Post on 18-Nov-2015
description
Laporan Pendahuluan
F.Penatalaksanaan
Pemeriksaan pap smear
Pemeriksaan sel leher rahim secra dini setiap tahun bagi semua perempuan yang telah aktif secara seksual atau telah mencapai usia 18 tahun. Dengan diagnosa dini sebagian besar kesembuhan dapat dijamin.
Penyinaran (endoterapi)
Pengobatan dengan zat kimia
Coloscopy
Biopsy pada serviks
G.Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Data Demografi
Umur: biasanya terjadi pada usia 45-50 tahun dapat juga terjadi pada usia 18 tahun
Lingkungan: sosial ekonomi yang rendah dan hygiene yang kurang.
Kebiasaan: seseorang yang sering ganti-ganti pasangan
Riwayat Kesehatan
Riwayat penyakit sekarang
Apakah klien mengeluh nyeri, perdarahan berlebihan dan mengalami keputihan?
Riwayat penyakit dahulu
Wanita dengan kehamilan dini, pemberian estrogen atau steroid dapat menimbulkan berkembangnya masalah fungsional genital pada keturunannya.
Riwayat penyakit keluarga
Adakah anggota keluarga yang sebelumnya terkena kanker?
Pola fungsional gordon
Pola persepsi kesehatan
Personal hygiene yang kurang pada genital
Pola Nutrisi dan Metabolik
Mengalami penurunan berat badan, anoreksia.
Pola eliminasi
Pada stadium kronis BAB dan BAK tidak disadari.
Pola aktivitas dan latihan
Klien mengalami kelelahan
Pola istirahat dan tidur
Persepsi diri dan konsep diri
Biasanya pasien merasa malu karena cairan yang keluar dari vagina berbau.
Pola reproduksi dan seksual
Nyeri dan perdarahan saat koitus.
Intervensi
DX 1: Nyeri akut b.d penekanan sel kanker pada saraf.
NOC: Status nyeri
NIC: 1. Manajemen nyeri
- kaji nyeri secara komprehensif
Rasional: mengetahui tingkat nyeri pasien dan menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya
- ajarkan teknik nonfarmakologi.
Rasional: untuk mengurangi nyeri yang dirasakan pasien.
- monitor vital sign
Rasional: mengetahui tanda kegawatan.
Berikan analgetik
Rasional: untuk mengurangi nyeri
DX 2: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
NOC: Nutrisi adekuat
NIC: 1. Manajemen nutrisi
- kaji status nutrisi pasien
Rasional: untuk mengetahui status nutrisi pasien.
- dorong pasien untuk makan makanan yang tinggi kalori dan kaya protein (rendah garam)
Rasional: memenuhi kebutuhan jaringan metabolik yang adekuat.
-anjurkan pasien untuk makan sedikit tapi sering
Rasional: mengidentifikasi agar nutrisi terpenuhi.
DX 3: Defisit volume cairan b.d perdarahan spontan
NOC: Fluid balance
NIC: 1. Fluid manajemen
- monitor vital sign, turgor kulit dan status membran pasien.
Rasional: indikator keadekuatan volume sirkulasi
- awasi jumlah dan tipe masukan cairan
Rasional: untuk mengukur masukan dan pengeluaran cairan
- pertahankan tirah baring
Rasional: mencegah tegangan saat defekasi
DX 4: Kerusakan integritas kulit b.d efek radiasi
NOC: Tissue integrity: skin and mucus membrane
NIC: 1. Pressure management
- monitor kulit akan adanya kemerahan.
- mobilisasi pasien (ubah posisi pasien setiap 2 jam sekali)
Rasional: mengubah posisi dapt mengurangi lama penekanan pada jaringan dan dapat meningkatkan sirkulasi darah.
- monitor aktivitas dan mobilisasi pasien