Laporan Windows 2000 Server

Post on 29-Jan-2016

33 views 0 download

description

Teknik Komputer JaringanLangkah-langkah pengistlan OS Windows 2000 Server & Konfigurasi Windows 2000 Server

Transcript of Laporan Windows 2000 Server

Muhammad Khoirul

Muna

XIED/182015Laporan Instalasi & Konfigurasi Windows 2000 Server

SMK NEGERI 1 MAGELANG

Pendahuluan

I. Tujuan PembelajaranSetelah melakukan praktik ini siswa diharapkan dapat : Memahami Proses installasi SO Windows 2000 Server Memahami penggunaan IIS Memahami dan Membuat user, group, disk quota, FTP share, Web site, DNS

II. Dasar Teori Windows 2000 server merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil , menengah, maupun besar. Teknologi sistem operasi Windows 2000 sebenarnya merupakan kelanjutan dari teknologi windows NT yang telah cukup lama digunakan secara luas. Keluarga Windows 2000 terdiri atas 4 jenis operasi sistem , 3 diantaranya merupakan sistem operasi untuk server dan 1 untuk workstation.

III. Alat dan BahanDalam melakukan praktek ini ada beberapa peralatan yang harus ada , yaitu antara lain PC untuk server PC untuk client CD/DVD bootable Windows 2000 Server Kabel UTP Konektor RJ-45

IV. Langkah Kerja1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.2. Install SO Windows 2000 Server pada PC.3. Siapkan kabel UTP dengan tipe Cross.4. Uji SO yang telah diinstal sudah berjalan baik atau belum.5. Lakukan konfigurasi Windows 2000 Server.

1

Instalasi Windows 2000 Server

1. Masukkan CD/DVD bootable Windows 2000 Server kedalam CD-ROM PC.2. Masuk BIOS, setting first boot pada CD-ROM3. Akan muncul tampilan awal Windows 2000 Server Setup, tekan “Enter”

4. Tekan F8 “ I Agree”

2

5. Kemudian membuat sebuah partisi yang akan digunakan sebagai partisi sitem. Silahakan

tentukan besar partisi dan kemudian tekan enter.

6. Pilih opsi pertama untuk memformat dengan sistem file NTFS.

3

7. Sistem segera melakukan pemformatan pada hardisk yang akan diinstall sistem windows

2000 server.

8. Setelah hardisk sitem selesai di format maka windows akan mengcopy file- file yang

dibutuhkan dalam instalasi.

4

9. Setelahfile-file selesai di copy ke dalam hardisk sistem, selanjutnya windows melakukan

isialisasi konfigurasi dan sesaat kemudian reboot , kemudian startup untuk melanjutkan

instalasi dalam bentuk GUI.

5

10. Klik next untuk memulainya dan windows akan melakukan pendeteksian untuk

penginstallan device- device pada server

11. Setelah selesai melakukan instalasi pada device-device server, selanjutnya melakukan regional setting untuk menentukan sistem local, layout keyboard, dsb,

6

12. Masukkan nama dan organisasi sesuai dengan keinginan

7

13. Masukkan Product Key

14. Pilih Per Seat

8

15. Isikan Computer name dan passwordnya sesuai keinginan

16. Kemudian pilih komponen yang ingin kalian install di windows 2000

9

17. Lakukan penyetingan waktu sesuai dengan daerahnya.

18. Pilih “Remote Administration Mode” kemudian Klik Next

10

19. Tunggu hingga selesai penginstallan komponen selesai .

20. Pilih Typical kemudian klik next .

11

21. Pilih No kemudian Klik Next

22. Tunggu hingga proses pengcopyan selesai .

12

23. Akan muncul tampilan pop up seperti di bawah lalu klik OK .

24. Pilih Internet Protocol lalu klik properties .

13

25. Setting alamat IP sesuai dengan yang diinginkan .

26. Tunggu hingga proses selesai.

14

27. Klik Finish .

15

16

Konfigurasi Windows 2000 Server

A. Konfigurasi IP address1. Pilih Start - > Setting -> Network and Dial-up connections -> Local Area

Connection -> Propeties -> Internet Protocol (TCP/IP)

2. Masih di Internet Protocol (TCP/IP), langkah berikutnya klik “Advanced”.

17

3. Atur konfigurasi pada PC client.

18

4. Cek koneksi dengan mengetikkan perintah “ping” pada cmd.

19

B. Membuat User dan Group1. Open “Active Directory Users and Computers”.

2. Klik tombol “Create a new user in the current container.”

20

3. Masukkan informasi tentang user baru yang akan dibuat. Kemudian, klik “Next”.

4. Berikan password untuk user. Kemudian klik “Next”

21

5. Setelah selesai, klik “Finish”.

6. Tampilan User yang telah dibuat.

22

Membuat Group Baru1. Klik tombol “Create a new group in the current container”.

