Post on 30-Jul-2015
Kurikulum dan Pembelajaran dalam Paradigma Baru
Nama : Iin nuryantiNim : 2011031065Semester : IV/ Tingkat II
Pendidikan EkonomiFakultas Keguruan dan Ilmu
PendidikanUniversitas Kuningan
Judul Buku : Kurikulum dan Pembelajaran
dalam Paradigma Baru
Nama Pengarang : Akhmad Sudrajat, M.Pd.
Penerbit : Paramitra Publishing
Tahun Terbit : April, 2011
BAB I Konsep Dasar
Kurikulum
Kurikulum•Materi•Metod
e•Evalua
si
Tujuan Pendidik
an
Guru
InteraksiPendidik
an
Siswa
Lingkungan •Guru
•Sekolah •Siswa•Masyarakat
Fungsi
Teori Pendidikan
• Pandangan Klasik• Pandangan Pribadi• Teknologi Pendidikan• Interaksional Pendidikan
Model•Separated
Subject• Corelated• Integrated• Core Program
Organisasi
• Struktur• Kerangka
Umum
Program
Peserta Didik
Deskripsi Bab I• Kurikulum adalah seperangkat rencana memuat
tujuan, isi dan bahan ajar, metode dan evaluasi dalam mencapai tujuan pendidikan.
• Kedudukan kurkulum dalam pendidikan merupakan kompone utama dalam sistem pendidkan dimana guru menjadi tokoh kunci dalam pelaksanaan kurikulum.
• Fungsi kurikulum sebagai dasar untuk mengelola mengembangkan pada jenjang tertentu.
• Hubungan kurikulum dengan teori pendidikan dimana kurikulum disusun dengan mengacu beberapa teori pendidikan.
• Organisasi krikulum adalah struktur program kerangka umum program-program pengajaran kepada peserta. Ada beberapa Model Kurikulum dalam realisasi nyata di sesuaikan dengan kebutuhan masing-masingn sekolah.
RefleksiKurikulum adalah seperangkat rencana memuat tujuan, isi dan bahan ajar, metode dan evaluasi dalam mencapai tujuan pendidikanFungsi kurikulum sebagai dasar untuk mengelola mengembangkan , mengevaluasi dan mewujudkan harapan dan kepentingan masyarakat, dengan menghubungkan teori pendidikan.
BAB IILandasan dan Prinsip Pengembangan Kurikulum
• Tujuan
• Isi• Prose
s
Perkembangan
dan Belajar
• Perenialisme• Progresivisme• Enssesialisme•Rekonstruksioni
sme• Eksistensialism
e
Skill Knowled
geSelf
Concept trait
Motive
Teori Kurikulum
Lingkungan
Landasan
Prinsip
Kaidah-kaidah/ Hukum
Jiwa /Ruh kurikulum
Deskripsi Bab II Landasan Filosofis dijadikan dasar pengembangan
kurikulum yaitu filsafat pendidikan dimana aliran filsafat cenderung dilakukan secara eklektik.
Landasan Psikologis , landasan yang di dasarkan pada hubungan pengembangan individu dalam proses pendidikan khususnya tentang prilaku.
Landasan sosiologis, landasan yang berhubungan dengan tatanan nilai-nilai kehidupan dan prilaku masyarakat yang akan berubah-ubah dengan perkembangan zaman.
Landasan IPTEK, landasan yang berhubungan dengan perkembangan terutama dalam bidang informasi yang selalu berkembang tiap menit.
Prinsip kurikulum: kaidah/ hukum yang akan menjadi jiwa/ ruh suatu kurikulum, yang bersumber dari landasan dan teori. Dalam realisasinya berbeda, sehingga kurikulum merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pelaksanaan itu sendiri
RefleksiLandasan merupakan pondasi/dasar yang saling berkaitan satu landasan dengan landasan yang lainnya, landasan legal-formal berupa kebijakan pendidikan yang berlaku. Dengan memepertimbangkan : Filsafat, Psikologi, Sosiologi dan Iptek.Prinsip kurikulum: kaidah/ hukum yang akan menjadi jiwa/ ruh suatu kurikulum, yang bersumber dari landasan dan teori.
