Post on 06-Mar-2019
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK
(Studi tentang Implementasi Peraturan Desa Nomor 01 tahun 2009 tentang Kawasan
Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan)
Oleh:
WAHYUDDIN AL-ARASY
201010050311005
Dosen Pembimbing:
1. Yana S Hijri, S.IP, M.IP
2. Drs. Jainuri M.Si
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK
(Studi tentang Implementasi Peraturan Desa Nomor 01 tahun 2009 tentang Kawasan
Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan)
Oleh:
WAHYUDDIN AL-ARASY
201010050311005
Dosen Pembimbing:
1. Yana S Hijri, S.IP, M.IP
2. Drs. Jainuri M.Si
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK
(Studi tentang Implementasi Peraturan Desa Nomor 01 tahun 2009 tentang Kawasan
Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan)
Oleh:
WAHYUDDIN AL-ARASY
201010050311005
Dosen Pembimbing:
1. Yana S Hijri, S.IP, M.IP
2. Drs. Jainuri M.Si
JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
SURAT PERNYATAAN
Nama :Wahyuddin Al-Arasy
N I M : 201010050311005
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan : Ilmu Pemerintahan
Menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi saya yang berjudul: Impleentasi Kebijakan Kawasan
Bebas Asap Rokok (Studi tentang Implementasi Peraturan Desa No.1 tahun 2009 tentang
Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-bone, Kec. Baraka, Kab. Enrekang, Sulawesi
selatan).
Adalah bukan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam
bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini
tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi akademik sebagaimana berlaku.
Malang, 22 April 2014
Wahyuddin Al-Arasy
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL………………………………………………………………………. i
LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………. iii
LEMBAR PERNYATAAN…………………………………………………………… iv
BERITA ACARA BIMBINGAN…………………………………………………….. v
KATA PENGANTAR………………………………………………………………… vii
ABSTRAKSI…………………………………………………………………………… viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………. 12
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………….. 12
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………… 13
E. Defenisi Konseptual…………………………………………………………. 13
F. Defenisi Operasional…………………………………………………………. 17
G. Metode Penelitian……………………………………………………………. 18
1. Jenis Penelitian…………………………………………………………… 19
2. Subyek Penelitian………………………………………………………… 20
3. Sumber Data……………………………………………………………… 21
4. Teknik Pengumpulan Data………………………………………………. 22
5. Teknik Analisa Data…………………………………………………….. 23
BAB II KAJIAN TEORI
A. Konsep Implementasi Kebijakan…………………………………………… 25
1. Pengertian Implementasi Kebijakan……………………………………. 25
2. Tahapan Dalam Implementasi Kebijakan………………………………. 29
3. Pendekatan Dalam Implementasi Kebijakan…………………………… 31
4. Model Teoritik Dalam Implementasi Kebijakan……………………….. 32
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan………….. 45
B. Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok…………………………………………. 47
C. Peraturan Desa Bone-bone Nomor 1 Tahun 2009…………………………. 50
BAB III DESKRIPSI WILAYAH
A. Gambaran Umum Desa Bone-bone………………………………………… 56
1. Sejarah Perkembangan Desa Bone-bone……………………………….. 56
2. Kondisi Geografis………………………………………………………. 58
3. Luas Wilayah…………………………………………………………… 59
4. Kondisi Kesehatan Masyarakat Desa bone-bone………………………. 61
5. Keadaan Geogafis………………………………………………………. 63
6. Struktur Pemerintahan Desa Bone-bone………………………………… 69
7. Keadaan Sosial Budaya…………………………………………………. 78
8. Potensi dan Kegiatan Unggulan Desa Bone-bone………………………. 80
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
A. Tahapan Implementasi Kebijakan Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-
bone…………………………………………….……………………….. 84
1. Sosialisasi Peraturan Desa Bone-bone Tentang Kawasan Bebas Asap
Rokok…...…………………………………………………………… 84
2. Pelaksanaan Peraturan Desa Bone-bone Tentang Kawasan Bebas Asap
