Post on 21-Oct-2021
HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 2
GERGUNUNG TAHUN PELAJARAN 2018/2019
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan guna Mencapai
Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa
Disusun oleh :
ASRIANA SANGKU
NIM. 1781100004
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2019
ii
iii
iv
v
M O T T O
ˮSesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan ada
kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (urusan duni), maka bersungguh-
sungguhlah (dalam beribadah). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.”
(QS. Al-Insyirah,6-8)
Menjadi pelajar tidak hanya harus pintar,
Tetapi juga berbudi pekerti lihur.
(motto-hidup-pendidikan-untuk-pelajar.html diakses 20-7-2019)
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Tesis ini kepada:
1. Ibu tercinta yang memberikan semangat, doa dengan penuh rasa kasih
sayang
2. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar yang selama ini
telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan
mengarahkan saya, memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada
ternilai harganya, agar saya menjadi lebih baik.
3. Suamiku yang selalu memberikan motivasi, semangat dan doa
4. Anakku Bramantio, Dwi Swastri dan Nurul Wardah yang selalu
memberikan motivasi, semangat dan doa
5. Rekan-rekan seangkatan; dan
6. Para pencinta bahasa dan sastra Indonesia
7. Almamater Universitas Widya Dharma Klaten
vii
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, penulis dapat menyusun tesis
dengan judul ˮHubungan Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar dengan
Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDN 2 Gergunung tahun
Pelajarn 2018/2019”.
Tesis ini penulis susun untuk memenuhi salah satu syarat yang diperlukan
untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan
Bahasa, Universitas Widya Dharma Klaten. Penulis menyadari bahwa dalam
menyusun tesis ini tidak lepas dari hambatan, kesulitan, kekurangan maupun
kesalahan. Atas dukungan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak akhirnya
tesis ini dapat tersusun. Untuk itu dengan hormat dan kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd. Rektor Universitas Widya Dharma
sekaligus pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan,
maupun dorongan hingga tesis ini selesai.
2. Prof. Dr. Herman J Waluyo, M.Pd. Selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Widya Dharma Klaten yang telah memberikan kesempatan seta
ijin kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan di Program Pascasarjana
Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Dr. D. B. Putut Setiyadi, M.Hum. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa
Program Pascasarjana Universitas Widya Dharma Klaten.
viii
4. Dr. Hj. Esti Ismawati, M.Pd. Sebagai pembimbing I yang selalu sabar
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga tesis ini selesai.
5. Bapak/ Ibu dosen Pascasarjana yang telah ikut andil memberi bekal ilmu
kepada diri penulis.
6. Dra. Puji Astuti selaku Kepala SDN 2 Gergunung dan Astutiningsih, S.Pd.
selaku guru kelas V SDN 2 Gergunung yang bersedia membantu pelaksanaan
penelitian, sehingga penulis mampu menyelesaikan penelitian ini.
7. Dra. Sri Lestari selaku Kepala SDN 1 Gergunung yang telah bersedia
membantu pelaksanaan penelitian, sehingga penulis mampu menyelesaikan
penelitian ini.
8. Semua pihak baik secara lansung maupun tidak langsung yang telah benyak
menolong penulis, yang dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis hanya bisa berdoa semoga segala kebaikan dari semua pihak yang
telah membantu hingga dapat menyelesaikan tesis ini dapat imbalan yang
sepantasnya dari Allah SWT. Dan penulis menyadari bahwa penyusun tesis ini
masih belum sepenuhnya sempurna, namun penulis telah berusaha dengan sebaik-
baiknya dalam penyusunan tesis ini. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan tesis ini.
Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan
dunia pendidikan.
Klaten, Juli 2019
Penulis
Asriana Sangku
ix
DAFTAR ISI
JUDUL …..……………………………….....................……………………. i
PERSETUJUAN ..………………………………………….....................….. ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
PERNYATAAN .............................................................................................
MOTTO ...........................................................................................................
PERSEMBAHAN ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iv
v
vi
vii
DAFTAR ISI ..……………………………………………………………….
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................
viii
xiii
xiv
xv
ABSTRAK ......................................................................................................
