Post on 08-Mar-2019
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
i
LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI MALUKU
2016
ISBN : 978-602-1117-95-8
No. Publikasi : 81510.1711
Katalog : 1202059.81
Ukuran Buku : 21 cm x 29,7 cm
Jumlah Halaman : vii + 55 Halaman
Naskah:
Subbagian Bina Program BPS Provinsi Maluku
Gambar Kulit:
Subbagian Bina Program BPS Provinsi Maluku
Diterbitkan Oleh:
© BPS Provinsi Maluku
Dicetak Oleh:
CV. AMAN JAYA
Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengkomunikasikan, dan/ataumenggandakan sebagian atau seluruh isi buku untuk tujuan komersial tanpa izintertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku 2016 merupakan wujud
pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Maluku sebagai penyelenggara
negara. Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 Provinsi Maluku dimaksudkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Maluku kepada Kepala BPS RI atas
pelaksanaan program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian
kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Maluku selama tahun 2016.
Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan
pada tahun 2016, perkembangan realisasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta
capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS tahun 2016 dan 2019. Hasil
laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih
optimal di tahun mendatang.
Pimpinan BPS Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.
Ambon, Pebruari 2017
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI MALUKU
Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku 2016 merupakan wujud
pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Maluku sebagai penyelenggara
negara. Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 Provinsi Maluku dimaksudkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Maluku kepada Kepala BPS RI atas
pelaksanaan program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian
kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Maluku selama tahun 2016.
Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan
pada tahun 2016, perkembangan realisasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta
capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS tahun 2016 dan 2019. Hasil
laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih
optimal di tahun mendatang.
Pimpinan BPS Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.
Ambon, Pebruari 2017
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI MALUKU
Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku 2016 merupakan wujud
pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Maluku sebagai penyelenggara
negara. Penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 Provinsi Maluku dimaksudkan sebagai
bentuk pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Maluku kepada Kepala BPS RI atas
pelaksanaan program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian
kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Maluku selama tahun 2016.
Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan
pada tahun 2016, perkembangan realisasi kinerja terhadap tahun sebelumnya, serta
capaian kinerja terhadap target Rencana Strategis (Renstra) BPS tahun 2016 dan 2019. Hasil
laporan ini diharapkan menjadi masukan bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih
optimal di tahun mendatang.
Pimpinan BPS Provinsi Maluku mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.
Ambon, Pebruari 2017
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI MALUKU
Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..... …………………………………………………………………………………………………….….…… iiDaftar Isi ..............................................……………………………………………………………………………… iiiDaftar Tabel .................................................................................................................. ..... ivDaftar Gambar ………………………………………………………………………... ………………………………………… vDaftar Lampiran ... ……………………………………………………………………………………………………………… viRingkasan Eksekutif .. ……………………………………………………………………………………………...………… vii
Bab I. Pendahuluan ............................................................................................................. 11.1. Latar Belakang ………………………………………………………………….....................……………………….. 11.2. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………………………....................….…... 21.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Maluku ………….....................……….. 21.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Maluku .........……………….................……..…….. 41.5. Potensi dan Permasalahan ………………………………………………………………....................….…….. 51.6. Sistematika Penyajian Laporan …………………………………………………………….....................……. 6
Bab II. Perencanaan Kinerja .................................................................................................. 72.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS 2015 - 2019 ……………………………………….......................…. 72.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Maluku 2016 . ………….…………………...................…..….. 10
Bab III. Akuntabilitas Kinerja ……………………………………………………………………………………..….….. 133.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku .......……………………………....................………………….…. 133.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2016
terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2015 ……………………………………….....................………..…... 253.3 Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 terhadap Target
Renstra 2016 dan 2019 ………………….....................…..………………………………………………..….. 263.4 Prestasi Tahun 2016 …………………………………………………………….....................……………..……. 293.5 Kegiatan Proritas BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 ………………………………………………...……. 293.6 Upaya Efisiensi BPS Provinsi Maluku 2016 . ………………………...................……………………...… 293.7 Kinerja Anggaran Tahun 2016 .……………………...……………....................………………………..…... 29
Bab IV. Penutup ……………………………………………………………........................................... .... ….... 314.1 Tinjauan Umum .................................................................................................................. 314.2 Tindak Lanjut .……………………….........................…………………...……………………………………….... 32
Lampiran ......................................................................………………………………………………..…………... 33
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
iv
DAFTAR TABEL
Tabel
1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Maluku 2015-2019 ............................... 92. Target Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016 ............................................................... ...... 103. Kontribusi Unit Kerja Terhadap Penyusunan Target Indikator ........…………………..... ...... 124. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Menurut Tujuan dan
SasaranStrategis Tahun 2016 .................................................................................. ...... 135. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan
Pengguna Data Terhadap Kualitas Data BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 .....……… ...... 166. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas
Hubungan Dengan Sumber Data (respondent engagement)Tahun 2016 ........………………………………………………………………………………………….…..… ...... 19
7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya KualitasHubungan Dengan Pengguna Data (user engagement)Tahun 2016 .........………………………………………………………………………………………….…..… ...... 21
8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kualitas PembinaanSDM Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Statistik Tahun 2016 ..............................… ...... 24
9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Pengawasan danAkuntabilitas Kinerja Aparatur BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 ............................ .. 25
10. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran StrategisTahun 2015 dan 2016 ..........…………………………………………...........................….…..…… ...... 26
11. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2016Dengan Target Renstra Tahun 2016 dan 2019 .................…………………….....………..… ...... 26
12. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi AnggaranMenurut Program Tahun 2016 ...........……………………………………………………………….… ...... 29
13. Pagu dan Realisasi Anggaran BPS Provinsi Maluku Menurut ProgramTahun 2016 (Rupiah) ..........……..........................……………...……………………………….... ...... 30
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar
1. Struktur Organisasi BPS Provinsi Maluku ...............……………………………………………..... 32. Struktur Organisasi BPS Kabupaten/Kota ...............…………………………………………….... 43. Jumlah Pegawai BPS Provinsi MalukuMenurut Satker .................……………………….... 44. Komposisi SDM BPS Provinsi Maluku Menurut Tingkat Pendidikan ................…….... 55. Nilai Inti BPS ................…………………………………………………………………………………………… 96. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BPS Provinsi Maluku ................…… 107. Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2012-2016 ................……………….....……. 148. Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang Merasa Puas
Dengan Kualitas Data Statistik Tahun 2015 dan 2016 ........................…………………… 159. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data
Statistik ......................…………………………………………………………………………………………… 1510. Target dan Realisasi Indikator Persentase Konsumen yang Puas
Akan Layanan Data BPS Tahun 2015 dan 2016 ...............……………………………………….. 2011. Profil Konsumen Menurut Pemanfaatan Data BPS Provinsi Maluku
Tahun 2016 (SKD 2016) ..............…………………………………………………………………………… 2212. Predikat Akuntabilitas Keuangan BPS Tahun 2012-2015 ................………………...……… 23
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Renstra BPS Provinsi Maluku 2015 - 2019 ........……………………………………………….. 342.A. Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016 ........……….........………... 352.B. Reviu Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016 .........……….......... 383. Pengukuran Capaian Kinerja 2016 ......................................................................... 414.A. Perubahan Tingkat Blok Sensus Menurut Kab/Kota Tahun 2016 .....................…… 444.B. Perubahan Wilayah Tingkat Desa Menurut Kab/Kota Tahun 2016 .........……......… 455. ARC Publikasi BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 .........………………………………………. 466. Pelaksanaan ARC Tahun 2016 .........……………………………………………........……………. 487. Target Sampel dan Responden Rate Survei Menurut Jenis Responden,
Kegiatan, dan Nama Survei Tahun 2016 ................................................................ 498. Jumlah Pejabat Fungsional pada BPS Provinsi Maluku
Keadaan :Akhir Tahun 2016 ................................................................................. 539. Jumlah Pegawai BPS Provinsi Maluku Menurut Satuan Kerja Tahun 2016 ............ 5410. Pernyataan Telah Direviu Badan Pusat Statistik Tahun Anggaran 2016 ................ 55
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
vii
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap
pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Maluku atas penggunaan anggaran.Laporan Kinerja juga
merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan.
Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai
BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS 2015-2019.
Secara umum kinerja BPS Provinsi Maluku tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan, hal ini
dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar
104,46 persen dan 104,77 persen. Keinginan BPS Provinsi Maluku untuk menghasilkan data yang
berkualitas tercermin dari meningkatnya kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang
dihasilkan. Kualitas data BPS Provinsi Maluku untuk tahun 2016 sebesar 98,14 persen. Demikian juga
keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik, juga tercermin dari
semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas layanan data BPS Provinsi Maluku yang mana di
tahun 2016 mencapai 99,07 persen.
Selain itu, pemanfaatan data BPS Provinsi Maluku dalam perencanaan dan evaluasi oleh
pengguna data persentasenya mengalami peningkatan, namun sebaliknyauntuk publikasi yang terbit
tepat waktu mengalami penurunan.Dengan kondisi yang seperti demikian, sangat diperlukan upaya
yang optimal agar pengguna data mendapatkan kepastian dan ketepatan waktu mendapatkan data
dan informasi yang dihasilkan BPS.
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada
TA 2016 BPS Provinsi Maluku mendapatkan pagu sebesar Rp 19.806.448.000,- dengan realisasi
sebesar Rp. 18.233.462.938,- (92,06 persen). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan
maupun sasaran strategis tahun 2015, dapat dikatakan BPS Provinsi Maluku telah melakukan
efisiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada pelaksanaan seluruh program dan
kegiatan BPS Provinsi Maluku. Masing-masing program dan kegiatan tersebut memiliki capaian
kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
0
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
1
1.1. Latar Belakang
Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat Statistik yang dibentukberdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan UU Nomor 7 Tahun1960 tentang Statistik. Sebagai pengganti kedua UU tersebut ditetapkan UU Nomor 16 Tahun 1997tentang Statistik. Berdasarkan UU ini yang ditindaklanjuti dengan peraturan perundangandibawahnya, secara formal nama Biro Pusat Statistik diganti menjadi Badan Pusat Statistik.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di daerah, BPS Provinsi Maluku merupakan perwakilanBPS di daerah yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BPS.
Dalam rangka melaksanakan tugasnya, BPS Provinsi Maluku menyelenggarakan kegiatanperstatitikan. Rencana kegiatan perstatistikan selama 5 tahun kedepan terangkum dalam RencanaStrategis (Renstra) BPS Provinsi Maluku 2015-2019. Hal ini bertujuan agar kegiatan perstatistikanyang dilakukan BPS Provinsi Maluku selaras dengan arah dan tujuan RPJMN 2015-2019. Semakinmeningkatnya kesadaran masyarakat terhadap peranan data statistik dalam pembangunan diberbagai bidang, membuat BPS Provinsi Maluku menjadi sorotan berbagai pihak. Data yangdihasilkan oleh BPS Provinsi Maluku digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan oleh parapemangku kepentingan.Untuk menghasilkan kebijakan yang tepat, maka data yang digunakansebagai dasar pengambilan keputusan juga harus berkualitas. Oleh karena itu tuntuntan akankualitas data BPS Provinsi Maluku sangat diharapkan oleh masyarakat.
Disisi lain, semakin seringnya survei/pendataan yang dilakukan BPS Provinsi Malukumembuat responden menjadi jenuh. Kondisi ini membuat tingkat responsibilitas respondenterhadap survei/pendataan berkurang. Hal ini mengancam tingkat kualitas data yang dihasilkan,apalagi terhadap responden yang sama sekali tidak tahu pentingnya data. Peran responden sebagaisumber data sangat penting untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas. Dari sisi internaljuga BPS RI berupaya memperbaiki data statistik berkualitas.BPS Provinsi Maluku juga melakukanpenataan SDM serta pelayanan Statistik Terpadu (PST) yang handal.
Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra BPS Provinsi Maluku periode2015-2019.Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 merupakan wujudpertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja kinerja BPS Provinsi Maluku sebagai penyelenggaranegara.Laporan Kinerja disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah.Hal ini berguna untuk menciptakantransparansi kinerja BPS Provinsi Maluku sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakatterhadap BPS Provinsi Maluku.Didalam laporan kinerja BPS Provinsi Maluku tahun 2016 tertuanghasil capaian kinerja. Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan kedepanuntuk mencapai kinerja yang optimal di tahun mendatang.
BAB I.PENDAHULUAN
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
2
1.2. Maksud dan Tujuan
Sebagai Lembaga Pemerintah yang anggarannya menggunakan Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) maka BPS wajib menyampaikan Laporan Kinerja kepada PemangkuKepentingan. Laporan Kinerja disusun mengacu kepada Peraturan Presiden Republik IndonesiaNomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentangPetunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2016 adalah sebagai bentukpertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi Maluku kepada Kepala BPS RI yang selanjutnyadilaporkan lagi ke Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalamrangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan adalahuntuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Maluku selama tahun 2016.
1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Provinsi Maluku
Tugas pokok BPS Provinsi Maluku berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar di provinsi. Peraturan Presiden Nomor 86Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik mengatur lebih lanjut bahwatugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang kegiatan statistik sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas, BPS menyelenggarakanfungsi :
a. Penyelenggaraan statistik dasar di provinsi;b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi;c. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik
di provinsi; dand. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi.
Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut,sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja PerwakilanBadan Pusat Statistik di daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi,yaitu BPS Provinsi Maluku sebagai perwakilan BPS di tingkat provinsi berkedudukan di IbukotaProvinsi Maluku, yaitu di kota Ambon.
Kepala BPS Provinsi Maluku mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi sesuai dengan tugasdan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya guna dan berhasil guna.Berdasarkan struktur organisasi yang ada, BPS Provinsi Maluku dipimpin oleh seorang Kepalasetingkat eselon IIa dengan membawahi 1 Kepala Bagian Tata Usaha dan 5 Kepala Bidang(setingkat eselon IIIa) serta dibantu 5 Kepala Sub bagian dan 15 Kepala Seksi (setingkat eselon IVa).Secara rinci struktur organisasi BPS Provinsi Maluku dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
3
Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Provinsi
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
4
Maluku Tenggara Barat
Maluku Tengah
Kepulauan Aru
Seram Bagian Timur
Buru Selatan
Provinsi Maluku
Gambar 2. Struktur Organisasi BPS Kabupaten/Kota
1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Maluku
Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPS Provinsi Maluku perlu ditunjang oleh sumberdaya manusia yang handal. BPS Provinsi Maluku mempunyai pegawai berjumlah 257 pegawai yangtersebar di 11 Satker BPS Provinsi/Kabupaten/Kota.
Jumlah pegawai terbesar berada di satker BPS Provinsi Maluku dengan jumlah 65 pegawaidan sisanya tersebar di BPS Kabupaten/Kota.
Kendala yang terjadi, jumlah pegawai yang tersedia tidak sebanding dengan beban kerjayang ada. Jumlah pegawai menurut satker dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Jumlah Pegawai BPS Provinsi Maluku Menurut Satker
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
4
0 10 20 30 40 50 60
Maluku Tenggara Barat
Maluku Tengah
Kepulauan Aru
Seram Bagian Timur
Buru Selatan
Provinsi Maluku
2222
2716
1919
1820
1316
65
Jumlah Pegawai
Gambar 2. Struktur Organisasi BPS Kabupaten/Kota
1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Maluku
Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPS Provinsi Maluku perlu ditunjang oleh sumberdaya manusia yang handal. BPS Provinsi Maluku mempunyai pegawai berjumlah 257 pegawai yangtersebar di 11 Satker BPS Provinsi/Kabupaten/Kota.
