Post on 22-Oct-2015
description
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mungkin Kita kadang bertanya, bagaimanakah komputer dapat
mengolah suatu data dengan sangat cepat dan juga tepat?
Jawabannya, seperti halnya manusia, komputer mempunyai “otak”,
yaitu yang disebut CPU (Central Processing Unit). CPU merupakan
sebuah unit proses yang paling utama dalam sebuah perangkat komputer.
Istilah CPU terkadang dinyatakan sebagai sebuah kotak atau casing
yang di dalamnya terdapat beberapa perangkat keras, seperti motherboard,
hardisk, RAM, kartu VGA, kabel (power supply), dan lain-lain. Padahal
CPU sebenarnya adalah perangkat keras (hardware) yang terdapat di
dalam casing tersebut dan terdapat pada bagian motherboard.
Agar tidak lagi salah dalam mengartikan tentang CPU, pada
makalah ini akan disajikan informasi yang lebih rinci mengenai CPU pada
komputer. Selain itu, dijelaskan juga mengenai komponen-komponen CPU
serta bagaimana proses kerja CPU itu pada komputer.
B. Pokok Bahasan
Central Processing Unit (CPU)
Diagram blok CPU
Aritmatic Logic Unit (ALU)
Control Logic Unit (CLU)
Register dan penerapan pada CPU
1
BAB IIPEMBAHASAN
A. Central Processing Unit (CPU)
Pengertian CPU
Central Processing Unit (CPU) atau yang juga disebut prosesor
pada komputer merupakann salah satu jenis perangkat keras komputer
(hardware) yang merupakan suatu komponen atau rangkaian
elektronika yang berfungi sebagai alat pemroses atau pengolah data
yang paling utama pada komputer. CPU mengolah seluruh proses atau
program dalam komputer. CPU terdiri dari satu atau lebih chip
processor yang terletak pada socket yang telah disediakan pada
motherboard.
Sebuah CPU umumnya berbentuk mikroprosesor yang terbuat
dari bahan semikonduktur seperti silikon. Di dalam mikroprosesor
tersebut terdapat jutaan komponen elektronika yang berukuran sangat
kecil (mikro) yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan
fungsi-fungsi pengolahan data tertentu.
Adapun fungsi dari bagian-bagian CPU, di anataranya sebagai
berikut:
1. Menerjemahkan dan melaksanakan perintah perangkat
lunak (software) tertentu.
2. Melakukan perhitungan dan membandingkan data.
3. Membuat keputusan logis berdasarkan pola tertentu.
4. Menyimpan informasi sementara untuk digunakan oleh
unit-unit pengolahan CPU lainnya.
2
Jenis-Jenis Prosesor
Prosesor berfungsi mengontrol keseluruhan jalannya sebuah
sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer
yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan
perintah
lainnya. Jenis dan kapasitas prosesor yang digunakan sangat
berpengaruh pada kecepatan kerja komputer. Adapun jenis-jenis
prosesor yang digunakan pada komputer, di antaranya sebagai berikut:
1. Prosesor Intel
Sejak 1978, prosesor Intel mengalami evolusi dari 8086 dan 8088
menjadi 80286, 80386, dan 80486, sampai ke prosesor Pentium.
Semuanya bagian dari keluarga x86. Keluarga Intel Pentium termasuk
prosesor Pentium, yaitu prosesor Pentium Pro, Pentium dengan MMX,
Pentium II, Pentium III, Pentium IV, Celeron, dan Xeon. Pada genersai
awal, prosesor Intel hanya memiliki ribuan transitor, namun saat ini
memiliki jutaan transistor.
Saat ini, prosesor Pentium buatan Intel merupakan prosesor yang
paling banyak ditemui pada PC, walaupun ada banyak prosesor lain,
seperti AMD, Cyrix, dan Motorola (digunakan pada computer Apple).
2. Prosesor AMD (Advanced Micro Device)
AMD dikenal sebagai pemuat
prosesor dengan kinerja yang lebih
rendah, walaupun hal ini masih dapat
diperdebatkan seiring dengan makin
majunya teknologi prosesor saat ini. Dengan produk seperti AMD Athlon,
Duron, dan Sempron, kini AMD menantang prosesor Intel, baik dari segi
harga maupun performa.
3
3. Prosesor Cyrix
Cyrix pada awalnya hanya memproduksi chip, tapi lama-kelamaan
juga ikut memproduksi microprocessors. Prosesor Cyrix biasanya
digunakan untuk PC low-end dengan harga murah. Keluarga prosesor
Cyrix di antaranya Media GX dan MII.