ABSTRACT ....................................................................................................
xvii
xviii
BAB I PENDAHULUAN ……..…………………..…………………….. 1
A. Latar Belakang …..…………………………………………. 1
B. Identifikasi Masalah …..……………………………………. 7
C. Pembatasan Masalah …..…………………………………… 7
D. Rumusan Masalah ..………………………………………… 8
E. Tujuan Penelitian ..…………………………………………. 8
F. Manfaat Penelitian ..………………………………………... 9
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ..…………………….. 10
A. Deskripsi Teori ..…………………………………………… 10
1. Pengertian Belajar ..……………………………………...
2. Pengertian Disiplin ..…………………………………….
3. Fungsi Disiplin ..…………………………………………
4. Pengertian Disiplin Belajar ..…………………………….
5. Pentingnya Dsiplin Belajar ..…………………………….
6. Indikator Disiplin Belajar Siswa ....……………………...
7. Kedisiplinan Guru .............................................................
10
11
14
17
18
20
21
x
B. Motivasi Belajar ..…………………………………………..
1. Pengertian Motivasi Belajar ..……………………………
2. Fungsi Motivasi Belajar ..………………………………..
3. Jenis-jenis Motivasi Belajar ..……………………………
4. Upaya Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar .………...
23
23
25
26
28
C. Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ..………………………...
1. Pengertian Presatsi Belajar ..…………………………….
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ..…...
3. Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum
2013 ..……………………………………………………
4. Model Pembelajaran Bahasa Indonesia ..………………..
5. Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia ..........................
37
37
38
41
44
46
D. Penelitian yang Relevan ..………………………………….. 47
E. Kerangka Berpikir ..………………………………………...
1. Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar
Siswa ..…………………………………………..
2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar Siswa ..…………………………………………..
3. Hubungan antara Displin Belajar dan Motivasi Belajar
dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ..……………..
49
49
51
52
F. Hipotesis Penelitian ..………………………………………. 53
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..………………………………. 55
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..……………………………..
1. Tempat Penelitian ..……………………………………...
2. Waktu Penelitian ..……………………………………….
55
55
55
B. Metode Penelitian ..………………………………………… 55
C. Populasi dan Sampel Penelitian ..…………………………...
1. Populasi Penelitian ..……………………………………..
2. Sampel Penelitian ..……………………………………...
57
57
58
D. Teknik Pengumpulan Data ..……………………………….
1. Observasi ..………………………………………………
2. Angket/kuesioner ..………………………………………
58
58
59
xi
3. Teknik Tes ..…………………………………………….. 60
E. Instrumen Penelitian ..……………………………………... 61
F. Uji Coba Instrumen Penelitian ..…………………………....
1. Uji Validitas ..……………………………………………
2. Uji Realibilitas Instrumen ..…………………………….
66
66
71
G. Teknik Analisis Data ............................................................
1. Deskripsi Data .................................................................
2. Uji Prasyarat Analisis ......................................................
3. Uji Hipotesis ...................................................................
70
74
72
75
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .......................... 80
A. Deskripsi Data Penelitian ......................................................
1. Disiplin Belajar ................................................................
2. Motivasi Belajar ..............................................................
3. Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ..................................
80
80
82
84
B. Uji Prasyarat Analisis ...........................................................
a. Uji Normalitas ................................................................
b. Uji Linearitas ..................................................................
87
87
88
C. Pengujian Hipotesis ..............................................................
1. Pengujian Hipotesis Pertama ..........................................
2. Pengujian Hipotesis Kedua ............................................
3. Pengujian Hipotesis Ketiga ............................................
89
90
91
93
D. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................
1. Hubungan antara Disiplin Belajar dengan Prestasi
Belajar...............................................................................
2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Prestasi
Belajar .............................................................................
3. Hubungan Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar dengan
Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ..................................
95
96
97
97
E. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 99
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 100
A.
B.
Simpulan ................................................................................
Implikasi ................................................................................
100
101
xii
B. Saran ...................................................................................... 102
DAFTAR PUSTAKA ..……………………………………………………… 103
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 108
xiii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1 Indikator Motivasi Belajar ......................................................... 36
2 Kompetensi Dasar, Tema dan Sub Tema Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia kelas V ...........................................................
43
3
4
Skor untuk masing-masing kategori jawaban ............................
Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar ...............................................
62
63
5 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar .............................................. 64
6 Kisi-kisi Tes Tertulis Soal Prestasi Bahasa Indonesia ................ 65
7 Hasil Uji Validitas Angket Disiplin Belajar ............................... 68
8 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar .............................. 69
9 Hasil Uji Validitas Tes Tertulis Soal Prestasi Bahasa Indonesia 70
10 Distribusi frekuensi disiplin belajar ............................................ 81
11 Distribusi frekuensi motivasi belajar .......................................... 83
12 Distribusi frekuensi prestasi belajar Bahasa Indonesia .............. 86
13 Hasil Uji Normalitas ................................................................... 88
14
15
Hasil Uji Linearitas ....................................................................
Analisis Variansi .........................................................................
