Post on 26-Dec-2015
description
Fraktur Mandibula
Lokasi
Kecelakaan mobil
Kekerasan
Kecelakaan motor
Fraktur Mandibula• Amankan jalan nafas dan lakukan hemostasis• Pikirkan cedera cervical pada semua cedera
mandibula• Tanda:– Sebagai bagian dari suatu trauma/kecelakaan– Nyeri, bengkak, dan nyeri tekan mandibula– Perdarahan dari mulut– Nyeri dan ada fragmen yang bergerak saat membuka
mulut– Tidak dapat membuka mulut lebar– Gigi tidak menutup dengan baik
Assessment
• Anamnesis• Pemeriksaan fisik:– Inspeksi dan palpasi– cek jalan nafas dan kemampuan menggigit– minta pasien untuk menggertakan gigi, jika susunan
gigi tidak rata dan simetris maloklusi kemungkinan fraktur
– Mati rasa bibir bawah kerusakan n.mandibularis
• Pemeriksaan Penunjang
Fraktur Mandibula
• Fraktur umumnya disertai dislokasi fragmen tulang sesuai tonus otot yang berinsersio di tempat tsb.
• Daerah dagu: otot menarik fragmen tulang ke arah dorsokaudal
• Bag. Lateral: ke arah kranial
Fraktur Cervical
Fraktur Cervical
• 5-10% pasien tidak sadar di UGD yang mengalami kecelakaan kendaraan bermotor atau jatuh mengalami cedera cervical berat.
• Cedera cervical yang terjadi pada bagian atas cervical (craniocervical junction C1 atau C2) merupakan cedera paling fatal.
• Fraktur cervical umumnya terjadi pada level 2.
Fraktur Cervical
• Curigai cedera cervical pada setiap orang yang terlibat dalam kecelakaan kendaraan bermotor, jatuh ke dalam kolam yang dangkal, cedera olahraga, jatuh dari ketinggian, akselerasi/deselerasi tiba-tiba, lansia yang jatuh, semua orang dengan trauma kepala dan semua orang dengan cedera di atas clavicula.
Gejala dan Tanda Umum
• Nyeri pada bagian posterior leher saat processus spinosus dipalpasi.
• ROM yang terbatas karena nyeri.• Kelemahan, rasa baal, atau parestesi
sepanjang radiks saraf yang terkena.• Hematoma atau edema jaringan lunak bagian
leher.
Komplikasi
Spinal shock• Flaccid quadriplegia dan areflexia.• Dalam waktu 24 jam, refleks segmental akan
mulai kembali normal.• Flaccid quadriplegia berubah menjadi spastic
paralysis.
Komplikasi
Neurogenic shock• Merupakan spinal shock yang menyebabkan
instabilitas vasomotor karena hilangnya tonus simpatik.
• Hipotensif• Dapat ditemui flushing, kering, dan hangat
pada kulit di bag perifer
Komplikasi
Neurogenic shock• Tanda-tanda disfungsi otonom: ileus, retensi
urin, dan poikilothermia.• Hilangnya tonus sphincter anal dengan
inkontinensia fekalis dan priapismus.• Kembalinya refleks bulbocavernosus
memperlihatkan resolusi dari spinal shock.
Komplikasi
Horner syndrome• Manifestasi: ptosis, miosis, and anhydrosis.• Merupakan akibat dari kerusakan rantai
simpatis pada leher.