Karya Tulis Ilmiah

Post on 26-Dec-2015

11 views 1 download

Transcript of Karya Tulis Ilmiah

1.1 Latar BelakangKini kemajuan teknologi berkembang pesat

termasuk dalam bidang pangan. Makanan olahan pabrik seperti mi instan dan makanan cepat saji semuanya mengandung bumbu penyedap atau yang biasa disebut dengan vetsin dan MSG.

Banyak orang mengetahui akan bahaya MSG bagi kesehatan. Namun, masih banyak masyarakat yang mengonsumsi MSG secara berlebihan.

Oleh karena itu, dari latar belakang di atas kami mengangkat judul “Pengaruh MSG bagi Kesehatan Tubuh”.

1.2 Rumusan MasalahDari latar belakang diatas, kami

mengajukan beberapa rumusan, yaitu:1.Apakah yang dimaksud dengan MSG

(Monosodium Glutamat)?2.Bagaimana pengaruh mengkonsumsi

makanan yang mengandung MSG (Monosodium Glutamat) bagi kesehatan tubuh ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan paparan tentang MSG (Monosodium Glutamat).

2. Menghasilkan paparan mengenai mengkonsumsi yang mengandung MSG (Monosodium Glutamat) bagi kesehatan tubuh.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Mengetahui teori MSG (Monosodium Glutamat).

2. Dapat dijadikan refrensi bagi para pembaca dan para penulis lainnya di masa yang akan datang.

MSG merupakan bahan tambahan makanan yang biasa digunakan untuk penyedap rasa makanan dan menambah nafsu makan. Setelah diberi sedikit MSG, makanan dapat menjadi sedap karena di dalam MSG itu terkandung asam sodium glutanik (glutanic acid sodium).Namun, apabila mengonsumsi berlebihan akan mengakibatkan pengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh.

2.1 Metodologi Penelitian

2.1.1.

Makalah ini menggunakan metode kajian pustaka

2.2.1 SEJARAH MSG

Ditemukan pada tahun 1908 oleh Dr, kikunae ikeda.

Dalam bahasa jepang disebut umamiMulai dipasarkan pada tahun 1909

Kombinasi ikatan garam natrium dari asam glutamat.

Berfungsi sebagai penguat rasa

Menurut Dr. Umar Anggara Janie

Bakteri yang di gunakan adalah brevibacterium lactofermentum

Sebelum bakteri digunakan harus di kembang biakan dahulu dalam suatu media yang disebut bactosoytone

Bactosoytone dibuat dengan hidrolisis enzimatik dari protein kedelai

Enzim yang di pakai adalah porcine dan hanya berfungsi sebagai katalis

Sebelum dipakai bactosoytone melalui proses klarifikasi

Setelah berkembang biak bakteri di pindah ke media cair