89
95
xiv
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1 Hubungan antara variabel-variabel ............................................. 56
2 Histogram Disiplin Belajar ........................................................ 82
3 Histogram Motivasi Belajar ....................................................... 84
4 Histogram Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ............................ 87
xv
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1 Permohonan Ijin Penelitian ............................................................ 108
2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................... 109
3
4
Lembar Observasi Perilaku Kedisiplina Siswa ..............................
Kisi-kisi Angket Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar ................
110
112
5 Angket Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................... 115
6 Kisi-kisi Tes Tertulis Soal Prestasi Bahasa Indonesia ................... 123
7 Petunjuk Umum Soal Pilihan Ganda Prestasi Bahasa Indonesia ... 125
8 Hasil Uji Validitas Angket Disiplin Belajar .................................. 138
9 Hasil Uji Validitas Angket Motivasi Belajar ................................. 141
10 Hasil Uji Validitas Tes Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ............ 144
11 Uji Reliabilitas ............................................................................... 146
12 Angket Instrumen Penelitian Setelah Uji Coba ............................. 147
13 Petunjuk Umum Soal Pilihan Ganda Prestasi Bahasa Indonesia
untuk penelitian ..............................................................................
152
14 Skor Penelitian Disiplin Belajar ..................................................... 162
15 Skor Penelitian Motivasi Belajar ................................................... 164
16 Skor Penelitian Prestasi Belajar Bahasa Indonesia ........................ 166
17 Deskripsi Data ................................................................................ 168
18 Uji Normalitas ................................................................................ 169
19 Uji Linieritas .................................................................................. 171
20 Uji Korelasi .................................................................................... 173
21 Uji t ................................................................................................ 175
22 Uji F ............................................................................................... 176
23 Tabel Chi Kuadrat .......................................................................... 177
24 Tabel Nilai t ................................................................................... 179
25 Tabel F ........................................................................................... 182
26 Angket Uji Coba Instrumen Penelitian .......................................... 184
27
Lembar Jawab Tes Uji Coba Tes Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia ........................................................................................
200
xvi
28
29
Lembar Observasi Perilaku Kedisiplinan Siswa ............................
Angket Instrumen Penelitian Setelah Uji Coba .............................
202
206
30
31
Lembar Jawab Tes Setelah Uji Coba Tes Prestasi Belajar Bahasa
Indonesia ........................................................................................
Foto Dokumentasi Pengisian Angket Uji Coba Instrumen
Penelitian dan Uji Coba Tes Prestasi Belajar Bahasa Indonesia
di SDN 1 Gergunung .................................................................
216
218
32 Foto Dokumentasi Pengisian Angket Penelitian dan Tes
Penelitian Prestasi Belajar Bahasa Indonesia di SDN 2
Gergunung ..........
219
xvii
ABSTRAK
Asriana Sangku. NIM. 1781100004. HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN
MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR BAHASA
INDONESIA SISWA KELAS V SDN 2 GERGUNUNG TAHUN PELAJARAN
2018/2019. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana
Universitas Widya Dharma Klaten. 2019
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara (1)
disiplin belajar dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V, (2)
motivasi belajar dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V, dan (3)
disiplin belajar dengan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Bahasa Indonesia
siswa kelas V.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian
ini berjumlah 30 siswa kelas V SDN 2 Gergunung tahun pelajaran 2018/2019.
Instrumen penelitian angket dan tes tertulis. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, angket/kuesioner dan teknik tes. Teknik analisis data
ˮKorelasi Product Momet” dan ˮKorelasi Ganda”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar
dengan prestasi belajar siswa yang dibuktikan rx1y = 0,309, thitung = 2,779 dan ttabel
= 2,052, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar
dengan prestasi belajar belajar siswa yang dibuktikan rx2y = 0,281, thitung = 2,328
dan ttabel = 2,052, (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin
belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa yang dibuktikan rx1x2y =
0,315, Fhitung = 11,486, dan Ftabel = 2,96.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa (1) ) terdapat hubungan yang
positif dan signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V
SDN 2 Gergunung, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara
motivasi belajar dengan prestasi belajar belajar siswa kelas V SDN 2 Gergunung,
(3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara disiplin belajar dan
motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SDN 2 Gergunung.
Kata kunci: Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar.
xviii
ABSTRACT
Asriana Sangku. Student number: 178110004. A Correlation Of Learning
Discipline And Learning Motivation And Indonesian Learning Achievement Of
The Fifth Grade Students Of State Elemntary School 2 Gergunung In
Academic Year 2018/2019. Thesis. Language Education Study Program,
Grduate Program, Widya Dharma Univesity, Klaten, 2019.
