Komunikasi Sel

Post on 01-Jan-2016

112 views 0 download

Transcript of Komunikasi Sel

Komunikasi Sel

Seperti kita, sel juga memiliki kemampuan untuk

berkomunikasi antara satu dengan yang lain

Seperti ilustrasi ini…

Sel A berusaha memberikan

informasi dalam bentuk sinyal

Sinyal dikirim menuju sel B

Sel B kemudian akan

menerima sinyal tersebut

…ia kemudian mengambil tindakan

sebagai respon atas sinyal yang diterima

Proses ini disebut penyinalan sel (cell signaling)

Berdasarkan ilustrasi ini,

ada 3 langkah yang akan dibahas

Sel pengirim akan

melepaskan sinyal

1.

molekul sinyal (ligand) akan

bergerak menuju sel target

Sel target akan

menerima sinyal

2.

Ligand berikatan dengan

reseptor pada sel penerima

Sel target akan

merespon sinyal

3.

Ada beberapa jenis komunikasi antar sel

Autokrin Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

Autokrin Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

AUTOKRIN

Autokrin

Komunikasi diri sendiri

Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

Autokrin

Contoh molekul sinyal: sitokin

yang dikeluarkan oleh leukosit

Jenis komunikasi sel

Parakrin Endokrin

Autokrin Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

PARAKRIN

Autokrin Parakrin Endokrin

Komunikasi antar sel

dalam jarak yang dekat

Jenis komunikasi sel

Autokrin Parakrin Endokrin

Contoh ligand :

faktor pertumbuhan,

prostaglandin, histamin

Jenis komunikasi sel

Autokrin Parakrin Endokrin

Contoh parakrin yang lain

adalah pada komunikasi

antar neuron

Jenis komunikasi sel

Autokrin Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

Ligand yang digunakan

pada komunikasi neuron

disebut neurotransmitter

Autokrin Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

ENDOKRIN

Autokrin Parakrin Endokrin

Komunikasi antar sel

yang jaraknya jauh

Jenis komunikasi sel

Autokrin Parakrin Endokrin

…sehingga ligand

disalurkan melalui

pembuluh darah

Jenis komunikasi sel

Autokrin Parakrin Endokrin

Jenis komunikasi sel

Ligand yang digunakan

pada komunikasi ini

disebut hormon

Selanjutnya mari kita lihat hubungan

antara ligand dengan protein reseptor

Protein reseptor

Sel target

Ligand

molekul sinyal yang

dapat berikatan

dengan reseptor

untuk mengubah

aktivitas sel target

Ligand

Ligand yang bersifat hidrofilik

atau yang berukuran besar tidak

dapat menembus membran sel

…sehingga ia harus berikatan

dengan reseptor yang berada

pada permukaan membran sel

Ligand yang bersifat hidrofobik

(contoh : hormon steroid),

dapat berdifusi melalui membran

Reseptornya dapat

berada di sitoplasma…

…atau di dalam nukleus

Selanjutnya, kita berfokus

pada reseptor

Reseptor merupakan protein

yang bertugas “menangkap”

ligand tertentu secara spesifik

Saat reseptor belum ditempeli

oleh ligand, ia berada pada

kondisi tidak aktifOFF

Jika ligand telah menempel,

reseptor akan menjadi aktifON

Sehingga, terjadi proses yang

disebut transduksi sinyal

ON

Penempelan ligand ini berfungsi

sebagai pemicu bagi berbagai

perubahan pada sel target

ON

Ada tiga jenis protein reseptor

Reseptor yang

terhubung dengan

G-protein

Reseptor yang

terhubung dengan

enzim

Reseptor yang

terhubung dengan

protein channel

Ada tiga jenis protein reseptor

Reseptor yang

terhubung dengan

protein channel

Reseptor yang

terhubung dengan

G-protein

Reseptor yang

terhubung dengan

enzim

Protein reseptor

yang terhubung

dengan channel

Neurotransmitter

asetilkolin

ion Na+

CONTOH :

Awalnya, reseptor berada

dalam keadaan tidak aktif OFF

Ketika asetilkolin menempel

pada reseptor, gerbang

protein akan terbuka

ON

ON

Sehingga ion Na+ dapat

masuk ke dalam sel

Ada tiga jenis protein reseptor

Reseptor yang

terhubung dengan

protein channel

Reseptor yang

terhubung dengan

G-protein

Reseptor yang

terhubung dengan

enzim

G protein

OFF

Awalnya, reseptor berada

dalam keadaan tidak aktif

ON

Saat ligand menempel,

reseptor menjadi aktif

ONOFF

Pada banyak kondisi, efek ligand

dapat diperkuat oleh serangkaian

mekanisme di dalam sel

ONON

Di dalam sel dapat dibentuk molekul

sinyal kedua (second messenger)

ONON

Contoh second messenger :

- siklik adenosin monofosfat (cAMP)

- inositol trifosfat (IP3)

ONON

ONON

ON

second messenger ini akan memicu

berbagai reaksi selanjutnya

ONON

ONON

ONPerubahan metabolisme sel

Perubahan aktivitas genetik

Contoh :

Ada tiga jenis protein reseptor

Reseptor yang

terhubung dengan

protein channel

Reseptor yang

terhubung dengan

G-protein

Reseptor yang

terhubung dengan

enzim

Protein reseptor

yang terhubung

dengan enzim

Contoh ligand

yaitu growth factorOFF OFF

ON ONSaat growth factor

menempel, terjadi

berbagai respon

ON ON

ON ON

contohnya

adalah aktivasi

protein kinase

ON ON

ON ONmereka dapat

mengaktifkan

protein lainON

ON ON

ON ON

seperti protein yang mengatur pertumbuhan…

ON

ON ON

ON ON

…pembelahan, serta diferensiasi sel target

ON

Setelah tujuannya berhasil,

suatu sinyal harus segera diakhiri

ON

OFF Finish

THANKS

More slides at

BelajarDokterHewan.blogspot.com