Post on 11-Feb-2018
7/23/2019 Filter Aktif Lolos Rendah
1/5
Nama : Khairun Nisa
NIM : 4113121031
Kelas : FISIKA DIK A 2011
PENAPIS AKTIF LOLOS RENDAH OP-AMP
Filter adalah suatu rangkaian yang digunakan untuk membuang tegangan output pada
frekuensi tertentu. Untuk merancang rangkaian filter dapat digunakan komponen pasif(R,L,C) dan komponen aktif (Op-Amp, transistor). Dengan demikian filter dapat
dikelompokkan menjadi filter pasif dan filter aktif. Pada makalah ini hanya dibahas mengenai
filter pasif saja.
Pada dasarnya filter dapat dikelompokkan berdasarkanresponse (tanggapan)
frekuensinya menjadi 4 jenis:
1. Filter lolos rendah/ Low pass Filter.
2. Filter lolos tinggi/ High Pass Filter.
3. Filter lolos rentang/ Band Pass Filter.
4. Filter tolah rentang/Band stop Filter or Notch Filter.
Untuk membuat filter seringkali dihindari penggunaan inductor, terutama karena
ukurannya yang besar. Sehingga umumnya filter pasif hanya memanfaatkan komponen R dan
C saja.
Filter adalah suatu device yang memilih sinyal listrik berdasarkan pada frekuensi dari
sinyal tersebut. Filter akan melewatkan gelombang/sinyal listrik pada batasan frekuensi
tertentu sehingga apabila terdapat sinyal/gelombang listrik dengan frekuensi yang lain (tidak
sesuai dengan spesifikasi filter) tidak akan dilewatkan. RAngkaian filter dapat diaplikasikan
secara luas, baik untuk menyaring sinyal pada frekuensi rendah, frekuensi audio, frekuensi
tinggi, atau pada frekuensi-frekuensi tertentu saja.
7/23/2019 Filter Aktif Lolos Rendah
2/5
Filter adalah suatu sistem yang dapat memisahkan sinyal berdasarkan frekuensinya;
ada frekuensi yang diterima, dalam hal ini dibiarkan lewat; dan ada pula frekuensi yang
ditolak, dalam hal ini secara praktis dilemahkan. Hubungan keluaran-masukan suatu filter
dinyatakan dengan fungsi alih (transfer function).
Magnitude (nilai besar) dari fungsi alih dinyatakan dengan |T|, dengan satuan dalam
desibel (dB). Filter dapat diklasifikasikan menurut fungsi yang ditampilkan, dalam term
jangkauan frekuensi, yaitu passband dan stopband. Dalam pass band ideal, magnitude-nya
adalah 1 (= 0 dB), sementara pada stop band, magnitude-nya adalah nol.
Berdasarkan hal ini filter dapat dibagi menjadi 4.
1. Filter lolos bawah (low pass filter), pass band berawal dari w = 2pf = 0 radian/detiksampai dengan w = w0 radian/detik, dimana w0 adalah frekuensi cut-off.
2. Filter lolos atas (high pass filter), berkebalikan dengan filter lolos bawah, stop bandberawal dari w = 0 radian/detik sampai dengan w = w0 radian/detik, dimana w0
adalah frekuensi cut-off.
3. Filter lolos pita (band pass filter), frekuensi dari w1 radian/detik sampai w2radian/detik adalah dilewatkan, sementara frekuensi lain ditolak.
4. Filter stop band, berkebalikan dengan filter lolos pita, frekuensi dari w 1 radian/detiksampai w2 radian/detik adalah ditolak, sementara frekuensi lain diteruskan.
Berikut ini gambaran karakteristik filter ideal dalam grafik magnitude terhadap
frekuensi (dalam radian/detik).
7/23/2019 Filter Aktif Lolos Rendah
3/5
Karakter filter riil tidaklah sama dengan karakter filter ideal. Dalam filter riil,
frekuensi cut-off mempunyai magnitude -3 dB, bukan 0 dB. Pada filter riil juga terdapat apa
yang disebut pita transisi (transititon band), yang kemiringannya dinyatakan dalam dB/oktav
atau dB/dekade.
Untuk menyaring sinyal dengan frekuensi tinggi (lebih dari 1 MHz), biasanya
digunakan filter pasif LRC dimana komponennya terdiri dari induktor (L), resistor (R), dan
kapasitor (C), seperti ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Namun untuk menyaring sinyal
listrik pada rentang frekuensi yang rendah (1Hz- 1MHz), akan dibutuhkan nilai komponen
induktor yang besar sekali sehingga dalam produksi filter dengan frekuensi rendah secara
komersial sulit untuk dilakukan. Pada kasus ini, filter aktif dapat menjadi solusi penting.
