Post on 29-Jun-2018
LAPORAN KINERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANTUL
2016
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Kompleks II Perkantoran Pemkab Bantul
Jl. Lingkar Timur, Manding, Trirenggo, Bantul, D I Yogyakarta, Kode Pos 55711
Telp / Fax 0274 – 6460182 / 6460236 Email : dppkp@bantulkab.go.id | Website : diperpautkan.bantulkab.go.id
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 i
LAPORAN KINERJA
DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANTUL
2016
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 ii
Kata Pengantar
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul telah menyusun Laporan Kinerja
berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja.
Laporan Kinerja tahun 2016 ini merupakan cerminan prestasi serta evaluasi terhadap
Perjanjian Kinerja pada tahun 2016, sebagai perwujudan kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan visi, misi dan
strategi instansi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Lebih jauh
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul ini diharapkan berperan
sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kerja dan alat pendorong terwujudnya Good
Governance dan juga berfungsi sebagai media pertanggung jawaban kepada publik.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2016 ini. Dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, maka
diharapkan nantinya akan bermanfaat untuk bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak
yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,
penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta
penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.
Bantul, 14 Februari 2017 Kepala Dinas
Ir. PULUNG HARYADI, M.Sc Pembina Utama Muda /IV.c
NIP. 19640819 199003 1010
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 1
1.3 Isu Strategis 4
1.4 Sistematika Laporan 4
BAB II. PERENCANAAN KINERJA 6
2.1 Rencana Strategis 6
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU) 8
2.3 Perjanjian Kinerja 8
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 13
3.1 Capaian Kinerja 13
3.2 Realisasi Anggaran 27
3.3 Kinerja Lain-lain 36
BAB IV. PENUTUP 41
4.1 Kesimpulan 41
4.2 The Next Steps 42
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1. Perkembangan Pegawai Berdasar Jenis Kelamin 3
Tabel 1. 4. Identifikasi Isu-Isu Strategis. 4
Tabel 2.1. Keterkaitan RPJMD Kabupaten Bantul dengan Renstra SKPD 6
Tabel 2.2 Penjelasan Indikator Kinerja Utama 8
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama 8
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Periode 2016-2021 9
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016 9
Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap Tahun 2016 10
Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Bidang Perikanan Budidaya Tahun 2016 10
Tabel 2.8 Perjanjian Kinerja Bidang Bina Usaha dan Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
11
Tabel 2.9 Perjanjian Kinerja Sekretariat Tahun 2016 11
Tabel 2.10 Perjanjian Kinerja UPT Balai Benih Ikan Tahun 2016 12
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 13
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja 14
Tabel 3.3 Tahapan Capaian Perjanjian Kinerja 14
Tabel 3.4 Perbandingan Target Kinerja Tahun(berjalan) dengan Target Akhir RPJMD 15
Tabel 3.5 Pengukuran Kinerja Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap Tahun 2016 16
Tabel 3.6 Pengukuran Kinerja Bidang Perikanan Budidaya Tahun 2016 16
Tabel 3.7 Pengukuran Kinerja Bidang Bina Usaha dan Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 2016
17
Tabel 3.8 Pengukuran Kinerja Sekretariat Tahun 2016 17
Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja UPT Balai Benih Ikan Tahun 2016 17
Tabel 3.10 Lokasi Penebaran Benih Ikan Tahun 2016 19
Tabel 3.11 Daftar Lokasi Pengawasan Perairan Umum Tahun 2016 20
Tabel 3.12 Jumlah RTP, dan Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2015 dan 2016 22
Tabel 3.13 Produksi Perikanan Budidaya menurut Jenis Ikan Tahun 2015-2016 22
Tabel 3.14 Produksi Benih Ikan dari UPR dan BBI Tahun 2015-2016 23
Tabel 3.15 ProduksiPerikananTangkap Tahun 2015-2016 23
Tabel 3.16
Produksi Perikanan Tangkap, Jumlah Nelayan dan KUB, Dan Sarpras Lainnya Tahun 2015-2016
24
Tabel 3.17 Hasil Uji Formalin dan Boraks pada Sampel Produk Perikanan 24
Tabel 3.18 Permasalahan dan Solusi dalam Urusan Kelautan dan Perikanan 27
Tabel 3.19 Realisasi Belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015 28
Tabel 3.20 Laporan Capaian Sasaran dan Anggaran 29
Tabel 3.21 Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran 30
Tabel 3.22. Target dan Realisasi PAD Tahun 2016 37
Tabel 3.23 Nilai rata-rata tiap unsur pelayanan pada Survey IKM Tahun 2016 38
Tabel 3.24 Nilai Persepsi, Interval IKM 38
Tabel 3.25 Pemanfaatan Teknologi Informasi Tahun 2016 40
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul
3
Gambar 1.2 Perkembangan Proporsi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
4
Gambar 1.3 Perkembangan Pegawai Berdasar Golongan
4
Gambar 3.1 Pelatihan Poklahsar 1
25
Gambar 3.2 Sosialisasi Perijinan Usaha
25
Gambar 3.3 Grafik Perkembangan PAD Tahun Anggaran 2007-2016
36
Gambar 3.4 Perbandingan Realisasi PAD Tahun 2014 - 2015
36
Gambar 3.5 Proporsi sumbangan PAD Tahun 2016
37
Gambar 3.6 Nilai Rata-rata Tiap Unsur Pelayanan
39
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul disusun sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam menjalankan proses pembangunan, baik
untuk keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaannya. Laporan kinerja ini juga merupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi, memberikan informasi kinerja yang
terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dicapai dan sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.
Selain keberhasilan instansi dilihat dari anggaran pemerintah yang terserap 100% maka
saat ini pengukuran kinerja (keberhasilan dan kegagalan) juga berdasarkan pada pencapaian
target kinerja yang tertera pada Dokumen Penetapan Kinerja dan Rencana Strategis Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. Tahun 2016 merupakan tahun pertama dalam
upaya pencapaian tujuan dan sasaran Renstra 2016-2021. Pencapaian visi, misi, tujuan, dan
sasaran tersebut dijabarkan dalam 14 program 54 kegiatan pada tahun 2016 ini. Pengukuran
pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan antara target dan realisasi
kinerja setiap indikator dalam pencapaian sasaran instansi.
Keberhasilan, permasalahan dan solusi menjadi sumber untuk perbaikan
perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan
ini, Laporan Kinerja sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari
perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan
melalui perbaikan pelayanan publik.
1.2. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Dasar hukum pendirian Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul adalah
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 15 tahun 2009 Tentang Perubahan atas
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 2
Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Rincian Tugas Pokok dan fungsi organisasi di
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor
66 Tahun 2009 tentang Rincian tugas, fungsi, dan tata kerja Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul. Struktur organisasi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul,
sebagai berikut:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, terdiri atas :
- Sub Bagian Umum
- Sub Bagian Program
- Sub Bagian Keuangan dan Aset
c. Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap, terdiri atas :
- Seksi Pengembangan Penangkapan dan Sarana Prasarana
- Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
d. Bidang Perikanan Budidaya, terdiri atas :
- Seksi Produksi Budidaya dan Perbenihan
- Seksi Pengembangan Kelembagaan, Teknologi dan Sumber Daya Manusia
e. Bidang Bina Usaha dan Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan, terdiri atas :
- Seksi Bina Usaha; dan
- Seksi Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan.
f. Unit Pelaksana Teknis (UPT)
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagan struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dapat
dilihat pada gambar 1.1 berikut ini:
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 3
Sumber : Diperpautkan, 2017
Gambar 1.2. Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul
Kualitas dan kuantitas SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan suatu
organisasi. Sumber daya manusia dalam penyelenggaraan urusan Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut :
Tabel 1. 2. Perkembangan Pegawai Berdasar Jenis Kelamin
Sumber: Diperpautkan, 2017
Sumber: Diperpautkan, 2017
Gambar 1.2. Perkembangan Proporsi Pegawai Berdasarkan Pendidikan
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
Magister Sarjana Diploma SLTA SLTP SD
Ju
mla
h
2011 2012 2013 2014 2015
No Jenis Kelamin Tahun
2012 2013 2014 2015 2016 1 Laki-Laki 47 41 40 40 40 2 Perempuan 12 16 17 15 15
Total 70 59 57 55 55
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 4
Sumber: Diperpautkan, 2017
Gambar 1.3. Perkembangan Pegawai Berdasar Golongan
1.3. Isu Strategis
Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak
dimanfaatkan akan menghilangkan peluang di masa mendatang. Hasil identifikasi isu
strategis yang menjadi perhatian dalam pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten
Bantul sektor perikanan dapat dilihat pada tabel 1.2.