This research aims at knowing the correlations between: (1) learning
discipline and Indonesian learning achievement of the fifth grade students, (2)
learning motivation and Indonesian learning achievement of the fifth grade
students, and (3) learning discipline and learning motivation and Indonesian
learning achievement of the fifth grade students.
The kind of this research is the correlations study. The sample of
this research is 30 students in the fifth grade of State Elementary School 2
Gergunung in acdemic year 2018/2019. The research instrument quaestionnaire
and written test. The tecniques of collecting data were observation, questionnaire
and test. The tecniques of collecting data were observation, questionnaire and test.
The tecniques of analyzing data were ˮProduct Moment Correlation” and ˮDouble
Correlation”. The results of research show that (1) there is a positive and
significant correlation between learning discipline and students’ learning
achievement that is proven by rx1y = 0,309, tcount = 2,779 dan ttable = 2,052, (2)
there is a positive and significant correlation between learning motivation and
students’ learning achievement that is proven by rx2y = 0,281, tcount = 2,328 dan
ttable = 2,052, (3) there is a positive and significant correlation between learning
discipline and learning motivation and students’ learning achievement that is
proven by rx1x2y = 0,315, Fcount = 11,486, dan Ftable = 2,96.
Therefore, it can concluded that (1) there is a positive and significant
correlation between learning discipline and learning achievement of the fifth
grade students of State Elementary School 2 Gergunung, (2) there is a positive
and significant correlation between learning motivation and learning achievement
of the fifth grade students of State Elementary School 2 Gergunung, (3) there is a
positive and significant correlation between learning discipline and learning
motivation and learning achievement of the fifth grade students of State
Elementary School 2 Gergunung.
Key words: Learning Discipline, Learning Motivation and Learning Achievement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah adalah salah satu lembaga pendidikan yang
menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk membimbing, membina, dan
mengembangkan potensi anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Pendidikan memiliki kekuatan atau pengaruh yang dinamis dalam kehidupan
manusia di masa depan. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang
memerlukan usaha dan dana cukup besar.
Proses belajar yang baik adalah proses belajar yang bisa
memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan. Sikap
disiplin dalam belajar sangat diperlukan untuk terwujudnya suatu proses
belajar yang baik. Sikap disiplin dalam belajar akan lebih mengasah
keterampilan dan daya ingat siswa terhadap materi yang telah diberikan,
karena siswa belajar menurut kesadarannya sendiri, sehingga pada akhirnya
siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal dari materi yang
diberikan. Salah satu aspek afektif yang sangat penting untuk diperhatikan
ialah disiplin belajar. Disiplin belajar memiliki hubungan yang erat dengan
sikap untuk melakukan suatu kegiatan. Mengabaikan disiplin belajar siswa
dalam pembelajaran berarti membuat siswa enggan untuk melakukan kegiatan
belajar sehingga hasil belajar di sekolah kurang baik. Disiplin belajar
2
merupakan salah satu faktor yang pendukung untuk meningkatkan hasil belajar
siswa.
Melatih dan mendidik anak dalam keteraturan hidup kesehariannya
akan memunculkan watak disiplin. Melatih anak untuk menaati peraturan
akan sama halnya dengan melatih mereka untuk bersikap disiplin. Masalah
kedisiplinan adalah salah satu sumber yang membawa para guru menuju tingkat
stres dan emosi yang tinggi. Bagaimanapun juga, disiplin bukan hanya sebuah
masalah, melainkan juga merupakan sebuah keuntungan, yaitu sebuah
kesempatan pendidikan moral.
Salah satu ciri kesuksesan dalam mendidik siswa adalah tegaknya
disiplin dalam belajar siswa. Disiplin belajar siswa tidak dapat dibangun
dalam satu hari, tetapi harus dibangun secara rutin tahap demi tahap secara
konsisten terutama disiplin belajar dalam kelas. Anitah (20011: 11.7)
menjelaskan disiplin kelas sebagai keteraturan yang terjadi di dalam kelas
atau tingkat ketaatan siswa terhadap aturan kelas. Hadis dan Nurhayati
(2010: 85) berpendapat bahwa disiplin belajar dengan pendekatan pengubahan
perilaku yang perlu dilakukan oleh para guru di kelas ialah bagaimana
mengubah perilaku siswa yang tidak disiplin di kelas menjadi disiplin di kelas.
Hal ini disebabkan untuk belajar secara konsisten dan bersunguh-
sungguh sangatlah sulit dilakukan, karena dalam belajar diperlukan adanya
kesadaran diri, kesadaran diri untuk belajar inilah dapat tercermin disiplin
belajar dalam diri siswa. Disiplin merupakan prilaku siswa yang tidak secara
otomatis melekat pada dirinya sejak lahir, tetapi dibentuk oleh lingkungan
3
melalui pola asuh dan perlakuan orang tua, guru, dan masyarakat. Sehingga
siswa yang sudah terbentuk menjadi seorang individu yang memiliki sikap
disiplin akan mampu mengendalikan dan mengarahkan dirinya pada prilaku yang
taat, patuh, serta menunjukkan keteraturan dalam belajar.