Rangkaian filter aktif menggunakan komponen op-amp (operational amplifier) yang
dikombinasikan dengan beberapa komponen pasif resistor dan kapasitor sehingga dapat
memberikan kinerja filter pada frekuensi rendah sebaik filter LRC.
Filter Aktif yaitu filter yang menggunakan komponen aktif, biasanya transistor atau
penguat operasi (op-amp). Kelebihan filter ini antara lain:
1. Untuk frekuensi kurang dari 100 kHz, penggunaan induktor (L) dapatdihindari
2. Relatif lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen pasifyang presisi harganya cukup mahal.
7/23/2019 Filter Aktif Lolos Rendah
4/5
Ada beberapa macam filter yang termasuk ke dalam filter aktif. Salah satunya adalah
Filter Lolos Bawah (Low Pass Filter).
Tapis pelewat rendah atau tapis lolos rendah (low-pass filter) digunakan untuk
meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Sinyal dapat
berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital seperti citra dan
suara.
Untuk sinyal listrik, low-pass filter direalisasikan dengan meletakkan kumparan
secara seri dengan sumber sinyal atau dengan meletakkan kapasitor secara paralel dengan
sumber sinyal. Contoh penggunaan filter ini adalah pada aplikasi audio, yaitu pada
peredaman frekuensi tinggi (yang biasa digunakan pada tweeter) sebelum masuk speaker bass
atausubwoofer(frekuensi rendah). Kumparan yang diletakkan secara seri dengan sumber
tegangan akan meredam frekuensi tinggi dan meneruskan frekuensi rendah, sedangkan
sebaliknya kapasitor yang diletakkan seri akan meredam frekuensi rendah dan meneruskan
frekuensi tinggi.
Filter Low Pass adalah sebuah rangkaian yang tegangan keluarannya tetap dari dc
naik sampai ke suatu frekuensi cut-off fc. Bersama naiknya frekuensi di atas fc, tegangan
keluarannya diperlemah (turun). Low Pass Filter juga melewatkan frekuensi rendah serta
meredam/menahan frekuensi tinggi.
Pita Lewat : Jangkauan frekuensi yang dipancarkan Pita Stop : Jangkauan frekuensi
yang diperlemah. Frekuensi cutoff (fc) : disebut frekuensi 0.707, frekuensi 3-dB, frekuensi
pojok, atau frekuensi putus.
Tanggapan amplitude umumnya dilukiskan dengan menggunakan skala logaritma
pada sumbu frekuensi dan decibel dB pada sumbu vertical.
7/23/2019 Filter Aktif Lolos Rendah
5/5
Kita perlu ketahui bahwa tegangan keluaran rangkaian RC lolos rendah berubah
terhad frekuensi, yaitu makin tinggi frekuensi maka semakin kecil tegangan keluarannya
(Vo). Lengkung yang menyatakan hubungan antara perbandingan dengan isyarat keluaran
dan isyarat masukan dengan frekuensi disebut tanggapan amplitude. Disamping berubah
terhadap keluarannya, isyarat juga mengalami perubahan fasa dengan frekuensi.
Tapis pelewat rendah atau tapis lolos rendah (low-pass filter) digunakan untuk
meneruskan sinyal berfrekuensi rendah dan meredam sinyal berfrekuensi tinggi. Sinyal dapat
berupa sinyal listrik seperti perubahan tegangan maupun data-data digital seperti citra dan
suara.
Batas frekuensi antara sinyal yang dapat diteruskan dan yang diredam disebut dengan
frekuensi cut-off atau frekuensi potong. Penguatan tegangan untuk frekuensi lebih rendah
dari frekuensi cut off adalah:
Sementara besarnya frekuensi cut-off didapat dari:
Sumber:
http://sasyi.blogspot.com/2011/04/filter-aktif.html
http://elektronikaindustri.com/jenis-filter-aktif/
http://solusielektronikajogja.blogspot.com/2013/01/blog-post_19.html
http://sasyi.blogspot.com/2011/04/filter-aktif.htmlhttp://sasyi.blogspot.com/2011/04/filter-aktif.htmlhttp://elektronikaindustri.com/jenis-filter-aktif/http://elektronikaindustri.com/jenis-filter-aktif/http://solusielektronikajogja.blogspot.com/2013/01/blog-post_19.htmlhttp://solusielektronikajogja.blogspot.com/2013/01/blog-post_19.htmlhttp://solusielektronikajogja.blogspot.com/2013/01/blog-post_19.htmlhttp://elektronikaindustri.com/jenis-filter-aktif/http://sasyi.blogspot.com/2011/04/filter-aktif.html