Jumlah pegawai terbesar berada di satker BPS Provinsi Maluku dengan jumlah 65 pegawaidan sisanya tersebar di BPS Kabupaten/Kota.
Kendala yang terjadi, jumlah pegawai yang tersedia tidak sebanding dengan beban kerjayang ada. Jumlah pegawai menurut satker dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Jumlah Pegawai BPS Provinsi Maluku Menurut Satker
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
4
70
65
Gambar 2. Struktur Organisasi BPS Kabupaten/Kota
1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi Maluku
Dalam mengemban tugas dan fungsinya, BPS Provinsi Maluku perlu ditunjang oleh sumberdaya manusia yang handal. BPS Provinsi Maluku mempunyai pegawai berjumlah 257 pegawai yangtersebar di 11 Satker BPS Provinsi/Kabupaten/Kota.
Jumlah pegawai terbesar berada di satker BPS Provinsi Maluku dengan jumlah 65 pegawaidan sisanya tersebar di BPS Kabupaten/Kota.
Kendala yang terjadi, jumlah pegawai yang tersedia tidak sebanding dengan beban kerjayang ada. Jumlah pegawai menurut satker dapat dilihat pada gambar 3 berikut ini.
Gambar 3. Jumlah Pegawai BPS Provinsi Maluku Menurut Satker
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
5
Jika dilihat pada Gambar4, kualitas SDM BPS Provinsi Maluku relatif baik. Dari total 257pegawai, persentase SDM yang berpendidikan sampai dengan D-III sebesar 43,58 persen,berpendidikan D-IV/ S-1 sebesar 50,58 persen, dan berpendidikan S-2 sebesar 5,84 persen.Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Selain mendidik calonpegawai melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang merupakan sekolah kedinasan milik BPS,peningkatan juga dilakukan melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberikesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S-1, S-2 dan S-3 melalui jalurIzin Belajar maupun Tugas Belajar.
Selain dari sisi pendidikan, peran jabatan fungsional juga semakin ditingkatkan. Tercatatsebanyak 8 pegawai atau sebesar 3,11 persen menduduki jabatan fungsional tertentu.
Gambar 4. Komposisi SDM BPS Provinsi Maluku Menurut Tingkat Pendidikan
1.5. Potensi dan Permasalahan
BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaandata dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadappelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatanperstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatanperstatistikan kedepannya.
Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasipembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakatmenginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier),lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPSProvinsi Maluku untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publikdengan mudah melalui website BPS Provinsi Maluku.
Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yangdilakukan oleh BPS Provinsi Maluku. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperolehdata yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
5
044
051
006
D-III
D-1V/S-1
S-2
Jika dilihat pada Gambar4, kualitas SDM BPS Provinsi Maluku relatif baik. Dari total 257pegawai, persentase SDM yang berpendidikan sampai dengan D-III sebesar 43,58 persen,berpendidikan D-IV/ S-1 sebesar 50,58 persen, dan berpendidikan S-2 sebesar 5,84 persen.Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Selain mendidik calonpegawai melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang merupakan sekolah kedinasan milik BPS,peningkatan juga dilakukan melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberikesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S-1, S-2 dan S-3 melalui jalurIzin Belajar maupun Tugas Belajar.
Selain dari sisi pendidikan, peran jabatan fungsional juga semakin ditingkatkan. Tercatatsebanyak 8 pegawai atau sebesar 3,11 persen menduduki jabatan fungsional tertentu.
Gambar 4. Komposisi SDM BPS Provinsi Maluku Menurut Tingkat Pendidikan
1.5. Potensi dan Permasalahan
BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaandata dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadappelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatanperstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatanperstatistikan kedepannya.
Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasipembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakatmenginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier),lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPSProvinsi Maluku untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publikdengan mudah melalui website BPS Provinsi Maluku.
Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yangdilakukan oleh BPS Provinsi Maluku. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperolehdata yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
5
D-III
D-1V/S-1
S-2
Jika dilihat pada Gambar4, kualitas SDM BPS Provinsi Maluku relatif baik. Dari total 257pegawai, persentase SDM yang berpendidikan sampai dengan D-III sebesar 43,58 persen,berpendidikan D-IV/ S-1 sebesar 50,58 persen, dan berpendidikan S-2 sebesar 5,84 persen.Peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukan. Selain mendidik calonpegawai melalui Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang merupakan sekolah kedinasan milik BPS,peningkatan juga dilakukan melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberikesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S-1, S-2 dan S-3 melalui jalurIzin Belajar maupun Tugas Belajar.
Selain dari sisi pendidikan, peran jabatan fungsional juga semakin ditingkatkan. Tercatatsebanyak 8 pegawai atau sebesar 3,11 persen menduduki jabatan fungsional tertentu.
Gambar 4. Komposisi SDM BPS Provinsi Maluku Menurut Tingkat Pendidikan
1.5. Potensi dan Permasalahan
BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab dalam penyediaandata dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadappelaksanaan statistik sektoral oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan PemerintahKabupaten/Kota. BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatanperstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan kegiatanperstatistikan kedepannya.
Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasipembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakatmenginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier),lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPSProvinsi Maluku untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat, dan dapat diakses publikdengan mudah melalui website BPS Provinsi Maluku.
Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada sensus/survei yangdilakukan oleh BPS Provinsi Maluku. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk memperolehdata yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS adalah statistik yang
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
6
bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi halyang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik.
Data BPS Provinsi Maluku telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam halperencanaan, monitoring, dan evaluasi. Bahkan tiap bulannya release data BPS Provinsi Malukudinanti-nanti oleh banyak pihak, terutama para ekonom. BPS Provinsi Maluku juga gencarmelakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS. Harapannya ketika mereka menjadiresponden sensus/survei BPS bisa lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya.
1.6. Sistematika Penyajian Laporan
Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang PetunjukTeknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja InstansiPemerintah, laporan kinerja BPS Provinsi Maluku tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagaiberikut :
Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan; tugas, fungsi,dan susunan organisasi BPS Provinsi Maluku; sumber daya manusia BPS Provinsi Maluku,potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Maluku; serta sistematikapenyajian laporan.
Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Maluku2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Maluku Tahun 2016.
Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPSterhadap Target Renstra 2016 dan 2019, Prestasi tahun 2016, Kegiatan Prioritas BPSProvinsi Maluku 2016, Upaya Efisiensi BPS 2016, dan Kinerja Anggaran Tahun 2016.
Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan untuk tahunberikutnya.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
7
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Maluku 2015-2019
Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yangBerdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.BPS turut berkontribusidalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkankontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah:
“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”
“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya,sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya.“Data statistik yang terpercaya”yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkanbahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baikpengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasistatistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapaidengan misi sebagai berikut:
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasaryaitu statistik yangpemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupunmasyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPSmemenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses,dan dapat diinterpretasikan.
Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebihmengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahandata hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi jugaberarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakatharus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, sertamenghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU No. 16 Tahun 1997).
Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep,standar, dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidahyang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics.
BAB II.PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
7
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Maluku 2015-2019
Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yangBerdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.BPS turut berkontribusidalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkankontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah:
“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”
“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya,sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya.“Data statistik yang terpercaya”yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkanbahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baikpengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasistatistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapaidengan misi sebagai berikut:
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasaryaitu statistik yangpemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupunmasyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPSmemenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses,dan dapat diinterpretasikan.
Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebihmengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahandata hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi jugaberarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakatharus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, sertamenghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU No. 16 Tahun 1997).
Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep,standar, dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidahyang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics.
BAB II.PERENCANAAN KINERJA
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
7
2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Maluku 2015-2019
Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yangBerdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.BPS turut berkontribusidalam pembangunan nasional di bidang statistik. Visi yang disusun BPS untuk mewujudkankontribusi tersebut sebagaimana tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah:
“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”
“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya,sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya.“Data statistik yang terpercaya”yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkanbahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baikpengguna data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasistatistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Visi tersebut dicapaidengan misi sebagai berikut:
“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasaryaitu statistik yangpemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupunmasyarakat” (Perpres No.86 tahun 2007). Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPSmemenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses,dan dapat diinterpretasikan.
Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebihmengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahandata hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi jugaberarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakatharus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, sertamenghindari terjadinya duplikasi kegiatan (UU No. 16 Tahun 1997).
Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep,standar, dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidahyang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics.
BAB II.PERENCANAAN KINERJA
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
8
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yangsecara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraanstatistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus danberkelanjutan” (UU No. 16 Tahun 1997). Di dalam undang-undang tersebut, BPS memilikimandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaankegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi,dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi,klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, danpembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraankegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upayapembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja samadengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakatlainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik, meliputi:1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
penyelenggaraan statistik;4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan
konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasamadengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
5. Pengembangan sistem informasi statistik;6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung
pembangunan nasional;8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitandengan:a. Pelaksanaan kegiatan statistik;b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansipemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.Koordinasi dan/ataukerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusatrujukan informasi statistik nasional.Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatanstatistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisisstatistik.
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
8
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yangsecara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraanstatistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus danberkelanjutan” (UU No. 16 Tahun 1997). Di dalam undang-undang tersebut, BPS memilikimandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaankegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi,dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi,klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, danpembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraankegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upayapembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja samadengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakatlainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik, meliputi:1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
penyelenggaraan statistik;4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan
konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasamadengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
5. Pengembangan sistem informasi statistik;6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung
pembangunan nasional;8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitandengan:a. Pelaksanaan kegiatan statistik;b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansipemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.Koordinasi dan/ataukerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusatrujukan informasi statistik nasional.Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatanstatistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisisstatistik.
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
8
“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yangsecara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraanstatistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus danberkelanjutan” (UU No. 16 Tahun 1997). Di dalam undang-undang tersebut, BPS memilikimandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaankegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi,dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi,klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, danpembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraankegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama serta upayapembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik). Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja samadengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakatlainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Statistik, meliputi:1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung
penyelenggaraan statistik;4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan
konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasamadengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;
5. Pengembangan sistem informasi statistik;6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung
pembangunan nasional;8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.
Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitandengan:a. Pelaksanaan kegiatan statistik;b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.
Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansipemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.Koordinasi dan/ataukerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusatrujukan informasi statistik nasional.Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatanstatistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisisstatistik.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
9
Pembangunan insan statistik dilakukanuntuk mewujudkan
pengejawantahan nilai-nilai organisasiBadan Pusat Statistik, yakni profesional,berintegritas, dan amanah. Dalammenyelenggarakan kegiatan statistik, insanstatistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitasyang diperlukan untuk menghasilkan data statistikyang berkualitas.
Insan statistik yang menyelenggarakankegiatan statistik harus memiliki integritas yaitumemiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakanprofesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdianyang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai denganketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran,pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawabdan setiap langkahnya terukur). Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankankejujuran didalam melaksanakan kegiatan statistik.
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka ditetapkan tujuanyang harus dicapai.Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian.Sasaranstrategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Maluku 2015-2019
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yangterukur agar dapat diketahui sejauhmana tingkat pencapaiannya.Hubungan antara visi, misi,tujuan, dan sasaran strategis BPS Provinsi Maluku dapat dilihat pada gambar berikut.
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
(1) (2)T1. Peningkatan kualitas data
statistik melalui kerangkapenjaminan kualitas
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitasdata BPS
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data(respondent engagement)
T2. Peningkatan pelayananprima hasil kegiatan statistik
SS2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data(user engagement)
T3. Peningkatan birokrasi yangakuntabel
SS3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusiaBPS
SS3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Gambar 5. Nilai Inti BPS
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
9
Pembangunan insan statistik dilakukanuntuk mewujudkan
pengejawantahan nilai-nilai organisasiBadan Pusat Statistik, yakni profesional,berintegritas, dan amanah. Dalammenyelenggarakan kegiatan statistik, insanstatistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitasyang diperlukan untuk menghasilkan data statistikyang berkualitas.
Insan statistik yang menyelenggarakankegiatan statistik harus memiliki integritas yaitumemiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakanprofesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdianyang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai denganketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran,pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawabdan setiap langkahnya terukur). Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankankejujuran didalam melaksanakan kegiatan statistik.
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka ditetapkan tujuanyang harus dicapai.Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian.Sasaranstrategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Maluku 2015-2019
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yangterukur agar dapat diketahui sejauhmana tingkat pencapaiannya.Hubungan antara visi, misi,tujuan, dan sasaran strategis BPS Provinsi Maluku dapat dilihat pada gambar berikut.
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
(1) (2)T1. Peningkatan kualitas data
statistik melalui kerangkapenjaminan kualitas
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitasdata BPS
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data(respondent engagement)
T2. Peningkatan pelayananprima hasil kegiatan statistik
SS2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data(user engagement)
T3. Peningkatan birokrasi yangakuntabel
SS3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusiaBPS
SS3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Gambar 5. Nilai Inti BPS
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
9
Pembangunan insan statistik dilakukanuntuk mewujudkan
pengejawantahan nilai-nilai organisasiBadan Pusat Statistik, yakni profesional,berintegritas, dan amanah. Dalammenyelenggarakan kegiatan statistik, insanstatistik harus memiliki kapasitas dan kapabilitasyang diperlukan untuk menghasilkan data statistikyang berkualitas.
Insan statistik yang menyelenggarakankegiatan statistik harus memiliki integritas yaitumemiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakanprofesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdianyang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai denganketentuan), konsisten (satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran,pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawabdan setiap langkahnya terukur). Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankankejujuran didalam melaksanakan kegiatan statistik.
Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka ditetapkan tujuanyang harus dicapai.Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian.Sasaranstrategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Maluku 2015-2019
Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel di atas memiliki indikator yangterukur agar dapat diketahui sejauhmana tingkat pencapaiannya.Hubungan antara visi, misi,tujuan, dan sasaran strategis BPS Provinsi Maluku dapat dilihat pada gambar berikut.
TUJUAN SASARAN STRATEGIS
(1) (2)T1. Peningkatan kualitas data
statistik melalui kerangkapenjaminan kualitas
SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitasdata BPS
SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data(respondent engagement)
T2. Peningkatan pelayananprima hasil kegiatan statistik
SS2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data(user engagement)
T3. Peningkatan birokrasi yangakuntabel
SS3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusiaBPS
SS3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Gambar 5. Nilai Inti BPS
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
10
Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BPS Provinsi Maluku
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Maluku 2016
Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategisyang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen PerjanjianKinerja. Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S-522/MK.02/2016perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA 2016 dan Surat KementerianKeuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA2016 berdampak pada perubahan nilai pagu anggaran dan beberapa target kinerja pada dokumenpejanjian kinerja tahun 2016.Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yangdihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian beberapa kinerja BPS ProvinsiMaluku.
