Post on 08-Feb-2021
40
LAMPIRAN
41
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian
HUBUNGAN KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PEMAHAMAN PRANATA MANGSA
DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENERAPAN USAHATANI PADI SAWAH
DI DESA KARANGJATI, KECAMATAN WONOSEGORO
No. Responden : ……………………………………………………………..
Tanggal wawancara : ……………………………………………………………..
I. Karakteristik Sosial Ekonomi Responden
A. Identitas Responden
No Identitas Responden Jawaban
1. Nama .................................
2. Jenis kelamin L/P
3. Usia ……….. tahun
4. Pendidikan formal a. Tidak sekolah b. SD c. SMP d. SMA e. Diploma/Sarjana
5. Pengalaman berusahatani …………. tahun
5. No. HP 08…………………..
6. Alamat
B. Sumber Informasi yang dimanfaatkan
Pertanyaan Jawaban
Dari mana saja bapak/ibu mendapatkan informasi tentang Pranata
Mangsa ?
a. Titen (pengamatan)
b. Orang tua
c. Sesepuh desa
d. Media masa (buku, kalender tanam)
e. Media elektronik atau on-line (HP, komputer),
Keterangan : Jawaban dapat lebih dari satu
42
C. Analisis Usahatani Padi Sawah
1. Luas Lahan
Uraian Luas Lahan
Sewa lahan per musim tanam * Jumlah (Rp) Milik Sendiri (m
2) Sewa (m
2)
Lahan usahatani padi sawah …….. …….. ……... …………
*) Jika sewa
2. Penggunaan Sarana Produksi Usahatani Padi Sawah
No Sarana Produksi Jumlah Satuan Harga (Rp) Jumlah (Rp)
1. Benih padi ……. Kg ……. …….
Varietas …………………..
2. Pupuk organik
a. Pupuk kandang ……. Kg ……. …….
b. ………………………… ……. Kg ……. …….
c. ………………………… ……. Kg ……. …….
3. Pupuk non-organik
a. Urea ……. Kg ……. …….
b. KCl ……. Kg ……. …….
c. SP-36 ……. Kg ……. …….
d. NPK ……. Kg ……. …….
e. …………………………. ……. Kg ……. …….
5. Pestisida
a. ………………………….. ……. ……. ……. …….
b. ………………………….. ……. ……. ……. …….
c. ………………………….. ……. ……. ……. …….
d. ………………………….. ……. ……. ……. …….
Total biaya sarana produksi …….
43
3. Upah Tenaga Kerja
No Uraian Satuan
Jumlah Harga TK
(Rp/Jam) Jumlah
(Rp) TK Hari Kerja Jam Kerja
L P M L P M L P M L P M
1. Pengolahan tanah HKM
2. Penyemaian
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
3. Penanaman
a. TKDK HOK
b. TKLK HOK
4. Penyulaman
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
5. Pemupukan I
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
6. Penyiangan
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
7. Pemupukan II
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
8. Pengendalian hama & penyakit
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
9. Panen dan pasca panen
a. TKDK HOK …….
b. TKLK HOK …….
Total biaya upah tenaga kerja …….
Keterangan : M (Mesin), TK (Tenaga Kerja), DK (Dalam Keluarga), LK (Luar Keluarga), HOK (Hari Orang Kerja) dan
HKM (Hari Kerja Mesin)
44
4. Hasil Produksi
Uraian Total Produksi (kg)
Harga (Rp/kg) Jumlah (Rp) Sendiri Sewa
Produksi usahatani padi
sawah
……. ……. ……. …….
5. Penerimaan Usahatani Padi Sawah
Uraian
Total Penjualan
(kg) Harga (Rp/kg) Jumlah (Rp)
Sendiri Sewa
Gabah kering ……. ……. ……. …….
6. Pendapatan Usahatani Padi Sawah
Pendapatan kotor : Rp. ……………………………………..
Pendapatan bersih : Rp. ……………………………………..
45
II. Pemahaman dan Penerapan Pranata Mangsa pada Usahatani Padi Sawah
No Aspek Teknis Pemahaman
Alternatif Jawaban
Penerapan
Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
SS S KS TS STS SS S KS TS STS
1. Persemaian Mangsa kanem (VI)
“labuh” (10 Nov s/d 22
Des) yang ditandai dengan
adanya burung terik
(Grareola malaivarum)
yang berarti datangnya
musim hujan. Petani mulai
menyebar benih padi di
sawah.
