GEOLOGI & BENCANA ALAM - sgcobinsus.files.wordpress.com · dan Geologi dasar laut, ... dengan...

Post on 15-Mar-2019

265 views 2 download

Transcript of GEOLOGI & BENCANA ALAM - sgcobinsus.files.wordpress.com · dan Geologi dasar laut, ... dengan...

PT-History 1

GEODYNAMICS

Awal Perkembangan Teori :“ Continental Drift”– Antonio Snider-Pelligrini, “La Creation et ses

Mysteres Devoiles” (1858), menunjukkan bentukkontinen sebelum terpisah. Bukti fosil di AmerikaUtara dan Eropa.

– Frank B. Taylor (1908), menjelaskan fakta geologiyang dapat dijelaskan dengan continental drift(perpindahan benua).

– Alfred Wegener, pertama melakukan penyelidikantentang continental drift, “ The Origin of the Continents and Oceans (1915). Membahas bentukkontinent dan bukti geologi, kemiripan batuan danfauna.

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 2

GEODYNAMICS

Antonio Snider-Pelligrini(1858)

Alfred Wegener(1915)

Bukti geologi; batuan fosil dangambaran struktur, bentukpantai, menunjukkan bahwakontinent pernah menjadi satu.

Continental Drift

PT-History 3

GEODYNAMICS

Continental Drift“ Continental Drift”

– Wegener membuat seri peta dengan 3 proses drift diawali dengan “Pangea”. Komposisi kontinenbersifat granitik yang relatif lebih ringan, diataslantai samudera yang lebih berat, dipengaruhi olehgaya akibat perputaran bumi.

– Hipotesa ini masih banyak ditentang, karena tidakdapat menjelaskan mekanisme pergerakan.

– Beberapa pendukung diantaranya; Alexander duToit, “Our Wandering Continent “(1937), membandingkan bentuk bentang alam dan fosil. Arthur Holmes, “Principles of Physical Geology”(1944).

PT-History 4

GEODYNAMICS

Bukti kesamaan fauna dan flora

Continental Drift

PT-History 5

GEODYNAMICS

Bukti kesamaan jenis dan umur batuan

2 BYa

Continental Drift

PT-History 6

GEODYNAMICS

Bukti Paleoklimate dari jenis endapan batuan

Continental Drift

PT-History 7

GEODYNAMICS

PERKEMBANGAN TEORI– Penyelidikan di tahun 1950-1960 tentang Topografi

dan Geologi dasar laut, dan Paleomagnetisme.– Morfologi Punggungan Samudera, panjang 84.000

km dan lebar 1.500 km, dengan lembah kedalaman3 km, “Rift Valley”.

– Cekungan muda, mempunyai komposisi basaltik.– 1960, H.H. Hess, mengusulkan teori “Sea-floor

Spreading”, samudera merupakan hasil pemekaranyang terjadi karena arus konveksi pada mantel, melalui punggungan samudera (oceanic ridge).

– Menjelaskan kemungkinan mekanisme dariContinental Drift.

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 8

GEODYNAMICS

PERKEMBANGAN TEORI– Paleomagnetisme, studi kemagnitan purba pada batuan

basaltik, pengaruh medan magnit bumi menjadikan batuandengan komposisi besi berubah menjadi “fosil magnet”.

– Medan magnet bumi digambarkan sebagai bar magnetikdengan inklinasi terhadap arah utara geografik. Medanmagnet dihasilkan seperti prinsip elektromagnet atau dinamo.

– Studi paleomagnetik menunjukkan berbagai batuan berubahposisi terhadap waktu, mengikuti pola yang tetap, yang menunjukkan kutub yang berbeda. Ini tidak mungkindijelaskan dengan beberapa medan magnet yang berbeda.

– Hal ini menjimpulkan bahwa hanya ada satu medan magnet yang tetap, sementara kontinen bergerak mengikuti pola yang ada.

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 9

GEODYNAMICS

PERUBAHAN KUTUB MAGNIT SEJALAN WAKTU

KUTUB MAGNET TETAP, KONTINEN BERGERAK MENGIKUTI PERUBAHAN JEJAK YANG ADA

PALEOMAGNETISME

PT-History 10

GEODYNAMICS

PERKEMBANGAN TEORI– “Pola pembalikan medan magnet di lantai samudera”. Hasil

studi menunjukkan pembalikan selama kurun 70-80 jutaterakhir. Polaritas Normal, sesuai dengan kondisi sekarangdan Polaritas terbalik (reversed polarity) yang berlawananarah.

– Terdapat paling tidak 9 kali pembalikan medan magnet pada4.5 juta tahun terakhir. Periode normal sampai sekarangdimulai sejak 700.000 tahun yang lalu. Dari anaomali magnetikini dilakukan penaggalan radiometrik yang digambarkandalam magnetic reversal.

– Tahun 1963, Fred Vine dan D H Matthews menerapkan padalantai samudera, sepanjang pertumbuhan dari magma yang keluar dari pusat pemekaran (spreading centre), yang hasilnya tergambar sebagai gambaran “Magnetic Stripes” dariperubahan polaritas sejalan dengan waktu.

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 11

GEODYNAMICS

PRINSIP MEDAN MAGNIT BUMIPEMBALIKAN PADA ZAMAN KUARTER

PALEOMAGNETISME

PT-History 12

GEODYNAMICS

PRINSIP MEDAN MAGNIT BUMI

REKAMAN MEDAN MAGNIT TERAWETKAN PADA BATUAN

PALEOMAGNETISME

PT-History 13

GEODYNAMICS

ORIENTASI MEDAN MAGNIT SEKARANG

PEMBALIKAN PADA ZAMAN KUARTER

PALEOMAGNETISME

PT-History 14

GEODYNAMICS

PENENTUAN UMUR DAN PERTUMBUHAN SAMUDERA DARI PALEOMAGNETISME

DISTRIBUSI UMUR LANTAI SAMUDERA

PALEOMAGNETISME

PT-History 15

GEODYNAMICS

PENENTUAN UMUR DAN PERTUMBUHAN SAMUDERA DARI PALEOMAGNETISME

PALEOMAGNETISME

PT-History 16

GEODYNAMICS

BUKTI PEMEKARAN SAMUDERA (VOLKANISME) DI ICELAND

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 17

GEODYNAMICS

PERKEMBANGAN AKTUAL PEMEKARAN SAMUDERA DI LAUT MERAH

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 18

GEODYNAMICS

TEKTONIK LEMPENG

PT-History 19

GEODYNAMICS

TEKTONIK LEMPENG