Selama periode berjalan terdapat Reviuw PK sebanyak 2 (dua) kali , yakni pada tanggal 1November 2016 yang dikarenakan adanya perubahan pagu karena beberapa kegiatan dilakukanpenghematan dan self blocking anggaran dan reviuw ke II pada tanggal 25 November 2016dikarenakan adanya penambahan pagu belanja 51 terkait gaji dan tunjangan. Perubahan TargetKinerja BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Target Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistic Persen 85,00 95.00
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data statistic Persen 85,00 95.00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasi statistik BPSsebagai rujukan utama
Persen 85,00 90,00
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbittepat waktu Publikasi 38 38
Jumlah Release data Statistik yang tepatwaktu Aktivitas 28 23
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbittepat waktu Publikasi 2 2
Visi
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
10
Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BPS Provinsi Maluku
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Maluku 2016
Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategisyang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen PerjanjianKinerja. Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S-522/MK.02/2016perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA 2016 dan Surat KementerianKeuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA2016 berdampak pada perubahan nilai pagu anggaran dan beberapa target kinerja pada dokumenpejanjian kinerja tahun 2016.Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yangdihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian beberapa kinerja BPS ProvinsiMaluku.
Selama periode berjalan terdapat Reviuw PK sebanyak 2 (dua) kali , yakni pada tanggal 1November 2016 yang dikarenakan adanya perubahan pagu karena beberapa kegiatan dilakukanpenghematan dan self blocking anggaran dan reviuw ke II pada tanggal 25 November 2016dikarenakan adanya penambahan pagu belanja 51 terkait gaji dan tunjangan. Perubahan TargetKinerja BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Target Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistic Persen 85,00 95.00
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data statistic Persen 85,00 95.00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasi statistik BPSsebagai rujukan utama
Persen 85,00 90,00
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbittepat waktu Publikasi 38 38
Jumlah Release data Statistik yang tepatwaktu Aktivitas 28 23
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbittepat waktu Publikasi 2 2
Misi Tujuan
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
10
Gambar 6. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran BPS Provinsi Maluku
2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Maluku 2016
Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategisyang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen PerjanjianKinerja. Sehubungan dengan adanya surat dari Kementerian Keuangan Nomor S-522/MK.02/2016perihal perubahan PAGU Anggaran Belanja K/L dalam APBN-P TA 2016 dan Surat KementerianKeuangan tentang Penghematan/Pemotongan Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga (KL) TA2016 berdampak pada perubahan nilai pagu anggaran dan beberapa target kinerja pada dokumenpejanjian kinerja tahun 2016.Hal ini disebabkan banyaknya aktivitas kegiatan statistik yangdihentikan yang secara langsung berdampak pada pencapaian beberapa kinerja BPS ProvinsiMaluku.
Selama periode berjalan terdapat Reviuw PK sebanyak 2 (dua) kali , yakni pada tanggal 1November 2016 yang dikarenakan adanya perubahan pagu karena beberapa kegiatan dilakukanpenghematan dan self blocking anggaran dan reviuw ke II pada tanggal 25 November 2016dikarenakan adanya penambahan pagu belanja 51 terkait gaji dan tunjangan. Perubahan TargetKinerja BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Target Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah
(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistic Persen 85,00 95.00
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data statistic Persen 85,00 95.00
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100,00 100,00Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasi statistik BPSsebagai rujukan utama
Persen 85,00 90,00
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbittepat waktu Publikasi 38 38
Jumlah Release data Statistik yang tepatwaktu Aktivitas 28 23
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbittepat waktu Publikasi 2 2
Sasaran
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
11
Tujuan /Sasaran/Indikator Satuan Sebelum Sesudah
(1) (2) (3) (4)
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)Persentase pemasukan dokumen (responserate) survei dengan pendekatan rumahtangga
Persen 98,63 99,11
Persentase pemasukan dokumen (responserate) survei dengan pendekatan usaha Persen 97,84 99,85
Persentase pemasukan dokumen (responserate) survei dengan pendekatan non rumahtangga non usaha
Persen 98,57 89,63
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistikPersentase Konsumen yang puas akan layanandata BPS Persen 82,00 90,00
2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)Persentase Konsumen yang puas akanlayanan data BPS Persen 82,00 90,00
Jumlah pengunjung eksternal yangmengakses data dan informasi statistikmelalui website
Pengunjung 10.000 45.000
Persentase konsumen yang menggunakandata BPS dalam perencanaan dan evaluasipembangunan nasional
Persen 9,40 9,40
Persentase Konsumen yang puas terhadapakses data BPS Persen 82,00 90,00
Persentase pengguna layanan yang merasapuas terhadap pemenuhan sarana danprasarana BPS
Persen 90,00 95,00
3. Peningkatan penyelenggaraan /pelaksanaan birokrasi yang akuntabelHasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 68,00 67,523.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Persentase Pegawai yang menduduki jabatanfungsional tertentu
Persen 7,81 4,62
Persentase pegawai yang berpendidikanminimal Diploma IV atau Strata I Persen 34,37 58,73
3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPSHasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 68,00 67,52
Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut dimonitoring setiap bulan dan setiaptriwulanan dilakukan rapat seluruh pejabat struktural eselon II, III dan IV untuk menyampaikanhasil rekapan triwulanan atas capaian kinerja yang telah dicapai, kemudian dilaporkan menjadilaporan interim (triwulanan) dan pada akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja.Keberhasilan/kegagalan pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Malukukepada Kepala BPS RI.
Perjanjian Kinerja yang disusun selanjutnya diturunkan ke dalam perjanjian kinerja padatingkat unit kerja Eselon III dan Eselon IV. Karena itu setiap unit kerja mempunyai kontribusiterhadap penyusunan target kinerja BPS Provinsi Maluku. Peranan unit kerja Eselon II pada setiappenyusunan target indikator dapat dilihat pada Tabel 3.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
12
(2) (3) (4) (5) (6) (7)
Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistik
Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistik
Persentase konsumen yang selalu menjadikan datadan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS
Jumlah release data Statistik yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepatwaktu
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepatwaktu
Persentase pemasukan dokumen (response rate )survei dengan pendekatan rumah tangga
Persentase pemasukan dokumen (response rate )survei dengan pendekatan usaha
Persentase pemasukan dokumen (response rate )survei dengan pendekatan non rumah tangga nonusaha
Persentase Konsumen yang puas akan layanan dataBPS
Persentase Konsumen yang puas akan layanan dataBPS
Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses datadan informasi statistik melalui website
Persentase konsumen yang menggunakan data BPSdalam perencanaan dan evaluasi pembangunannasional
Persentase pengguna layanan yang merasa puasterhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses dataBPS
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
Persentase Pegawai yang menduduki jabatanfungsional tertentu
Persentase pegawai yang berpendidikan minimalDiploma IV atau Strata I
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat
BidangIPDS
(1)
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas
Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement )
Tujuan/Sasaran/Indikator
Bagian TU
BidangStatistik
Sosial
BidangStatistikProduksi
BidangStatistik
Distribusi
BidangN
erwilis
Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel
Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik
Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement )
Tabel 3. Kontribusi Unit Kerja Terhadap Penyusunan Target Indikator
Keterangan: : Penanggung Jawab : Kontributor
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
13
3.1 Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku
Capaian kinerja BPS Provinsi Maluku 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikatorkinerja tujuan dan sasaran strategis selama tahun 2016. Pengukuran capaian kinerja dihitungberdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masingtujuan maupun sasaran. Indikator kinerja yang dimaksud merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU)yang memiliki target pada Perjanjian Kinerja 2016 dan data realisasinya dapat diperoleh. Rata-rataCapaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2016 dapatdilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Rata-rata Capaian Kinerja BPS Provinsi MalukuMenurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2016
Tujuan/Sasaran/Indikator JumlahIndikator
Capaian Kinerja(%)
(1) (2) (3)1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan
kualitas 1 103,31
1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitasdata BPS 6 101,33
1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumberdata (respondent engagement) 3 102,16
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 1 110,082.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data
(user engagement) 5 112,89
3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 1 100,003.1Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusiaBPS 2 101,08
3.2Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerjaaparatur BPS 1 100,00
Rata Rata Tujuan 3 104.46Rata Rata Sasaran 17 104,77
Hasil pengukuran menunjukkan Kinerja BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 untuk tujuanmencapai 104.46 persen, sedangkan untuk sasaran mencapai 104,77 persen. Jika dibandingkantahun 2015, capaian kinerja tujuan mengalami penurunan sedangkan untuk capaian kinerja sasaranmengalami kenaikan.Pada tahun 2015 capaian kinerja BPS Provinsi Maluku untuk tujuan mencapai108,33 persen sedangkan untuk sasaran mencapai 100,02 persen. Keadaan Capaian kinerja BPSProvinsi Maluku untuk kurun waktu 2012-2016 dapat dilihat pada Gambar7.
BAB III.AKUNTABILITAS KINERJA
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
14
94,07 95,5097,34
108,33
104,46
94,6694,71
95,60
100,02
104,77
2012 2013 2014 2015 2016
Rata-Rata Capaian Kinerja Tujuan
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran
Gambar 7. Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2012-2016
Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yangberagam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat.Pengguna data menginginkandata bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier),dan lebih berkualitas (better).Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telahmenghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi.
Meskipun demikian, data BPS Provinsi Maluku tidak jarang mendapat kritik karenadinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan.Pro dan kontra mengenai data BPSmengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan.Agar kualitas data BPSsemakin meningkat maka peran kerangka penjaminan kualitas dalam penyelenggaraankegiatan statistik semakin ditingkatkan.
Keberhasilan tujuan BPS Provinsi Maluku dalam aspek kualitas data diukur melalui satuIKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik.Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKDmenunjukkan bahwa 98,14 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistikyang dihasilkan BPS. Jika dibandingkan dengan target sebesar 95,00 persen, kinerja BPSuntuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 103,31 persen.Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, konsumen yang merasa puassebesar 81,00 persen sehingga kinerja BPS Provinsi Maluku untuk tujuan ini mengalamipeningkatan sebesar 17,14 persen.
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
14
94,07 95,5097,34
108,33
104,46
94,6694,71
95,60
100,02
104,77
2012 2013 2014 2015 2016
Rata-Rata Capaian Kinerja Tujuan
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran
Gambar 7. Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2012-2016
Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yangberagam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat.Pengguna data menginginkandata bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier),dan lebih berkualitas (better).Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telahmenghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi.
Meskipun demikian, data BPS Provinsi Maluku tidak jarang mendapat kritik karenadinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan.Pro dan kontra mengenai data BPSmengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan.Agar kualitas data BPSsemakin meningkat maka peran kerangka penjaminan kualitas dalam penyelenggaraankegiatan statistik semakin ditingkatkan.
Keberhasilan tujuan BPS Provinsi Maluku dalam aspek kualitas data diukur melalui satuIKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik.Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKDmenunjukkan bahwa 98,14 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistikyang dihasilkan BPS. Jika dibandingkan dengan target sebesar 95,00 persen, kinerja BPSuntuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 103,31 persen.Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, konsumen yang merasa puassebesar 81,00 persen sehingga kinerja BPS Provinsi Maluku untuk tujuan ini mengalamipeningkatan sebesar 17,14 persen.
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
14
94,07 95,5097,34
108,33
104,46
94,6694,71
95,60
100,02
104,77
2012 2013 2014 2015 2016
Rata-Rata Capaian Kinerja Tujuan
Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran
Gambar 7. Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2012-2016
Tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yangberagam dan berkualitas semakin hari semakin meningkat.Pengguna data menginginkandata bisa tersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier),dan lebih berkualitas (better).Upaya pengembangan yang dilakukan BPS sampai saat ini telahmenghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi.
Meskipun demikian, data BPS Provinsi Maluku tidak jarang mendapat kritik karenadinilai tidak mencerminkan realitas di lapangan.Pro dan kontra mengenai data BPSmengindikasikan bahwa kualitas data BPS masih perlu ditingkatkan.Agar kualitas data BPSsemakin meningkat maka peran kerangka penjaminan kualitas dalam penyelenggaraankegiatan statistik semakin ditingkatkan.
Keberhasilan tujuan BPS Provinsi Maluku dalam aspek kualitas data diukur melalui satuIKU yaitu persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik.Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKDmenunjukkan bahwa 98,14 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistikyang dihasilkan BPS. Jika dibandingkan dengan target sebesar 95,00 persen, kinerja BPSuntuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 103,31 persen.Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, konsumen yang merasa puassebesar 81,00 persen sehingga kinerja BPS Provinsi Maluku untuk tujuan ini mengalamipeningkatan sebesar 17,14 persen.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
15
0% 20% 40% 60% 80% 100%
Target
Realisasi
75%
81%
95%
98.14%
2016 2015
Gambar 8. Target dan Realisasi Indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistik” Tahun 2015 dan 2016
Pengukuran kepuasan terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan, dilakukanterhadap tiga dimensi yaitu kelengkapan, akurasi dan kemutakhiran. Persentase kepuasankonsumen data terhadap ketiga dimensi tersebut dapat dilihat pada Gambar .
99.40
0.60
Dimensi Akurasi
Puas Tidak Puas
97.58 2.42
DimensiKemuktahiran
Puas Tidak Puas
97.43 2.57
DimensiKelengkapan
Puas Tidak Puas
Gambar 9. Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Tiga Dimensi Kualitas Data Statistik
Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, dengan penjelasan sebagaiberikut:
SS1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadap kualitas data BPSSS1.1. diukur melalui 6 (enam) IKU. Sasaran ini dapat dikatakan tercapai dengan rata-
rata capaian kinerja sebesar 101,33 persen. Target dan pencapaian tahun 2016 sertaperbandingan terhadap realisasi tahun 2015 pada masing-masing IKU dapat dilihat padaTabel 5.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
16
Tabel 5. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Data terhadapkualitas data BPS Provinsi Maluku Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data statistik 95,00 98,14 103,31 81,00 21,16
Persentase pemutakhiran data MFD danMBS 100,00 100,00 100,00 100,00 0,00
Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasi statistikBPS sebagai rujukan utama
90,00 94,21 104,68 81,00 16,31
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yangterbit tepat waktu 38 38 100,00 43 -11,63
Jumlah release data Statistik yang tepatwaktu 23 23 100,00 26 -11,54
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yangterbit tepat waktu 2 2 100,00 10 -80,00
Rata rata Capaian Kinerja 101,33
Indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik”selain merupakan indikator dari tujuan pertama, juga merupakan indikator pertama dari SS1.Berikut penjelasan capaian kinerja dan perubahannya dibanding tahun 2015 dari IKU lainnyapada SS1.
Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistikTuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam
dan berkualitas semakin hari semakin meningkat. Pengguna data menginginkan data bisatersedia lebih cepat (faster), lebih murah (cheaper), lebih mudah diperoleh (easier), dan lebihberkualitas (better). Upaya pengembangan yang dilakukan BPS Provinsi Maluku sampai saatini telah menghasilkan beragam data dan indikator sosial-ekonomi. Meskipun demikian, dataBPS Provinsi Maluku tidak jarang mendapat kritik karena dinilai tidak mencerminkan realitasdi lapangan. Pro dan kontra mengenai data BPS mengindikasikan bahwa kualitas data BPSmasih perlu ditingkatkan. Di Tahun 2016 persentase konsumen yang merasa puas dengankualitas data statistik Tahun 2016 BPS Provinsi Maluku mencapai 98,14 persen. Nilai capaianini meningkat sebesar 21,16 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 81persen.