Petani menyebar benih
padi antara bulan
November sampai dengan
Desember dengan
memperhatikan tanda
pada hewan dan tumbuhan
sebagai penanda
masuknya musim
penghujan.
2. Pengolahan lahan Mangsa kanem (VI)
“labuh” (10 Nov s/d 22
Des) yang ditandai dengan
adanya burung terik
(Grareola malaivarum)
yang berarti datangnya
musim hujan. Petani mulai
memperbaiki pengairan di
pinggir sawah dan
membajak sawah.
Petani membajak sawah
antara bulan November
sampai dengan Desember
dengan memperhatikan
tanda pada hewan dan
tumbuhan sebagai
penanda masuknya musim
penghujan.
3. Penanaman Mangsa kapitu (VII)
“rendheng” (23 Des s/d 3
Feb) yang ditandai dengan
adanya burung terik
(Grareola malaivarum)
yang berarti datangnya
musim hujan. Petani tidak
Petani menanam padi pada
bulan Desember dengan
memperhatikan tanda
pada hewan dan tumbuhan
serta gejala pada alam
yang berlangsung.
46
No Aspek Teknis Pemahaman
Alternatif Jawaban
Penerapan
Alternatif Jawaban
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
SS S KS TS STS SS S KS TS STS
menanam padi pada bulan
Januari karena akan rentan
terserang hama dan
penyakit dengan melihat
intensitas angin yang
kencang. Petani mulai
menanam padi sebelum
bulan Januari.
4. Panen Mangsa dhesta (XI)
“mareng” (19 April - 11
Mei) yang ditandai dengan
burung-burung mulai
menetas, kemudian
ngloloh (memberi makan)
anak-anaknya. Para petani
mulai panen raya.
Petani panen padi antara
bulan April sampai
dengan Mei dengan
memperhatikan tanda
pada hewan dan tumbuhan
serta gejala pada alam
yang berlangsung.
5. Pasca panen Mangsa sadha (X)
“mareng” (12 Mei - 21
Juni) dan ditandai dengan
pohon dadhap berbunga
yang berarti musim
kemarau telah tiba. Para
petani menjemur padinya
kemudian menyimpan di
dalam lubung.
Petani menjemur padinya
antara bulan Mei sampai
dengan Juni kemudian
menyimpan di dalam
lumbung dengan
memperhatikan tanda
pada hewan dan tumbuhan
serta gejala pada alam
yang berlangsung.
Keterangan : SS (Sangat Setuju), S (Setuju), KS (Kurang Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju)
47
Lampiran 2. Data Mentah Karakteristik Sosial Ekonomi Responden (X)
No
Usia
(tahun)
(X1)
Pengalaman
(tahun)
(X2)
Sumber
Informasi
(X3)
Luas Lahan
(m2) (X4)
Pendapatan (Rp)
(X5)
1. 66 46 2 1.175 2.073.000
2. 40 10 1 2.145 1.127.000
3. 48 12 1 4.852 2.771.000
4. 50 15 1 3.237 2.370.500
5. 42 10 1 2.840 2.604.000
6. 45 10 1 1.790 2.147.500
7. 67 40 2 550 699.500
8. 47 14 1 800 722.500
9. 67 47 2 360 475.750
10. 50 15 1 5.267 5.220.500
11. 50 15 1 5.267 3.658.000
12. 63 50 2 1.210 1.941.500
13. 67 47 1 430 778.000
14. 48 14 1 987 849.000
15. 60 45 2 1.926 2.645.500
16. 52 18 1 2.325 2.517.000
17. 67 50 2 2.940 3.056.000
18. 55 45 2 310 429.250
