Post on 22-Jul-2016
description
Daftar Isi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
Pengantar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
Tentang VECO Indonesia. . . . . . . 6
Wilayah Program.. . . . . . . . . . . . . . . . 8
Ringkasan 2014.. . . . . . . . . . . . . . . . . 10
Kegiatan Penting.. . . . . . . . . . . . . . . .12
Kerinci. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
Jakarta.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
Jawa.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
Flores. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20
Sulawesi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22
Angka Penjualan 2014.. . . . . . . . .24
Keuangan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26
Testimoni. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28
Kontak.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30
Daftar Isi
Budidaya Organisasi Petani
Pengantar
Pada tahun 2014, VECO Indonesia mulai
melaksanakan program baru periode 2014-2016.
Beberapa proyek percobaan telah dikembangkan
dengan tambahan mitra. Agenda Perubahan
Struktural juga telah diperkenalkan. Pengalaman
dan pembelajaran dari rantai-rantai percobaan
akan menjadi bukti yang digunakan mitra program
Agenda Perubahan Struktural di tingkat nasional.
Tujuannya untuk menyumbang terhadap perubahan
struktural, baik kebijakan maupun praktik, yang
lebih tepat untuk petani kecil.
Selama 2014, target langsung program adalah
23.898 petani, 15 persen petani perempuan.
Jumlah target program ini meningkat 49 persen
dibandingkan tahun 2013. Cakupan program yang
lebih luas serta meningkatnya kepercayaan petani
terhadap organisasi petani menyumbang
peningkatan ini.
Dari sisi lokasi, program bertambah di area-area
baru seperti Luwu Utara, Parigi Moutong, dan Sikka
untuk rantai kakao; Ende untuk program kopi; dan
Tasikmalaya untuk program beras. Program
pengembangan rantai kakao di Flores juga telah
dikembangkan ke Pulau Adonara, Flores Timur dan
Liu Timur di Ende. Beberapa organisasi petani baru
antara lain Cahaya Sehati, parimo, Ende, Sikka,
Bisnis Pertanian
Simpatik, dan Paguyuban Petani Pengelola Lahan
Lestari (P3LL).
VECO Indonesia telah memfasilitasi kemitraan antara
organisasi petani dan pihak swasta untuk rantai
kakao di Sulawesi, kakao di Flores, kopi di Sulawesi,
kopi di Flores, beras di Flores, beras di Jawa Tengah,
beras di Jawa Barat, dan kulit manis di Kerinci.
Tujuan utamanya meningkatkan kapasitas petani
dalam berbisnis agar mereka lebih mampu terlibat
dan memenuhi kebutuhan pasar modern.
Secara umum, pendapatan petani telah meningkat
selama tahun 2014. Hal ini karena meningkatnya
harga komoditas. Namun, cuaca yang tak menentu
juga telah menambah risiko terutama pada petani
padi. Kemampuan petani untuk menghadapi
perubahan iklim ini perlu ditelusuri lebih lanjut.
Dalam Laporan Popular 2014, Anda bisa membaca
pencapaian-pencapaian mitra kami selama 2014.
Semoga berguna dan bisa menjadi bahan belajar
bagi kita semua.
Rogier Eijkens – Perwakilan Regional VECO
Indonesia
TentangVECO Indonesia
Bagian dari
Vredeseilanden
Kantor Pusat di
Leuven, Belgia
8 kantor regional di
seluruh dunia
Pasar Inklusif pada
Petani Kecil
Standarisasi Kualitas
Beras Berkelanjutan
ProgramUtama
Meningkatkan Kapasitas
Staf VECO Indonesia
TujuanProgram
Meningkatkan Kapasitas dan
Kemandirian Petani
Memperkuat
Organisasi
Petani
Meningkatkan
Kapasitas Organisasi
Mitra dan Institusi
Lokal
Tasikmalaya
Boyolali
Lumajang
Polman
Wilayah Program
Jawa TimurJawaTengah
JawaBarat
SulawesiBarat
Jambi
DKI Jakarta
Enrekang
Kerinci
Malang
Solo
GianyarDenpasar
NTT
Nagakeo
Ende
Luwu Utara
Parigi Moutong
INDONESIA
SulawesiBarat
SulawesiSelatan
Manggarai
Ngada
Sikka
Flores Timur
Luwu Timur
Enrekang
Tana Toraja
Palopo
Legenda
Kantor
Kakao
Kopi
Padi
Pangan Sehat
Kulit Manis
Toraja Utara
Makassar
ManggaraiTimur
KegiatanSelama2014
Seperti negara ini, 2014 merupakan
tahun perubahan bagi VECO
Indonesia. Pada tahun tersebut,
Indonesia memiliki pemimpin dan
kabinet baru. Adapun bagi kami,
2014 adalah awal perubahan dengan
program baru.
