kewirausahaan - memulai bisnis

Post on 08-Jul-2015

273 views 9 download

Transcript of kewirausahaan - memulai bisnis

MATERI KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Memulai Usaha

Oleh:1. Sonni Wafi2. Limpat Ardi3. Lenanda Habib4. Hasnul Fajri

Alasan Memulai Usaha

1. Kebutuhan akan pengakuan diri

2. Kebutuhan untuk kebebasan

3. Kebutuhan pengembangan diri dan kepribadian

4. Keamanan dan pengembangan aset

5. Persepsi kemakmuran (perception of wealth)

6. Pengurangan pajak

7. Mengikuti mental model

Ide Awal Memulai Usaha Baru

1. Ide awal penyediaan produk yang sudah ada, tapi belum tersedia pasar bagi konsumen

2. Ide awal yang melibatkan teknologi baru, yang didasarkan bagi penyediaan produk baru pada konsumen

3. Ide awal yang didasarkan pada penyediaan produk yang telah diperbaharui bagi konsumen

Sumber Ide Awal Memulai Usaha

1. Pengalaman pribadi atau pengalaman kerja terdahulu

2. Minat dan pendidikan

3. Penemuan tidak sengaja

4. Relasi atau bisnis keluarga

5. Pencarian ide baru dengan penuh pertimbangan

CARA MEMULAI USAHA

Merintis Usaha Baru (Starting)

Membeli perusahaan lain (Buying)

Kerjasama manajemen/waralaba (Franchising

Bisnis Keluarga (busines familiy)

HAL HAL PRAKTIS DALAM MEMULAI USAHA Memilih Nama dan membuat logo

Memilih tempat usaha

Membeli perlengkapan

Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi

Merekrut pegawai

Melakukan training persiapan dan uji coba

Memproduksi alat-alat promosi

Pilihan secara legal atau informal

Peresmian

Proses tambahan

Belajar dari common mistakes

Faktor Penting Pertimbangan Dalam Merintis Usaha Baru (Starting)

Bidang dan Jenis Usaha: pertanian, pabrikasi, konstruksi, pertambangan, keuangan, jasa dll

Bentuk Usaha dan Kepemilikan: perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, firma

Tempat Usaha yang dipilih: dekat dg pasar, sumber tenaga kerja, bahan baku dan penolong, pertimbangan sosial ekonomi

Organisasi Usaha: organisasi sederhana, garis, fungsional, atau bentuk lainnya

Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh

Lingkungan Usaha, baik mikro maupun makro

Hambatan Dalam Memasuki Industri

Sikap dan Kebiasan PelangganLoyalitas kepada perusahaan yang sudah ada

Biaya Perubahan (switching cost)Biaya-biaya yang diperlukan untuk melatih kembali para karyawan

Respon PesaingPesaing yang ada semakin agresif mempertahankan pangsa pasar yang ada

Membeli Perusahaan lain (Buying)

1. Analisis kemampuan, ketrampilan, dan minat

2. Buat daftar calon (usaha yg akan dibeli) potensial

3. Periksa dan teliti calon-calon usaha yang akan dibeli

4. Evaluasi keuangan, apakah dana cukup untuk membeli usaha tersebut

5. Pastikan peralihan kepemilikan dengan benar dan sah

Tahap2 logis dan metodologis

Membeli Perusahaan lain (Buying)

1. Alasan pemilik menjual sebuah

usaha/perusahaan

2. Bagaimana kondisi fisik perusahaan tsb

3. Potensi produk dan jasa yg dihasilkan

4. Aspek legal perusahaan

5. Kondisi keuangan dimasa yang lalu

Aspek yang Harus Diperhatikan

Keuntungan membeli usaha baru

1. Perusahaan yg berhasil diharapkan akan terus berhasil

2. Bisnis yg ada mungkin sudah ada pada lokasi yg bagus

3. Sudah memiliki karyawan, peralatan, persediaan, pelanggan dan pemasok

4. Pemilik baru dapat langsung menjalankan bisnis5. Pemilik baru dapat memanfaatkan pemilik

sebelumnya

Kekurangan membeli usaha baru

1. Ada kecenderungan nilai perusahaan rendah2. Pemilik lama mungkin telah menciptakan citra

buruk3. Karyawan lama mungkin tidak sesuai dengan

perubahan pemilik baru4. Lokasi, fasilitas, persediaan mungkin sudah usang5. Perubahan dan inovasi sulit dijalankan

Franchising (Waralaba)Suatu sistem distribusi dimana pemilik bisnis yg semi mandiri membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk utk menjual produk/jasa dengan menggunakan format bisnisnya

(Zimmerer & Scarborough, 2004)

Merupakan kerja sama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur.

Inti usaha franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk luang binis, dimana pemilik, produsen (Franchisor) dari barang dan jasa dengan atau merek tertentu memberi hak kepada individu (Franchisee) untuk menjadi agen lokal dari barang dan jasa, dan sebagai imbalannyamenerima pembayaran atau royalti yang telah ditentukan

Bygrave

Keuntungan Waralaba

1. Dukungan dan pelatihan manajemen2. Daya tarik merek dan mutu produk dan jasa standar3. Program iklan nasional4. Bantuan keuangan5. Kekuatan membeli terpusat dan perlindungan

teritorial6. Peluang berhasil lebih besar

Objek Fanchising

Barang dan jasa yang telah mempunyai pasardan diterima oleh umum

Nama dagang atau merek dagang

Konsultan manajemen keuangan ataupengawasan

Promosi advertising dan pembelian

Kantor pusat layanan

Dll

- Gagasan Murni

- Bebas Beroperasi

- Fleksibel dan mudah diatur

- Belum dikenal

- Inefisiensi

- Penuh ketidak pastian

- Kurang daya saing

- Lokasi sudah cocok

- Karyawan dan pemasok

Suah berpengalaman

- Sudah siap operasi

- Persh. yang ada biasanya

lemah

- Peralatan tidak efisien

- Sulit Inovasi

- Penggunaan nama & merk

terkenal

- Siap manajemen dan

- Siap Operasi

- Tidak Mandiri

- Lebih menguntungkan

Franchisor

- Interpendensi, Terdominasi

KELEBIHAN KELEMAHAN

Starting Vs Buying Vs Franchising