Tabel 1. 4. Identifikasi Isu-Isu Strategis. Isu Strategis
Dinamika Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain
- Aspek keamanan pangan (food safety) merupakan hal utama dalam penyediaan pangan
- Meningkatnya permintaan produk perikanan dunia
- Pengembangan sistem produksi perikanan berkelanjutan
- Ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara
- Program Jogja benih yang dicanangkan Gubernur DIY
- Paradikma pengembangan wilayah dengan basis “Among Tani Dagang Layar”
- Berkembangnya tambak udang di wilayah pesisir Kabupaten Bantul
- Berkembangnya usaha budidaya ikan
- Potensi perikanan di Kabupaten Bantul
Meningkatnya permintaan
pangan sumber protein
Sumber : Renstra DKP 2016-2021
1.4. Sistematika Laporan
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bantul tahun 2015 adalah sebagai berikut :
Bab I. Pendahuluan
Memuat secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan, struktur organisasi, tugas dan
fungsi, isu strategis yang dihadapi pebangunan pertanian dan kehutanan serta sistematika
penyajian
Bab II. Perencanaan Kinerja
Memuat Rencana Strategis, Visi. Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama,
Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2015, dan Program untuk pencapaian sasaran.
-
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV
2011 2012 2013 2014 2015
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 5
Bab III. Akuntabilitas Kinerja
Berisi penjelasan singkat tentang capaian indikator kinerja utama tahun 2015, evaluasi dan
analisis capaian kinerja per sasaran melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan, serta
akuntabilitas anggaran
Bab IV. Penutup
Menguraikan ringkasan dan kesimpulan pencapaian kinerja dan pemanfaatannya sebagai
umpan balik dalam perencanaan pembangunan daerah.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 6
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis
Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis
merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh isntansi agar pendekatan perencanaan
strategis ini jelas dan sinergis, selaras dengan visi, misi, potensi, peluang, dan kendala yang
dihadapi dalam upaya peningkatan akuntablitas kinerjanya. Pada prinsipnya, Perencanaan
Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021 merupakan
bagian integral dan atau pelaksanaan dari Kebijaksanaan dan Program Pemerintah
Kabupaten Bantul dan merupakan landasan serta pedoman bagi seluruh pelaksana pada
jajaran aparat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dalam melaksanakan tugas-
tugas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan memperhitungkan potensi,
peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul.
Dengan demikian, Perencanaan Strategis (RENSTRA) Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 ini dimaksudkan untuk memberikan landasan
kebijaksanaan operasional bagi seluruh aparat Dinas Kelautan dan Perikanan dalam
melaksanakan tugas sehari-hari, baik program dan kegiatan sesuai dengan peran, tugas
pokok dan sasaran pembangunan kelautan dan perikanan serta tujuan dan sasaran
pembangunan daerah. Disamping itu juga dimaksudkan untuk mewujudkan keterpaduan
pelaksanaan, sehingga dapat dicapai hasil yang optimal secara selaras, serasi dan seimbang.
Keterkaitan RPJMD Kabupaten Bantul dengan Renstra Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Bantul adalah pada Misi 3 dalam RPJMD. Hal tersebut dapat dilihat
pada tabel 2.1. berikut ini :
Tabel 2.1. Keterkaitan RPJMD Kabupaten Bantul dengan Renstra SKPD. RPJMD Kabupaten Bantul RENSTRA SKPD
Misi 3 Sasaran Strategi Sasaran
Mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang difokuskan pada percepatanpengembangan perekonomian
rakyat
Berkurangnya Jumlah Masyarakat Kurang Mampu
Peningkatan akses dan peluang usaha masyarakat.
Terpenuhinya produksi perikanan
Sumber : Renstra DKP 2016-2021
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 7
Visi dan misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul tahun 2016-2021
adalah sebagai berikut :
Dari visi yang telah ditetapkan, dirumuskan misi yang diemban oleh Dinas Kelautan
dan Perikanan Kabupaten Bantul yakni:
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk
mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis.
Adapun tujuan yang ingin dicapai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul adalah
meningkatkan produksi perikanan, dengan sasaran terpenuhinya produksi perikanan
Visi dan misi SKPD dalam pelaksanaannya memerlukan penjabaran dalam lingkup
yang lebih kecil sampai dengan tingkat operasional. Penjabaran visi dan misi DKP ke dalam
tingkat perencanaan lebih kecil dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut :
VISI TERWUJUDNYA PRODUKSI PERIKANAN YANG BERKELANJUTAN UNTUK
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
MISI MENGOPTIMALKAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DENGAN
MEMPERHATIKAN ASPEK KEBERLANJUTAN DAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN.
TUJUAN
MENINGKATKAN PRODUKSI PERIKANAN
SASARAN TERPENUHINYA PRODUKSI PERIKANAN
INDIKATOR SASARAN
PRODUKSI PERIKANAN TANGKAP PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA
PROGRAM
o PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN o PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP o PENGEMBANGAN KAWASAN BUDIDAYA LAUT, AIR PAYAU DAN AIR TAWAR
“Terwujudnya Produksi Perikanan yang Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”
Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya perikanan dengan memperhatikan aspek
keberlanjutan dan daya dukung lingkungan.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 8
2.2 Indikator Kinerja Utama (IKU)
Tujuan pembangunan Kelautan dan Perikanan telah ditetapkan dan dituangkan
dalam pernyataan visi dan misi. Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan
telah disusun dalam suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh
karenanya, kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan harus
dapat menginformasikan sejauh mana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan
pembangunan itu sendiri. Adapun representasi ketercapaian tujuan pembangunan tersebut
dituangkan dalam indikator kinerja utama (IKU).
IKU merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten Bantul
yang berisi indikator kinerja tahunan untuk kurun waktu 2016-2021 yang merupakan
penjabaran dari target kinerja RPJMD Kabupaten Bantul Tahun 2016-2021. Berikut adalah
IKU Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016-2021:
Tabel 2.2 Penjelasan Indikator Kinerja Utama
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Penjelasan
Terpenuhinya
produksi
perikanan
Produksi
Perikanan
Formulasi Pengukuran : Jumlah produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap pada tahun
yang bersangkutan
Tipe Pengukuran : Non komulatif
Satuan : ton
Sumber Data : Statistik perikanan Kabupaten Bantul
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Tabel 2.3 Indikator Kinerja Utama
Dinas Kelautan dan Perikanan Periode 2016-2021
No Tujuan Sasaran
Strategis
Indikator
Kinerja
Satuan Target Per Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan
produksi
perikanan
Terpenuhinya
produksi
perikanan
Produksi
perikanan
ton 12.349 12.595 12.847 13.104 13.366 13.634
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
2.3 Perjanjian Kinerja
Perencanaan Kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai
penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang
dilaksanakan melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan Rencana Kinerja dilaksanakan
seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran serta merupakan komitmen
untuk mencapainya dalam tahun tertentu. Perencanaan Kinerja ini juga tertuang dalam
Dokumen Perjanjian Kinerja. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul menyusun
penetapan kinerja setelah dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) TA 2016 disahkan.