Secara formal, kegiatan belajar berlangsung di sekolah dan setiap
individu atau siswa diberikan materi disesuaikan dengan tingkat usia,
lingkungan sosial budaya, serta kebijakan pemerintah. Untuk mengetahui
sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan dan
mengukur keberhasilan program pembelajaran, maka diadakanlah suatu
evaluasi di mana nilai evaluasi inilah yang digambarkan sebagai prestasi belajar
siswa. Prestasi belajar yang didapat setelah melalui evaluasi dinyatakan dalam
bentuk angka, yang mencerminkan potensi siswa tersebut setelah melalui proses
pembelajaran. Dalam pendidikan formal di sekolah, prestasi belajar siswa
dianggap sebagai gambaran dari kecerdasan siswa tersebut, beberapa faktor
secara khusus yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Diantaranya
adalah kedisiplinan dalam belajar, motivasi belajar siswa,minat belajar,
metode pengajaran oleh guru dalam kelas dan sarana prasarana dalam kegiatan
pembelajaran. Disiplin diri yaitu kesadaran diri akan tugas dan tanggung jawab
serta kemampuan seseorang untuk patuh dan taat terhadap peraturan yang
berlaku, jadi disiplin diri sangat penting sebagai upaya membentuk sikap dan
kepribadian siswa agar dapat bertanggung jawab dalam menerima tugas yang
diberikan pendidik. Sikap disiplin siswa dapat dilihat dari intensitas,
kontuinitas, tepat waktu dan tanggung jawab. Sikap disiplin belajar siswa
4
akan lebih mengasah daya ingat siswa terhadap suatu pelajaran. Kedisiplinan
belajar sering dikaitkan dengan ketundukan pada peraturan atau kebiasaan
yang telah disepakati untuk dilaksanakan. Untuk menciptakan kedisiplinan
yang tinggi maka diperlukan peran serta guru dalam rangka membiasakan
siswa disiplin dalam belajar. Guru dapat mempengaruhi tingkat kedisiplinan
siswa, dalam bahasa jawa ada istilah “guru digugu lan ditiru” berarti guru
menjadi contoh baik yang nantinya akan ditiru oleh peserta didik. Dengan
guru menerapkan disiplin yang tinggi otomatis mau tidak mau peserta didik
juga akan mengikutinya.
Proses belajar yang baik adalah proses belajar yang bisa memudahkan
siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan. The Liang Gie
(dalam Novan 2013: 159) mengatakan, “Disiplin sebagai suatu tata tertib
yang mana orang-orang yang bergabung dalam suatu organisasi tunduk pada
peraturan-peraturan yang telah ada dengan senang hati”. Sikap disiplin dalam
belajar akan lebih mengasah keterampilan dan daya ingat siswa terhadap materi
yang telah diberikan, karena siswa belajar menurut kesadarannya sendiri serta
siswa akan selalu termotivasi untuk selalu belajar, sehingga pada akhirnya siswa
akan lebih mudah dalam mengerjakan soal-soal dari materi yang diberikan.
Motivasi juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
Motivasi untuk belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong seseorang
untuk mau belajar. Motivasi belajar merupakan salah satu karakteristik yang
dapat mempengaruhi aspek afektif. Motivasi dapat berupa keinginan untuk
menjadi juara kelas, keinginan untuk mendapat beasiswa, keinginan untuk
5
membahagiakan orang tua dan lain sebagainya. Jika semua keinginan itu
sangat kuat, otomatis akan membangkitkan tenaga yang luar biasa dalam diri
untuk dapat mencapai keinginan tersebut. Siswa yang memiliki motivasi belajar
akan memperhatikan dan berusaha untuk mengingat apa yang telah diajarkan
oleh guru, karena semua itu untuk mencapai cita-citanya. Motivasi belajar
tidak hanya dipengaruhi oleh faktor intern (dari dalam diri), tetapi juga
dipengaruhi oleh faktor ekstern yaitu dari lingkungan keluarga dan
lingkungan sekolah.
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi siswa adalah motivasi.
