Post on 24-May-2015
description
1. Tingkat Pelayanan Publik dan Demokrasi:
1. Etos kerja aparatur pemerintah rendah,
Masalah:j p p
2. Kualitas pelayanan publik masih rendah3. Birokrasi perizinan masih panjang, membutuhkan waktu lama, dan
biaya yang tidak transparan dan biaya tinggibiaya yang tidak transparan dan biaya tinggi.4. Masih tingginya budaya KKN dalam pelayanan dan penerimaan
PNS5. Partsipasi masyarakat dalam pembangunan masih rendah.6. Masih banyak terjadi ketidakharmonisan antara pemerintah
provinsi dan kab/kota koordinasi masih rendahprovinsi dan kab/kota, koordinasi masih rendah.7. Ego sektoral antar SKPD (Dinas) masih tinggi.8. Partisipasi wanita dalam politik masih rendah.8 a s pas a a da a po as e da
Perkara Pidana Umum ringan/pelanggaran se – Kejati Jambi yang diputus dan dieksekusi dalam Tahun 2004 – 2008
TahunJumlah yang diputus Jumlah Pelaksanaan putusan
Hukuman Denda Uang Hukuman Denda Uang badan (Rp.)
gpengganti
(Rp.)badan (Rp.)
gPenggant
i(Rp.)( p )
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)2004 - 65.550,0 7000 - 65.550,0 70002005 120 845 5 9251 120 845 5 92512005 - 120 845,5 9251 - 120 845,5 92512006 - 38 975,5 11 751 - 38 975,5 11 7512007 - 149 877,5 14 852 - 149 877,5 14 8522008 - 39 167
000- - 39 167
000-
Perkara Tindak Pidana Khusus yang diselesaikan di KejatiJambi tahun 2008
Tindak pidana Jumlah perkara Perkara yang telah diselesaikan
Asal polisi Asal kejaksaan Seleksi dan berkekuatan tetap
SP3berkekuatan tetap
(1) (2) (3) (4) (5)EKONOMI 12 - 12 -
O S 23 23KORUPSI - 23 23 -HAM - - - -Jumlah/total 2008
12 23 35 -20082007 16 27 43 -2006 6 14 20 -2005 12 24 5 -2005 12 24 5 -2004 1 33 3 3
4
Rekomendasi:Rekomendasi:
1. Perbanyak frekuensi Balai Latihan Kerja2 Memperbanyak SMK2. Memperbanyak SMK3. Pembuatan pelayanan perizinan satu
tatap.4. Perbanyak kegiatan pembangunan dalam e ba ya eg ata pe ba gu a da a
perspektif gender.
5
2. Tingkat Kualitas Sumber Daya Manusia:Masalah:Masalah:1. Etos kerja masyarakat relative rendah serta menyebabkan produktivitas
rendah dan daya saing kualitas SDM rendahrendah, dan daya saing kualitas SDM rendah2. Kualitas pendidikan rata-rata rendah, masih berorientasi pada sekolah
umum, kurang ke SMK3 D i t k k k i it i it b d h t i3. Daya saing untuk masuk ke universitas-universitas besar rendah tercermin
dengan tingkat kelulusan yang rendah.4. Tingkat adaptasi IPTEK dalam masyarakat masih belum berkembang.5. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan masih rendah.
6
Rekomendasi:Rekomendasi:1. Perbanyak teknologi tepat gunay g p g2. Meningkatkan insentif bagi guru di daerah
terpencil dan terisolirterpencil dan terisolir.3. Memperbanyak praktek dan latihan di
sekolah-sekolah.4 Peningkatan frekuensi peningkatan4. Peningkatan frekuensi peningkatan
kapasitas guru-guru.
7
3. Tingkat Pembangunan EkonomiMasalah:1. Tingkat pertumbuhan tinggi, tapi kualitas yang rendah 2. Tidak terjadi perubahan struktur ekonomi dari Primer ke Sekunder. Malah
d k T i
Masalah:
cenderung ke Tersier.3. Nilai tambah produk primer rendah, karena Jambi dijadikan sumber bahan baku.4. Kesempatan kerja kurang berkembang, karena aktivitas pertanian didominasi oleh
sawit yang cenderung padat karyasawit yang cenderung padat karya.5. Infrastruktur terutama transportasi kurang mampu mendukung kemajuan ekonomi.
