Post on 19-Jan-2016
description
MUSIK DAN PSIKOLOGI
Ade Prianto Nugroho
ABSTRAK
Musik adalah seni yang melukiskan tentang keindahan yang disajikan dalam bentuk suara. dan tanpa kita sadari suara-suara ini memiliki peran dalam membentuk pribadi kita. Seperti halnya musik mampu mengendalikan emosi dan perasaan seseorang. para ilmuan telah meneliti bahwa sebagian musik dapat meningkatkan kemampuan intelektual dan emosional kita, bahkan musik juga bisa digunakan sebagai media pengobatan terapi. Namun, musik juga memiliki dampak yang negatif. yang sebaiknya kita lakukan yaitu memaksimalkan dampak positif musik terhadap psikologi kita daripada dampak negatifnya.
Kata Kunci: musik,psikologi,mental,kognitif,emosi,intelektual,kecerdasan,kreatif,seni,terapi
A. Gambaran Umum
Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat
keindahan suara. Sebagaimana manusia menggunakan kata-kata untuk mentransfer suatu
konsep, ia juga menggunakan komposisi suara untuk mengungkapkan perasaan batinnya.
Seperti halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau
masyarakat. Musik merupakan hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan dan dunianya.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia. Atau ilmu yang
mempelajari tentang gejala-gejala jiwa manusia. Lalu, apa hubungannya msuik dengan
psikologi manusia? dan seberapa penting peran musik dalam perkembangan psikologi
manusia?
B. Musik dalam memengaruhi kesehatan mental
Musik bisa menjadi kekuatan positif bagi kesehatan mental, menenangkan, santai dan
menjadi stimulan bagi pengembangan intelektual dan kognitif. Hal ini berlaku untuk orang
dewasa, remaja, dan anak-anak. Musik dapat mempengaruhi emosi kita, musik dapat membuat
“saluran” dalam pikiran kita, pola berpikir. Musik dapat menyampaikan gagasan dan ideologi,
secara kuat dan emosional menyampaikan cara hidup. Anak-anak, remaja dan bahkan bayi
secara potensial mendapatkan manfaat dari mendengarkan musik, karena musik bisa menjadi
stimulan untuk pengembangan intelektual dan kognitif. Musik dapat memiliki pengaruh yang
menenangkan. Susunan genetik kita memiliki bantalan dalam cara otak memproses musik.
Bagi sebagian yang lain kita menyerap setiap catatan, setiap emosi, dan itu menjadi bagian
dalam dari profil psikologi kita. Sejak anak muda, dan sekarang, anak-anak, sering
mendengarkan musik berjam-jam setiap hari dari berbagai sumber, hal ini membantu
menjelaskan dampak bahwa musik mungkin memiliki andil dalam hal kesehatan mental anak-
anak dan gangguan mood remaja.
C. Manfaat Pendidikan Musik
Pendidikan musik untuk anak-anak yang berpengaruh pada perkembangan kecerdasan
adalah pelatihan musik. Kemampuan siswa pada pelajaran secara signifikan dipengaruhi oleh
pelatihan musik. Alasan mengapa perlu adanya pendidikan musik untuk anak ialah dapat
membantu anak terhubung dengan orang lain, mengajarkan cara belajar yang konstan,
membentuk ekspresi yang terbaik, mengajarkan disiplin, mendorong kreativitas, membantu
anak bersosialisasi, meningkatkan kemampuan otak anak, daya ingat, kepercayaan diri,dan
kesabaran. Dari berbagai penelitian tentang manfaat pendidikan musik, berikut tiga hasil
penelitian yang terbaik :
Sebuah studi menganalisa siswa dari sosial ekonomi yang rendah yang mengambil
pelajaran musik kelas 8-12, dibandingkan dengan siswa yang tidak belajar musik. Hasil
penelitian sangat menakjubkan bahwa siswa dengan pelajaran musik dapat meningkatkan nilai
matematika mereka secara signifikan dibanding yang tidak belajar musik. Pelajaran Membaca,
Sejarah, dan Geografi dan bahkan kemampuan sosial juga meningkat sebesar 40 persen. Dia
adalah Tatiana Bandurina, penulis Voices of Our Children: Stories of Music Education.
