Post on 31-Dec-2019
KELAHIRAN DAN
KEMATIAN DI PROVINSI
DKI JAKARTA TAHUN 2018
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya,
Buku Tematik Kelahiran dan Kematian di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
dapat terselesaikan dengan baik.
Tujuan dari pembuatan Buku Tematik ini adalah memberikan gambaran
mengenai kelahiran dan kematian yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta selama
Tahun 2018, serta sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada pihak-pihak
terkait dalam pelaksanaan kegiatan.
Dalam laporan ini selain penyajian data dan narasi juga memuat hasil
analisis sederhana dengan harapan dapat memberikan gambaran yang cukup
tentang kelahiran dan kematian sehingga dapat dimanfaatkan bagi pemerintah
maupun lembaga yang membutuhkan sebagai bahan dalam menyusun
perencanaan dan program pembangunan.
Disadari dengan segala keterbatasan bahwa Buku Tematik Kelahiran dan
Kematian tahun 2018 ini belum sempurna. Untuk itu saran dan masukan dalam
kesempurnaan penyajian informasi ini sangat diharapkan.
Atas bantuan dan kerjasama semua pihak dalam penyusunan buku
tematik ini saya ucapkan terima kasih.
Jakarta, Juni 2019
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta
Dhany Sukma NIP 197403091993111001
Daftar Isi
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................... i
Daftar Isi ...................................................................................................... ii
Bab I. Kelahiran Penduduk di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 1
1. Jumlah Kelahiran Di Provinsi DKI Jakarta.................................. 1
2. Angka Kelahiran Kasar ..................................................................... 5
3. Kelahiran Berdasarkan Bulan Kelahiran .................................... 15
4. Kelahiran Berdasarkan Berat Lahir Bayi ..................................... 17
5. Kelahiran Berdasarkan Panjang Badan Bayi ............................. 20
6. Kelahiran Berdasarkan Penolong Kelahiran ............................ 22
7. Kelahiran Berdasarkan Jenis Kelahiran Bayi ............................ 25
8. Kelahiran Berdasarkan tempat Kelahirannya ......................... 27
9. Kelahiran Berdasarkan Urutan Anak .......................................... 28
10. Kelahiran Berdasarkan Usia Ibu dan Urutan Anak ................ 31
11. Kelahiran Berdasarkan Usia Ayah ............................................... 32
12. Kelahiran Berdasarkan Pekerjaan Ayah .................................... 33
13. Kelahiran Berdasarkan Pekerjaan Ibu ....................................... 36
14. Penerbitan Akta Kelahiran di Tahun 2018 .............................. 37
Daftar Isi
iii
Bab II. Kematian Penduduk Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 39
1. Jumlah Kematian Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 39
2. Kematian Berdasarkan Usia ....................................................... 45
3. Kematian Berdasarkan Status Perkawinan ............................. 49
4. Kematian Berdasarkan Penyebabnya........................................ 51
5. Kematian Berdasarkan Usia dan Penyebabnya .................. 53
6. Kematian Berdasarkan Jenis Pekerjaan .................................. 57
7. Kematian Berdasarkan SHDK .................................................. 59
8. Kematian Berdasarkan Penentu Kematiannya .................... 61
9. Kematian Bayi di Provinsi DKI Jakarta ...................... ............. 63
10. Angka Kematian Bayi ................................................................... 67
11. Jumlah Kematian Bayi Baru Lahir ............................................. 76
12. Jumlah Kematian Bayi Lepas Baru lahir .................................. 88
13. Bayi Lahir Mati ................................................................................. 96
14. Jumlah Kematian Anak ................................................................ 100
15. Jumlah Kematian Balita .............................................................. 104
16. Penerbitan Akta Kematian Tahun 2017 ................................ 107
1
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
KELAHIRAN PENDUDUK DI PROVINSI DKI JAKARTA
TAHUN 2018
1. Jumlah Kelahiran di Provinsi DKI Jakarta
Fertilitas (Kelahiran) sebagai istilah demografi diartikan sebagai
hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita.
Dengan demikian jumlah kelahiran adalah banyaknya kelahiran hidup
yang terjadi pada waktu tertentu pada wilayah tertentu. Informasi tentang
jumlah kelahiran bermanfaat untuk perencanaan pembangunan berbagai
fasilitas yang dibutuhkan khususnya pengembangan fasilitas kesehatan
ibu dan anak, baik untuk masa kini maupun untuk masa yang akan
datang. Selain itu, data tentang jumlah kelahiran hidup merupakan dasar
untuk perhitungan berbagai indikator fertilitas lainnya.
Jumlah kelahiran hidup penduduk Provinsi DKI Jakarta yang
tercatat selama tahun 2018 berjumlah 141.669 jiwa yang terdiri atas
73.548 bayi laki-laki (51,92%) dan 68.121 bayi perempuan (48,08%).
Tabel 2.1. Jumlah Kelahiran di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan Kota/Kab, Jakarta Timur merupakan wilayah dengan
jumlah kelahiran terbanyak selama tahun 2018, yaitu berjumlah 42.377
Wilayah Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KAB.ADM.KEP.SERIBU 263 234 497 0.35 JAKARTA PUSAT 6.961 6.281 13.242 9.35 JAKARTA UTARA 12.987 12.081 25.068 17.69 JAKARTA BARAT 16.912 15.428 32.340 22.83 JAKARTA SELATAN 14.559 13.586 28.145 19.87 JAKARTA TIMUR 21.866 20.511 42.377 29.91 Total 73.548 68.121 141.669 100.00 Prosentase 51.92 48.08 100.00 100%
11
2
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
kelahiran (29,91%). Lalu disusul Jakarta Barat dengan 32.340 kelahiran
(22,83%), Jakarta Selatan dengan 28.145 kelahiran (19,87 %), Jakarta
Utara dengan 25.068 kelahiran (17,69%) dan Jakarta Pusat dengan
13.242 kelahiran (9,35%). Sementara kelahiran paling sedikit terjadi di
Kep. Seribu dengan jumlah 497 kelahiran (0,35%).
Berdasarkan jenis
kelamin, jumlah
kelahiran bayi laki laki
lebih banyak
dibandingkan jumlah
perempuan. Persentase
jumlah kelahiran bayi
laki laki adalah 51,92%,
sedangkan bayi
perempuan adalah
sebesar 48,08%. Sementara berdasarkan kota/kabupaten, baik kelahiran
bayi laki laki maupun bayi perempuan paling banyak terjadi di Kota
Administrasi Jakarta Timur.
Sementara itu berdasarkan tempat kelahirannya, sebanyak 82,63 %
atau sekitar 117.058 bayi lahir di Jakarta, 16.685 bayi (11,78%) lahir di
Bodetabek dan lainnya sebesar 5,59% atau 7.926 jiwa lahir di luar
Jabodetabek. Berikut ini adalah tabel jumlah kelahiran di Provinsi DKI
Jakarta berdasarkan tempat kelahiran tahun 2018.
Tabel 2.2. Kelahiran Berdasarkan Tempat Kelahiran Tahun 2018
Tempat Kelahiran Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
JAKARTA 60.698 56.360 117.058 82.63
BODETABEK 8.770 7.915 16.685 11.78
LUAR JABODETABEK 4.080 3.846 7.926 5.59
Total 73.548 68.121 141.669 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
3
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara jika
berdasarkan kecamatan,
kelahiran paling banyak
terdapat di Kecamatan
Cakung dengan 7.901
kelahiran (5,58%), Kecamatan
Cengkareng dengan 7.434
kelahiran (5,25%), Kec.
Cilincing dengan 6.732
kelahiran (4,75%), Kec. Kalideres dengan 5.856 kelahiran (4,13%) dan
Kec. Tanjung Priok dengan 5.550 kelahiran (3,92%). Sementara itu
kecamatan yang paling sedikit jumlah kelahirannya adalah kecamatan
Kep. Seribu Selatan dengan 227 kelahiran (0,16%), Kecamatan
Kepulauan Seribu Utara dengan 270 kelahiran (0,19%), Kecamatan
Menteng dengan 1.007 kelahiran (0,71%), Kecamatan Cempaka Putih
dengan 1.103 kelahiran (0,78%), dan Kec.Gambir dengan 1.120 kelahiran
(0,79%).
Tabel 2.3. Kelahiran terbanyak dan tersedikit di kecamatan di setiap kota/kab
Wilayah Kota/Kab
Jumlah Kelahiran Bayi Tertinggi
Jumlah Kelahiran Bayi Terendah
Kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Utara 270 Kep. Seribu Selatan 227
Jakarta Pusat Kemayoran 3.183 Menteng 1007
Jakarta Utara Cilincing 6.732 Kelapa gading 1.461
Jakarta Barat Cengkareng 7.434 Taman Sari 1.425
Jakarta Selatan Jagakarsa 4.708 Setia Budi 1.301
Jakarta Timur Cakung 7.901 Matraman 2.317
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
4
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara itu
berdasarkan kelurahan,
kelahiran terbanyak
terdapat di Kelurahan
Kapuk, kelurahan
Penggilingan, Kelurahan
Pulogebang, Kelurahan
Tegal Alur dan Kelurahan
Kali Baru dengan jumlah
kelahiran berturut turut 2.291 kelahiran, 1.698 kelahiran, 1.684 kelahiran,
1.459 kelahiran, dan 1.437 kelahiran. Sementara itu kelahiran tersedikit
terdapat di Kelurahan Gambir, Kelurahan Melawai, kelurahan Selong,
Kelurahan Karet Semanggi, dan kelurahan Setiabudi, dengan masing
masing berturut turut 20 kelahiran, 20 kelahiran, 24 kelahiran, 32 kelahiran
dan 35 kelahiran.
Tabel 2.4. Kelahiran terbanyak dan tersedikit di kelurahan berdasarkan kota/kab Tahun 2018
Wilayah Kota/Kab
Jumlah Kelahiran Anak Tertinggi
Jumlah Kelahiran Anak Terendah
Kelurahan Jumlah Kelurahan Jumlah
Kep. Seribu P. Panggang 122 P. Harapan 37
Jakarta Pusat Tanah Tinggi 577 Gambir 20
Jakarta Utara Kali Baru 1.437 Kamal Muara 192
Jakarta Barat Kapuk 2.291 Roa Malaka 35
Jakarta Selatan Srengseng Sawah 957 Melawai 20
Jakarta Timur Penggilingan 1.698 Bali Mester 104
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
5
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
2. Angka Kelahiran Kasar di Provinsi DKI Jakarta (Crude Birth
Rate/CBR)
Yang dimaksud dengan Angka Kelahiran Kasar adalah banyaknya
kelahiran selama 1 tahun per seribu penduduk pada pertengahan tahun
tersebut.
Angka Kelahiran Kasar dirumuskan dengan formula :
CBR = ( B / P ) X K , dengan :
dengan keterangan :
B = Jumlah kelahiran selama tahun tersebut
P = Jumlah penduduk pertengahan tahun
K = konstanta = 1000
Jika diketahui jumlah penduduk WNI Provinsi DKI Jakarta pertengahan
tahun 2018 berjumlah 10.647.383 jiwa seperti pada tabel di bawah ini,
maka angka kelahiran kasar di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018
dapat dihitung.
Tabel 2.5. Jumlah Penduduk Provinsi DKI Jakarta Pertengahan Tahun 2018
Wilayah JML
KAB.ADM.KEP.SERIBU 28.224
JAKARTA PUSAT 1.144.342
JAKARTA UTARA 1.741.684
JAKARTA BARAT 2.436.761
JAKARTA SELATAN 2.251.693
JAKARTA TIMUR 3.044.679
Total 10.647.383
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Maka angka kelahiran kasar di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018 adalah :
CBR = ( B / P ) X p
= ( 141.669 / 10.647.383 ) X 1000
= 13,31
6
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Artinya adalah bahwa setiap 1000 penduduk terdapat 13 - 14 kelahiran
bayi di Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2018. Berikut dibawah ini
adalah angka kelahiran kasar berdasarkan kotamadya/Kabupaten di
Provinsi DKI Jakarta.
Tabel 2.6. Angka Kelahiran Kasar Berdasarkan Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta 2018
Kota/Kab
Total Kelahiran Bayi di Tahun 2018
Jml Penduduk Pertengahan Tahun
2018
Angka Kelahiran
Kasar
KEP. SERIBU 497 28.224 17.61 JP 13.242 1.144.342 11.57 JU 25.068 1.741.684 14.39 JB 32.340 2.436.761 13.27 JS 28.145 2.251.693 12.50 JT 42.377 3.044.679 13.92 Total
141.669 10.647.383 13.31
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan data diatas, angka kelahiran kasar tertinggi terdapat di
Kab. Kep. Seribu yaitu 17,61. Sementara angka kelahiran kasar terkecil
terdapat di Kotamadya Jakarta Pusat yaitu sebesar 11,57.
Berikut dibawah ini adalah angka kelahiran kasar berdasarkan
kecamatan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018.
Tabel 2.7. Angka Kelahiran Kasar di Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
KAB/KOTA KECAMATAN Jumlah
Kelahiran
Jumlah Penduduk
Pertengahan Tahun
Angka Kelahiran
Kasar
ADM. KEPULAUAN SERIBU
KEPULAUAN SERIBU UTR 270 16.630 16.24
KEPULAUAN SERIBU SLTN 227 11.594 19.58
JAKARTA PUSAT
GAMBIR 1.120 101.097 11.08
SAWAH BESAR 1.363 134.751 10.11
KEMAYORAN 3.183 262.064 12.15
S E N E N 1.475 128.326 11.49
CEMPAKA PUTIH 1.103 100.655 10.96
7
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
KAB/KOTA KECAMATAN Jumlah
Kelahiran
Jumlah Penduduk
Pertengahan Tahun
Angka Kelahiran
Kasar
MENTENG 1.007 91.846 10.96
TANAH ABANG 2.230 181.006 12.32
JOHAR BARU 1.761 144.597 12.18
JAKARTA UTARA
PENJARINGAN 3.829 302.231 12.67
TANJUNG PRIOK 5.550 401.035 13.84
KOJA 5.438 327.691 16.59
CILINCING 6.732 409.404 16.44
PADEMANGAN 2.058 163.167 12.61
KELAPA GADING 1.461 138.156 10.58
JAKARTA BARAT
CENGKARENG 7.434 537.445 13.83
GROGOL PETAMBURAN 2.658 233.449 11.39
TAMAN SARI 1.425 127.376 11.19
TAMBORA 3.294 267.593 12.31
KEBON JERUK 4.676 343.813 13.60
KALI DERES 5.856 418.119 14.01
PAL MERAH 3.018 224.743 13.43
KEMBANGAN 3.979 284.223 14.00
JAKARTA SELATAN
TEBET 2.942 234.260 12.56
SETIA BUDI 1.301 114.082 11.40
MAMPANG PRAPATAN 2.024 153.893 13.15
PASAR MINGGU 4.163 315.222 13.21
KEBAYORAN LAMA 3.896 314.875 12.37
CILANDAK 2.353 215.057 10.94
KEBAYORAN BARU 1.525 152.395 10.01
PANCORAN 2.206 167.654 13.16
JAGAKARSA 4.708 335.732 14.02
PESANGGRAHAN 3.027 248.523 12.18
JAKARTA TIMUR
MATRAMAN 2.317 184.596 12.55
PULO GADUNG 3.679 296.342 12.41
JATINEGARA 4.285 315.431 13.58
KRAMATJATI 4.429 298.449 14.84
PASAR REBO 3.193 220.257 14.50
CAKUNG 7.901 533.218 14.82
DUREN SAWIT 5.386 421.107 12.79
MAKASAR 2.935 213.732 13.73
CIRACAS 4.286 294.216 14.57
CIPAYUNG 3.966 267.331 14.84
Provinsi DKI Jakarta 141.669 10.647.383 13.31
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
8
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara berikut ini adalah angka kelahiran kasar berdasarkan
kelurahan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018.
Tabel 2.8. Angka Kelahiran Kasar di Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
ADM. KEPULAUAN SERIBU P. PANGGANG 122 6,926 17.61
ADM. KEPULAUAN SERIBU P. KELAPA 111 7,143 15.54
ADM. KEPULAUAN SERIBU P. HARAPAN 37 2,561 14.45
ADM. KEPULAUAN SERIBU P. UNTUNG JAWA 42 2,422 17.34
ADM. KEPULAUAN SERIBU P. TIDUNG 116 5,755 20.16
ADM. KEPULAUAN SERIBU P. PARI 69 3,417 20.19
JAKARTA PUSAT GAMBIR 20 3,085 6.48
JAKARTA PUSAT CIDENG 192 19,448 9.87
JAKARTA PUSAT PETOJO UTARA 228 21,992 10.37
JAKARTA PUSAT PETOJO SELATAN 249 18,321 13.59
JAKARTA PUSAT KEBON KELAPA 136 12,957 10.50
JAKARTA PUSAT DURI PULO 295 25,294 11.66
JAKARTA PUSAT PASAR BARU 131 15,925 8.23
JAKARTA PUSAT KARANG ANYAR 375 33,581 11.17
JAKARTA PUSAT KARTINI 288 28,458 10.12
JAKARTA PUSAT GUNUNG SAHARI UTARA 178 20,704 8.60
JAKARTA PUSAT MANGGA DUA SELATAN 391 36,083 10.84
JAKARTA PUSAT KEMAYORAN 293 26,317 11.13
JAKARTA PUSAT KEBON KOSONG 463 37,003 12.51
JAKARTA PUSAT HARAPAN MULIA 405 28,947 13.99
JAKARTA PUSAT SERDANG 420 37,637 11.16
JAKARTA PUSAT GUNUNG SAHARI SELATAN 255 24,529 10.40
JAKARTA PUSAT CEMPAKA BARU 498 41,629 11.96
JAKARTA PUSAT SUMUR BATU 360 28,658 12.56
JAKARTA PUSAT UTAN PANJANG 489 37,344 13.09
JAKARTA PUSAT SENEN 97 8,643 11.22
JAKARTA PUSAT KENARI 120 11,596 10.35
JAKARTA PUSAT PASEBAN 331 29,403 11.26
JAKARTA PUSAT KRAMAT 394 36,480 10.80
JAKARTA PUSAT KWITANG 243 19,214 12.65
JAKARTA PUSAT BUNGUR 290 22,990 12.61
JAKARTA PUSAT CEMPAKA PUTIH TIMUR 298 29,639 10.05
JAKARTA PUSAT CEMPAKA PUTIH BARAT 503 44,145 11.39
9
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
JAKARTA PUSAT RAWASARI 302 26,871 11.24
JAKARTA PUSAT MENTENG 373 31,671 11.78
JAKARTA PUSAT PEGANGSAAN 310 29,103 10.65
JAKARTA PUSAT CIKINI 106 10,324 10.27
JAKARTA PUSAT GONDANGDIA 50 4,989 10.02
JAKARTA PUSAT KEBON SIRIH 168 15,759 10.66
JAKARTA PUSAT GELORA 49 4,022 12.18
JAKARTA PUSAT BENDUNGAN HILIR 275 26,981 10.19
JAKARTA PUSAT KARET TENGSIN 311 23,989 12.96
JAKARTA PUSAT PETAMBURAN 562 43,154 13.02
JAKARTA PUSAT KEBON MELATI 533 40,917 13.03
JAKARTA PUSAT KEBON KACANG 322 27,073 11.89
JAKARTA PUSAT KAMPUNG BALI 178 14,870 11.97
JAKARTA PUSAT JOHAR BARU 553 46,267 11.95
JAKARTA PUSAT KAMPUNG RAWA 338 27,222 12.42
JAKARTA PUSAT GALUR 293 23,238 12.61
JAKARTA PUSAT TANAH TINGGI 577 47,870 12.05
JAKARTA UTARA PENJARINGAN 1418 104,997 13.51
JAKARTA UTARA KAMAL MUARA 192 14,322 13.41
JAKARTA UTARA KAPUK MUARA 576 40,936 14.07
JAKARTA UTARA PEJAGALAN 1021 88,232 11.57
JAKARTA UTARA PLUIT 622 53,744 11.57
JAKARTA UTARA TANJUNG PRIOK 591 42,053 14.05
JAKARTA UTARA SUNTER JAYA 970 74,701 12.99
JAKARTA UTARA PAPANGGO 716 47,185 15.17
JAKARTA UTARA SUNGAI BAMBU 546 36,088 15.13
JAKARTA UTARA KEBON BAWANG 918 61,986 14.81
JAKARTA UTARA SUNTER AGUNG 990 84,878 11.66
JAKARTA UTARA WARAKAS 819 54,144 15.13
JAKARTA UTARA KOJA 531 34,946 15.19
JAKARTA UTARA TUGU UTARA 1401 82,491 16.98
JAKARTA UTARA LAGOA 1234 71,335 17.30
JAKARTA UTARA RAWA BADAK UTARA 683 41,659 16.40
JAKARTA UTARA TUGU SELATAN 752 46,515 16.17
JAKARTA UTARA RAWA BADAK SELATAN 837 50,745 16.49
JAKARTA UTARA CILINCING 909 52,719 17.24
JAKARTA UTARA SUKAPURA 955 67,862 14.07
JAKARTA UTARA MARUNDA 567 33,307 17.02
JAKARTA UTARA KALI BARU 1437 82,655 17.39
JAKARTA UTARA SEMPER TIMUR 633 42,595 14.86
10
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
JAKARTA UTARA ROROTAN 870 47,493 18.32
JAKARTA UTARA SEMPER BARAT 1361 82,773 16.44
JAKARTA UTARA PADEMANGAN TIMUR 534 43,456 12.29
JAKARTA UTARA PADEMANGAN BARAT 1163 90,779 12.81
JAKARTA UTARA ANCOL 361 28,932 12.48
JAKARTA UTARA KELAPA GADING TIMUR 399 39,493 10.10
JAKARTA UTARA PEGANGSAAN DUA 631 57,812 10.91
JAKARTA UTARA KELAPA GADING BARAT 431 40,851 10.55
JAKARTA BARAT CENGKARENG BARAT 978 77,438 12.63
JAKARTA BARAT DURI KOSAMBI 1315 90,402 14.55
JAKARTA BARAT RAWA BUAYA 1055 75,114 14.05
JAKARTA BARAT KEDAUNG KALI ANGKE 521 38,940 13.38
JAKARTA BARAT KAPUK 2291 160,522 14.27
JAKARTA BARAT CENGKARENG TIMUR 1274 95,029 13.41
JAKARTA BARAT GROGOL 230 20,214 11.38
JAKARTA BARAT TANJUNG DUREN UTARA 245 20,250 12.10
JAKARTA BARAT TOMANG 401 35,569 11.27
JAKARTA BARAT JELAMBAR 352 35,743 9.85
JAKARTA BARAT TANJUNG DUREN SELATAN 351 29,670 11.83
JAKARTA BARAT JELAMBAR BARU 503 45,236 11.12
JAKARTA BARAT WIJAYA KUSUMA 576 46,767 12.32
JAKARTA BARAT TAMAN SARI 170 17,133 9.92
JAKARTA BARAT KRUKUT 289 23,083 12.52
JAKARTA BARAT MAPHAR 203 19,474 10.42
JAKARTA BARAT TANGKI 173 15,663 11.05
JAKARTA BARAT MANGGA BESAR 92 9,107 10.10
JAKARTA BARAT KEAGUNGAN 284 21,009 13.52
JAKARTA BARAT GLODOK 78 8,912 8.75
JAKARTA BARAT PINANGSIA 136 12,995 10.47
JAKARTA BARAT TAMBORA 148 12,562 11.78
JAKARTA BARAT KALI ANYAR 421 29,147 14.44
JAKARTA BARAT DURI UTARA 287 23,889 12.01
JAKARTA BARAT TANAH SEREAL 390 31,359 12.44
JAKARTA BARAT KERENDANG 313 24,353 12.85
JAKARTA BARAT JEMBATAN BESI 502 36,303 13.83
JAKARTA BARAT ANGKE 438 35,658 12.28
JAKARTA BARAT JEMBATAN LIMA 284 25,387 11.19
JAKARTA BARAT PEKOJAN 283 27,792 10.18
JAKARTA BARAT ROA MALAKA 35 3,980 8.79
11
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
JAKARTA BARAT DURI SELATAN 193 17,163 11.25
JAKARTA BARAT KEBON JERUK 862 63,133 13.65
JAKARTA BARAT SUKABUMI UTARA 680 45,718 14.87
JAKARTA BARAT SUKABUMI SELATAN 660 44,255 14.91
JAKARTA BARAT KELAPA DUA 350 27,906 12.54
JAKARTA BARAT DURI KEPA 913 71,001 12.86
JAKARTA BARAT KEDOYA UTARA 683 53,694 12.72
JAKARTA BARAT KEDOYA SELATAN 528 38,106 13.86
JAKARTA BARAT KALIDERES 1102 85,680 12.86
JAKARTA BARAT SEMANAN 1172 84,693 13.84
JAKARTA BARAT TEGAL ALUR 1459 98,694 14.78
JAKARTA BARAT KAMAL 905 62,046 14.59
JAKARTA BARAT PEGADUNGAN 1218 87,006 14.00
JAKARTA BARAT PALMERAH 1031 75,302 13.69
JAKARTA BARAT SLIPI 273 20,027 13.63
JAKARTA BARAT KOTA BAMBU UTARA 417 30,331 13.75
JAKARTA BARAT JATI PULO 457 34,661 13.18
JAKARTA BARAT KEMANGGISAN 465 38,479 12.08
JAKARTA BARAT KOTA BAMBU SELATAN 375 25,943 14.45
JAKARTA BARAT KEMBANGAN UTARA 925 64,230 14.40
JAKARTA BARAT MERUYA UTARA 719 51,202 14.04
JAKARTA BARAT MERUYA SELATAN 536 37,388 14.34
JAKARTA BARAT SRENGSENG 779 52,188 14.93
JAKARTA BARAT JOGLO 603 47,724 12.64
JAKARTA BARAT KEMBANGAN SELATAN 417 31,491 13.24
JAKARTA SELATAN TEBET TIMUR 250 21,148 11.82
JAKARTA SELATAN TEBET BARAT 276 24,817 11.12
JAKARTA SELATAN MENTENG DALAM 547 43,475 12.58
JAKARTA SELATAN KEBON BARU 530 42,182 12.56
JAKARTA SELATAN BUKIT DURI 543 40,664 13.35
JAKARTA SELATAN MANGGARAI SELATAN 373 27,659 13.49
JAKARTA SELATAN MANGGARAI 423 34,315 12.33
JAKARTA SELATAN SETIA BUDI 35 3,515 9.96
JAKARTA SELATAN KARET SEMANGGI 32 3,202 9.99
JAKARTA SELATAN KARET KUNINGAN 220 18,897 11.64
JAKARTA SELATAN KARET 129 11,606 11.11
JAKARTA SELATAN MENTENG ATAS 413 33,057 12.49
JAKARTA SELATAN PASAR MANGGIS 346 31,989 10.82
JAKARTA SELATAN GUNTUR 43 4,660 9.23
JAKARTA SELATAN KUNINGAN TIMUR 83 7,156 11.60
12
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
JAKARTA SELATAN MAMPANG PRAPATAN 282 22,086 12.77
JAKARTA SELATAN BANGKA 333 25,483 13.07
JAKARTA SELATAN PELA MAMPANG 679 52,050 13.05
JAKARTA SELATAN TEGAL PARANG 541 38,719 13.97
JAKARTA SELATAN KUNINGAN BARAT 189 15,555 12.15
JAKARTA SELATAN PASAR MINGGU 362 29,401 12.31
JAKARTA SELATAN JATI PADANG 604 44,417 13.60
JAKARTA SELATAN CILANDAK TIMUR 396 29,969 13.21
JAKARTA SELATAN RAGUNAN 591 46,791 12.63
JAKARTA SELATAN PEJATEN TIMUR 899 68,575 13.11
JAKARTA SELATAN PEJATEN BARAT 591 43,968 13.44
JAKARTA SELATAN KEBAGUSAN 720 52,101 13.82
JAKARTA SELATAN KEBAYORAN LAMA UT 598 50,787 11.77
JAKARTA SELATAN PONDOK PINANG 775 65,650 11.81
JAKARTA SELATAN CIPULIR 620 46,881 13.22
JAKARTA SELATAN GROGOL UTARA 695 51,035 13.62
JAKARTA SELATAN GROGOL SELATAN 634 52,138 12.16
JAKARTA SELATAN KEBAYORAN LAMA SLT 574 48,384 11.86
JAKARTA SELATAN CILANDAK BARAT 596 60,572 9.84
JAKARTA SELATAN LEBAK BULUS 499 43,132 11.57
JAKARTA SELATAN PONDOK LABU 632 53,610 11.79
JAKARTA SELATAN GANDARIA SELATAN 285 26,073 10.93
JAKARTA SELATAN CIPETE SELATAN 341 31,670 10.77
JAKARTA SELATAN MELAWAI 20 3,179 6.29
JAKARTA SELATAN GUNUNG 118 10,931 10.79
JAKARTA SELATAN KRAMAT PELA 169 17,073 9.90
JAKARTA SELATAN SELONG 24 3,329 7.21
JAKARTA SELATAN RAWA BARAT 64 6,588 9.71
JAKARTA SELATAN SENAYAN 45 3,319 13.56
JAKARTA SELATAN PULO 41 6,707 6.11
JAKARTA SELATAN PETOGOGAN 138 13,779 10.02
JAKARTA SELATAN GANDARIA UTARA 484 47,035 10.29
JAKARTA SELATAN CIPETE UTARA 422 40,455 10.43
JAKARTA SELATAN PANCORAN 315 23,038 13.67
JAKARTA SELATAN KALIBATA 710 49,907 14.23
JAKARTA SELATAN RAWA JATI 323 23,712 13.62
JAKARTA SELATAN DUREN TIGA 395 33,238 11.88
JAKARTA SELATAN PENGADEGAN 331 24,902 13.29
JAKARTA SELATAN CIKOKO 132 12,857 10.27
JAKARTA SELATAN JAGAKARSA 956 72,192 13.24
13
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
JAKARTA SELATAN SRENGSENG SAWAH 957 67,185 14.24
JAKARTA SELATAN CIGANJUR 606 43,982 13.78
JAKARTA SELATAN LENTENG AGUNG 898 62,711 14.32
JAKARTA SELATAN TANJUNG BARAT 655 46,158 14.19
JAKARTA SELATAN CIPEDAK 636 43,504 14.62
JAKARTA SELATAN PESANGGRAHAN 370 32,495 11.39
JAKARTA SELATAN BINTARO 699 61,520 11.36
JAKARTA SELATAN PETUKANGAN UTARA 761 63,043 12.07
JAKARTA SELATAN PETUKANGAN SELATAN 557 43,372 12.84
JAKARTA SELATAN ULUJAMI 640 48,093 13.31
JAKARTA TIMUR PISANGAN BARU 467 37,560 12.43
JAKARTA TIMUR UTAN KAYU UTARA 444 33,701 13.17
JAKARTA TIMUR KAYU MANIS 386 30,174 12.79
JAKARTA TIMUR PAL MERIAM 275 23,838 11.54
JAKARTA TIMUR KEBON MANGGIS 232 19,741 11.75
JAKARTA TIMUR UTAN KAYU SELATAN 513 39,582 12.96
JAKARTA TIMUR PULO GADUNG 520 40,565 12.82
JAKARTA TIMUR PISANGAN TIMUR 600 48,724 12.31
JAKARTA TIMUR CIPINANG 634 47,204 13.43
JAKARTA TIMUR JATINEGARA KAUM 414 28,932 14.31
JAKARTA TIMUR RAWAMANGUN 517 44,612 11.59
JAKARTA TIMUR KAYU PUTIH 566 47,595 11.89
JAKARTA TIMUR JATI 428 38,710 11.06
JAKARTA TIMUR KAMPUNG MELAYU 470 30,812 15.25
JAKARTA TIMUR BIDARA CINA 573 43,362 13.21
JAKARTA TIMUR BALI MESTER 104 11,383 9.14
JAKARTA TIMUR RAWA BUNGA 357 25,704 13.89
JAKARTA TIMUR CIPINANG CEMPEDAK 467 38,605 12.10
JAKARTA TIMUR CIPINANG MUARA 882 65,885 13.39
JAKARTA TIMUR CIPINANG BESAR SELATAN 620 41,930 14.79
JAKARTA TIMUR CIPINANG BESAR UTARA 812 57,750 14.06
JAKARTA TIMUR KRAMAT JATI 561 40,614 13.81
JAKARTA TIMUR KAMPUNG TENGAH 783 51,838 15.10
JAKARTA TIMUR DUKUH 447 29,283 15.26
JAKARTA TIMUR BATU AMPAR 871 56,185 15.50
JAKARTA TIMUR BALE KAMBANG 524 33,384 15.70
JAKARTA TIMUR CILILITAN 677 47,695 14.19
JAKARTA TIMUR CAWANG 566 39,450 14.35
JAKARTA TIMUR GEDONG 579 42,321 13.68
14
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB
KELURAHAN
Jml Kelahiran
Jml Penduduk Pertengahan
Tahun
Angka Kelahiran Kasar
JAKARTA TIMUR BARU 439 28,231 15.55
JAKARTA TIMUR CIJANTUNG 693 48,440 14.31
JAKARTA TIMUR KALISARI 706 49,970 14.13
JAKARTA TIMUR PEKAYON 776 51,295 15.13
JAKARTA TIMUR JATINEGARA 1432 101,708 14.08
JAKARTA TIMUR RAWA TERATE 477 30,564 15.61
JAKARTA TIMUR PENGGILINGAN 1698 113,771 14.92
JAKARTA TIMUR CAKUNG TIMUR 1050 70,235 14.95
JAKARTA TIMUR PULO GEBANG 1684 111,911 15.05
JAKARTA TIMUR UJUNG MENTENG 479 34,835 13.75
JAKARTA TIMUR CAKUNG BARAT 1081 70,194 15.40
JAKARTA TIMUR DUREN SAWIT 913 71,504 12.77
JAKARTA TIMUR PONDOK BAMBU 959 71,814 13.35
JAKARTA TIMUR KLENDER 1094 83,421 13.11
JAKARTA TIMUR PONDOK KELAPA 1147 82,883 13.84
JAKARTA TIMUR MALAKA SARI 347 32,823 10.57
JAKARTA TIMUR MALAKA JAYA 363 37,006 9.81
JAKARTA TIMUR PONDOK KOPI 563 41,656 13.52
JAKARTA TIMUR MAKASAR 614 41,027 14.97
JAKARTA TIMUR PINANG RANTI 476 31,652 15.04
JAKARTA TIMUR KEBON PALA 761 55,910 13.61
JAKARTA TIMUR HALIM PERDANA K 448 34,635 12.93
JAKARTA TIMUR CIPINANG MELAYU 636 50,508 12.59
JAKARTA TIMUR CIRACAS 1165 75,753 15.38
JAKARTA TIMUR CIBUBUR 1022 76,708 13.32
JAKARTA TIMUR KELAPA DUA WETAN 797 53,816 14.81
JAKARTA TIMUR SUSUKAN 697 44,525 15.65
JAKARTA TIMUR RAMBUTAN 605 43,414 13.94
JAKARTA TIMUR CIPAYUNG 409 29,854 13.70
JAKARTA TIMUR CILANGKAP 457 31,405 14.55
JAKARTA TIMUR PONDOK RANGGON 430 28,827 14.92
JAKARTA TIMUR MUNJUL 395 27,589 14.32
JAKARTA TIMUR SETU 362 23,231 15.58
JAKARTA TIMUR BAMBU APUS 459 30,443 15.08
JAKARTA TIMUR LUBANG BUAYA 1134 74,038 15.32
JAKARTA TIMUR CEGER 320 21,944 14.58
Provinsi DKI Jakarta 141.669 10,647,383 13.31
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
15
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
3. Kelahiran Berdasarkan Bulan Kelahirannya di Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan bulan peristiwa kelahirannya, kelahiran pada tahun 2018
paling banyak terjadi pada bulan Mei, yaitu sebanyak 14.039 kelahiran,
lalu disusul bulan April sebanyak 13.798 kelahiran dan Bulan Januari
sebanyak 13.595 kelahiran.