19. 60 40 2 1.492 2.775.000
20. 51 15 1 1.700 403.000
21. 56 45 2 5.000 2.652.500
22. 65 48 2 2.500 6.718.500
23. 46 12 1 1.680 2.830.500
24. 52 20 1 1.680 1.206.000
25. 47 15 1 1.680 836.000
26. 52 25 1 342 554.250
27. 47 14 1 412 708.250
28. 70 50 2 5.585 1.797.500
29. 76 41 2 2.294 659.500
30. 72 50 2 1.898 756.500
31. 50 15 1 432 468.000
32. 55 40 2 2.240 2.266.000
33. 65 40 2 560 1.514.000
34. 55 35 2 1.209 1.428.000
35. 71 50 2 2.690 1.216.000
36. 60 48 2 750 454.500
37. 67 35 2 3.500 3.769.000
48
No
Usia
(tahun)
(X1)
Pengalaman
(tahun)
(X2)
Sumber
informasi
(X3)
Luas Lahan
(m2) (X4)
Pendapatan (Rp)
(X5)
38. 53 25 1 1.250 1.000.500
39. 63 50 2 1.700 2.494.000
40. 65 42 2 3.500 3.388.000
41. 60 45 2 990 974.500
42. 45 12 1 582 494.500
43. 42 12 1 493 423.000
44. 40 10 1 2.100 427.000
45. 41 10 1 5.496 1.535.000
46. 42 12 1 5.496 2.535.000
47. 40 10 1 1.680 1.060.000
Keterangan : 1 (Orang tua), 2(Titen/pengamatan)
49
Lampiran 3. Data Mentah Pemahaman Pranata Mangsa Responden (Y)
No
Pemahaman Pranata Mangsa (Y)
Y
Total
Aspek Teknis
Persemaian Pengolahan
lahan Penanaman Panen Pasca panen
Mangsa
kanem (VI)
“labuh”
petani
mulai
menyebar
benih padi
Mangsa
kanem (VI)
“labuh”
petani
mulai
membajak
sawah
Mangsa
kapitu (VII)
“rendheng”
petani mulai
tanam padi
Mangsa
dhesta (XI)
“mareng”
tanaman
padi mulai
menguning
dan
waktunya
panen
Mangsa
sadha (X)
“mareng”
petani mulai
menjemur
padinya
kemudian
menyimpan
di lumbung
1. 5 5 5 5 5 25
2. 2 2 2 2 2 10
3. 2 2 2 2 2 10
4. 2 2 2 2 2 10
5. 2 2 2 2 2 10
6. 2 2 2 2 2 10
7. 5 5 5 5 5 25
8. 2 2 2 2 2 10
9. 5 5 5 5 5 25
10. 2 2 2 2 2 10
11. 2 2 2 2 2 10
12. 5 5 5 5 5 25
13. 5 5 5 5 5 25
14. 2 2 2 2 2 10
15. 4 4 4 4 4 20
16. 4 4 4 4 4 20
17. 5 5 5 5 5 25
18. 4 4 4 4 4 20
19. 4 4 4 4 4 20
20. 2 2 2 2 2 20
21. 4 4 4 4 4 20
22. 5 5 5 5 5 25
23. 2 2 2 2 2 10
24. 4 4 4 4 4 20
25. 2 2 2 2 2 10
26. 4 4 4 4 4 20
27. 2 2 2 2 2 10
50
No
Pemahaman Pranata Mangsa (Y)
Y
Total
Aspek Teknis
Persemaian Pengolahan
lahan Penanaman Panen Pasca panen
Mangsa
kanem (VI)
“labuh”
petani
mulai
menyebar
benih padi
Mangsa
kanem (VI)
“labuh”
petani
mulai
membajak
sawah
Mangsa
kapitu (VII)
“rendheng”
petani mulai
tanam padi
Mangsa
dhesta (XI)
“mareng”
tanaman
padi mulai
menguning
dan
waktunya
panen
Mangsa
sadha (X)
“mareng”
petani mulai
menjemur
padinya
kemudian
menyimpan
di lumbung
28. 5 5 5 5 5 25
29. 5 5 5 5 5 25
30. 5 5 5 5 5 25
31. 2 2 2 2 2 10
32. 4 4 4 4 4 20
33. 5 5 5 5 5 25
34. 4 4 4 4 4 20
35. 5 5 5 5 5 25
36. 4 4 4 4 4 20
37. 5 5 5 5 5 25
38. 4 4 4 4 4 20
39. 5 5 5 5 5 25
40. 5 5 5 5 5 25
41. 4 4 4 4 4 20
42. 2 2 2 2 2 10
43. 2 2 2 2 2 10
44. 2 2 2 2 2 10
45. 2 2 2 2 2 10
46. 2 2 2 2 2 10
47. 2 2 2 2 2 10
Keterangan :
SS : Sangat Setuju (5)