Tahun lalu kami memulai fase lebih
intensif untuk mengenalkan
organisasi petani sebagai entitas
bisnis. Karena itulah selama 2014,
kami lebih banyak menekankan
program-program untuk
meningkatkan kemampuan organisasi
petani dalam berbisnis.
Memfasilitasi Keahlian
Petani dalam Produksi
dan Pengolahan Produk
Meningkatkan Kapasitas
Organisasi Petani dalam
Bisnis
Memfasilitasi Pelatihan
Standar Mutu
Mendukung Proses
Pengintegrasian Gender
Menyelenggarakan
Monitoring dan EvaluasiMenghubungkan Sektor
Swasta dan Usaha
Petani Kecil
Memperkenalkan Produk
Petani Mitra
Mengatur Pertemuan
Bisnis antara Petani
dan Sektor Swasta
Memfasilitasi Hubungan
dengan Lembaga
Keuangan
Memfasilitasi Organisasi
Petani dalam Penjaminan
Mutu dan Sertifikasi
Memfasilitasi Lokakarya
Pengepakan dan Pelabelan
“Merek Dagang"
Jambi
Kerinci
Pada 2014, TAKTIK resmi menjadi
organisasi petani yang memiliki status
hukum dengan fokus kegiatan dan
program di bidang pertanian
berkelanjutan. Dengan status hukum ini,
TAKTIK lebih mudah membangun kerja
sama dengan pihak lain seperti
perusahaan swasta dan pemerintah.
Komoditas:
Kulit Manis
Kerinci
Yayasan Mitra Aksi
Mitra
Kerja sama TAKTIK
dengan PT ATN
Pembelian 8 ton kulit
manis oleh PT ATN
Dukungan modal kerja
dari PT ATN
Peningkatan
Pendapatan
Petani
(707 dari 1.014)
anggota TAKTIK
telah:
Menerapkan pertanian
organik.
Menggunakan pupuk dan
pestisida organik.
Membuat terasering untuk
menyimpan air dan
mencegah erosi
70%
Semester I:
Pendapatan kotor
13,5Rp
1,5per hektar
Semester II:
Pendapatan kotor
16,5Rp
1,5per hektar
juta juta
Organisasi Petani
TAKTIK
Pencapaian
Jumlah
Petani
Kerja Sama
PT Agripro Tridaya
Nusantara
Jakarta
Jakarta
Program:
Standardisasi Beras Berkelanjutan
Bisnis Inklusif
Fokus program pada
advokasi terkait standar
SNI multikualitas untuk
beras, pemberdayaan
organisasi produsen beras
tingkat nasional, bisnis
inklusif ritel dan
penyadaran konsumen
pangan sehat.
Organisasi petani memiliki hubungan baik
dengan pemerintah lokal. Mereka diundang
dalam dialog terkait pembangunan
pertanian berkelanjutan
Aliansi Petani Indonesia (API)
Mitra
Lelang Kopi AKSI pada 2014: 144 kopi
spesial terdaftar, 31 contoh mendapat nilai
tinggi, 5 di antaranya dari mitra VECO
Indonesia yaitu Permata Ngada, Asnikom
Manggarai, dan Benteng Alla Enrekang.
Pencapaian
Pemerintah sepakat untuk melibatkan Cocoa
Sustainability Partnership (CSP) dalam
kegiatan serta menyeleraskan Peta Jalan
Kakao CSP dengan rencana pemerintah
terkait kakao.
Pada 17 September 2014, 17 organisasi tani
mendirikan Asosiasi Masyarakat Tani Padi
Indonesia (Amartapadi) di Boyolali, Jawa
Tengah. Tujuan organisasi sebagai forum dan
meningkatkan posisi petani padi.