BAB III Komponen Kurikulum
Komponen
Tujuan
• Pendidikan Nasional
• Institusional• Kurikuler
Pembelajaran
Materi
• Apektif•Psikomotor
ik• Kognitif
Metode
Strategi
Efektif dan Efesiensi
Evaluasi
proses
Context
Input
product
4
3
2
1
Deskripsi Bab IIIKomponen Tujuan: tujuan pendidikna yang ingin
dicapai dari setiap jenis maupun jenjang, setiap mata pelajaran dan perubahan prilaku serta peningkatan kompeteni.
Komponen Materi: berisikan pengetahuan, skill, sikap atau nilai yang mengandung aspek kognitif, psikomotor.
Komponen Metode: paradigma dulu berorientasi pada guru kalau paradigma sekarang berorientasi pada siswa.
Komponen Evaluasi: dibuat untuk mengetahui sejau mana perencanaan pembelajaran apakah sudah bisa terlaksana atau tidak.
Refleksi
Komponen tujuan mempunyai peranan penting dengan strategi yang mewarnai keseluruhan komponen materi, metode dan evaluasi. Komponen materi harus memuat aspek: kognitif, afektif dan psikomotorik. Komponen metode: orientasi siswa dan guru. Komponen evaluasi: harus relevansi, efesinsi dan kelaikan. Hasil akhir dari suatu kegiatan adalah tujuan utama yang ingin di capai : mencetak lulusan berkualitas. Di akhir lakukan penilaiaan apakah tujuan tercapai secara maksimal atau tidak.
BAB IV Konsep dan Teori
Belajar
Teori Pokok
Behaviorisme
Prilaku?pribadi sebelum belajar
Pengalaman, Praktek dan Latihan
Prilaku/Pribadi setelah Belajar
Piaget
Gestalt
Stimulus Respon
Refleks Kebiasaan
Stimulus Respon
AktifMencari dan menemukan
Bentuk
Situasi dan tatanan tepat
Terorganisir
Deskripsi Bab IVBelajar adalah perubahan prilaku sebagai hail belajar atau prestasi belajar, melalui pengalaman, praktek dan latihan. Behaviorisme: Pendekatan yang mengabaikan aspek mental, sehingga adanya keterpaksaan untuk melatih refleks menjandi kebiasaanPiaget: tentang aspek sesuai perkembangan tahap kognitif untuk bereksperimen secara aktif. Gestalt:pendekatan proses persepsi pengorganisasian memiliki hubungan pola dari kemampuan bentuk melalui situasi dan tatanan tepat.
Refleksi
Belajar adalah suatu proses perubahan individu dari bentuk pengalaman, kebiasaan, lingkungan, sikap, situasi, tempat dan keterampilan.
BAB V Pembelajaran
Pembelajaran
Interaksi & Komunikasi Transaksio
nal
GuruSisw
a
Feed back
Ragam
Komponen
Instrumental Input
Raw Input
Enviroment
Proses
outcames
Ragam
Konstruktivisme
Pembelajaran aktif
Kontekstual
Siswa
aktifMenta
l & sosial
Membangun Struktur Berpikir
Guru Materi
Motivasi
Siswa
Pengetahuan dng dunia nyata
Doing
Self
Observing
Orthers
Deskripsi Bab VPembelajaran: interaksi dan komunikasi transaksonal yang bersifat timbal balik antara siswa dengan guru.Kontrukstivisme: Suatu pendekatan memotivasi siswa secara aktif mbaik mental maupun sosial, untuk membangun struktur pembangunan pengetahuannya.Kontekstual: Suatu pendekatan memotivasi siswa dengan membuat hubungan hubungan pengetahuan dengan keadaan kehidupan antara materi dengan pengetahuan.Pembelajaran aktif: Suatu pendekatan memotivasisiswa secara aktif antar siswa dengan siswa dan guru dengan siswa.Doing; siswa berfikir reflektif mengenai suatu topik.orthers:siswa mendengarkan orang lain (buku, guru), sifatnya terbatas jadi membagi kelompok diskusi kecil.observing:melakukan penelitiam mengenai suatu objek.Doing: Siswa melakukan tindakan nyata.
