Post on 30-Jul-2015
2.1 Kerangka Pemikiran
Limfadenopati colli merupakan pembesaran kelenjar getah bening di leher di
luar batas normal dengan diameter lebih dari 1 cm. Pembesaran KGB di daerah leher
ini biasanya sering terjadi pada bayi baru lahir dan anak-anak.2,21
Limfadenopati colli dapat disebabkan oleh berbagai etiologi. Salah satunya
adalah infeksi bakteri seperti Tularemia, Streptokokus beta hemolitikus Grup A,
Streptokokus beta hemolitikus Grup B, Stafilokokus aureus, Mycobacterium
Tuberculosa, Salmonella, dan Yersinia pestis. Limfadenopati colli dapat pula
disebabkan oleh infeksi virus antara lain, Rinovirus, Parainfluenza Virus, influenza
Virus, RSV, Coronavirus, Adenovirus ataupun Retrovirus, EBV, CMV, Rubela,
Rubeola, Varicella-Zooster Virus, Herpes Simpleks Virus,Coxsackievirus, dan HIV.
Penyebab limfadenopati colli yang lain adalah keganasan seperti : Limfosarkoma,
Limfoma Hodgkin, Limfoma Non-Hodgkin.1,2,4,12,13,14
Dari berbagai penelitian di beberapa negara, didapatkan etiologi tersering
dari limfadenopati colli adalah limfadenitis tuberkulosa. Penelitian di Indonesia
(????) (Dari mana ?????) penyebab tersering limfadenopati colli pada usia 0-10
tahun adalah hiperplasia reaktif, sedangkan usia 11 tahun sampai usia lebih dari 60
tahun paling banyak disebabkan oleh limfadenitis tuberkulosa. Limfadenopati colli
sering terjadi pada laki-laki dibandingkan dengan wanita. 5,7,11,21
Diagnosis limfadenopati colli dapat ditegakkan melalui pemeriksaan klinis
meliputi anamnesis mengenai keluhan dan gejala, pemeriksaan fisik meliputi lokasi
dan ukuran nodul, serta pemeriksaaan penunjang yaitu pemeriksaan radiologi dan
patologi anatomi yang terdiri atas pemeriksaan sitologi (FNAB) dan pemeriksaan
histopatologi.1,3
Gambar 2.10 Gambar bagan kerangka pemikiran
Limfadenopati Colli
Etiologi:- Neoplasma
- Non-Neoplasma
Lokasi
Pemeriksaan fisik
Gejala dan Tanda
Anamnesis
Ukuran
- Keluhan
- Gejala
Kelenjar servikalis anteriorKelenjar servikalis lateralKelenjar horizontal inferior
Pemeriksaan Penunjang
Patologi anatomi:- Sitologi
(FNAB)- Histopatologi
Radiologi:- USG
- ST-Scan
Karakteristik penderita :- Usia
- Jenis kelamin