Gangguan Pendengaran Bayi Anak Geriatri

Post on 02-Feb-2016

238 views 2 download

description

Gangguan Pnedengaran Bayi Anak Geriatri

Transcript of Gangguan Pendengaran Bayi Anak Geriatri

S

Gangguan Pendengaran Bayi,

Anak, & Geriatri

Bayi & Anak

Proses belajar mendengar dipengaruhi aspek tumbuh kembang, embriologi, anatomi, fisiologi,neurologi dan audiologi.

Perkembangan Auditorik

Perkembangan otak

Neuron di korteks matang dalam 3 tahun pertama.

Deteksi dini saat perkembangan masih berlangsung.

Perkembangan Pranatal

Koklea berfungsi normal pada gestasi 20mgg.

Reflex Moro, Cessation (terhenti aktivitas)

Penyebab gangguan

Pranatal Genetik, anatomik, gizi, infeksi TORCHS, obat

(gentamisin,salisilat,barbiturat)

Perinatal Prematur, BBLR, hiperbilirubinemia,asfiksia

Postnatal Infeksi (Rubela,campak,parotis), perdarahan telinga

tengah, trauma temporal.

Pemeriksaan

BOA (behavioral observation audiometri)

Timpanometri

Play audiometri

OAE (oto acoustic emission)

BERA (brainstem evoked response audiometri)

S

Geriatri

Intro

Tuli sensorineural > tuli konduktif

Proses degenerasi

Tuli Konduktif

Menurunnya elastisitas

Menurunnya fungsi kelenjar sebase & seruminosa

Kekakuan pada membran timpani dan persendian tulang pendengaran.

Tuli sensorineural/Presbikusis

Usia > 65 tahun

Simetris/bilateral

Laki-laki>Perempuan

Etiologi

Degenerasi

Herediter

Pola makan

Metabolisme

Ateriosklerosis

Infeksi

Bising

Gaya hidup

Patogenesis

Perubahan struktur koklea dan N.VIII

Atrofi koklea dan degenerasi sel rambut penunjang organ corti.

Perubahan vaskular penurunan jumlah dan ukuran sel neuron dan ganglion.

Klasifikasi

Sensorik lesi terbatas pada koklea

Neural Sel neuron pada koklea dan jaras audiotorik

berkurang

Metabolik (strial presbycusis) Atrofi stria vaskularis

Mekanik (cochlear presbyscusis) Perubahan gerak mekanik duktus koklearis, atrofi

ligamentum spiralis, membran basilaris lebih kaku.

Gejala Klinis

Pendengaran turun perlahan, progresif, simetris.

Berdenging.

Cocktail party deafness

Diagnosis

Otoskopik Membran timpani suram, mobilitas berkurang.

Tes penala Tuli sensorineural

Audiometri tuturGangguan diskriminasi wicara (neural dan koklear)