SS : Setuju (4)
TS : Kurang Setuju (2)
51
Lampiran 4. Data Mentah Penerapan Pranata Mangsa Responden (Z)
No
Penerapan Pranata Mangsa (Z)
Z
Total
Aspek Teknis
Persemaian Pengolahan
lahan Penanaman Panen Pasca panen
Petani
menyebar
benih padi
bulan Nov
s/d Des
Petani
membajak
sawah
bulan Nov
s/d Des
Petani
menanam
padi bulan
Des s/d Feb
Petani panen
padi bulan
April s/d
Mei
Petani
menjemur
padinya
bulan Mei
s/d Juni
1. 4 4 4 2 2 16
2. 2 2 2 2 2 10
3. 2 2 2 2 2 10
4. 2 2 2 2 2 10
5. 2 2 2 2 2 10
6. 2 2 2 2 2 10
7. 4 4 4 2 2 16
8. 2 2 2 2 2 10
9. 4 4 4 2 2 16
10. 2 2 2 2 2 10
11. 2 2 2 2 2 10
12. 4 4 4 2 2 16
13. 4 4 4 2 2 16
14. 2 2 2 2 2 10
15. 4 4 4 2 2 16
16. 2 2 2 2 2 10
17. 4 4 4 2 2 16
18. 2 2 2 2 2 10
19. 4 4 4 2 2 16
20. 2 2 2 2 2 10
21. 4 4 4 2 2 16
22. 4 4 4 2 2 16
23. 2 2 2 2 2 10
24. 2 2 2 2 2 10
25. 2 2 2 2 2 10
26. 2 2 2 2 2 10
27. 2 2 2 2 2 10
28. 2 2 2 2 2 10
29. 2 2 2 2 2 10
30. 2 2 2 2 2 10
31. 2 2 2 2 2 10
32. 2 2 2 2 2 10
52
No
Penerapan Pranata Mangsa (Z)
Z
Total
Aspek Teknis
Persemaian Pengolahan
lahan Penanaman Panen Pasca panen
Petani
menyebar
benih padi
bulan Nov
s/d Des
Petani
membajak
sawah
bulan Nov
s/d Des
Petani
menanam
padi bulan
Des s/d Feb
Petani panen
padi bulan
April s/d
Mei
Petani
menjemur
padinya
bulan Mei
s/d Juni
33. 4 4 4 2 2 16
34. 2 2 2 2 2 10
35. 2 2 2 2 2 10
36. 4 4 4 2 2 16
37. 4 4 4 2 2 16
38. 2 2 2 2 2 10
39. 4 4 4 2 2 16
40. 4 4 4 2 2 16
41. 4 4 4 2 2 16
42. 2 2 2 2 2 10
43. 2 2 2 2 2 10
44. 2 2 2 2 2 10
45. 2 2 2 2 2 10
46. 2 2 2 2 2 10
47. 2 2 2 2 2 10
Keterangan :
S : Setuju (4)
TS : Tidak Setuju (2)
53
Lampiran 5. Hasil Uji Korelasi Rank Spearman
1. Hasil Uji Korelasi Karakteristik Sosial Ekonomi Petani (X) dengan Pemahaman Pranata Mangsa (Y) Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 Y
Spearman's rho
X1_Umur
Correlation Coefficient 1,000 ,918** ,868
** -,030 ,108 ,937
**
Sig. (2-tailed) . ,000 ,000 ,884 ,470 ,000
N 47 47 47 47 47 47
X2_Pengalaman_ber-usahatani
Correlation Coefficient ,918** 1,000 ,870
** -,074 ,089 ,884
**
Sig. (2-tailed) ,000 . ,000 ,622 ,551 ,000
N 47 47 47 47 47 47
X3_Sumber_informasi
Correlation Coefficient ,868** ,870
** 1,000 -,055 ,138 ,873
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 . ,714 ,355 ,000
N 47 47 47 47 47 47
X4_Luas_lahan
Correlation Coefficient -,030 -,074 -,055 1,000 ,693** -,056
Sig. (2-tailed) ,844 ,505 ,741 . ,000 ,707
N 47 47 47 47 47 47
X5_Pendapatan
Correlation Coefficient ,108 ,089 ,138 ,693** 1,000 ,128
Sig. (2-tailed) ,470 ,521 ,355 ,000 . ,390
N 47 47 47 47 47 47
Y_Pemahaman_ Pranata_Mangsa
Correlation Coefficient ,937** ,884
** ,873
** -,056 ,128 1,000
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,707 ,390 .