Tabel 2.9. Kelahiran dirinci menurut bulan lahir tahun 2018 Bulan Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Januari 7.111 6.484 13.595 9.60 Februari 5.638 5.254 10.892 7.69 Maret 6.810 6.177 12.987 9.17 April 7.052 6.656 13.708 9.68 Mei 7.156 6.883 14.039 9.91 Juni 6.627 6.259 12.886 9.10 Juli 6.493 5.985 12.478 8.81 Agustus 6.674 6.084 12.758 9.01 September 6.497 5.940 12.437 8.78 Oktober 6.527 5.971 12.498 8.82 Nopember 5.010 4.630 9.640 6.80 Desember 1.953 1.798 3.751 2.65 Total 73.548 68.121 141.669 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
Gambar 1. Kelahiran menurut Bulan Lahir di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
16
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Terlihat dari grafik di atas bahwa grafik kelahiran meningkat di bulan
Maret hingga Mei, kemudian menurun terus hingga bulan Desember.
Jika berdasarkan kecamatan dan bulan lahir, di dapat data
sebagaimana berikut dibawah ini.
Tabel 2.10. Kelahiran terbanyak dan tersedikit berdasarkan Kecamatan dan bulan kelahiran
Bulan Terbanyak Jumlah Tersedikit Jumlah
Januari Cakung 756 Kep. Seribu Utara 19
Februari Cengkareng 587 Kep. Seribu Selatan 19
Maret Cakung 716 Kep. Seribu Selatan 29
April Cakung 770 Kep. Seribu Utara 24
Mei Cakung 803 Kep. Seribu Utara 25
Juni Cakung 716 Kep. Seribu Selatan 16
Juli Cengkareng 674 Kep. Seribu Selatan 18
Agustus Cakung 727 Kep. Seribu Selatan 20
September Cakung 690 Kep. Seribu Selatan 12
Oktober Cakung 719 Kep. Seribu Selatan 16
Nopember Cakung 573 Kep. Seribu Selatan 11
Desember Cilincing 241 Kep. Seribu Selatan 5
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
Sementara jika berdasarkan kelurahan, datanya adalah sebagai
berikut.
Tabel 2.11. Kelahiran terbanyak dan tersedikit berdasarkan kelurahan
Bulan Terbanyak Jumlah Tersedikit Jumlah
Januari Kapuk 211 Senayan 1
Februari Kapuk 179 Melawai 1
Maret Kapuk 204 Melawai 1
April Kapuk 218 Gambir 1
Mei Kapuk 234 Melawai 1
Juni Kapuk 216 Roa Malaka 2
Juli Kapuk 205 Melawai 1
Agustus Kapuk 199 Melawai 1
September Kapuk 170 Gambir 1
Oktober Kapuk 218 P. Harapan 1
Nopember Kapuk 156 Selong 1
Desember Kapuk 81 P. Harapan 1
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
17
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
4. Kelahiran Berdasarkan Berat Lahir Bayi
Berat lahir dibagi menjadi 2 kategori yaitu < 2500 gram dan ≥ 2500
gram. Berat lahir < 2500 gram diasumsikan bahwa bayi lahir dengan berat
badan kurang (berat Badan Lahir Rendah = BBLR), dan berat > 2500
gram diasumsikan bayi lahir dengan berat badan normal. Bayi yang lahir
dengan berat badan rendah, biasanya sangat rentan memiliki masalah
dengan kesehatannya atau kemungkinan memiliki kekurangan
kemampuan saat dewasa nanti.
Dari tabel di bawah ini terlihat bahwa pada umumnya bayi yang
lahir mempunyai berat badan lebih dari 2500 gram, yaitu sebanyak
121.669 bayi atau sekitar 85,90 %. Sementara yang berat lahirnya kurang
dari 2500 gram sebanyak 9.497 bayi (6,70%), dan 10.473 bayi (7,39%)
tidak diketahui berat lahirnya.
Tabel 2.12. Kelahiran Menurut Berat Lahir dan Kota/Kab Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah < 2500 gram
≥ 2500 gram
Tidak Diketahui Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU 39 428 30 497
JAKARTA PUSAT 954 11.793 495 13.242
JAKARTA UTARA 1.725 22.455 888 25.068
JAKARTA BARAT 2.296 28.663 1.381 32.340
JAKARTA SELATAN 1.889 23.815 2.441 28.145
JAKARTA TIMUR 2.594 34.545 5.238 42.377
Total 9.497 121.699 10.473 141.669
Prosentase 6.70 85.90 7.39 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
Kelahiran bayi dengan berat lahir di atas 2500 gram paling banyak
terjadi di Jakarta Timur, yaitu sebanyak 35.545 jiwa (28,39%), lalu disusul
Jakarta Barat dengan jumlah 28.663 jiwa (23,55%), Jakarta Selatan
dengan 23.815 jiwa (19,57%), Jakarta Utara dengan 22.455 jiwa
(18,45%), Jakarta Pusat dengan 11.793 jiwa (9,69%), dan Kepulauan
Seribu dengan 428 jiwa (0,35%).
18
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 2. Kelahiran bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
Sementara bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram paling
banyak terdapat di Jakarta Timur yaitu sebanyak 2.594 jiwa (27,31%) dan
Kotamadya Jakarta Barat sebanyak 2.296 jiwa (24,18%). Kemudian
berikutnya adalah Jakarta Selatan sebanyak 1.889 jiwa (19,89%) dan
Jakarta Utara sebanyak 1.725 jiwa (18,16%). Di Jakarta Pusat berjumlah
954 jiwa (10,05%) dan di Kep. Seribu tidak ada bayi lahir dengan berat
kurang dari 2500 gram.
Gambar 3. Kelahiran Bayi dengan berat < 2500 gram
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, 2018
Berdasarkan kecamatan, kelahiran bayi dengan berat diatas 2500
gram paling banyak terjadi di Kec. Cakung sebanyak 6.490 kelahiran
19
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
(5,33%), disusul kecamatan Cengkareng yaitu sebanyak 6.298 kelahiran
(5,18%), Kecamatan Cilincing sebanyak 6.146 kelahiran (5,05%), Kec.
Kalideres dengan 5.320 kelahiran (4,37%) dan Kec. Koja sebanyak 4.998
kelahiran (4,11%). Sementara jumlah paling sedikit terdapat di
Kec.Kep.Seribu Selatan dengan 188 kelahiran (0,15%), Kec. Kep. Seribu
Utara dengan 240 kelahiran (0,20%), Kec. Menteng dengan 909 kelahiran
(0,75%), kec. Cempaka Putih dengan 929 kelahiran (0,75%) dan Kec.
Gambir dengan 979 kelahiran (0,80%).
Tabel 2.13. Kelahiran terbanyak dan tersedikit dengan berat lahir lebih dari 2500 gram di kecamatan berdasarkan kota/kab
Wilayah Kota/Kab
Jumlah Kelahiran Anak Tertinggi
Jumlah Kelahiran Anak Terendah
Kelurahan Jumlah Kelurahan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Utara 240 Kep. Seribu Selatan 188
Jakarta Pusat Kemayoran 2.873 Menteng 909
Jakarta Utara Cilincing 6.146 Kelapa Gading 1.309
Jakarta Barat Cengkareng 6.298 Taman Sari 1.287
Jakarta Selatan Jagakarsa 3.993 Setiabudi 1.166
Jakarta Timur Cakung 6.490 Matraman 2.003
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Untuk bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram, paling
banyak terdapat di Kecamatan Cengkareng yaitu sebanyak 582 kelahiran
(6,13%). Lalu berikutnya adalah Kecamatan Cilincing dengan 459
kelahiran (4,83%), Kec. Kalideres dengan 438 kelahiran (4,61%),
Kecamatan Kebayoran Lama dengan jumlah 391 kelahiran (4,12%) dan
Kec. Cakung dengan 388 kelahiran (4,09%). Sementara jumlah paling
sedikit terdapat di Kecamatan Kep. Seribu Selatan dan Kep. Seribu Utara
dengan masing-masing 15 kelahiran (0,16%) dan 24 kelahiran (0,25%),
Kec. Kelapa Gading dengan 72 kelahiran (0,76%), Kec. Gambir dengan
73 kelahiran (0,77%), dan Kec. Menteng dengan 80 kelahiran (0,84%)
Sementara jika berdasarkan kelurahan, kelahiran bayi dengan berat
diatas 2500 gram paling banyak terjadi di Kelurahan Kapuk sebanyak
20
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
1.894 kelahiran (1,51%), Kel. Penggilingan dengan 1.432 kelahiran
(1,18%), Kelurahan Pulo Gebang dengan 1.403 kelahiran (1,15%),
kemudian Kelurahan Tegal Alur sebanyak 1.344 kelahiran (1,10%) dan
Kelurahan Penjaringan sebanyak 1.300 kelahiran (1,07%). Sementara
jumlah paling sedikit terdapat di Kelurahan Roa Malaka dengan 14
kelahiran (0,01%), Gambir dengan 17 kelahiran (0,01%), dan Melawai
dengan 18 kelahiran (0,02%).
Untuk bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram, paling
banyak terdapat di Kelurahan Pondok Pinang sebanyak 198 kelahiran
(2,08%), Kedaung Kali Angke sebanyak 155 kelahiran (1,63%), Kelurahan
Kapuk sebanyak 148 kelahiran (1,56%), Kali Baru sebanyak 122 kelahiran
(1,28%) dan kelurahan Penjaringan sebanyak 112 kelahiran (1,18%).
5. Kelahiran Berdasarkan Panjang Bayi di Provinsi DKI Jakarta
Variabel panjang lahir dalam laporan ini dibagi menjadi 2 kategori,
yaitu kurang dari 45 cm dan lebih atau sama dengan 45 cm.
Pengkategorian ini berdasarkan masukan dari Dinas Kesehatan Provinsi
DKI Jakarta yang menyebutkan bahwa memang secara umumnya
panjang bayi normal pada saat kelahiran adalah antara 45 – 50 cm.
Tabel 2.14. Kelahiran Berdasarkan Panjang Bayi Lahir dan Kota/Kabupaten Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah Panjang Badan
< 45 cm Panjang Badan
≥ 45 cm (blank) Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU 19 442 36 497
JAKARTA PUSAT 428 12.180 634 13.242
JAKARTA UTARA 892 23.836 340 25.068
JAKARTA BARAT 1.036 30.059 1.245 32.340
JAKARTA SELATAN 1.038 24.822 2.285 28.145
JAKARTA TIMUR 1.530 36.787 4.060 42.377
TOTAL 4.943 128.126 8.600 141.669
PERSENTASE 3,49 90,44 6,07 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
21
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Berdasarkan panjang lahir, ternyata mayoritas bayi yang lahir
mempunyai panjang badan lebih dari 45 cm, yaitu sebanyak 128.126 bayi
(90,44%). Sementara jumlah kelahiran dengan panjang badan kurang dari
45 cm hanya berjumlah 4.943 kelahiran (3,49%). Sementara jumlah bayi
yang tidak diketahui data panjang badannya berjumlah 8600 kelahiran
(6,07%).
Gambar 4. Kelahiran menurut Panjang Badan dan Kotamadya di DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Untuk kelahiran dengan panjang badan lebih dari 45 cm, paling
banyak terdapat di Jakarta Timur , yaitu sebanyak 36.787 kelahiran
(28,71%). Kemudian disusul Jakarta Barat sebanyak 30.059 kelahiran
(23,46%), Jakarta Selatan 24.822 kelahiran (19,37%), Jakarta Utara
sebanyak 23.836 kelahiran (18,60%) dan Jakarta Pusat sebanyak 12.180
kelahiran (9,51%). Sementara paling sedikit terdapat di Kab. Kepulauan
Seribu, yaitu berjumlah 442 kelahiran (0,34%)
Sementara untuk kelahiran dengan panjang badan kurang dari 45
cm, paling banyak terdapat di Jakarta Timur yaitu 1.530 kelahiran
(30,95%), Jakarta Selatan sebanyak 1.038 kelahiran (21,00%), Jakarta
Barat sebanyak 1.036 kelahiran (20,96%), Jakarta Utara berjumlah 892
kelahiran (18,05%), dan Jakarta Pusat sebanyak 428 kelahiran (8,66%)
22
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara itu berdasarkan kecamatan, kelahiran bayi dengan
panjang badan lebih dari 45 cm paling banyak terdapat di Kecamatan
Cakung dengan jumlah sebanyak 6.892 kelahiran (5,38%). Kemudian
berikutnya adalah Kecamatan Cengkareng dengan jumlah kelahiran 6.680
bayi (5,21%) dan Kecamatan Cilincing dengan jumlah 6.318 kelahiran
(4,93%). Sementara jumlah paling sedikit terdapat di Kecamatan Kep.
Seribu Selatan dengan 194 kelahiran (0,15%), Kecamatan Kep. Seribu
Utara dengan 248 kelahiran (0,19%) dan Kecamatan Menteng dengan
943 kelahiran (0,74%)
Berdasarkan kelurahan, kelahiran dengan panjang badan lebih dari
45 cm paling banyak terdapat di Kelurahan Kapuk, yaitu sebanyak 1.959
kelahiran (1,53%). Lalu disusul Kelurahan Penggilingan 1.457 kelahiran
(1,14%) dan Kelurahan Pulo Gebang sebanyak 1.429 kelahiran (1,12%).
Sementara jumlah yang paling sedikit terdapat di kelurahan Melawai 17
kelahiran (0,02%), Selong 19 kelahiran (0,01%), Gambir 19 kelahiran
(0,01%) dan Kel. Karet Semanggi 28 kelahiran (0,02%).
6. Kelahiran Berdasarkan Penolong Kelahiran di Provinsi DKI Jakarta
Penolong kelahiran merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
proses kelahiran dan keselamatan ibu dan anak yang dilahirkannya.
Penolong kelahiran merupakan salah satu bagian dari pelayanan
antenatal care. Peningkatan pelayanan antenatal merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan primer.
Penolong kelahiran didefinisikan sebagai orang yang biasa
memeriksa wanita hamil atau memberikan pertolongan selama persalinan
dan masa nifas. Penolong kelahiran dibedakan menjadi dua yaitu tenaga
kesehatan dan bukan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan adalah
mereka yang mendapatkan pendidikan formal seperti dokter spesialis
kandungan, bidan dan lain-lain, sedangkan bukan tenaga kesehatan
misalnya dukun terlatih maupun dukun tidak terlatih.
23
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Berdasarkan penolong kelahiran, ternyata bidan dan dokter
merupakan penolong utama dalam proses kelahiran yang terjadi di
Provinsi DKI Jakarta. Dari 141.669 data kelahiran, 65,40% di antaranya
ditolong oleh dokter (92.650 bayi) dan oleh bidan/perawat sebanyak
28,47% (40.332 bayi). Sementara persalinan yang ditolong oleh tenaga
non paramedis (dukun) sebanyak 22 bayi, oleh tenaga penolong lainnya
sebanyak 966 bayi (0,68%) dan sebanyak 7.699 jiwa (5,43%) tidak
diketahui penolong persalinannya.
Tabel 2.15. Kelahiran Berdasarkan Penolong Kelahiran di DKI Jakarta Tahun 2018
Penolong Kelahiran Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Dokter 48.199 44.451 92.650 65.40
Bidan/Perawat 20.781 19.551 40.332 28.47
Lainnya 496 470 966 0.68
Dukun 14 8 22 0.02
(blank) 4.058 3.641 7.699 5.43
Grand Total 73.548 68.121 141.669 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta ,Tahun 2018
Gambar 5. Kelahiran berdasarkan Penolong Kelahiran di Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta ,Tahun 2018
24
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Berikut mari kita
bahas satu persatu
kelahiran berdasarkan
tenaga penolongnya.
Berdasarkan
kota/kabupaten, kelahiran
dengan tenaga penolong
bidan/perawat paling
banyak terdapat di Jakarta Utara yaitu sebanyak 10.218 kelahiran disusul
Jakarta Barat sebanyak 9.847kelahiran, Jakarta Timur sebanyak 9.465
kelahiran , Jakarta Selatan sebanyak 6.878 kelahiran, Jakarta Pusat
sebanyak 3.633 kelahiran, dan paling sedikit di Kep. Seribu sebanyak 291
kelahiran.
Sementara kelahiran
dengan tenaga penolong dokter
paling banyak terdapat di Jakarta
Timur sebanyak 28.749 kelahiran,
disusul Jakarta Barat dengan
21.377 kelahiran, Jakarta Selatan
dengan 19.119 kelahiran, Jakarta
Utara dengan 14.244 kelahiran
dan Jakarta Pusat dengan 8.987
kelahiran. Sementara di Kab. Kep. Seribu hanya berjumlah 174 kelahiran.
Berdasarkan kecamatan, kelahiran dengan tenaga penolong
bidan/perawat paling banyak terdapat di Kecamatan Cilincing dengan
jumlah 3.025 kelahiran (7,50%), kemudian Kecamatan Kalideres dengan
2.996 kelahiran (7,43%) dan Kecamatan Cengkareng dengan 2.518
kelahiran (6,24%). Sementara jumlah paling sedikit terdapat di Kecamatan
Kep. Seribu Selatan dengan 113 kelahiran (0,28%), Kep. Seribu Utara
dengan 178 kelahiran (0,44%) dan Kep. Cempaka Putih dengan 191
kelahiran (0,47%).
25
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara kelahiran dengan tenaga penolong dokter paling
banyak terjadi di Kecamatan Cakung sebanyak 4.643 kelahiran (5,01%).
Lalu disusul Kecamatan Cengkareng dengan 4.376 kelahiran (4,72%),
dan Kecamatan Duren Sawit sebanyak 3.983 kelahiran (4,30%). Untuk
kelahiran tersedikit dengan penolong dokter terdapat di Kec. Kep Seribu
Utara dan Kep. Seribu Selatan dengan jumlah masing-masing 85
kelahiran (0,09%) dan 89 kelahiran (0,10%) serta Kec. Menteng dengan
711 kelahiran (0,77%)
Untuk kelahiran dengan tenaga penolong dukun, paling banyak
terdapat di Kecamatan Tambora dengan 5 kelahiran (22,73%), Kec.
Kebon Jeruk, Tanjung Priok dan Kalideres dengan masing-masing 2
kelahiran (9,09%).
7. Kelahiran Berdasarkan Jenis Kelahiran Bayi
Berdasarkan jenis kelahiran bayi, dalam database SIAK dibedakan
atas 4 (empat) macam yaitu kelahiran normal, kelahiran tidak normal,
kelahiran prematur, dan kelahiran kembar. Kelahiran normal adalah bayi
lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala/ubun-ubun kecil, tanpa
memakai alat bantu, serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali
episiotomi). Proses persalinan normal biasanya berlangsung dalam waktu
kurang dari 24 jam. Sedangkan kelahiran tidak normal/persalinan buatan,
adalah persalinan yang berakhir dengan bantuan tenaga dari luar dan
diakhiri dengan suatu tindakan. Misalnya terjadinya obstruksi dengan
melakukan tindakan forceps atau dengan tindakan bedah sectio caesaria,
vakum ektraksi.
Berdasarkan hasil dari database operasional selama 1 tahun,
didapat bahwa kelahiran normal mempunyai persentase terbesar dalam
proses kelahiran bayi di Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebanyak 131.826 bayi
(93,05%). Kemudian berikutnya adalah kelahiran tidak normal sebanyak
1.975 bayi (1,39%), kelahiran prematur sebanyak 39 bayi (0,03%) dan
kelahiran kembar sebanyak 103 bayi (0,07%). Data selengkapnya dapat
dilihat pada tabel berikut dibawah ini.
