Trampolin adalah sebuah alat yang memanfaatkan kelenturan (gaya pegas) dari alas/tikar yang digunakan.

Trampolin mulai digunakan dalam berbagai macam pesta olahraga dan pelatihan astronot.

Trampolin juga salah satu aplikasi dari gerak jatuh bebas.

Ketika kita lompat, kita akan mencapai

ketinggian maksimum, pada saat mencapai ketinggian maksimum tersebut

kita akan kembali jatuh ke bawah

karena pengaruh gaya gravitasi bumi.

Ketika jatuh kembali itulah kita melakukan

GJB (gerak jatuh bebas) hmaks V0 = 0

Pada saat melakukan terjun payung, penerjun akan jatuh bebas menuju bumi, hingga akhirnya mendarat di tanah.

Saat bola memantul dan kembali ke tanah, termasuk gerak jatuh bebas, dimana pada saat mencapai hmaks , bola mempunyai V0 = 0 (diam sejenak)

Air yang mengalir, kemudian terjun merupakan salah satu aplikasi Gerak Jatuh Bebas.

Meteor adalah benda langit yang melayang di luar angkasa. Meteor jatuh ke bumi karena pengaruh gravitasi bumi. Meteor merupakan salah satu aplikasi Gerak Jatuh Bebas.

Apel jatuh dari pohon terjadi secara spontan (V0 = 0), maka dapat disebut Gerak Jatuh Bebas.

Hujan adalah titik-titik air yang sangat banyak jumlahnya dan jatuh ke bumi. Jatuhnya titik-titik air ini merupakan Gerak Jatuh Bebas.

Pada saat melompat kemudian jatuh ke tanah, Gerak Jatuh Bebas berlaku pada kegiatan tersebut, hmaks => V0 = 0

Pada saat melompat, melewati pembatas, atlet akan mencapai hmaks dan diam sejenak, yang kemudian akan jatuh ke matras.