Persentase pemutakhiran data MFD dan MBSSalah satu syarat utama untuk menyelenggarakan kegiatan survei yang baik adalah
tersedianya kerangka sampel yang lengkap, akurat, relevan, mutakhir, dan berkelanjutan.Untuk mencapai hal tersebut diperlukan pemeliharaan kerangka sampel secaraberkelanjutan dengan cara melakukan pemutakhiran baik dari sisi muatan blok sensusmaupun dari sisi perubahan wilayah. Muatan blok sensus yang dimutakhirkan selain jumlahrumah tangga, juga informasi tentang beberapa variabel rumah tangga yang diperlukanuntuk kepentingan survei. Sedangkan perubahan wilayah mencakup perubahan batas,
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
17
nama, dan kode dari suatu wilayah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan,dan blok sensus.
Hingga akhir tahun 2016 pemutakhiran data Master File Desa (MFD) dan Master BlokSensus (MBS) telah dilakukan sesuai dengan target yang ditetapkan. Tercatat kejadianpemutakhiran pada tingkat blok sensus dilakukan sebanyak 184 perubahan, sedangkankejadian pemutakhiran pada wilayah tingkat desa sebanyak 12 kali. Data pemutakhiran MFDdan MBS menurut Kabupaten/Kota dapat di lihat pada Lampiran 4 a-b.
Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagairujukan utama
Sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang bertugas menghasilkan data statistik,sudah sewajarnya jika masyarakat menjadikan BPS rujukan utama dalam mencari informasistatistik. Hal tersebut tercermin dari hasil SKD yang menunjukkan sebanyak 94,21 persenkonsumen menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama. Dengandemikian capaian kinerja BPS Provinsi Maluku untuk indikator tersebut mencapai 104,68persen. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yang sebesar 81,00 persen, makaterjadi kenaikan sebesar 16,31 persen.
Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu & Jumlah Rilis data Statistikyang tepat waktu
Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh BadanPusat Statistik (BPS) secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upayapeningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC).Program ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS Provinsi Malukuyang di dalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalamwebsite BPS Provinsi Maluku.Maksud dan tujuan penyusunan ARC BPS Provinsi Maluku antara lain:1. Menjamin terwujudnya seri publikasi BPS Provinsi Maluku yang baik, dengan frekuensi
penerbitan yang terjadwal dengan baik agar lebih akuntabel dan tidak bersifat adhoc.2. Mengontrol agar publikasi BPS Provinsi Maluku dapat diterbitkan secara konsisten dan
Subject Matter terkait dapat memenuhi jadwal penerbitan sesuai dengan yangdirencanakan.
3. Memberikan informasi kepada publik (pengguna data BPS) mengenai publikasi apa sajayang akan diterbitkan, melalui tayangan dalam website BPS Provinsi Maluku.
4. Memberikan kepastian pada publik (pengguna data BPS) mengenai ketersediaan datadan periodisitas data BPS.
5. Meningkatkan kinerja dan akuntabilitas setiap unit kerja di lingkungan BPS ProvinsiMaluku, khususnya yang terkait dengan pelaksanaan program ARC BPS Provinsi Maluku.
ARC BPS menurut jenisnya dibagi menjadi 2 (dua) jenis yaitu ARC Publikasi dan ARCBerita Resmi Statistik (BRS). Sebagaimana pada tujuan Program ARC kelima maka data padaARC menjadi rujukan untuk mengukur 2 (dua) IKU BPS yaitu “Jumlah Publikasi/LaporanStatistik yang terbit tepat waktu” dan “Jumlah Release data Statistik yang tepat waktu”.
Sebanyak 38 publikasi ditargetkan terbit sesuai jadwal pada tahun 2016, danrealisasinya dapat memenuhi target tersebut. Dengan realisasi sebesar itu dapatlahdikatakan BPS Provinsi Maluku telah sepenuhnya memberikan kepastian mengenai
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
18
ketersediaan data dan periodisitas data BPS Provinsi Maluku kepada publik dalam bentukpublikasi. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, maka terjadi penurunan yang cukup tajam.Sebagai informasi pada tahun 2016 jumlah publikasi yang dihasilkan lebih sedikit jikadibandingkan dengan tahun 2015 yakni sebesar 43 publikasi atau mengalami penurunansebesar 11, 63 persen.
Pada tahun 2016 ditargetkan release data statistik sebanyak 23 kali, dankeseluruhanrelease data dapat berjalan seluruhnya dengan baik, atau dengan kata laincapaian kinerja indikator “Jumlah release data statistik yang tepat waktu” sebesar 100persen. Dengan realisasi sebesar itu dapatlah dikatakan BPS Provinsi Maluku sudah dapatmemberikan kepastian mengenai ketersediaan data dan periodisitas data BPS kepada publikdalam bentuk Berita Resmi Statistik. Meskipun demikian perlu digali lagi agar pengukuranrelease data tidak sekedar terselenggara saja melainkan juga jenis atau variabel data yangdirilis. Untuk informasi yang lebih lengkap, daftar publikasi yang diterbitkan serta data yangdirelease pada tahun 2016 dapat di lihat pada Lampiran 5 dan 6.
Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktuTahun 2016 merupakan tahun puncak pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016. Pada tahun
ini ditargetkan sebanyak 2 (dua) laporan yang seluruhnya tepat waktu. Atau dengan katalain capaian indikator kinerja untuk indikator tersebut sebesar 100 persen. Realisasi padatahun tersebut kurang tepat jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2015, mengingat padatahun tersebut merupakan periode akhir dari pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 yangmerupakan tahapan diseminasi hasil dimana lebih banyak jumlah publikasi/laporan yangdihasilkan.
SS1.2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)Berbagai permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Maluku saat ini pada akhirnya
memungkinkan beberapa data dan informasi statistik yang dihasilkan dinilai kurangberkualitas, sehingga para pengguna data kurang puas terhadap produk BPS. Salah satupenyebabnya adalah adanya kecenderungan masyarakat menjadi enggan dan menolakuntuk menjadi responden BPS (nonrespon), terutama untuk masyarakat yang tinggal dikawasan perkotaan. Nonrespon merupakan salah satu masalah dalam survei maupun sensusyang dapat mengakibatkan bias non respon dalam estimasi survei. Nonrespon unit adalahhasil dari kegagalan dalam memperoleh respon pada semua item kuesioner dari unit-unitsampel. Adanya bias nonrespon merupakan ancaman terhadap validitas dan reliabilitassuatu penelitian, terutama bila tingkat nonresponnya cukup tinggi. Untuk itu, SS1.2.dimaksudkan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berbagai upaya dilakukan BPS Provinsi Maluku untuk meningkatkan response ratekegiatan survei melalui kegiatan pelatihan maupun publisitas. Pengukuran keberhasilannyadiwakili oleh 3 (tiga) IKU dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 102,16 persen. Data danpenjelasan capain dari masing-masing indikator dapat dilihat pada Tabel 6 dan penjelasan dibawah ini.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
19
Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengansumber data (respondent engagement) Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatanrumah tangga
99,11 98,66 99,54 97,04 1,67
Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatanusaha
99,85 100,11 100,26 94,31 6,15
Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatannon rumah tangga non usaha
89,63 95,61 106,67 87,27 9,56
Rata rata Capaian Kinerja 102,16
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumahtangga pada tahun 2016 sebesar 98,66 persen. Besaran ini lebih rendah bila dibandingkandengan targetnya yang sebesar 99,11 persen. Penurunan yang terjadi antara lain disebabkankarena ada beberapa survei yang terdapat non response.
Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2016sebesar 99,85 persen. Dengan realisasi sebesar 100,11 persen, capaian kinerja untukindikator tersebut sebesar 100,26 persen. Dengan demikian jika dibandingkan denganrealisasi tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 6,15 persen. Tercatat Survei yang palingberpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Usaha KonstruksiPerorangan (SKP) dan HPB Bulanan.
Kenaikan tingkat pemasukan dokumen dialami pada survei dengan pendekatan nonrumah tangga non usaha pada tahun 2016, jika dibandingkan tahun 2015 tingkatpemasukannya naik sebesar 9,56 persen. Dari sisi pencapaian target, kelompok survei inijuga memenuhi target dengan capaian sebesar 95,61 persen. Tercatat Survei yang palingberpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Pertanian TanamanPangan dan Ubinan dan Survei Holtikultura dan Indikator Pertanian yang pemasukandokumennya melebihi target yang telah ditetapkan.
Informasi yang lebih lengkap mengenai jenis survei, jumlah sampel, dan tingkatpemasukan dokumen selama tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7.
Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan datamakro dan data mikro, BPS Provinsi Maluku mempunyai konsumen utama berupaKementerian/Lembaga dan dunia usaha serta masyarakat.Berbagai pendekatan dan sistem
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
19
Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengansumber data (respondent engagement) Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatanrumah tangga
99,11 98,66 99,54 97,04 1,67
Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatanusaha
99,85 100,11 100,26 94,31 6,15
Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatannon rumah tangga non usaha
89,63 95,61 106,67 87,27 9,56
Rata rata Capaian Kinerja 102,16
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumahtangga pada tahun 2016 sebesar 98,66 persen. Besaran ini lebih rendah bila dibandingkandengan targetnya yang sebesar 99,11 persen. Penurunan yang terjadi antara lain disebabkankarena ada beberapa survei yang terdapat non response.
Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2016sebesar 99,85 persen. Dengan realisasi sebesar 100,11 persen, capaian kinerja untukindikator tersebut sebesar 100,26 persen. Dengan demikian jika dibandingkan denganrealisasi tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 6,15 persen. Tercatat Survei yang palingberpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Usaha KonstruksiPerorangan (SKP) dan HPB Bulanan.
Kenaikan tingkat pemasukan dokumen dialami pada survei dengan pendekatan nonrumah tangga non usaha pada tahun 2016, jika dibandingkan tahun 2015 tingkatpemasukannya naik sebesar 9,56 persen. Dari sisi pencapaian target, kelompok survei inijuga memenuhi target dengan capaian sebesar 95,61 persen. Tercatat Survei yang palingberpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Pertanian TanamanPangan dan Ubinan dan Survei Holtikultura dan Indikator Pertanian yang pemasukandokumennya melebihi target yang telah ditetapkan.
Informasi yang lebih lengkap mengenai jenis survei, jumlah sampel, dan tingkatpemasukan dokumen selama tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7.
Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan datamakro dan data mikro, BPS Provinsi Maluku mempunyai konsumen utama berupaKementerian/Lembaga dan dunia usaha serta masyarakat.Berbagai pendekatan dan sistem
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
19
Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengansumber data (respondent engagement) Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatanrumah tangga
99,11 98,66 99,54 97,04 1,67
Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatanusaha
99,85 100,11 100,26 94,31 6,15
Persentase pemasukandokumen (response rate)survei dengan pendekatannon rumah tangga non usaha
89,63 95,61 106,67 87,27 9,56
Rata rata Capaian Kinerja 102,16
Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumahtangga pada tahun 2016 sebesar 98,66 persen. Besaran ini lebih rendah bila dibandingkandengan targetnya yang sebesar 99,11 persen. Penurunan yang terjadi antara lain disebabkankarena ada beberapa survei yang terdapat non response.
Target pemasukan dokumen untuk survei dengan pendekatan usaha pada tahun 2016sebesar 99,85 persen. Dengan realisasi sebesar 100,11 persen, capaian kinerja untukindikator tersebut sebesar 100,26 persen. Dengan demikian jika dibandingkan denganrealisasi tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 6,15 persen. Tercatat Survei yang palingberpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Usaha KonstruksiPerorangan (SKP) dan HPB Bulanan.
Kenaikan tingkat pemasukan dokumen dialami pada survei dengan pendekatan nonrumah tangga non usaha pada tahun 2016, jika dibandingkan tahun 2015 tingkatpemasukannya naik sebesar 9,56 persen. Dari sisi pencapaian target, kelompok survei inijuga memenuhi target dengan capaian sebesar 95,61 persen. Tercatat Survei yang palingberpengaruh dalam pencapaian kinerja indikator tersebut adalah Survei Pertanian TanamanPangan dan Ubinan dan Survei Holtikultura dan Indikator Pertanian yang pemasukandokumennya melebihi target yang telah ditetapkan.
Informasi yang lebih lengkap mengenai jenis survei, jumlah sampel, dan tingkatpemasukan dokumen selama tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 7.
Sebagai salah satu lembaga pemerintah yang ditugaskan untuk mengumpulkan datamakro dan data mikro, BPS Provinsi Maluku mempunyai konsumen utama berupaKementerian/Lembaga dan dunia usaha serta masyarakat.Berbagai pendekatan dan sistem
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
20
telah diterapkan dalam rangka meningkatkan pelayanan prima untuk pengguna data statistiktanpa membedakan (diskriminatif) terhadap semua pihak.Peningkatan kualitas pelayananmencakup penyempurnaan metadata, pembangunan data warehouse, penyempurnaanpelayanan statistik, pembuatan advanced release calendar, dan pengembanganperpustakaan sesuai situasi daerah.Selain itu, BPS Provinsi Maluku juga terusmenyempurnakan situs website BPS Provinsi Malukudan menambah muatan data yang diupload supaya pengguna data dapat memperoleh data yang diperlukan dengan mudah,cepat, dan murah.
Pengukuran pencapaian BPS Provinsi Maluku dalam rangka mencapai tujuan“Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik,” dinilai melalui satu indikator yaitu “Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS”. Sebagaimana indikatorsebelumnya yang terkait dengan konsumen, untuk mendapatkan besaran datanya diperolehmelalui SKD.
Hasil SKD menunjukkan persentase konsumen yang puas akan layanan data BPSProvinsi Maluku pada tahun 2016 mencapai 99,07 persen meningkat sebesar 22,31 persenbila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 yang mencapai 81,00 persen. Jikadibandingkan dengan target PK tahun 2016 yang sebesar 90 persen, maka capaian kinerjaBPS Provinsi Malukuuntuk IKU tersebut sebesar 110,08 persen.
TargetRealisasi
82%81%
90% 99.07%
2015
2016
Gambar 10. Target dan Realisasi Indikator “Persentase Konsumen yang puas akanlayanan data BPS” tahun 2015 dan 2016.
Tujuan kedua dicapai melalui satu sasaran strategis yaitu “Meningkatnya kualitashubungan dengan pengguna data (user engagement)“, dengan pengukuran keberhasilannyadinilai oleh lima IKU. Pada tahun 2016 kinerja sasaran tersebut dapat dikatakan berhasilkarena rata-rata capaian kinerja sasaran sebesar 112,89 persen. Data dan penjelasankeberhasilan/kegagalan pencapaian masing-masing indikator dari sasaran tersebut dapatdilihat pada Tabel 7 dan penjelasan di bawah ini.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
21
Tabel 7. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas hubungan dengan penggunadata (user engagement) Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Persentase Kepuasan Konsumen terhadappelayanan data BPS 90,00 99,07 110,08 81,00 22,31
Jumlah pengunjung eksternal yang mengaksesdata dan informasi statistik melalui website 45.000 48.126 106,95 1.600 2.908
Persentase konsumen yang menggunakan dataBPS dalam perencanaan dan evaluasipembangunan nasional
9,40 12,62 134,26 - -
Persentase Konsumen yang puas terhadap aksesdata BPS 90 98,74 109,71 81,00 21,90
Persentase pengguna layanan yang merasa puasterhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 95 98,29 103,46 75,00 31,05
Rata rata Capaian Kinerja /Perubahan 112,89
Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPSPersentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS pada tahun 2016
mencapai 99,07 persen. Capaian ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan target PKyakni 90 persen. Angka ini juga jauh lebih tinggi dari realisasi tahun 2015 yang hanya 81persen.Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website
Jumlah pengunjung eksternal yangmengakses data dan informasi statistikmelalui website pada tahun 2016 mencapailebih dari 48.126 pengunjung, jauh lebihbesar dari target PK yang sebanyak 45.000pengunjung. Angka ini juga jauh lebih tinggidari realisasi tahun 2015 yang mencapai 1.600pengunjung.Perlu diinformasikan websiteyang dimaksud hanya untuk website
bps.go.id, konsumen yang mengunjungi website selain yang disebutkan tidak dimasukkandalam penghitungan kinerja.
Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasipembangunan nasional
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menimbang bahwa statistikpenting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi penyelenggaraanberbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan. Untuk mengukur keberhasilan BPS ProvinsiMaluku terhadap apa yang tercantum dalam undang-undang, maka pada tahun 2016dilakukan reviu terhadap Renstra BPS Provinsi Maluku tahun 2015-2019 denganmenambahkan satu indikator yaitu persentase konsumen yang menggunakan data BPSdalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
22
Tugas Sekolah/Tugas Kuliah,
39.32%,
Skripsi/Tesis/Disertasi,27.18%,
Penelitian,19.42%,
Perencanaan,11.17%,
Evaluasi,1.46%,
PenyebaranInformasi,
1.46%,
Sebagaimana indikator yang berkaitan dengan konsumen BPS, data indikator tersebutdiperoleh melalui SKD. Pada tahun 2016 ditargetkan sebesar 9,40 persen konsumenmenggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional, namunhasil SKD menunjukkan realisasinya hanya sebesar 12,62 persen. Artinya capaian kinerja IKUtersebut masuk dalam kategori biru dengan capaian kinerja sebesar 134,26 persen.Komposisi penggunaan data BPS oleh konsumen menurut hasil SKD dapat dilihat padaGambar 11.
Gambar 11. Profil Konsumen Menurut Pemanfataan Data BPS Provinsi MalukuTahun2016 (SKD 2016)
Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPSSalah satu cara untuk mencapai tujuan peningkatan pelayanan prima adalah dengan
meningkatkan kapasitas akses data bagi konsumen. Dengan peningkatan kapasitas,diharapkan konsumen memperoleh data yang diperlukan dengan mudah, cepat, danmurah.Keberhasilan BPS Provinsi Maluku dalam meningkatkan kapasitas akses data dapatdiukur melalui IKU “Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS”.
Hasil SKD menunjukkan jumlah konsumen yang puas terhadap akses data BPSmencapai 98,74 persen, lebih besar bila dibandingkan target PK yang sebesar 90,00 persen.Dengan demikian kinerja untuk indikator ini mengalami kenaikan sebesar 21,90 persen biladibandingkan dengan realisasi tahun 2015.
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana danprasarana BPS
Sarana dan prasarana yang baik merupakan salah satu komponen dalampelayanan.Oleh sebab itu SKD memasukkan komponen tersebut dalam daftar pertanyaanpada kuesioner SKD.Pertanyaan tersebut selanjutnya dihitung untuk mendapatkan capaianIKU yang juga merupakan salah satu Indikator kinerja keberhasilan Program PSPA BPSProvinsi Maluku.
Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana danprasarana BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 mencapai 98,29 persen. Angka ini jauh lebih
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
23
besar bila dibandingkan target yang sebesar 95,00 persen dan realisasi tahun 2015 denganpersentase konsumen yang merasa puas sebesar 75,00 persen.
Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansipemerintah.Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingatsemakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah.BPSsebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yangtertera pada Tujuan 3 Renstra BPS Provinsi Maluku 2015-2019.Akuntabilitas dimaksud tidakhanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan jugadari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efekpeningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepadamasyarakat.
Setiap Tahun Inspektorat BPS RI selalu melakukan pemeriksaan atas LaporanKeuangan BPS Provinsi Maluku.Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisirkesalahan yang terjadi pada laporan keuangan sehingga pada nantinya dapat mewujudkanopini BPK terhadap LKPP BPS menjadi WTP. Pemeriksaan tersebut meliputi : Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); Kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP; Efektivitas sistem pengendalian intern; dan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Di Tahun anggaran 2016 BPS Provinsi Maluku mendapatkan penghargaan ataspenyusunan Laporan Keuangan Terbaik TA 2015 Tingkat Wilayah Maluku. Namun secaraKementerian/ Lembaga, Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadapLaporan Keuangan BPS memberikan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadapakuntabilitas keuangan BPS pada tahun 2015. Hasil penilaian oleh BPK yang diserahkan padatahun 2016 ini mengalami penurunan karena selama kurun waktu 2011-2014 BPS selalumendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu kedepannya diharapkan BPSProvinsi Maluku bisa tetap mempertahankan prestasi ini guna sebagai salah satu sumbangsihkepada LKPP BPS RI sehingga nantinya opini WTP dapat diraih kembali oleh BPS RI.
i
Gambar 12. Predikat Akuntabilitas Keuangan BPS Tahun 2012 – 2015
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
23
besar bila dibandingkan target yang sebesar 95,00 persen dan realisasi tahun 2015 denganpersentase konsumen yang merasa puas sebesar 75,00 persen.
Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansipemerintah.Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingatsemakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah.BPSsebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yangtertera pada Tujuan 3 Renstra BPS Provinsi Maluku 2015-2019.Akuntabilitas dimaksud tidakhanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan jugadari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efekpeningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepadamasyarakat.
Setiap Tahun Inspektorat BPS RI selalu melakukan pemeriksaan atas LaporanKeuangan BPS Provinsi Maluku.Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisirkesalahan yang terjadi pada laporan keuangan sehingga pada nantinya dapat mewujudkanopini BPK terhadap LKPP BPS menjadi WTP. Pemeriksaan tersebut meliputi : Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); Kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP; Efektivitas sistem pengendalian intern; dan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Di Tahun anggaran 2016 BPS Provinsi Maluku mendapatkan penghargaan ataspenyusunan Laporan Keuangan Terbaik TA 2015 Tingkat Wilayah Maluku. Namun secaraKementerian/ Lembaga, Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadapLaporan Keuangan BPS memberikan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadapakuntabilitas keuangan BPS pada tahun 2015. Hasil penilaian oleh BPK yang diserahkan padatahun 2016 ini mengalami penurunan karena selama kurun waktu 2011-2014 BPS selalumendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu kedepannya diharapkan BPSProvinsi Maluku bisa tetap mempertahankan prestasi ini guna sebagai salah satu sumbangsihkepada LKPP BPS RI sehingga nantinya opini WTP dapat diraih kembali oleh BPS RI.
i
Gambar 12. Predikat Akuntabilitas Keuangan BPS Tahun 2012 – 2015
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
23
besar bila dibandingkan target yang sebesar 95,00 persen dan realisasi tahun 2015 denganpersentase konsumen yang merasa puas sebesar 75,00 persen.
Salah satu hal yang menjadi inti dari reformasi birokrasi adalah akuntabilitas instansipemerintah.Instansi pemerintah yang akuntabel semakin penting keberadaannya mengingatsemakin tingginya ekspektasi dan tuntutan masyarakat atas pelayanan pemerintah.BPSsebagai lembaga Negara juga harus meningkatkan akuntabilitasnya sebagaimana yangtertera pada Tujuan 3 Renstra BPS Provinsi Maluku 2015-2019.Akuntabilitas dimaksud tidakhanya dari sisi keuangan saja, meskipun dari sisi tersebut mutlak diperlukan melainkan jugadari sisi kinerja. Dengan penguatan akuntabilitas ini, diharapkan akan memberi efekpeningkatan kinerja yang pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan prima kepadamasyarakat.
Setiap Tahun Inspektorat BPS RI selalu melakukan pemeriksaan atas LaporanKeuangan BPS Provinsi Maluku.Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisirkesalahan yang terjadi pada laporan keuangan sehingga pada nantinya dapat mewujudkanopini BPK terhadap LKPP BPS menjadi WTP. Pemeriksaan tersebut meliputi : Kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP); Kecukupan pengungkapan sesuai dengan pengungkapan yang diatur dalam SAP; Efektivitas sistem pengendalian intern; dan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Di Tahun anggaran 2016 BPS Provinsi Maluku mendapatkan penghargaan ataspenyusunan Laporan Keuangan Terbaik TA 2015 Tingkat Wilayah Maluku. Namun secaraKementerian/ Lembaga, Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadapLaporan Keuangan BPS memberikan Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadapakuntabilitas keuangan BPS pada tahun 2015. Hasil penilaian oleh BPK yang diserahkan padatahun 2016 ini mengalami penurunan karena selama kurun waktu 2011-2014 BPS selalumendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Untuk itu kedepannya diharapkan BPSProvinsi Maluku bisa tetap mempertahankan prestasi ini guna sebagai salah satu sumbangsihkepada LKPP BPS RI sehingga nantinya opini WTP dapat diraih kembali oleh BPS RI.
i
Gambar 12. Predikat Akuntabilitas Keuangan BPS Tahun 2012 – 2015
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
24
SS3.1.: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistikAgar pelayanan prima dapat diwujudkan maka diperlukan SDM yang berkualitas dan
profesional.Oleh sebab itu pembinaan SDM diperlukan agar pegawai semakin meningkatkualitasnya mengingat kualitas SDM merupakan kunci utama yang dapat mengubah berbagaikelemahan menjadi kekuatan serta mengubah tantangan menjadi peluang.Pembinaan SDMmerupakan suatu keharusan karena masyarakat mengharapkan hadirnya pemerintahan yanglebih tinggi kualitasnya dan lebih mampu mengemban fungsi-fungsi pelayanan publik.
Sasaran “Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatanstatistik” diukur keberhasilannya melalui dua IKU. Rata-rata capaian kinerja ini pada tahun2016 mencapai 101,08 persen. Penjelasan tentang capaian masing-masing IKU dijelaskansebagai berikut.
Tabel 8. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalampenyelenggaraan kegiatan statistik Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Persentase Pegawai yang mendudukijabatan fungsional tertentu 4,62 4,62 100,00 - 100,00
Persentase pegawai yang berpendidikanminimal Diploma IV atau Strata I 58,73 60,00 102,16 12,5 380,00
Rata-rata Capaian Kinerja 101,08
Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentuJabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaantugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifatmandiri. Dalam rangka mencapai tujuan nasional, dibutuhkan adanya PNS dengan mutuprofesionalisme yang memadai, berdayaguna, dan berhasil guna didalam melaksanakantugas umum pemerintahan dan pembangunan.PNS perlu dibina dengan sebaik-baiknya atasdasar sistem karier dan sistem prestasi kerja.
Persentase pegawai BPS yang menduduki jabatan fungsional pada tahun 2016 sebesar4,62 persen, sama dengan target yang sebesar 4,62 persen. Besaran ini relatif lebih besar jikadibandingkan tahun 2015 yang belum memiliki target.Kedepan BPS Provinsi Maluku perlumemperbanyak jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional agar data yangdihasilkan semakin berkualitas dan pelayanan prima terus meningkat.
Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata ISelain pembinaan pada pegawai yang menduduki jabatan fungsional, kompetensi
pegawai dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Sebagaimana dijelaskan pada babpendahuluan bahwa peningkatan kapasitas SDM melalui jalur pendidikan terus dilakukanbaik melalui STIS maupun melalui aktivitas Rintisan Pendidikan Gelar dengan cara memberikesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan tingkat S2 dan S3 melalui jalurTugas Belajar dan Izin Belajar.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
25
Peningkatan terjadi pada persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IVatau Strata I. Pada tahun 2015 persentasenya sebesar 12,50 persen dan di tahun 2016menjadi 60,00 persen.Hal ini dikarenakan adanya tambahan pegawai dari STIS yang memilikiijazah DIV dan beberapa pegawai BPS Provinsi Maluku yang lulus Ujian Penyesuaian Ijazah ditahun 2016.Dengan demikian upaya BPS dalam peningkatan kompetensi pegawai melaluipendidikan dapat dikatakan berhasil.
SS3.2.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPSSebagaiman telah dijelaskan di atas, bahwa bukan hanya akuntabilitas keuangan saja
yang perlu diperhatikan, melainkan juga akuntabilitas kinerja.Akuntabilitas kinerja palingtidak memberi manfaat kepada masyarakat yang ingin mengetahui seberapa besarefektivitas dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan publik oleh pemerintah, yangnotabene dibiayai oleh uang rakyat.Dengan melaksanakan Sistem Akuntabilitas Kinerja makaBPS diharapkan telah memenuhi kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilandan kegagalan pelaksanaan misi BPS.
Tabel 9. Capaian Kinerja Sasaran Strategis: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitaskinerja aparatur BPS Tahun 2016
IKU Target2016
Realisasi2016
Capaian(%)
Realisasi2015
Perubahan(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67,52 67,52 100,00 65,40 3,24
Rata rata Capaian Kinerja 100,00
Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat BPS RIBPS Provinsi Maluku dari tahun ke tahun selalu berupaya memperbaiki Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) baik di Provinsi maupun di Kab/Kota.Hal inimerupakan salah satu prioritas monitoring ketika melakukan pengawasan keKabupaten/Kota. Dari sisi pengukuran keberhasilan telah dilakukan reviu IKU melalui PerkaBPS Nomor 2 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BPS Nomor 3 Tahun2015 tentang Indikator Utama Badan Pusat Statistik, yang kemudian diikuti dengan reviuRenstra 2015-2019. Perbaikan lainnya dilakukan dengan Pembinaan SDM di bidang SAKIPpada BPS Kab/Kota dimana seluruh penanggungjawab SAKIP diundang di BPS Provinsi gunadilakukan pembinaan.
Keberhasilan BPS Provinsi Maluku dalam pemenuhan SAKIP dapat diukur dan menjadilebih baik karena penilaian yang diberikan oleh Inspketorat BPS RI atas SAKIP BPS ProvinsiMaluku lebih meningkat dibandingkan dengan nilai tahun-tahun sebelumnya.
3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 terhadap RealisasiKinerja Tahun 2015
Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2016 jika dibandingkan dengan realisasi Kinerja Tahun2015 dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
26
Tabel 10. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2015 dan 2016
UraianTahun
2015 2016(1) (2) (3)
Rara-rata Capaian Kinerja Tujuan 108,33 104,46
Rara-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 100,02 104,77
Berdasarkan tabel 10 diatas, terlihat bahwa rata-rata capaian kinerja tujuan mengalamipenurunan, namun sebaliknya rata-rata capaian kinerja sasaran mengalami kenaikan.
3.3 Capaian Kinerja BPS Provinsi Maluku terhadap Target Renstra BPS Provinsi Maluku2016 dan 2019
Rencana Strategis adalah proses pemilihan tujuan organisasi, penentuan kebijakan, danprogram untuk mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Rencana Strategis merupakan prosesperencanaan jangka menengah (lima tahun) yang formal untuk mencapai tujuan organisasi. Untukmengetahui keberhasilan organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran perlu adanyapengukuran terhadap indikator-indikator yang mewakili pencapaian kedua hal tersebut.
Tujuan 1: Peningkatan kualitas data statistikBerdasarkan Tabel 11, realisasi dari indikator tujuan 1 mencapai 98,14 persen, melampaui
target tahun 2016 dan 2019 yang sebesar 95,00 persen dan 98,52 persen.
