Hidrologi terapan

Post on 06-Feb-2016

54 views 5 download

description

erick

Transcript of Hidrologi terapan

Mengukur Debit Sungai

Erick Mangapul 120404054Jonathan S 090404137Sandy Prawira 090404172

Mind Map

Pengertian Debit AliranDebit aliran adalah jumlah air yang mengalir dalam satuan volume per waktu. Satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s).

Q = AxV

Dengan :Q = Debit Aliran (m3/s)A = Luas Penampang (m2)V = Kecepatan Aliran (m/s)

Faktor Penentu Debit Air

Hal-hal berikut ini adalah yang mempengaruhi debit air:

1. Intensitas hujan.

2. Pengundulan Hutan

3. Pengalihan hutan menjadi lahan pertanian

4. Intersepsi

5. Evaporasi dan Transpirasi

 TUJUAN PENGHITUNGAN DEBIT

SUNGAI

1. Untuk menjaga agar air yang keluar dari daerah aliran sungai tidak melebihi dari kapasitas penerimaan dihilir.

2. Membantu dalam merancang bangunan dengan memperhatikan besarnya debit puncak ( banjir) dan debit minimum.

METODE PERHITUNGAN DEBIT

Perhitungan Debit suatu Aliran setidaknya

dibedakan Atas dua metode umum:

a) PENGUKURAN LANGSUNG

b) PENGUKURAN TIDAK LANGSUNG

PENGUKURAN LANGSUNGPengukuran secara langsung adalah pengukuran debit

aliran dengan langsung menghitung kondisi sungai yang

hendak dicari debitnya.

Dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

Pengukuran Volumetrik

Pengukuran Ambang Ukur

Metode Pengukuran Kecepatan/ Velocity Method

Area

Pengukuran Menggunakan Larutan/Dillution

Methods

Pengukuran VolumetrikPengukuran metode volumetrik ini adalah dengan cara mencatat waktu yang diperlukan untuk mengisi tempat ukur debit yang kapasitasnya sudah diketahui.

Keterangan :

Q : Debit ( ltr / dtk )V : Volume aliran yang tertampung ( ltr)T : Waktu pengisian tempat ukur ( dtk )

Pengukuran debit dengan cara volumetrik ini biasanya dilakukan

dalam dua keadaan yaitu :

1. Apabila aliran sungai memusat dalam satu titik sehingga

seluruh aliran dapat dimasukkan dalam tempat ukur.

2. Apabila air sungai mengalir pada pelimpah atau bendung kecil

dan tidak terpusat maka pengukuran dengan cara

pengambilan contoh air.

Pengukuran Ambang Ukur

bentuk (n) maupun tetapan debitnya (K). Persamaan umum yang digunakan adalah: Cara ambang ukur digunakan untuk bangunan air yang mempunyai hubungan tertentu antara debit dengan tinggi muka air. Oleh karena itu, maka setiap bangunan air mempunyai rumus hubungan tertentu tergantung dari lebar (B), tinggi muka air (h) dan tetapan

Q = K B hn