Kk018 memasang unit generator pembangkit

Post on 23-Jun-2015

807 views 1 download

Transcript of Kk018 memasang unit generator pembangkit

Memasang Unit Generator Pembangkit

Memahami pemasangan unit generator pembangkitTeknik Pembangkit Listrik

1st ClassSemester 2

Teknologi dan Rekayasa

Perencanaan pembangkitan tenaga listrik

Hal-hal yang diperhatikan dalam perencanaan pembangkitan tenaga listrik

a) Perkiraan beban (load forecast)

b) Perencanaan pengembangan (generation planning)

c) Perencanaan penyaluran (transmission planning)

Teknologi dan Rekayasa

Macam – macam pembangkitan tenaga

Teknologi dan Rekayasa

Macam – macam pembangkitan tenaga

Teknologi dan Rekayasa

Macam – macam pembangkitan tenaga

Teknologi dan Rekayasa

Macam – macam pembangkitan tenaga

Teknologi dan Rekayasa

Gambar generator pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Gambar generator pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Gambar generator pembangkit

Teknologi dan Rekayasa

Proses pembangkitan tenaga

Teknologi dan Rekayasa

Gambar menunjukkan Gambar menunjukkan diagram poses diagram poses pembangkitan tenaga pembangkitan tenaga listrik, mulai dari tenaga listrik, mulai dari tenaga primer sampai dengan primer sampai dengan konsumen (konsumen (consumersconsumers): ):

Diagram Proses Pembangkitan Tenaga Listrik

Proses pembangkitan tenaga listrik

(a) Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA).

(b) Pusat Listrik Tenaga Panas (PLTP).

(c) Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).

Komponen GeneratorKomponen Generator

Teknologi dan Rekayasa

Bagian – bagian Generator

1) Stator

1. Armatur : armature akan menghasilkan arus/tegangan yang akan disalurkan ke transmisi/jaringan

2. Inti : tempat medan magnet diinduksikan dan tempat lilitan armatur

3. Frame : tempat inti dan armature berada4. Terminal : tempat ujumg dari lilitan armatur5. Sistem pendinginan : pendinginan yang digunakan pada stator

adalah menggunakan media air

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Stator GeneratorKonstruksi Stator Generator

Bagian – bagian Generator

Teknologi dan Rekayasa

Komponen GeneratorKomponen Generator

Bagian – bagian Generator

2) ROTOR

1. Armatur : Armature menghasilkan medan magnet2. Inti dan badan rotor : Menghasilkan medan magnet dan tempat armature berada3. Sistem pendinginan : Pendinginan yang digunakan pada rotor adalah menggunakan media gas hydrogen

Teknologi dan Rekayasa

Bagian – bagian Generator

Konstruksi Rotor GeneratorKonstruksi Rotor Generator

Teknologi dan Rekayasa

Bagian – bagian Generator

Pemeliharaan GeneratorPemeliharaan Generator

Teknologi dan Rekayasa

Komponen GeneratorKomponen Generator

Bagian – bagian Generator

3) SISTEM EKSITASI

Memasang Unit Generator Pembangkit

Memahami standar pemasangan unit generator Memahami standar pemasangan unit generator

Teknologi dan Rekayasa

Stadarisasi Generator

Untuk keperluan standar ini, generator dibagi menjadi Untuk keperluan standar ini, generator dibagi menjadi

2 tipe :2 tipe :

a) Generator Sinkron b) Generator Asinkron

kriteria pemilihan generator :

Teknologi dan Rekayasa

kriteria dalam pemilihan generator, diantaranya :kriteria dalam pemilihan generator, diantaranya :

a) Karakteristik voltase selama pengasutan dan operasi

normal seperti halnya setelah perubahan beban, dengan

memperhitungkan faktor daya listrik;

b) Sifat listrik dan mekanik saat hubung pendek;

c) efisiensi;

d) Desain generator dan tipe selungkup;

e) Sifat operasi paralel;

f) Persyaratan pemeliharaan.