4. Prosesor Motorola
Motorola membuat CPU yang digunakan di computer Apple
Machintosh dan PowerPC. Prosesor Macintosh menggunakan struktur
desain yang berbeda dari prosesor IBM-PC Compatible. Dengan
munculnya PowerPC G3, G4, dan baru-G5, computer Macintosh memuat
standar baru bagi komputer dari segi kinerja dan harga.
5. Prosesor RISC (Processor Reduced Instruction Set Computing)
Kebanyakan PC didasarkan pada chip complex instruction set
computing (CISC), yang berisi serangkaian instruksi yang benar. RISC
menggunakan rangakaian instruksi yang lebih kecil. Hal ini
memungkinkannya untuk memroses instruksi lebih banyak untuk tiap
detiknya daripada chip CISC. Prosesor RISC ditemukan pada sistem
Apple PowerPC, H/PC, workstation, minicomputer, dan mainframe.
B. Blok Diagram
Dari asal katanya “to compute” komputer berarti alat
penghitung. Namun sekarang komputer tak hanya berguna sebagai
alat hitung saja tetapi sudah memiliki berbagai fungsi.
Cara kerja sebuah komputer dapat dideskripsikan secara
sederhana dengan diagram blok sebagai berikut :
4
Secara umum masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut :
1. Input Device
Input device adalah peralatan yang digunakan untuk memasukkan
data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard, mouse,
scanner.
2. Output Device
Output device adalah peralatan yang digunakan untuk melihat hasil
pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer.
Contoh : monitor, printer.
3. I/O Ports
I/O ports adalah Input/Output ports. Bagian ini digunakan untuk
menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan-peralatan
input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung melalui
port ini.
4. Central Processing Unit
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer.
CPU memiliki dua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical
Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian
Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer.
Biasa disebut dengan nama processor.
5
5. Memory
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random
Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal
memory yaitu berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk
dan optical disk.
6. Data Bus
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam
sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data
yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran
hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan
jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan. Sifatnya
bidirectional, misalnya CPU dapat membaca dari memory atau port
dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
7. Address Bus
Address Bus digunakan untuk menandakan lokasi sumber ataupun
tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan
mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address
Bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur paralel. Lebar
Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem.
Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU
dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).
8. Control Bus
Control Bus digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses
ke Data Bus dan Address Bus. Control Bus terdiri dari 4 sampai 10
jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini
bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu
memory atau I/O port.
6
C. Arithmatic and Logic Unit (ALU)
Pengertian Arithmatic and Logic Unit
Arithmatic and Logic Unit (ALU) adalah salah satu bagian
/komponen dalam sistem didalam sistem komputer yang berfungsi
melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (seperti
penjumlahan, pengurangan dan beberapa logika lain). ALU bekerja
sama dengan memori, dimana hasil dari perhitungan di dalam ALU di
simpan ke dalam memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode
biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode)
dan data yang diolah (operand). ALU biasanya menggunakan sistem
bilangan biner (two’s complement). ALU mendapat data dari register.
Kemudian data tersebut diproses dan hasilnya akan disimpan dalam
register tersendiri yaitu ALU.
Operasi pada ALU
Operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan,
sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU
melakukan operasi aritmatika yang lainnya seperti pengurangan, dan
pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit
elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi
aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi aritmatika
dengan dasar pertambahan, sedang operasi aritmatika yang lainnya,
seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar
penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan
untuk melaksanakan operasi arithmatika.
7
Tugas dan Fungsi ALU
Tugas dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika
sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation)
meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan
operator logika, yaitu :
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=)
Arithmatic Logical Unit (ALU) Juga Bertugas membentuk fungsi –
fungsi pengolahan data komputer. ALU sering disebut mesin bahasa
(machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi –
instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. ALU terdiri dari dua
bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean, yang masing –
masing memiliki spesifikasi dan tugas tersendiri. Fungsi-fungsi yang
didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu
(penjumlahan tidak bertanda), Sub (pengurangan), Subu
(pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl
(shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan unit penalaran
secara logic. ALU ini merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi
yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim
dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali
ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka
ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan
nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk
menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut.
8
ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari
berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya
sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic
gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan
operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat
melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti
perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian
dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit,
kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang
berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan.
Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut
dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum
tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda,
katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU
buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau
perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan
oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah
suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat
lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel
tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor,kecuali untuk
prosesor yang compatible dengannya.
Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia,
instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu
dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan
Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set
yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu
digunakan.
