Post on 20-Sep-2015
description
PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN ANAK
oleh Theresia Huwae, M.Psi
Tujuan PendidikanMencerdaskan bangsaPrinsip : 1. pengakuan bahwa setiap subyek didik adalah seorang individu yang harus diakui keindividuannya 2. setiap individu adalah unik
JENIS PENDIDIK
A. PENDIDIK ALAMIAH
B. PENDIDIK KARENA TUGAS ATAU JABATAN
CIRI PENDIDIK Be r w i b a w a
-> Mengenal anak secara umum dengan sifat- sifatnya
-> Atau membantu subyek didik untuk berkembang
Perkembangan anak
Berkembang berarti ada perubahan
Yang diubah adalah mental psikologis
Perubahan itu harus melalui proses belajar
Proses belajar itu berlangsung seumur hidup
PERKEMBANGAN DIPENGARUHI
Interaksi antara :
a. Faktor herediter/bawaan b. Faktor lingkungan/pengalaman
TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN -: Prenatal0 2 minggu: Orok (infancy)2 minggu 2 tahun: Bayi (Babyhood)2 6 tahun: Anak-anak awal (early childhood)6 - 12 tahun: Anak-anak akhir (late childhood)12 - 14 tahun: Pubertas (Puberty)14 - 17 tahun: Remaja awal (early adolescence)17 - 21 tahun: Remaja akhir (late adolescence)21 - 40 tahun: Dewasa Awal (early adulthood)40 - 60 tahun: Setengah baya (middle age)60 tahun ke atas: Tua (senescence)
tugas perkembanganmasa anak sekolah1. Mengembangkan ketrampilan dasar dalam membaca, menulis dan berhitung.2. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu dalam kehidupan sehari-hari3. Belajar bergaul dengan kelompok sebaya4. Belajar bekerja dengan kelompok sebaya5. Mempelajari peran jenis kelamin yang sesuai
Lanjutan tugas perkembangan usia anak sekolah6. Belajar menjadi pribadi yang mandiri7. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan.8. Mengembangkan hati nurani dan sistem nilai sebagai pedoman perilaku9. Mengembangkan sikap terhadap kelompok dan lembaga-lembaga sosial10. Mengembangkan konsep diri yang sehat
Perkembangan fisik/pertumbuhan Meliputi :
1. sistem syaraf
2. otot-otot
3. kelenjar endokrin
4. struktur fisik tubuh
Aspek-aspek perkembangan1. Aspek kognitif/ pengertian 2. Aspek sosial3. Aspek Emosi4. Aspek Moral5. Psiko-motorik6. Aspek perkembangan bermain7. Aspek perkembangan kreativitas8. Psiko-sosial9. Psiko-seksual10. Minat
PERKEMBANGAN ASPEK KOGNITIF Sensori motor: sejak kelahiran s/d usia 2 tahun
Praoperasional : 2 7 tahun
Operasional konkrit: 7 12 tahun Operasional formal: 12 tahun ke atas
SISTEM SARAF
OtakSistem Sarat PisatSumsum tulang belakang belakang
Sistem Sarafsistem SomatikSistem saraf PariferalSistem Otonom
Gunakan strategi pelibatan otak kiri dan otak kanan ketika mengajarFungsi Otak KananOtak kanan berfungsi dalam perkembangan EQ (Emotional Quotient), seperti hal : persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Bila terjadi kerusakan otak kanan misalnya pada penyakit stroke atau tumor otak, maka fungsi otak yang terganggu adalah kemampuan visual dan emosi misalnya.Fungsi Otak KiriOtak kiri berfungsi sebagai pengendali IQ (Inteligence Quotient) seperti hal : perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika. Daya ingat otak kiri bersifat jangka pendek (short term memory). Bila terjadi kerusakan pada otak kiri maka akan terjadi gangguan dalam hal fungsi bicara, berbahasa, dan matematika.
Pada tahap operasional konkrit
.Anak mulai menunjukkan perilaku belajar, berikut:
1. Mulai memandang dunia secara obyektif 2. Mulai berpikir secara operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda.3. Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana dan, mempergunakan hubungan sebab akibat4. Memahami konsep substansi , volume zat cair, panjang lebar, luas dan berat
Kecenderungan belajar anak usia sekolah dasar 1. Konkrit Proses belajar beranjak dari hal-hal yang dapat diindriai dan diotak-atik 2. Integratif Yang dipelajari dipandang sebagai suatu keutuhan. Cara berpikirnya deduktif3. Hierarhis Cara belajar anak secara bertahap mulai dari yang sederhana ke kompleks
Berpikir adalah Proses Mengolah InformasiInformasi bisa diperoleh secara langsung Juga yang tersimpan dalam memori
Mekanisme kerja memori1. perekaman (encoding)2. penyimpanan (storage)3. Mengingat kembali (retrieval)
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIALTokoh Erik Erikson, yang menggunakan konsep-konsep naluri Sigmund FreudMenurutnya, perkembangan seseorang juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya dimana seseorang itu dibesarkanDibentangkan pada dua titik ekstrim sebagai suatu konflik yang diungkap dengan kata VENUSKonflik ini menimbulkan suatu krisis.Terselesaikan atau tidaknya krisis mempengaruhi perkembangan individu
TAHAP PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
Usia / Fase PerkembanganKrisis Psikologi Sosial0 - 1 TAHUN- 3 TAHUN- 6 TAHUN- 11 TAHUNDewasa awalDewasa madyaDewasa akhirPercaya vs tidak percayaAuronomi vs malu & raguInisiatif vs rasa bersalahIdentitas vs kekacauan peranIntimasi vs isolasi diriGenerativitas vs stagnasiIntegritas vs putus asa
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI(pengertian emosi)Perasaan yang terkait dengan suasana hatiSuatu keadaan internal yang memiliki manifestasi eksternalsuatu perasaan yang sangat intens dan mem- pengaruhi seseorang secara fisisk & psikis dan mendorong seseorang untuk melakukan sesuatuReaksi terhadap rangsangan dari luar dan dari dalam diri sendiriSuatu perasaan yang bermakna psikis
Fungsi EmosiPembawa energi; Pembawa informasi;Pembawa pesan dalam komunikasi interpersonal; Sumber informasi tentang keberhasilan;Memotivasi tindakan untuk pencapaian tujuan;Meningkatkan ikatan sosial;Mempengaruhi memori dan evaluasi kejadian;Meningkatkan daya ingat thd suatu memori tertentu.