26
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 2.16. Jenis Kelahiran Bayi di Tahun 2018
Row Labels Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Normal 68.433 63.393 131.826 93.05
Tak Normal 971 1.004 1.975 1.39
Prematur 14 25 39 0.03
Kembar 57 46 103 0.07
(blank) 4.073 3.653 7.726 5.45
Grand Total 73.548 68.121 141.669 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Gambar 6. Grafik Jenis Kelahiran Bayi di DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Tabel 2.17. Jenis Kelahiran berdasarkan kabupaten Tahun 2018
Wilayah Normal
Tak
Normal Prematur Kembar (blank) Total
P. Seribu 459 8
30 497
Jakpus 12.431 296 3 35 477 13.242
Jakut 24.528 320
30 190 25.068
Jakbar 30.774 466 28 12 1.060 32.340
Jaksel 25.659 363
21 2.102 28.145
Jaktim 37.975 522 8 5 3.867 42.377
Grand Total 131.826 1.975 39 103 7.726 141.669
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan wilayah, jumlah kelahiran normal paling banyak terjadi
di wilayah Jakarta Timur, yaitu sebanyak 37.975 kelahiran. Kemudian
27
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
disusul Jakarta Barat sebanyak 30.774 kelahiran dan Jakarta Selatan
sebanyak 25.659 kelahiran. Untuk kelahiran tak normal, paling banyak
terjadi di Jakarta Timur (522 kelahiran) dan Jakarta Barat (366 kelahiran).
Kelahiran prematur paling banyak di Jakarta Barat (28 kelahiran) dan
Jakarta Timur (8 kelahiran). Sementara untuk kelahiran kembar paling
banyak terjadi di Jakarta Pusat sebanyak 35 bayi.
8. Kelahiran berdasarkan tempat kelahirannya
Berdasarkan tempat kelahirannya, kelahiran bayi dapat dibedakan
menjadi lahir di rumah sakit/rumah bersalin, Balai Kesehatan Ibu dan Anak
(BKIA), rumah, klinik, dan puskesmas.
Berdasarkan hasil database operasional Disdukcapil Provinsi DKI
Jakarta, kelahiran bayi paling banyak terjadi di rumah sakit/rumah
bersalin, yaitu sebanyak 119.056 kelahiran (84,04%). Kemudian
berikutnya adalah di BKIA sebanyak 9.599 kelahiran (6,78%), di klinik
sebanyak 2.554 kelahiran(1,80%), di rumah sebanyak 1.551 kelahiran
(1,09%), dan di Puskesmas sebanyak 1.221 kelahiran (0,86%).
Tabel 2.18. Kelahiran berdasarkan tempat dilahirkan tahun 2018
Row Labels Grand Total Prosentase
Rumah Sakit/Rumah Bersalin 119.056 84.04
B K I A 9.599 6.78
Klinik 2.544 1.80
Rumah 1.551 1.09
Puskesmas 1.221 0.86
(blank) 7.698 5.43
Grand Total 141.669 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
28
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 7. Grafik Kelahiran berdasarkan tempat kelahiran Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
9. Kelahiran Berdasarkan Urutan Anak di Provinsi DKI Jakarta
Yang dimaksud dengan urutan anak adalah urutan anak dilahirkan
dalam keluarga tersebut, apakah ia anak pertama, kedua, ketiga, keempat
dan seterusnya. Variabel urutan anak ini digunakan untuk mengetahui
urutan anak ke berapakah yang paling banyak terjadi di bulan kelahiran
ini, sekaligus jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang ibu.
Data jumlah urutan anak atau jumlah anak yang dilahirkan oleh
seorang ibu bermanfaat bagi penentu kebijakan untuk menyusun
kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan ibu dan
mengevaluasi pelaksanaan program keluarga berencana di Provinsi DKI
Jakarta.
Tabel 2.19. Urutan Kelahiran Anak di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Urutan Anak Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Anak ke-1 25.811 23.979 49.790 35.15
Anak ke-2 25.819 23.910 49.729 35.10
Anak ke-3 13.574 12.492 26.067 18.40
Anak ke-4 3.287 3.189 6.476 4.57
Anak ke-5 778 680 1.458 1.03
Anak ke-6 153 165 318 0.22
Anak ke-7 47 48 95 0.07
29
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Urutan Anak Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Anak ke-8 10 11 21 0.01
Anak ke-9 6 5 11 0.01
Anak ke-10 2 1 3 0.00
Anak ke-11 1 1 1 0.00
Tidak Diketahui 4.059 3.640 7.699 5.43
Grand Total 73.548 68.121 141.669 100.00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan urutan anak, yang paling banyak dilahirkan adalah
urutan anak pertama yaitu sebanyak 49.790 bayi atau sekitar 35.15
persen. Disusul kemudian dengan kelahiran urutan anak kedua sebanyak
49.729 anak atau sekitar 35.10 persen, anak ketiga sebanyak 26.067
anak atau 18,50 persen, anak keempat sebanyak 6.476 anak (4,57
persen), dan anak ke-5 sebanyak 1.458 jiwa (1,03%). Anak ke-6
berjumlah 318 anak (0,22%) , Anak ke-7 berjumlah 95 anak (0,07%) dan
urutan lebih dari 7 berjumlah 37 anak (0,05%). Masih banyaknya kelahiran
anak urutan ke lima dan seterusnya ini tentu harus mendapat perhatian
khusus, karena jika ini terjadi pada keluarga yang kurang mampu akan
menimbulkan masalah kesehatan ibu dan masalah keluarga lainnya.
Tabel 2.20. Kelahiran Berdasarkan Urutan Anak dan Wilayah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Urutan Anak Kep 1000 Jakpus Jakut Jakbar Jaksel Jaktim Total
Anak ke-1 157 4.757 8.790 11.402 10.126 14.558 49.790
Anak ke-2 160 4.664 8.912 11.855 9.769 14.369 49.729
Anak ke-3 106 2.466 5.169 6.078 4.844 7.404 26.067
Anak ke-4 35 695 1.479 1.490 1.033 1.745 6.477
Anak ke-5 3 151 382 373 215 334 1.458
Anak ke-6 3 38 96 62 45 74 318
Anak ke-7 3 6 37 17 11 21 95
Anak ke-8
11 6
4 21
Anak ke-9
6 3
2 11
Anak ke-10
2 1
3
Anak ke-11
1
1
Tidak Diketahui 30 465 186 1.052 2.100 3.866 7.699
Grand Total 497 13.242 25.068 32.340 28.145 42.377 141.669
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
30
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 8. Kelahiran berdasarkan Urutan Anak di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan kecamatan, kelahiran dengan urutan anak pertama
paling banyak terdapat di Kecamatan Cakung yaitu sebanyak 2.504
kelahiran (5,03%). Lalu disusul Kecamatan Cengkareng sebanyak 2.481
kelahiran (4,98%) dan Kecamatan Cilincing sebanyak 2.163 kelahiran
(4,34%). Sementara jumlah paling sedikit terdapat di Kecamatan
Kep.Seribu Selatan sebanyak 64 kelahiran (0,13%), Kecamatan Kep.
Seribu Utara sebanyak 93 kelahiran (0,19%), dan Kecamatan Gambir
sebanyak 394 kelahiran (0,79%).
Sementara kelahiran dengan urutan anak kedua paling banyak
terdapat di Kecamatan Cakung sebanyak 2.762 kelahiran (5,55),
Kecamatan Cengkareng sebanyak 2.672 kelahiran (5,37%), dan
Kecamatan Cilincing sebanyak 2.422 kelahiran (4,87%). Sementara
jumlah paling sedikit terdapat di Kecamatan Kep. Seribu Selatan 72
kelahiran (0,14%), Kecamatan Kep. Seribu Utara 88 kelahiran (0,18%)
dan Kecamatan Menteng 360 kelahiran (0,72%)
Untuk kelahiran dengan urutan anak ketiga, paling banyak
terdapat di Kecamatan Cilincing 1.479 kelahiran (5,67%), Kecamatan
31
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Cakung 1.462 kelahiran (5,61%), dan Kecamatan Cengkareng dengan
1.304 kelahiran (5,00%). Sementara jumlah paling sedikit terdapat di
Kecamatan Kep. Seribu Selatan, Kecamatan Kep. Seribu Utara dan
Kecamatan Menteng dengan jumlah berturut-turut 45 kelahiran, 61
kelahiran, dan 178 kelahiran.
Untuk kelahiran dengan urutan anak keempat, paling banyak
terdapat di Kecamatan Cengkareng dengan jumlah 454 kelahiran (7,01%),
Kecamatan Tanjung Priok dengan 403 kelahiran (6,22%), dan Kecamatan
Cilincing dengan 362 kelahiran (5,59%). Untuk jumlah paling sedikit
terdapat di kecamatan Kep. Seribu Utara, Kep. Seribu Selatan dan Taman
Sari dengan berturut-turut 15 kelahiran (0,23%), 20 kelahiran (0,31%)
dan 39 kelahiran (0,60%).
Untuk kelahiran dengan urutan anak kelima, paling banyak
terdapat di Kecamatan Cilincing, Kecamatan Koja, dan Kecamatan
Tanjung Priok dengan jumlah berturut-turut 128 kelahiran, 102 kelahiran,
dan 94 kelahiran. Sementara jumlah paling sedikit terdapat di Kec. Kep.
Seribu Utara, Kec. Kep. Seribu Utara dan Kec. Kebayoran Baru dengan
jumlah berturut-turut 1 kelahiran, 2 kelahiran dan 3 kelahiran
10. Kelahiran Berdasarkan Usia Ibu dan Urutan Anak
Seperti diketahui, usia Ibu mempunyai pengaruh terhadap resiko
melahirkan maupun terhadap kondisi bayi yang dilahirkan. Ibu yang hamil
pada usia diatas 35 tahun memiliki resiko lebih tinggi dalam proses
melahirkan karena kesehatan reproduksi wanita pada kondisi ini semakin
menurun. Selain itu pada kondisi di atas usia 35 tahun, penyakit-penyakit
degeneratif pada ibu biasanya sudah mulai muncul seperti tekanan darah
tinggi, diabetes, dll sehingga bisa memunculkan komplikasi pada saat
proses persalinan. Resiko terhadap bayi adalah bayinya beresiko lahir
cacat atau mengidap Syndrome Down. Hal ini didasarkan pada hasil
penelitian yang menyebutkan bahwa pada seiring bertambah usia maka
resiko kelahiran bayi dengan down syndrome cukup tinggi yakni 1:50. Hal
ini berbeda pada kehamilan di usia 20-30 tahun dengan rasio 1:1500.
32
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Untuk laporan kelahiran ini, pembahasan tidak menyentuh ke dalam
aspek kesehatan, namun hanya membandingkan usia ibu dengan variabel
urutan anak dan berat lahir bayi.
Tabel 2.21. Usia Ibu berdasarkan kelompok usia dan urutan anak yang dilahirkan di tahun 2018
Usia Ibu Anak Ke-1
Anak Ke-2
Anak Ke-3
Anak Ke-4
Anak Ke-5 > 5 (blank) Total
15-19 1.802 146 4
2 0
1.954
20-24 12.910 4.116 403 28 1 2
17.460
25-29 21.841 17.183 3.536 405 39 12 1 43.017
30-34 8.244 18.966 10.063 1.796 274 58
39.401
35-39 3.180 7.517 9.572 3.000 694 175
24.138
40-45 878 1.285 2.199 1.148 395 181
6.086
>45 129 54 75 47 44 17
366
(blank) 806 462 215 53 9 4 7.698 9.247
Total 49.790 49.729 26.067 6.477 1.458 449 7.699 141.669
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa anak urutan pertama paling
banyak dilahirkan oleh ibu yang berada pada kelompok usia 25-29 tahun
dan 20-24 tahun, yaitu berturut-turut 21.841 kelahiran dan 12.910
kelahiran. Untuk anak kedua paling banyak dilahirkan oleh ibu pada
kelompok usia 30-34 tahun (18.966 kelahiran) dan kelompok usia 25-29
tahun (17.183 kelahiran). Untuk anak ketiga paling banyak dilahirkan oleh
ibu yang berada pada kelompok usia 30-34 tahun (10.063 kelahiran) dan
kelompok usia 35-39 tahun (9.572 kelahiran). Sementara untuk anak
keempat paling banyak dilahirkan oleh ibu yang berada pada kelompok
usia 35-39 tahun (3.000 kelahiran). Untuk Anak kelima paling banyak
dilahirkan oleh ibu pada kelompok usia 35-39 tahun yaitu 694 kelahiran.
11. Kelahiran Berdasarkan Usia Ayah
Informasi usia ayah berguna untuk mengetahui usia dari sang ayah
sehingga bisa ditarik kesimpulan pada usia berapakah paling banyak dari
ayah yang mempunyai anak di tahun 2018 ini. Berikut dibawah ini adalah
tabel kelahiran berdasarkan usia ayah.
33
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 2.22. Kelahiran berdasarkan Usia Ayah di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Usia Ayah Jumlah Prosentase
15-19 269 0,19
20-24 6.127 4,32
25-29 29.219 20,62
30-34 39.928 28,18
35-39 32.115 22,67
40-44 14.862 10,49
45-49 4.928 3,48
50-54 1.222 0,86
55-59 291 0,21
60-64 78 0,06
65-69 30 0,02
70-75 7 0,00
>75 1 0,00
(blank) 12.592 8,89
Grand Total 141.669 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan data diatas, ternyata ayah dari ibu yang melahirkan
paling banyak berada kelompok usia 30-34 tahun, yaitu berjumlah 39.928
orang (28,18%). Lalu disusul ayah pada kelompok usia 35-39 tahun
sebanyak 32.115 jiwa (22,67%) dan ayah pada kelompok usia 25-29
tahun sebanyak 29.219 jiwa (20,62%). Jika berdasarkan usia produktif
(15-64 thn), jumlah ayah yang berusia produktif berjumlah 129.039 jiwa
(91,08%)
12. Kelahiran Berdasarkan Pekerjaan Ayah di Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan jenisnya, pekerjaan ayah dibagi/dikelompokkan menjadi
berbagai macam kategori seperti belum/tidak bekerja, buruh, karyawan
swasta, pelajar/mahasiswa, pengajar, PNS/TNI/POLRI, Wiraswasta, dan
lainnya. Berdasarkan hal tersebut, setelah dikelompokkan ternyata jenis
pekerjaan paling banyak yang ditekuni oleh sang ayah adalah karyawan
swasta, yaitu berjumlah 89.856 orang atau sekitar 63,43% dari total jumlah
34
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
kelahiran yang berjumlah 141.669 orang. Kemudian disusul dengan
pekerjaan wiraswasta, yaitu sebanyak 22.099 orang (15,60%). Lalu
berikutnya adalah Buruh Harian Lepas sebanyak 4.395 orang (3,10%),
PNS sebanyak 2.726 orang (1,92%), TNI sebanyak 1700 orang (1,20%),
dan Pedagang sebanyak 1.295 orang (0,91%). Untuk data selengkapnya
bisa dilihat pada tabel berikut dibawah ini.
Tabel 2.23. Kelahiran berdasarkan pekerjaan ayah di Provinsi DKI Jakarta, 2018
AYAH_PEKERJAAN Total Prosentase
Belum/Tidak Bekerja 257 0,18
Mengurus Rumah Tangga 52 0,04
Pelajar/Mahasiswa 1050 0,74
Pensiunan 21 0,01
Pegawai Negeri Sipil 2726 1,92
Tentara Nasional Indonesia 1700 1,20
Kepolisian RI 917 0,65
Perdagangan 36 0,03
Petani/Pekebun 28 0,02
Peternak 16 0,01
Nelayan/Perikanan 348 0,25
Industri 21 0,01
Konstruksi 8 0,01
Transportasi 12 0,01
Karyawan Swasta 89856 63,43
Karyawan BUMN 1162 0,82
Karyawan BUMD 44 0,03
Karyawan Honorer 398 0,28
Buruh Harian Lepas 4395 3,10
Buruh Tani/Perkebunan 6 0,00
Buruh Nelayan/Perikanan 10 0,01
Pembantu Rumah Tangga 1 0,00
Tukang Cukur 1 0,00
Tukang Las/Pandai Besi 2 0,00
Tukang Jahit 12 0,01
Tukang Gigi 1 0,00
Mekanik 45 0,03
Seniman 95 0,07
Imam Mesjid 1 0,00
Pendeta 52 0,04
35
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
AYAH_PEKERJAAN Total Prosentase
Wartawan 202 0,14
Ustadz/Mubaligh 10 0,01
Juru Masak 2 0,00
Promotor Acara 2 0,00
Anggota DPR-RI 2 0,00
Dosen 173 0,12
Guru 1272 0,90
Pilot 41 0,03
Pengacara 92 0,06
Notaris 5 0,00
Arsitek 20 0,01
Akuntan 2 0,00
Konsultan 24 0,02
Dokter 449 0,32
Perawat 111 0,08
Apoteker 8 0,01
Pelaut 295 0,21
Peneliti 2 0,00
Sopir 467 0,33
Pedagang 1.295 0,91
Wiraswasta 22.099 15,60
Lainnya 24 0,02
(blank) 11.799 8,33
141.669 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Gambar 9. Grafik Kelahiran berdasarkan Pekerjaan Ayah di Provinsi DKI Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
36
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
13. Kelahiran Berdasarkan Pekerjaan Ibu di Provinsi DKI Jakarta
Seperti halnya pekerjaan ayah, pekerjaan ibu juga dikelompokkan
menjadi beberapa jenis yaitu belum/tidak bekerja, buruh,
dokter/bidan/perawat, karyawati, lainnya, Ibu Rumah Tangga (IRT),
Pelajar/mahasiswa, PRT, Pengajar, TNI/POLRI/PNS, Wiraswasta dan
lainnya. Berikut adalah data kelahiran berdasarkan pekerjaan ibu di tahun
2018.
Tabel 2.24. Kelahiran berdasarkan pekerjaan ibu di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
IBU_PEKERJAAN Total Prosentase
Belum/Tidak Bekerja 235 0,17
Mengurus Rumah Tangga 67.447 47,61
Pelajar/Mahasiswa 2.096 1,48
Pensiunan 20 0,01
Pegawai Negeri Sipil 1.653 1,17
Tentara Nasional Indonesia 102 0,07
Kepolisian RI 61 0,04
Perdagangan 6 0,00
Petani/Pekebun 12 0,01
Peternak 2 0,00
Nelayan/Perikanan 1 0,00
Industri 9 0,01
Konstruksi 13 0,01
Transportasi 1 0,00
Karyawan Swasta 49.915 35,23
Karyawan BUMN 794 0,56
Karyawan BUMD 42 0,03
Karyawan Honorer 201 0,14
Buruh Harian Lepas 135 0,10
Buruh Tani/Perkebunan 2 0,00
Pembantu Rumah Tangga 5 0,00
Tukang Jahit 2 0,00
Penata Rias 1 0,00
Penata Busana 1 0,00
Penata Rambut 1 0,00
Seniman 19 0,01
Perancang Busana 2 0,00
Pendeta 15 0,01
Wartawan 40 0,03
37
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
IBU_PEKERJAAN Total Prosentase
Anggota DPR-RI 1 0,00
Dosen 179 0,13
Guru 2.929 2,07
Pilot 3 0,00
Pengacara 13 0,01
Notaris 11 0,01
Arsitek 7 0,00
Akuntan 4 0,00
Konsultan 8 0,01
Dokter 872 0,62
Bidan 444 0,31
Perawat 683 0,48
Apoteker 37 0,03
Psikiater/Psikolog 15 0,01
Penyiar Televisi 1 0,00
Penyiar Radio 1 0,00
Peneliti 3 0,00
Pedagang 188 0,13
Wiraswasta 4.664 3,29
Lainnya 22 0,02
(blank) 8.751 6,18
TOTAL 141.669 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan tabel diatas, pekerjaan ibu yang paling banyak adalah
mengurus rumah tangga, yaitu berjumlah 67.447 orang (47,61%). Lalu
disusul berikutnya karyawati sebanyak 49.915 orang (35,23%), wiraswasta
sebanyak 4.664 orang (3,29%), dan guru sebanyak 2.929 orang (2,07%)
14. Penerbitan Akta Kelahiran di Tahun 2018
Pada tahun 2018, penerbitan akta kelahiran seluruh usia di Provinsi
DKI Jakarta berjumlah 277.947 akta kelahiran yang terdiri atas 139.633 laki-
laki dan 138.314 perempuan. Jumlah ini tentunya jauh lebih besar apabila
dibandingkan dengan jumlah kelahiran bayi ditahun 2018 yang berjumlah
141.669, dikarenakan penerbitan akta kelahiran diatas adalah jumlah
penerbitan untuk seluruh kelompok usia.
38
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 2.25. Perbandingan Jumlah Kelahiran Bayi di Tahun 2018 dengan Penerbitan Akta Kelahiran di Tahun 2018.
NAMA_KAB Jml Kelahiran Bayi Jumlah Penerbitan
Akta kelahiran
KAB.ADM.KEP.SERIBU 497 2.939
JAKARTA PUSAT 13.242 31.419
JAKARTA UTARA 25.068 56.282
JAKARTA BARAT 32.340 57.620
JAKARTA SELATAN 28.145 48.306
JAKARTA TIMUR 42.377 81.381
Provinsi DKI Jakarta 141.669 277.947
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
39
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
KEMATIAN PENDUDUK DI PROVINSI
DKI JAKARTA TAHUN 2018
enurut PBB (WHO), kematian adalah hilangnya semua tanda-
tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat
setelah kelahiran hidup. Still birth dan keguguran tidak
termasuk dalam pengertian kematian. Perubahan jumlah kematian (naik
turunnya) di tiap daerah tidaklah sama, tergantung pada kondisi ekonomi,
pendidikan, sosial, dan adat istiadat/budaya masyarakatnya, serta
masalah kesehatan lingkungan. Besar kecilnya tingkat kematian ini juga
dapat menjadi indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan
penduduk di suatu wilayah, sedangkan bagi Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta. Indikator kematian ini bermanfaat untuk memonitor kinerjanya
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Dalam hal kematian, Indonesia (termasuk DKI Jakarta) mempunyai
komitmen untuk mencapai sasaran Millenium DevelopmentGoals (MDG)
untuk menurunkan Angka Kematian Anak sebesar dua per tiga dari angka
di tahun 1990 atau menjadi 20 per 1000 kelahiran bayi pada tahun 2015
dan menurunkan kematian ibu sebesar tiga perempatnya menjadi 124 per
100.000 kelahiran.
Informasi tentang kematian penduduk Provinsi DKI Jakarta Tahun
2018 yang bersumber dari registrasi penduduk tersaji sebagai berikut.
1. Jumlah Kematian Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta
Jumlah kematian yang tercatat di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 tercatat sebanyak
57.180 jiwa dengan perincian jumlah yang meninggal di tahun 2018
berjumlah 47.982 jiwa dan sebanyak 9.198 jiwa meninggal diluar tahun
2018 namun baru dilaporkan/dicatatkan di tahun 2018.
M
22
40
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.1. Jumlah Kematian yang tercatat di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah kematian di Tahun 2018 Kematian di Luar
Tahun 2018 TOTAL
LK PR Jumlah LK PR Jumlah LK PR JML
KAB.KEP.SERIBU 53 44 97 31 24 55 84 68 152
JAKPUS 2.825 2.281 5.106 637 450 1.087 3.462 2.731 6.193
JAKUT 4.206 3.387 7.593 735 490 1.225 4.941 3.877 8.818
JAKBAR 6.134 4.615 10.749 1.285 911 2.196 7.419 5.526 12.945
JAKSEL 6.006 4.422 10.428 1.307 917 2.224 7.313 5.339 12.652
JAKTIM 7.973 6.036 14.009 1.432 979 2.411 9.405 7.015 16.420
Total 27.197 20.785 47.982 5.427 3.771 9.198 32.624 24.556 57.180
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Jumlah kematian ini naik sebanyak 6,35% dibandingkan tahun
2017 lalu yang sebesar 53.761 jiwa. Sementara Jika dibandingkan dengan
kematian di tahun 2016 yang berjumlah 56.260 jiwa berarti pada tahun
2018 ini terjadi kenaikan sebesar 1,58%.
Tabel 3.2. Perbandingan Jumlah Kematian Tahun 2014 - 2018 Wilayah
Kematian 2014
Kematian 2015
Kematian 2016
Kematian 2017
Kematian 2018
KEP.SERIBU 58 137 91 119 152
JAKARTA PUSAT 6.432 6.818 6.404 5.746 6.193
JAKARTA UTARA 8.386 8.558 8.689 8.754 8.818
JAKARTA BARAT 9.945 10.799 12.102 12.273 12.945
JAKARTA SELATAN 11.679 11.563 12.283 11.887 12.652
JAKARTA TIMUR 16.421 15.947 16.721 14.982 16.420
Total 52.921 53.822 56.290 53.761 57.180
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Gambar 10. Jumlah Kematian tahun 2014 - 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
41
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Untuk pembahasan selanjutnya bab kematian buku laporan tahun
2018 ini, data yang dibahas adalah hanya data kematian penduduk
yang meninggal di tahun 2018 saja.
Di Tahun 2018, jumlah kematian yang tercatat di Provinsi DKI
Jakarta berjumlah 47.639 jiwa dengan perincian terdiri atas laki – laki
sebanyak 27.016 jiwa (56,71 persen) dan perempuan 20.623 jiwa (43,29
persen).
Tabel 3.3. Kematian di Provinsi DKI Jakarta Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jumlahnya Tahun 2018
Wilayah Laki-laki Perempuan Jumlah Prosentase
KAB.ADM.KEP.SERIBU 53 44 97 0,20
JAKARTA PUSAT 2.825 2.281 5.106 10,64
JAKARTA UTARA 4.206 3.387 7.593 15,82
JAKARTA BARAT 6.134 4.615 10.749 22,40
JAKARTA SELATAN 6.006 4.422 10.428 21,73
JAKARTA TIMUR 7.973 6.036 14.009 29,20
Total 27.197 20.785 47.982 100,00
Prosentase 56,68 43,32 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan Kota /
Kabupaten, Jakarta Timur
merupakan kotamadya
dengan jumlah kematian
terbanyak di tahun 2018
yaitu berjumlah 14.009 jiwa
(29,20%). Kemudian
berikutnya adalah Jakarta
Barat dengan kematian berjumlah 10.749 jiwa (22,40%), Jakarta Selatan
dengan 10.428 jiwa (21,73%), Jakarta Utara dengan 7.593 jiwa (15,82 %)
dan Jakarta Pusat dengan 5.106 kematian (10,64%). Untuk kematian di
kab. Kep. Seribu hanya berjumlah 97 jiwa (0,20%).
Sementara jika dirinci per bulan maka datanya adalah seperti
berikut dibawah ini .
42
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.4. Jumlah Kematian di DKI Jakarta di tahun 2018
Bulan Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Januari 2.270 1.827 4.097 8,54
Februari 2.185 1.676 3.861 8,05
Maret 2.534 1.936 4.470 9,32
April 2.673 1.850 4.523 9,43
Mei 2.418 1.859 4.277 8,91
Juni 2.328 1.780 4.108 8,56
Juli 2.322 1.685 4.007 8,35
Agustus 2.403 1.790 4.193 8,74
September 2.221 1.696 3.917 8,16
Oktober 2.549 1.929 4.478 9,33
Nopember 2.035 1.710 3.745 7,81
Desember 1.259 1.047 2.306 4,81
Total 27.197 20.785 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Dari tabel diatas, terlihat bahwa selama selama tahun 2018
kematian per bulan jumlahnya rata-rata sekitar 4000-an. Jumlah kematian
paling banyak terjadi pada bulan April, yaitu sebanyak 4.523 jiwa atau
sekitar 9,43%, disusul bulan Oktober sebanyak 4.478 Jiwa (9,33%) dan
bulan Maret sebanyak 4.470 jiwa (9,32%). Sementara jumlah kematian
paling sedikit terjadi pada bulan Desember sebanyak 2.306 jiwa (4,81%).
Gambar 11. Kematian di Tahun 2018 berdasarkan bulan kelahiran
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
43
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Jika jumlah kematian dirinci jumlahnya kecamatan, Kecamatan
Cengkareng merupakan kecamatan dengan jumlah kematian tertinggi di
Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2018 yaitu sebesar 2.096 jiwa (4,37%).
Kemudian disusul berikutnya adalah kecamatan Cakung dengan 1.995
jiwa (4,16%), dan Kecamatan Cilincing dengan 1.936 kematian (4,03%).
Untuk kecamatan dengan jumlah kematian terendah selama tahun 2018
adalah Kecamatan Kep. Seribu Selatan dengan 43 jiwa (0,09%),
Kecamatan Kep. Seribu Utara dengan jumlah kematian sebesar 54 jiwa
(0,11%), dan Kecamatan Cempaka Putih dengan 314 jiwa (0,65%).