Dengan adanya motivasi, siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki
konsentrasi penuh dalam proses belajar pembelajaran. Dorongan motivasi dalam
belajar merupakan salah satu hal yang perlu dibangkitkan dalam upaya
pembelajaran di sekolah. Motivasi dapat diartikan daya penggerak yang ada di
dalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi tercapainya
suatu tujuan (Sardiman A.M: 2014). Siswa yang bermotivasi tinggi dalam belajar
memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula, artinya semakin
tinggi motivasinya, semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka
semakin tinggi prestasi belajar yang diperolehnya.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan di SD Negeri 2 Gergunung
adalah salah satu lembaga pendidikan jenjang sekolah dasar yang ikut
menerapkan kedisiplinan siswa. Sekolah ini menjadi tempat kelanjutan
pembinaan kedisiplinan yang dilakukan oleh keluarga siswa. Berbagai bentuk
tata tertib serta peraturan telah diterapkan di sekolah ini namun pada
6
kenyataanya ketidakdisiplinan siswa di sekolah ini masih saja terlihat.
Permasalahan yang timbul adalah banyak siswa yang tidak tepat waku hadir
ke dalam kelas terutama setelah istirahat, partisipasi siswa juga kurang, masih
banyak siswa yang keluar masuk saat proses belajar mengajar sedang
berlangsung, sebagian siswa yang kurang konsentrasi belajar, mengganggu
siswa yang lain yang sedang belajar, kurangnya motivasi belajar terhadap siswa.
Hal ini terjadi setiap tahunnya berbagai macam alasan yang diungkapkan
para siswa telat bangun, mau ke kamar mandi, mau raut pensil, pinjam
penghapus, buku ketinggalan, lupa mengerjakan PR, dan sebagainya. Alasan-
alasan seperti inilah yang sering dikemukakan siswa ketika mereka ditegur
oleh guru apapun alasan siswa ini menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan yang
rendah. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja sehingga pada akhirnya
akan menjadi budaya yang tidak baik pada lembaga pendidikan yang
bersangkutan. Siswa yang pandai adalah siswa yang disiplin. Dari kebanyakan
orang-orang sukses kebanyakan dari mereka memilki tingkat kedisiplinan
yang tinggi yang tertanam dalam setiap kegiatan mereka yang membawa
mereka pada kesuksesan. Dapat dikatakan bahwa kedisiplinan adalah kunci
menuju kesuksesan.
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka
penulis terdorong untuk melakukan penelitian untuk meneliti “Hubungan Disiplin
Belajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa
Kelas V SD Negeri 2 Gergunung Klaten Tahun Pelajaran 2018/2019”.
7
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas dalam penelitian ini dapat
diidentifikasi sejumlah masalah berikut :
1. Banyak siswa tidak tepat waktu hadir ke dalam kelas, utamanya saat setelah
istirahat
2. Masih banyak siswa yang keluar masuk saat proses belajar mengajar sedang
berlangsung
3. Siswa kurang konsentrasi dalam menerima pelajaran
4. Siswa kurang disiplin dalam belajar
5. Siswa sering lupa mengerjakan PR
6. Buku siswa sering ketinggalan di rumah
7. Rendahnya motivasi belajar siswa
C. Pembatasan Masalah
Berhubungan banyak masalah yang timbul, maka dalam penelitian ini perlu
dibatasi. Hal ini dimaksudkan agar lebih tajam dan mendalam dalam
pembahasannya. Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada :
1. Hubungan disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2
Gergunung Klaten tahun pelajaran 2018/2019
2. Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa
kelas V SD Negeri 2 Gergunung Klaten tahun pelajaran 2018/2019
8
3. Hubungan disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar bahasa
Indonesia siswa kelas V SD Negeri 2 Gergunung Klaten tahun pelajaran
2018/2019
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di
atas, maka masalah yang akan dicari jawabannya dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi
belajar siswa?
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dan
motivasi belajar dengan prestasi siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara:
1. Disiplin belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2
Gergunung Klaten tahun pelajaran 2018/2019
2. Motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri 2
Gergunung Klaten tahun pelajaran 2018/2019
9
3. Disiplin belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD
Negeri 2 Gergunung Klaten tahun pelajaran 2018/2019
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat dari penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Bagi siswa kelas V SD Negeri 2 Gergunung Klaten untuk meningkatkan
disiplin belajar dan prestasi belajar siswa bahasa Indonesia
2. Bagi guru kelas V SD Negeri 2 Gergunung Klaten khususnya untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia
3. Bagi orang tua siswa kelas V SD Negeri 2 Gergunung Klaten untuk selalu
meningkatkan kedisiplinan dan motivasi belajar siswa.
