Post on 30-Jun-2015
description
INDRA WIJAYANIM : 11O27100841
ILMU HUKUM SEMESTER IV
Pengertian al-khulafa alrasyidun
Al-khulafa al-rasyidun adalah penafsir hukum awal dengan kapasitas kemanusiaan, dalam arti pada saat ini tidak ada lagi wahyu yang turun.
Mampu meneruskan kepemimpinan dan meluaskan wilayah kekusaan Negara, memperbanyak pemeluk agama islam, dan menjaga keutuhan ajarannya.
Berhasil menjalankan ajaran islam dalam kehidupan dengan mengaplikasikan nilai-nilai al-quran dalam bersikap dan bertingkah laku, sehingga menjadi panutan dan suri tauladan yang luhur.
Menciptakan pola-pola pemikiran hokum yang menjadi acuan dalam memahami ajaran islam ketika berhadapan dengan tantangan dan perubahan zaman.
Kontribusi
Bagaimana perubahan masyrakat yang dihadapi al-rasyidun, apa faktor penyebabnya, bagaimana cara al-khulafa al-rasyidun menganalisisnya, dan bagaimana pula ketika membuat ketetapannya.
Tentang al-khulafa al-rasyidun, siapa dan bagaimana kedudukannya dalam bidang politik, bagaimana prosese pengangkatannya, sejauh mana kapabilitas dan kapasitasnya sebagai kepala Negara, dimana kedudukannya, apa system pemerintahannya, dan mengapa mereka disebut al-khulafa al-rasyidun.
Tentang ijtihad al-khulafa al-rasyidun, bidang apa saj aijtihad mereka, bagaimana kekuatan argumentasi pendapat mereka, bagaimana tanggapan ulama pada saat itu, bagaimana metode ijtihad mereka, dimana perbeaanya dengan ijtihad ulama lain saat itu.
Tentang hokum, apakah hukum islam mengalami perubahan ketentuan, kapan dan dimana perubahan itu pernah terjadi, apa yang melatarbelakangi terjadinya perubahan, apakah ketentuan yang berubah tersebut dapat dikatergorikan sebagai hukum islam.
Pembahasan
Kata ‘hukum’ berasal dari bahasa arab, yaitu al-hukum, yang mempunyai makna its batu amrin li amrin au nafyuhu ‘anhu (menetapkan sesuatu kepada sesuatu atau menafikan sesuatu dari sesuatu), dan al-qada bi al-‘adalah (memutuskan dengan adil).
Sedangkan hukum syariat dipahami sebagai segala ketentuan yang dikeluarkan dari al-quran dan sunnah.
Pengertian hukum islam
syariat itu adalah sebuah hukum yang berisi tentang perintah dan larangan yang tujuan akhirya tidak lain adalah menggiring manusia untuk mengabdi kepada allah swt sebagai sang pembuat hukum.
fiqh dimaksudkan dengan ketetapan hukum yang dihasilakan melalui ijtihad, yaitu ketentuan hukum yang dikeluarkan ulama dari pemahaman mereka terhadap ras.
Pengertian syariat dan fiqih
Yaitu adanya upaya dalam memahami hukum-hukum dari dalilnya, serta menafsirkannya kedalam hukum yang baru.
Perkembanagan dan perubahan masyarakat adalah faktor penting lahirnya ijtihad, sebab pada saat itu terjadi pula kasus baru yang berbeda yang tentu nya memerlukan aturan pula. Segala aturan yang dikeluarkan mujtahid maka hukum tersebut adalah hokum islam, artinya jika umat menjadikannya sebagai aturan allah meridhainya.
ijtihad
Menurut Ian Robertson ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan sosial :
Lingkungan, populasi, pemikiran, peristiwa dan inovasi kultur, perbuatan manusia dan teknologi.
PARADIGMA PERUBAHAN SOSIAL
Ada dua hal yang mesti dimiliki dalam suatu kelompok manusia yaitu, pemimpin dan aturan. karena manusia itu adalah makhluk yang lemah yang harus saling bahu membahu untuk memenuhi kebutuhannya.
KHILAFAH DALAM ISLAM
Dar al-nadwah. Tempat yang digunakan untuk memanggil kaum qurays berkumpul dalam membicarakan persoalan yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
Riyasah liwa’, yaitu pemegang pimpinan militer yang dipercayakan untuk mengatur kekuatan bersenjata seluruh masyarakat quraisy.