Gambar 12. Grafik kematian terbanyak dan tersedikit di kecamatan di Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berikut adalah data kematian terbanyak dan tersedikit berdasarkan
kecamatan di tiap kota/kabupaten di Provinsi DKI Jakarta
Tabel 3.5. Kematian terbanyak dan tersedikit di kecamatan berdasarkan kota/kab di Tahun 2018
Wilayah Kota/Kab Kematian Terbanyak Kematian Tersedikit
kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Utara 54 Kep. Seribu Selatan 43
Jakarta Pusat Kemayoran 1408 Cempaka Putih 314
Jakarta Utara Cilincing 1936 Kelapa Gading 493
Jakarta Barat Cengkareng 2096 Tamansari 800
Jakarta Selatan Pasar Minggu 1536 Setiabudi 649
Jakarta Timur Cakung 1995 Pasar Rebo 777
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
44
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara berikut di bawah ini adalah data kematian berdasarkan
kecamatan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018
Tabel 3.6. Data Kematian berdasarkan Kecamatan di DKI Jakarta tahun 2018
NAMA_KAB NAMA_KEC Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR 30 24 54 0,11
KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU SLT 23 20 43 0,09
JAKARTA PUSAT GAMBIR 305 269 574 1,20
JAKARTA PUSAT SAWAH BESAR 281 231 512 1,07
JAKARTA PUSAT KEMAYORAN 767 641 1408 2,93
JAKARTA PUSAT SENEN 393 316 709 1,48
JAKARTA PUSAT CEMPAKA PUTIH 188 126 314 0,65
JAKARTA PUSAT MENTENG 267 238 505 1,05
JAKARTA PUSAT TANAH ABANG 311 232 543 1,13
JAKARTA PUSAT JOHAR BARU 313 228 541 1,13
JAKARTA UTARA PENJARINGAN 737 555 1292 2,69
JAKARTA UTARA TANJUNG PRIOK 811 619 1430 2,98
JAKARTA UTARA KOJA 954 777 1731 3,61
JAKARTA UTARA CILINCING 1047 889 1936 4,03
JAKARTA UTARA PADEMANGAN 370 341 711 1,48
JAKARTA UTARA KELAPA GADING 287 206 493 1,03
JAKARTA BARAT CENGKARENG 1217 879 2096 4,37
JAKARTA BARAT GROGOL PETAMBURAN 662 511 1173 2,44
JAKARTA BARAT TAMAN SARI 470 330 800 1,67
JAKARTA BARAT TAMBORA 796 622 1418 2,96
JAKARTA BARAT KEBON JERUK 858 624 1482 3,09
JAKARTA BARAT KALI DERES 871 682 1553 3,24
JAKARTA BARAT PALMERAH 662 579 1241 2,59
JAKARTA BARAT KEMBANGAN 598 388 986 2,05
JAKARTA SELATAN TEBET 771 678 1449 3,02
JAKARTA SELATAN SETIA BUDI 355 309 664 1,38
JAKARTA SELATAN MAMPANG PRAPATAN 414 293 707 1,47
JAKARTA SELATAN PASAR MINGGU 895 641 1536 3,20
JAKARTA SELATAN KEBAYORAN LAMA 768 555 1323 2,76
JAKARTA SELATAN CILANDAK 458 299 757 1,58
JAKARTA SELATAN KEBAYORAN BARU 425 285 710 1,48
JAKARTA SELATAN PANCORAN 426 325 751 1,57
JAKARTA SELATAN JAGAKARSA 884 623 1507 3,14
JAKARTA SELATAN PESANGGRAHAN 610 414 1024 2,13
JAKARTA TIMUR MATRAMAN 655 530 1185 2,47
JAKARTA TIMUR PULO GADUNG 907 691 1598 3,33
JAKARTA TIMUR JATINEGARA 1007 855 1862 3,88
JAKARTA TIMUR KRAMAT JATI 809 668 1477 3,08
JAKARTA TIMUR PASAR REBO 458 319 777 1,62
JAKARTA TIMUR CAKUNG 1179 816 1995 4,16
JAKARTA TIMUR DUREN SAWIT 1084 765 1849 3,85
JAKARTA TIMUR MAKASAR 493 351 844 1,76
JAKARTA TIMUR CIRACAS 695 556 1251 2,61
45
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB NAMA_KEC Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
JAKARTA TIMUR CIPAYUNG 686 485 1171 2,44
DKI JAKARTA TOTAL 27.197 20.785 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Jika kematian tahun
2018 dirinci menurut
kelurahan, jumlah kematian
paling banyak terdapat di
Kelurahan Kapuk sebesar
659 jiwa (1,37%), disusul
Kelurahan Penggilingan
sebanyak 527 jiwa (1,10%)
dan Kelurahan Kali Baru 499
jiwa (1,04%). Sementara jumlah kematian paling rendah ada di Kel. P.
Untung Jawa (7 jiwa atau 0,01%), Pulau Harapan (8 jiwa atau 0,02%) dan
Pulau Pari (9 jiwa atau 0,02%).
Tabel 3.7. Kematian terbanyak dan tersedikit di kelurahan berdasarkan kota/kab di Tahun 2018
Wilayah Kota/Kab Kematian Terbanyak Kematian Tersedikit
Kelurahan Jumlah Kelurahan Jumlah
Kep. Seribu Pulau Panggang 34 P. Untung Jawa 10
Jakarta Pusat Serdang 251 Gelora 15
Jakarta Utara Kali Baru 499 Kamal Muara 57
Jakarta Barat Kapuk 659 Roa Malaka 34
Jakarta Selatan Srengseng Sawah 342 Karet Semanggi 13
Jakarta Timur Penggilingan 527 Pinang Ranti 59
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
2. Kematian Berdasarkan Usia di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Pembahasan kematian berdasarkan usia dimaksudkan untuk
mengetahui distribusi kematian penduduk DKI Jakarta berdasarkan
kelompok usianya. Pada pembahasan variabel ini, usia ditampilkan secara
kelompok. Berikut dibawah ini adalah tabel kematian penduduk DKI
Jakarta tahun 2018.
46
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.8. Kematian berdasarkan usia tahun 2018
USIA Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
0 304 270 574 1,20
1 195 164 359 0,75
2 60 51 111 0,23
3 44 31 75 0,16
4 43 23 66 0,14
5 23 25 48 0,10
6 30 25 55 0,11
7 22 21 43 0,09
8 15 13 28 0,06
9 21 18 39 0,08
10 20 13 33 0,07
11 13 13 26 0,05
12 27 16 43 0,09
13 24 18 42 0,09
14 37 18 55 0,11
15 28 24 52 0,11
16 45 24 69 0,14
17 50 30 80 0,17
18 52 33 85 0,18
19 43 31 74 0,15
20 52 37 89 0,19
21 60 32 92 0,19
22 58 66 124 0,26
23 66 50 116 0,24
24 64 43 107 0,22
25 83 65 148 0,31
26 83 64 147 0,31
27 82 64 146 0,30
28 93 67 160 0,33
29 106 69 175 0,36
30 88 65 153 0,32
31 119 103 222 0,46
32 132 98 230 0,48
33 123 96 219 0,46
34 157 105 262 0,55
35 182 104 286 0,60
36 206 136 342 0,71
37 197 128 325 0,68
38 218 145 363 0,76
39 224 144 368 0,77
40 264 144 408 0,85
41 249 166 415 0,86
42 257 160 417 0,87
43 329 194 523 1,09
44 286 184 470 0,98
47
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
USIA Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
45 358 204 562 1,17
46 412 214 626 1,30
47 392 230 622 1,30
48 465 257 722 1,50
49 483 298 781 1,63
50 543 340 883 1,84
51 466 276 742 1,55
52 489 339 828 1,73
53 648 433 1081 2,25
54 573 371 944 1,97
55 650 443 1093 2,28
56 675 465 1140 2,38
57 661 500 1161 2,42
58 599 431 1030 2,15
59 648 422 1070 2,23
60 886 658 1544 3,22
61 692 495 1187 2,47
62 652 479 1131 2,36
63 705 495 1200 2,50
64 654 451 1105 2,30
65 715 474 1189 2,48
66 732 509 1241 2,59
67 566 410 976 2,03
68 762 571 1333 2,78
69 590 465 1055 2,20
70 608 552 1160 2,42
71 497 402 899 1,87
72 484 433 917 1,91
73 585 522 1107 2,31
74 469 345 814 1,70
75 549 442 991 2,07
76 625 470 1095 2,28
77 394 322 716 1,49
78 575 513 1088 2,27
79 397 348 745 1,55
80 323 381 704 1,47
81 269 286 555 1,16
82 251 277 528 1,10
83 236 315 551 1,15
84 160 205 365 0,76
85 166 218 384 0,80
86 132 184 316 0,66
87 122 151 273 0,57
88 136 199 335 0,70
89 90 121 211 0,44
90 76 119 195 0,41
91 47 81 128 0,27
92 31 62 93 0,19
48
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
USIA Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
93 29 60 89 0,19
94 17 46 63 0,13
95 11 27 38 0,08
96 11 23 34 0,07
97 3 24 27 0,06
98 7 10 17 0,04
99 10 10 0,02
100 1 11 12 0,03
101 2 4 6 0,01
102 2 1 3 0,01
104 1 1 0,00
106 1 1 0,00
107 1 1 0,00
Grand Total 27.197 20.785 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Dari tabel di atas kita dapat membaca bahwa secara umum
penduduk yang meninggal paling muda pada usia 0 tahun, dan tertua
berada pada usia 107 tahun. Porsentase tertinggi penduduk yang
meninggal adalah pada usia 60 tahun yaitu 3,22% (1.544 jiwa). Kemudian
berikutnya pada usia 68 tahun yaitu sebesar 2,78% (1.333 jiwa), dan usia
66 tahun sebanyak 2,59% (1.241 jiwa). Yang cukup mengejutkan adalah
jumlah penduduk usia 0 tahun (bayi) yang meninggal jumlahnya cukup
banyak, yaitu mencapai 574 jiwa atau 1,20%. Tentunya hal ini perlu
mendapat perhatian yang serius dari stake holder terkait, agar jumlah
kematian bayi kedepannya dapat diturunkan.
Tabel 3.9. Kematian Berdasarkan kelompok usia Tahun 2018
USIA Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
0-4 646 539 1185 2,47
5-9 111 102 213 0,44
10-14 121 78 199 0,41
15-19 218 142 360 0,75
20-24 300 228 528 1,10
25-29 447 329 776 1,62
30-34 619 467 1086 2,26
35-39 1027 657 1684 3,51
40-44 1385 848 2233 4,65
45-49 2110 1203 3313 6,90
50-54 2719 1759 4478 9,33
49
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
USIA Laki-Laki Perempuan Grand Total Prosentase
55-59 3233 2261 5494 11,45
60-64 3589 2578 6167 12,85
65-69 3365 2429 5794 12,08
70-74 2643 2254 4897 10,21
75-79 2540 2095 4635 9,66
80-84 1239 1464 2703 5,63
85-89 646 873 1519 3,17
90-94 200 368 568 1,18
95-99 32 94 126 0,26
100-104 5 17 22 0,05
105-109 2 2 0,00
Grand Total 27197 20785 47982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
3. Kematian Berdasarkan Status Perkawinannya di Provinsi DKI Jakarta
Berdasarkan status perkawinan, status seseorang dibedakan
menjadi belum kawin, kawin, cerai hidup, dan cerai mati. Dari data
kematian yang ada, status perkawinan terbanyak dari penduduk yang
meninggal adalah berstatus kawin, yaitu sebanyak 34.089 orang atau
sekitar 71,05%. Lalu disusul cerai mati sebanyak 7.663 orang (15,97%),
belum kawin sebanyak 5.403 orang (11,26%), dan Cerai Hidup 827 orang
(1,72%).
Tabel 3.10. Kematian Berdasarkan Status Perkawinan Di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Status kawin Laki-Laki Perempuan
Total % Jumlah % Jumlah %
Belum Kawin 3.424 12,59 1.979 9,52 5.403 11,26
Kawin 21.985 80,84 12.104 58,23 34.089 71,05
Cerai Hidup 267 0,98 560 2,69 827 1,72
Cerai Mati 1.521 5,59 6.142 29,55 7.663 15,97
Total 27.197 100,00 20.785 100,00 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Jika dilihat statusnya, status kawin pada laki-laki (80,84%) jumlahnya
jauh lebih banyak daripada status kawin pada perempuan (58,23%).
50
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Untuk status cerai hidup, jumlahnya lebih besar pada perempuan (2,69%)
dibanding pada laki-laki (0,98%). Sementara pada status cerai mati,
jumlah pada perempuan (29,55%) jauh melebihi jumlahnya pada laki-laki
(5,59%).
Berikut dibawah ini adalah tabel kematian berdasarkan status
kawin dan jumlahnya di tiap kota/kabupaten.
Tabel 3.11. Kematian berdasarkan status perkawinan dan Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Kotamadya/Kab
Belum
Kawin Kawin
Cerai
Hidup
Cerai
Mati Total
KEP. SERIBU 6 72 1 18 97
JAKARTA PUSAT 663 3.347 123 973 5.106
JAKARTA UTARA 936 5.317 138 1.202 7.593
JAKARTA BARAT 1.277 8.013 189 1.270 10.749
JAKARTA SELATAN 996 7.245 193 1.994 10.428
JAKARTA TIMUR 1.525 10.095 183 2.206 14.009
Total 5.403 34.089 827 7.663 47.982
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Gambar 13. Grafik Kematian Berdasarkan Status Perkawinan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
51
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
4. Kematian Berdasarkan Penyebab Kematiannya di Provinsi DKI
Jakarta
Informasi yang tersedia dalam Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) tentang penyebab kematian terdiri dari penyebab
karena bunuh diri, kecelakaan, kriminalitas, wabah penyakit, sakit
biasa/tua, dan lainnya.
Berdasarkan registrasi pelaporan kematian penduduk yang terjadi
sepanjang Tahun 2018, dari peristiwa kematian penduduk yang
dilaporkan, sebagian besar kematian di Provinsi DKI Jakarta disebabkan
sakit biasa, yaitu sebanyak 45.742 jiwa (95,33%) dengan perincian 25.855
laki-laki dan 19.887 perempuan. Lalu disusul karena penyebab lainnya
sebanyak 1.505 jiwa (3,14%) yang terdiri dari 883 laki-laki dan 622
perempuan. Penyebab kematian berikutnya adalah karena wabah
penyakit sebanyak 349 jiwa (0,73%) yang terdiri atas 199 laki-laki dan 150
perempuan. Lalu berikutnya karena kecelakaan 340 jiwa (0,71%),
melahirkan 29 jiwa (0,06%), kriminalitas 10 jiwa (0,02%), dan bunuh diri 7
jiwa (0,01%). Penyebab kematian penduduk Provinsi DKI Jakarta Tahun
2018 selengkapnya sebagaimana tabel berikut.
Tabel 3.12. Prosentase Kematian Menurut Penyebab Kematian di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Penyebab
Kematian
Laki-Laki Perempuan Total %
Jumlah % Jumlah %
Bunuh_Diri 4 0,01 3 0,01 7 0,01
Kecelakaan 252 0,93 88 0,42 340 0,71
Kriminalitas 4 0,01 6 0,03 10 0,02
Lainnya 883 3,25 622 2,99 1505 3,14
Melahirkan 0,00 29 0,14 29 0,06
Sakit Biasa/Tua 25.855 95,07 19.887 95,68 45.742 95,33
Wabah_Penyakit 199 0,73 150 0,72 349 0,73
Grand Total 27.197 100,00 20.785 100,00 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
52
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 14. Penyebab Kematian di Provinsi DKI Jakarta 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Satu yang perlu disayangkan adalah belum detail/spesifiknya
penyebab kematian karena sakit. Semoga ke depannya di dalam
informasi SIAK dapat diketahui jenis sakitnya karena informasi ini sangat
berguna dalam hal pembenahan masalah kesehatan di Provinsi DKI
Jakarta.
Berikut dibawah ini adalah data kematian berdasarkan penyebabnya di
rinci berdasarkan kotamadya/kabupaten.
Tabel 3.13. Kematian berdasarkan penyebabnya dan kotamadya di DKI Jakarta, Tahun 2018
NAMA_KAB PENYEBAB_KEMATIAN Laki-Laki Perempuan Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU Lainnya 1 1
Sakit Biasa/Tua 52 43 95
Wabah_Penyakit 1 1
JAKARTA PUSAT Kecelakaan 21 6 27
Kriminalitas 2 2
Lainnya 40 32 72
Melahirkan 2 2
Sakit Biasa/Tua 2739 2235 4974
Wabah_Penyakit 25 4 29
JAKARTA UTARA Bunuh_Diri 1 1
Kecelakaan 65 25 90
Kriminalitas 1 1 2
Lainnya 138 107 245
Melahirkan 5 5
53
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB PENYEBAB_KEMATIAN Laki-Laki Perempuan Total
Sakit Biasa/Tua 3.868 3.138 7.006
Wabah_Penyakit 134 110 244
JAKARTA BARAT Bunuh_Diri 1 1
Kecelakaan 66 18 84
Kriminalitas 2 2 4
Lainnya 343 227 570
Melahirkan 9 9
Sakit Biasa/Tua 5.701 4.339 10.040
Wabah_Penyakit 22 19 41
JAKARTA SELATAN Bunuh_Diri 1 1
Kecelakaan 43 12 55
Kriminalitas 1 1 2
Lainnya 172 99 271
Melahirkan 6 6
Sakit Biasa/Tua 5.783 4.302 10.085
Wabah_Penyakit 6 2 8
JAKARTA TIMUR Bunuh_Diri 3 1 4
Kecelakaan 57 27 84
Lainnya 189 157 346
Melahirkan 7 7
Sakit Biasa/Tua 7.712 5.830 13.542
Wabah_Penyakit 12 14 26
DKI JAKARTA TOTAL 27.197 20.785 47.982
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
5. Kematian Berdasarkan Kelompok Usia dan Penyebabnya di Provinsi
DKI Jakarta
Variabel ini untuk melihat penyebab kematian berdasarkan
kelompok usianya, dengan asumsi terdapat perbedaan penyebab
kematian antara kelompok usia bayi/anak – anak dengan kelompok usia
tua / lansia.
Tabel 3.14. Kematian berdasarkan Kelompok Usia dan Penyebabnya di DKI Jakarta, Tahun 2018
USIA Bunuh Diri Kecelakaan Kriminalitas Lainnya Melahirkan Sakit Biasa/Tua
Wabah Penyakit Total
0-4 1 121 1.047 16 1185
5-9 9 18 185 1 213
10-14 10 13 173 3 199
15-19 22 1 31 301 5 360
20-24 2 52 29 1 439 5 528
25-29 40 37 8 681 10 776
54
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
USIA Bunuh Diri Kecelakaan Kriminalitas Lainnya Melahirkan Sakit Biasa/Tua
Wabah Penyakit Total
30-34 39 1 59 13 962 12 1.086
35-39 1 32 73 5 1.560 13 1.684
40-44 2 31 1 82 1 2.092 24 2.233
45-49 30 120 1 3.135 27 3.313
50-54 1 23 1 147 4.270 36 4.478
55-59 24 170 5.252 48 5.494
60-64 1 15 2 158 5.963 28 6.167
65-69 6 2 131 5.613 42 5.794
70-74 4 104 4.762 27 4.897
75-79 1 1 113 4.498 22 4.635
80-84 1 58 2.625 19 2.703
85-89 1 28 1.483 7 1.519
90-94 10 554 4 568
95-99 3 123 126
100-104 22 22
105-109 2 2
Total 7 340 10 1505 29 45.742 349 47.982
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta , Tahun 2018
Secara umum, kematian karena sakit biasa merupakan penyebab
yang paling banyak di setiap kelompok umur. Jika ditilik secara
prosentase, prosentase kematian karena sakit biasa mencapai 95,33%
dari jumlah seluruh kematian. Penyebab berikutnya adalah karena
‘lainnya’, kecelakaan, wabah penyakit, kriminalitas, dan bunuh diri.
Berikut dibawah ini sedikit ulasan mengenai beberapa karakteristik
penyebab kematian berdasarkan kelompok usianya.
Untuk kematian penduduk yang disebabkan oleh sakit biasa, secara
umum semakin tua usia jumlahnya semakin bertambah. Jumlah paling
tinggi terjadi pada kelompok usia 60-64 tahun yaitu 5.963 jiwa. Lalu
disusul usia 65 – 69 tahun sebanyak 5.613 jiwa, dan 55-59 tahun
sebanyak 5.252 jiwa. Yang juga perlu mendapat perhatian serius adalah
usia 0 – 4 tahun karena jumlahnya cukup banyak yaitu 1.047 jiwa. Data
selengkapnya ini bisa dilihat pada grafiknya seperti berikut dibawah ini.
55
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 15. Kematian Karena Sakit Biasa di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta , Tahun 2018
Untuk kematian penduduk yang disebabkan oleh kecelakaan,
paling tinggi terjadi pada kelompok usia produktif yaitu 20 – 24 tahun yaitu
sebanyak 52 orang, lalu disusul usia 25 – 29 tahun (40 jiwa) dan 35 – 39
tahun (32 jiwa). Data selengkapnya ini bisa dilihat pada grafiknya seperti
berikut dibawah ini.
Gambar 16. Kematian Berdasarkan Penyebab Kecelakaan di DKI Jakarta, Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta , Tahun 2018
56
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Pembahasan penyebab kematian penduduk berikutnya yaitu yang
disebabkan karena wabah penyakit. Wabah penyakit dapat meliputi
penyakit seperti diare, demam berdarah, kolera, malaria yang menjangkiti
suatu wilayah dalam satu waktu tertentu. Namun dalam pembahasan ini
tidak dapat disebutkan jenis wabah penyakitnya karena memang didalam
database tidak diinformasikan jenis penyakitnya.
Gambar 17. Kematian karena Wabah Penyakit dan Kelompok Umur di DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta , Tahun 2018
Di Tahun 2018 ini, jumlah kematian karena wabah penyakit paling
banyak terjadi pada kelompok usia 55 – 59 tahun, yaitu sebanyak 48
jiwa, usia 65-69 tahun sebanyak 42 jiwa dan 50-54 tahun sebanyak 36
jiwa. Karena itu diharapkan masyarakat untuk dapat lebih menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat tinggal. Data selengkapnya
dapat dilihat seperti pada grafik di atas.
57
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
6. Kematian Berdasarkan Jenis Pekerjaannya di Provinsi DKI Jakarta
Informasi tentang pekerjaan penduduk yang meninggal di Provinsi
DKI Jakarta dapat dilihat seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.15. Kematian Berdasarkan Jenis Pekerjaan di DKI Jakarta, Tahun 2018
PEKERJAAN Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Akuntan 1 1 0,002
Anggota DPR-RI 3 1 4 0,01
Anggota Mahkamah Konstitusi 1 1 0,00
Apoteker 1 1 0,00
Arsitek 4 1 5 0,01
Belum/Tidak Bekerja 1.738 1.019 2.757 5,75
Biarawati 6 6 0,01
Bidan 10 10 0,02
Buruh Harian Lepas 2.821 68 2.889 6,02
Buruh Nelayan/Perikanan 4 4 0,01
Buruh Tani/Perkebunan 4 4 0,01
Dokter 54 20 74 0,15
Dosen 70 26 96 0,20
Duta Besar 1 1 0,00
Guru 282 251 533 1,11
Industri 10 5 15 0,03
Karyawan BUMD 11 1 12 0,03
Karyawan BUMN 93 19 112 0,23
Karyawan Honorer 14 18 32 0,07
Karyawan Swasta 9.277 1.373 10.650 22,20
Kepolisian RI 120 7 127 0,26
Konstruksi 6 1 7 0,01
Konsultan 8 8 0,02
Lainnya 81 94 175 0,36
Mekanik 10 10 0,02
Mengurus Rumah Tangga 22 16.078 16.100 33,55
Nelayan/Perikanan 109 1 110 0,23
Notaris 2 5 7 0,01
Pedagang 1.260 163 1.423 2,97
Pegawai Negeri Sipil 681 189 870 1,81
Pelajar/Mahasiswa 709 430 1.139 2,37
Pelaut 71 71 0,15
Pembantu Rumah Tangga 9 9 0,02
Penata Rambut 1 1 0,00
Pendeta 31 6 37 0,08
Pengacara 20 4 24 0,05
Pensiunan 3.663 558 4.221 8,80
Perangkat Desa 1 1 0,00
Perawat 1 14 15 0,03
58
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
PEKERJAAN Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Perdagangan 26 2 28 0,06
Petani/Pekebun 40 2 42 0,09
Pilot 5 5 0,01
Psikiater/Psikolog 1 1 2 0,00
Seniman 28 2 30 0,06
Sopir 370 370 0,77
Tabib 1 1 0,00
Tentara Nasional Indonesia 195 7 202 0,42
Transportasi 4 4 0,01
Tukang Cukur 2 2 0,00
Tukang Jahit 23 7 30 0,06
Tukang Kayu 3 3 0,01
Tukang Las/Pandai Besi 1 1 0,00
Tukang Listrik 1 1 0,00
Ustadz/Mubaligh 9 1 10 0,02
Wartawan 47 3 50 0,10
Wiraswasta 5.240 377 5.617 11,71
(blank) 16 6 22 0,05
Grand Total 27.197 20.785 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Dari tabel di atas diketahui bahwa pekerjaan penduduk DKI Jakarta
yang meninggal tahun 2018 yang paling banyak adalah mengurus
rumah tangga sebanyak 16.100 jiwa (33,55 %) yang terdiri atas 16.078
perempuan dan 22 jiwa laki-laki. Kemudian disusul karyawan swasta
sebanyak 10.650 jiwa (22,20%), yang terdiri atas 9.277 laki-laki dan
1.373 perempuan. Untuk pekerjaan wiraswasta sebanyak 5.617 jiwa
(11,71%), terdiri atas 5.240 laki-laki dan 377 perempuan. Untuk data
selengkapnya dapat dilihat pada tabel diatas.
Gambar 18. Kematian Berdasarkan Pekerjaan Utama di DKI Jakarta,Tahun 2018
59
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
7. Kematian Berdasarkan Status Hubungan dalam Keluarga
Status hubungan dalam keluarga adalah hubungan antar masing-
masing anggota dalam keluarga, meliputi suami, istri, anak, orang tua,
menantu, mertua, cucu, kepala keluarga, dan famili lainnya. Pembahasan
variabel ini adalah untuk mengetahui status SHDK apa yang paling
banyak pada data kematian tahun 2018 ini. Berikut dibawah ini adalah
tabel kematian berdasarkan SHDK.
Tabel 3.16. Kematian Berdasarkan Status Hubungan Dalam Keluarga Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
SHDK Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Kepala Keluarga 23.827 9.109 32.936 68,64
Suami 24 24 0,05
Istri 8.033 8.033 16,74
Anak 2.546 1.459 4.005 8,35
Menantu 1 1 0,00
Cucu 45 42 87 0,18
Orang Tua 201 1.047 1.248 2,60
Mertua 40 241 281 0,59
Famili Lain 155 168 323 0,67
Pembantu 1 3 4 0,01
Lainnya 358 682 1.040 2,17
Total 27.197 20.785 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Marilah kita bahas hasil dari tabel diatas. Di tahun 2018, yang
paling banyak dari yang meninggal ternyata berstatus kepala keluarga
yaitu berjumlah 32.936 jiwa (68,64%). Kemudian menyusul berikutnya
adalah berstatus istri berjumlah 8.033 jiwa (16,74%).
Untuk yang berstatus anak, jumlah yang meninggal ditahun ini
berjumlah 4.005 jiwa (8,35%), terdiri atas 2.546 anak laki-laki dan 1.459
anak perempuan. Yang meninggal berstatus orang tua berjumlah 1.248
jiwa (2,60%), dan berstatus suami hanya berjumlah 24 orang (0,05%).
Untuk status yang lainnya dapat dilihat sendiri pada tabel diatas.