Rencana Kinerja Tahunan dan Perjanjian Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bantul tahun 2016 antara Bupati dan Kepala Dinas, antara Kepala Dinas dan Eselon III, serta
antara Eselon III dan Eselon IV tersaji dalam tabel berikut.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 9
Tabel 2.4 Rencana Kinerja Tahunan
Dinas Kelautan dan Perikanan Periode 2016-2021
No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Per Tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Meningkatkan produksi perikanan Terpenuhinya produksi perikanan Produksi perikanan ton 12.349 12.595 12.847 13.104 13.366 13.634
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja
Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016 No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Satuan Target Program Anggaran
1 Terpenuhinya produksi
perikanan
Produksi perikanan
ton 12.349 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 740.074.000
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 587.821.000
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 64.315.000
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 23.060.000
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 49.780.000
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya
kelautan
256.935.000
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 112.670.000
Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kepada masyarakat 49.733.000
Program pengembangan budidaya perikanan 989.198.000
Program pengembangan perikanan tangkap 548.525.000
Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan 114.140.000
Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 901.320.000
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar 69.150.000
Pengembangan Sarana Prasarana dan Kelembagaan Kelautan Perikanan 1.416.747.000
Total 5.945.750.000,00
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 10
Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja (Program) Satuan Target Tahunan Triwulan Target
1 2 3 4 5 6 7
1 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Jumlah kelompok ekonomi masyarakat
pesisir
kelompok 100 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 100
2 Program pengembangan perikanan tangkap Produksi perikanan tangkap ton 756 Triwulan 1 200
Triwulan 2 180
Triwulan 3 100
Triwulan 4 276
3 Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan
wawasan maritim kepada masyarakat
Jumlah kelompok masyarakat cinta bahari kelompok 1 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 1
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Tabel 2.7 Perjanjian Kinerja Bidang Perikanan Budidaya - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja (Program) Satuan Target Tahunan Triwulan Target
1 2 3 4 5 6 7
1 Program pengembangan budidaya perikanan Produksi perikanan budidaya ton 11593 Triwulan 1 2993
Triwulan 2 2800
Triwulan 3 2800
Triwulan 4 3000
2 Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar
Jumlah kawasan khusus budidaya perikanan kawasan 1 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 1
3 Pengembangan Sarana Prasarana dan Kelembagaan
Kelautan Perikanan
Jumlah pengadaan sarpras kelautan dan
perikanan
paket 5 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 5
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 11
Tabel 2.8 Perjanjian Kinerja
Bidang Bina Usaha dan Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja (Program) Satuan Target Tahunan Triwulan Target
1 2 3 4 5 6 7
1 Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan
dan pengendalian sumberdaya kelautan
Luas kawasan konservasi kawasan 8 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 1
2 Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Jumlah metode penyuluhan yang dikembangkan
jenis 1 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 1
3 Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi
perikanan
Volume produk olahan ton 134 Triwulan 1 33.5
Triwulan 2 33.5
Triwulan 3 33.5
Triwulan 4 33.5
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Tabel 2.9 Perjanjian Kinerja
Sekretariat - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja (Program) Satuan Target Tahunan Triwulan Target
1 2 3 4 5 6 7
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Capaian Nilai AKIP poin 80 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 80
2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Cakupan pemenuhan sarana dan
prasarana aparatur
persen 92 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 92
3 Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
persen 100 Triwulan 1 0
Triwulan 2 0
Triwulan 3 0
Triwulan 4 100
4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Capaian Nilai Evaluasi Kinerja angka/nilai 78 Triwulan 1 0
Triwulan 2 78
Triwulan 3 0
Triwulan 4 78
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 12
Tabel 2.10 Perjanjian Kinerja
UPT Balai Benih Ikan - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja (Program) Satuan Target Tahunan Triwulan Target
1 2 3 4 5 6 7
1 Program pengembangan budidaya perikanan Jumlah penjualan benih ikan ekor 2700000 Triwulan 1 800000
Triwulan 2 550000
Triwulan 3 550000
Triwulan 4 800000
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 13
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja
Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul diukur berdasarkan Tingkat
Pencapaian indikator Sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian pada
program/kegiatan. Untuk mengetahui gambaran mengenai Tingkat Pencapaian Sasaran dan
Program/Kegiatan dilakukan melalui rencana kinerja yang dibandingkan dengan realisasinya,
kemudian atas hasil pengukuran kinerja tersebut dilakukan evaluasi untuk mengetahui
keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan realisasi sebagai
berikut :
Realisasi
Capaian indikator kinerja = x 100% Rencana
Tabel berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Permendagri
Nomor 54 Tahun 2010 yang dipakai dalam pengukuran kinerja ini.
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
Kode Interval Nilai Reliasasi Kinerja Kriteria Penilaian Reliasasi Kinerja
0 s/d 50 Sangat Rendah
50.1 s/d 65 Rendah
65.1 s/d 75 Sedang
75.1 s/d 90 Tinggi
90.1 lebih Sangat Tinggi
Sumber : Permendagri 54/2010
Pencapaian IKU Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul Tahun 2016
berdasarkan Perjanjian Kinerja yang telah disusun secara lengkap ditunjukkan oleh tabel
berikut ini.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 14
Tabel 3.2 Pengukuran Kinerja
Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Prosentase
1 Terpenuhinya produksi perikanan Produksi perikanan ton 12.349 12.106 98,03
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Tabel 3.3 Tahapan Capaian Perjanjian Kinerja
Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
No Sasaran Strategis Indikator
Kinerja
Satuan Target
Tahunan
Triwulan Target Realisasi Prosentase Keterangan Per Triwulan Keterangan
1 Terpenuhinya produksi perikanan
Produksi perikanan
ton 12.349 Triwulan 1 3.133 3.141,3 100,26
Jumlah produksi perikanan tangkap dan
perikanan budidaya (ton) Triwulan 2 2.980 2.750,9 92,31 Kondisi cuaca yang ekstrim
menyebabkan permasalahan pada
budidaya ikan dan usaha penangkapan
ikan
Triwulan 3 2.900 2.675 92,24 Kondisi cuaca yang ekstrim
menyebabkan permasalahan pada budidaya ikan dan usaha penangkapan
ikan
Triwulan 4 3.276 3.538,8 108,02
Sumber : esakip.bantulkab.go.id
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 15
Tabel 3.4 Perbandingan Target Kinerja Tahun(berjalan) dengan Target Akhir RPJMD
Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun 2016
No Tujuan / Indikator Tujuan / Sasaran
/ Indikator Sasaran
Capaian/Kondisi
2015
2016 Target Akhir
RPJMD 2021
Capaian 2016 terhadap 2021
(AKHIR RPJMD)(%) Target Realisasi % Realisasi
1 Meningkatkan produksi perikanan
1.1 Terpenuhinya produksi perikanan
1.1.1 Produksi perikanan 12.349 12.106 98,03 13,366.00 90,57
Faktor Penghambat : Kondisi cuaca yang ekstrim menjadi permasalahan yang dapat mengakibatkan penurunan atau rendahnya produksi perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya
Faktor Pendorong : Pembinaan dan pelatihan teknis kepada pelaku usaha penangkapan ikan maupun pembudidaya ikan serta adanya fasilitasi sarana prasarana dari
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah DIY, memberikan motivasi dan semangat bagi pelaku usaha penangkapan ikan maupun pembudidaya ikan
Strategi untuk mewujudkan indikator tahun 2017 : Dengan melakukan berbagai pembinaan dan pelatihan teknis kepada pelaku usaha penangkapan ikan maupun
pembudidaya ikan
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 16
Tabel 3.5 Pengukuran Kinerja
Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap - Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1 Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Jumlah kelompok ekonomi masyarakat pesisir kelompok 100 92 92
2 Program pengembangan perikanan tangkap Produksi perikanan tangkap ton 756 827,5 109,45
3 Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritim kepada
masyarakat Jumlah kelompok masyarakat cinta bahari kelompok 1 1 100
Tabel 3.6 Pengukuran Kinerja
Bidang Perikanan Budidaya - Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1 Program pengembangan budidaya perikanan Produksi perikanan budidaya ton 11.593 11.363 98,01
2 Program pengembangan kawasan budidaya laut, air payau, dan air tawar Jumlah kawasan khusus budidaya perikanan kawasan 1 1 100
3 Pengembangan Sarana Prasarana dan Kelembagaan Kelautan Perikanan Jumlah pengadaan sarpras kelautan dan perikanan paket 5 5 100
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 17
Tabel 3.7 Pengukuran Kinerja
Bidang Bina Usaha dan Pengawasan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1 Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian
sumberdaya kelautan Luas kawasan konservasi kawasan 8 7,45 93,125
2 Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan Jumlah metode penyuluhan yang dikembangkan
jenis 1 1 100
3 Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Volume produk olahan ton 134 129,1 96,343284
Tabel 3.8 Pengukuran Kinerja
Sekretariat - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Capaian Nilai AKIP poin 80 78,94 98,675
2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Cakupan pemenuhan sarana dan prasarana
aparatur persen 92 95,3 103,586957
3 Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Cakupan peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
persen 100 100 100
4 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan Capaian Nilai Evaluasi Kinerja angka/nilai 78 78,71 100,91
Tabel 3.9 Pengukuran Kinerja
UPT Balai Benih Ikan - Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016 No Program Indikator Kinerja Program Satuan Target Realisasi Prosentase
1 Program pengembangan budidaya perikanan Jumlah penjualan benih ikan ekor 2.700.000 3.378.975 125,147222
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 18
Dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul
Tahun 2016, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa capaian IKU memenuhi kriteria sangat
tinggi yakni dengan target produksi perikanan sebesar 12.349 ton dapat terealisasi sebanyak
11.326 ton atau realisasi sebesar 91,72%.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul didukung oleh Sekretariat dan bidang-bidang dalam melaksanakan
pelayanan kepada masyarakat dan aparatur, serta pelaksanaan kegiatan-kegiatan
pembangunan sebagai upaya mengimplementasikan program kerja yang telah ditetapkan
dalam dokumen perencanaan (Renstra).