PERKEMBANGAN ASPEK MORAL( Menurut Kohlberg )
TingkatanTahapanI. Moralitas PrakonvensionalOrientasi hukuman
2. Orientasi ganjaranII. Moralitas Konvemsional3. Orientasi anak perempuan/laki-laki baik
4. Orientasi otoritas
IV. Moralitas Konvensiona;5. Orientasi kontrak sosial
6. Orientasi asas etis
Lanjutan perkembangan aspek moralTahap taat dan takut hukumanTahap egoisme instrumental dan imbalanTahap anak baikTahap kekuasaan, peraturan dan ketertibanTahap kontrak sosialTahap orientasi pada prinsip-prinsip moral itu sendiri
PERKEMBANGAN ASPEK PSIKOMOTORIKPerkembangan motorik kasar tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh
Perkembangan motorik halus koordinasi motorik halus
ASPEK PERKEMBANGAN BERMAINBermain membuat anak g e m b I r a Jenis permainan : Permainan aktif Permainan pasifPermainan fantasi/permainan imajinasi Bermain sangat bermanfaat untuk perkembangan psikologis anaK
Manfaat bermainMengoptimalkan perkembangan anak diantaranya :Learning by planning Mengembangkan otak kananMengembangkan pola sosialisasi dan emosi anakBelajar memahami nilai memberi dan menerima
Manfaat Bermain(lanjutan)Sebagai ajang untuk berlatih merealisasikan:
Rasa dan sikap percaya diri Mempercayai orang lain Memecahkan masalah
PERKEMBANGAN ASPEK KREATIVITASBerpikir kreatif = adalah berpikir yang meng- hasilkan metode-metode baru, konsep-konsep baru, pengertian-pengertian baru, penemuan-penemuan baru, karya seni baru.. Berpikir kreatif = berpikir divergen, yang dapat diukur dengan fluency, flexibility & originality. Produk dan perilaku kreatif adalah hasil berpikir kreatif
PENGERTIAN KREATIVITASKemampuan untuk membuat kombinasi baru, berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada.Kemampuan berdasarkan data dan informasi yang tersedia menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah , dimana penekanannya pada kuantitas, ketepatgunaan, dan keragaman jawaban
lanjutan Pengertian KreativitasSecara operasional :
Kreativitas adalah kemampuan yang men-cerminkan kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memerinci) suatu gagasan
Ciri-ciri afektif dari kreativitasMotivasi atau dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu , pengabdian atau peng- ikatan diri terhadap suatu tugasRasa ingin tahu, tertarik pada tugas-tugas majemuk yang dirasakan sebagai tantangan, berani mengambil risiko untuk membuat kesa-lahan atau untuk dikritik oleh orang lain, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, mempunyai rasa humor, dsb.nya
kreativitas harus dipupuk dan dikembangkanKarena itu harus disediakan waktu dan materi belajar untuk mengembangkan ketrampilan tangan, kemampuan seni, dan sikap yang menghargai pekerjaan tangan Anak harus didorong untuk mengajukan pertanyaan dan menggunakan daya imajinasinya, mencari jawaban terhadap masalah-masalah non rutin dan menunjukkan banyak inisiatif
Kreativitas Penting karena Dengan berkreasi orang dapat mewujudkan dirinya; Kreativitas sebagai kemampuan mendukung orang untuk melihat bermacam-macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah; Bersibuk secara kreatif memberi kepuasan Kreativitas yang memungkinkan manusia me- meningkatkan kualitas hidupnya
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUALMenurut Sigmund FreudFase perkembangan usia fase oral 0 1 tahun fase anal 1 3 tahun fase falik 3 5 tahun periode laten 5 12 tahun (perkembangan motorik dan kognitif pesat pada masa ini)
Perkembangan MinatMINAT dapat dilihat dari ungkapan seseorang secara verbal dan partisipasi seseorang dan sangat tergantung pada adanya kesempatan dan kemudahan
rangkumanSetiap anak mempunyai potensi yang perlu diaktualisasi Setiap anak dihadapkan pada tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikannyaAspek kognisi, emosi, moral, kreativitas , bermain perlu berkembang, dan untuk itu anak harus melakukan sesuatu. Anak memerlukan pendampingan orang lain, yaitu guru dan orang tua
C.VNama : Theresia HuwaePendidikan : Lulusan Fakultas Psikologi UI Lulusan Program S2. Psikologi UIPekerjaan : - Kepala Pusat Bimbingan & Konseling UKI - Staf Pengajar