Berikut dibawah ini adalah data kematian berdasarkan status
hubungan dalam keluarga dirinci menurut kotamadya dan kabupaten.
60
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.17. Kematian Berdasarkan Status Hubungan dan Kota/Kab Di DKI Jakarta, Tahun 2018
NAMA_KAB SHDK Laki-Laki Perempuan Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU Kepala Keluarga 49 10 59
Istri 24 24
Anak 3 3 6
Orang Tua 5 5
Famili Lain 1 1
Lainnya 1 1 2
JAKARTA PUSAT Kepala Keluarga 2456 1097 3553
Suami 2 2
Istri 799 799
Anak 279 157 436
Cucu 4 4 8
Orang Tua 11 103 114
Mertua 3 22 25
Famili Lain 19 17 36
Lainnya 51 82 133
JAKARTA UTARA Kepala Keluarga 3596 1394 4990
Suami 3 3
Istri 1315 1315
Anak 465 282 747
Cucu 13 11 24
Orang Tua 40 200 240
Mertua 9 43 52
Famili Lain 29 40 69
Lainnya 51 102 153
JAKARTA BARAT Kepala Keluarga 5341 2165 7506
Suami 7 7
Istri 1604 1604
Anak 578 303 881
Menantu 1 1
Cucu 13 16 29
Orang Tua 65 251 316
Mertua 9 71 80
Famili Lain 44 37 81
Pembantu 2 2
Lainnya 77 165 242
JAKARTA SELATAN Kepala Keluarga 5380 1920 7300
Suami 6 6
Istri 1791 1791
Anak 465 254 719
Cucu 9 4 13
Orang Tua 35 234 269
Mertua 7 51 58
Famili Lain 38 48 86
Pembantu 1 1
Lainnya 65 120 185
JAKARTA TIMUR Kepala Keluarga 7.005 2.523 9.528
61
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB SHDK Laki-Laki Perempuan Total
Suami 6 6
Istri 2.500 2.500
Anak 756 460 1.216
Cucu 6 7 13
Orang Tua 50 254 304
Mertua 12 54 66
Famili Lain 25 25 50
Pembantu 1 1
Lainnya 113 212 325
DKI JAKARTA TOTAL 27.197 20.785 47.982
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
8. Kematian Berdasarkan Penentu Kematiannya di Provinsi DKI Jakarta
Informasi tentang penentu kematian (yang mengeluarkan visum)
dalam SIAK, terdiri dokter, kepolisian, tenaga kesehatan lain, dan lainnya.
Tabel 3.18. Kematian Berdasarkan Penentu Kematiannya Di DKI Jakarta Tahun 2018
Penentu Kematian Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Dokter 25.797 19.708 45.505 94,84
Kepolisian 31 13 44 0,09
Lainnya 373 245 618 1,29
Tenaga Kesehatan Lain 996 819 1.815 3,78
Grand Total 27.197 20.785 47.982 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Gambar 19. Grafik Kematian berdasarkan penentu kematian di Provinsi DKI Jakarta, tahun 2018
62
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel di atas memperlihatkan bahwa ternyata sebanyak 94,84%
penentu kematiannya dilakukan oleh dokter, kemudian oleh tenaga
kesehatan lain sebanyak 3,78%, oleh kepolisian sebanyak 0,09%, dan
lainnya sebanyak 1,29%.
Berikut adalah data kematian Tahun 2018 berdasarkan penentu
kematian dan wilayah kota.
Tabel 3.19. Kematian berdasarkan Penentu Kematian dan Kotamadya di DKI Jakarta Tahun 2018
NAMA_KAB PENENTU_KEMATIAN Laki-Laki Perempuan Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU Dokter 48 35 83
Kepolisian 1 1
Lainnya 2 2
Tenaga_Kesehatan_Lain 3 8 11
JAKARTA PUSAT Dokter 2.698 2.175 4.873
Kepolisian 2 2 4
Lainnya 59 45 104
Tenaga_Kesehatan_Lain 66 59 125
JAKARTA UTARA Dokter 3.872 3.125 6.997
Kepolisian 7 2 9
Lainnya 32 21 53
Tenaga_Kesehatan_Lain 295 239 534
JAKARTA BARAT Dokter 5.529 4.158 9.687
Kepolisian 7 4 11
Lainnya 171 109 280
Tenaga_Kesehatan_Lain 427 344 771
JAKARTA SELATAN Dokter 5.850 4.297 10.147
Kepolisian 6 2 8
Lainnya 50 36 86
Tenaga_Kesehatan_Lain 100 87 187
JAKARTA TIMUR Dokter 7.800 5.918 13.718
Kepolisian 9 2 11
Lainnya 59 34 93
Tenaga_Kesehatan_Lain 105 82 187
DKI JAKARTA TOTAL 27.197 20.785 47.982
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan kota/kabupaten, Jakarta Timur merupakan kota
dimana penentu kematiannya dilakukan oleh dokter merupakan yang
tertinggi jumlahnya dibandingkan dengan kota lainnya, yaitu berjumlah
13.718 jiwa. Sementara Jakarta Selatan menyusul di urutan kedua
dengan jumlah angka kematian yang penentu kematiannya dilakukan oleh
63
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
dokter sebesar 10.147 jiwa. Kemudian disusul Jakarta Barat sebanyak
9.687 jiwa, Jakarta Utara sebanyak 6.997 jiwa dan Jakarta Pusat
sebanyak 4.873 jiwa.
9. Kematian Bayi di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi
lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun (di bawah satu tahun).
Banyak faktor yang dikaitkan dengan kematian bayi. Secara garis besar,
dari sisi penyebabnya, kematian bayi ada dua macam yaitu endogen dan
eksogen.
1) Kematian bayi endogen atau yang umum disebut dengan kematian
neonatal; adalah kematian bayi yang terjadi pada bulan pertama
setelah dilahirkan, dan umumnya disebabkan oleh faktor-faktor yang
dibawa anak sejak lahir, yang diperoleh dari orang tuanya pada saat
konsepsi atau didapat selama kehamilan.
2) Kematian bayi eksogen atau kematian post neo-natal, adalah
kematian bayi yang terjadi setelah usia satu bulan sampai
menjelang usia satu tahun yang disebabkan oleh faktor-faktor yang
bertalian dengan pengaruh lingkungan luar.
Angka Kematian Bayi menggambarkan keadaan sosial ekonomi
masyarakat di Provinsi DKI Jakarta. Kegunaan Angka Kematian Bayi
untuk pengembangan perencanaan berbeda antara kematian neo-natal
dan kematian bayi yang lain. Karena kematian neo-natal disebabkan oleh
faktor endogen yang berhubungan dengan kehamilan maka program-
program untuk mengurangi jumlah kematian neo-natal adalah yang
bersangkutan dengan program pelayanan kesehatan Ibu hamil, misalnya
program pemberian pil besi dan suntikan anti tetanus. Sedangkan jumlah
Kematian Post-Neo Natal dan jumlah Kematian Anak serta Kematian
Balita dapat berguna untuk mengembangkan program imunisasi, serta
program-program pencegahan penyakit menular terutama pada anak-
64
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
anak, program penerangan tentang gisi dan pemberian makanan sehat
untuk anak dibawah usia 5 tahun.
Jumlah Kematian Bayi di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
tergambar dalam Tabel berikut.
Tabel 3.20. Jumlah Kematian Bayi (usia < 1 tahun) Berdasarkan Jenis Kelamin di DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KAB.ADM.KEP.SERIBU 1 1 2 0,35
JAKARTA PUSAT 28 19 47 8,19
JAKARTA UTARA 80 69 149 25,96
JAKARTA BARAT 64 65 129 22,47
JAKARTA SELATAN 49 31 80 13,94
JAKARTA TIMUR 82 85 167 29,09
Total 304 270 574 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Untuk kematian bayi dengan usia 0 tahun atau di bawah usia 1
tahun, pada tahun 2018 berjumlah 574 jiwa atau sekitar 1,20% dari total
seluruh kematian dengan rincian 304 bayi laki-laki dan 270 bayi
perempuan. Kematian bayi paling banyak terjadi di Jakarta Timur dengan
jumlah 167 bayi (29,09%), lalu disusul di Jakarta Utara dengan jumlah 149
bayi (25,96%) dan Jakarta Barat 129 bayi (22,47%). Sementara Jumlah
paling sedikit terjadi di Kep. Seribu sebanyak 2 bayi (0,35%) dan Jakarta
Pusat 47 bayi (8,19%).
Berdasarkan kecamatan, 5 kecamatan teratas dengan jumlah
kematian bayi tertinggi di tahun 2018 adalah Kec. Koja (51 bayi atau
8,89%), Kec. Cilincing (44 bayi atau 7,67%), Jatinegara (29 bayi atau
5,05%), Cengkareng (27 bayi atau 4,70%), dan Kecamatan Kembangan
(25 bayi atau 4,36%)
Dari 5 kecamatan teratas tersebut, terlihat bahwa Jakarta Utara,
dan Jakarta Barat perlu mendapatkan perhatian khusus agar angka
kematian bayi dapat ditekan.
65
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Berikut adalah data kecamatan dengan kelahiran bayi terbanyak
dan tersedikit berdasarkan kota/kab.
Tabel 3.21. Kelahiran Bayi terbanyak dan tersedikit berdasarkan Kecamatan dan Kota/Kab
Wilayah Kota/Kab Kematian Bayi Terbanyak Kematian Bayi Tersedikit
Kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Utara 2 Kep. Seribu Selatan 0
Jakarta Pusat Kemayoran 23 Tanah Abang 1
Jakarta Utara Koja 51 Kelapa Gading 3
Jakarta Barat Cengkareng 27 Taman Sari 3
Jakarta Selatan Jagakarsa 13 Pesanggrahan 3
Jakarta Timur Jatinegara 29 Pasar Rebo 8
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Data selengkapnya kematian bayi berdasarkan kecamatan dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.22. Kematian Bayi Berdasarkan Kecamatan Tahun 2018
NAMA_KAB NAMA_KEC Laki-Laki Perempuan Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR 1 1 2
JAKARTA PUSAT CEMPAKA PUTIH 1 2 3
GAMBIR 2 1 3
JOHAR BARU 4 3 7
KEMAYORAN 15 8 23
MENTENG 1 1 2
SAWAH BESAR 2 2 4
SENEN 2 2 4
TANAH ABANG 1 1
JAKARTA UTARA CILINCING 24 20 44
KELAPA GADING 2 1 3
KOJA 26 25 51
PADEMANGAN 6 7 13
PENJARINGAN 9 8 17
TANJUNG PRIOK 13 8 21
JAKARTA BARAT CENGKARENG 11 16 27
GROGOL PETAMBURAN 9 6 15
KALI DERES 10 10 20
KEBON JERUK 9 7 16
KEMBANGAN 13 12 25
PALMERAH 3 9 12
TAMAN SARI 2 1 3
TAMBORA 7 4 11
JAKARTA SELATAN CILANDAK 1 3 4
JAGAKARSA 10 3 13
66
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KAB NAMA_KEC Laki-Laki Perempuan Total
KEBAYORAN BARU 5 3 8
KEBAYORAN LAMA 4 3 7
MAMPANG PRAPATAN 4 4
PANCORAN 2 5 7
PASAR MINGGU 4 5 9
PESANGGRAHAN 3 3
SETIA BUDI 8 5 13
TEBET 8 4 12
JAKARTA TIMUR CAKUNG 9 7 16
CIPAYUNG 9 7 16
CIRACAS 10 7 17
DUREN SAWIT 6 8 14
JATINEGARA 16 13 29
KRAMAT JATI 8 10 18
MAKASAR 6 7 13
MATRAMAN 4 13 17
PASAR REBO 5 3 8
PULO GADUNG 9 10 19
DKI JAKARTA TOTAL 304 270 574
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Sementara jika jumlah kematian bayi dirinci menurut kelurahan,
Kelurahan Kali Baru merupakan kelurahan dengan jumlah kematian bayi
terbanyak di tahun 2018, yaitu sebanyak 17 jiwa. Lalu disusul oleh
Kelurahan Tugu Utara (13 jiwa), Kelurahan Lagoa (11 jiwa), Kelurahan
Rawa Badak Selatan (10 jiwa) dan Kelurahan Semper Barat (10 jiwa).
Tabel 3.23. Jumlah kematian Bayi tertinggi dan terendah di kelurahan tahun 2018 berdasarkan kota/kab
Wilayah Kota/Kab Kematian Bayi Terbanyak Kematian Bayi Tersedikit
Kelurahan Jumlah Kelurahan Jumlah
Kep. Seribu P. Harapan 1 P. Panggang 1
Jakarta Pusat Gunung Sahari Selatan 5 Cempaka Baru 1
Jakarta Utara Kali Baru 17 Kelapa Gading Timur 1
Jakarta Barat Semanan 10 Palmerah 1
Jakarta Selatan Manggarai 8 Petukangan Utara 1
Jakarta Timur Cipinang 8 Ceger 1
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Sekarang kita coba untuk mengetahui apa saja penyebab utama dari
kematian bayi di tahun 2018 ini.
67
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.24. Kematian Bayi dan Penyebabnya di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Penyebab Kematian Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Sakit Biasa 264 234 498 86,76
Lainnya 38 33 71 12,37
Wabah Penyakit 2 3 5 0,87
Grand Total 304 270 574 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Dari data diatas terlihat bahwa penyebab utama dari kematian bayi
adalah karena sakit yaitu berjumlah 498 bayi atau sekitar 86,76% dari total
kematian bayi yang berjumlah 86,76 jiwa. Kemudian penyebab berikutnya
adalah karena ‘lainnya’ sebanyak 71 jiwa (12,37%). Sementara karena
wabah penyakit sebanyak 5 jiwa (0,87%). Untuk kematian bayi karena
sakit sangat disayangkan kami belum dapat menyajikan secara detail jenis
penyakitnya dikarenakan memang didatabase tidak ada informasi jenis
penyakitnya secara detail. Padahal informasi ini akan sangat bermanfaat
untuk perbaikan pelayanan kesehatan agar jumlah kematian bayi dapat
diturunkan.
10. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR) di Provinsi DKI
Jakarta
Yang dimaksud dengan angka kematian bayi (IMR) adalah jumlah
kematian bayi usia dibawah 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam tahun
tertentu.
Total jumlah kelahiran hidup di Tahun 2018 di Provinsi DKI Jakarta
sebanyak 141.669 jiwa dan jumlah kematian bayi di Tahun 2018 sebanyak
574 jiwa. Dengan demikian angka kematian bayi Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2018 adalah 4,05. Artinya, di setiap 1.000 kelahiran hidup terdapat
4 bayi yang meninggal.
Tabel dibawah adalah data jumlah kematian bayi dan jumlah
kelahiran di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 berdasarkan
kota/kabupaten.
68
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.25. Angka Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kota/Kab di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
KOTA/KAB
JUMLAH KELAHIRAN
JUMLAH KEMATIAN
BAYI ANGKA KEMATIAN BAYI
Lk Pr Lk + Pr Lki Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr
KEP.SERIBU 263 234 497 1 1 2 3,80 4,27 4,02
JP 6.961 6.281 13.242 28 19 47 4,02 3,02 3,55
JU 12.987 12.081 25.068 80 69 149 6,16 5,71 5,94
JB 16.912 15.428 32.340 64 65 129 3,78 4,21 3,99
JS 14.559 13.586 28.145 49 31 80 3,37 2,28 2,84
JT 21.866 20.511 42.377 82 85 167 3,75 4,14 3,94
TOTAL 73.548 68.121 141.669 304 270 574 4,13 3,96 4,05
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Dari tabel dan gambar di bawah terlihat bahwa berdasarkan
kota/kabupaten, Jakarta Utara merupakan kota dengan IMR tertinggi yakni
5,94 disusul Kab. Kep. Seribu dengan IMR 4,02 dan Jakarta Barat dengan
IMR 3,99. Sedangkan Jakarta Selatan angka kematian bayinya adalah
yang paling kecil, yaitu 2,84.
Gambar 20. AKB Berdasarkan Kota/Kab di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
69
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.26. Angka Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Kecamatan Jml Kelahiran 2018 Jml Kematian Bayi
2018 Angka Kematian Bayi
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU 263 234 497 1 1 2 4,02 4,27 4,02
KEP. SERIBU UTR 137 133 270 1 1 2 7,41 7,52 7,41
KEP. SERIBU SLT 126 101 227 0,00 0,00 0,00
JAKARTA PUSAT 6.961 6.281 13.242 28 19 47 3,55 3,02 3,55
GAMBIR 574 546 1.120 2 1 3 2,68 1,83 2,68
SAWAH BESAR 706 657 1.363 2 2 4 2,93 3,04 2,93
KEMAYORAN 1.666 1.517 3.183 15 8 23 7,23 5,27 7,23
SENEN 793 682 1.475 2 2 4 2,71 2,93 2,71
CEMPAKA PUTIH 595 508 1.103 1 2 3 2,72 3,94 2,72
MENTENG 543 464 1.007 1 1 2 1,99 2,16 1,99
TANAH ABANG 1.167 1.063 2.230 1 1 0,45 0,00 0,45
JOHAR BARU 917 844 1.761 4 3 7 3,98 3,55 3,98
JAKARTA UTARA 12.987 12.081 25.068 80 69 149 5,94 5,71 5,94
PENJARINGAN 1.938 1.891 3.829 9 8 17 4,44 4,23 4,44
TANJUNG PRIOK 2.847 2.703 5.550 13 8 21 3,78 2,96 3,78
KOJA 2.796 2.642 5.438 26 25 51 9,38 9,46 9,38
CILINCING 3.575 3.157 6.732 24 20 44 6,54 6,34 6,54
PADEMANGAN 1.072 986 2.058 6 7 13 6,32 7,10 6,32
KELAPA GADING 759 702 1.461 2 1 3 2,05 1,42 2,05
JAKARTA BARAT 16.912 15.428 32.340 64 65 129 3,99 4,21 3,99
CENGKARENG 3.953 3.481 7.434 11 16 27 3,63 4,60 3,63
GROGOL PETAMBURAN 1.323 1.335 2.658 9 6 15 5,64 4,49 5,64
TAMAN SARI 705 720 1.425 2 1 3 2,11 1,39 2,11
TAMBORA 1.756 1.538 3.294 7 4 11 3,34 2,60 3,34
KEBON JERUK 2.409 2.267 4.676 9 7 16 3,42 3,09 3,42
KALI DERES 3.073 2.783 5.856 10 10 20 3,42 3,59 3,42
PALMERAH 1.611 1.407 3.018 3 9 12 3,98 6,40 3,98
KEMBANGAN 2.082 1.897 3.979 13 12 25 6,28 6,33 6,28
JAKARTA SELATAN 14.559 13.586 28.145 49 31 80 2,84 2,28 2,84
TEBET 1.555 1.387 2.942 8 4 12 4,08 2,88 4,08
SETIA BUDI 661 640 1.301 8 5 13 9,99 7,81 9,99
MAMPANG PRAPATAN 1.071 953 2.024 4 4 1,98 0,00 1,98
PASAR MINGGU 2.186 1.977 4.163 4 5 9 2,16 2,53 2,16
KEBAYORAN LAMA 2.011 1.885 3.896 4 3 7 1,80 1,59 1,80
CILANDAK 1.151 1.202 2.353 1 3 4 1,70 2,50 1,70
KEBAYORAN BARU 794 731 1.525 5 3 8 5,25 4,10 5,25
PANCORAN 1.137 1.069 2.206 2 5 7 3,17 4,68 3,17
JAGAKARSA 2.462 2.246 4.708 10 3 13 2,76 1,34 2,76
PESANGGRAHAN 1.531 1.496 3.027 3 3 0,99 0,00 0,99
JAKARTA TIMUR 21.866 20.511 42.377 82 85 167 3,94 4,14 3,94
MATRAMAN 1.213 1.104 2.317 4 13 17 7,34 11,78 7,34
PULO GADUNG 1.901 1.778 3.679 9 10 19 5,16 5,62 5,16
JATINEGARA 2.193 2.092 4.285 16 13 29 6,77 6,21 6,77
70
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kecamatan Jml Kelahiran 2018 Jml Kematian Bayi
2018 Angka Kematian Bayi
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
KRAMAT JATI 2.285 2.144 4.429 8 10 18 4,06 4,66 4,06
PASAR REBO 1.642 1.551 3.193 5 3 8 2,51 1,93 2,51
CAKUNG 4.076 3.825 7.901 9 7 16 2,03 1,83 2,03
DUREN SAWIT 2.791 2.595 5.386 6 8 14 2,60 3,08 2,60
MAKASAR 1.534 1.401 2.935 6 7 13 4,43 5,00 4,43
CIRACAS 2.198 2.088 4.286 10 7 17 3,97 3,35 3,97
CIPAYUNG 2.033 1.933 3.966 9 7 16 4,03 3,62 4,03
Grand Total 73.548 68.121 141.669 304 270 574 4,05 3,96 4,05
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan kecamatan, Kecamatan Setiabudi merupakan
kecamatan dengan IMR tertinggi yakni 9,99 disusul Kecamatan Koja
dengan IMR 9,38 dan Kec. Kep. Seribu Utara dengan 7,41.
Sedangkan Kecamatan Tanah Abang merupakan kecamatan dengan
IMR terendah yaitu 0,45, lalu kecamatan Pesanggrahan dengan IMR
0,99 dan dan kecamatan Cilandak dengan IMR 1,70.
Gambar 21. Kecamatan dengan IMR Tertinggi dan Terendah di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
71
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.27. Kecamatan dengan IMR tertinggi dan terendah berdasarkan kota/kab
Wilayah Kota/Kab
Angka Kematian Bayi Tertinggi Angka Kematian Bayi Terendah
Kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Utara 7,41 Kep. Seribu Selatan 0
Jakarta Pusat Kemayoran 7,23 Tanah Abang 0,45
Jakarta Utara Koja 9,38 Kelapa Gading 2,05
Jakarta Barat Kembangan 6,28 Taman Sari 2,11
Jakarta Selatan Setia Budi 9,99 Pesanggrahan 0,99
Jakarta Timur Matraman 7,34 Cakung 2,03
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Gambaran data angka kematian bayi/IMR di setiap kelurahan di
Provinsi DKI Jakarta tersaji sebagaimana tabel berikut.
