Logam Alkali

Post on 21-Apr-2017

446 views 2 download

Transcript of Logam Alkali

Logam Golongan I A(Unsur Alkali)

By :Galuh Eka Wulandari (14030194023)M. Yusuf (14030194078)Galuh Ayu Dian P. (14030194081)Riya Mawadah (14030194082)

Logam Alkali

• Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik, kecuali hydrogen terdiri atas :Logam Alkali

Li Na K Rb Cs Fr

Macam – Macam dan Sifat Logam Alkali

Litium Ditemukan oleh Arfvedson pada tahun 1817. Litium merupakan unsur logam teringan, dengan berat jenis sekitar setengahnya air. Mineral-mineral yang mengandung litium contohnya: lepidolite, spodumeme, petalite, dan amblygonite

Sifat Litium (Li)Nomor atom                                        : 3 Konfigurasi e-                                     : [He] 2s1 Jari-jari atom                                       : 1,52 ÅJari-jari ion (M+)                                 : 0,60 Å Titik cair                                              : 181 °CTitik Didih                                           : 1347 °CKelektronegatifan (skala pauling)    : 1,0 Energi Ionisasi Pertama                                         : 520 kJ/mol Kedua                                                : 7298 kJ/mol Warna nyala                                    : merah-tua Potensial reduksi standart             : 3,04 volt

Litium (Li)

Natrium  ditemukan oleh Sir Humphrey Davy pada 1807 di Inggris (Inggris,.

Sifat Natrium (Na)Nomor atom                                     : 11 Konfigurasi e-                                    : [Ne] 3s1 Jari-jari ato                                        : 1,86 ÅJari-jari ion (M+)                              : 0,95 Å Titik cair                                             : 97,8 °CTitik Didih                                          : 883 °CKeelektronegatifan (skala pauling)     : 0,9 Energi Ionisasi Pertama                                             : 496 kJ/molKedua                                                 : 4562 kJ/mol Warna nyala                                      : kuning Potensial reduksi standar                   : 2,71 volt

Natrium (Na)

(Inggris, potasium; Latin, kalium, Arab, qali, alkali). Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807

Sifat Kalium (K)Nomor atom                                     : 19 Konfigurasi e-                                    : [Ar] 4s1 Jari-jari atom                                     : 2,31 ÅJari-jari ion (M+)                               : 1,33 Å Titik cair                                             : 63,6 °CTitik Didih                                          : 774 °CKelektronegatifan (skala pauling)   : 0,8 Energi Ionisasi Pertama                                             : 419kJ/molKedua                                                 : 3051 kJ/mol Warna nyala                                      : ungu Potensial reduksi standar                   : 2,92 volt

Kalium (K)

Ditemukan oleh Bunsen dan Kirchoff pada tahun 1861 di dalam mineral lepidolite dengan menggunakan spektroskop..

Sifat Rubidium (Rb)Nomor atom                                     : 37 Konfigurasi e-                                   : [kr] 5s1 Jari-jari atom                                     : 2,44 ÅJari-jari ion (M+)                              : 1,48 Å Titik cair                                           : 38,9 °CTitik Didih                                        : 688 °CKeelektronegatifan (skala pauling)   : 0,8 Energi Ionisasi Pertama                                           : 403 kJ/molKedua                                               : 2632 kJ/mol Warna nyala                                    : merah-biru Potensial reduksi standar                : 2,92 volt

Rubidium (Rb)

Pada tahun 1860, Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff  menemukan cesium di dalam air mineral di Durkheim, Jerman.