100
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini secara keseluruhan dapat
ditarik simpulan sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan prestasi
belajar siswa kelas V SDN 2 Gergunung dengan rx1y = 0,309, thitung = 2,779
dan ttabel = 2,052, dengan rincian: 2 siswa (6,66%) memiliki nilai diatas nilai
rata-rata, 12 siswa memiliki nilai sedang (40,01) dan 16 siswa (53,33%)
memiliki nilai dibawah nilai rata-rata. Berdasarkan pada kategori tersebut,
maka tingkat disiplin belajar siswa kelas V SDN 2 Gergunung tergolong
cukup.
2. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi
belajar siswa kelas V SDN 2 Gergunung dengan rx1y = 0,281, thitung = 2,328
dan ttabel = 2,052, dengan rincian: 2 siswa (6,66%) memiliki nilai diatas nilai
rata-rata, 14 siswa memiliki nilai sedang (46,67%) dan 16 siswa (53,33%)
memiliki nilai dibawah nilai rata-rata. Berdasarkan pada kategori tersebut
maka tingkat disiplin belajar siswa kelas V SDN 2 Gergunung tergolong
cukup.
3. Terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dan motivasi
belajar dengan prestasi belajar siswa dengan rx1x2y = 0,315, Fhitung = 11,486,
dan Ftabel = 2,96, dengan rincian: 1 siswa (3,33%) yang memiliki nilai diatas
rata-rata, 16 siswa memiliki nilai sedang (53,33) dan 13 siswa (43,34%)
101
memiliki nilai dibawah nilai rata-rata. Berdasarkan pada tersebut maka
tingkat prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 2 Gergunung
tergolong cukup.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi bahwa:
Disiplin belajar siswa dan motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh terhadap
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa dengan
disiplin belajar dan motivasi belajar yang tinggi tentunya mempunyai prestasi
belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan disiplin belajar dan motivasi
belajar yang sedang maupun rendah. Diharapkan guru dapat menumbuhkan
disiplin belajar dan motivasi belajar pada diri siswa dengan berbagai cara sesuai
kemampuan guru yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon
guru. Membenahi diri sehubungan dengan pengajaran telah dilakukan dan prestasi
belajar siswa yang telah dicapai dengan memperhatikan metode pembelajaran
yang tepat serta disiplin belajar dan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan
prestasi belajar Bahasa Indonesia siswa.
102
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas maka terdapat saran-
saran sebagai berikut:
1. Bagi guru, hendaknya meningkatkan perannya untuk meningkatkan
kedisiplinan siswa khususnya kedisiplinan dalam melaksanakan tugas-
tugasnya dan memperhatikan motivasi siswa dalam belajar khususnya
motivasi dalam diri siswa.
2. Bagi sekolah, hendaknya dapat meningkatkan penerapan tata tertib sekolah
dan meningkatkan fasilitas dan suasana sekolah yang lebih memotivasi siswa.
3. Bagi masyarakat atau orang tua, hendaknya dapat memperhatikan
kedisiplinan siswa khususnya kedisiplinan siswa dalam belajar di rumah dan
ikut berperan dalam menunjang motivasi eksternal siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan
dengan mengeksplorasikan lebih lanjut penelitian ini khususnya aspek
disiplin belajar di rumah dengan melibatkan variabel lain yang berkaitan
dengan disiplin belajar seperti gaya belajar.
103
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis PendidikanKarakter. Penerbit Refika Aditama
Agus, Suprijono. (2009). Cooperative learning teori dan aplikasi PAIKEM .Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Amri, Sofan. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalamKurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakarya.
Anitah W, Sri dkk. (2011). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: UniversitasTerbuka.
Ainun Nur Aini, dkk (2016). Pengaruh Disiplin Belajar dan Kreativitas GuruTerhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa di SMK Batik 1Surakarta. Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UNSSurakarta. (diakses tanggal 12 Desember 2018)
Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:BumiAksara.
__________________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: PT Rineka Cipta.
.Aunurrohman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. PT : Alfabeta : Bandung
Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Daryanto. (2010). Belajar Dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Damayanti. (2012). http://Hubungan Antara Disiplin Belajar dengan PrestasiBelajar_Damayanti327.html diakses tanggal 20 Desember 2018)
Dimyati, Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Bineka Cipta.
Djaali. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Damayanti. (2012). http://Hubungan Antara Disiplin Belajar dengan PrestasiBelajar_Damayanti327.html diakses tanggal 20 Desember 2018)
104
Faulida, Rizka Nevia (2017). Hubungan Antara Daya Ingat dan KemampuanVerbal Dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4Ngawen Gunungkidul Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi FakultasKeguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten 2017)
Hadis, Abdul dan Nurhayati, B. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar. (2012). Proses Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT BumiAksara.