Tabel 3.28. Angka Kematian Bayi Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Kelurahan Jml Kelahiran Jml Kematian Bayi AKB Kelurahan
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
P. PANGGANG 70 52 122 1 1 0,00 19,23 8,20
P. KELAPA 45 66 111 1 1 22,22 0,00 9,01
PETOJO UTARA 125 103 228 2 2 16,00 0,00 8,77
PETOJO SELATAN 124 125 249 1 1 0,00 8,00 4,02
KARANG ANYAR 190 185 375 1 1 0,00 5,41 2,67
MANGGA DUA SELATAN 207 184 391 2 1 3 9,66 5,43 7,67
KEMAYORAN 135 158 293 1 2 3 7,41 12,66 10,24
KEBON KOSONG 259 204 463 3 1 4 11,58 4,90 8,64
HARAPAN MULIA 211 194 405 1 1 4,74 0,00 2,47
SERDANG 234 186 420 3 3 12,82 0,00 7,14
GUNUNG SAHARI SELAT 135 120 255 4 1 5 29,63 8,33 19,61
CEMPAKA BARU 255 243 498 2 3 5 7,84 12,35 10,04
SUMUR BATU 182 178 360 1 1 0,00 5,62 2,78
UTAN PANJANG 255 234 489 1 1 3,92 0,00 2,04
PASEBAN 189 142 331 1 1 2 5,29 7,04 6,04
KRAMAT 189 205 394 1 1 0,00 4,88 2,54
KWITANG 141 102 243 1 1 7,09 0,00 4,12
CEMPAKA PUTIH TIMUR 159 139 298 1 1 2 6,29 7,19 6,71
RAWASARI 179 123 302 1 1 0,00 8,13 3,31
PEGANGSAAN 165 145 310 1 1 2 6,06 6,90 6,45
KARET TENGSIN 166 145 311 1 1 6,02 0,00 3,22
KAMPUNG RAWA 171 167 338 1 1 2 5,85 5,99 5,92
GALUR 150 143 293 2 2 13,33 0,00 6,83
TANAH TINGGI 316 261 577 1 2 3 3,16 7,66 5,20
PENJARINGAN 701 717 1418 3 2 5 4,28 2,79 3,53
KAPUK MUARA 304 272 576 1 1 2 3,29 3,68 3,47
PEJAGALAN 509 512 1021 3 2 5 5,89 3,91 4,90
PLUIT 316 306 622 2 3 5 6,33 9,80 8,04
TANJUNG PRIOK 288 303 591 3 2 5 10,42 6,60 8,46
72
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kelurahan Jml Kelahiran Jml Kematian Bayi AKB Kelurahan
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
SUNTER JAYA 488 482 970 2 1 3 4,10 2,07 3,09
PAPANGGO 385 331 716 1 1 2 2,60 3,02 2,79
SUNGAI BAMBU 284 262 546 3 1 4 10,56 3,82 7,33
KEBON BAWANG 488 430 918 2 2 4 4,10 4,65 4,36
SUNTER AGUNG 492 498 990 1 1 2,03 0,00 1,01
WARAKAS 422 397 819 1 1 2 2,37 2,52 2,44
KOJA 275 256 531 2 1 3 7,27 3,91 5,65
TUGU UTARA 720 681 1401 6 7 13 8,33 10,28 9,28
LAGOA 610 624 1234 7 4 11 11,48 6,41 8,91
RAWA BADAK UTARA 358 325 683 5 4 9 13,97 12,31 13,18
TUGU SELATAN 379 373 752 3 2 5 7,92 5,36 6,65
RAWA BADAK SELATAN 454 383 837 3 7 10 6,61 18,28 11,95
CILINCING 512 397 909 2 4 6 3,91 10,08 6,60
SUKAPURA 511 444 955 1 1 1,96 0,00 1,05
MARUNDA 290 277 567 1 3 4 3,45 10,83 7,05
KALI BARU 759 678 1437 13 4 17 17,13 5,90 11,83
SEMPER TIMUR 357 276 633 3 3 8,40 0,00 4,74
ROROTAN 447 423 870 3 3 0,00 7,09 3,45
SEMPER BARAT 699 662 1361 4 6 10 5,72 9,06 7,35
PADEMANGAN TIMUR 274 260 534 1 2 3 3,65 7,69 5,62
PADEMANGAN BARAT 610 553 1163 5 3 8 8,20 5,42 6,88
ANCOL 188 173 361 2 2 0,00 11,56 5,54
KELAPA GADING TIMUR 207 192 399 1 1 4,83 0,00 2,51
PEGANGSAAN DUA 334 297 631 1 1 2 2,99 3,37 3,17
CENGKARENG BARAT 503 475 978 4 4 0,00 8,42 4,09
DURI KOSAMBI 699 616 1315 2 2 4 2,86 3,25 3,04
RAWA BUAYA 563 492 1055 3 3 0,00 6,10 2,84
KEDAUNG KALI ANGKE 273 248 521 4 1 5 14,65 4,03 9,60
KAPUK 1225 1066 2291 3 3 0,00 2,81 1,31
CENGKARENG TIMUR 690 584 1274 5 3 8 7,25 5,14 6,28
GROGOL 108 122 230 1 1 9,26 0,00 4,35
TANJUNG DUREN UTARA 124 121 245 1 1 0,00 8,26 4,08
TOMANG 196 205 401 1 1 0,00 4,88 2,49
JELAMBAR 182 170 352 3 3 0,00 17,65 8,52
TANJUNG DUREN SELAT 166 185 351 1 1 6,02 0,00 2,85
JELAMBAR BARU 239 264 503 3 3 12,55 0,00 5,96
WIJAYA KUSUMA 308 268 576 4 1 5 12,99 3,73 8,68
TAMAN SARI 84 86 170 1 1 0,00 11,63 5,88
TANGKI 77 96 173 1 1 12,99 0,00 5,78
KEAGUNGAN 139 145 284 1 1 7,19 0,00 3,52
KALI ANYAR 214 207 421 1 1 0,00 4,83 2,38
DURI UTARA 140 147 287 1 1 7,14 0,00 3,48
TANAH SEREAL 217 173 390 1 1 4,61 0,00 2,56
KERENDANG 175 138 313 1 1 0,00 7,25 3,19
JEMBATAN BESI 274 228 502 2 2 7,30 0,00 3,98
ANGKE 233 205 438 1 1 4,29 0,00 2,28
JEMBATAN LIMA 154 130 284 1 2 3 6,49 15,38 10,56
DURI SELATAN 104 89 193 1 1 9,62 0,00 5,18
KEBON JERUK 448 414 862 3 1 4 6,70 2,42 4,64
SUKABUMI SELATAN 328 332 660 5 3 8 15,24 9,04 12,12
DURI KEPA 483 430 913 2 2 0,00 4,65 2,19
KEDOYA UTARA 355 328 683 1 1 2 2,82 3,05 2,93
73
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kelurahan Jml Kelahiran Jml Kematian Bayi AKB Kelurahan
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
KALIDERES 579 523 1102 1 2 3 1,73 3,82 2,72
SEMANAN 630 542 1172 5 5 10 7,94 9,23 8,53
TEGAL ALUR 735 724 1459 3 1 4 4,08 1,38 2,74
KAMAL 490 415 905 1 1 2 2,04 2,41 2,21
PEGADUNGAN 639 579 1218 1 1 0,00 1,73 0,82
PALMERAH 532 499 1031 1 1 0,00 2,00 0,97
SLIPI 144 129 273 1 1 2 6,94 7,75 7,33
KOTA BAMBU UTARA 221 196 417 1 3 4 4,52 15,31 9,59
JATI PULO 264 193 457 1 2 3 3,79 10,36 6,56
KEMANGGISAN 257 208 465 2 2 0,00 9,62 4,30
KEMBANGAN UTARA 482 443 925 3 1 4 6,22 2,26 4,32
MERUYA UTARA 397 322 719 2 2 0,00 6,21 2,78
MERUYA SELATAN 274 262 536 1 1 2 3,65 3,82 3,73
JOGLO 332 271 603 6 4 10 18,07 14,76 16,58
KEMBANGAN SELATAN 195 222 417 3 4 7 15,38 18,02 16,79
TEBET BARAT 142 134 276 2 2 14,08 0,00 7,25
BUKIT DURI 305 238 543 1 1 2 3,28 4,20 3,68
MANGGARAI 224 199 423 5 3 8 22,32 15,08 18,91
SETIA BUDI 22 13 35 1 1 45,45 0,00 28,57
KARET 58 71 129 1 1 0,00 14,08 7,75
MENTENG ATAS 209 204 413 4 2 6 19,14 9,80 14,53
PASAR MANGGIS 173 173 346 3 2 5 17,34 11,56 14,45
PELA MAMPANG 345 334 679 4 4 11,59 0,00 5,89
PASAR MINGGU 193 169 362 2 2 0,00 11,83 5,52
RAGUNAN 326 265 591 1 2 3 3,07 7,55 5,08
PEJATEN TIMUR 474 425 899 1 1 0,00 2,35 1,11
KEBAGUSAN 357 363 720 3 3 8,40 0,00 4,17
PONDOK PINANG 378 397 775 1 1 2,65 0,00 1,29
GROGOL UTARA 348 347 695 2 2 4 5,75 5,76 5,76
GROGOL SELATAN 336 298 634 1 1 2 2,98 3,36 3,15
CILANDAK BARAT 307 289 596 1 1 0,00 3,46 1,68
LEBAK BULUS 253 246 499 1 1 3,95 0,00 2,00
PONDOK LABU 311 321 632 2 2 0,00 6,23 3,16
KRAMAT PELA 105 64 169 1 1 0,00 15,63 5,92
SELONG 14 10 24 1 1 71,43 0,00 41,67
PULO 17 24 41 1 1 58,82 0,00 24,39
GANDARIA UTARA 237 247 484 2 1 3 8,44 4,05 6,20
CIPETE UTARA 224 198 422 1 1 2 4,46 5,05 4,74
PANCORAN 166 149 315 1 1 0,00 6,71 3,17
KALIBATA 346 364 710 1 1 2,89 0,00 1,41
DUREN TIGA 219 176 395 4 4 0,00 22,73 10,13
PENGADEGAN 170 161 331 1 1 5,88 0,00 3,02
JAGAKARSA 476 480 956 4 4 8,40 0,00 4,18
SRENGSENG SAWAH 497 460 957 4 1 5 8,05 2,17 5,22
LENTENG AGUNG 488 410 898 2 2 4,10 0,00 2,23
TANJUNG BARAT 344 311 655 1 1 0,00 3,22 1,53
CIPEDAK 329 307 636 1 1 0,00 3,26 1,57
PETUKANGAN UTARA 388 373 761 1 1 2,58 0,00 1,31
PETUKANGAN SELATAN 271 286 557 2 2 7,38 0,00 3,59
UTAN KAYU UTARA 233 211 444 2 2 0,00 9,48 4,50
KAYU MANIS 184 202 386 3 4 7 16,30 19,80 18,13
KEBON MANGGIS 131 101 232 1 2 3 7,63 19,80 12,93
74
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kelurahan Jml Kelahiran Jml Kematian Bayi AKB Kelurahan
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
UTAN KAYU SELATAN 271 242 513 5 5 0,00 20,66 9,75
PULO GADUNG 277 243 520 1 1 0,00 4,12 1,92
PISANGAN TIMUR 318 282 600 1 4 5 3,14 14,18 8,33
CIPINANG 322 312 634 4 4 8 12,42 12,82 12,62
JATINEGARA KAUM 212 202 414 1 1 4,72 0,00 2,42
RAWAMANGUN 261 256 517 2 2 7,66 0,00 3,87
KAYU PUTIH 289 277 566 1 1 2 3,46 3,61 3,53
KAMPUNG MELAYU 246 224 470 5 1 6 20,33 4,46 12,77
BIDARA CINA 290 283 573 2 2 4 6,90 7,07 6,98
BALI MESTER 59 45 104 1 1 2 16,95 22,22 19,23
RAWA BUNGA 192 165 357 1 1 2 5,21 6,06 5,60
CIPINANG CEMPEDAK 250 217 467 2 2 0,00 9,22 4,28
CIPINANG MUARA 434 448 882 3 4 7 6,91 8,93 7,94
CIPINANG BESAR SELAT 315 305 620 1 1 2 3,17 3,28 3,23
CIPINANG BESAR UTARA 407 405 812 3 1 4 7,37 2,47 4,93
KRAMAT JATI 289 272 561 3 4 7 10,38 14,71 12,48
KAMPUNG TENGAH 408 375 783 1 1 2 2,45 2,67 2,55
DUKUH 231 216 447 1 1 0,00 4,63 2,24
BATU AMPAR 432 439 871 1 1 2 2,31 2,28 2,30
BALE KAMBANG 271 253 524 1 1 3,69 0,00 1,91
CILILITAN 366 311 677 2 2 4 5,46 6,43 5,91
CAWANG 288 278 566 1 1 0,00 3,60 1,77
GEDONG 286 293 579 1 1 3,50 0,00 1,73
BARU 218 221 439 1 1 4,59 0,00 2,28
CIJANTUNG 355 338 693 2 2 4 5,63 5,92 5,77
PEKAYON 399 377 776 1 1 2 2,51 2,65 2,58
JATINEGARA 727 705 1432 1 1 1,38 0,00 0,70
RAWA TERATE 249 228 477 1 1 0,00 4,39 2,10
PENGGILINGAN 888 810 1698 2 1 3 2,25 1,23 1,77
CAKUNG TIMUR 525 525 1050 1 2 3 1,90 3,81 2,86
PULO GEBANG 878 806 1684 5 2 7 5,69 2,48 4,16
UJUNG MENTENG 254 225 479 1 1 0,00 4,44 2,09
DUREN SAWIT 450 463 913 1 1 0,00 2,16 1,10
PONDOK BAMBU 518 441 959 1 3 4 1,93 6,80 4,17
KLENDER 555 539 1094 1 1 1,80 0,00 0,91
MALAKA SARI 185 162 347 1 1 5,41 0,00 2,88
MALAKA JAYA 197 166 363 1 1 2 5,08 6,02 5,51
PONDOK KOPI 315 248 563 2 3 5 6,35 12,10 8,88
MAKASAR 341 273 614 3 3 8,80 0,00 4,89
PINANG RANTI 258 218 476 1 1 0,00 4,59 2,10
KEBON PALA 393 368 761 2 3 5 5,09 8,15 6,57
HALIM PERDANA KUSUM 231 217 448 2 2 0,00 9,22 4,46
CIPINANG MELAYU 311 325 636 1 1 2 3,22 3,08 3,14
CIRACAS 604 561 1165 6 1 7 9,93 1,78 6,01
CIBUBUR 551 471 1022 2 1 3 3,63 2,12 2,94
KELAPA DUA WETAN 387 410 797 1 2 3 2,58 4,88 3,76
SUSUKAN 369 328 697 1 1 2 2,71 3,05 2,87
RAMBUTAN 287 318 605 2 2 0,00 6,29 3,31
CIPAYUNG 221 188 409 1 1 0,00 5,32 2,44
PONDOK RANGGON 221 209 430 1 1 2 4,52 4,78 4,65
MUNJUL 198 197 395 2 2 4 10,10 10,15 10,13
BAMBU APUS 233 226 459 1 3 4 4,29 13,27 8,71
75
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kelurahan Jml Kelahiran Jml Kematian Bayi AKB Kelurahan
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
LUBANG BUAYA 588 546 1134 4 4 6,80 0,00 3,53
CEGER 156 164 320 1 1 6,41 0,00 3,13
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta 2018
Gambar 22. Kelurahan dengan IMR Tertinggi dan terendah di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Grafik di atas memperlihatkan bahwa berdasarkan kelurahan,
Kelurahan Selong merupakan kelurahan dengan Angka Kematian Bayi
(AKB) tertinggi yakni 41.67, disusul Kelurahan Setiabudi dengan AKB
28.57, dan Kelurahan Pulo dengan AKB 24.39. Sementara kelurahan
dengan AKB terendah adalah Kelurahan Jatinegara dengan AKB 0.70,
Kelurahan Pegadungan dengan AKB 0.82, dan Kelurahan Klender
dengan AKB 0.91. Dari 267 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, 80
kelurahan di antaranya mempunyai AKB sama dengan 0 (nol).
76
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
11. Jumlah Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal) di Provinsi DKI Jakarta
Yang dimaksud dengan angka kematian bayi baru lahir (NNDR)
adalah jumlah kematian bayi baru lahir yang terjadi sebelum usia 1 bulan
atau 28 hari per 1000 kelahiran pada tahun tertentu.
NNDR = Jumlah Kematian Bayi Umur < 1 Bulan X 1000
Banyaknya Kelahiran
Jumlah kematian bayi baru lahir (neonatal atau kurang dari 1
bulan) di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 sebanyak 306 jiwa dan
jumlah kelahiran pada Tahun 2018 sebanyak 141.669 jiwa. dengan
demikian Angka Kematian Bayi di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2018
adalah sebesar 2,16, artinya di setiap 1.000 kelahiran hidup, 2 bayi di
antaranya meninggal sebelum berusia 1 bulan.
Berikut dibawah ini adalah angka kematian bayi neonatal (kurang
dari 1 bulan) yang terjadi selama tahun 2018 di Provinsi DKI Jakarta.
Tabel 3.29. Jumlah Kematian Bayi Neonatal di Provinsi DKI Jakarta, 2018
KOTA/KAB JUMLAH KELAHIRAN BAYI
JUMLAH KEMATIAN
NEONATAL NNDR
Lk Pr Lk+Pr Lk Pr Lk+Pr Lk Pr Lk+Pr
Kab. Kep. Seribu 263 234 497 1 1 3,80 0,00 2,01
Jakarta Pusat 6.961 6.281 13.242 12 6 18 1,72 0,96 1,36
Jakarta Utara 12.987 12.081 25.068 42 36 78 3,23 2,98 3,11
Jakarta Barat 16.912 15.428 32.340 35 37 72 2,07 2,40 2,23
Jakarta Selatan 14.559 13.586 28.145 25 15 40 1,72 1,10 1,42
Jakarta Timur 21.866 20.511 42.377 43 54 97 1,97 2,63 2,29
DKI JAKARTA 73.548 68.121 141.669 158 148 306 2,15 2,17 2,16
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Jakarta Utara merupakan wilayah
dengan kematian bayi neonatal tertinggi yaitu 3,11. Lalu disusul Jakarta
Timur dengan tingkat kematian bayi neonatal (NNDR) 2,29, kemudian
Kota Administrasi Jakarta Barat dengan NNDR 2,23, dan Kab. Kep.
77
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Seribu dengan NNDR 2,01. Sementara Jakarta Selatan memiliki
NNDR sebesar 1,42. Paling kecil adalah Jakarta Pusat dengan angka
NNDR sebesar 1,36.
Gambar 23. NNDR Berdasarkan Kota/Kab di Provinsi DKI Jakarta, 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan kecamatan, Kecamatan Pulo Gadung merupakan
kecamatan dengan tingkat kematian bayi neonatal (NNDR) tertinggi
yaitu 3,53 disusul Kecamatan Kemayoran dengan NNDR 3,46, dan
Kecamatan Pademangan dengan NNDR 3,40. Untuk kecamatan
dengan tingkat kematian bayi neonatal terkecil adalah Kecamatan
Pasar Rebo (NNDR=0,31), Kecamatan Cilandak (NNDR = 0.42), dan
Kecamatan Pasar Rebo (NNDR = 0,31). Data selengkapnya tentang
NNDR di setiap kecamatan di Provinsi DKI Jakarta pada Tahun 2018
tersaji dalam tabel berikut.
78
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.30. Angka Kematian Bayi Neonatal Berdasarkan Kecamatan di Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2018
Kecamatan Jml Kelahiran 2018
Jml Kematian Bayi Neonatal 2018 NNDR
Lk Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr
KEP. SERIBU UTR 137 133 270 1 0 1 7,30 0,00 3,70
KEP. SERIBU SLT 126 101 227 0 0 0 0,00 0,00 0,00
GAMBIR 574 546 1.120 1 0 1 1,74 0,00 0,89
SAWAH BESAR 706 657 1.363 0 2 2 0,00 3,04 1,47
KEMAYORAN 1.666 1.517 3.183 9 2 11 5,40 1,32 3,46
SENEN 793 682 1.475 0 1 1 0,00 1,47 0,68
CEMPAKA PUTIH 595 508 1.103 1 1 2 1,68 1,97 1,81
MENTENG 543 464 1.007 1 0 1 1,84 0,00 0,99
TANAH ABANG 1.167 1.063 2.230 0 0 0 0,00 0,00 0,00
JOHAR BARU 917 844 1.761 0 0 0 0,00 0,00 0,00
PENJARINGAN 1.938 1.891 3.829 1 1 2 0,52 0,53 0,52
TANJUNG PRIOK 2.847 2.703 5.550 8 5 13 2,81 1,85 2,34
KOJA 2.796 2.642 5.438 15 14 29 5,36 5,30 5,33
CILINCING 3.575 3.157 6.732 15 10 25 4,20 3,17 3,71
PADEMANGAN 1.072 986 2.058 2 5 7 1,87 5,07 3,40
KELAPA GADING 759 702 1.461 1 1 2 1,32 1,42 1,37
CENGKARENG 3.953 3.481 7.434 5 10 15 1,26 2,87 2,02
GROGOL PETAMBURAN 1.323 1.335 2.658 5 2 7 3,78 1,50 2,63
TAMAN SARI 705 720 1.425 1 0 1 1,42 0,00 0,70
TAMBORA 1.756 1.538 3.294 2 3 5 1,14 1,95 1,52
KEBON JERUK 2.409 2.267 4.676 7 4 11 2,91 1,76 2,35
KALI DERES 3.073 2.783 5.856 4 5 9 1,30 1,80 1,54
PALMERAH 1.611 1.407 3.018 1 4 5 0,62 2,84 1,66
KEMBANGAN 2.082 1.897 3.979 10 9 19 4,80 4,74 4,78
TEBET 1.555 1.387 2.942 5 2 7 3,22 1,44 2,38
SETIA BUDI 661 640 1.301 6 3 9 9,08 4,69 6,92
MAMPANG PRAPAT 1.071 953 2.024 1 0 1 0,93 0,00 0,49
PASAR MINGGU 2.186 1.977 4.163 3 2 5 1,37 1,01 1,20
KEBAYORAN LAMA 2.011 1.885 3.896 2 2 4 0,99 1,06 1,03
CILANDAK 1.151 1.202 2.353 1 1 0,00 0,83 0,42
KEBAYORAN BARU 794 731 1.525 2 0 2 2,52 0,00 1,31
PANCORAN 1.137 1.069 2.206 1 3 4 0,88 2,81 1,81
JAGAKARSA 2.462 2.246 4.708 5 2 7 2,03 0,89 1,49
PESANGGRAHAN 1.531 1.496 3.027 0 0 0 0,00 0,00 0,00
MATRAMAN 1.213 1.104 2.317 2 10 12 1,65 9,06 5,18
PULO GADUNG 1.901 1.778 3.679 8 5 13 4,21 2,81 3,53
JATINEGARA 2.193 2.092 4.285 10 10 20 4,56 4,78 4,67
79
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kecamatan Jml Kelahiran 2018
Jml Kematian Bayi Neonatal 2018 NNDR
Lk Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr
KRAMAT JATI 2.285 2.144 4.429 6 8 14 2,63 3,73 3,16
PASAR REBO 1.642 1.551 3.193 1 0 1 0,61 0,00 0,31
CAKUNG 4.076 3.825 7.901 6 3 9 1,47 0,78 1,14
DUREN SAWIT 2.791 2.595 5.386 3 7 10 1,07 2,70 1,86
MAKASAR 1.534 1.401 2.935 2 7 9 1,30 5,00 3,07
CIRACAS 2.198 2.088 4.286 2 2 4 0,91 0,96 0,93
CIPAYUNG 2.033 1.933 3.966 3 2 5 1,48 1,03 1,26
DKI JAKARTA 73.548 68.121 141.669 158 148 306 2,15 2,17 2,16
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Gambar 24. Kecamatan dengan NNDR Tertinggi dan terendah di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
80
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.31. Kecamatan dengan angka NNDR terendah dan tertinggi berdasarkan Kota/Kab
Wilayah Kota/Kab
Angka Kematian Bayi Neonatal (NNDR) Tertinggi
Angka Kematian Bayi Neonatal (NNDR) Terendah
Kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Utara 3,70 Kep. Seribu Selatan 0,00
Jakarta Pusat Kemayoran 3,46 Senen 0,68
Jakarta Utara Koja 5,33 Penjaringan 0,52
Jakarta Barat Kembangan 4,78 Taman Sari 0,70
Jakarta Selatan Setiabudi 6,92 Cilandak 0,42
Jakarta Timur Matraman 5,18 Pasar Rebo 0,31
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Adapun NNDR berdasarkan kelurahan, Kelurahan Selong
merupakan kelurahan dengan tingkat kematian bayi neonatal (NNDR)
tertinggi yaitu 41.67, disusul Kelurahan Setiabudi dengan NNDR 28.57,
dan Kelurahan P. Harapan dengan NNDR 27.03. Data selengkapnya
tentang NNDR di setiap kelurahan di Provinsi DKI Jakarta pada tahun
2018 tersaji dalam tabel berikut.
Tabel 3.32. Angka Kematian Bayi Neonatal (NNDR) Berdasarkan Kelurahan di DKI Jakarta, Tahun 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
P. PANGGANG 70 52 122 0,00 0,00 0,00
P. KELAPA 45 66 111 0,00 0,00 0,00
P. HARAPAN 22 15 37 1 1 45,45 0,00 27,03
P. UNTUNG JAWA 26 16 42 0,00 0,00 0,00
P. TIDUNG 65 51 116 0,00 0,00 0,00
P. PARI 35 34 69 0,00 0,00 0,00
GAMBIR 10 10 20 0,00 0,00 0,00
CIDENG 96 96 192 0,00 0,00 0,00
PETOJO UTARA 125 103 228 1 1 8,00 0,00 4,39
PETOJO SELATAN 124 125 249 0,00 0,00 0,00
KEBON KELAPA 70 66 136 0,00 0,00 0,00
DURI PULO 149 146 295 0,00 0,00 0,00
PASAR BARU 57 74 131 0,00 0,00 0,00
KARANG ANYAR 190 185 375 1 1 0,00 5,41 2,67
KARTINI 153 135 288 0,00 0,00 0,00
GUNUNG SAHARI UTARA 99 79 178 0,00 0,00 0,00
81
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
MANGGA DUA SELATAN 207 184 391 1 1 0,00 5,43 2,56
KEMAYORAN 135 158 293 1 1 7,41 0,00 3,41
KEBON KOSONG 259 204 463 1 1 2 3,86 4,90 4,32
HARAPAN MULIA 211 194 405 1 1 4,74 0,00 2,47
SERDANG 234 186 420 3 3 12,82 0,00 7,14
GUNUNG SAHARI SELATAN 135 120 255 3 1 4 22,22 8,33 15,69
CEMPAKA BARU 255 243 498 0,00 0,00 0,00
SUMUR BATU 182 178 360 0,00 0,00 0,00
UTAN PANJANG 255 234 489 0,00 0,00 0,00
SENEN 50 47 97 0,00 0,00 0,00
KENARI 63 57 120 0,00 0,00 0,00
PASEBAN 189 142 331 0,00 0,00 0,00
KRAMAT 189 205 394 1 1 0,00 4,88 2,54
KWITANG 141 102 243 0,00 0,00 0,00
BUNGUR 161 129 290 0,00 0,00 0,00
CEMPAKA PUTIH TIMUR 159 139 298 1 1 2 6,29 7,19 6,71
CEMPAKA PUTIH BARAT 257 246 503 0,00 0,00 0,00
RAWASARI 179 123 302 0,00 0,00 0,00
MENTENG 199 174 373 0,00 0,00 0,00
PEGANGSAAN 165 145 310 1 1 6,06 0,00 3,23
CIKINI 60 46 106 0,00 0,00 0,00
GONDANGDIA 27 23 50 0,00 0,00 0,00
KEBON SIRIH 92 76 168 0,00 0,00 0,00
GELORA 25 24 49 0,00 0,00 0,00
BENDUNGAN HILIR 139 136 275 0,00 0,00 0,00
KARET TENGSIN 166 145 311 0,00 0,00 0,00
PETAMBURAN 282 280 562 0,00 0,00 0,00
KEBON MELATI 287 246 533 0,00 0,00 0,00
KEBON KACANG 181 141 322 0,00 0,00 0,00
KAMPUNG BALI 87 91 178 0,00 0,00 0,00
JOHAR BARU 280 273 553 0,00 0,00 0,00
KAMPUNG RAWA 171 167 338 0,00 0,00 0,00
GALUR 150 143 293 0,00 0,00 0,00
TANAH TINGGI 316 261 577 0,00 0,00 0,00
PENJARINGAN 701 717 1418 1 1 0,00 1,39 0,71
KAMAL MUARA 108 84 192 0,00 0,00 0,00
KAPUK MUARA 304 272 576 0,00 0,00 0,00
PEJAGALAN 509 512 1021 0,00 0,00 0,00
PLUIT 316 306 622 1 1 3,16 0,00 1,61
TANJUNG PRIOK 288 303 591 2 2 4 6,94 6,60 6,77
82
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
SUNTER JAYA 488 482 970 2 2 4,10 0,00 2,06
PAPANGGO 385 331 716 1 1 0,00 3,02 1,40
SUNGAI BAMBU 284 262 546 2 2 7,04 0,00 3,66
KEBON BAWANG 488 430 918 1 2 3 2,05 4,65 3,27
SUNTER AGUNG 492 498 990 1 1 2,03 0,00 1,01
WARAKAS 422 397 819 0,00 0,00 0,00
KOJA 275 256 531 1 1 3,64 0,00 1,88
TUGU UTARA 720 681 1401 3 4 7 4,17 5,87 5,00
LAGOA 610 624 1234 3 2 5 4,92 3,21 4,05
RAWA BADAK UTARA 358 325 683 4 3 7 11,17 9,23 10,25
TUGU SELATAN 379 373 752 2 2 5,28 0,00 2,66
RAWA BADAK SELATAN 454 383 837 2 5 7 4,41 13,05 8,36
CILINCING 512 397 909 1 3 4 1,95 7,56 4,40
SUKAPURA 511 444 955 0,00 0,00 0,00
MARUNDA 290 277 567 1 1 0,00 3,61 1,76
KALI BARU 759 678 1437 9 1 10 11,86 1,47 6,96
SEMPER TIMUR 357 276 633 2 2 5,60 0,00 3,16
ROROTAN 447 423 870 3 3 0,00 7,09 3,45
SEMPER BARAT 699 662 1361 3 2 5 4,29 3,02 3,67
PADEMANGAN TIMUR 274 260 534 1 1 0,00 3,85 1,87
PADEMANGAN BARAT 610 553 1163 2 3 5 3,28 5,42 4,30
ANCOL 188 173 361 1 1 0,00 5,78 2,77
KELAPA GADING TIMUR 207 192 399 1 1 4,83 0,00 2,51
PEGANGSAAN DUA 334 297 631 1 1 0,00 3,37 1,58
KELAPA GADING BARAT 218 213 431 0,00 0,00 0,00
CENGKARENG BARAT 503 475 978 2 2 0,00 4,21 2,04
DURI KOSAMBI 699 616 1315 1 1 2 1,43 1,62 1,52
RAWA BUAYA 563 492 1055 1 1 0,00 2,03 0,95
KEDAUNG KALI ANGKE 273 248 521 2 1 3 7,33 4,03 5,76
KAPUK 1225 1066 2291 3 3 0,00 2,81 1,31
CENGKARENG TIMUR 690 584 1274 2 2 4 2,90 3,42 3,14
GROGOL 108 122 230 0,00 0,00 0,00
TANJUNG DUREN UTARA 124 121 245 0,00 0,00 0,00
TOMANG 196 205 401 0,00 0,00 0,00
JELAMBAR 182 170 352 1 1 0,00 5,88 2,84
TANJUNG DUREN SELATAN 166 185 351 0,00 0,00 0,00
JELAMBAR BARU 239 264 503 2 2 8,37 0,00 3,98
WIJAYA KUSUMA 308 268 576 3 1 4 9,74 3,73 6,94
TAMAN SARI 84 86 170 0,00 0,00 0,00
83
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
KRUKUT 147 142 289 0,00 0,00 0,00
MAPHAR 99 104 203 0,00 0,00 0,00
TANGKI 77 96 173 1 1 12,99 0,00 5,78
MANGGA BESAR 50 42 92 0,00 0,00 0,00
KEAGUNGAN 139 145 284 0,00 0,00 0,00
GLODOK 40 38 78 0,00 0,00 0,00
PINANGSIA 69 67 136 0,00 0,00 0,00
TAMBORA 80 68 148 0,00 0,00 0,00
KALI ANYAR 214 207 421 1 1 0,00 4,83 2,38
DURI UTARA 140 147 287 0,00 0,00 0,00
TANAH SEREAL 217 173 390 0,00 0,00 0,00
KERENDANG 175 138 313 1 1 0,00 7,25 3,19
JEMBATAN BESI 274 228 502 1 1 3,65 0,00 1,99
ANGKE 233 205 438 1 1 4,29 0,00 2,28
JEMBATAN LIMA 154 130 284 0,00 0,00 0,00
PEKOJAN 147 136 283 1 1 0,00 7,35 3,53
ROA MALAKA 18 17 35 0,00 0,00 0,00
DURI SELATAN 104 89 193 0,00 0,00 0,00
KEBON JERUK 448 414 862 2 2 4,46 0,00 2,32
