Post on 13-Apr-2017
Induksi Elektromagnetik
GInduksi elektromagnetik adalah gejala munculnya arus listrik induksi pada suatu penghantar akibat perubahan jumlah garis gaya magnet
Cara menimbulkan GGL Induksi
• Menggerakkan magnet masuk keluar kumparan• Memutar magnet di depan kumparan
G
• Memutus mutus arus pada kumparan primer yang didekatnya terdapat kumparan sekunder
Gdc
AC
• Mengalirkan arus listrik bolak balik pada kumparan primer yang di dekatnya terdapat kumparan sekunder.
G
Arah arus listrik induksi• Arah arus lisrik induksi dapat ditentukan dengan hukum
Lents : Arah arus listrik induksi sedemikian rupa sehingga melawan perubahan medan
magnet yang ditimbulkan.
G
Kutub Utara magnet bergerak mendekati kumparan
G
Arah arus listrik induksi
Kutub Utara magnet bergerak menjauhi kumparan
G
Arah arus listrik induksi
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi
1. GGL Induksi sebanding dengan kecepatan perubahan flug magnet.
G
G
ΔtΔΦ ε
Faktor yang mempengaruhi besar GGL induksi
1. GGL Induksi sebanding dengan jumlah lilitan
G
G
N ε
Besar GGL Induksi :1. Sebanding dengan jumlah lilitan2. Sebanding dengan kecepatan perubahan
jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan
ΔtΔΦNε
(volt) induksi gglε lilitanjumlah N
(Weber/s)magnet gaya garisjumlah perubahan kecepatan ΔtΔΦ
contoh• Sebuah kumparan yang
memiliki jumlah lilitan 300 lilitan bila terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet di dalam kumparan dari 3000 Wb menjadi 1000 Wb dalam setiap menitnya tentukan besar ggl induksi yang dihasilkan ?
ΔtΔΦNε
volt10000ε60
2000-300ε
603000-1000300ε
Alat-alat yang menggunakan prinsip
induksi elektromagnetik1. Dinamo AC
MagnetCincin luncur
Sikat karbonKumparan
V
t
Bentuk gelombang AC
2. Dinamo dc
Magnet
KomutatorCincin belah
Sikat karbon
Kumparan
Bentukgelombang dcV
t
3. Dinamo Sepeda
Roda dinamo
Sumbu dinamo
Magnet
Inti besi
kumparan
4. Transformator• Bagian utama Transformator
Kumparan primer
Kumparan sekunder
Inti besi
Kumparan primer
Kumparan sekunder
Inti besi
Sumber Tegangan AC
Jenis Transformator1. Transformator step upCiri – ciriPenaik TeganganNs > NpVs > VpIs < Ip
2. Transformator step downCiri – ciriPenurun TeganganNs < NpVs < VpIs > Ip
Np NsVp Vs
Np NsVp Vs
Persamaan TransformatorPada trnasformator jumlah lilitan transformator sebanding dengan tegangannya.
VsVp
NsNp
• Np = Jumlah lilitan primer• Ns = Jumlah lilitan
sekunder• Vp = Tegangan primer• Vs = Tegangan sekunder
Transformator ideal jika energi yang masuk pada transformator sama dengan energi yang keluar dari transformator
Wp = WsVp. Ip . t = Vs . Is . t
IpIs
VsVp
• Is = kuat arus
sekunder
• Ip = kuat arus primer
Np NsVp Vs
Primer
Masukan
In Put
Dicatu
Dihubungkan pada sumbertegangan
Sekunder
Keluar
Out Put
Hasil
Dihubungkan pada lampu
Lampu
ContohSebuah transformator memiliki jumlah lilitan primer dan sekunder
adalah 6000 lilitan dan 200 lilitan jika kumparan
primer transfomator diberi tegangan 240 volt maka
tegangan yang dihasilkan transformator adalah
6000 Vs = 240 V. 200
JawabVp
Vs=
Np
Ns240 V
Vs=
6000
200
240 V. 200
6000=Vs
8 volt=Vs
Efisiensi Transformator• Efisiensi Transformator adalah perbandingan energi yang
keluar dari transformator dengan energi yang masuk pada transformator
x100%WpWsη
x100%PpPsη
x100%Ip VpIs Vsη
η = Efisiensi transformatorWs = energi sekunderWp = energi primerPs = daya sekunderPp = daya primer
Penggunaan transformator pada transmisi energi listrik jarak jauh
Generator PLTA
30MW 10000 V
Trafo Step Up
150 kV Trafo Step down
20 kV
Trafo Step down
220 V
Transmisi energi listrik jarak jauh
1. Dengan Arus Besar 2. Dengan Tegangan Tinggi
Bila pada PLTA gambar di atas menghasilkan daya 30 MW dan tegangan yang keluar dari generator 10.000 volt akan di transmisikan jika hambatan kawat untuk transmisi 10 Ω.
VPI
volt10.000 watt30.000.000I
I = 3.000 A kuat arus tinggi Daya yang hilang diperjalanan karena berubah menjadi kalor adalah
Kita tentukan kuat arus transmisi
P = I2 R = 3.0002 . 10 = 90 MW daya yang hilang besar
Kita tentukan kuat arus transmisi
VPI
volt150.000 watt30.000.000I
I = 200 A kuat arus rendah Daya yang hilang diperjalanan karena berubah menjadi kalor adalah
P = I2 R = 2002 . 10 = 0,4 MW daya yang hilang kecil