Sifat Cesium (Cs)Nomor atom                                        : 55 Konfigurasi e-                                     : [xe] 6s1 Jari-jari atom                                       : 2,62 ÅJari-jari ion (M+)                                 : 1,69 Å Titik cair                                              : 28,4 °CTitik Didih                                           : 678 °CKelektronegatifan (skala pauling)       : 0,7 Energi Ionisasi Pertama                                              : 376 kJ/molKedua                                                 : 2420 kJ/mol Warna nyala                                       : biru Potensial reduksi standar            : 2,92 volt

Cesium (Cs)

Kelimpahan Unsur-unsur Alkali di Alam

Litium (Li)

Litium ditemukan dibeberapa mineral pegmatite, namun dapat juga ditemukan di air asin atau tanah merah

• Logam litium larut dalam senyawaan alifatik amina berantai pendek akan tetapi logam ini tidak larut dalam hodrokarbon

Natrium (Na)

Natrium melimpah di litosfer, natrium banyak ditemukan di bintang-bintang.

• Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi (setelah Aluminium, Besi (Fe), dan Kalsium), terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.

Kalium (K)

Logam ini merupakan logam ketujuh paling banyak sekitar 1,5 % menutupi kerak bumi

• Kalium ditambang di Jerman, negara bagian-negara bagian New Mexico, California, dan Utah

Kebanyakan mineral kalium tidak terlarut dalam air dan unsur kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut. Mineral-mineral tertentu, seperti sylvite, carnalite, langbeinite, dan polyhalite ditemukan di danau purba dan dasar laut yang membentuk deposit dimana kalium dan garam-garamnya dengan mudah dapat diambil.

Rubidium (Rb)

Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi.

• Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak ditemukan di kerak bumi.

Unsur ini juga ditemukan bersamaan dengan Cesium di dalam deposit pollucite di danau Bernic, Manitoba.

Cesium (Cs)

Cesium merupakan logam alkali yang terdapat di lepidolite, pollucte (silikat aluminum dan Sesium basah) dan di sumber-sumber lainnya

• Salah satu sumber terkaya yang mengandung Sesium terdapat di danau Bernic di Manitoba, Kanada.

Fransium (Fr)

Fransium amat sukar ditemui.

• Walaupun secara alami dapat ditemukan di mineral-mineral uranium, kandungan elemen ini di kerak bumi mungkin hanya kurang dari satu ons.

Pembuatan Unsur Alkali

Fransium ditemukan oleh Marguerite Perey di Prancis (dari mana elemen mengambil nama) pada tahun 1939.

Sifat Fransium (Fr)Nomor atom                                        : 87 Massa atom Relatif : 223Konfigurasi e-                                      : [Rn] 7s1 Titik cair                                              : 27 °CTitik Didih                                           : 678 °CKelektronegatifan (skala pauling)       : 0,7Energy ionisasi : 380 KJ mol-1

Fransium (Fr)

Sumber logam litium adalah spodumene (LiAl(SO)3). Proses pembuatan Litium adalah sebagai berikut :Spod

umene

dipanaskan

Pemisaha

n Li2CO3 

Penambahan

KCl

Elektrolisis

Litium (Li)

Pembuatan logam natrium adalah :4 cara pembuatan natrium

Elektrolisis NaCl

Pembuatan Na2CO3 melalui proses Solvay

Pembuatan NaCl dari air laut atau garam batu

Pembuatan NaOH yang dielektrolisis dengan NaCl

Natrium (Na)

• Pembuatan logam kalium (K) :4 cara pembuatan natrium

Elektrolisis lelehan KOH

Elektrolisis lelehan KCN

Reduksi garam kloridanya

Reduksi KCl dengan natrium

Kalium (K)

Logam rubidium dapat dibuat dengan cara mereduksi rubidium klorida dengan kalsium dan dengan beberapa metoda lainnya. Dengan mereduksi lelehan senyawa RbClNa + RbCl → Rb + NaCl

Rubidium (Rb)

Dalam laboratorium cesium dapat dibuat melalui proses elektrolisis ekstrak mineral dalam bentuk sianida (cianyde) atau melalui pemanasan hidroksida atau karbonat magnesium atau aluminium.Dengan mereduksi lelehan senyawa CsClNa + CsCl → Cs + NaCl

Cesium (Cs)

Fransium merupakan unsur logam alkali yang bersifat radioaktif. Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif aktinium meluruh melalui reaksi.

