikasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis internal yaitu :
1. Tenaga kerja (Man)
2. Modal / keuangan (Money)
3. Material / bahan baku (Material)
4. Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
5. Metode pemasaran (Methods)
C. Exstranet untuk menghubungkan bisnis alliances
Istilah extranet berasal dari extended intranet. Extranet atau Ekstranet adalah jaringan
pribadi yang menggunakan protokol internet dan sistem telekomunikasi publik untuk
membagi sebagian informasi bisnis atau operasi secara aman kepada penyalur (supplier),
penjual (vendor), mitra (partner), pelanggan dan lain-lain. Extranet juga merupakan jaringan
yang menghubungkan mitra bisnis yang satu dengan yang lainnya melalui internet dengan
menyediakan akses keberbagai area tertentu dari intranet perusahaan satu ke yang lainnya.
31
Suatu extranet dapat dilihat sebagai bagian dari perusahaan intranet yang diperluas ke
pengguna di luar perusahaan. Inijuga telah digambarkan sebagai "keadaan pikiran" di mana
internet dianggap sebagai carauntuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain serta untuk
menjual produk kepadapelanggan. perusahaan yang membangun extranet dapat bertukar data
bervolume besar dengan EDI (Electronic Data Interchange), berkolaborasi dengan
perusahaan lain dalam suatu jaringan kerjasama dan lain-lain.
Extranet memungkinkan kolaborasi realtime yang efektif. Extranet memungkinkan
orang – orang yang berada di luar perusahaan bekerja sama dengan karyawan persahaan yang
berada di dalam perusahaan. Extranet memungkinkan partners bisnis eksternal dan karyawan
yang bekerja jarak jauh (telecommuting) untuk masuk ke intranet perusahaan melalui internet
untuk mengakses data, memasukkan pesanan, memeriksa status, berkomunikasi, dan
berkolaborasi.
Extranet menggunakan komponen infrastruktur yang sama dengan internet, termasuk
server, protokol TCP/IP, e-mail, Web browsers. dan menggunakan teknologi virtual private
network (VPN). Extranet memperbolehkan penggunaan internet dan intranet. Contoh aplikasi
yang dapat digunakan untuk extranet adalah Lotus Notes.
Nilai Bisnis Ekstranet
1. Dengan adanya broswser web ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengakses
sumber daya intranet lebih mudah & cepat
2. Membangun & memperkuat hubungan strategis dengan mitra bisnis
3. Memfasilitasi pengembangan produk, pemasaran & proses secara interaktif dan online
Tipe – Tipe Extranet :
Tipe extranet tergantung dari partner bisns yang dilibatkan dan tujuan, ada tiga (3)
tipe extranet, yaitu:
1. Satu perusahaan dan dealers, customers, atau suppliers. extranet tipe ini dipusatkan di
satu perusahaan. Contohnya FedEx yang memungkinkan customers untuk menelusuri
status paketnya dengan menggunakan internet. Customers menggunakan internet
untuk mengakses database dari intranet FedEx. Dengan memungkinkan customers
memeriksa lokasi paketnya, maka FedEx menghemat biaya untuk operator manusia
yang melakukan pekerjaan tersebut melalui telepon.
32
2. Extranet industri
Para pemain utama dalam sebuah industri dapat membentuk tim untuk membuat
sebuah axtranet yang akan menguntungkan semua pihak.
3. Joint venture dan partnerships bisnis lainnya, dalam extranet tipe ini, joint venture
menggunakan extranet sebagai alat komunikasi dan kolaborasi.
Manfaat Extranet
Manfaat extranet meliputi Pemrosesan dan arus informasi yang lebih cepat, biaya
komunikasi, travel, administrative dan overhead lainnya yang lebih rendah, peningkatan
kualitas, peningkatan order entry dan customer service, peningkatan umum dalam efektivitas
bisnis. Disamping itu, extranet berbasis internet jauh lebih murah dari pada jaringan khusus
(proprietary network). salah satu contoh aliansi perusahaan yang sukses di Indonesia adalah
antara PT BlueScope dan PT Tata Logam. Aliansi antara kedua perusahaan ini sudah
berlangsung sejak keduanya masih berupa perusahaan kecil, hingga menjadi perusahaan yang
beromzet triliunan rupiah. Kedua perusahaan ini merupakan market leader di industrinya
masing-masing.
