Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Post on 12-Jan-2017

4.933 views 9 download

Transcript of Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Kedudukan Perwakilan Diplomatik Indonesia

Perwakilan Suatu Negara :

• Perwakilan dalam arti politik (perwakilan diplomatik)

• Perwakilan dalam arti non politik (konsuler)

Perwakilan Diplomatik

• Petugas negara yang dikirim ke negara lain untuk menyelenggarakan hubungan resmi antarnegara. Seseorang yang diberi tugas sebagai perwakilan diplomatik suatu negara biasanya disebut sebagai diplomat.

• Kedudukan perwakilan diplomatik biasanya berada di ibu kota negara penerima. Selain itu, semua kepala perwakilan diplomatik pada suatu negara tertentu biasanya bertempat tinggal di ibu kota negara merupakan satu corps diplomatique. Corps diplomatique biasanya diketuai oleh seorang duta besar di negara tersebut yang disebut “Dean” atau “Doyen”.

Tingkatan-tingkatan Perwakilan Diplomatik

Perangkat-perangkat perwakilan diplomatik menurut ketetapan Kongres Wina Tahun 1815 dan Kongres Auxla Chapella Tahun 1818 (Kongres Achen) :

Duta Besar (Ambassador)

• Ambassador ditempatkan pada negara yang menjalin banyak hubungan timbal balik. Duta besar ini diakreditasikan kepada kepala negara.

Duta (Gerzant)

• Duta diakreditasikan kepada menteri luar negeri. Dalam menyelesaikan segala persoalan kedua negara dia harus berkonsultasi dengan pemerintahnya.

Menteri residen

• Mereka ini pada dasarnya tidak berhak mengadakan pertemuan dengan kepala negara tempat mereka bertugas. Menteri residen hanya mengurus urusan negara.

Kuasa Usaha (Charge d’Affair)

• Perwakilan tingkat rendah yang ditunjuk oleh menteri luar negeri dari pegawai negeri lainnya. Kuasa usaha dibagi atas kuasa usaha tetap (Charge d’affaires en pied) dan kuasa usaha sementara.

Pejabat Pembantu

• Atase-atase adalah pejabat pembantu dari duta besar berkuasa penuh, yang terdiri dari atas atase pertahanan (perwira militer) dan atase teknis (PNS).

Tugas Perwakilan Diplomatik

Representasi

• Selain untuk mewakili pemerintah negaranya, ia juga dapat melakukan protes, mengadakan penyelidikan dengan pemerintah negara penerima, serta mewakili kebijaksanaan politik pemerintah negaranya.

Negoisasi

• Perundingan atau pembicaraan baik di negara tempat ia diakreditasikan maupun dengan negara negara lainnya.

Observasi

• Menelaah dengan teliti setiap kejadian atau peristiwa di negara penerima.

Proteksi

• Melindungi pribadi, harta benda, dan kepentingan-kepentingan warga negaranya yang berada di luar negeri.

Persahabatan

• Meningkatkan hubungan persahabatan antara negara pengirim dengan negara penerima.

Fungsi Perwakilan Diplomatik

1. Mewakili negara pengirim di dalam negara penerima.

2. Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di negara penerima dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.

3. Mengadakan persetujuan dengan pemerintah negara penerima.

4. Memberikan keterangan tentang kondisi dan perkembangan negara penerima.

5. Memelihara hubungan persahabatan antar dua negara.

Perwakilan Konsuler

• Pembukaan hubungan konsuler terjadi dengan persetujuan timbal balik, baik secara sendiri maupun tercakup dalam persetujuan pembukaan hubungan diplomatik.

Fungsi Perwakilan Konsuler

• Melindungi kepentingan negara pengirim dan warga negaranya di dalam negara penerima di dalam batas-batas yang diizinkan oleh hukum internasional.

• Memajukan pembangunan hubungan dagang, ekonomi, kebudayaan, dan ilmiah antar kedua negara.

• Mengeluarkan paspor dan dokumen yang pantas untuk orang yang ingin pergi ke negara pengirim.

• Bertindak sebagai notaris dan pencatat sipil serta melakukan peraturan perundang-undangan negara penerima.