Teknologi dan Rekayasa

Alat bantu adalah perlengkapan yang ditambahkan ke genset, perlengkapan tersebut penting agar genset beroperasi secara baik dan aman seperti:

a) Sistem pengasutan

b) Sistem udara masuk dan gas buang

c) Sistem pendinginan

d) Sistem minyak pelumas

e) Sistem bahan bakar ( termasuk pemurnian bahan bakar, jika dapat diterapkan )

f) Suplai daya listrik bantu.

a) Sistem pengasutan

b) Sistem udara masuk dan gas buang

c) Sistem pendinginan

d) Sistem minyak pelumas

e) Sistem bahan bakar ( termasuk pemurnian bahan bakar, jika dapat diterapkan )

f) Suplai daya listrik bantu.

Alat bantu operasi generator

Teknologi dan Rekayasa

Contoh Unit generator

Memasang Unit Generator Pembangkit

Melakukan pemasangan stator dan rotor generator

Teknologi dan Rekayasa

SISTEM ISOLASI ROTOR & STATOR

• Fungsi utama isolasi adalah membatasi tegangan pada lilitan.

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Generator

Konstruksi generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu : 1) Stator, yakni bagian diam yang mengeluarkan tegangan bolak

balik. Stator terdiri dari badan generator yang terbuat dari baja yang berfungsi melindungi bagian dalam generator, kotak terminal dan name plate pada generator.

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Generator

2) Rotor, yakni bagian bergerak yang menghasilkan medan magnit yang menginduksikan ke stator.

Teknologi dan Rekayasa

Konstruksi Generator

Konstruksi Rotor & Stator

Teknologi dan Rekayasa

Posisi Pemasangan Rotor & Stator

Teknologi dan Rekayasa

Pengujian rotor dan stator

1. Proof Test

Pengujian yang menggunakan level tegangan yang lebih tinggi dari pada tegangan kerja.Pengujian yang menggunakan level tegangan yang lebih tinggi dari pada tegangan kerja.

Tujuan pengujian ini adalah untuk mencari kelemahan, dan kemungkinan breakdown. Contohnya adalah pengujian High Potensial Test.

Teknologi dan Rekayasa

Pengujian rotor dan stator

2. Analytical Test

Pengujian dengan menggunakan level tegangan yang biasanya dibawah tegangan kerja.Pengujian dengan menggunakan level tegangan yang biasanya dibawah tegangan kerja.

Beberapa diantaranya jenis – jenis analytical test meliputi :

1. Insulation Resistance Test / Megger Test 2. DC Leakage 3. Dissipation Factor4. Balancing Voltage Rotor Test5. Tahanan Dalam (Rd) Rotor6. Partial Discharge Test

Memasang Unit Generator Pembangkit

Melakukan Pemasangan Exciter

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Excitacy

Sistem eksitasi pada generator listrik terdiri dari 2 macam, yaitu:

1) Sistem eksitasi dengan menggunakan sikat (brush excitation) dan

2) Sistem eksitasi tanpa sikat (brushless excitation).

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Penguat (Exciter)

Saat generator dihubungkan dengan beban akan menyebabkan tegangan keluaran generator akan turun, karena medan magnet yang dihasilkan dari arus penguat relatif konstan. Agar tegangan generator konstan, maka harus ada peningkatan arus penguatan sebanding dengan kenaikan beban. Gambar dibawah ini menunjukkan sistem arus penguatan pada generator dan karakteristik tegangan keluarannya.

Saat generator dihubungkan dengan beban akan menyebabkan tegangan keluaran generator akan turun, karena medan magnet yang dihasilkan dari arus penguat relatif konstan. Agar tegangan generator konstan, maka harus ada peningkatan arus penguatan sebanding dengan kenaikan beban. Gambar dibawah ini menunjukkan sistem arus penguatan pada generator dan karakteristik tegangan keluarannya.

Teknologi dan Rekayasa

Keterangan Gambar:Garis lengkung 1 : Karakteristik tegangan keluar tanpa beban yang

diperoleh dari medan magnet minimum.Garis lengkung 2 : Karakteristik tegangan dengan penambahan arus

penguatan maksimum.Garis lengkung 3 : Karakteristik yang bervariasi dengan mengatur arus

penguatan sesuai kebutuhan beban.

Prinsip Kerja Exciter Generator

Teknologi dan Rekayasa

Sistem excitacy dengan sikat

Sistem excitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listrik berasal dari sumber listrik yang berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.