SUKABUMI UTARA 360 320 680 0,00 0,00 0,00
SUKABUMI SELATAN 328 332 660 5 2 7 15,24 6,02 10,61
KELAPA DUA 183 167 350 0,00 0,00 0,00
DURI KEPA 483 430 913 2 2 0,00 4,65 2,19
KEDOYA UTARA 355 328 683 0,00 0,00 0,00
KEDOYA SELATAN 252 276 528 0,00 0,00 0,00
KALIDERES 579 523 1102 0,00 0,00 0,00
SEMANAN 630 542 1172 2 3 5 3,17 5,54 4,27
TEGAL ALUR 735 724 1459 1 1 2 1,36 1,38 1,37
KAMAL 490 415 905 1 1 2 2,04 2,41 2,21
PEGADUNGAN 639 579 1218 0,00 0,00 0,00
PALMERAH 532 499 1031 0,00 0,00 0,00
SLIPI 144 129 273 0,00 0,00 0,00
KOTA BAMBU UTARA 221 196 417 1 2 3 4,52 10,20 7,19
JATI PULO 264 193 457 1 1 0,00 5,18 2,19
KEMANGGISAN 257 208 465 1 1 0,00 4,81 2,15
KOTA BAMBU SELATAN 193 182 375 0,00 0,00 0,00
KEMBANGAN UTARA 482 443 925 3 3 6,22 0,00 3,24
MERUYA UTARA 397 322 719 2 2 0,00 6,21 2,78
MERUYA SELATAN 274 262 536 1 1 0,00 3,82 1,87
SRENGSENG 402 377 779 0,00 0,00 0,00
84
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
JOGLO 332 271 603 4 3 7 12,05 11,07 11,61
KEMBANGAN SELATAN 195 222 417 3 3 6 15,38 13,51 14,39
TEBET TIMUR 147 103 250 0,00 0,00 0,00
TEBET BARAT 142 134 276 2 2 14,08 0,00 7,25
MENTENG DALAM 273 274 547 0,00 0,00 0,00
KEBON BARU 276 254 530 0,00 0,00 0,00
BUKIT DURI 305 238 543 1 1 0,00 4,20 1,84
MANGGARAI SELATAN 188 185 373 0,00 0,00 0,00
MANGGARAI 224 199 423 3 1 4 13,39 5,03 9,46
SETIA BUDI 22 13 35 1 1 45,45 0,00 28,57
KARET SEMANGGI 17 15 32 0,00 0,00 0,00
KARET KUNINGAN 114 106 220 0,00 0,00 0,00
KARET 58 71 129 0,00 0,00 0,00
MENTENG ATAS 209 204 413 2 1 3 9,57 4,90 7,26
PASAR MANGGIS 173 173 346 3 2 5 17,34 11,56 14,45
GUNTUR 23 20 43 0,00 0,00 0,00
KUNINGAN TIMUR 45 38 83 0,00 0,00 0,00
MAMPANG PRAPATAN 148 134 282 0,00 0,00 0,00
BANGKA 180 153 333 0,00 0,00 0,00
PELA MAMPANG 345 334 679 1 1 2,90 0,00 1,47
TEGAL PARANG 291 250 541 0,00 0,00 0,00
KUNINGAN BARAT 107 82 189 0,00 0,00 0,00
PASAR MINGGU 193 169 362 0,00 0,00 0,00
JATI PADANG 320 284 604 0,00 0,00 0,00
CILANDAK TIMUR 216 180 396 0,00 0,00 0,00
RAGUNAN 326 265 591 1 2 3 3,07 7,55 5,08
PEJATEN TIMUR 474 425 899 0,00 0,00 0,00
PEJATEN BARAT 300 291 591 0,00 0,00 0,00
KEBAGUSAN 357 363 720 2 2 5,60 0,00 2,78
KEBAYORAN LAMA UTARA 312 286 598 0,00 0,00 0,00
PONDOK PINANG 378 397 775 1 1 2,65 0,00 1,29
CIPULIR 329 291 620 0,00 0,00 0,00
GROGOL UTARA 348 347 695 1 1 2 2,87 2,88 2,88
GROGOL SELATAN 336 298 634 1 1 0,00 3,36 1,58
KEBAYORAN LAMA SELATAN 308 266 574 0,00 0,00 0,00
CILANDAK BARAT 307 289 596 1 1 0,00 3,46 1,68
LEBAK BULUS 253 246 499 0,00 0,00 0,00
PONDOK LABU 311 321 632 0,00 0,00 0,00
GANDARIA SELATAN 111 174 285 0,00 0,00 0,00
85
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
CIPETE SELATAN 169 172 341 0,00 0,00 0,00
MELAWAI 10 10 20 0,00 0,00 0,00
GUNUNG 65 53 118 0,00 0,00 0,00
KRAMAT PELA 105 64 169 0,00 0,00 0,00
SELONG 14 10 24 1 1 71,43 0,00 41,67
RAWA BARAT 33 31 64 0,00 0,00 0,00
SENAYAN 19 26 45 0,00 0,00 0,00
PULO 17 24 41 0,00 0,00 0,00
PETOGOGAN 70 68 138 0,00 0,00 0,00
GANDARIA UTARA 237 247 484 1 1 4,22 0,00 2,07
CIPETE UTARA 224 198 422 0,00 0,00 0,00
PANCORAN 166 149 315 1 1 0,00 6,71 3,17
KALIBATA 346 364 710 1 1 2,89 0,00 1,41
RAWA JATI 174 149 323 0,00 0,00 0,00
DUREN TIGA 219 176 395 2 2 0,00 11,36 5,06
PENGADEGAN 170 161 331 0,00 0,00 0,00
CIKOKO 62 70 132 0,00 0,00 0,00
JAGAKARSA 476 480 956 2 2 4,20 0,00 2,09
SRENGSENG SAWAH 497 460 957 3 3 6,04 0,00 3,13
CIGANJUR 328 278 606 0,00 0,00 0,00
LENTENG AGUNG 488 410 898 0,00 0,00 0,00
TANJUNG BARAT 344 311 655 1 1 0,00 3,22 1,53
CIPEDAK 329 307 636 1 1 0,00 3,26 1,57
PESANGGRAHAN 189 181 370 0,00 0,00 0,00
BINTARO 350 349 699 0,00 0,00 0,00
PETUKANGAN UTARA 388 373 761 0,00 0,00 0,00
PETUKANGAN SELATAN 271 286 557 0,00 0,00 0,00
ULUJAMI 333 307 640 0,00 0,00 0,00
PISANGAN BARU 241 226 467 0,00 0,00 0,00
UTAN KAYU UTARA 233 211 444 1 1 0,00 4,74 2,25
KAYU MANIS 184 202 386 1 4 5 5,43 19,80 12,95
PAL MERIAM 153 122 275 0,00 0,00 0,00
KEBON MANGGIS 131 101 232 1 2 3 7,63 19,80 12,93
UTAN KAYU SELATAN 271 242 513 3 3 0,00 12,40 5,85
PULO GADUNG 277 243 520 0,00 0,00 0,00
PISANGAN TIMUR 318 282 600 3 3 0,00 10,64 5,00
CIPINANG 322 312 634 4 2 6 12,42 6,41 9,46
JATINEGARA KAUM 212 202 414 1 1 4,72 0,00 2,42
RAWAMANGUN 261 256 517 2 2 7,66 0,00 3,87
KAYU PUTIH 289 277 566 1 1 3,46 0,00 1,77
86
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
JATI 222 206 428 0,00 0,00 0,00
KAMPUNG MELAYU 246 224 470 3 1 4 12,20 4,46 8,51
BIDARA CINA 290 283 573 1 1 2 3,45 3,53 3,49
BALI MESTER 59 45 104 1 1 2 16,95 22,22 19,23
RAWA BUNGA 192 165 357 0,00 0,00 0,00
CIPINANG CEMPEDAK 250 217 467 2 2 0,00 9,22 4,28
CIPINANG MUARA 434 448 882 2 4 6 4,61 8,93 6,80
CIPINANG BESAR SELATAN 315 305 620 1 1 0,00 3,28 1,61
CIPINANG BESAR UTARA 407 405 812 3 3 7,37 0,00 3,69
KRAMAT JATI 289 272 561 3 3 6 10,38 11,03 10,70
KAMPUNG TENGAH 408 375 783 1 1 2 2,45 2,67 2,55
DUKUH 231 216 447 1 1 0,00 4,63 2,24
BATU AMPAR 432 439 871 1 1 0,00 2,28 1,15
BALE KAMBANG 271 253 524 1 1 3,69 0,00 1,91
CILILITAN 366 311 677 1 2 3 2,73 6,43 4,43
CAWANG 288 278 566 0,00 0,00 0,00
GEDONG 286 293 579 1 1 3,50 0,00 1,73
BARU 218 221 439 0,00 0,00 0,00
CIJANTUNG 355 338 693 0,00 0,00 0,00
KALISARI 384 322 706 0,00 0,00 0,00
PEKAYON 399 377 776 0,00 0,00 0,00
JATINEGARA 727 705 1432 0,00 0,00 0,00
RAWA TERATE 249 228 477 1 1 0,00 4,39 2,10
PENGGILINGAN 888 810 1698 1 1 1,13 0,00 0,59
CAKUNG TIMUR 525 525 1050 1 1 2 1,90 1,90 1,90
PULO GEBANG 878 806 1684 4 4 4,56 0,00 2,38
UJUNG MENTENG 254 225 479 1 1 0,00 4,44 2,09
CAKUNG BARAT 555 526 1081 0,00 0,00 0,00
DUREN SAWIT 450 463 913 0,00 0,00 0,00
PONDOK BAMBU 518 441 959 3 3 0,00 6,80 3,13
KLENDER 555 539 1094 0,00 0,00 0,00
PONDOK KELAPA 571 576 1147 0,00 0,00 0,00
MALAKA SARI 185 162 347 1 1 5,41 0,00 2,88
MALAKA JAYA 197 166 363 1 1 2 5,08 6,02 5,51
PONDOK KOPI 315 248 563 1 3 4 3,17 12,10 7,10
MAKASAR 341 273 614 1 1 2,93 0,00 1,63
PINANG RANTI 258 218 476 1 1 0,00 4,59 2,10
KEBON PALA 393 368 761 1 3 4 2,54 8,15 5,26
HALIM PERDANA KUSUMAH 231 217 448 2 2 0,00 9,22 4,46
87
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian Neonatal NNDR Kelurahan
Laki-Laki Perempuan Total LK PR Total LK PR Total
CIPINANG MELAYU 311 325 636 1 1 0,00 3,08 1,57
CIRACAS 604 561 1165 2 2 3,31 0,00 1,72
CIBUBUR 551 471 1022 0,00 0,00 0,00
KELAPA DUA WETAN 387 410 797 0,00 0,00 0,00
SUSUKAN 369 328 697 1 1 0,00 3,05 1,43
RAMBUTAN 287 318 605 1 1 0,00 3,14 1,65
CIPAYUNG 221 188 409 0,00 0,00 0,00
CILANGKAP 229 228 457 0,00 0,00 0,00
PONDOK RANGGON 221 209 430 1 1 4,52 0,00 2,33
MUNJUL 198 197 395 1 1 2 5,05 5,08 5,06
SETU 187 175 362 0,00 0,00 0,00
BAMBU APUS 233 226 459 1 1 2 4,29 4,42 4,36
LUBANG BUAYA 588 546 1134 0,00 0,00 0,00
CEGER 156 164 320 0 0 0 0,00 0,00 0,00
73.548 68.121 141.669 158 148 306 2,15 2,17 2,16
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta 2018
Tabel 3.33. NNDR tertinggi dan terendah di kelurahan berdasarkan Kelurahan di Kab/Kota tahun 2018
Wilayah Kota/Kab
Angka Kematian Bayi Neonatal (NNDR) Tertinggi
Angka Kematian Bayi Neonatal (NNDR) Terendah
Kelurahan Jumlah Kelurahan Jumlah
Kep. Seribu Pulau Harapan 27,03 Pulau Kelapa 0
Jakarta Pusat Gunung Sahari Sltn 15,69 Harapan Mulia 2,47
Jakarta Utara Rawa Badak Utara 10,25 Penjaringan 0,71
Jakarta Barat Kembangan Selatan 14,39 Rawa Buaya 0,95
Jakarta Selatan Kebayoran Baru 41,67 Pondok Pinang 1,29
Jakarta Timur Bali Mester 19,23 Penggilingan 0,59
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta 2018
Gambar 25. Sepuluh Kelurahan dengan NNDR Tertinggi di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
88
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
12. Jumlah kematian Bayi Lepas Baru Lahir (Post Neonatal)
Adalah jumlah kematian anak umur 1 bulan sampai kurang dari 1
tahun per 1000 kelahiran anak, diformulasikan dengan rumus:
P-NNDR = Jumlah kematian bayi umur 1 bulan s/d < 1 tahun x 1000 Banyaknya Kelahiran
Berikut adalah data kematian bayi post neonatal yang terjadi selama
tahun 2018 .
Tabel 3.34. Jumlah kematian Bayi Post Neonatal di Provinsi DKI Jakarta
KOTA/KAB
JUMLAH KELAHIRAN JUMLAH KEMATIAN BAYI
POST NEONATAL ANGKA KEMATIAN BAYI
POST NEONATAL
Lki Pr Lk + Pr Lki Pr Lk + Pr Lk Pr Lk + Pr
KEP.SERIBU 263 234 497 1 1 0.00 4.27 2.01
JP 6.961 6.281 13.242 16 13 29 2.30 2.07 2.19
JU 12.987 12.081 25.068 38 33 71 2.93 2.73 2.83
JB 16.912 15.428 32.340 29 28 57 1.71 1.81 1.76
JS 14.559 13.586 28.145 24 16 40 1.65 1.18 1.42
JT 21.866 20.511 42.377 39 31 70 1.78 1.51 1.65
Total 73.548 68.121 141.669 146 122 268 1.99 1.79 1.89
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan data tersebut, maka nilai P-NNDR untuk Provinsi DKI
Jakarta dapat dihitung berdasarkan rumus diatas.
P-NNDR = 268 X 1000 ------------ 141.669 = 1,89
Ini artinya bahwa di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 terdapat
1 sampai 2 kematian bayi post neonatal setiap 1000 kelahiran. Berikut
89
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
dibawah ini adalah grafik P-NNDR di setiap Kotamadya di Provinsi DKI
Jakarta. Berdasarkan kotamadya, nilai P-NNDR tertinggi terdapat di
Jakarta Utara yaitu sebesar 2,83. Artinya di Jakarta Utara terdapat 2 –
3 kematian bayi post neonatal selama tahun 2018. Kemudian disusul
Jakarta Pusat sebesar 2.19, lalu Kab. Kep. Seribu sebesar 2.01,
Jakarta Barat sebesar 1.76, Jakarta Timur sebesar 1,65 dan Jakarta
Selatan sebesar 1,42.
Gambar 26. Angka Kematian Bayi Post Neonatal berdasarkan Kota tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sementara berikut dibawah ini adalah tabel nilai P-NNDR
berdasarkan kecamatan di Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2018.
Tabel 3.35. Kematian berdasarkan Nilai P-NNDR dan kecamatan di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018
Kecamatan Jml Kelahiran 2018 Jml Kematian Post
Neonatal 2018 P-NNDR
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
KEP. SERIBU UTR 137 133 270 1 1 0.00 7.52 3.70
KEP. SERIBU SLT 126 101 227 0.00 0.00 0.00
GAMBIR 574 546 1.120 1 1 2 1.74 1.83 1.79
SAWAH BESAR 706 657 1.363 2 2 2.83 0.00 1.47
KEMAYORAN 1.666 1.517 3.183 6 6 12 3.60 3.96 3.77
SENEN 793 682 1.475 2 1 3 2.52 1.47 2.03
CEMPAKA PUTIH 595 508 1.103 1 1 0.00 1.97 0.91
90
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Kecamatan Jml Kelahiran 2018 Jml Kematian Post
Neonatal 2018 P-NNDR
Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total
MENTENG 543 464 1.007 1 1 0.00 2.16 0.99
TANAH ABANG 1.167 1.063 2.230 1 1 0.86 0.00 0.45
JOHAR BARU 917 .844 1.761 4 3 7 4.36 3.55 3.98
PENJARINGAN 1.938 1.891 3.829 8 7 15 4.13 3.70 3.92
TANJUNG PRIOK 2.847 2.703 5.550 5 3 8 1.76 1.11 1.44
KOJA 2.796 2.642 5.438 11 11 22 3.93 4.16 4.05
CILINCING 3.575 3.157 6.732 9 10 19 2.52 3.17 2.82
PADEMANGAN 1.072 986 2.058 4 2 6 3.73 2.03 2.92
KELAPA GADING 759 702 1.461 1 1 1.32 0.00 0.68
CENGKARENG 3953 3481 7434 6 6 12 1.52 1.72 1.61
GROGOL PETAMBU 1323 1335 2658 4 4 8 3.02 3.00 3.01
TAMAN SARI 705 720 1425 1 1 2 1.42 1.39 1.40
TAMBORA 1756 1538 3294 5 1 6 2.85 0.65 1.82
KEBON JERUK 2409 2267 4676 2 3 5 0.83 1.32 1.07
KALI DERES 3073 2783 5856 6 5 11 1.95 1.80 1.88
PALMERAH 1611 1407 3018 2 5 7 1.24 3.55 2.32
KEMBANGAN 2082 1897 3979 3 3 6 1.44 1.58 1.51
TEBET 1555 1387 2942 3 2 5 1.93 1.44 1.70
SETIA BUDI 661 640 1.301 2 2 4 3.03 3.13 3.07
MAMPANG PRAPAT 1.071 953 2.024 3 3 2.80 0.00 1.48
PASAR MINGGU 2.186 1.977 4.163 1 3 4 0.46 1.52 0.96
KEBAYORAN LAMA 2.011 1.885 3.896 2 1 3 0.99 0.53 0.77
CILANDAK 1.151 1.202 2.353 1 2 3 0.87 1.66 1.27
KEBAYORAN BARU 794 731 1.525 3 3 6 3.78 4.10 3.93
PANCORAN 1.137 1.069 2.206 1 2 3 0.88 1.87 1.36
JAGAKARSA 2.462 2.246 4.708 5 1 6 2.03 0.45 1.27
PESANGGRAHAN 1.531 1.496 3.027 3 3 1.96 0.00 0.99
MATRAMAN 1.213 1.104 2.317 2 3 5 1.65 2.72 2.16
PULO GADUNG 1.901 1.778 3.679 1 5 6 0.53 2.81 1.63
JATINEGARA 2.193 2.092 4.285 6 3 9 2.74 1.43 2.10
KRAMAT JATI 2.285 2.144 4.429 2 2 4 0.88 0.93 0.90
PASAR REBO 1.642 1.551 3.193 4 3 7 2.44 1.93 2.19
CAKUNG 4.076 3.825 7.901 3 4 7 0.74 1.05 0.89
DUREN SAWIT 2.791 2.595 5.386 3 1 4 1.07 0.39 0.74
MAKASAR 1.534 1.401 2.935 4 4 2.61 0.00 1.36
CIRACAS 2.198 2.088 4..286 8 5 13 3.64 2.39 3.03
CIPAYUNG 2.033 1.933 3.966 6 5 11 2.95 2.59 2.77
DKI JAKARTA 73.548 68.121 141.669 146 122 268 1.99 1.79 1.89
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
91
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 27. Kecamatan dengan nilai P-NNDR tertinggi di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan gambar diatas, kecamatan dengan nilai P-NNDR
tertinggi di Provinsi DKI Jakarta adalah Kecamatan Koja yaitu 4.05, lalu
Kecamatan Johar Baru, yaitu sebesar 3,98. Lalu disusul Kecamatan
Kebayoran Baru sebesar 3,93 dan Penjaringan sebesar 3,92. Data
selengkapnya dapat dilihat sendiri seperti pada tabel dan grafik diatas.
Sementara dibawah ini adalah data angka P-NNDR terendah dan
tertinggi di kecamatan di tiap kota/kabupaten.
Tabel 3.36. Kecamatan terendah dan tertinggi nilai P-NNDR nya ditiap kota/kab di tahun 2018
Wilayah Kota/Kab
Angka Kematian Bayi Post Neonatal (P-NNDR) Tertinggi
Angka Kematian Bayi Post Neonatal (P-NNDR) Terendah
Kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu utara 3,70 Kep. Seribu Selatan 0,00
Jakarta Pusat Johar Baru 3,98 Tanah Abang 0,45
Jakarta Utara Koja 4,05 Kelapa Gading 0,68
Jakarta Barat Grogol Petamburan 3,01 Kebon Jeruk 1,07
Jakarta Selatan Kebayoran Baru 3,93 Kebayoran Lama 0,77
Jakarta Timur Ciracas 3,03 Duren Sawit 0,74
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
92
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara jika berdasarkan kelurahan, Kelurahan Pulo
merupakan kelurahan dengan nilai P-NNDR tertinggi, yaitu 24,39. Lalu
disusul Kelurahan Cempaka Baru (10,04), Kelurahan Manggarai (9,46),
Kelurahan P. Panggang (8,20) dan Kelurahan Karet (7,75).
Berikut dibawah ini adalah nilai P-NNDR di kelurahan di Provinsi
DKI Jakarta.
Tabel 3.37. Kematian berdasarkan Nilai P-NNDR di kelurahan tahun 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian
PostNeonatal NNDR Kelurahan
LK PR Total LK PR Total LK PR Total
P. PANGGANG 70 52 122 0 1 1 0.00 19.23 8.20
PETOJO UTARA 125 103 228 1 1 8.00 0.00 4.39
PETOJO SELATAN 124 125 249 1 1 0.00 8.00 4.02
MANGGA DUA SELATAN 207 184 391 2 2 9.66 0.00 5.12
KEMAYORAN 135 158 293 2 2 0.00 12.66 6.83
KEBON KOSONG 259 204 463 2 2 7.72 0.00 4.32
GUNUNG SAHARI SELATAN 135 120 255 1 1 7.41 0.00 3.92
CEMPAKA BARU 255 243 498 2 3 5 7.84 12.35 10.04
SUMUR BATU 182 178 360 1 1 0.00 5.62 2.78
UTAN PANJANG 255 234 489 1 1 3.92 0.00 2.04
PASEBAN 189 142 331 1 1 2 5.29 7.04 6.04
KWITANG 141 102 243 1 1 7.09 0.00 4.12
RAWASARI 179 123 302 1 1 0.00 8.13 3.31
PEGANGSAAN 165 145 310 1 1 0.00 6.90 3.23
KARET TENGSIN 166 145 311 1 1 6.02 0.00 3.22
KAMPUNG RAWA 171 167 338 1 1 2 5.85 5.99 5.92
GALUR 150 143 293 2 2 13.33 0.00 6.83
TANAH TINGGI 316 261 577 1 2 3 3.16 7.66 5.20
PENJARINGAN 701 717 1.418 3 1 4 4.28 1.39 2.82
KAPUK MUARA 304 272 576 1 1 2 3.29 3.68 3.47
PEJAGALAN 509 512 1.021 3 2 5 5.89 3.91 4.90
PLUIT 316 306 622 1 3 4 3.16 9.80 6.43
TANJUNG PRIOK 288 303 591 1 1 3.47 0.00 1.69
SUNTER JAYA 488 482 970 1 1 0.00 2.07 1.03
PAPANGGO 385 331 716 1 1 2.60 0.00 1.40
SUNGAI BAMBU 284 262 546 1 1 2 3.52 3.82 3.66
KEBON BAWANG 488 430 918 1 1 2.05 0.00 1.09
WARAKAS 422 397 819 1 1 2 2.37 2.52 2.44
KOJA 275 256 531 1 1 2 3.64 3.91 3.77
TUGU UTARA 720 681 1401 3 3 6 4.17 4.41 4.28
LAGOA 610 624 1234 4 2 6 6.56 3.21 4.86
RAWA BADAK UTARA 358 325 683 1 1 2 2.79 3.08 2.93
93
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian
PostNeonatal NNDR Kelurahan
LK PR Total LK PR Total LK PR Total
TUGU SELATAN 379 373 752 1 2 3 2.64 5.36 3.99
RAWA BADAK SELATAN 454 383 837 1 2 3 2.20 5.22 3.58
CILINCING 512 397 909 1 1 2 1.95 2.52 2.20
SUKAPURA 511 444 955 1 1 1.96 0.00 1.05
MARUNDA 290 277 567 1 2 3 3.45 7.22 5.29
KALI BARU 759 678 1.437 4 3 7 5.27 4.42 4.87
SEMPER TIMUR 357 276 633 1 1 2.80 0.00 1.58
SEMPER BARAT 699 662 1.361 1 4 5 1.43 6.04 3.67
PADEMANGAN TIMUR 274 260 534 1 1 2 3.65 3.85 3.75
PADEMANGAN BARAT 610 553 1.163 3 3 4.92 0.00 2.58
ANCOL 188 173 361 1 1 0.00 5.78 2.77
PEGANGSAAN DUA 334 297 631 1 1 2.99 0.00 1.58
CENGKARENG BARAT 503 475 978 2 2 0.00 4.21 2.04
DURI KOSAMBI 699 616 1315 1 1 2 1.43 1.62 1.52
RAWA BUAYA 563 492 1055 2 2 0.00 4.07 1.90
KEDAUNG KALI ANGKE 273 248 521 2 2 7.33 0.00 3.84
CENGKARENG TIMUR 690 584 1.274 3 1 4 4.35 1.71 3.14
GROGOL 108 122 230 1 1 9.26 0.00 4.35
TANJUNG DUREN UTARA 124 121 245 1 1 0.00 8.26 4.08
TOMANG 196 205 401 1 1 0.00 4.88 2.49
JELAMBAR 182 170 352 2 2 0.00 11.76 5.68
TANJUNG DUREN SELATAN 166 185 351 1 1 6.02 0.00 2.85
JELAMBAR BARU 239 264 503 1 1 4.18 0.00 1.99
WIJAYA KUSUMA 308 268 576 1 1 3.25 0.00 1.74
TAMAN SARI 84 86 170 1 1 0.00 11.63 5.88
KEAGUNGAN 139 145 284 1 1 7.19 0.00 3.52
DURI UTARA 140 147 287 1 1 7.14 0.00 3.48
TANAH SEREAL 217 173 390 1 1 4.61 0.00 2.56
JEMBATAN BESI 274 228 502 1 1 3.65 0.00 1.99
PEKOJAN 147 136 283 1 1 2 6.80 7.35 7.07
DURI SELATAN 104 89 193 1 1 9.62 0.00 5.18
KEBON JERUK 448 414 862 1 1 2 2.23 2.42 2.32
SUKABUMI SELATAN 328 332 660 1 1 0.00 3.01 1.52
KEDOYA UTARA 355 328 683 1 1 2 2.82 3.05 2.93
KALIDERES 579 523 1.102 1 2 3 1.73 3.82 2.72
SEMANAN 630 542 1.172 3 2 5 4.76 3.69 4.27
TEGAL ALUR 735 724 1.459 2 2 2.72 0.00 1.37
PEGADUNGAN 639 579 1.218 1 1 0.00 1.73 0.82
PALMERAH 532 499 1.031 1 1 0.00 2.00 0.97
SLIPI 144 129 273 1 1 2 6.94 7.75 7.33
KOTA BAMBU UTARA 221 196 417 1 1 0.00 5.10 2.40
JATI PULO 264 193 457 1 1 2 3.79 5.18 4.38
KEMANGGISAN 257 208 465 1 1 0.00 4.81 2.15
KEMBANGAN UTARA 482 443 925 1 1 0.00 2.26 1.08
94
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian
PostNeonatal NNDR Kelurahan
LK PR Total LK PR Total LK PR Total
MERUYA SELATAN 274 262 536 1 1 3.65 0.00 1.87
JOGLO 332 271 603 2 1 3 6.02 3.69 4.98
KEMBANGAN SELATAN 195 222 417 1 1 0.00 4.50 2.40
BUKIT DURI 305 238 543 1 1 3.28 0.00 1.84
MANGGARAI 224 199 423 2 2 4 8.93 10.05 9.46
KARET 58 71 129 1 1 0.00 14.08 7.75
MENTENG ATAS 209 204 413 2 1 3 9.57 4.90 7.26
PELA MAMPANG 345 334 679 3 3 8.70 0.00 4.42
PASAR MINGGU 193 169 362 2 2 0.00 11.83 5.52
PEJATEN TIMUR 474 425 899 1 1 0.00 2.35 1.11
KEBAGUSAN 357 363 720 1 1 2.80 0.00 1.39
GROGOL UTARA 348 347 695 1 1 2 2.87 2.88 2.88
GROGOL SELATAN 336 298 634 1 1 2.98 0.00 1.58
LEBAK BULUS 253 246 499 1 1 3.95 0.00 2.00
PONDOK LABU 311 321 632 2 2 0.00 6.23 3.16
KRAMAT PELA 105 64 169 1 1 0.00 15.63 5.92
PULO 17 24 41 1 1 58.82 0.00 24.39
GANDARIA UTARA 237 247 484 1 1 2 4.22 4.05 4.13
CIPETE UTARA 224 198 422 1 1 2 4.46 5.05 4.74
DUREN TIGA 219 176 395 2 2 0.00 11.36 5.06
PENGADEGAN 170 161 331 1 1 5.88 0.00 3.02
JAGAKARSA 476 480 956 2 2 4.20 0.00 2.09
SRENGSENG SAWAH 497 460 957 1 1 2 2.01 2.17 2.09
LENTENG AGUNG 488 410 898 2 2 4.10 0.00 2.23
PETUKANGAN UTARA 388 373 761 1 1 2.58 0.00 1.31
PETUKANGAN SELATAN 271 286 557 2 2 7.38 0.00 3.59
UTAN KAYU UTARA 233 211 444 1 1 0.00 4.74 2.25
KAYU MANIS 184 202 386 2 2 10.87 0.00 5.18
UTAN KAYU SELATAN 271 242 513 2 2 0.00 8.26 3.90
PULO GADUNG 277 243 520 1 1 0.00 4.12 1.92
PISANGAN TIMUR 318 282 600 1 1 2 3.14 3.55 3.33
CIPINANG 322 312 634 2 2 0.00 6.41 3.15
KAYU PUTIH 289 277 566 1 1 0.00 3.61 1.77
KAMPUNG MELAYU 246 224 470 2 2 8.13 0.00 4.26
BIDARA CINA 290 283 573 1 1 2 3.45 3.53 3.49
RAWA BUNGA 192 165 357 1 1 2 5.21 6.06 5.60
CIPINANG MUARA 434 448 882 1 1 2.30 0.00 1.13
CIPINANG BESAR SLTN 315 305 620 1 1 3.17 0.00 1.61
CIPINANG BESAR UTR 407 405 812 1 1 0.00 2.47 1.23
KRAMAT JATI 289 272 561 1 1 0.00 3.68 1.78
BATU AMPAR 432 439 871 1 1 2.31 0.00 1.15
CILILITAN 366 311 677 1 1 2.73 0.00 1.48
CAWANG 288 278 566 1 1 0.00 3.60 1.77
BARU 218 221 439 1 1 4.59 0.00 2.28
CIJANTUNG 355 338 693 2 2 4 5.63 5.92 5.77
PEKAYON 399 377 776 1 1 2 2.51 2.65 2.58
95
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
NAMA_KEL Jumlah Kelahiran Jumlah Kematian
PostNeonatal NNDR Kelurahan
LK PR Total LK PR Total LK PR Total
JATINEGARA 727 705 1.432 1 1 1.38 0.00 0.70
PENGGILINGAN 888 810 1.698 1 1 2 1.13 1.23 1.18
CAKUNG TIMUR 525 525 1.050 1 1 0.00 1.90 0.95
PULO GEBANG 878 806 1.684 1 2 3 1.14 2.48 1.78
DUREN SAWIT 450 463 913 1 1 0.00 2.16 1.10
PONDOK BAMBU 518 441 959 1 1 1.93 0.00 1.04
KLENDER 555 539 1.094 1 1 1.80 0.00 0.91
PONDOK KOPI 315 248 563 1 1 3.17 0.00 1.78
MAKASAR 341 273 614 2 2 5.87 0.00 3.26
KEBON PALA 393 368 761 1 1 2.54 0.00 1.31
CIPINANG MELAYU 311 325 636 1 1 3.22 0.00 1.57
CIRACAS 604 561 1.165 4 1 5 6.62 1.78 4.29
CIBUBUR 551 471 1.022 2 1 3 3.63 2.12 2.94
KELAPA DUA WETAN 387 410 797 1 2 3 2.58 4.88 3.76
SUSUKAN 369 328 697 1 1 2.71 0.00 1.43
RAMBUTAN 287 318 605 1 1 0.00 3.14 1.65
CIPAYUNG 221 188 409 1 1 0.00 5.32 2.44
PONDOK RANGGON 221 209 430 1 1 0.00 4.78 2.33
MUNJUL 198 197 395 1 1 2 5.05 5.08 5.06
BAMBU APUS 233 226 459 2 2 0.00 8.85 4.36
LUBANG BUAYA 588 546 1.134 4 4 6.80 0.00 3.53
CEGER 156 164 320 1 1 6.41 0.00 3.13
DKI JAKARTA 73.548 68.121 141.669 146 122 268 1.99 1.79 1.89
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Gambar 28. Kelurahan dengan nilai P-NNDR tertinggi tahun 2018
Sumber : Data SIAK Operasional Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
96
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
13. Bayi Lahir Mati di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Bayi lahir mati (stillbirth) adalah kematian bayi di dalam rahim atau
selama persalinan setelah usia kehamilan mencapai 20 minggu atau lebih.
