Grafika Komputer

Evangs Mailoa

Setting kamera dengan glOrtho() dan gluLookAt() akanmenciptakan proyeksi paralel. Proyeksi ini belum dapatmenghasilkan objek 3D yang nampak riil, maka dari itudiperlukan proyeksi lain yaitu proyeksi perspektif yangakan menghasilkan pandangan perspektif. Untukmenciptakan pandangan perspektif ini, setting kameraperlu diganti dari glOrtho() menjadi gluPerspective().

OpenGL menerapkan konsep pandangan perspektif dengan fungsi gluPerspektif yang terdiri dari 4 variabel yaitu sudut pandangan , aspek ratio, jarak bidang dekat, dan jarak bidang jauh.

Untuk menggunakan fungsi gluPerspective() maka perlu didahului dengan matriks proyeksi dan matriks identitas.

glMatrixMode(GL_PROJECTION);glLoadIdentity();gluPerspective(viewAngle, aspectRatio, N, F);

Perpindahan kamera dapat juga diatur dengan fungsi gluLookAt(), yang telah dibahas di materi sebelumnya.

glMatrixMode(GL_MODELVIEW);

glLoadIdentity();gluLookAt (mata.x, mata.y, mata.z, lihat.x, lihat.y, lihat.z, atas.x, atas.y, atas.z);

Pandangan 3D dapat dilakukan sangat realistik,namun jika dibandingkan dengan apa yang dilihatoleh dua mata manusia secara langsung makanampak kekurangannya yaitu terdapat kekurangandalam kedalaman alaminya.

Banyak aplikasi grafika menghasilkan pandangan3D ‘nyata’ dengan menggunakan pandanganstereoskopis. Konsep pandangan stereo adalahsatu objek 3D dilihat dengan posisi mata yangberbeda yaitu posisi mata kanan dan mata kiri.

OpenGL dapat menghasilkan pandangan stereodengan penciptaan viewport dua sisi dengan sudutpandang yang berbeda.

Memahami Pandangan Stereo caranya?

Tipuan kedalaman dalam citra 2D.

Didasarkan pada stereoskopik alami dari sistem mata otak.

Objek tidak dilihat dengan satu mata tetapi dengan dua mata.

Masing-masing mata melihat objek dari lokasi yang berbeda.