Kepemimpinan musa lembut tetapi tidak lemah

Post on 18-Dec-2014

626 views 6 download

description

 

Transcript of Kepemimpinan musa lembut tetapi tidak lemah

Kepemimpinan Musa: Lembut tetapi Tidak Lemah

(Bilangan 12:3; Matius 5:5; Matius 11:28-30)

“Adapun Musa ialah seorang yang sangat

lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di

atas muka bumi.” ―Bilangan 12:3

Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS)

Musa adalah orang yang sangat rendah hati, melebihi semua orang yang hidup di bumi ini.

American Standard Version (ASV)

Now the man Moses was very meek (lemah lembut, penurut, sabar), above all the men that were upon the face of the earth.

King James Version (KJV) Now the man Moses was very meek (lemah lembut, penurut, sabar), above all the men which were upon the face of the earth.

New English Traslation (NET)

Now the man Moses was very humble (sederhana, rendah hati), more so than any man on the face of the earth.

New International Version (NIV)

Now Moses was a very humble (sederhana, rendah hati) man, more humble than anyone else on the face of the earth.

Jadi kata “lemah lembut” dalam terjemahan LAI ini,

bisa berarti pula: rendah hati, penurut, sabar,

dan sederhana.

Kesemuanya itu adalah

karakter daripada diri

Musa itu sendiri.

Musa adalah tipe orang yang tegar, yang kuat, sekalipun dia

dikecewakan oleh saudara kandungnya sendiri.

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan

memiliki bumi.―Matius 5:5

“Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.”

―Matius 11:28-30

*Di dalam kelemahlembutanNya ada kekuatan…

Yesus mengundang kita untuk

belajar dari diriNya.

Agar dengan kelemahlembutan, kita menjadi pribadi yang kuat

dalam menjalani kehidupan kita.

Mari kita belajar kepada Tuhan

Yesus, kita bawa beban remuk hati kita di

hadapanNya dan belajar dari

Yesus: Bagaimana Dia

mengampuni dosa-dosa kita.