Pencapaian kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan dapat terlihat dari sejauh mana
pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dan
dikomitmenkan melalui program kegiatan yang telah dilaksanakan. Program yang
dilaksanakan pada tahun 2016 yakni:
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir;
2. Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya
kelautan;
3. Peningkatan kegiatan budaya kelautan dan wawasan maritime kepada
masyarakat;
4. Pengembangan budidaya perikanan;
5. Pengembangan perikanan tangkap;
6. Pengembangan sistem penyuluhan perikanan;
7. Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan;
8. Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau,dan air tawar;
9. Pengembangan sarana prasarana dan kelembagaan kelautan perikanan
1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
Kelompok ekonomi masyarakat pesisir merupakan salah satu penggerak perekonomian
di wilayah pesisir. Program ini dilaksanakan dengan memanfaatkan SDM dan didukung
anggaran sebesar Rp 49.780.000,00. Output program adalah peningkatan SDM perikanan
melalui kegiatan pemberdayaan sistem energi hybrid.Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai
berikut:
a. Mewujudkan kepedulian dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bantu ldalam
pengembangan system Energi BaruTerbarukan (EBT).
b. Mengoptimalkan kinerja dan operasional sistem EBT dalam rangka mendukung
pengembangan ekonomi masyarakat pesisir.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 19
2. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya
Kelautan
Kelestarian sumberdaya kelautan dan perikanan dan meningkatkan luasan lahan
konservasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan menjadi
tujuan utama program ini. Dukungan anggaran untuk pelaksanaan program sebesar
Rp305.285.000,00, denganOutput terlaksananya restocking di perairan umum, peningkatan
kapasitas kelembagaan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), operasi
pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan dan sosialisasi pelestarian sumber daya
ikan.
Tabel 3.10 Lokasi Penebaran Benih Ikan Tahun 2016
No Lokasi Jenis Ikan Benih (Ekor)
1 Dam Paker, Mulyodadi, Bambanglipuro Nila 25.000
2 Bendung Tegal, Jayan, Kebonagung, Imogiri Nila 30.000
3 Embung Merdeka, Sumbermulyo, Bambanglipuro Nila 30.000
4 Dam Piring, Murtigading, Sanden Nila 15.000
5 PU Mangrove Baros, Tirtohargo, Kretek Kepiting Bakau 1.950
6 Sungai Winongo Glondong, Tirtonirmolo, Kasihan Nila, Tombro 25.000
7 Sungai Winongo, Dadapan, Timbulharjo, Sewon Nila, Tombro 25.000
8 PU Kembaran, Tamantirto, Kasihan Nila, Tombro 25.000
9 PU Ngaglik, Patalan, Jetis Nila, Tombro 25.000
10 PU Lanteng, Selopamioro, Imogiri Nila,Tawes 25.000
11 PU Poyahan, Seloharjo, Pundong Nila,Tawes 25.000
12 PU Gegunung, Tirtohargo, Kretek Nila,Tawes 25.000
13 PU Opak, Bendo demi, Wukirsari, Imogiri Nila,Tawes 25.000
14 PU Kaliceleng Nogosari imogiri Nila 10.000
15 PU Banyusumurup, Girirejo, Imogiri Nila 15.000
16 PU Kalipesing, Kedungpring, Bawuran, Pleret Nila 10.000
17 PU Opak, Donotirto, Kretek Nila 15.000
18 PU Winongo, Greges, Donotirto, Kretek Nila 15.000
19 PU Sendang Pengilon, Bangunjiwo, Kasihan, Nila, Tombro 20.000
20 PU Bedog, Jeblog, Tirtonirmolo, Kasihan Nila, Tombro 20.000
21 PU Widuri, Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, Nila 20.000
22 PU Bedog, Jeblog, Tirtonirmolo, Kasihan Nila 20.000
23 PU Garon, Bangunharjo, Sewon Nila 15.000
24 PU Tegalkopen, Banguntapan Nila 15.000
25 PU Tegalsari, Jomblangan, Banguntapan Nila 18.800
26 Kawasan Mangrove, Baros, Tirtohargo, Kretek Kepiting Bakau 1.950
Jumlah 497.700
Sumber: Diperpautkan, 2017
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 20
Outcome program adalah peningkatan peran masyarakat dalam pengawasan dan
kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan. Dalam rangka meningkatkan populasi ikan
di perairan umum dilaksanakan penebaran benih ikan sebanyak 497.750 ekor yang ditebar di
beberapa lokasi (Tabel 3.10). Upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan
pentingnya menjaga kelestarian biota ikan di perairan umum, dilaksanakan pembinaan
terhadap 15 Pokmaswas di Kabupaten Bantul.
Kegiatan lainnya adalah operasi pengawasan sumber daya ikan di perairan umum
sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga
kelestarian ikan di perairan umum dan tidak menangkap ikan dengan alat/bahan beracun dan
berbahaya. Kegiatan ini dilaksanakan di 20 lokasi perairan umum seperti pada Tabel 4.139.
Selain itu dilaksanakan sosialisasi pelestarian sumber daya ikan kepada masyarakat umum
dan generasi muda setingkat SMA/SMK.
Tabel 3.11 Daftar Lokasi Pengawasan Perairan Umum Tahun 2016
No Tanggal Lokasi
1 01 Februari 2016 Sepanjang Sungai Winongo dan Anak Winongo Samas
2 11 Februari 2016 Perairan Umum Desa Caturharjo, Pandak
3 15 Maret 2016 Sungai Dam Kamijoro, Pajangan
4 28 Maret 2016 Sungai Opak di Imogiri
5 05 April 2016 PU Dam pacar, Argomulyo, Sedayu
6 21 April 2016 Mangrove Baros di Tirtohargo, Kretek
7 02 Mei 2016 Kali Konteng yang melintasi Kecamatan Sedayu
8 23 Mei 2016 Sungai Progo dan anak sungai di Kecamatan Srandakan
9 13 Juni 2016 Perairan Umum di Kecamatan Sanden hingga Perairan Pantai Gua Cemara, Gadingsari, Sanden
10 28 Juni 2016 Sungai Opak-oyo yang melintasi Kecamatan Kretek
11 11 Juli 2016 PU Opak, Jembatan Kretek
12 25 Juli 2016 Perairan Umum Winongo di Pundong hingga Bambanglipuro
13 15 Agustus 2016 Sungai Oyo yang melewati daerah Dlingo hingga Imogiri
14 26 Agustus 2016 Sungai Winongo dan anak sungainya di daerah Sewon
15 05 Sept 2016 PU Gajah Wong Banguntapan dan Sewon
16 20 Sept 2016 Sungai Gawe dan Kuning di Kecamatan Piyungan
17 20 Oktober 2016 Sungai opak yang melintasi Kecamatan Jetis dan Imogiri
18 7 November 2016 Sungai oyo Seloharjo, Pundong
19 24 November 2016 Sungai Opak-oyo yang melintasi Kecamatan Kretek
20 09 Desember 2016 PU Gajah Wong Banguntapan dan Sewon
Sumber: Diperpautkan, 2017
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 21
3. Peningkatan Kegiatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat
Kecintaan terhadap laut perlu ditanamkan sejak usia muda. Program ini bertujuan untuk
menumbuhkan semangat jiwa bahari bagi generasi muda dan memberikan bekal
pengetahuan dan pengalaman dalam organisasi Saka Bahari. Manfaat dari kegiatan ini adalah
membuka wawasan generasi muda tentang kebaharian, bahwa bahari/laut memiliki potensi
yang sangat besar untuk dikembangkan, dimanfaatkan serta dijaga kelestariannya.
