KAK06.PelatihanTambakBudidayaIkandanJaringApung

Post on 04-Jan-2016

81 views 0 download

Transcript of KAK06.PelatihanTambakBudidayaIkandanJaringApung

KERANGKA ACUAN KERJA

PELATIHAN TAMBAK BUDIDAYA IKAN DAN KERAMBA JARING APUNG

DAFTAR ISI

I. Latar Belakang....................................................................................................................................... 1

II. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Kegiatan ............................................................................................ 2

III. Kelompok Sasaran ............................................................................................................................... 3

IV. Lingkup Kegiatan.................................................................................................................................. 2

V. Metode Pelatihan ................................................................................................................................. 2

VI. Tempat Pelaksanaan dan Jangka Waktu Pelaksanaan.................................................................... 3

VII. Pembiayaan ........................................................................................................................................... 3

VIII. Penutup ................................................................................................................................................. 3

KAK-Pelatihan Tambak Budidaya Ikan dan Keramba Jaring Apung 1

KERANGKA ACUANPELATIHAN TAMBAK BUDIDAYA IKAN DAN KERAMBA JARING APUNG

I. Latar Belakang

1. Untuk mengantisipasi status, kapasitas dan amanat yang diatur dalam UU no. 11 Tahun 2006Tentang Pemerintah Aceh dalam hal pengembangan dan pembangunan Kawasan Sabangkepada BPKS (Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang)melalui DKS ini; maka telah disusun Master Plan Kawasan Sabang 2007 – 2021 dan Bisnis PlanKawasan Sabang. Kedua produk rencana ini dihasilkan berdasarkan kegiatan Review Master Plandan Penyusunan Bisnis Plan Kawasan Sabang yang telah dilaksanakan pada tahun 2005, sertakegiatan IMPBP (Implementasi Master Plan dan Bisnis Plan) Kawasan Sabang yang dilaksanakanpada tahun 2006. Bisnis Plan Kawasan Sabang merupakan penjabaran dari Master Plan tersebutberfungsi sebagai pedoman kerja dan indikator kinerja bagi pimpinan BPKS dalammelaksanakan amanat UU tersebut di atas.

2. Berdasarkan visi, misi, strategi dan tahapan pengembangannya telah ditetapkan 4 sektorprioritas (pengusahaan) dan 2 sektor andalan (pendukung pengusahaan) bagi pengembangandan pembangunan Kawasan Sabang. Ke-empat sektor prioritas tersebut adalah: jasakepelabuhanan, industri dan perdagangan, pariwisata serta perikanan. Sedangkan kedua sektorandalan adalah pengembangan kelembagaan pengusahaan serta pengadaan infrastrukturkawasan.

3. Untuk mendukung salah satu sektor prioritas tersebut di atas terutama perikanan, makapotensi perikanan di kawasan Sabang perlu ditingkatkan untuk memanfaatkan sumber dayaperikanan yang ada. Salah satu upaya pemanfaatnya adalah dengan cara budidaya (teknologidan ketrampilan) ikan.

4. Merujuk hasil Study Investigation Design (SID) Tambak Budidaya Ikan dan Keramba Jaring Apungyang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2010 perlu ditindaklanjuti dengan pelatihantambak budidaya ikan dan keramba jaring apung. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan paranelayan dikawasan sabang dapat memanfaatkan sumber potensi laut yang ada. Untuk itu,perakitan teknologi budidaya sangat diperlukan dan salah satu diantaranya adalah budidayasistem Keramba Jaring Apung (KJA).

II. MAKSUD, TUJUAN, DAN SASARAN KEGIATAN

II.1. Maksud Kegiatan

- Memberikan materi penunjang seperti penentuan teknologi budidaya ikan, pembuatantambak dan keramba, pemilihan bibit, pakan yang akan digunakan, analisa usaha budidayaikan, penanganan terhadap hama/penyakit dan perawatan tambak dan keramba jaring apung.

- Mendorong peningkatan hasil disektor perikanan terutama untuk para nelayan dikawasanSabang.

- Pemanfaatan tenaga kerja dan penanggulangan pengangguran

II.2. Tujuan Kegiatan

2.2.1. Tujuan Umum

Tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan pelatihan untuk Untuk meningkatkansumberdaya dan produksi disektor perikanan melalui tambak budidaya ikan dan kerambajaring apung rakitan teknologi sederhana yang mudah diadopsi petani.

