Post on 04-Jan-2016
description
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANGPertemuan 15 – 16
Matakuliah : R0624/ PERANCANGAN RUANG DALAMTahun : 2008
Bina Nusantara University 3
ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Langit-langit
Lantai
Dinding
Bukaan2 pada dinding
Bina Nusantara University 4
ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Bina Nusantara University 5
ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Bina Nusantara University 6
ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Bina Nusantara University 7
ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Apabila dibutuhkan, seorang arsitek interior dapat
mengadakan perubahan yang bersifat struktural.
Bina Nusantara University 8
ELEMEN PEMBENTUK RUANG
Perubahan tersebut diperlukan untuk
meningkatkan kualitas ruang, terkait dengan
hubungan antar ruang, sifat ruang, sirkulasi,
pencapaian, orientasi, dan sebagainya.
Bina Nusantara University 9
LANTAI
Lantai adalah elemen pembentuk ruang
yang datar dan mempunyai dasar yang rata. Fungsi
lantai adalah untuk menyangga aktivitas
dan perabot dalam ruang.
Bina Nusantara University 10
LANTAI
Kriteria fungsional :
-Untuk lantai yang mudah basah, hindari material yang keras dan licin.
-Untuk mendapatkan ruang yang berfungsi akustik, gunakan material yang lentur, lunak dan berpori.
-Untuk membentuk ruang yang berkesan lega, gunakan
material lantai yang berwarna terang sehingga dapat memantulkan cahaya lebih banyak.
Bina Nusantara University 11
LANTAI
Kriteria estetika :
-Lantai yang netral & tidak bermotif dapat berfungsi sebagai latar.
-Pola lantai dapat menjadi elemen dominan dalam ruang.
-Motif yang kecil akan tampak sebagai corak atau tekstur yang menyatu ke dalam ruang.
Bina Nusantara University 12
DINDING
Dinding adalah elemen pembentuk
ruang yang berfungsi sebagai struktur
pemikul lantai di atas permukaan tanah,
langit-langit dan atap.
Bina Nusantara University 13
DINDING
Bina Nusantara University 14
DINDING
Bina Nusantara University 15
DETAIL PADA DINDING
Bina Nusantara University 16
DETAIL PADA DINDING
Bina Nusantara University 17
BUKAAN-BUKAAN PADA DINDING
Bina Nusantara University 18
LANGIT – LANGIT
Langit-langit adalah elemen pembentuk ruang
yang menjadi naungan dalam interior,
memberikan perlindungan fisik dan psikologis bagi
semua yang berada di bawahnya.
Bina Nusantara University 19
LANGIT – LANGIT
Bina Nusantara University 20
LANGIT – LANGIT Ketinggian langit-langit berpengaruh kepada skala ruang.
Langit-langit yang tinggi dapat menimbulkan kesan terbuka, segar, luas, agung dan resmi.
Langit-langit yang rendah mempertegas kualitas naungan dan menciptakan ruang yang intim dan ramah.
Bina Nusantara University 21
LANGIT – LANGIT
Bina Nusantara University 22
LANGIT – LANGIT
Bina Nusantara University 23
Bina Nusantara University 24TERIMA KASIH
Sumber : Ilustrasi Desain Interior, D.K. Ching