Tabel 11. Perbandingan Realisasi Kinerja BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 dengan Target RenstraTahun 2016 dan 2019
Tujuan/Sasaran/IKUTarget Renstra Realisasi
2016
Capaian ThdTarget (%)
2016 2019 2016 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tujuan 1. Peningkatan kualitas data statistik1. Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data statistik 95,00 98,52 98,14 103,31 99,61
SS1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadapkualitas data BPS
1. Persentase konsumen yang merasa puasdengan kualitas data statistik 95,00 98,52 98,14 103,31 99,61
2. Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasi statistik BPSsebagai rujukan utama
90,00 95,15 94,21 104,68 99,01
3. Persentase pemutakhiran data MFD danMBS 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
4. Jumlah Release data Statistik yang tepatwaktu 23 26 23 100,00 88,46
5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yangterbit tepat waktu
38 46 38 100,00 82,61
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
27
Tujuan/Sasaran/IKUTarget Renstra Realisasi
2016
Capaian ThdTarget (%)
2016 2019 2016 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yangterbit tepat waktu
2 1 2 100,00 200,00
SS1.2.Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondentengagement)
1. Persentase pemasukan dokumen (responserate) survei dengan pendekatan rumahtangga
99,11 98,06 98,66 99,54 100,61
2. Persentase pemasukan dokumen (responserate) survei dengan pendekatan usaha
99,85 99,22 100,11 100,26 100,90
3. Persentase pemasukan dokumen (responserate) survei dengan pendekatan non rumahtangga non usaha
89,63 90,52 95,61 106,67 105,62
Tujuan 2. Peningkatan pelayanan prima hasilkegiatan statistik
1. Persentase Konsumen yang puas akanlayanan data BPS
90,00 99,64 99,07 110,08 99,42
SS2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (userengagement)
1. Persentase Konsumen yang puas akanlayanan data BPS
90,00 99,64 99,07 110,08 99,42
2. Jumlah pengunjung eksternal yangmengakses data dan informasi statistikmelalui website
45.000 48.200 48.126 106,95 99,84
3. Persentase konsumen yang menggunakandata BPS dalam perencanaan dan evaluasipembangunan nasional
9,40 14,00 12,62 134,26 90,14
4. Persentase Konsumen yang puas terhadapakses data BPS
90,00 99,24 98,74 109,71 99,50
5. Persentase pengguna layanan yang merasapuas terhadap pemenuhan sarana danprasarana BPS
95,00 99,04 98,29 103,46 99,24
Tujuan 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67,52 69,00 67,52 100,00 97,86
SS3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber dayamanusia BPS
1. Persentase Pegawai yang mendudukijabatan fungsional tertentu
4,62 4,62 4,62 100,00 100,00
2. Persentase pegawai yang berpendidikanminimal Diploma IV atau Strata I
58,73 69,23 60,00 102,16 86,67
SS3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerjaaparatur BPS
1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67,52 69,00 67,52 100,00 97,86
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
28
- SS1.1.:Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPSTercatat dua indikator pada SS1.1. melampaui target tahun 2016 yaitu indikator pertama dan
dua. Pada kedua indikator perlu dilakukan penajaman target agar target yang direncanakan tidakterlalu rendah.
- SS1.2.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)Upaya yang lebih besar juga diperlukan agar keinginan untuk meningkatkan response rate
survei dengan pendekatan rumah tangga dapat tercapai. Jika dilihat pada Tabel 11 realisasi tahun2016 jauh lebih kecil bila dibandingkan target renstra tahun 2016 atau tahun 2019. Apalagi jikamerujuk pada penjelasan sebelumnya, dimana realisasi indikator ini mengalami penurunan biladibandingkan tahun 2015. Adapun untuk dua indikator lainnya, kinerjanya dapat dikatakan sesuaidengan target Renstra.
Tujuan 2: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistikBeberapa indikator yang diukur realisasinya melalui indikator SKD, realisasinya jauh lebih
besar dari target bahkan untuk target tahun 2019. Demikian juga pada indikator yang mewakilitujuan kedua, sebagaimana tercatat pada Tabel 11 realisasinya sebesar 99,07 persen, mendekatitarget tahun 2019 yang sebesar 99,64 persen.
- SS2.1.: Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)Empat indikator pada SS2.1. realisasinya jauh dari target renstra 2019. Agar pengukuran
keberhasilan BPS dalam mewujudkan sasaran “Meningkatnya kualitas hubungan dengan penggunadata (user engagement)” menjadi lebih baik, perlu digali informasi lebih dalam lagi apakah perlumelakukan revisi terhadap target indikator tersebut.
Tujuan 3: Peningkatan birokrasi yang akuntabelHasil penilaian SAKIP oleh Inpektorat, merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam
menyusun SAKIP di daerah. Dengan harapan bahwa penilaian pada periode-periode sebelumnnyadapat memotivasi sehingga terjadi peningkatan kualitas untuk periode selanjutnya.
- SS3.1.: Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPSJika dibandingkan target renstra tahun 2016 dan 2019, maka capaian indikator pertama dari
SS3.1. dapat dikatakan berhasil. Tercatat persentase yang menduduki jabatan fungsional tertentupada tahun 2016 sebesar 4,62 persen sesuai dengan target renstra tahun 2016 dan 2019 yaitu 4,62persen. Di sisi lain capaian indikator kedua dapat dikatakan berhasil dengan realisasi sebesar 60,00persen lebih tinggi bila dibandingkan target renstra 2016 yang sebesar 58,73 persen.
- SS3.2.: Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPSHasil penilaian SAKIP oleh Inpektorat pada tahun 2016 menunjukan peningkatan jika
dibandingkan dengan tahun 2015. Hasil penilaian SAKIP tahun 2015 sebesar 65,40 point sedangkanuntuk tahun 2016 menjadi 67,52 point.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
29
3.4 Prestasi Tahun 2016
Prestasi yang telah dicapai BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 adalah Juara I PenyusunanLaporan Keuangan Tahun 2015 Terbaik Tingkat Wilayah Provinsi Maluku oleh Kantor Wilayah DirjenPerbendaharaan Provinsi Maluku yang diterima pada tanggal 8 Maret 2016.
3.5 Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Maluku Tahun 2016
Kegiatan prioritas BPS Provinsi Maluku Tahun 2016 adalah Sensus Ekonomi 2016 (SE2016),yang dimulai dari kegiatan sosialisasi, perekrtutan petugas, pelatihan petugas lapangan, editingcoding dokumen sampai dengan pengolahan hasil pendataan.Selain itu, masih banyak jugakegiatan perstatistikan yang tidak kalah pentingnya yang juga membutuhkan perhatian untukdilaksanakan dengan maksimal.
3.6 Upaya Efisiensi BPS Provinsi Maluku 2016
Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi Maluku selama tahun 2016 :1. Hasil pengukuran yang dilakukan Kementerian Keuangan melalui Sistem Aplikasi SMART
terhadap rata-rata efisiensi untuk setiap jenis output memberikan nilai 7,94 persen. Haltersebut menunjukkan adanya efisiensi terhadap tercapainya target output bila dibandingkandengan realisasi anggaran.
2. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2016 telah direalisasikananggaran sebesar Rp 18.233.462.938 atau 92,06 persen dari pagu sebesar 19.806.448.000.Jika dibandingkan dengan capaian kinerja baik tujuan maupun sasaran yang masing masingsebesar 104,46 persen dan 104,77 persen, dapat dikatakan BPS Provinsi Maluku telahmelakukan efisiensi penggunaan anggaran. Efisiensi juga terlihat pada pelaksanaan seluruhprogram. Masing-masing program memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasianggaran sebagaimana terlihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Realisasi Anggaran Menurut Program Tahun2016
Program Capaian Kinerja(%)
Realisasi Anggaran(%)
(1) (2) (3)
DMPTTL 100,00 95,66PSPA 100,00 99,60PPIS 99,48 89,76
3.7 Kinerja Anggaran Tahun 2016
Pada tahun anggaran 2016 BPS Provinsi Maluku menerima pagu sebesar Rp 19.806.448.000.Sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya BPS Provinsi Maluku melakukan self blockingterhadap pagu sebesar Rp 1.087.148.00 sehingga total pagu yang dapat digunakan sebesar Rp18.719.300.000. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan BPS Provinsi Malukumenggunakan anggaran sebesar Rp 18.233.462.938. Jika dibandingkan dengan pagu yang diterima,
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
30
realisasi anggaran BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 mencapai 92,06 persen. Adapun Jikadibandingkan dengan pagu yang telah dikurangi self blocking maka realisasi anggaran BPS sebesar97,40 persen.
Perbandingan antara realisasi dengan pagu yang telah dikurangi self blocking, persentaserealisasi anggaran yang berasal dari program PSPA menjadi yang terbesar yaitu 99,60 persen.Selanjutnya berturut-turut adalah PPIS sebesar 98,85 persen, dan DMPTTL sebesar 95,67 persen.
Sumbangan terbesar terhadap realisasi anggaran BPS Provinsi Maluku berasal dari ProgramPPIS dengan realisasi sebesar Rp 9.276.181.195 kontribusinya terhadap total realisasi anggaran BPSsebesar 50,87 persen. Kontribusi terbesar kedua berasal dari Program DMPTTL dengan realisasisebesar Rp 8.516.052.343 kontribusinya mencapai 46,71 persen. Dan yang terakhir berasal dariProgram PSPA dengan realisasi sebesar Rp 441.229.400 kontribusinya sebesar 2,42 persen.Informasi lebih lengkap tentang realisasi anggaran dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Pagu dan Realisasi Anggaran BPS Provinsi Maluku Menurut Program Tahun 2016(Rupiah)
Program Pagu Realisasi Self Blocking Pagu –Self Blocking
Realisasi/Pagu (%)
Realisasi/Pagu-Self
Blocking (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01 DMPTTL 8.902.323.000 8.516.052.343 600.000 8.901.723.000 95,66 95,67
02 PSPA 442.993.000 441.229.400 0 442.993.000 99,60 99,60
03 PPIS 10.461.132.000 9.276.181.195 1.086.548.000 9.374.584.000 88,67 98,95
Total 19.806.448.000 18.233.462.938 1.087.148.000 18.719.300.000 92,06 97,40
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
31
Berbagai upaya telah dilakukan BPS Provinsi Maluku agar BPS tetap dapat menghasilkan datayang berkualitas serta pelayanan yang prima kepada pengguna data.Hal tersebut tercermin daritercapainya tujuan dan sasaran BPS sesuai dengan rencana strategis BPS tahun 2015-2019.
Kinerja BPS Provinsi Maluku pada tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan dengan capaikinerja tujuan sebesar 104,46 persen dan capaian kinerja sasaran strategis sebesar 104,77.Dari sisipengguna data, hasil SKD menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi pada kualitas dan layanandata BPS Provinsi Maluku.
Disisi lain masih terdapat beberapa kekurangan terkait tidak tercapainya target beberapaIKU. Selain itu pencapaian pada tahun depan juga harus ditingkatkan. Peningkatan bukan sajaberupa bertambahnya realisasi kinerja namun dapat berupa penajaman indikator maupun targetkinerja sehingga pengukuran terhadap tujuan dan sasaran strategis meningkat baik secara kualitasmaupun relevansinya. Langkah-langkah dalam rangka peningkatan kinerja antara lain.
4.1 Tinjauan Umum
Pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku menunjukkan tingkatkeberhasilan yang baik. Kesimpulan tersebut terlihat capaian kinerja tujuan dan sasaran yangdihasilkan. Dari ketiga tujuan yang ditetapkan ditandai dengan rata-rata pencapaian sebesar 104,46persen. Sedangkan untuk kinerja sasaran yang terdiri atas 17 indikator sasaran strategis rata-ratatingkat pencapaiannya sebesar 104,77 persen. Pencapaian sasaran yang sangat tinggi yaituterdapat pada meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) yang
didalamnya terdapat 5 indikator sasaran.Dari 17 (tujuh belas) indikator kinerja sasaran di Tahun 2016, terdapat 1 (satu) indikator yang
capaiannya tidak mencapai 100 persen yakni “Persentase pemasukan dokumen (response rate)survei dengan pendekatan rumah tangga” dikarenakan adanya reponden survei yang non responmeskipun sudah didatangi dan diberikan penjelasan terkait kegunaan dari survei yangdilaksanakan. Kedepannya akan diupayakan agar tingkat non respon di Maluku untuk kegiatanSurvei/Sensus semakin berkurang. Selain itu juga kendala yang bersifat teknis, antara lain :
1. Kualitas sumber daya manusia, seperti perekrutan petugas mitra dengan tingkatpendidikanyang sesuai dengan standar yang ditetapkan;
2. Sarana komunikasi dan transportasi yang belum memadai, khususnya didaerah dengankondisi geografis yang sulit terutama daerah kepulauan;
3. Keterbatasan pemahaman tentang manfaat data statistik di kalangan masyarakat umum,pemerintah daerah, dan dunia usaha;
4. Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif masihrendah, khususnya dari kalangan dunia usaha;
5. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan anggaran. Dilainpihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati danpengguna data BPS semakinmenginginkan cakupan sampel meliputi wilayahterkecil (small area statistics);
BAB IVPENUTUP
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
32
6. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data semakinpendek.
4.2 Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dapat dilakukan guna peningkatan kinerja Badan Pusat Statistik ProvinsiMaluku kedepan adalah :
1. Mengoptimalkan sumber daya manusia dengan melakukan peningkatan kemampuan stafdiantaranya mengikuti pelatihan, seminar, pendidikan formal, melalui tugas belajar danmemberi peluang ijin belajar untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
2. Pemanfaatan sarana teknologi informasi dan komunikasi terkini secara optimal;3. Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan,
misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat,pendekatan kepada asosiasipengusaha tentang kegiatan, hasil dan pemanfaatan data statistik;
4. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah, juga lembaga lainnya sehinggadimungkinkan penambahan sampel pencacahan untuk mendapatkan statistik yang dapatmenggambarkan wilayah terkecil;
5. Perlunya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai kegiatan di BPS.Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan kerjasama dengan instansi danlembaga terkait dalam memperoleh data sekunder.