KAK-Pelatihan Tambak Budidaya Ikan dan Keramba Jaring Apung 2

2.2.2. Tujuan Khusus1. Sebagai dasar pengembangan usaha perikanan yang modern dan terpadu sebagai

komoditas penghasil devisa;2. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan sektor perikanan akan tumbuh dan

berkembang dikawasan Sabang;3. Peran serta BPKS terutama Pokja Perikanan yang sesuai dengan salah satu visi, misi,

dan strateginya untuk pengembangan kawasan Sabang.

II.3. Sasaran Kegiatan

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah berkembangnya sektor perikanan di kawasan Sabangyang memiliki potensi perikanan yang belum termanfaatkan dengan baik.

III. KELOMPOK SASARAN

III.1. Peserta Pelatihan

Para nelayan yang ada di kawasan Sabang.

III.2. Pelatih (Trainer)

Trainer didatangkan dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Aceh yang sudah berpengalamandalam pelatihan budidaya perikanan .

III.3. Penyusun Modul Pelatihan

Modul pelatihan disusun oleh tim trainer dinas Kelautan dan Perikanan Aceh dengan PokjaPerikanan BPKS.

IV. METODE PELATIHAN

Pendekatan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah pendidikan orang dewasa (andragogy) ataudisebut juga accelerated learning, berangkat dari pengalaman peserta pelatihan dan juga berangkatdari pengalaman lapangan yang sudah ada (best/good practices maupun kekurangan-kekuranganyang ada agar terjadi proses refleksi bersama dan mencari solusi perbaikan untuk diterapkan dimasa yang akan datang). Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang aplikasi beberapaprinsip, alur tahapan dan kegiatan akan digunakan beberapa metode seperti ceramah dan tanya-jawab, brainstorming, simulasi, bermain peran, demonstrasi, latihan (mengisi formulir, analisis kasus,dll.). Instrumen atau alat yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar yang sesuai denganmetode –formulir, analisis kasus, dsb.-- tersebut disediakan oleh tim pelatih. Fasilitas Penunjang dibawah (Tim Pelatih diijinkan mengusulkan alat lain yang belum disebutkan dalam daftar termaksud).

Dengan kata lain, metode minimum yang harus diterapkan di dalam pelatihan adalah pelatihan teoridan praktik. Teori praktik dilaksanakan dengan pengadaan keramba jaring apung sebagaiimplementasi dari pelatihan yang diberikan.

V. FASILITAS PENUNJANG

V.1. Kelengkapan Kelas

Ruang kelas berkapasitas 20 orang

Meja dan kursi untuk peserta dan pelatih.

Infocus dan layar (1 unit/kelas).

KAK-Pelatihan Tambak Budidaya Ikan dan Keramba Jaring Apung 3

Whiteboard, penghapus, spidol (1 set/kelas).

Satu set komputer untuk setiap kelas yang akan digunakan untuk pengetikan notulen harian.

Papan flipchart 1 buah per kelas.

V.2. ATK Kelas

Kertas flipchart.

Spidol permanen kecil merk snowmen

Spidol OHP.

Kertas HVS, kertas A4

Lakban kertas ukuran 2 cm

V.3. Pengadaan Alat Uji Praktik

Pengadaan keramba jaring apung sebanyak 3 unit sebagai implementasi teori yang diberikan padasaat pelatihan.

VI. TEMPAT PELAKSANAAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di kawasan Sabang. Pelatihan dilakukan di dalam ruangan yangtempatnya akan ditentukan berdasarkan hasil analisis lokasi. Pelaksanaan pelatihan dilaksanakanselama 4 hari kemudian dilanjutkan dengan praktik dilapangan selama 2 hari. Pelatihan dibagimenjadi 3 paket yang diantaranya:

1. Pelatihan paket pertama dilakukan di kota Sabang;

2. Pelatihan paket kedua dilaksanakan di kota Sabang

3. Pelatihan Paket ketiga dilaksanakan di Pulo Aceh.

VII. PEMBIAYAAN

Sumber pendanaan pekerjaan ini adalah dari APBN Tahun 2010 dengan nilai Pagu DIPA senilai Rp.525.000.000,- (lima ratus dua puluh lima juta rupiah) termasuk PPN 10 % dan pajak-pajak lainnya.

VIII.PENUTUP

Melalui Pelatihan tambak budidaya ikan dan keramba jaring apung dapat meningkatkan danmengembangkan sektor perikanan yang merupakan salah satu sektor prioritas BPKS.Dengan demikian proses pembangunan pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Sabang ke depan sesuai dengan visi misi BPKS.