Post on 06-Mar-2019
SENISENI KERAJINAN BATIKKERAJINAN BATIK((Peralatan dan BahanPeralatan dan Bahan))
OLEH:ISMADI
PENDIKAN SENI KERAJINANJUR. PEND. SENI RUPA FBS UNY
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
PERALATAN DAN BAHAN PERALATAN
CantingKompor/AngloWajanGawangan/Bingkai kayuEmber, Ijuk, PotonganLogamSaringanDingklik, CelemekMeja Pola
BAHANKainLilin / malamZat Pewarna
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
PERALATAN1. CANTING
1. Gagang / tangkai2. Nyamplung3. Cucuk / Ceret
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Macam canting menurutfungsi
1. Canting Rengrengan2. Canting Isen3. Canting nembok /
blok
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Macam canting menurutjumlah cucuknya
Canting CecekanCanting LoronCanting TelonCanting PrapatanCanting LimanCanting ByokCanting Renteng
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
2. KOMPOR
Berguna sebagaisumber pemanasuntuk memanaskanmalam
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
3. WAJAN
Sebagai tempat / wadah untukmencairkan lilin
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
4. GAWANGAN/BINGKAI KAYU
Berguna untuk membentangkan kain yang akan dibatik
Bingkai kayu berguna untuk membentangkan kain yangakan dibatik. Biasanya untuk membuat lukisan batik, ataubagi pemula yang menggunakan canting atau kuas.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
5. Ember, ijuk dan sepotong logam
Ember sebagai tempat air, ijuk untukmelubangi canting yang tersumbat, logamuntuk menghilangkan sisa malam pada kain(ngejos). Ngejos dilakukan dengan caramemberi air pada bagian kain yang terkenatetesan lilin, kemudian logam dipanaskandan digunakan untuk menghapus tetesanlilin tersebut.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
6. SARINGAN
Untuk menyaring malam yang telahdicairkan melalui proses pemanasan
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
7. Dingklik dan Celemek
Dingklik sebagai tempat duduk saatmembatik, celemek untuk menutupi kakisupaya tidak terkena tetesan malam panassewaktu canting diangkat dan diitiup ketikamembatik
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
BAHAN
1. Kain2. Lilin / Malam3. Zat Pewarna
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
8. Meja Pola
Merupakan meja denganalas kaca yangpermukaannya dapat disetelkemiringannya. Meja polaberguna untuk membuat polabatik (memola).
Pada bagian bawah dapatdiberi penerangan lampulistrik yang berfungsi untukmenjiplak pola motif yangberulang-ulang.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
1. KAIN
Sebagian besar batik menggunakanbahan mori (katun), karena di sampingharganya relatif murah juga mudahdiproses. Kualitas batik dapat dibedakanmenurut proses pengerjaan, desain,maupun mori yang dipergunakan. Spesifikasi mempunyai daya serap
terhadap malam/lilin
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Ada tiga golongan mori yang digunakandalam proses pembatikan
Mori Primisima Mori Primisima adalah golongan mori yang
paling halus. Mori ini digunakan untuk batiktulis, jarang sekali untuk batik cap. Mori inidiperdagangkan dalam bentuk piece(gulungan) lebar 42" atau + 106 cm, panjang17,5 Yard + 15,5 m.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Mori Biru Mori biru adalah golongan mori kualitas
ketiga. Mori ini digunakan untuk batikkasar atau sedang, tidak untuk batik tulishalus. Mori ini juga diperdagangkan dalambentuk piece (gulungan) lebar 40" atau ±100 cm, panjang 16 yard, 30 yard, 40 yard,dan 45 yard.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Mori Prima Mori prima adalah golongan mori halus
kedua. Mori ini digunakan untuk batiktulis maupun cap. Mori inidiperdagangkan dalam bentuk piece(gulungan) lebar 42" atau ± 106 cm,panjang 17,5 Yard ± 15,5 m.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
2. LILIN / MALAM
Jenis & Spesifikasi malam/lilin:• Malam Carikan
Warna : agak kuningsifat : lentur, tidak mudah retak, merekat kuatfungsi : untuk nglowongi atau ngrengreng dan
membuat isen• Malam Tembokan
warna : agak kecoklatansifat : kental, mudah mencair dan mengering,
daya rekar sangat kuatfungsi : untuk menutup bidang yang luas,
biasanya pada latar atau back ground
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
• Malam Remukanwarna : putih sususifat : mudah retak, mudah patahfungsi : untuk membuat efek remukan/retak,
sering disebut lilin parafin• Malam Biron
Warna : Coklat gelapsifat : hampir sama dengan malam tembokanFungsi : untuk menutup pola yang telah dibironi
/diberi warna biru
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
3. ZAT PEWARNA
Macam Pewarna Zat Pewarna Alam
Dihasilkan dari macam** tumbuhanyang diambil buah, daun atau kulit pohon.misal : kunyit menghasilkan warna kuning
Zat Pewarna KimiaDihasilkan dari bahan kimia buatan industriMisal : naptol, indigosol, remasol, ergansol,rapidosol, procion, indhantreen.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Warna Alam Zat warna alam berasal dari tumbuh-tumbuhan. Zat warna tumbuh -
tumbuhan diambil dari akar, batang (kayu), kulit, daun dan bunga.
Tumbuhan yang menghasilkan warna antara lain Daun pohon nila (Indigofera) Kulit pohon soga tingi (Ceriops Candolleana arn) Kulit pohon soga tegeran Kulit soga jambal Akar pohon mengkudu Temu lawak Kunir Gambir dan pinang - teh Pucuk gebang (Corypha gebanga), dll.
Kuliah SK. Batik I Pend. Seni KerajinanPSR, FBS, UNY 2011
Sebagai bahan fiksasi atau untuk menimbulkandan memperkuat warna alam antara lain: jeruksitrun, jeruk nipis, cuka, sendawa, borak, tawas,gula batu, gula jawa, gula aren, tunjung, prusi,tetes, air kapur, tape, pisang klutuk, daun jambuklutuk dll.