Selain itu, melalui wawasan kebaharian, generasi muda kembali diingatkan bahwa dengan
laut, negara Indonesia bisa menjadi negara yang besar dan berdaulat jika mampu
memanfaatkan serta mengelola sumberdaya kelautan. Untuk mencapai tujuan program
dilaksanakan optimalisasi pemanfatan SDM dengan dukungan anggaran sebesar
Rp49.733.000,00. Output program ini adalah terlaksananya kegiatan penumbuhan dan
peningkatan kapasitas organisasi SAKA BAHARI.
4. Pengembangan Budidaya Perikanan
Dalam rangka meningkatkan produksi perikanan budidaya, pengetahuan dan
keterampilan pembudidaya ikan, serta menguatkan kelembagaan perikanan, pemerintah
Kabupaten Bantul memberikan fasilitasi teknologi budidaya dan permodalan. Untuk mencapai
tujuan program dilaksanakan dengan mengoptimalkan pemanfaatan SDM dan didukung dana
sebesar Rp1.167.658.000,00. Output dari program ini adalah Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) mendapatkan fasilitasi baik teknologi maupun permodalan, sehingga
meningkatkan minat masyarakat dalam budidaya ikan.
Pendampingan kepada Pokdakan terutama dilaksanakan kepada Pokdakan yang
melaporkan adanya indikasi penyakit. Selanjutnya laporan tersebut ditindaklanjuti dengan
pengambilan sampel untuk dilakukan uji laboratorium di Fakultas Perikanan UGM guna
mengetahui penyebab dan jenis penyakitnya. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa rata-
rata penyakit disebabkan oleh jamur dan bakteri serta kualitas air yang tidak baik atau
tercemar. Dengan adanya pemantauan penyakit pada ikan bisa dihindari kerugian akibat
kematian ikan.
Selain pendampingan dan pengawasan penyakit ikan, juga dilakukan pelatihan bagi
pembudidaya berupa pelatihan produksi dan perbenihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan ketrampilan para pembudidaya ikan.
Manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya dengan
harapan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pembudidaya ikan.
Pada tahun 2016 produksi perikanan budidaya mengalami penurunan sebesar 0,01%
dari 11.365.224 kg pada tahun 2015 menjadi 11.363.724 kg pada tahun 2016. Penurunan ini
disebabkan karena musim hujan sepanjang tahun yang menyebabkan kualitas air di kolam
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 22
menurun dan penyakit mudah menjangkit. Produksi perikanan serta data sarana prasarana
terkait dengan perikanan budidaya disajikan pada Tabel 3.12.
Tabel 3.12 Jumlah RTP, dan Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2015 dan 2016
No. Uraian Jumlah
2015 2016
1. Rumah Tangga Perikanan (RTP) budidaya 7.437 5.138
2. Produksi perikanan budidaya (kg) 11.365.224 11.363.724 Sumber: Diperpautkan, 2017
Perikanan budidaya yang telah dikembangkan terdiri dari berbagai macam jenis ikan,
sebagaimana disajikan pada Tabel 3.13
Tabel 3.13 Produksi Perikanan Budidaya menurut Jenis Ikan Tahun 2015-2016
No. Jenis Ikan Produksi (kg)
2015 2016
1 Gurami 2.038.280 1.860.867
2 Nila 2.231.763 1.924.565
3 Lele 6.106.252 6.738.202
4 Bawal 218.462 258.883
5 Patin 95.597 40.150
6 Mas 24.268 34.018
7 Udang vaname 650.602 507.038
9 Lain-lain - -
Jumlah 11.365.224 11.363.724 Sumber: Diperpautkan, 2017
Pada tahun 2016 jenis ikan yang dibudidayakan masih didominasi lele. Lele paling
banyak dibudidayakan karena memiliki umur panen relatif lebih cepat, padat tebarnya lebih
banyak, dan lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang baik. Dukungan pemerintah
dalam peningkatan produksi perikanan budidaya kepada masyakat senantiasa dilakukan, baik
melalui pelatihan, pendampingan dan pembinaan serta pemberian bantuan sarana-prasarana
untuk meningkatkan produksi.
Selain pinjaman dana bergulir, Pemerintah Kabupaten Bantul juga melaksanakan
pelatihan produksi dan pembenihan kepada beberapa kelompok perikanan yang dilaksanakan
dalam 2 angkatan. Pelatihan pada tahun 2016 ini difokuskan pada pelatihan budidaya mina
padi untuk menumbuhkan wawasan dan ketrampilan masyarakat dalam usaha budidaya mina
padi.
Pengembangan budidaya perikanan juga didukung dengan pengembangan benih ikan
melalui empat Balai Benih Ikan (BBI) yakni BBI Barongan, Sanden, Gesikan, dan Krapyak,
dan melalui Unit Pembenihan Rakyat (UPR). Produksi benih yang dihasilkan pada tahun 2015
dan 2016 disajikan pada Tabel 3.14.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 23
Tabel 3.14 Produksi Benih Ikan dari UPR dan BBI Tahun 2015-2016
No. Jenis Usaha Produksi (ekor)
2015 2016
1 UPR 80.759.141 68.523.214
2 BBI 2.600.854 3.378.975
3 BBUG Samas n/a 9.522.700
Jumlah 83.359.995 81.424.889 Sumber: Diperpautkan, 2017
Dari tabel di atas dapat dilihat adanya penurunan produksi benih pada tahun 2016
sebesar 2,32% dibanding dengan tahun 2015. Musim hujan sepanjang tahun menjadi
penyebab utama penurunan produksi benih. Beberapa upaya telah dilakukan untuk
meningkatkan produksi benih berkualitas, antara lain dengan memberikan bantuan induk
gurami, lele, nila, dan sarana perbenihan. Selain itu juga dilaksanakan pembinaan dan
pengembangan perikanan sertapemberian bantuan sarana dan prasarana produksi perikanan
budidaya baik pembesaran maupun pembenihan ikan.
5. Pengembangan Perikanan Tangkap
Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan SDM perikanan tangkap
dengan memanfaatkan SDM dan teknologi serta didukung anggaran sebesar
Rp457.525.000,00. Output program antara lain adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan dan kompetensi nelayan dan calon nelayan dilaksanakan pelatihan teknis dan
manajemen kader nelayan. Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan nelayan dilakukan
pembinaan terhadap Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan nelayan serta peningkatan
kapasitas pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Produksi perikanan tangkap tahun 2016 sebesar 827,50 ton mengalami kenaikan
11,58% dibanding tahun 2015. Selengkapnya, produksi perikanan tangkap tahun 2015-2016
disajikan pada Tabel 3.15.