D. Beberapa syarat teknik dari e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal,
pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik,
jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang
termasuk :
1. Menyediakan harga kompetitif.
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.dan sistem pembayaran
yang mudah.
3. Tampilan yang menarik , informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas serta
selalu diupdate.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
33
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain
untuk lebih meyakinkan pembeli.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan.
Dari beberapa syarat e-commerce terdapat pula beberapa Perangkat bisnis online, yaitu :
1. Moralitas dan Motivasi
Mayoritas, pelaku bisnis online hampir tidak pernah bertatap muka dengan pembeli.
Proses jual beli terjadi karena faktor kepercayaan tinggi dari pembeli. Jadi kejujuran
adalah modal utama dalam menjalani bisnis online. Sekali tidak jujur, pebisnis akan
binasa. Kemudian, pebisnis harus akrab dengan motivasi diri untuk pantang menyerah
dalam menjalani bisnis nya. Siapkan energi positif, ambisi, visi dan misi, serta goal dalam
berbisnis.
2. Kelengkapan Informasi Usaha (Produk dan Profil Usaha)
Pembeli akan tertarik produk Anda jika informasinya lengkap. Tampilan gambar harus
besar, tajam dan detail. Bila perlu menampilkan dari berbagai sudut yang berbeda.
Lengkapi juga dengan informasi bahan, ukuran, warna, dll. Berikan pula informasi profil
perusahaan seperti sejarah, visi dan misi, alamat, telpon, email, dll.
3. Informasi Aturan Jual Beli
Informasi tata cara pembelian produk yang tidak membingungkan akan memberikan nilai
tambah bagi calon pembeli. Berikan informasi aturan jual beli dalam media online Anda.
Semisal aturan mengenai cara pembayaran, bisa menggunakan cara deposit, cash on
delivery ataupun cara lainnya. Cantumkan institusi keuangan Anda, misal bank atau pihak
jasa keuangan, misal paypal.
4. Kualitas dan Distribusi Produk
Produk yang ditampilkan secara online harus sama ketika diterima oleh pembeli. Kontrol
kualitas produk harus diperhatikan. Begitupula memilih perusahaan jasa ekspedisi yang
akan mengantarkan produk itu ke pembeli. Kadangkala komplain sering terjadi ketika
produk diterima oleh pembeli, akibat dari kualitas yang berbeda dan kerusakan akibat
proses pengiriman.
34
5. Koneksi Internet
Fasilitas internet adalah senjata utama dalam berbisnis online. Internet adalah alat untuk
kehadiran Anda didepan calon pembeli. Meski mempunyai toko online, keberadaannya
harus dijaga. Ibarat toko di dunia nyata, Anda harus hadir untuk calon pembeli. Percuma
mempunyai produk yang bagus tetapi pemilik tokonya tidak segera menanggapi calon
pembeli. Ingat, calon pembeli tidak ingin dibuat menunggu terlalu lama.
6. Internet Marketing
Meski produk Anda canggih dan bagus, kalau tidak memberitahukan kepada masyarakat,
maka bisnis Anda bagaikan katak dalam tempurung. Terkucilkan dan sepi pembeli. Maka
perlu marketing online. Bisa berupa publikasi melalui mesin pencari (google.com,
yahoo.com, direktori bisnis, dll), forum jual beli, iklan baris, ikut mailing list, pasang
signature pada email, memanfaatkan media jejaring sosial (facebook.com, twitter.com,
dll), pasang trade leads di alibaba.com, ebay.com, dll, Blogwalking saling berikan
komentar, jika punya dana marketing lebih bisa pasang iklan di Google Adwords. Bisa
juga berkirim email penawaran kepada calon pembeli, dan harap hati-hati agar tidak
dianggap sebagai spammer.