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
33
LAMPIRAN
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
34
PROGRAM/KEGIATAN
SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/
INDIKATOR
TARGET KINERJA
2015 2016 2017 2018 2019(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Kementerian/Lembaga: Badan Pusat StatistikProvinsi Maluku
SS.1. Meningkatnya kepercayaanpengguna terhadap kualitas data BPS
1.1. Persentase konsumen yang merasapuas dengan kualitas data statistik 75 95 98,14 98,32 98,52
1.2. Persentase konsumen yang selalumenjadikan data dan informasi statistikBPS sebagai rujukan utama
75 90 94,21 94,54 95,15
1.3. Persentase pemutakhiran data MFDdan MBS 100 100 100 100 100
1.4. Jumlah Release Data yang tepatwaktu 26 23 24 25 26
1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistikyang terbit tepat waktu 43 38 46 46 46
1.6. Jumlah Publikasi/Laporan sensusyang terbit tepat waktu 10 2 2 - 1
SS.2. Meningkatnya kualitas hubungandengan sumber data (RespondentEngagement)
2.1. Persentase pemasukan dokumen(response rate) survei denganpendekatan rumah tangga
97,15 99,11 97,54 97,75 98,06
2.2. Persentase pemasukan dokumen(response rate) survei denganpendekatan usaha
95,76 99,85 98,70 98,96 99,22
2.3. Persentase pemasukan dokumen(response rate) survei denganpendekatan non rumah tangga nonusaha
83,54 89,63 89,82 90,14 90,52
SS.3. Meningkatnya kualitas hubungandengan pengguna data (User Engagement)
3.1. Persentase Konsumen yang puasakan layanan data BPS 75 90 99,12 99,60 99,64
3.2. Jumlah pengunjung eksternal yangmengakses data dan informasi statistikmelalui website
1.100 45.000 22.080 22.140 22.360
3.3. Persentase konsumen yangmenggunakan data BPS dalamperencanaan dan evaluasi pembangunannasional
- 9,40 9,45 13,50 14,00
3.4. Persentase Konsumen yang puasterhadap akses data BPS 75 90 98,85 98,96 99,24
3.5. Persentase pengguna layanan yangmerasa puas terhadap pemenuhansarana dan prasarana BPS
75 95 98,35 98,52 99,04
SS.4. Meningkatnya kualitas manajemensumber daya manusia BPS
4.1. Persentase Pegawai yang mendudukijabatan fungsional tertentu n.a 4,62 4,62 4,62 4,62
4.2. Persentase pegawai yangberpendidikan minimal Diploma IV atauStrata I
12,5 58,73 64,62 67,69 69,23
SS.5. Meningkatnya pengawasan danakuntabilitas kinerja aparatur BPS
5.1. Hasil Penilaian SAKIP olehInspektorat BPS 60 67,52 68,00 68,50 69,00
Lampiran 1 Renstra BPS Provinsi Maluku 2015 - 2019
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
35
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJABADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ir. Diah Utami, M.Sc.Jabatan : Kepala BPS Provinsi MalukuSelanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A.Jabatan : Sekretaris Utama Badan Pusat StatistikSelaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telahditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian targetkinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A.NIP. 19570923 198003 1 003
Ambon, 23 Februari 2016Pihak Pertama
Ir. Diah Utami, M.Sc.NIP. 19600619 198703 2 001
Lampiran 2A Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
36
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BPS PROVINSI MALUKU
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitas datastatistik
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 85,00
1.1 Meningkatnyakepercayaan penggunaterhadap kualitas dataBPS
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 85,00
Persentase konsumen yangselalu menjadikan data daninformasi statistik BPS sebagairujukan utama
Persen 85,00
Persentase pemutakhiran dataMFD dan MBS
Persen 100,00
Jumlah release data yang tepatwaktu
Aktivitas 28
Jumlah publikasi/laporan yangterbit tepat waktu
Publikasi 38
Jumlah publikasi/laporansensus yang terbit tepat waktu
Publikasi 2
1.2 Meningkatnya kualitashubungan dengan sumberdata (RespondentEngagement)
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan rumahtangga
Persen 98,63
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan usaha
Persen 97,84
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan non rumahtangga non usaha
Persen 98,57
2. Peningkatan pelayananprima hasil kegiatanstatistik
Persentase kepuasankonsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 82,00
2.1 Meningkatnya kualitashubungan denganpengguna data (UserEngagement)
Persentase kepuasankonsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 82,00
Jumlah pengunjung eksternalyang mengakses data daninformasi statistik melaluiwebsite BPS
Pengunjung 10.000
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
37
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
Persentase konsumen yangmenggunakan data BPS dalamperencanaan dan evaluasipembangunan nasional
Persen 9,40
Persentase konsumen yangpuas terhadap akses data BPS
Persen 82,00
Persentase pengguna layananyang merasa puas terhadappemenuhan sarana danprasarana BPS
Persen 90,00
3. Peningkatanpenyelenggaraan/pelaksanaan birokrasiyang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP olehInspektorat
Point 68,00
3.1 Meningkatnya kualitasmanajemen sumber dayamanusia BPS
Persentase pegawai yangmenduduki jabatan fungsionaltertentu
Persen 7,81
Persentase pegawai yangberpendidikan minimalDiploma IV atau Strata I
Persen 34,37
3.2 Meningkatnyapengawasan danakuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Hasil penilaian SAKIP olehInspektorat
Point 68,00
Program Anggaran
1 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya
Rp. 7.463.624.000
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 914.933.0003 Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 13.456.454.000
Pihak Kedua
Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A.NIP. 19570923 198003 1 003
Ambon, 23 Februari 2016Pihak Pertama
Ir. Diah Utami, M.Sc.NIP. 19600619 198703 2 001
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
38
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJABADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, danakuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si.Jabatan : Kepala BPS Provinsi MalukuSelanjutnya disebut pihak pertama
Nama : Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A.Jabatan : Sekretaris Utama Badan Pusat StatistikSelaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiranperjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telahditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian targetkinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasiterhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukandalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak Kedua
Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A.NIP. 19570923 198003 1 003
Ambon, 25 November 2016Pihak Pertama
Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si.NIP. 19600619 198703 2 001
Lampiran 2B Reviu Pernyataan Perjanjian Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
39
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016BPS PROVINSI MALUKU
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
1. Peningkatan kualitasdata statistik
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 95,00
1.1 Meningkatnyakepercayaan penggunaterhadap kualitas dataBPS
Persentase konsumen yangmerasa puas dengan kualitasdata statistik
Persen 95,00
Persentase konsumen yangselalu menjadikan data daninformasi statistik BPS sebagairujukan utama
Persen 90,00
Persentase pemutakhiran dataMFD dan MBS
Persen 100,00
Jumlah release data yang tepatwaktu
Aktivitas 23
Jumlah publikasi/laporan yangterbit tepat waktu
Publikasi 38
Jumlah publikasi/laporansensus yang terbit tepat waktu
Publikasi 2
1.2 Meningkatnya kualitashubungan dengan sumberdata (RespondentEngagement)
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan rumahtangga
Persen 99,11
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan usaha
Persen 99,85
Persentase pemasukandokumen (response rate) surveidengan pendekatan non rumahtangga non usaha
Persen 89,63
2. Peningkatan pelayananprima hasil kegiatanstatistik
Persentase kepuasankonsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 90,00
2.1 Meningkatnya kualitashubungan denganpengguna data (UserEngagement)
Persentase kepuasankonsumen terhadap pelayanandata BPS
Persen 90,00
Jumlah pengunjung eksternalyang mengakses data daninformasi statistik melaluiwebsite BPS
Pengunjung 45.000
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
40
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target(1) (2) (3) (4)
Persentase konsumen yangmenggunakan data BPS dalamperencanaan dan evaluasipembangunan nasional
Persen 9,40
Persentase konsumen yangpuas terhadap akses data BPS
Persen 90,00
Persentase pengguna layananyang merasa puas terhadappemenuhan sarana danprasarana BPS
Persen 95,00
3. Peningkatanpenyelenggaraan/pelaksanaan birokrasiyang akuntabel
Hasil penilaian SAKIP olehInspektorat
Point 67,52
3.1 Meningkatnya kualitasmanajemen sumber dayamanusia BPS
Persentase pegawai yangmenduduki jabatan fungsionaltertentu
Persen 4,62
Persentase pegawai yangberpendidikan minimalDiploma IV atau Strata I
Persen 58,73
3.2 Meningkatnyapengawasan danakuntabilitas kinerjaaparatur BPS
Hasil penilaian SAKIP olehInspektorat
Point 67,52
Program Anggaran
1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya
Rp. 8.902.323.000
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 442.993.0003. Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Rp. 10.461.132.000
Pihak Kedua
Dr. Dedi Walujadi, S.E., M.A.NIP. 19570923 198003 1 003
Ambon, 25 November 2016Pihak Pertama
Drs. Dumangar Hutauruk, M.Si.NIP. 19600619 198703 2 001
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
41
No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target RealisasiCapaianKinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)T1 Peningkatan kualitas
data statistik melaluikerangka penjaminankualitas
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
Persen Tw I 0 0 0Tw II 0 0 0Tw III 0 0 0Tw IV 95,00 98,14 103,31
SS1 Meningkatnyakepercayaan penggunaterhadap kualitas dataBPS
Persentasekonsumen yangmerasa puasdengan kualitasdata statistik
Persen Tw I 0 0 0Tw II 0 0 0Tw III 0 0 0Tw IV 95,00 98,14 103,31
Persentasekonsumen yangselalu menjadikandata daninformasi statistikBPS sebagairujukan utama
Persen Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
Tw IV 90,00 94,21 104,68
Persentasepemutakhirandata MFD danMBS
Persen Tw I 0 0 0Tw II 50,00 50.00 100,00Tw III 50,00 50.00 100,00Tw IV 100,00 100.00 100,00
Jumlah Releasedata Statistikyang tepat waktu
Aktivitas Tw I 7 7 100,00Tw II 13 13 100,00Tw III 20 18 100,00Tw IV 23 23 100.00
JumlahPublikasi/LaporanStatistik yangterbit tepat waktu
Publikasi Tw I 2 2 100,00Tw II 5 5 100,00Tw III 20 20 100,00Tw IV 38 38 100,00
JumlahPublikasi/Laporansensus yang terbittepat waktu
Publikasi Tw I 0 0 0Tw II 0 0 0Tw III 0 0 0Tw IV 2 2 100,00
SS2 Meningkatnya kualitashubungan dengansumber data(respondentengagement)
Persentasepemasukandokumen(response rate)survei denganpendekatanrumah tangga
Persen Tw I 53,35 53,09 99,52
Tw II 63,29 63,17 99,82
Tw III 89,64 89,05 99,35
Tw IV 99,11 98,66 99,54
Persentase Persen Tw I 1,33 0,87 64,97
Lampiran 3 Pengukuran Capaian Kinerja 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
42
No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target RealisasiCapaianKinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)pemasukandokumen(response rate)survei denganpendekatan usaha
Tw II 95,80 95,47 99,66
Tw III 97,84 97,97 100,14
Tw IV 99,85 100,11 100,26
Persentasepemasukandokumen(response rate)survei denganpendekatan nonrumah tangga nonusaha
PersenTw I 27,48 13,91 50,63
Tw II 55,04 36,21 65,78
Tw III 72,03 60,13 83,47
Tw IV 89,63 95,61 106,67
T2 Peningkatan pelayananprima hasil kegiatanstatistik
PersentaseKepuasanKonsumenterhadap payanandata BPS
Persen Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
Tw IV 90,00 99,07 110,08SS3 Meningkatnya kualitas
hubungan denganpengguna data (userengagement)
PersentaseKepuasanKonsumenterhadap payanandata BPS
Persen Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
Tw IV 90,00 99,07 110,08Jumlahpengunjungeksternal yangmengakses datadan informasistatistik melaluiwebsite
Pengun-jung Tw I 5.000 13.200 264,00
Tw II 12.000 28.099 234,16
Tw III 25.000 39.770 159,08
Tw IV 45.000 48.126 106,95Persentasekonsumen yangmenggunakandata BPS dalamperencanaan danevaluasipembangunannasional
Persen Tw I 9,40 9,40 100,00
Tw II 9,40 9,40 100,00
Tw III 9,40 9,40 100,00
Tw IV 9,40 12,62 134,26
Persentasekonsumen yangpuas akan layanandata BPS
Persen Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
Tw IV 90,00 98,74 109,71Persentasepengguna layananyang merasa puasterhadappemenuhan
Persen Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
43
No. Tujuan/ Sasaran Indikator Satuan Periode Target RealisasiCapaianKinerja
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)sarana danprasarana BPS Tw IV 95,00 98,29 103.46
T3 Peningkatan birokrasiyang akuntabel
Hasil PenilaianSAKIP olehInpektorat
Point Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
Tw IV 67,52 67,52 100,00
SS4 Meningkatnya kualitasmanajemen sumberdaya manusia BPS
PersentasePegawai yangmendudukijabatan fungsionaltertentu
Persen Tw I 7,81 7,81 100,00
Tw II 6,25 6,25 100,00
Tw III 6,56 6,56 100,00
Tw IV 4,62 4,62 100,00
Persentasepegawai yangberpendidikanminimal DiplomaIV atau Strata I
Persen Tw I 34,37 34,37 100,00
Tw II 42,18 42,19 100,02
Tw III 58,73 58,73 100,00
Tw IV 58,73 60,00 102,16
SS5 Meningkatnya kualitasmanajemen sumberdaya manusia BPS
Hasil PenilaianSAKIP olehInspektorat
Point Tw I 0 0 0
Tw II 0 0 0
Tw III 0 0 0
Tw IV 67,52 67,52 100,00
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
44
Kode Kabupaten/Kota Jenis PecahBS
GantiKode BS
MuatanBS
BStidak
ketemu
EditSLS
TambahSLS
HapusSLS
TambahSLS
GabungSLS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
8101 Maluku Tenggara Barat
8102 Maluku Tenggara 1
8103 Maluku Tengah
8104 Buru
8105 Kep.Aru 164
8106 Seram Bagian Barat
8107 Seram Bagian Timur 1 1 5 6
8108 Maluku Barat Daya
8109 Buru Selatan
8171 Ambon 4 2 1
Total 4 2 1 171 7
Lampiran 4A Perubahan Tingkat Blok Sensus Menurut Kabupaten/Kota 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
45
Kode Kabupaten/Kota Pecah Gabung GantiKode
GantiNama
GantiKode dan
Nama
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
8101 Maluku Tenggara Barat
8102 Maluku Tenggara
8103 Maluku Tengah 5
8104 Buru
8105 Kep.Aru
8106 Seram Bagian Barat
8107 Seram Bagian Timur 6 1
8108 Maluku Barat Daya
8109 Buru Selatan
8171 AmbonTotal 11 1
Lampiran 4B Perubahan Wilayah Tingkat Desa Menurut Kabupaten/Kota 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
46
No. Judul PeriodeTerbit Jadwal Rilis Status Tanggal Rilis
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
MARET
1Kompilasi Berita Resmi Statistik ProdukDomestik Regional Bruto dan IndeksTendensi Konsumen Provinsi Maluku 2015
Tahunan 4 Maret 2016 Rilis OnTime
17 Februari2016
2 Gambaran Ekonomi Provinsi MalukuTriwulan IV Tahun 2015 Tahunan 4 Maret 2016 Rilis On
Time 2 Maret 2016
3Produk Domestik Regional Bruto MenurutLapangan Usaha Kabupaten/Kota di ProvinsiMaluku 2010-2014
Tahunan 21 Maret2016
Rilis OnTime
14 maret2016
4 Perkembangan Indeks Harga Konsumen KotaAmbon dan Kota Tual 2015 Tahunan 31 Maret
2016Rilis On
Time 26 April 2016
APRIL
1 Laporan Survei Volume Penjualan EceranBeras di Kota Ambon Semester I Tahun 2016 Semesteran 29 April 2016 Rilis On
Time 26 April 2016
MEI