Tabel 3.15 Produksi PerikananTangkap Tahun 2015-2016
No. Uraian Jumlah (ton)
2015 2016
1 Produksi tangkap laut 391,37 462,30
3 Produksi tangkap perairan umum 349,23 365,20
Jumlah 741,60 827,50
Sumber: Diperpautkan, 2017
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 24
Tabel 3.16 Produksi Perikanan Tangkap, Jumlah Nelayan dan KUB,
Dan Sarpras Lainnya Tahun 2015-2016
No. Uraian Jumlah
2015 2016
1 Produksi Perikanan Tangkap (ton) 741,60 827,50
2 Jumlah nelayan (orang) 565 565
3 Jumlah KUB (Kelompok) 35 35
4 Perahu motor tempel 88 88
5 Kapal motor 8 8
6 TPI 6 6 Sumber: Diperpautkan, 2017
6. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
Peningkatan produksi kelautan dan perikanan harus didukung dengan penanganan
pasca panen dan pemasaran agar diperoleh hasil yang optimal. Dalam melaksanakan
program ini memanfaatkan SDM, teknologi, dan didukung anggaran sebesar
Rp836.670.000,00. Output program antara lain terlaksananya promosi hasil produksi
perikanan kelautan, peningkatan kelembagaan Kelompok Pengolah dan Pemasar
(Poklahsar), dan terlaksananya pelatihan Poklahsar serta monitoring mutu hasil perikanan
yang beredar di masyarakat. Dengan terlatihnya Poklahsar, penanganan pasca panen ikan
telah mengikuti sistem rantai dingin sehingga kualitas ikan tetap terjaga.Outcome
program/kegiatan ini adalah untuk meningkatnya volume produk olahan hasil perikanan di
Kabupaten Bantul. Peningkatan produk olahan akan berdampak pada peningkatan nilai
tambah produk yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan
poklahsar.
Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan dan
kesehatan produk perikanan yang diolah atau dipasarkan dilakukan kegiatan monitoring dan
pengujian mutu hasil perikanan di 14 lokasi pasar tradisional. Hasil pengujian mutu berupa uji
formalin dan uji boraks pada sampel produk perikanan disajikan pada Tabel 3.17.
Tabel 3.17 Hasil Uji Formalin dan Boraks pada Sampel Produk Perikanan
Uji Mutu Jumlah Sampel Positif Negatif Persentase
Uji Formalin 200 0 200 0 %
Uji Boraks 30 0 30 0 % Sumber: Diperpautkan, 2017
Dari hasil pengujian boraks dan formalin terhadap beberapa sampel, tidak ditemukan
adanya ikan yang mengandung boraks dan formalin. Hasil monitoring mutu produk perikanan
ini disosialisasikan kepada pedagang ikan. Selain itu, juga dilakukan pembinaan terhadap
pedagang ikan dilakukan agar tidak menggunakan bahan berbahaya.
Berbagai kegiatan untuk mendukung pengolahan dan pemasaran produksi perikanan
telah dilaksanakan antara lain:
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 25
Gambar 3.1 Pelatihan Poklahsar 2
Gambar 3.2 Sosialisasi Perijinan Usaha 1
a. Fasilitasi Poklahsar mengikuti
kegiatan pameran-pameran dengan
tujuan untuk meningkatkan promosi
dan jaringan pemasaran produk hasil
pelaku usaha kelautan dan perikanan;
b. Penyuluhan peningkatan konsumsi
hasil perikanan di sertai lomba masak
ikan dan kampanye manfaat makan
ikan
c. Lomba UMKM Poklahsar hasil
perikanan untuk mendorong
peningkatan manajemen dan
pengelolaan usaha pengolahan hasil
perikanan
d. Temu usaha pelaku usaha kelautan
dan perikanan untuk meningkatkan
jejaring usaha para pelaku usaha di
bidang kelautan dan perikanan
e. Gerakan Memasyarakatkan Makan
Ikan (Gemarikan) disekolah PAUD
dan TK, dan di 17 TP PKK kecamatan
di Kabupaten Bantul dengan jumlah
peserta sebanyak 2.100 orang.
f. Fasilitasi poklahsar dalam
menggunakan Depo Kuliner (kantor
lama) sebagai pusat inkubator mina
bisnis yang mempunyai kegiatan
berupa pelatihan dan juga sebagai
pusat kuliner serba ikan.
7. Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
Program ini dilaksanakan melalui kegiatan yaitu pengembangan kawasan minapolitan
dengan anggaran sebesar Rp 60.570.000,00. Bupati Bantul telah menetapkan Kecamatan
Pandak sebagai kawasan minapolitan. Kawasan Minapolitan adalah suatu bagian wilayah
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 26
yang mempunyai fungsi utama ekonomi yang terdiri dari sentra produksi, pengolahan,
pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung lainnya.
Upaya pengembangan kawasan minapolitan diarahkan pada pelatihan, sosialisasi, dan
workshop tentang kawasan minapolitan kepada stakeholders terkait serta pelatihan bagi
pelaku usaha perikanan budidaya di wilayah Kecamatan Pandak.
8. Pengembangan sarana prasarana dan kelembagaan kelautan perikanan
Pengembangan sarana prasarana dan kelembagaan kelautan perikanan sangat penting
untuk mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan. Program ini memanfaatkan SDM dan
anggaran sebesar Rp1.373.274.000,00. Output program adalah peningkatan produksi
kelautan dan perikanan yang terfokus pada peningkatan dan pengembangan sarana-
prasarana kelautan dan perikanan. Upaya meningkatkan produksi kelautan dan perikanan
juga dilakukan dengan melakukan perencanaan pembangunan sarana prasarana melalui
penyusunan dokumen DED.
Berikut ini disampaikan beberapa permasalahan dan solusi yang dilakukan terkait
dengan pelaksanaan program dalam urusan kelautan dan perikanan (lihat Tabel 3.18).
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 27
Tabel 3.18 Permasalahan dan Solusi dalam Urusan Kelautan dan Perikanan
No. Permasalahan Solusi
1 Konsumsi ikan masih rendah
Melaksanakan kampanye “Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)”
2 Rendahnya daya saing produk perikanan
Peningkatan bibit ikan unggul pada UPT BBI
Fasilitasi pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif dan sarana prasarana mesin pembuat pakan ikan
Fasilitasi akses permodalan dan pemberian bantuan kepada pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan
Peningkatan kemampuan para pelaku usaha perikanan melalu iberbagai pelatihan, workshop, dan studi banding.
Perluasan jaringan pemasaran melalui pembentukan Asosiasi Pengolah dan Pemasar Perikanan Kabupaten Bantul ‘Projo Mino’
Pembangunan sentra pemasaran bidang pengolahan dan kuliner
Peningkatan partisipasiperikananpada kegiatan pameran baik lokal maupun regional untuk mengenalkan produk perikanan.
Mempermudah akses informasi kondisi cuaca dan iklim bagi para nelayan
Meningkatkan kemampuan nelayan dan sarana dan prasarana penangkapan ikan untuk menangkap ikan di jalur penangkapan ikan II dan III
3 Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan dan menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan
Penyebarluasan/kampanye/sosialisasipemanfaatansumberdayakelautandanperikanansesuaikaidahperundang-undangan yang berlaku
Peningkatan kapasitas kelembagaan pelaku usaha kelautan dan perikanan
4 Rendahnya kompetisi dalam pelelangan ikan di TPI
Menambah jumlah peserta lelang dengan melibatkan Poklahsar
Sumber: Diperpautkan, 2017
3.2. Realisasi Anggaran
Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan dalam pencapaian indikator-
indikator dalam sasaran strategis, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul memiliki
anggaran murni yang tercantum dalam DPA Tahun 2016 sebesar Rp 6.245.348.000,- yang
terdiri dari 14 program dan 54 kegiatan. Dalam perjalanannya, terdapat perubahan anggaran
(DPPA Tahun 2016) sehingga anggaran menjadi sebesar Rp 5.945.750.000,- dengan
realisasi sebesar Rp 5.154.363.230,- atau 86,69%.
Belanja tidak langsung yang digunakan untuk gaji pegawai dianggarkan sebesar Rp
3.238.211.900,-. Dari jumlah anggaran tersebut sampai dengan akhir Desember 2016
terealisasi sebesar Rp 3.116.992.186,- (96,26%).