Fransium (Fr)

Reaksi-Reaksi Logam Alkali

Reaksi Logam Alkali

1.Reaksi alkali dengan halogen. • 2Na + Cl2  2NaCl

2. Reaksi logam alkali dengan air.• 2Na(s) + H2O(l)  2NaOH(aq) + H2(g)

3. Reaksi logam alkali dengan oksigen • Rb(s) + O2(g) --> RbO2(s)

4. Reaksi logam alkali dengan hydrogen • 2Na(s) + H2(g) --> 2NaH(s)

Manfaat Logam Alkali

• Litium banyak dipakai untuk baterai, keramik, gelas, lubrican, peningkat kekerasan paduan logam, farmasi, hidrogenasi, cairan pentransfer panas, propelant roket, sintesis vitamin A, pendingin reaktor nuklir, produksi tritium, deoksidator untuk logam tembaga dan paduannya.

Penggunaan lainnya adalah :– untuk membuat reagen

berbasis organolitium– dipakai dalam alat

telekomunikasi seperti HP– Logam litium dan

hidridanya dipakai sebagai bahan untuk bahan bakar

– Senyawaan litium dipakai sebagai zat pewarna pada kembang api karena dapat menghasilkan warna merah terang.

– Dsb.

Litium (Li)

• Kegunaan natrium ( Na ) dan senyawanya antara lain sebagai berikut:– Sebagai pendingin pada reaktor nuklir– Natrium digunakan pada industri pembuatan bahan anti

ketukan pada bensin yaitu TEL – Uap natrium digunakan untuk lampu jalan – Natrium Hidroksida (NaOH) digunakan dalam industri sabun

dan deterjen– Natrium Karbonat (Na2CO3) digunakan dalam industri

pembuatan kertas, industri kaca, industri deterjen, bahan pelunak air

– Natrium Bikarbonat (NaHCO3) disebut juga soda kue, Kegunaannya sebagai bahan pengembang pada pembuatan kue.

– Dsb

Natrium (Na)

• Kegunaan kalium (K) dan senyawanya antara lain sebagai berikut:– Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium

superoksida (KO2) yang dapat digunakan sebagai bahan cadangan oksigen dalam tambang (bawah tanah), kapal selam, dan digunakan untuk memulihkan seseorang yang keracunan gas.

– KOH digunakan pada industri sabun lunak atau lembek.– KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman.– KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan

peledak, petasan dan kembang api.– K2Cr2O7, zat pengoksidasi (oksidator)– KMnO4, zat pengoksidasi, zat desinfektan– Dsb.

Kalium (K)

• Kegunaan rubidium:– Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa

mahluk hidup (misalnya oleh tumbuhan)– Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi

kimia.– Digunakan sebagai sel foto listrik.– Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam

bidang geologi (untuk menentukan umur batuan atau benda-benda lainnya).

Rubidium (Rb)

Kegunaan Cesium (Cs) :Digunakan dalam sel-sel fotoelektrik, dan sebagai katalis di hydrogenasi senyawa-senyawa tertentu. Logam ini baru-baru saja ditemukan aplikasinya pada sistim propulsi. Sesium digunakan pada jam atom dengan akurasi sebesar 5 detik dalam 300 tahun. Senyawa-senyawanya yang penting adalah klorida dan nitrat.

Cesium (Cs)

Karena merupakan unsur yang tidak stabil dan sangat

langka, maka tidak ada penggunaan secara komersil

untuk fransium. Fransium digunakan untuk penelitian

di bidang biologi dan struktur atom. Dan juga

penggunaannya sebagai alat bantu diagnosa potensial

untuk macam kanker, namun hal ini dinilai tidak

praktis.

Fransium (Fr)

THANKs YOU