Rokok…………………………………………......…………………. 93
a. Peraturan Desa Bone-bone No. 1 tahun 2009 Tentang Kawasan Bebas
Asap Rokok ……………………………………………………... 94
b. Pembentukan Personil Pelaksana Peraturan Desa ………………. 99
c. Penyediaan Sumber Daya Pendukung …………………………… 106
d. Peningkatan Disposisi Pelaksana Perdes Bone-bone ……………. 112
e. Pemberian Sangsi ………………………………………………… 116
3. Faktor Pendukung Implementasi Peraturan Desa Bone-bone tentang
Kawasan Bebas Asap Rokok
a. Pemahaman Agama Masyarakat Desa Bone-bone ………………. 120
b. Keadaan Sosial dan Budaya Masyarakat Desa Bone-bone ………. 122
4. Keterlibatan Masyarakat ……………………………………………… 125
a. Pelaporan Pelaku Pelanggaran Peraturan Desa …………………… 126
b. Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Pelaksanaan Peraturan Desa
tentang Kawasan Bebas Asap Rokok ……………………………. 128
B. Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Peraturan Desa No.1 Tahun 2009
Tentang Kawasan Bebas Asap Rokok di Desa Bone-
bone………………………... 135
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………… 146
B. Saran………………………………………………………………………….. 149
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Referensi Jumlah Perokok Dewasa di Indonesia Tahun 2011…………… 2
Tabel 1.2 Preferensi Jumlah Perokok Anak/Remaja di Indonesia Tahun 2011…….. 2
Tabel 1.3 Wilayah yang Telah Membuat Aturan Tanpa Rokok di Indonesia……… 8
Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana Desa Bone-bone…………………………………... 59
Tabel 3.2 Distribusi 10 Penyakit Tertinggi yang Terdapat di Desa Bone-bone, Pada
Bulan November
2013………………………………………………………….. 62
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Desa Bone-bone di Setiap Dusun……………………. 64
Tabel 3.4 Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Bone-bone………………………… 65
Tabel 3.5 Referensi Usia Penduduk Desa Bone-bone…………………………….. 67
Tabel 3.6 Referensi Mata Pencaharian Penduduk Desa Bone-bone………………. 68
Tabel 3.7 Sarana dan Prasarana Kesehatan di Desa Bone-bone…………………… 73
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Implementasi Kebijakan Publik Menurut Edward III…………… 40
Gambar 3.1 Peta Administrasi Kecamatan Baraka…………………………………….. 61
Gambar 3.2 Struktur Pemerintahan Desa Bone-bone………………………………….. 72
DAFTAR PUSTAKA
Buku.
Abdul Wahab Solichin. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi ke
Implementasi Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bumi Aksara
Abdul Wahab Solichin. 1999. Analsisi Kebijaksanaan Publik Teori dan
Aplikasinya. Malang: Danar Wijaya
Abdul Wahab Solichin. 2012. Analisis Kebijakan Dari Formulasi ke
Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta:
Bumi Aksara
Agustinus Leo. 2006. Politik dan Kebijakan Publik. Bandung: AIPI Bandung
Ali Faried DKK. 2011. Studi Analisis Kebijakan Konsep, Teori dan Aplikasi
Sampel Teknik Analisa Keijakan Pemerintah. Makassar: Refika Aditama
Faisal Sanapiah. 1995. Format-Format Penelitian Sosia.. Jakarta: Rajawali
Pers
Morissan, M.A. 2012. Metode Penelitian Survey. Jakarta: Kencana Prenada
Media Group
Islamy M Irfan. 1984. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta:
Bina Aksara
Kartasapoetra. 1986. Desa dan Daerah dengan Tata Pemerintahannya. Jakarta:
Bina Aksara
Nawawi Ismail. 2007. Public Policy Analisis, Strategi Advokasi Teori dan Praktek.
Surabaya: ITS Press
Nugroho D Riant. 2003. Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi dan Evaluasi.
Jakarta: PT. Elex Media Komputido
Putra Fadillah. 2001. Paradigma Kritis dalam Studi Kebijaksanaan Publik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI)
Syamsu Alam Andi DKK. 2011. Studi Kebijakan Pemerintahan. Makassar:
Reflika Aditama
Soeharto Edi. 2005. Analisis Kebijakan Publik (Panduan Praktis Mengkaji
Masalah dan Kebijakan Sosial). Bandung: Alvabeta
Soekanto, soejono. 1994. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: CV Rajawali
Surahmad Winaryo. 1993. Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Gramedi
Pustaka Utama.