Karen jalan prov dan kab terutama yang ke sentra produksi rusak dan rusak berat.6 Pertumbuhan ekonomi tertinggi ke tiga di Sumatera tetapi Income Per kapita6. Pertumbuhan ekonomi tertinggi ke tiga di Sumatera, tetapi Income Per kapita
terendah ke tiga setelah Lampung dan Bengkulu.7. Kualitas infrastrukur jalan tidak mampu menahan bobot kendaraan yang semakin
tinggi.tinggi.8. Konvensasi terhadap hutang lindung dan taman nasional sangat rendah, sebigian
besar dibebankan kepada APBD kabupaten dan provinsi.
8
Tingkat Pembangunan EkonomiTingkat Pembangunan EkonomiLaju Pertumbuhan Ekonomi Jambi dan
I d i T h 2004 2008
9,000
Indonesia, Tahun 2004-2008
6,0007,0008,000
3 0004,0005,000
0001,0002,0003,000
,0002004 2005 2006 2007 2008
Jambi Indonesia
9Indikator III
Jambi Indonesia
(P t b h PDRB P K it )(Pertumbuhan PDRB Per Kapita)
Laju Pertumbuhan PDB dan PDRB Perkapita, Tahun 2004-2008
6,0007,0008,000
3,0004,0005,000
0001,0002,000
,
,0002004 2005 2006 2007 2008
Jambi Indonesia
10
PDRB Per KapitaPDRB Per Kapita
Nilai PDRB dan PDB Perkapita Tah n 2004 2008
8000000
9000000
Nilai PDRB dan PDB Perkapita, Tahun 2004-2008
6000000
7000000
4000000
5000000
1000000
2000000
3000000
0
1000000
2004 2005 2006 2007 2008
11
Jambi Indonesia
Struktur Ekonomi Tahun 2008
35,000
25,000
30,000
20,000
10,000
15,000JambiIndonesia
000
5,000
,000
12
Pertumbuhan Sektor Pertanian
Pertumbuhan Sektor Pertanian Dirinci Menurut Sub Sektor Tahun 2003-2008
10,000
12,000Sektor, Tahun 2003-2008
6,000
8,000
000
2,000
4,000
-4 000
-2,000
,000Tan. Bahan Makanan
Tan. Perkebunan
Peternakan Kehutanan Perikanan Pertanian
-8,000
-6,000
-4,000
13
2003-2005 2006-2008
T d P Ek T h d PDRBTrend Pangsa Ekspor Terhadap PDRB Provinsi Jambi dan PDB Indonesia, Tahun
2004-2008
50 000
60,000
40,000
50,000
20 000
30,000
10,000
20,000
,0002004 2005 2006 2007 2008
14
Jambi Indonesia
Trend Pangsa SEktor Industri Manufaktur Terhadap PDRB Provinsi Jambi dan PDB
Indonesia Tahun 2004 2008
25
30Indonesia, Tahun 2004-2008
20
25
10
15
5
10
02004 2005 2006 2007 2008
15
Jambi Indonesia
Perkembangan Inflasi Jambi dan Indonesia Tahun 2004 2008
1618
Indonesia, Tahun 2004-2008
101214
68
10
024
02004 2005 2006 2007 2008
Jambi Indonesia
16
Jambi Indonesia
4000
Kondisi Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten, Tahun 2004 dan 2008
3000
3500
4000
1500
2000
2500
500
1000
1500
0
2004 2008
17
2004 2008
RekomendasiRekomendasi
• Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jambi maka perlu dilakukan beberapa langkah kebijakan yang menitikberatkan pada :menitikberatkan pada :– Menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok agar dapat
menekan laju inflasi dan dapat dijangkau oleh kelompok masyarakat i kimiskin.
– Mengembangkan kegiatan ekonomi yang berpihak pada kelompok rakyat miskin
– Meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kebutuhan dasar
– Meningkatkan perlindungan terhadap rumah tangga miskin yang g p g p gg y gpemberdyaanya sehingga secara perlahan dapat keluar dari lingkaran kemiskinan.
18
Indikator SpesifikIndikator Spesifik
• Laju pertumbuhan ekonomi tinggi, ekspor utama adalah komoditas primerp
• Peningkatan nilai tambah daerah sangat rendahrendah.
• Tingkat pertumbuhan tinggi, tidak didiringidengan pertumbuhan kesempatan kerja.
19
4. Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan
1 Ti k k k h ih i i di b bk l h ill l
Hidup: Masalah
1. Tingkat kerusakan hutan masih tinggi, disebabkan oleh illegal loging masing tinggi.
2. Tingginya tekanan terhadap hutan sebagai akibat dari rendahnya gg y p g ytingkat kesempatan kerja.
3. Tingginya tingkat kerusakan hutan lindung yang diakibatkan oleh mobilitas penduduk dari provinsi lain (Sumatera Selatan danmobilitas penduduk dari provinsi lain (Sumatera Selatan dan Bengkulu)
4. Masih banyak pembakaran lahan gambut membuka ladang baru.5. Jumlah lahan kritis masih tinggi yang izinnya masih dimiliki oleh
pihak swasta, sementara banyak masyarakat yang tidak memiliki lahanlahan.