Struktur dan cara kerja pada ALU
ALU akan bekerja setelah mendapat perintah dari Control Unit yang
terletak pada processor. Contorl Unit akan memberi perintah sesuai dengan
9
komando yang tertulis(terdapat) pada register. Jika isi register memberi
perintah untuk melakukan proses penjumlahan, maka PC akan menyuruh
ALU untuk melakukan proses penjumlahan. Selain perintah, register pun
berisikan operand-operand. Setelah proses ALU selesai, hasil yang terbentuk
adalah sebuah register yang berisi hasil atau suatuperintah lainnya. Selain
register, ALU pun mengeluarkan suatu flag yang berfungsi untuk memberi
tahu kepada kita tentang kondisi suatu processor seperti apakah processor
mengalami overflow atau tidak.
ALU (Arithmethic and Control Unit) adalah bagian dari CPU yang
bertanggung jawab dalam proses komputasi dan proses logika. Semua
komponen pada CPU bekerja untuk memberikan asupan kepada ALU
sehingga bisa dikatakan bahwa ALU adalah inti dari sebuah CPU.
Perhitungan pada ALU adalah bentuk bilangan integer yang
direpresentasikan dengan bilangan biner. Namun, untuk saat ini, ALU dapat
mengerjakan bilangan floating point atau bilangan berkoma, tentu saja
dipresentasikan dengan bentuk bilangan biner. ALU mendapatkan data
(operand, operator, dan instruksi) yang akan disimpan dalam register.
Kemudian data tersebut diolah dengan aturan dan sistem tertentu
berdasarkan perintah control unit. Setelah proses ALU dikerjakan, output
akan disimpan dalam register yang dapat berupa sebuah data atau sebuah
instruksi. Selain itu, bentuk output yang dihasilkan oleh ALU berupa flag
signal. Flag signal ini adalah penanda status dari sebuah CPU. Bilangan
Ineger Bilangan integer (bulat) tidak dikena oleh komputer dengan basis 10.
Agar komputer mengenal bilangan integer, maka para ahli komputer
mengkonversi basis 10 menjadi basis 2. Seperti kita ketahui, bahwa bilangan
berbasis 2 hanya terdiri atas 1 dan 0. Angka 1 dan 0 melambangkan bahwa 1
menyatakan adanya arus listrik dan 0 tidak ada arus listrik. Namun, untuk
bilangan negatif, computer tidak mengenal simbol (-). Komputer hanya
mengenal simbol 1 dan 0. Untuk mengenali bilangan negatif, maka
digunakan suatu metode yang disebut dengan Sign Magnitude
Representation. Metode ini menggunakan simbol 1 pada bagian paling kiri
10
(most significant) bit. Jika terdapat angka 18 = (00010010)b, maka -18
adalah (10010010)b. Akan tetapi, penggunaan sign-magnitude memiliki 2
kelemahan. Yang pertama adalah terdaptnya -0 pada sign
magnitude[0=(00000000)b; -0=(10000000)b]. Seperti kita ketahui, angka 0
tidak memiliki nilai negatif sehingga secara logika, sign-magnitude tidak
dapat melakukan perhitungan aritmatika secara matematis. Yang kedua
adalah, tidak adanya alat atau software satupun yang dapat mendeteksi suatu
bit bernilai satu atau nol karena sangat sulit untuk membuat alat seperti itu.
Oleh karena itu, penggunaan sign magnitude pada bilangan negatif tidak
digunakan, akan tetapi diganti dengan metode 2′s complement. Metode 2′s
complement adalah metode yang digunakan untuk merepresentasikan
bilangan negatif pada komputer. Cara yang digunakan adalah dengan nilai
terbesar dari biner dikurangin dengan nilai yang ingin dicari negatifnya.
D. Control Logic Unit (CLU)
Pengertian Control Unit
Unit kontrol adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan arahan / kendali / kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU tersebut. Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan control (control store).
Fungsi Control Unit
Control unit mempunyai fungsi yang bervariasi. Pada prosesor
biasa, unit kontrol berfungsi untuk mengeksekusi instruksi x86 sebagai
bagian asli dari unit control yang bertugas melakukan tugas untuk
mengambil, decoding, mengelola pelaksanaan dan kemudian
menyimpan hasilnya. Pada prosesor x86 dengan inti RISC, unit kontrol
11
bekerja lebih signifikan untuk melakukan penjabaran instruksi x86 ke
instruksi mikro, mengelola penjadwalan instuksi mikro antara berbagai
unit pelaksana, membuat output dari unit-unit untuk memastikan
mereka berakhir dimana mereka harus pergi
Cara Kerja CPU Pada Komputer
Dua bagian utama dari CPU adalah CU dan ALU. CU menyimpan
microcode CPU, yang berisi instruksi untuk melakukan semua tugas CPU.
CU berperan sebagai kontrol yang mengatur kerja prosesor, dan CU juga
yang mengatur kapan ALU memproses dan mengolah data. Adapun
manipulasi data sesungguhnya terjadi di ALU.