Cocoa Sustainability Partnership (CSP), Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI), Perkumpulan Indonesia Berseru,
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, Yayasan Pangan
Sehat Indonesia (YAPSI), Aliansi Organis Indonesia (AOI) ,
Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI)
Komoditas:
Beras dan Kopi
Jawa
JawaBarat Jawa
TengahJawaTimur
Tasikmalaya
Boyolali
LumajangMalang
Solo
Fokus program pada pengembangan komoditas beras
oleh organisasi petani di Boyolali, Jawa Tengah dan
Tasikmalaya, Jawa Barat. Selain itu VECO Indonesia
juga baru memulai program pengembangan kopi di
Lumajang dan Malang, Jawa Timur.
Mitra
Adanya kontrak antara organisasi petani
dengan sektor swasta yaitu APPOLI dengan
Sembada Inti Pangan, BSN, Quasinde,
SMESCO, dan Javara serta Simpatik dengan
Bloom Agro.
Dua organisasi petani memperoleh
sertifikat organik dan fair trade yaitu
Simpatik untuk sertifikasi organik dari
IMO dan APPOLI untuk sertifikasi fair
trade dan SNI organik.
Gapoktan Simpatik dan APPOLI membentuk
koperasi pada 2014. Koperasi yang sudah
berbadan hukum ini menjadi wadah
pemasaran beras organik baik di dalam
maupun luar negeri.
Jumlah beras yang dijual melalui
pemasaran bersama (dalam ton):
Pencapaian
110,348,9120,3716,15
Total
APPOLI
APOB
Simpatik
P3LL
255,76ton
Asosiasi Petani Padi Organik
Tasikmalaya (Simpatik) ,
Asosiasi Petani Padi Organik
Boyolali (APPOLI), Aliansi
Petani Organik Boyolali
(APOB), Paguyuban Petani
Pengelola Lahan Lestari (P3LL)
Lumajang
PT Bloom Agro dan Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia
(Aprindo)
Lembaga Studi Kemasyarakatan
dan Bina Bakat (LSKBB), Gita
Pertiwi
Flores
Flores
ManggaraiNgada Nagakeo
Ende Sikka
Flores Timur
Fokus program di Flores adalah pengembangan
komoditas kopi, kakao, dan beras di tujuh
kabupaten di Pulau Flores. Dukungan terutama
dalam peningkatan kapasitas bisnis organisasi
petani di wilayah ini.
ManggaraiTimur
Jaringan Petani Wulan Gitang
(JANTAN), Asosiasi Petani Kakao
Nangapenda (SIKAP), Asosiasi
Tani Organik Mbay (ATOM),
Asosiasi Petani Kopi Organik
Manggarai (Asnikom),
Perhimpunan Petani Watuata
(Permata), serta Kelompok Tani
di Ende dan Sikka.
Mitra
Perjanjian kerja sama (PKS) antara VECO
Indonesia dan Bank NTT untuk
mendukung organisasi petani beras,
kakao dan kopi di Flores
Dukungan fasilitas alat penggiling dan
lain-lain untuk UPH kopi ASNIKOM di
Manggarai dan komitmen dana talangan
untuk pembelian tahun 2015
Dukungan Kedutaan Findlandia
untuk ATOM sebesar:
Dukungan fasilitas pengolahan kakao senilai
Pencapaian
Rp 601.184.000
dari Kementerian Koperasi kepada Koperasi
Serba Usaha (KSU) Jantan
Rp 300 juta
Yayasan Tana Nua Flores (YTNF),
Mitra Tani Mandiri (MTM) Ngada,
Ayu Tani, Delsos Ruteng, dan
Lembaga Advokasi dan
Pendampingan Masyarakat
(Lapmas) Ngada
Comextra Mayora, PT Indokom Citra
Persada, PT SBN, dan Volkopi
Sulawesi
Polman
Enrekang
Tana Toraja
LuwuUtara
LuwuTimur
ParigiMoutong
SulawesiBarat
SulawesiSelatan
SulawesiTengah
Fokus program pada
pengembangan komoditas kakao
di tiga provinsi yaitu Sulawesi
Barat, Sulawesi Selatan, dan
Sulawesi Tengah serta komoditas
kopi di Tana Toraja, Toraja Utara,
dan Enrekang, Sulawesi Selatan
TorajaUtara
Makassar
Pencapaian
Amanah, Masagena, dan Cahaya Sehati
memperoleh sertifikasi dari Rainforest
Alliance untuk komoditas kakao
berkelanjutan. Pembiayaan sertifikasi
dengan biaya sendiri.
Amanah, Masagena,
Cahaya Sehati,
Perhimpunan Petani
Kopi Toraja (PPKT),
dan Benteng AllaMitra
Kemampuan petani dalam negosiasi harga
meningkat. Ada transparansi harga tiap hari
dari Sulatco and Toarco Jaya kepada PPKT.