Hamzah. (2010). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Jailani, Pahrul (2014). Hubungan Antara Disiplin Belajar dan Motivasi Belajardengan Hasil Belajar Siswa Kelas VA SD Negeri 03 Kota Bengkulu. SkripsiProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan danIlmu Pendidikan Universitas Bengkulu. (diakses tanggal 15 Desember 2018)
Karitas, Diana Puspita. (2017). Tema 5 Ekosistem Buku Guru Kelas V.Kemendikbud. Pusat Kurikulum dan Perbukuan: Balitbang.
Kusumawati, Heny. (2017). Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Buku GuruKelas V. Kemendikbud. Pusat Kurikulum dan Perbukuan: Balitbang.
Maryanto. (2017). Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Buku Guru Kelas V.Kemendikbud. Pusat Kurikulum dan Perbukuan: Balitbang.
Moenir, H.A.S. (2010). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: BumiAksara.
Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru.Bandung: Remaja Rosda Karya
Nurgiyantoro (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi.Yogyakarta. BPFE.
Nurul Amalia, dkk (2016). Hubungan Antara Kedisiplinan Belajar dan MotivasiBelajar dengan Presatasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS MANPurworejo. Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. (diakses tanggal5 Desember 2018)
105
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 65Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.Kemendikbud. Jakarta.
Permatasai, Diana (2016). Hubungan Disiplin Belajar Dengan Prestasi BelajarBahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN 1 Segala Mider Kota BandarLampung tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi Program Studi PendidikanGuru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UniversitasLampung Bandar Lampung. (diakses tanggal 10 Desember 2018)
Priyatni, Endah Tri (2013). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalamKurikulum 2013. Penerbit Bumi Aksara
Reid, Gavin. (2009). Memotivasi Siswa di Kelas. Jakarta: PT. Shint.
Riduwan. (2010). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta
Rochman, Chaerul dan Edi Warsidi, (2011). Membangun Disiplin dalamMendidik.. Putra Setia.
Sardiman, A. (2010). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:Rajagrafindo Persada.
_____________ (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.
______________ (2012). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT Rineka Cipta.
Subekti, Ari (2017). Tema 4 Sehat Itu Penting. Buku Guru Kelas V. Kemendikbud.Pusat Kurikulum dan Perbukuan: Balitbang
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R & D.Bnadung: PT. Alfabeta
Sukmadinata, N.S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: RemajaRosadakarya.
Sukmanasa, Elly (2016). Hubungan Antara Disiplin Belajar dengan Hasil Belajarpada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Jurnal Kreatif Fakultas
106
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Jawa barat. (diaksestanggal 10 Desember 2018)
Sunarsih Sri. (2018). Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Untuk SD/MIKelas V. Modul Pegangan Guru. Surakarta: Penerbit Putra Nugraha
________________. Tema 2 Udara Bersih Bagi Kesehatan Untuk SD/MI Kelas V.Modul Pegangan Guru. Surakarta: Penerbit Putra Nugraha
________________. Tema 3 Makanan Sehat Untuk SD/MI Kelas V. ModulPegangan Guru. Surakarta: Penerbit Putra Nugraha
________________. Tema 4 Sehat itu Penting Untuk SD/MI Kelas V. ModulPegangan Guru. Surakarta: Penerbit Putra Nugraha
________________. Tema 5 Ekosistem Untuk SD/MI Kelas V. Modul PeganganGuru. Surakarta: Penerbit Putra Nugraha
Suprihatin, Siti. (2015) Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi BelajarSiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas MuhammadiyahMetro. (diakses tanggal 8 Januari 2019)
Sutikno, M. Sobry. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Lombok: PenerbitHolistika.
Susilawati, Fransiska Wahyu Ari. (2017). Tema 3 Makanan Sehat Buku GuruKelas V. Kemendikbud. Pusat Kurikulum dan Perbukuan: Balitbang.
Syaiful. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk MembantuMemecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta
Triyono. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Wahyono. (2012). http://honewsty.blogspot.com/2012/05/program-dan-disiplindalam-belajar.html (diakses tanggal 21 Desember 2018)
Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Skala_Likert. (diakses tanggal 8 Juli 2019)
Winarni, E.W. (2011). Penelitian Pendidikan. Bengkulu: Unit Penerbitan FKIPUNIB.
107
Zainidar Aslianda, dkk (2017). Hubungan Disiplin Belajar Terhadap Hasil BelajarSiswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 18 Banda Aceh. Jurnal IlmiahPendidikan Guru Sekolah Dasar. (diakses tanggal 2 Januari 2019)
Zuhri, Mohammad. (2010). Terjemahan Juz’amma. Jakarta. Penerbit PustakaAmani.