6. Banyak daerah yang rawan terhadap bencana alam
20
Tingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan HidupLingkungan Hidup
Fungsi HutanHutan Wi t
No Tahun Hutan Produksi
Hutan Lindung
WisataDan
Hutan Suaka
Hutan Dikonvers
i
Jumlah (Ha)
Alam1 2 3 4 5 6 7
1 2004 1.278.700 191 130 679 120 - 2 148 950
2 2005 1.278.700 191 130 679 120 - 2 148 950
3 2006 1.312.190 191 130 679 120 2 920 560 5 100 000
4 2007 1.312.190 191 130 679 120 2 920 560 5 100 000
5 2008 1.312.190 191 130 679 116 - 2 179 835
21Indikator IV
L K H t di P i i J biLuas Kawasan Hutan di Provinsi Jambi menurut Fungsinya Tahun 2008
22
Produksi Perikanan Laut dan Perikanan Darat di Provinsi Jambi Tahun 2004 2008 (Ton)
Perikanan Darat
Tahun 2004 - 2008 (Ton)
No Tahun Perikanan Laut
Perikanan DaratJumlahPerairan
Umum Budidaya
1 2 3 4 5 61 2 3 4 5 61 2004 47 078,3 5 134,4 9 736,3 61 949,02 2005 43 120,7 5 554,4 11 418,2 60 093,33 2006 25 099,0 5 121,8 13 232,6 43 453,43 2006 25 099,0 5 121,8 13 232,6 43 453,44 2007 26 078,4 6 760,0 18 243,8 51 082,25 2008 43 944,7 55 801 21 203,4 120 959,1
23
Produksi Perikanan Laut dan Perikanan Darat di Provinsi Jambi Tahun 2008 (Ton)
24
Produksi Kayu Hutan dan Hasil Hutan Ikutan menurutJenis Produksi Tahun 2008
Produksi Hasil Hutan Produksi (m3)
68586 2757.64
108722.13
68586.271 Kayu bulat2 Kayu bulat kecil3 Kayu gergajiany g g j4 Plywood5 Bahan baku serpih6 Block board
17784.2813001.07
98718.026 Block board
25
Indikator Spesifik:Indikator Spesifik:
• Konflik pemanfaatan lahan antara perusahaan dan masyarakat, perlu diselesaikan secepatmungkin dan dilaksanakan secara arif.
26
RekomendasiRekomendasi
• Memperkuat kepastian hukum tentang illegal logingg g g
• Memperkuat peran Lembaga Adat dan KerakyatanKerakyatan
• Membuka dan memperbaiki akses jalan lintas membelah hutan lindung untuk kepentingan pengembangan ekonomikepentingan pengembangan ekonomi wilayah.
27
5. Tingkat Kesejahteraan Sosial:Masalah1 Ti k k i ki d h di S i PDRB k i1. Tingkat kemiskinan terendah di Sumatera, tetapi PDRB per kapita
terendah ke tiga, ini disebabkan oleh tingkat disparitas pendapatan yang merata.
2. Tingkat pengangguran rendah, namun banyak penduduk berada diatas sedikit garis kemiskinan sehingga terjadi goncanganekonomi sedikit menyebabkan mereka jatuh pada pengangguranekonomi sedikit menyebabkan mereka jatuh pada pengangguran.
3. Pengeluaran konsumsi tinggi, permintaan pangan tinggi, supply rendah menyebabkan inflasi. Kelompok pangan dan olahan
j di b i fl i ti imenjadi penyumbang inflasi tinggi.4. Tingkat PHK cukup tinggi akibat dari banyaknya Perusahaan
Perkayuan yang ditutup karena pasokan bahan baku dari kayu y y g p p yalam yang semakin menyusut.
28
Quesioner (diisi tim EKPD Prov)Quesioner (diisi tim EKPD Prov)
S t Ti i S d R d h S tItem Sangat Tinggi
Tinggi Sedang Rendah Sangat rendah
Tingkat Pelayanan Publik dan xDemokrasi xTingkat Kualitas SDM xTingkat Pembangunan Ekonomi xTingkat Pengelolaan SDA dan xTingkat Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup xTingkat Kesejahteraan Sosial s
Terima KasihTerima Kasih
30