Adapun Benteng Alla mendapat harga lebih
tinggi dibandingkan harga pasar.
Jumlah kopi dari
pemasaran bersama:
Pendapatan per bulan per hektar
Polman:
Luwu Utara:
Luwu Timur:
Parimo:
33218,8
PPKT
Benteng Alla
ton
ton
Rp 2,5 jutaRp 2,9 jutaRp 576.000Rp 946.000
Wahana Sukses Pertanian Terpandang
(Wasiat) , Jalesa Toraja
ECOM, PT Mars Symbioscience
Indonesia, Continaf/Nedcommodities,
Sulatco, Toarco Jaya
Angka
Penjualan 2014
Jantan
Sikap
Sikka
43,5
22,5
0,22
Amanah
Masagena
Cahaya Sehati
Parimo
276
181
161,7
202,4
PPKT
Benteng Alla
332
18,8
Permata
Asnikom
13,86
35,77
Total KakaoSulawesi
821,14
Total KakaoFlores
66,22 350,8
Total KopiSulawesi
Total KopiFlores
49,63
Dalam Satuan Ton
Appoli
APOB
P3LL
110,34
8,9
16,15
13,43
Beras ATOMFlores
Total BerasJawa Tengah
135,39 120,38
BerasSimpatikJawa Barat
Kulit ManisTaktik Kerinci
8,83
Keuangan
0,89%
DGD (Belgium)
15.900.942.452
DFAT / AUSAID
3.262.040.241
MISEREOR
2.116.169.368
NOVIB
1.313.226.578
FAO
188.179.387
ZUIDDAG
218.990.007
TRDS
482.057.838
Pemasukan
64,49% 13,23%
8,58%
5,33%
2,68%
0,76%
Triple 11
515.751.210
2,09%
1,96%CORDAID
660.000.000
(dalam Rupiah)
Kegiatan yangdikelola mitra
Biaya operasional kantor
Pelatihan dan pertemuan
Staf dan konsultan
Pengadaan
barang kantor
Pengeluaran
9.725.720.001 98.709.000
3.602.624.333
4.752.064.404
825.991.302
(dalam Rupiah)
25%
4% 19%
1%51%
Testimoni
Awalnya KSU JANTAN dan
Koptan SIKAP belum mengerti
kualitas biji kakao yang baik.
Namun, berkat pendampingan
VECO Indonesia dan PT
Comextra Mayora, selama 2014
kualitas biji kakao mereka
sudah sangat bagus.
Dengan pendampingan VECO
Indonesia, kami sekarang
bisa memperoleh kualitas
kulit manis yang lebih baik.
Romanus Nong Rewo,
Wakil Penanggungjawab Tim
Korodinasi PT Comextra Mayora
Cabang Maumere
Junaidi,
Petani di Kerinci, Jambi.
Atas nama Pemerintah Kabupaten, kami
mengucapkan terima kasih atas upaya-
upaya VECO Indonesia mendorong
masyarakat petani khusus kopi memperbaiki
kualitas sehingga saat ini Benteng Alla bisa
diterima pasar kopi specialty.
Muslimin Bando,
Bupati Enrekang
Kantor Regional
Jl Kertadalem No. 7 Sidakarya
Denpasar, Bali 80224
Telp +62 361 727378
Faks +62 361 723217
FA Kerinci
Jl. Depati Parbo, Rt. 03 Desa
Kumun Mudik
Kecamatan Kumun Debai, Sungai
Penuh, Jambi
HP: 08117454330
FA Jakarta
Jl Saleh Abud No. 18-19 Otto
Iskandardinata
Jakarta
HP: 08113854465
Kontak
FA Jawa
Perumahan Galaxy Permai Blok B No. 9
(Utara Terminal Boyolali) , Boyolali,
Jawa Tengah
HP: 08113854464
FA Sulawesi
Jl Gunung Rinjani I no 7
Perumahan New Jasmin Tanjung Bunga
Makassar, Sulawesi Selatan
HP: 08113854464
FA Flores
Jl. Gatot Subroto no 7 Ende, Flores,
Nusa Tenggara Timur
HP: 08113854463
Laporan ini dicetak
menggunakan kertas
daur ulang 50 persen
sebagai komitmen
VECO Indonesia
terhadap lingkungan