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 28
Tabel 3.19 Realisasi Belanja Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2015
No. Uraian Rencana (Rp) Realisasi (Rp) % Capaian
1 Belanja Tidak Langsung 3.238.211.900 3.116.992.186 96,26
2 Belanja Langsung 5.945.750.000 5.154.363.230 86,69 Jumlah 9.183.961.900 8.271.355.416 90,06
Sumber: Diperpautkan, 2017
Capaian sasaran dan anggaran serta rincian capaian anggaran per triwulan disajikan
pada tabel 3.20 dan tabel 3.21.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 29
Tabel 3.20 Laporan Capaian Sasaran dan Anggaran
Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun Anggaran 2016
No Sasaran Indikator
Sasaran Satuan
Kinerja Program
Keuangan
Target Realisasi %Realisasi Pagu Realisasi %Realisasi
1
Terpenuhinya
produksi
perikanan
Produksi perikanan
ton 12349 11326.2 91.72
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 740.074.000 619,503,929 83.71
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 598.421.000 433,056,385 72.37
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 64.315.000 53,818,000 83.68
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir 49.780.000 31,580,000 63.44
Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian sumberdaya kelautan
305.285.000 274,901,000 90.05
Program peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan daerah 106,305,000 99,067,220 71.37
Program peningkatan kegiatan budaya kelautan dan
wawasan maritim kepada masyarakat 49.733.000 45,733,000 91.96
Program pengembangan budidaya perikanan 845.778.000 686.349.695 81,15
Program pengembangan perikanan tangkap 457.525.000 345,508,400 75.52
Program pengembangan sistem penyuluhan
perikanan 103.640.000 102,167,650 98.58
Program Optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan
836.670.000 725,892,680 86.76
Program pengembangan kawasan budidaya laut, air
payau, dan air tawar 60.570.000 48,060,000 79.35
Pengembangan Sarana Prasarana dan Kelembagaan
Kelautan Perikanan 1.373.274.000 1,228,137,857 89.43
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 30
Tabel 3.21 Laporan Capaian Anggaran Pendukung Sasaran
Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2016
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 31
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 32
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 33
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 34
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 35
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 36
3.3. Kinerja Lain-lain
3.3.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai unit ekonomi yang memberikan
sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bantul yaitu dari Retribusi Tempat
Pelelangan Ikan (TPI), Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah Hasil Perikanan,
Pengelolaan Dana Bergulir Budidaya Ikan dan Pemanfaatan Aset Daerah. Capaian
penerimaan PAD pada tahun 2016 sebesar Rp 297.331.644,- , dengan target sebesar Rp
287.147.550,- .
Sumber: Diperpautkan, 2017
Gambar 3.3. Grafik Perkembangan PAD Tahun Anggaran 2007-2016
Sumber: Diperpautkan, 2017
Gambar 3.4. Perbandingan Realisasi PAD Tahun 2014 - 2015
-
50.000.000
100.000.000
150.000.000
200.000.000
250.000.000
300.000.000
350.000.000
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
PA
D (
RU
PIA
H)
PERKEMBANGAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
-
20.000.000
40.000.000
60.000.000
80.000.000
100.000.000
120.000.000
140.000.000
160.000.000
180.000.000
RetribusiTempat
PelelanganIkan
RetribusiPenjualanProduksi
UsahaDaerah
Hasil daripengelolaan
danabergulir
Sewa Kapal Pendapatandari sewakapal dan
sewakawasan
BAT
PenerimaanLain-Lain
PA
D (
Ru
pia
h)
2015
2016
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 37
Dari gambar 3.3 diatas dapat terlihat kecenderungan peningkatan PAD dari basis
data tahun 2007 sampai tahun 2016. Peningkatan ini merupakan cerminan semakin
meningkatnya kegiatan perekonomian di sektor kelautan dan perikanan.
Sumber: Diperpautkan, 2017
Gambar 3.5 Proporsi sumbangan PAD Tahun 2016
Tabel 3.22. Target dan Realisasi PAD Tahun 2016
No Jenis Penerimaan PAD Capaian (%)
Target Realisasi
1 Retribusi TPI 49.000.000 48.479.449 98,94
2 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
143.516.000 157.168.000 109,51
3 Hasil Pengelolaan Dana Bergulir dari Masyarakat
4.200.000 4.200.000 100,00
4 Penerimaan Lain-Lain
a. Sewa Kawasan BAT 90.431.550 81.969.195 90,64
b. lain-lain 110,11
Jumlah 287.147.550
297.331.644
103,55
Sumber: Diperpautkan, 2017
Secara keseluruhan, pendapatan asli daerah (PAD) Dinas Kelautan dan Perikanan
pada tahun 2016 seperti pada Tabel 23 terlihat bahwa capaian penerimaan melebihi target
atau sebesar 103,55 %.
3.3.2 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Survey penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat kinerja aparatur Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus sebagai wahana penyerap aspirasi
masyarakat baik yang berupa saran, harapan, sekaligus komplain terhadap pelayanan yang
Retribusi Tempat
Pelelangan Ikan
16,30%
Retribusi Penjualan Produksi
Usaha Daerah52,86%
Hasil dari pengelolaan dana bergulir
1,41%
Sewa Kapal0,00%
Pendapatan dari sewa kapal
dan sewa kawasan BAT
27,57%
Penerimaan Lain-Lain
1,85%
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 38
telah diberikan selama ini untuk dijadikan pedoman kebijakan, program dan strategi guna
peningkatan pelayanan.
Kegiatan survey penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat ini dilakukan terbatas di
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, sebanyak 165 responden yang diharapkan
mampu memberikan gambaran mengenai kualitas pelayanan yang diberikan oleh aparatur
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul kepada pelanggannya.
Adapun pertanyaan yang dimintakan pendapat kepada masyarakat terdiri dari 14
unsur yang relevan, valid dan reliabel dengan harapan masyarakat memberikan pendapatnya
terhadap empat pilihan jawaban yang tersedia. Kuesioner yang masuk akan diolah dalam data
entri komputer untuk mendapat IKM nya. Nilai IKM dihitung dengan menggunakan “Nilai rata-
rata tertimbang” masing-masing unsur pelayanan.
Tabel 3.23 Nilai rata-rata tiap unsur pelayanan pada Survey IKM Tahun 2016
No. Unsur Pelayanan Nilai Rata-Rata
Semester 1 Semester 2
U1 Prosedur pelayanan 3,012 2,885
U2 Persyaratan pelayanan 3,036 3,006
U3 Kejelasan petugas pelayanan 3,030 3,085
U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2,921 2,970
U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 3,127 3,121
U6 Kemampuan petugas pelayanan 3,133 3,164
U7 Kecepatan pelayanan 2,958 2,915
U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 2,994 3,061
U9 Kesopanan dan keramahan petugas 3,230 3,182
U10 Ketepatan Jadwal Kegiatan 2,739 2,818
U11 Kenyamanan lingkungan 2,994 3,048
U12 Keamanan pelayanan 3,109 3,079
U13 Penyelenggaraan Rapat, Pelatihan, dll 2,982 2,982
U14 Materi Rapat, Pelatihan, dll 3,091 3,158
Nilai IKM 75,18 75,39 Sumber : Laporan IKM DKP 2016
Hasil analisis terhadap penilaian indeks kepuasan masyarakat melalui kuesioner yang
sudah disebar kepada 165 responden menunjukkan bahwa nilai IKM Dinas Kelautan dan
Perikanan Semester I Tahun 2016 adalah 75,18, sedang pada semester II sebesar 75,39.
Kuesioner hasil dari responden seperti pada Lampiran 5.
Tabel 3.24. Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan
Nilai Persepsi
Nilai Interval IKM
Nilai Interval Konversi IKM
Mutu Pelayanan
Kinerja Unit Pelayanan
1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik
2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik
3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik
4 3,26 – 4,00 81,26 – 100,00 A Sangat baik Sumber : Laporan IKM DKP 2016
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 39
Dengan nilai IKM (Nilai Interval Konversi IKM) sebesar 75,18 pada Semester I dan
75,39 pada Semester II, apabila kita lihat tabel tersebut di atas maka dapat dikatakan Kinerja
Unit Pelayanan dan Mutu Pelayanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul
adalah “BAIK”.