Topatimasang Roem DKK. 2000. Merubah Kebijakan Publik. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Usman DKK. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara
Widjaja. 2003. Pokok-pokok Pemerintahan Daera.,Yogyakarta: Pondok Edukasi
Widodo Joko. 2006. Analisi Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi Analisis
Proses Kebijakan Publik. Malang: Banyu Media
Undang-Undang, Peraturan, Jurnal, Media Massa, Internet.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, 2012. Jurnal tentang Kepatuhan
Masyarakat Terhadap peraturan Kawasan Tanpa Rokok. Semarang: Kompas edisi
maret 2011
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan
dan Menteri dalam negeri Republik Indonesia no 7 tahun 2011 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok. Jakarta
Peraturan Desa Bone-bone Nomor 1 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok.
Kab. Enrekang Profinsi Sulawesi Selatan.
Peraturan pemerintah Republik Indonesia no. 19 tahun 2013 tentang Pengamanan
Rokok Bagi Kesehatan.
Pemerintah Desa Bone-bone, Pembagian Tugas Pelaksanaan Peraturan Desa Bone-bone
Nomor 1 Tahun 2009 tentang Kawasan Bebas Asap Rokok, Persiapan Perlombaan
Desa Tingkat Nasional Tahun 2012, Enrekang.
Pemerintah Desa Bone-bone, 2012. Batas Wilayah Desa Bone-bone, Daftar isian potensi
desa dan kelurahan Desa Bone-bone tahun 2012. Hal 2. Desa Bone-bone. Kab.
Enrekang
Undang-undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Pasal 25 Pemerintah
Desa.
Undang-undang kesehatan nomor 36 pasal 115 tahun 2009 tentang Kawasan Tanpa
Rokok. Jakarta.
Detik News, Indonesia Peringkat ke 3 dengan Jumlah Kematian Terbanyak Akibat
Rokok, Jum’at 29 Oktober 2013. Dalam
http://news.detik.com/read/2009/05/29/173401/1139487/10/kematian-akibat-
merokok-indonesia-tempati-peringkat-ketiga-di-dunia.
Detik Health, Kematian Akibat Rokokdi Indonesia, Selasa 18 Desember 2012. Dalam
http://health.detik.com/read/2012/12/18/162548/2121616/763/
Dirjen pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan, Jumlah Perokok Aktif di
Indonesia, 31 Mei 2013. Dalam
http://nasional.sindonews.com/read/2013/05/31/15/744854/61-4-juta-penduduk-
indonesia-perokok-aktif.
Fakultas Kesehatan Universitas Hasanuddin Makassar, Laporan Magang Riset tentang
Desa Bone-bone Sebagai Desa Bebas Asap Rokok. Selasa, 5 Maret 2011.Dalam
http://pkipfkmunhas.blogspot.com/2013/03/laporan-magang-promkes-fkm-unhas-
2013.html.
Media Ranah Jaya, 10 Desa Bebas Asap Rokok di Dunia, April 2013. Dalam
http://mediaranahjaya.blogspot.com/2013/04/10-desa-bebas-asap-rokok-di-
indonesia.html.
Sindo News, Sekitar 61,4 Juta Penduduk Indonesia Perokok Aktif, Jum’at 24 Oktober 2013.
Dalam http://pedulikesehatan.hostei.com/index.php?p=1_10.
Survei GATS (Global Adult Tobacco Survei), Preferensi perokok orang Indonesia,
2011. Dalam http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2370.
Tobacco Control Support Center, Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia. (Januari 2008 )
“Paket Pengembangan Kawasan Tanpa Asap Rokok”. Ed.:1. Hal 1.
WHO, 2015 Rokok Menjadi Sumber Penyakit Pembunuh Nomor Satu di dunia, 4
Februari 2009. Dalam http://bebasrokok.wordpress.com/2009/02/04/who-2015-
rokok-menjadi-pembunuh-nomor-satu/.