Refleksi
Pembelajaran: interaksi dan komunikasi transaksonal yang bersifat timbal balik antara siswa dengan guru. Dimana bentuk komunikasi dapat di terima, di mengerti dan di pahami oleh guru dan siswa.
BAB VIPeran dan Kompetensi Guru
Peran
Manajer
Motivator
Pembimbing
Fasilitaror
Guru Kompetens
i
PedagogikKepribadi
anSosial
ProfesionalKeterampilan Dasar
Mengajar
Membuka pembelajaran
Stimulus Variasi
Memberi Isyarat Bertanya
Ilustrasi
Menutup Pembelaja
ran
Komunikasi
Mengelola Kelas
Deskripsi Bab VIPeran guru sebagai manajer pembelajaran:
perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran.
Peran guru sebagai fasilitator: memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiata pembelajaran.
Peran guru sebagai motivator: membangkitkan motivasi belajar siswa.
Peran guru sebagai pembimbing: membantu dan mengembangkan potensi siswa melalui hubugan interpersonal.
Kompetensi guru: gambaran yang dapat dilakukan guru berup kegiatan, prilaku maupun hasil yang ditunjukan.
Keterampilan dasar mengajar: keterampilan memebuka pelajaran, memberikan variasi stimulus, memberi isyarat, penggunaan contoh, berkomunikasi, menutup pembelajaran, mengelola kelas.
RefleksiPeran guru : perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran,memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiata pembelajaran,membangkitkan motivasi belajar siswa,membantu dan mengembangkan potensi siswa melalui hubugan interpersonal.Kompetensi guru: gambaran yang dapat dilakukan guru berup kegiatan, prilaku maupun hasil yang ditunjukan.Keterampilan dasar mengajar: keterampilan memebuka pelajaran, memberikan variasi stimulus, memberi isyarat, penggunaan contoh, berkomunikasi, menutup pembelajaran, mengelola kelas
BAB VIIProses Pembelajaran
Pendekatan : Wadah, Inspirasi , Melatari,
Menguatkan = Metode
Strategi Inkuiri : Proses =>Menvari & Menemukan
Metode : Diskusi, Simulasi, Problem
Solving,
Strategi Inkuiri : Proses =>Menvari & Menemukan
Model Konseptual
Model Empirikall
Sumber Belajar
Media Belajar
Deskripsi BAB VII
Pendekatan pembelajaran adalah tolak ukur dalam proses pembelajaran yang bersifat umum di dalamnya mampu menguatkan dan melatari metode pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah suatu dasar model konseptual mengenai keputusan dan pelaksaan. Model empirikal hubungan antara sub sistem dengan pelaksanaan. Model: Bingkai dari strategi dengan penerapan metode dan skill. Skill adalah kemampuan praktik: teknis dan taktik dalamimplementasinya dengan metode secara spesifik.Media belajar: Perantara/ alat bantu visual dalam mengajar.Sumber ajar: Semua sumber baik objek. Orang , data dan wujud tertentu.
RefleksiPendekatan pembelajaran adalah tolak ukur dalam proses pembelajaran yang bersifat umum di dalamnya mampu menguatkan dan melatari metode pembelajaran. Dengan menggunakan Model: Bingkai dari strategi dengan penerapan metode dan skill. Skill adalah kemampuan praktik: teknis dan taktik dalamimplementasinya dengan metode secara spesifik.Dan harus di tunjangi Sumber dan Media belajar agar efektif dan efesien
Peta Besar Konsep
Kurikulum
Laju Iptek
Disempurnakan
Kurikulum
Baru
Tujuan Pendidi
kan
Siswa mampu menjawab dan
mengatasi tantangan zaman
Kurikulum akan di sesuaikan dengan laju iptek , dimana kurikulum akan terus di sempurnakan untuk mencapai tujuan pendidikan.