Bila bayi atau janin meninggal sebelum usia tersebut disebut dengan
keguguran. Ada perbedaan batasan stillbirth di di beberapa negara.
Misalnya, di Singapura menganggap stillbirth bila bayi mati setelah usia
kehamilan mencapai 28 minggu atau lebih.
Pada banyak kasus, penyebab stillbirth tidak diketahui. Namun
beberapa penyebab umumnya adalah:
• Pertumbuhan bayi yang sangat lambat
• Perdarahan dari plasenta
• Kelainan kromosom, genetik atau metabolisme pada janin
• Kelainan struktural janin
• Kelainan irama jantung
• Adanya simpul pada tali pusat, ataupun tali pusat yang kurang
terhubung baik dengan plasenta
• Hipoksia (kekurangan oksigen) pada janin
• Prakondisi medis ibu yang tidak baik
• Infeksi
• Diabetes
• Konsumsi nikotin, alkohol dan/atau obat terlarang
Kemungkinan terjadinya stillbirth lebih besar pada ibu hamil yang memiliki
kondisi berikut:
• Mengalami obesitas
• Pernah mengalami stillbirth sebelumnya
• Hamil kembar dua atau lebih
• Preeklamsia
• Pernah melahirkan bayi prematur
• Memiliki penyakit kronis misalnya sakit ginjal, tekanan darah tinggi,
lupus, diabetes, tiroid, atau masalah pada pembekuan darah
97
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
• Merokok, minuman keras, dan narkoba saat hamil
Jumlah bayi lahir mati di Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 adalah
sebanyak 572 jiwa (366 bayi laki-laki dan 206 jiwa bayi perempuan)
dengan rincian per wilayah sebagai berikut.
Tabel 3.38. Jumlah bayi lahir mati di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
JAKARTA PUSAT 46 32 78 13,64
JAKARTA UTARA 107 49 156 27,27
JAKARTA BARAT 62 42 104 18,18
JAKARTA SELATAN 34 22 56 9,79
JAKARTA TIMUR 117 61 178 31,12
DKI JAKARTA 366 206 572 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah bayi lahir mati paling banyak
terjadi di Jakarta Timur yaitu sebanyak 178 jiwa (31,12%). Kemudian
berikutnya adalah Jakarta Utara sebanyak 156 jiwa (27,27%) dan Jakarta
Barat sebanyak 104 jiwa (18,18%). Untuk Jakarta Pusat bayi lahir mati
berjumlah 78 jiwa (13,64%) dan Jakarta Selatan berjumlah 56 jiwa
(9.79%).
Sementara itu terdapat beberapa penyebab yang mengakibatkan
bayi lahir mati. Paling banyak adalah karena sakit yaitu sebanyak 181 jiwa
(31,64%). Lalu berikutnya karena gangguan maternal (101 jiwa atau
17,66%), gangguan perinatal (80 jiwa atau 13,99%), meninggal saat
dilahirkan (70 jiwa atau 12,24%). Untuk penyebab selengkapnya dapat
dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.39. Penyebab Kematian bayi Lahir Mati Tahun 2018 BAYI_MATI_SEBAB Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
SAKIT 119 62 181 31,64
GANGGUAN MATERNAL 67 34 101 17,66
GANGGUAN PERINATAL 56 24 80 13,99
MENINGGAL SAAT DILAHIRKAN 42 28 70 12,24
LAINNYA 29 18 47 8,22
TERLILIT TALI PUSAR 8 6 14 2,45
KERACUNAN AIR KETUBAN 7 5 12 2,10
98
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
BAYI_MATI_SEBAB Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KEGUGURAN 9 2 11 1,92
IUFD 2 4 6 1,05
GANGGUAN KEHAMILAN 4 1 5 0,87
REKAM MEDIS 2 3 5 0,87
ABORTUS SPONTAN 3 3 0,52
GANGGUAN PERNAPASAN 2 1 3 0,52
KELAINAN 1 2 3 0,52
ASFIKSIA 1 1 2 0,35
INFEKSI DALAM KEHAMILAN 1 1 2 0,35
KELAINAN JANTUNG 2 2 0,35
KEMATIAN FETUS OLEH PENYEBAB YTT 1 1 2 0,35
LEMAH JANTUNG 1 1 2 0,35
BENTURAN TIDAK DI SENGAJA 1 1 0,17
CARDIAC ARRESL 1 1 0,17
CRANIOSYNOSTOSIS 1 1 0,17
DIRECT CAUSE 1 1 0,17
GANGUAN PENCERNAAN 1 1 0,17
HEMORAGIC PREMATURE 1 1 0,17
HYPERTENSI 1 1 0,17
ICU FLEK 1 1 0,17
INTRA UTERINE FETAL DEATH 1 1 0,17
IVID 1 1 0,17
JANIN TERLALU LEMAH 1 1 0,17
KANDUNG KEMIH MEMBESAR 1 1 0,17
KECAPEAN 1 1 0,17
KEHAMILAN RESIKO TINGGI 1 1 0,17
NICU 1 1 0,17
NKB 1 1 0,17
OTHER RESPIRATORY DISTRESS OF NEWBORN 1 1 0,17
SALURAN PENCERNAAN 1 1 0,17
SOLUSIO PLASENTA 1 1 0,17
STILL BIRTH 1 1 0,17
TERBENTUR BENDA KERAS 1 1 0,17
Grand Total 366 206 572 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Jika berdasarkan tempat kelahirannya, proses kelahiran bayi lahir mati
paling banyak terjadi di rumah sakit/rumah bersalin yaitu sebanyak 449
jiwa (93,93%). Lalu disusul di BKIA (15 jiwa atau 3,14%), Puskesmas 5
jiwa (1,05%) dan klinik sebanyak 2 jiwa (0,42%).
99
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.40. Tempat Kelahiran bayi lahir mati di Provinsi DKI Jakarta tahun 2018
BAYI_TMPT_KLHR Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Rumah Sakit/Rumah Bersalin 348 187 535 93,53
B K I A 3 10 13 2,27
Puskesmas 5 3 8 1,40
Klinik 1 3 4 0,70
Rumah 2 2 0,35
(blank) 9 1 10 1,75
Grand Total 366 206 572 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Jika berdasarkan urutan anak, bayi lahir mati paling banyak
merupakan urutan anak pertama yaitu sebanyak 194 jiwa (40,59%). Lalu
berikutnya adalah urutan anak kedua (147 jiwa atau 30,75%), anak ketiga
(103 jiwa atau 21,55%), anak ke-4 (18 jiwa atau 3,77%) dan anak ke-5
(10 jiwa atau 2,09%). Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Tabel 3.41. Urutan anak/bayi lahir mati di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
BAYI_ANAK_KE Total Prosentase
Anak ke-1 234 40,91
Anak ke-2 147 25,70
Anak ke-3 124 21,68
Anak ke-4 47 8,22
Anak ke-5 18 3,15
Anak ke-6 2 0,35
Grand Total 572 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Jika berdasarkan usia ibunya, bayi lahir mati paling banyak dilahirkan
oleh ibu pada kelompok usia 25-29 tahun (139 orang atau 24,30%). Lalu
berikutnya ibu kelompok usia 30-34 tahun (138 orang atau 24,13%), usia
35-39 tahun (133 orang atau 23,25%), kelompok usia 20-24 tahun (70 jiwa
atau 12,24%) dan kelompok usia 40-45 tahun (42 jiwa atau 7,34%). Data
selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini.
100
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.42. Bayi lahir mati berdasarkan usia Ibunya di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Usia Ibu Jumlah Prosentase
15-19 19 3,32
20-24 70 12,24
25-29 139 24,30
30-34 138 24,13
35-39 133 23,25
40-45 42 7,34
>45 13 2,27
Tidak Diketahui 18 3,15
Grand Total 572 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
14. Jumlah Kematian Anak di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Yang dimaksud dengan anak (1-4 tahun) disini adalah penduduk
yang berusia satu sampai menjelang 5 tahun atau tepatnya 1 sampai
dengan 4 tahun 11 bulan 29 hari. Angka Kematian Anak mencerminkan
kondisi kesehatan lingkungan yang langsung mempengaruhi tingkat
kesehatan anak. Angka kematian anak akan tinggi bila terjadi keadaan
salah gizi atau gizi buruk, kebersihan diri dan kebersihan yang buruk,
tingginya prevalensi penyakit menular pada anak, atau kecelakaan yang
terjadi di dalam atau di sekitar rumah (Budi Utomo, 1985).
Jumlah kematian anak (1-4 tahun) di Provinsi DKI Jakarta pada
Tahun 2018 berjumlah 611 jiwa yang terdiri atas 342 anak laki-laki dan
269 anak perempuan. Kematian terbanyak terdapat di Jakarta Timur (179
jiwa), dan paling sedikit terjadi di Kab. Kep. Seribu (1 jiwa).
Tabel 3.43. Jumlah Kematian Usia 1 – 4 Tahun berdasarkan jenis kelamin dan Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KAB.ADM.KEP.SERIBU 1 1 0,16
JAKARTA PUSAT 22 27 49 8,02
JAKARTA UTARA 83 55 138 22,59
JAKARTA BARAT 88 63 151 24,71
JAKARTA SELATAN 50 43 93 15,22
JAKARTA TIMUR 99 80 179 29,30
Total 342 269 611 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
101
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Gambar 29. Grafik Jumlah Kematian Anak Di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Berdasarkan tabel diatas terlihat jumlah kematian anak laki-laki
lebih besar (55,97 persen) dibandingkan dengan jumlah kematian usia
anak perempuan (44,03 persen). Jika kematian anak dirinci berdasarkan
kota/kabupaten, Kota Jakarta Timur merupakan wilayah dengan jumlah
kematian anak tertinggi sebesar 29,31 persen (179 jiwa), disusul Jakarta
Barat sebesar 24,71% (151 jiwa), Jakarta Utara dengan 22,59% (138
jiwa), Jakarta Selatan dengan 15,22% (93 jiwa) dan Jakarta Pusat dengan
8,02% (49 jiwa). Sedangkan Kab.Kep.Seribu merupakan kabupaten
dengan jumlah kematian anak paling sedikit yakni sebesar 1 jiwa (0,16%).
Jika berdasarkan kecamatan, kematian anak paling banyak
tercatat di Kec. Cilincing (56 jiwa atau 9,17%), Kec. Cengkareng dengan
jumlah 40 jiwa (6,55%). Lalu disusul Kec. Koja dengan 33 jiwa (5,40%),
Kalideres dan Cakung masing-masing 31 jiwa (5,07%). Berikut di bawah
ini adalah data kematian anak berdasarkan jenis kelamin dan kecamatan.
102
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.44. Kematian Anak berdasarkan kecamatan dan Jenis Kelamin di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
NAMA_KAB NAMA_KEC Laki-Laki Perempuan Total
KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU SLT 1 1
JAKARTA PUSAT GAMBIR 1 4 5
JAKARTA PUSAT SAWAH BESAR 2 4 6
JAKARTA PUSAT KEMAYORAN 4 11 15
JAKARTA PUSAT SENEN 1 1
JAKARTA PUSAT MENTENG 3 3
JAKARTA PUSAT TANAH ABANG 4 5 9
JAKARTA PUSAT JOHAR BARU 7 3 10
JAKARTA UTARA PENJARINGAN 11 9 20
JAKARTA UTARA TANJUNG PRIOK 10 6 16
JAKARTA UTARA KOJA 19 14 33
JAKARTA UTARA CILINCING 34 22 56
JAKARTA UTARA PADEMANGAN 5 2 7
JAKARTA UTARA KELAPA GADING 4 2 6
JAKARTA BARAT CENGKARENG 27 13 40
JAKARTA BARAT GROGOL PETAMBURA 5 4 9
JAKARTA BARAT TAMAN SARI 5 1 6
JAKARTA BARAT TAMBORA 14 7 21
JAKARTA BARAT KEBON JERUK 10 8 18
JAKARTA BARAT KALI DERES 12 19 31
JAKARTA BARAT PALMERAH 7 7 14
JAKARTA BARAT KEMBANGAN 8 4 12
JAKARTA SELATAN TEBET 5 7 12
JAKARTA SELATAN SETIA BUDI 4 4 8
JAKARTA SELATAN MAMPANG PRAPATAN 4 3 7
JAKARTA SELATAN PASAR MINGGU 10 8 18
JAKARTA SELATAN KEBAYORAN LAMA 7 1 8
JAKARTA SELATAN CILANDAK 1 3 4
JAKARTA SELATAN KEBAYORAN BARU 2 1 3
JAKARTA SELATAN PANCORAN 2 6 8
JAKARTA SELATAN JAGAKARSA 10 3 13
JAKARTA SELATAN PESANGGRAHAN 5 7 12
JAKARTA TIMUR MATRAMAN 8 5 13
JAKARTA TIMUR PULO GADUNG 15 6 21
JAKARTA TIMUR JATINEGARA 9 13 22
JAKARTA TIMUR KRAMAT JATI 3 9 12
JAKARTA TIMUR PASAR REBO 6 3 9
JAKARTA TIMUR CAKUNG 16 15 31
JAKARTA TIMUR DUREN SAWIT 15 2 17
JAKARTA TIMUR MAKASAR 3 5 8
JAKARTA TIMUR CIRACAS 13 13 26
JAKARTA TIMUR CIPAYUNG 11 9 20
DKI JAKARTA TOTAL 342 269 611
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
103
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Berikut adalah kecamatan dengan jumlah kematian anak terbanyak
dan tersedikit di setiap kota/kabupaten.
Tabel 3.45. Kecamatan dengan jumlah kematian anak terendah dan tertinggi tahun 2018
Wilayah Kota/Kab
Jumlah Kematian Anak Tertinggi
Jumlah Kematian Anak Terendah
Kecamatan Jumlah Kecamatan Jumlah
Kep. Seribu Kep. Seribu Selatan 1 Kep. Seribu Utara 0
Jakarta Pusat Kemayoran 15 Senen 1
Jakarta Utara Cilincing 56 Kelapa Gading 6
Jakarta Barat Cengkareng 40 Taman Sari 6
Jakarta Selatan Pasar Minggu 18 Kebayoran Baru 3
Jakarta Timur Cakung 31 Makasar 8
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
Sementara jika berdasarkan kelurahan, paling banyak kematian anak
tercatat di Kel. Kali baru (17 jiwa), Kel. Kapuk (16 jiwa), dan Cilincing (15
jiwa). Berikut dibawah ini adalah tabel 10 kelurahan teratas dengan jumlah
kematian anak terbanyak di tahun 2018 . Semoga dapat membawa
manfaat bagi stake holders terkait dalam melakukan perbaikan-perbaikan
kesehatan masyarakat.
Tabel 3.46. 10 Kelurahan dengan Jumlah Kematian Anak terbanyak tahun 2018
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KALI BARU 11 6 17 2,78
KAPUK 11 5 16 2,62
CILINCING 8 7 15 2,45
PENJARINGAN 8 5 13 2,13
PENGGILINGAN 5 8 13 2,13
TEGAL ALUR 5 6 11 1,80
CIRACAS 6 5 11 1,80
CENGKARENG TIMUR 6 3 9 1,47
TUGU UTARA 4 4 8 1,31
LAGOA 6 2 8 1,31
KALI BARU 11 6 17 2,78
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta, Tahun 2018
104
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Sementara jika dikorelasikan kematian anak dengan penyebab
kematiannya, di dapat data sebagai berikut.
Tabel 3.47. Kematian Anak berdasarkan Penyebabnya di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Penyebab Penyakit Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Sakit Biasa 307 242 549 89,85
Lainnya 30 20 50 8,18
Wabah_Penyakit 5 6 11 1,80
Kecelakaan 1 1 0,16
Grand Total 342 269 611 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Jika berdasarkan penyebabnya, kematian anak tahun 2018 terbanyak
disebabkan oleh sakit biasa, yaitu sebanyak 549 jiwa (89,85%), lalu
disusul oleh penyebab lainnya sebanyak 50 jiwa (8,18%), wabah penyakit
11 jiwa (1,80%) dan karena kecelakaan sebanyak 1 jiwa (0,16%).
15. Jumlah Kematian Balita di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Balita atau bawah lima tahun adalah semua anak termasuk bayi
yang baru lahir, yang berusia 0 sampai menjelang tepat 5 tahun (4 tahun,
11 bulan, 29 hari). Pada umumnya ditulis dengan notasi 0-4 tahun.
Sedangkan Angka Kematian Balita adalah jumlah kematian anak berusia
0-4 tahun selama satu tahun tertentu per 1000 anak umur yang sama
pada pertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi). Berdasarkan data
yang ada, jumlah kematian balita tahun 2018 berjumlah 1.185 jiwa.
Tabel 3.48. Jumlah Kematian Balita berdasarkan Jenis Kelamin dan Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Wilayah Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KAB.ADM.KEP.SERIBU 1 2 3 0,25
JAKARTA PUSAT 50 46 96 8,10
JAKARTA UTARA 163 124 287 24,22
JAKARTA BARAT 152 128 280 23,63
JAKARTA SELATAN 99 74 173 14,60
JAKARTA TIMUR 181 165 346 29,20
Total 646 539 1.185 100,00
105
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah kematian Balita laki-laki
(646 jiwa) lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah kematian Balita
perempuan (539 jiwa).
Gambar 30. Grafik Kematian Balita di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan kota/kabupaten, jumlah kematian Balita tertinggi di Kota
Adm. Jakarta Timur sebesar 346 jiwa atau 29,20 persen, disusul Jakarta
Utara sebesar 287 jiwa atau 24,22 persen, Jakarta Barat sebesar 280 jiwa
atau 23,63 persen, Jakarta Selatan sebesar 173 jiwa atau 14,60 persen,
Jakarta Pusat dengan jumlah kematian Balita sebanyak 96 anak (8,10 %)
dan Kab. Kep. Seribu sebesar 3 jiwa (0,25%)
Jika dirinci berdasarkan kecamatan, Kec. Cilincing, Kec. Koja dan
Kec. Cengkareng merupakan kecamatan dengan jumlah kematian balita
terbanyak, yaitu berturut-turut berjumlah 100 Jiwa, 84 jiwa dan 67 jiwa.
Kemudian disusul Kec. Kalideres dengan jumlah 51 jiwa dan Kec.
Jatinegara dengan 51 jiwa. Berikut data kecamatan teratas dengan jumlah
kematian balita terbanyak.
106
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.49. Kecamatan dengan jumlah kematian balita terbanyak di tahun 2018
Kecamatan Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
CILINCING 58 42 100 8,44
KOJA 45 39 84 7,09
CENGKARENG 38 29 67 5,65
KALI DERES 22 29 51 4,30
JATINEGARA 25 26 51 4,30
CAKUNG 25 22 47 3,97
CIRACAS 23 20 43 3,63
PULO GADUNG 24 16 40 3,38
KEMAYORAN 19 19 38 3,21
PENJARINGAN 20 17 37 3,12
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Sementara jika berdasarkan kelurahan, kematian balita paling
banyak terjadi di Kelurahan Kali Baru yaitu sebanyak 34 jiwa (2,87%), lalu
Kelurahan Tugu Utara dengan 21 jiwa (1,77%) dan Kelurahan Cilincing
dengan kematian balita sebanyak 21 jiwa (1,77%). Data selengkapnya
dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 3.50. Kelurahan dengan Kematian Balita terbanyak di Tahun 2018
Kelurahan Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
KALI BARU 24 10 34 2,87
TUGU UTARA 10 11 21 1,77
CILINCING 10 11 21 1,77
LAGOA 13 6 19 1,60
KAPUK 11 8 19 1,60
PENJARINGAN 11 7 18 1,52
CIRACAS 12 6 18 1,52
SEMPER BARAT 8 9 17 1,43
CENGKARENG TIMUR 11 6 17 1,43
SEMANAN 6 10 16 1,35
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Sekarang marilah kita bahas kematian balita berdasarkan
penyebab kematiannya.
107
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Tabel 3.51. Kematian Balita berdasarkan Penyebabnya Tahun 2018 Di Provinsi DKI Jakarta
Penyebab Penyakit Laki-Laki Perempuan Total Prosentase
Sakit Biasa 571 476 1.047 88,35
Lainnya 68 53 121 10,21
Wabah_Penyakit 7 9 16 1,35
Kecelakaan 1 1 0,08
DKI JAKARTA 646 539 1.185 100
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
Berdasarkan penyebabnya, kematian balita terbanyak karena sakit
yaitu sebanyak 1.047 jiwa (88,35%). Lalu karena penyebab lainnya
sebanyak 121 jiwa (10,21%), dan karena wabah penyakit sebanyak 16
orang (1,35%). Sementara karena kecelakaan berjumlah 1 orang (0,08%).
16. Penerbitan Akta Kematian di Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018
Di Tahun 2018 penerbitan akta kematian berjumlah 57.209 akta
kematian. Penerbitan akta kematian paling banyak di Kota Jakarta Timur
yaitu sebanyak 16.428 akta kematian (28,72%). Lalu berikutnya adalah
Jakarta Barat dengan jumlah penerbitan sebanyak 12.952 akta kematian
(22,64%), Jakarta Selatan dengan penerbitan 12.660 akta kematian
(22,13%), dan jakarta Utara dengan 8.821 akta kematian (16,28%). Untuk
Jakarta Pusat penerbitan akta kematiannya berjumlah 6.196 akta
(10,83%) dan Kab.Kep. Seribu dengan 152 akta kematian (0,27%)
Tabel 3.52. Penerbitan Akta Kematian di Tahun 2018
NAMA_KAB LAKI-LAKI PEREMPUAN Grand Total PROSENTASE
KAB.ADM.KEP.SERIBU 84 68 152 0,27
JAKARTA PUSAT 3.463 2.733 6.196 10,83
JAKARTA UTARA 4.941 3.880 8.821 15,42
JAKARTA BARAT 7.424 5.528 12.952 22,64
JAKARTA SELATAN 7.315 5.345 12.660 22,13
JAKARTA TIMUR 9.410 7.018 16.428 28,72
PROVINSI DKI JAKARTA 32.637 24.572 57.209 100,00
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018
108
KELAHIRAN DAN KEMATIAN DI PROVINSI DKI
JAKARTA 2018
Jika dibandingkan dengan pelaporan kematian seluruh penduduk di
tahun 2018, maka cakupan pelayanan akta kematian di tahun 2018
mencapai 100 persen. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa seluruh
pelaporan kematian penduduk ditindak lanjuti dengan pencatatan akta
kematian. Perbandingan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut
dibawah ini.
Tabel 3.53. Perbandingan pelaporan seluruh kematian di tahun 2018 dengan penerbitan akta kematian di tahun 2018
Wilayah Jml Pelaporan Seluruh
Kematian di Tahun 2018
Jml Penerbitan Akta
Kematian di Tahun 2018 Prosentase
KAB.KEP.SERIBU 152 152 100
JAKPUS 6.193 6.196 100
JAKUT 8.818 8.821 100
JAKBAR 12.945 12.952 100
JAKSEL 12.652 12.660 100
JAKTIM 16.420 16.428 100
Total 57.180 57.209 100
Sumber : Database Operasional Disdukcapil Prov.DKI Jakarta Tahun 2018