Sistem excitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listrik berasal dari sumber listrik yang berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.

Teknologi dan Rekayasa

Sistem excitacy dengan sikat

Teknologi dan Rekayasa

Sistem excitacy tanpa sikat

Teknologi dan Rekayasa

Brushless Excitation SystemBrushless Excitation System

Sistem excitacy tanpa sikat

Teknologi dan Rekayasa

Sistem excitacy tanpa sikat

Teknologi dan Rekayasa

Sistem excitacy tanpa sikat

Teknologi dan Rekayasa

Exciter yang siap beroperasi

Memasang Unit Generator Pembangkit

Melakukan pemasangan dan penyambungan kabel daya pada terminal generator dan switch gear.

Teknologi dan Rekayasa

Apa gunanya switch gear?

Mendistribusikan beban kepanel-panel yang lebih kecil kapasitasnya. Kalau

dibahasa indonesiakan Panel Tegangan Menengah (PTM) atau juga

disebut MVMDB (Medium Voltage Main distribution Board) dan untuk teg.

Rendahnya disebut LVMDB (Low Voltage Main Distribution Board). Untuk

dilapangan pelaku menggunakan istilah yang berbeda-beda, ada yang

menyebut Distribution Board, Switchgear, MCC, Panel dsb.

Teknologi dan Rekayasa

Contoh switch gear?

Teknologi dan Rekayasa

Penutupan dan pembukaan PMT memerlukan gerakan mekanis yang cepat dan tegas. Hal ini disebabkan apabila gerakan ini lambat dan raguragu, maka proses pemutusan busur listrik akan mengalami kegagalan. Untuk mendapatkan gerakan yang cepat dan tegas, diperlukan suatu mekanisme pemutus tenaga (switchgear) penggerak berdasarkan energi pegas atau energi udara tekan (pneumatic) atau energi tekanan minyak (hydraulic).

Mekanisme penggerak PMT

Teknologi dan Rekayasa

Contoh mekanisme penggerak PMT

Teknologi dan Rekayasa

Untuk menggambarkan proses pengisian penegangan pegas melalui roda gigi yang ikatannya dengan poros hanya untuk gerakan satu arah seperti halnya roda rantai sepeda.

Mekanisme penggerak PMT

Teknologi dan Rekayasa

Beberapa peralatan pengaman pada system pembangkitan tenaga listrik antara lain adalah Vacuum Interrupter (VI), ditunjukkan pada Gambar.

Vacuum Interrupter (VI)

Teknologi dan Rekayasa

Macam-macam switchgear antara lain adalah Gas Insulated Switchgear (GIS) seperti ditunjukkan pada Gambar yang memiliki tegangan kerja 550kV, 300kV, 84kV, dan 72,5kV.

Macam-macam switchgear antara lain adalah Gas Insulated Switchgear (GIS) seperti ditunjukkan pada Gambar yang memiliki tegangan kerja 550kV, 300kV, 84kV, dan 72,5kV.

Macam-macam switchgear

Teknologi dan Rekayasa

Gas Switchgear Combined (GSC), tegangan kerja 550kV, 300 kV, 245 kV, dan 72,5kV

Macam-macam switchgear

Teknologi dan Rekayasa

Gas Switchgear Combined (GSC), tegangan kerja 550kV, 300 kV, 245 kV, dan 72,5kV

Macam-macam switchgear

Teknologi dan Rekayasa

Gas Switchgear Combined (GSC), tegangan kerja 550kV, 300 kV, 245 kV, dan 72,5kV

Macam-macam switchgear

Teknologi dan Rekayasa

Gas Switchgear Combined (GSC), tegangan kerja 550kV, 300 kV, 245 kV, dan 72,5kV

Macam-macam switchgear

Teknologi dan Rekayasa

Gas Switchgear Combined (GSC), tegangan kerja 550kV, 300 kV, 245 kV, dan 72,5kV

Macam-macam switchgear

Teknologi dan Rekayasa

Switchgear Wiring

Teknologi dan Rekayasa

Penempatan Switchgear

Rumah Switch gearRumah Switch gearRumah Switch gearRumah Switch gear

Teknologi dan RekayasaTeknologi dan RekayasaTeknologi dan Rekayasa