N 47 47 47 47 47 47
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
54
Berdasarkan hasil uji korelasi Rank Spearman pada karakteristik sosial ekonomi
petani terhadap pemahaman Pranata Mangsa meliputi :
1. Umur
rs : 0,937**
Kategori sangat kuat (0,80 – 1,000) dan arah positif (+)
Probabilitas : 0,000 < 0,01 maka H1 diterima
2. Pengalaman berusahatani
rs : 0,884**
Kategori sangat kuat (0,80 – 1,000) dan arah positif (+)
Probabilitas : 0,000 > 0,05 maka H0 diterima
3. Sumber informasi yang dimanfaatkan
rs : 0,873**
Kategori sangat kuat (0,80 – 1,000) dan arah positif (+)
Probabilitas : 0,000 > 0,05 maka H0 diterima
4. Luas lahan
rs : - 0,056
Kategori sangat lemah (0,00 – 0,199) dan arah negatif (-)
Probabilitas : 0,707 < 0,05 maka H0 ditolak
5. Pendapatan
rs : 0,128
Kategori lemah (0,20 – 0,399) dan arah positif (+)
Probabilitas : 0,390 < 0,05 maka H0 ditolak
55
2. Hasil Uji Korelasi Pemahaman Pranata Mangsa (Y) dengan Penerapan pada Usahatani Padi Sawah (Z)
Correlations
Y_Pemahaman_Pranata_Mangsa Z_Penerapan_Pranata_Mangsa
Spearman's rho
Y_Pemahaman_ Pranata_Mangsa
Correlation Coefficient 1,000 ,621**
Sig. (2-tailed) . ,000
N 47 47
Z_Penerapan_ Pranata_Mangsa
Correlation Coefficient ,621** 1,000
Sig. (2-tailed) ,003 .
N 47 47
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Penerapan Pranata Mangsa
rs : 0,621**
Kategori kuat (0,60 – 0,799)
Probabilitas : 0,000 > 0,05 maka H0 diterima
56
Lampiran 6. Tabel t
Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
Cara penentuan t tabel sebagai berikut :
Df = n (jumlah sampel) – k (jumlah variabel)
= 47 – 6
= 41
Sehingga nilai t tabel yang diperoleh adalah 2,70118 dibulatkan menjadi 2,70
57
Lampiran 7. Hasil Uji t hitung dengan t tabel
1. Usia
t = 0,937 47−2
1− 0,937 x 0,937
= 0,937 45
1−0,877969
= 0,937 45
0,122031
= 0,937 𝑥 √369
= 0,937 x 19,2
= 17,9904 dibulatkan menjadi 17,99
t hitung umur ≥ t tabel
17,99 ≥ 2,70
Signifikan
2. Pengalaman berusahatani
t = 0,884 47−2
1− 0,884 x 0,884
= 0,884 45
1−0,781456
= 0,884 45
0,218544
= 0,884 𝑥 √206
= 0,884 x 14,35
= 12,6854 dibulatkan menjadi 12,68
t hitung pengalaman ≥ t tabel
12,68 ≥ 2,70
Signifikan
3. Sumber informasi yang dimanfaatkan
t = 0,873 47−2
1− 0,873 x 0,873
= 0,873 45
1−0,762129
= 0,873 45
0,237871
= 0,873 𝑥 √189
= 0,873 x 13,75
= 12,00375 dibulatkan menjadi 12,00
4. Luas lahan
t = - 0,056 47−2
1− −0,056) x (−0,056
= - 0,056 45
1−0,003136
= - 0,056 45
0,9966864
= - 0,056 𝑥 √45
= - 0,056 x 6,7
= - 0,3752 dibulatkan menjadi -0,38
t hitung sumber informasi ≥ t tabel
12,00 ≥ 2,70
Signifikan
t hitung luas lahan < t tabel
- 0,38 < 2,70
Tidak Signifikan
58
5. Pendapatan
t = 0,128 47−2
1− 0,128 x 0,128
= 0,128 45
1−0,016384
= 0,128 45
0,983616
= 0,128 𝑥 √46
= 0,128 x 6,8
= 0,8704 dibulatkan menjadi 0,87
t hitung pendapatan < t tabel
0,87 < 2,70
Tidak Signifikan
6. Pemahaman Pranata Mangsa
t = 0,621 47−2
1− 0,621 x 0,621
= 0,621 45
1−0,614359
= 0,621 45
0,614359
= 0,621 𝑥 √73
= 0,621 x 8,55
= 5,30955 dibulatkan menjadi 5,31
t hitung pemahaman ≥ t tabel
5,31 ≥ 2,70
Signifikan
59
Lampiran 8. Dokumentasi Penelitian
Gambar 1. Peta Lokasi Penelitian Gambar 2. Lahan Sawah Milik Petani
Gambar 3. Wawancara Petani Gambar 4. Kunjungan Pembimbing
Gambar 5. Kalender Tanam Pranata Mangsa
60
Lampiran 9. Surat Rekomendasi Penelitian