Abstrak dari Abigail Connors, spesialis musik anak-anak dan penulis 101 Rhythm
Instrument Activities for Young Children.“Dengarkan suara nyanyian, tertawa, melompat,
menginjak dan bertepuk tangan, dan meriah gemerincing lonceng. Dengarkan anak-anak
membuat musik, dan sangat mudah untuk mendengar mereka sedang bersenang-senang dan
ada banyak sekali dari pembelajaran dan pertumbuhan yang terjadi.”
D. Jenis musik yang digunakan untuk terapi
Musik bertema trance adalah jenis musik yang mengandung ungkapan rasa ceria yang
luar biasa. Jenis musik semacam itu cocok untuk menyembuhkan orang yang mengalami
tekanan mental atau stress.
Musik yang berirama melow dan melankolis merupakan jenis musik yang menyayat
perasaan. Musik semacam itu bisa menurunkan asupan sejumlah komposisi kimia dalam otak.
Musik bertema melankolis dalam kondisi normal bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Sementara jika didengar di saat sedih, bisa mempermudah bagi seseorang untuk menahan rasa
duka.
Musik bertema semangat merupakan jenis musik yang bisa membangkitkan reaksi kuat
dan cepat yang disertai dengan tanggapan fisiologis. Jenis musik ini sangat diminati kalangan
muda. Jika dimanfaatkan secara tepat, jenis musik ini bisa berdampak positif dan
meningkatkan semangat.
musik yang bernada ceria dengan sentuhan irama yang menenangkan. Musik seperti ini
bisa meningkatkan gairah hidup dan memunculkan perasaan positif, sehingga bisa
meningkatkan daya kerja. Jenis musik ini juga sangat bermanfaat untuk membangkitkan
semangat dan keceriaan di kalangan anak-anak ataupun remaja.
musik relaksasi. Musik ini bernuansa lembut, monoton, dan datar. Kelembutan
musiknya itu bisa menenangkan perasaan dan emosi manusia. Musik jenis ini dimanfaatkan
untuk meningkatkan konsentrasi dan menyeimbangkan emosi
E. Dampak musik bagi manusia
Dampak positif :
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dunia kedokteran serta psikologi
membuktikan bahwa musik bisa dijadikan terapi dan berpengaruh dalam mengembangkan
imajinasi dan pikiran kreatif. Musik juga mempengaruhi sistem imun, sistem saraf, sistem
endokrin, sistem pernafasan, sistem metabolik, sistem kardiovaskuler dan beberapa sistem
lainnya dalam tubuh. Dari berbagai penelitian ilmiah tersebut, dinyatakan bahwa musik
dapat digunakan untuk membantu penyembuhan beberapa penyakit seperti insomnia,
stress, depresi, rasa nyeri, hipertensi, obesitas, parkinson, epilepsi, kelumpuhan, aritmia,
kanker, psikosomatis, mengurangi rasa nyeri saat melahirkan, dan rasa nyeri lainnya.
Dampak negatif :
Dampak negatif yang pertama yaitu, mendengarkan musik terlalu keras. Musik bisa
mengisolasi pendengarnya dari khalayak ramai. Ketika mengemudi, orang-orang biasanya
mendengarkan musik untuk mengurangi kebisingan terhadap situasi sekitar. Akhirnya
mereka pun mengencangkan volume untuk menghadang suara dari luar.ini sangat tidak
baik, karena jika suara yang masuk telah mencapai batas kebisingan, maka dapat merusak
telinga secara permanen
Kedua yaitu, peneliti David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat
mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita didapat
dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka
otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga
menjadi tumpul.
Ketiga, tak jarang terdengar anak kecil mencoba melantunkan lagu-lagu cinta orang
dewasa. Padahal, tak sedikit lagu cinta orang dewasa berisi lirik-lirik yang menyinggung
seksualitas. Seperti diketahui, usia anak-anak adalah usia terbaik untuk menyerap
informasi. Lagu-lagu dan lirik di dalamnya bisa dengan mudah terserap oleh anak dan
dianggap sebagai pengetahuan.