2. Masukkan informasi Group baru yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan. Kemudian klik “OK”

23

3. Tampilan Group yang telah dibuat.

4. Untuk memasukkan anggota baru kedalam Group, Klik kanan pada User – Add members to a group…

24

5. Penambahan anggota kedalam Group telah berhasil.

6. Masuk pada tab Members untuk mengecek member yang ada.

25

C. Konfigurasi Web Server1. Masuk Start > Programs > Adminstrative Tools > Internet Services Manager

2. Klik kanan > New > Web Site

26

3. Klik “Next”

4. Masukkan deskripsi tentang web server yang akan kita buat. Contohnya “Online Shop”

27

5. Atur IP Address dan Port yang akan digunakan.

6. Cari folder di dalam direktori yang akan digunakan sebagai halaman web yang akan dibuat.

28

7. Berikan tanda checklist seperti gambar dibawah ini.

8. Klik “Finish”

29

9. Pada website yang telah dibuat, Klik kanan > Properties

10. Masuk tab Documents. Klik Add, kemudian masukkan halaman awal website.

30

11. Ketik IP Address dari website yang telah dibuat pada browser. Gambar dibawah merupakan tampilan awal website.

31

D. Konfigurasi DNS ( Domain Name Server )1. Klik start > program >Administrstive tools > DNS

2. Klik “New Zone”

32

3. Klik “Next”

4. Pilih option “Standard primary”

33

5. Pilih option “Forward lookup zone”

6. Masukkan nama dari zona Forward tersebut.

34

7. Pilih option “Create a new file with this name file”

8. Klik “Finish”

35

9. Klik kanan > New Host…

10. Masukkan informasi seperti gambar dibawah.

36

11. Klik “Done”

37

12. Klik kanan > New Alias…

13. Masukkan informasi seperti gambar dibawah.

14. Setelah itu, klik kanan pada Reverse Lookup Zone > New Zone

38

15. Klik “Next”

16. Pilih option “Standard primary”

39

17. Masukkan Net ID seperti gambar dibawah.

40

18. Klik “Next”

19. Klik “Finish”

20. Masukkan alamat website pada address bar di browser. Contoh: www.khoirulmuna.com

41

E. Konfigurasi FTP ( File Transfer Protocol )

1. Masuk Start > Programs > Adminstrative Tools > Internet Services ManagerKlik New > FTP Site

2. Klik “Next”

42

3. Masukkan deskripsi dari FTP yang akan dibuat. Contoh : Tugas Presentasi XI ED

4. Pilih Ip Address dan port yang digunakan pada FTP.

43

5. Tentukan folder pada direktori yang akan digunakan sebagi FTP

6. Tentukan akses kepada user FTP.

44

7. Klik “Finish”

8. Coba akses FTP melalui web browser.

45

Masuk ke ftp://192.168.1.18

F. Membuat Disk Quota

1. Untuk menambahkan Quota ke Disk , klik kanan pada Disk -> Propeties

46

2. Saat muncul interface seperti gambar dibawah , kemudian pilih option : Enable quota management , menghidupkan pengaturan quota pada disk Deny disk spaces to users exceeding quota limit , Melarang disk untuk

digunakan oleh users yang telah melampaui quota

47

3. Klik “OK” untuk mengaktifkan Quota system.

48

4. Selanjutnya masuk ke Quota Entries kemudian Pilih Quota > New Quota Entry…

5. Pilih user yang akan diberikan quota.

49

6. Atur besar Quota yang akan diberikan pada user.

7. Test konfigurasi, melalui PC client masuk ke network kemudian gunakan username dan password user yang telah dibuat sebelumnya.

50

8. Kemudian upload file yang kurang dari limit quota, maka akan berhasil. Kemudian upload lagi file yang melebihi batas quota maka akan gagal.

V. PenutupDemikian laporan ini saya buat sebagai hasil dari praktik yang telah saya lakukan.

Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca , serta mohon maaf jika masih terdapat kesalahan. Saya juga sangat berharap mendapat kritik dan saran dari para pembaca agar kedepan saya bisa menjadi lebih baik lagi.

Magelang ,5 November 2015

Muhammad Khoirul Muna

51