ALU berperan dalam mengolah data secara matematik
(penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan I nstruksi kompleks
matematik) dan mengolah data yang berhubungan dengan logika seperti
membandingkan data. Bagian ini terhubung pada suatu set register (daerah
memori pada CPU yang menyimpan data dan instruksi program sementara
data dan instruksi tersebut diproses).
CPU berjalan dengan langkah-langkah tertentu yang disebut
machine cycle dalam melaksanakan instruksi yang diperintahkan. Dengan
menggunakan teknik yang disebut pipelining, banyak CPU dapat
memmroses lebih dari satu instruksi tiap saat.
Machine cycle terdiri dari dua buah cycle yang lebih kecil, yaitu sebagai
berikut:
a. Saat instruction cycle, CPU mengambil perintah atau data dari memori dan
mendekodekannya untuk CPU.
b. Saat execution cycle, CPU membawa instruksi, dan mungkin menyimpan
hasil dari instruksi ini ke memori.
Memori menyimpan data dan program yang dibutuhkan CPU,
sehingga isinya berubah sangat cepat. ROM adalah jenis permanen. Jenis ini
menyimpan instruksi yang akan dipakai komputer saat dinyalakan. CPU
12
mengakses tiap lokasi di memori dengan menggunakan angka unik, yang
disebut memory address atau alamat memori.
Adapun Beberapa Faktor yan mempengaruhi kecepatan pemrosesan data,
yaitu:
1. Register. CPU berisi area memori kecil yang disebut register, yang
berfungsi menyimpan data dan instruksi saat pemrosesan atau hanya
sementara waktu. Ukuran register atau word size menentukan jumlah data
yang dapat dipakai oleh computer pada satu waktu. Pada saat ini,
kebanyakan PC memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memroses
empat byte data tiap waktu.
2. Bus. Bus adalah jalur di antara komponen-komponen pada computer.
Data dan instruksi berjalan pada jalur ini. Lebar jalur data dapat
mempengaruhi beberapa banyak bit yang dapat ditransmisikan antar-
komponen computer.
3. Cache memory, adalah memory berkecepatan tinggi yang menyimpan
data dan instruksi terkini yang sudah di-load oleh CPU. Cache lebih cepat
daripada memori biasa, dan sangat mempengaruhi kinerja computer. Ada
dua jenis cache memory, yaitu level-1 (L1) dan cache eksternal yang
disebut Level-2 (L2).
E. Register Pada CPU
Sistem Komputer menggunakan hierarki memori. Dimana semakin menuju tingkatan teratas maka memori akan ke suatu wujud dimana lebih cepat, lebih kecil, dan pasti lebih mahal. CPU memiliki
13
sekumpulan register dimana tingkatan memorinya berada di atas hirarki memori utama dan cache.
Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.
Register (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya akan hilang.
Control dan Status Register :Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol
operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program
Control Register
a. Program Counter (PC)
Berisi alamat instruksi yang akan diambil
b. Instruction Register (IR)
14
Berisi alamat instruksi terakhir
c. Memory Address Register (MAR)
Berisi alamat penyimpanan dalam memori
d. Memori Buffer Register (MBR)
Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi, Central Processing Computer (CPU) pada komputer yang bukanlah
seperti yang biasa orang sebutkan, sebuah kotak besar yang biasa berada di dekat
komputer. CPU sebenarnya adalah sebuah benda berbentuk persegi tipis atau
berbentuk mikroprosesor yang terbuat dari bahan semikonduktur seperti silikon.
Di dalam mikroprosesor tersebut terdapat jutaan komponen elektronika yang
berukuran sangat kecil (mikro) yang dirancang sedemikian rupa untuk melakukan
fungsi-fungsi pengolahan data tertentu.
CPU merupakan pusat pengolahan data dalam sebuah computer. CPU juga
diibaratkan sabagai sebuah „otak‟ komputer, maka cepat atau lambatnya kinerja
dari sebuah komputer cukup ditentukan oleh kualitas dan teknologi dari CPU atau
prosesor yang digunakan.
Setelah membaca makalah ini diharapkan Kita tidak keliru lagi
mengartikan apa itu CPU. Selain itu, Kita juga bisa tahu bagaimana cara kerja
CPU yang bisa mengolah data atau berbagai perintah dengan sedemikian cepat,
terpola, dan hasilnya sesuai perintah.
16
DAFTAR PUSTAKA
Herwindo, dan Akbar, Ali. 2005. Mengenal Sistem Komputer Masa Kini.
Bandung: Yrama Widya.
http://mypcguide.wordpress.com/2008/07/06/cara-kerja-cpu/
http://id.wikipedia.org/apple-touch-icon.png
http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/
17