Dari Tabel 3.24 terlihat bahwa dari 14 unsur pelayanan, U7 atau unsur kecepatan
pelayanan memperoleh nilai terendah yaitu 2.835 pada Semester 1 dan 2,800 pada Semester
2. Kelemahan pada unsur ini disebabkan pada pelaksanaan kegiatan misalnya rapat atau
pelatihan yang mundur dari jadwal/waktu yang ditetapkan sehingga menjadi sorotan atau
penilaian rendah. Sealin itu, pelayanan yang ada pada Dinas Kelautan dan Perikanan
membutuhkan waktu yang cukup lama. Hal ini dikarenakan pelayanan mengacu pada
prosesur yang ada (berjenjang) sehingga memakan waktu yang tidak sebentar. Belum lagi
jika top manajemen bertugas keluar kota, pelayanan menjadi semakin lama.
Sedangkan yang menjadi unsur pelayanan dengan nilai tertinggi pada semester 1 dan
2 adalah U5 atau tanggungjawab petugas pelayanan. Hal tersebut memperlihatkan bahwa
dari sisi petugas atau karyawan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul
tanggungjawab yang bagus meski harus tetap dipertahankan atau bahkan ditingkatkan. Dilihat
dari kesopanan dan keramahan petugas, nilai yang diperoleh juga cukup tinggi. Keramahan
dan kesopanan petugas sangat berdampak pada kepuasan pengguna layanan pada Dinas
Kelautan dan Perikanan. Dari sisi lingkungan dan materi kegiatan yang sudah baik dan perlu
dipertahankan ataupun ditingkatkan.
Sumber : Laporan IKM DKP 2016
Gambar 3.6. Nilai Rata-rata Tiap Unsur Pelayanan
3,012
3,036
3,03
2,921
3,127
3,1332,958
2,994
3,23
2,739
2,994
3,109
2,982
3,091
2,8853,006
3,0852,97
3,121 3,164
2,915
3,0613,182
2,818
3,048 3,0792,982
3,158
2,4
2,5
2,6
2,7
2,8
2,9
3
3,1
3,2
3,3
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 U9 U10 U11 U12 U13 U14
Nilai Rata-rata Unsur Pelayanan
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 40
Untuk bisa mewujudkan pelaksanaan pelayanan prima diperlukan komitmen untuk
melaksanakan transparansi dan akuntabilitas, baik oleh pengambilan keputusan (top
manager), pimpinan unit pelaksana dan pelaksana pelayanan publik, untuk selalu berupaya
memberikan pelayanan secara cepat, tepat, murah, terbuka, sederhana, dan mudah
dilaksanakan serta tidak diskriminatif.
3.3.3 E-Government
Dalam rangka penggunaan teknologi informasi, Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul telah ikut memanfaatkan aplikasi e-government yang telah dibangun oleh
Pemerintah Kabupaten Bantul maupun Pusat, baik yang bersifat intranet, desktop maupun
online, seperti terlihat pada Tabel 26.
Tabel 3.25. Pemanfaatan Teknologi Informasi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun 2016
No. Sistem Informasi
1 Penerapan SIM Keuangan Daerah (SIMDAKEU) untuk RKA, DPA, Laporan Keuangan, dan Pendapatan
2 Penerapan SIM Barang Daerah
3 Penerapan SIM Pengendalian Pembangunan Daerah
4 Penerapan SIM Perencanaan Pembangunan untuk usulan program/kegiatan
5 Pengadaan barang dan jasa melalui LPSE ( Layanan Pengadaan Secara Elektronik melalui http://lpse.bantulkab.go.id
6 Berita yang diupdate oleh admin sub domain melalui www.bantulkab.go.id
7 Persuratan dengan sistem online
8 SirenDAK untuk program kegiatan DAK Kelautan dan Perikanan
9 SIMAK BMN untuk laporan kegiatan APBN -TP
10 SAIBA (Sistem Aplikasi Internal Berbasis Akrual) untuk APBN-TP
11 SAS - SPM untuk APBN-TP
12 profil.dkp@bantulkab.go.id untuk data profil kelautan dan perikanan Kab. Bantul
13 e-sakip untuk sinkronisasi antara perencanaan dan lakip
14 SIMSTAT untuk pelaporan data statistik perikanan budidaya yang dibangun oleh Dirjen Perikanan Budidaya KKP
15 Aplikasipupi untuk pendataan perikanan tangkap dibangun oleh Direktorat Pengembangan Usaha Penangkapan Ikan Dirjen Perikanan Tangkap KKP
16 SIRUP atau Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan untuk perencanaan pengadaan barang dan jasa
Sumber: Diperpautkan, 2017
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 41
BAB IV. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Bantul merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah Tahun 2014 berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul memiliki anggaran murni yang
tercantum dalam DPA Tahun 2016 sebesar Rp 6.245.348.000,- yang terdiri dari 14 program
dan 54 kegiatan. Dalam perjalanannya, terdapat perubahan anggaran (DPPA Tahun 2016)
sehingga anggaran menjadi sebesar Rp 5.945.750.000,- dengan realisasi sebesar Rp
5.154.363.230,- atau 86,69%.
Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul diukur berdasarkan Tingkat
Pencapaian indikator Sasaran serta menggambarkan pula tingkat capaian pada
program/kegiatan. Dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Bantul Tahun 2016, kinerja yang dicapai menunjukkan bahwa capaian IKU
memenuhi kriteria sangat tinggi yakni dengan target produksi perikanan sebesar 12.349 ton
dapat terealisasi sebanyak 12.191 ton atau realisasi sebesar 98,03%.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul diharapkan dapat
dijadikan acuan bagi petugas di lingkungan dinas dalam melaksanakan clean government dan
good governance. Disamping itu diharapkan laporan kinerja ini dapat memberikan masukan
bagi pihak-pihak yang berkepentingan (stake holders) untuk pengambilan keputusan
perumusan kebijakan pembangunan di masa mendatang.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 42
4.2 The Next Steps
Tindaklanjut dalam pencapaian target indikator kedepan:
a. Perlu diadakan forum koordinasi pusat dan daerah dengan instansi terkait tentang
pengelolaan dan penataan pemanfaatan kawasan pesisir, sehingga tidak terjadi tumpang
tindih kebijakan.
b. Melaksanakan kampanye dan memasyarakatkan “Gerakan Makan Ikan”
c. Peningkatan bibit ikan unggul pada UPT BBI
d. Fasilitasi pelatihan pembuatan pakan ikan alternatif dan sarana prasarana mesin pembuat
pakan ikan
e. Fasilitasi akses permodalan dan pemberian bantuan kepada pelaku usaha di bidang
kelautan dan perikanan
f. Peningkatan kemampuan para pelaku usaha perikanan melalui berbagai pelatihan,
workshop, dan studi banding.
g. Perluasan jaringan pemasaran melalui pembentukan Asosiasi Pengolah dan Pemasar
Perikanan Kabupaten Bantul
h. Pembangunan sentra pemasaran bidang pengolahan dan kuliner serba ikan yang
diproduksi oleh anggota Asosiasi Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan
i. Mempermudah akses informasi kondisi cuaca dan iklim bagi para nelayan
j. Meningkatkan kemampuan nelayan dan sarana dan prasarana penangkapan ikan untuk
menangkap ikan di jalur penangkapan ikan II dan III
k. Penyebarluasan/kampanye/sosialisasi pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan
sesuai kaidah perundang-undangan yang berlaku
l. Peningkatan kapasitas kelembagaan pelaku usaha kelautan dan perikanan
m. Menambah jumlah peserta lelang di TPI dengan melibatkan Poklahsar
Sebagai bagian dari perbaikan kinerja yang menjadi tujuan dari Laporan Kinerja ini,
hasil evaluasi penting digunakan untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program
kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan dan solusi akan menjadi tidak
memiliki makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan
upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan. Hal ini
akan menjadikan Laporan Kinerja benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan
evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.
Laporan Kinerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul 2016 43
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS PERTANIAN PANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Kompleks II Perkantoran Pemkab Bantul
Jl. Lingkar Timur, Manding, Trirenggo, Bantul, D I Yogyakarta, Kode Pos 55711
Telp / Fax 0274 – 6460182 / 6460236 Email : dppkp@bantulkab.go.id | Website : diperpautkan.bantulkab.go.id