1 Keadaan Angkatan Kerja di Provinsi MalukuAgustus 2015 Tahunan 2 Mei 2016 Rilis On
Time 27 April 2016
JUNI
1 Gambaran Ekonomi Provinsi MalukuTriwulan I 2016 Tahunan 6 Februari
2016Rilis On
Time1 Januari
2016
2 Master File Desa Provinsi Maluku KondisiSemester II 2015 Semesteran 30 Juni 2016 Rilis On
Time 29 Juni 2016
JULI
1 Produk Domestik Regional Bruto menurutLapangan Usaha Provinsi Maluku 2011-2015 Tahunan 1 Juli 2016 Rilis On
Time 30 Juni 2016
2 Produk Domestik Regional Bruto menurutPengeluaran Provinsi Maluku 2011-2015 Tahunan 1 Juli 2016 Rilis On
Time 30 Juni 2016
3 Provinsi Maluku Dalam Angka 2016 Tahunan 15 Juli 2016 Rilis OnTime 15 Juli 2016
4 Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Maluku2015 Tahunan 29 Juli 2016 Rilis On
Time 27 Juli 2016
SEPTEMBER
1 Gambaran Ekonomi Provinsi MalukuTriwulan II 2016 Tahunan 7 September
2016Rilis On
Time6 September
2016
2 Profil Kemiskinan Provinsi Maluku 2015 Tahunan 19 September2016
Rilis OnTime
19 September2016
3 Laporan Indikator Pembangunan ManusiaProvinsi Maluku Tahun 2016 Tahunan 19 September
2016Rilis On
Time16 September
2016
4 Statistik Politik dan Keamanan ProvinsiMaluku 2015 Tahunan 19 September
2016Rilis On
Time16 september
2016
5 Indikator Kesejahteraan Rakyat ProvinsiMaluku 2015 Tahunan 19 September
2016Rilis On
Time19 September
2016
6 Statistik Kesejahteraan Rakyat ProvinsiMaluku 2015 (Hasil Susenas 2015) Tahunan 19 September
2016Rilis On
Time19 September
2016
Lampiran 5 ARC Publikasi BPS Provinsi Maluku Tahun 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
47
No. Judul PeriodeTerbit Jadwal Rilis Status Tanggal Rilis
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7 Statistik Daerah Provinsi Maluku 2016 Tahunan 26 September2016
Rilis OnTime
23 September2016
OKTOBER
1Produk Domestik Regional Bruto menurutPengeluaran Kab/Kota di Provinsi Maluku2010-2014
Tahunan 7 Oktober2016
Rilis OnTime
7 Oktober2016
2Direktori Perusahaan Industri ManufakturSkala Besar dan Sedang Provinsi Maluku2015
Tahunan 31 Oktober2016
Rilis OnTime
31 Oktober2016
3 Statistik Pertanian Tanaman Pangan (Padidan Palawija) Provinsi Maluku 2015
Tahunan 31 Oktober2016
Rilis OnTime
25 Oktober2016
4 Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-BuahanSemusim Provinsi Maluku Tahun 2015
Tahunan 31 Oktober2016
Rilis OnTime
31 Oktober2016
5 Statistik Tanaman Buah-Buahan dan SayuranTahunan Provinsi Maluku 2015
Tahunan 31 Oktober2016
Rilis OnTime
31 Oktober2016
6 Statistik Tanaman Biofarmaka ProvinsiMaluku 2015
Tahunan 31 Oktober2016
Rilis Ontime
25 Oktober2016
7 Laporan Survei Volume Penjualan EceranBeras di Kota Ambon Semster II Tahun 2016
Tahunan 31 Oktober2016
Rilis OnTime
31 Oktober2016
8 Direktori Perusahaan Konstruksi ProvinsiMaluku 2016
Tahunan 5 Desember2016
Rilis OnTime
5 Desember2016
NOVEMBER
1 Statistik Transportasi Provinsi Maluku 2015 Tahunan 30 November2016
Rilis OnTime
30 November2016
2 Profil Industri Mikro dan Kecil ProvinsiMaluku 2015 Tahunan 30 November
2016Rilis On
Time30 November
2016
3 Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Maluku2015 Tahunan 30 November
2016Rilis On
Time28 November
2016DESEMBER
1 Statistik Hotel dan Akomodasi LainnyaProvinsi maluku Tahunan 5 Desember
2016Rilis
OnTime18 November
2016
2 Gambaran Ekonomi Provinsi MalukuTriwulan III 2016 Tahunan 5 Desember
2016Rilis On
Time5 Desember
2016
3 Master File Desa Provinsi Maluku KondisiSemester I 2016 Semester 16 Desember
2016Rilis On
Time16 Desember
2016
4 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Maluku2016 Tahunan 19 Desember
2016Rilis On
Time9 Desember
2016
5 Profil Penduduk Provinsi Maluku Hasil SUPAS2015 ADHOC 27 Desember
2016Rilis On
Time9 Desember
2016
6 Statistik Air Bersih Provinsi Maluku 2015 Tahunan 30 Desember2016
Rilis OnTime
7 Desember2016
7
Direktori Perusahaan Perikanan, PelabuhanPerikanan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) danPangkalan Pendaratan Ikan (PPI) ProvinsiMaluku 2015
Tahunan 30 Desember2016
Rilis OnTime
16 Desember2016
8 Statistik Pemotongan Ternak ProvinsiMaluku 2015 Tahunan 30 Desember
2016Rilis ON
Time16 Desember
2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
48
No Tanggal Tempat Jam Press Release
(1) (2) (3) (4) (5)
1 1 Januari 2016 R.Vicon 11.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
2 1 Februari 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
3 1 Februari 2016 R.Vicon 13.00 Pertumbuhan Industri Mikro
4 5 Februari 2016 R.Vicon 11.00 Pertumbuhan Ekonomi Tw IV/2015
5 5 Februari 2016 R.Vicon 11.00 ITK
6 1 Maret 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
7 1 April 2016 R.Vicon 11.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
8 2 Mei 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
9 4 Mei 2016 R.Vicon 13.00 Ketenagakerjaan
10 4 Mei 2016 R.Vicon 13.00 ITK Tw 1/16
11 4 Mei 2016 R.Vicon 13.00 Pertumbuhan Ekonomi
12 1 Juni 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
13 1 Juli 2016 R.Vicon 11.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
14 1 Agustus 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
15 3 Agustus 2016 R.Vicon 13.00 Indeks Demokrasi Indonesia 2015
16 1 September 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
17 3 Oktober 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
18 1 November 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
19 1 November 2016 R.Vicon 13.00 Industri
20 7 November 2016 R.Vicon 13.00 PDRB Tw III/16
21 7 November 2016 R.Vicon 13.00 Angkatan Kerja
22 7 November 2016 R.Vicon 13.00 ITK Tw III/16
23 1 Desember 2016 R.Vicon 13.00 IHK/NTP/EKSIM/TPK
Lampiran 6 Pelaksanaan ARC Tahun 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
49
Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target(dokumen)
ResponRate (%)
(1) (2) (3)
Pendekatan Rumah Tangga 12.816 99.74Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan danKetenagakerjaan 1.600 97.31
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran 800 96.88
Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan 800 97.75
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat 6.200 97.11
Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor Dan Konsumsi 4.960 97.38
Susenas Modul Kesehatan Dan Perumahan 1.240 96.85
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian 580 97.07
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Sampel Sub-S) 580 97.07Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen DanHarga Perdagangan Besar 1.200 106.72
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (HK 4 bulanan) 900 102.78
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (HK 5 bulanan) 300 110.67
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan Dan HargaProdusen 1.596 100.00
Survei Harga Perdesaan Khusus Hari Raya 36 100.00
Survei Harga Produsen Perdesaan (HPD) 1560 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Neraca Konsumsi 880 100.00
Survei Khusus Konsumsi Rumahtangga Triwulanan 880 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Analisis Statistik Lintas Sektoral 760 100
Indeks Tendensi Bisnis Dan Indeks Tendensi Konsumen 760 100.00
Pendekatan Usaha 8.350 101.54
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian 85 123.03Survei Hortikultura Dan Indikator Pertanian (PerusahaanHortilkultura) 1 100.00
Survei Perusahaan Perkebunan (Tahunan) 9 88.89Survei Perusahaan Peternakan Dan RPH/TPH (PerusahaanPeternakan) 1 300.00
Survei Perusahaan Peternakan Dan RPH/TPH (DataRPH/TPH) 44 100.00
Survei Perusahaan Perikanan, Tpi/Ppi/Pp (Data PerusahaanPerikanan) 19 94.74
Survei Perusahaan Kehutanan (Survei PerusahaanKehutanan) 11 54.55
Lampiran 7 Target Sampel dan Response Rate Survei Menurut JenisResponden, Kegiatan, dan Nama Survei Tahun 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
50
Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target(dokumen)
ResponRate (%)
(1) (2) (3)
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Industri 1.610 94.65
Survei Industri Besar Dan Sedang Bulanan 120 100.00
Survei Industri Besar/Sedang (Tahunan) 30 93.33
Survei Industri Mikro Dan Kecil (VIMK) Triwulanan 1.460 90.62Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertambangan, Energi,dan Konstruksi 944 85.38
Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Migas danpanas Bumi 2 100.00
Survei Tahunan Perusahaan Pertambangan Non Migas 3 66.67
Survei Tahunan Perusahaan Listrik 1 0.00
Survei Tahunan Perusahaan Air Bersih 8 100.00Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan KonstruksiBerbadan Hukum (Galian-BH) 1 100.00
Survei Tahunan Penggalian Bahan Industri dan KonstruksiURT (Galian-URT) 44 100.00
Survei Captive Power 47 100.00
Survei Perusahaan Konstruksi Tahunan (SKTH) 184 88.59
Survei Perusahaan Konstruksi Triwulanan (SKTR) 224 90.18
Survei Usaha Konstruksi Perorangan (SKP) 430 108.37Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga Konsumen danHarga Perdagangan Besar 2.398 104.15
Survei Harga Perdagangan Besar (Bulanan) 1.800 113.17
Survei Harga Perdagangan Besar (Hari Raya) 40 130.00Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (Hk 1.1 Mingguan) 52 101.92
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (Hk 1.2 dua mingguan) 24 104.17
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (Hk 2.1 bulanan) 12 108.33
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (Hk 2.2 bulanan) 12 100.00
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (Hk 3 bulanan) 12 100.00
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (Hk 6 bulanan) 240 129.58
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (SVPEB-L) 4 100.00
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (SVPEB-S) 150 100.67
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (SVK) 50 62.00
Survei Harga Konsumen Dan Survei Volume PenjualanEceran Beras (sampel Angkutan hari raya H±7 harian) 2 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan HargaProdusen 1.209 100.00
Survei Harga Produsen Umum Bulanan (HP-S) 180 100.00
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
51
Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target(dokumen)
ResponRate (%)
(1) (2) (3)
Survei Harga Produsen Sektor Konstruksi Bulanan (HP-K) 72 100.00
Harga Produsen Sektor Jasa (HP-J) 120 100.00
Survei Harga Produsen Pertanian 720 100.00Statistik Lembaga Keuangan (Usaha Koperasi SimpanPinjam) 101 100.00
Statistik Lembaga Keuangan (Sampel usaha pembiayaandan modal ventura) 1 100.00
Statistik Lembaga Keuangan (Usaha dana pensiun) 1 100.00
Statistik Lembaga Keuangan (Usaha pegadaian) 5 100.00
Statistik Lembaga Keuangan (Usaha pedagang valuta asing) 1 100.00
Survei Statistik Badan Usaha Dan Pasar Modal (BUMD) 8 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga dan Jasa 1.294 98.50
Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 24 100.00
Survei Pola Distribusi Perdagangan Beberapa Komoditi 40 100.00
Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTS) 948 88.71
Survei Bidang Jasa Pariwisata (VHTL) 247 100.81
Survei Bidang Jasa Pariwisata (VIOT) 24 100.00Survei Bidang Jasa Pariwisata (Survei restoran/rumahmakan) 5 100.00
Survei spa 6 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Neraca Produksi 580 105.37
Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang 160 100.00
Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi (SKTNP) Jasa 240 100.00
Survei Khusus Neraca Produksi 180 116.11
Penyediaan dan Pengembangan Neraca Konsumsi 230 101.30
Survei Matrik Arus Komoditas (SMAK) 230 101.30
Pendekatan Non Rumah Tangga Non Usaha 5.757 99.06
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Ketahanan Sosial 5 100.00
SLHI 2 100.00
IPB 2 100.00
SDLP 1 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Pertanian 4.620 100.42Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Sampel sp-lahan, sp-alsintan tp, sp-benih) 236 118.22
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (SurveiPertanian Tanaman Pangan/Ubinan) 1.416 100.00
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Sampel sp-palawija) 1.416 100.00
Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan (Data LuasPanen Setahun Survei Hortikultura) 2.832 89.30
Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 88 95.45
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
52
Jenis Responden/ Kegiatan/ Aktivitas/ Nama Survei Target(dokumen)
ResponRate (%)
(1) (2) (3)
Survei Perusahaan Kehutanan (Data Kehutanan Triwulanandi Kab/Kota) 44 100.00
Survei Perusahaan Kehutanan (Data Kehutanan Triwulanandi Provinsi) 4 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan dan HargaProdusen 137 96.18
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (KeuanganKabupaten/Kota) 11 90.91
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (Keuanganprovinsi) 1 100.00
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (KeuanganDesa) 113 99.12
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (KeuanganKab/Kota Apbd-2) 11 90.91
Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (KeuanganProvinsi Apbd-1) 1 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Statistik Niaga dan Jasa 555 98.70Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) Di Pelabuhan (Datakuantitatif waktu Bongkar Muat barang di Pelabuhan) 5 100.00
Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Angkutan JalanRaya AJR II/2 ) 11 90.91
Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Angkutan JalanRaya AJR II/3) 11 100.00
Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Panjang Jalan PJII/5) 11 100.00
Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Panjang Jalan PJII/6) 1 100.00
Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Angkutan LautSimoppel) 396 100.00
Kompilasi Data Statistik Transportasi (Data Angkutan UdaraModel iii/1) 120 100.00
Penyediaan dan Pengembangan Neraca Konsumsi 440 100.00
Survei Khusus Lembaga Non Profit Triwulanan 440 100.00http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
53
Jabatan FungsionalPer Kabupaten/Kota
Terampil Ahli
TotalPelaksana
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia
SubTotal
Pertama Muda Madya Utama Sub
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Provinsi 1 1 2 1 1 3
Maluku TenggaraBarat
Maluku Tenggara
Maluku Tengah 3 3 3
Buru 1 1 1
Kep.Aru
Seram Bagian Barat
Seram Bagian Timur
Maluku Barat Daya 1 1 1
Buru Selatan
Ambon
Jumlah 1 6 7 1 1 8
Lampiran 8 Jumlah Pejabat Fungsional pada BPS Provinsi MalukuKeadaan : Akhir 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
54
SATUAN KERJAPENDIDIKAN
JUMLAHS3 S2 S1 DIII
kebawah(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Provinsi 12 27 26 65Maluku Tenggara Barat 1 9 12 22Maluku Tenggara 1 10 11 22Maluku Tengah 9 18 27Buru 10 6 16Kep.Aru 11 8 19Seram Bagian Barat 13 6 19Seram Bagian Timur 11 7 18Maluku Barat Daya 1 10 9 20Buru Selatan 10 3 13Ambon 10 6 16
Jumlah 15 130 112 257* Jumlah Pegawai BPS Provinsi termasuk pegawai dari BPS Kabupaten/Kota yang menjaditanggung jawabnya
Lampiran 9 Jumlah Pegawai BPS Provinsi Maluku Menurut Satuan KerjaTahun 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
55
Lampiran 10 Peryataan Telah Direviu Badan Pusat StatistikTahun Anggaran 2016
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
55
Lampiran 10 Peryataan Telah Direviu Badan Pusat StatistikTahun Anggaran 2016
Laporan Kinerja BPS Provinsi Maluku 2016
55
Lampiran 10 Peryataan Telah Direviu Badan Pusat StatistikTahun Anggaran 2016
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
http
://mal
uku.
bps.g
o.id
http
://mal
uku.
bps.g
o.id