Keempat, kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik menurut sebagian orang kondisi
seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah
terbangun mereka merasa lebih tegang (stress). Pada saat kita tidur sebetulnya otak tidak
pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat
bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh. Pada malam hari, disaat badan kita
istirahat otak juga perlu menurunkan kinerjanya, tapi jika kita mendengarkan musik
otomatis otakpun bekerja lebih lagi untuk menangkap suara-suara itu ke otak.
F. Pengaruh musik terhadap perkembangan kognitif dan kecerdasan emosi
Gallahue, (1998) mengatakan, kemampuan-kemampuan seperti sinkronis, ritme,
visual, urutan dalam pergerakan, makin dioptimalkan melalui stimulasi dengan
memperdengarkan musik klasik. ketukan, melodi, dan harmoni dari musik klasik dapat
merupakan stimulasi untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Melalui musik klasik
anak mudah menangkap hubungan antara waktu, jarak dan urutan (rangkaian) yang
merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk kecakapan dalam logika berpikir, matematika
dan penyelesaian masalah
Musik berhasil merangsang pola pikir dan menjadi jembatan bagi pemikiran-pemikiran
yang lebih kompleks. Didukung pula oleh Martin Gardiner (1996) dalam Goleman (1995) dari
hasil penelitiannya mengatakan seni dan musik dapat membuat para siswa lebih pintar, musik
dapat membantu otak berfokus pada hal lain yang dipelajari. Jadi, ada hubungan logis antara
musik dan matematika, karena keduanya menyangkut skala yang naik turun, yaitu ketukan
dalam musik dan angka dalam matematika.
Daryono Sutoyo, Guru Besar Biologi UNS Solo, melakukan penelitian (1981) tentang
kontribusi musik yaitu menstimulasi otak, mengatakan bawha pendidikan kesenian penting
diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) agar peserta didik sejak dini memperoleh
stimulasi yang seimbang antara belahan otak kiri dan belahan otak kanannya. Bila mereka
mampu menggunakan fungsi kedua belahan otaknya secara seimbang, maka apabila mereka
dewasa akan menjadi manusia yang berpikir logis dan intutif, sekaligus cerdas, kreatif, jujur,
dan tajam perasaannya.
G. Simpulan
Musik turut berperan penting dalam perkembangan psikologi dan kehidupan manusia, seperti
halnya musik dapat digunakan sebagai sarana penyembuhan dengan cara terapi. Bahkan
seseorang yang belajar musik memiliki intelektual yang lebih dibandingkan orang yang tidak.
Namun musik tetap memiliki dampak positif dan negatif terhadap perkembangan psikologi
dan kehidupan manusia tergantung dari bagaimana cara kita membuat musik menjadi
memiliki dampak positif yang lebih besar daripada dampak negatifnya.
H. Daftar Pustaka
Ahmadi ,a. (2003). PSIKOLOGI UMUM, Jakarta. PT RINEKA CIPTA
Bandara,Lasantha. 2011. Bagaimana music bisa mempengaruhi kesehatan mental.Tersedia : http://www.reportaseunik.com/2012/04/bagaimana-musik-bisa-mempengaruhi.html [13 januari 2013]
Erdo,ery. 2012, Pengaruh music terhadap perkembangan kognitif dan kecerdasan emosi. Tersedia :
http://arti-psikologi.blogspot.com/2012/08/pengaruh-musik-terhadap-perkembangan.html [13 januari 2013]
Feriyadi. 2012, Pengaruh Musik Terhadap Kesehatan, Jiwa, Fungsi dan Kerja Otak Manusia. Tersedia : http://siipe2r007.wordpress.com/2012/06/11/karya-ilmiah-pengaruh-musik-terhadap-kesehatan-jiwa-fungsi-dan-kerja-otak-manusia/ [13 januari 2013]
Utari, Dewi R. 2012, 10 Alasan memberikan pendidikan music untuk anak. Tersedia : http://www.beritasatu.com/mobile/perempuan/36006-10-alasan-memberikan-pendidikan-musik-bagi-anak.html [13 januari 2013]