Riyasah hijabah, yaitu jabatan yang mengurusi ka’bah dan harta bendanya, disebut juga sidanah, maknanya khidmah kepada baitullah.
Riyasah siqayah. Yaitu jabatan mengurus memberi makan dan minum jamaah haji.
Qusay mendeskripsikan tugas kepemimpinan di mekkah
pada empat kategori:
Kepercayaan Norma kemuliaan Penghargaan terhadap wanita : wa’du albanat,
perkawinan arab, pembatasan poligami, Ummu walad, Wanita ahli kitab, Talak tiga sekaligus dan Hak nafkah batin istri
Ekonomi Warisan Sanksi khamar
PERUBAHAN PERILAKU DAN TATA NILAI
Prinsip kebersamaan Prinsip tujuan hokum yang terarah Prinsip rasionalitas Prinsip mendengar suara hati (istihsan) Prinsip keterbukaan
PRINSIP IJTIHAD
Kebenaran dan persamaan Kemuliaan dan keluhuran manusia
KARAKTER HUKUM KHALIFAH
Penyatuan alquran Penyatuan qiraat Penyatuan tanda baca
IJTIHAD TERHADAP AL-QURAN
Shalat terawih berjemaah Menambah adzan jumat menjadi dua kali Mendahulukan khutbah dari shalat id
IJTIHAD DALAM BIDANG IBADAH
Menetapkan hukum wajib zakat : Abu bakar memanggil beberapa orang ahli syura untuk membicarakan persoalan ini, bagaimana hukumnya dan pa tindakan yang harus diambil kepada Negara. Menurutnya mereka harus diperangi, menurut umar tidak ada dalil yang kuat untuk memerangi mereka, oleh karena itu harus dicari pendekatan lain yang lebih lunak dalam bentuk amar ma’ruf nahi munkar.
Menghapuskan hak mualllaf dari zakat : Salah satu siyasah agama dalam bersikap terhadap orang musyrik adalah member mereka satu saham dari harta zakat, mereka itulah yang disebut muallaf.
Menambah unit barang yang dizakati : Ketika penduduk mesir dan syam dating kepada umar bermusyawarah dan semua menyetujuinya, kecuali ali. Umar akhirnya memungut juga zakatnya dengan ketentuan budak sebesar 10 dirham dan memberikan dua takar gandum setiap bulan kepada pemiliknya.
IJTIHAD TENTANG ZAKAT
Mencabut kebolehan menikahi wanita kitabiyah Ijtihad tentang talak tiga Hak mengasuh anak
IJTIHAD DALAM PERSOALAN PERKAWINAN
Pembentukan Negara dengan satu kepala pemerintahan Pembentukan aparat Kenegaraan Persoalan ghanimah Menetapkan penanggalan Memberi bantuan untuk rakyat
IJTIHAD TENTANG NEGARA
Membentuk lembaga peradilan Mengangkat hakim Membuat hukum acara
IJTIHAD DALAM BIDANG PERADILAN
Jarimah khamar Melepaskan hukum pencuri
IJTIHAD DI BIDANG JINAYAT
Umar dan ali adalah tokoh sentral dalam mewarnai prestasi pemerintahan al-khulafa ar-rasyidun yang menjadi inti kebesaran pemerintahan periode ini. Sayangnya, estafet kepemimpinan al-khulafa ar-rasyidun diantarai oleh enam tahun kedua pemerintahan ustman yang menyebabkan evolusi pemikiran keislaman mengalami pelambatan, sementara pada saat kepemimpinan ali waktu telah berubah, arus polik menjadi liar dan akhirnya energi habis hanya untuk mengurangi peperangi. Rahasia kesuksesan mereka dinyatakan oleh imam syafi’i. status mereka dalam sejarah sebagai generasi awal keislaman yang dikatakan syafi’I memang telah berakhir, tetapi untuk pemahaman terhadap alquran terutama tentang ijtihad di bidang hukum mereka tetap hidup dalam jiwa ulama dan para mujtahid di setiap waktu dan ijtihad mereka
PETA IJTIHAD AL-KHULAFAAR-RASYIDUN