7. Cepat dan Tanggap
Ketika mempunyai toko, maka Anda adalah pelayannya atau bahasa keren nya adalah
customer service atau pula sales marketing nya. Ingat bahwa calon pembeli tidak ingin
terlalu lama menunggu, atau rejeki akan menguap. Berikan layanan yang cepat melalui
email, sms, telpon ataupun percakapan online (chatting). Tanggap adalah berkorelasi
dengan kemampuan menguasai produk dan alur bisnis Anda. Jika dalam aksi bisnis
terlihat gagap, maka ada potensi keragu-raguan disisi calon pembeli.
8. Manajemen Administrasi dan Keuangan
Segala jenis surat-surat dalam email maupun hasil dari transaksi bisnis harus tersimpan
rapi untuk kebutuhan profesionalitas. Dalam bisnis online sudah akan jarang
menggunakan kertas fisik. Yang ada adalah data-data bisnis yang bisa dipergunakan untuk
mengamankan bisnis Anda. Misal dalam transaksi bisnis akan ada data order produk,
invoicing, kwitansi digital, bukti pembayaran, dan log komunikasi Anda dengan pembeli.
Begitupula dengan sistem keuangan, harus ada pembeda antara cashflow pribadi dan
usaha, agar mampu membiayai operasional usaha.
35
9. Berbagi Tak Pernah Rugi
Tidak ada ceritanya bisnis bangkrut gara-gara berbagi kepada yang membutuhkannya. Jika
mengalami surplus usaha, berbagilah kepada yang membutuhkannya. Tuhan akan
memberikan gantinya berlipat ganda.
10. Berpikiran Terbuka
Bukalah pola pikir Anda terhadap perubahan ke arah positif. Mintalah pendapat dari
pelanggan atas produk dan usaha Anda. Ibarat gelas, kosongkanlah isinya. Jika gelas itu
penuh dengan air, maka dia akan tumpah jika mendapatkan guyuran air (ilmu baru). Ide
dasarnya adalah, manusia bukanlah mahluk sempurna. Kesempurnaan harus secara terus
menerus digali dan diaplikasikan.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
E-mail dan Messaging
Content Management Systems
Dokumen, spreadsheet, database
Akunting dan sistem keuangan
Informasi pengiriman dan pemesanan
Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
Sistem pembayaran domestik dan internasional
Newsgroup
On-line Shopping
Conferencing
Online Banking
36
BAB III
KESIMPULAN
1. Komputer adalah saat ini barang yang sangat penting dan digunakan dalam
kebanyakan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia, jika system keamanan
computer kita tidak kita jaga dari sekarang, maka bukan tidak mungkin beberapa
orang atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat merusak atau membuka
dan bahkan menyalahgunakan data-data pribadi (privacy) yang kita miliki.
Penggunaan berbagai macam aplikasi untuk melindungi computer sangat diperlukan
untuk keamanan.
2. Dalam Hal e-commerce dan e-bisnis terdapat beberapa manfaat / keuntungan e-
commerce tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
37
Daftar Pustaka
www.wikkipedia.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika_komputer
http://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_komputer
http://www.scribd.com/doc/27867721/ETIKA-KOMPUTER
http://elia-laemba.blogspot.com/2008/09/pengertian-e-bisnis.html
http://www.ilmukomputer.com
http://atikafw.blogspot.com/2011/10/etika-komputer-sejarah-dan.html
http://elearning.amikom.ac.id/index.php/materi/555074-SI027-
17/Pujianto,%20S.Kom/Ecommerce%20Intranet%20dan%20extranet
http://www.docstoc.com
http://blogs.itb.ac.id/amandanadhira/2011/11/27/chapter-13-electronic-commerce-and-e-
business/