Post on 18-Mar-2020
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TAHUN 2018
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
FEBRUARI 2019
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
JL. Yos Soedarso No. 02 Palangka Raya 73112
Telp. (0536) 3221703 Fax. (0536) 3222652, 3221884
i
KATA PENGANTAR
Sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi sekaligus merupakan Laporan Kinerja selama
tahun 2018, maka disusunlah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Tengah.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah ini dibuat dan
disusun berdasarkan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021.
Guna penyempurnaan penyusunan di masa yang akan
datang, maka diharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai
pihak, baik itu instansi pengguna data/informasi maupun
instansi pemerhati, terutama pemangku kepentingan (stakeholder)
pembangunan daerah.
Demikian semoga bermanfaat, dan atas perhatian semua
pihak kami ucapkan terima kasih.
Palangka Raya, Februari 2019
KEPALA DINAS
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH,
Ir. RIVIANUS SYAHRIL TARIGAN, M.AP
Pembina Utama Madya
NIP. 19660503 199303 1 007
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................... i DAFTAR ISI .......................................................................... ii IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1 A. Kedudukan ......................................................... 1
B. Tugas Pokok dan Fungsi ..................................... 1 C. Struktur Organisasi ............................................ 3 D. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh .............. 4 BAB II PERENCANAAN KINERJA .......................................... 6 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ......................................... 11 A. Capaian Kinerja Organisasi ................................. 11 a. Sasaran 1 ........................................................ 13 b. Sasaran 2 ........................................................ 23 c. Sasaran 3 ........................................................ 27 d. Sasaran 4 ........................................................ 32 e. Sasaran 5 ........................................................ 35 f. Sasaran 6 ........................................................ 38 B. Akuntabilitas Keuangan ...................................... 41 BAB IV PENUTUP .................................................................. 44 LAMPIRAN
iii
IKTHISAR EKSEKUTIF
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah
melaporkan Capaian Kinerja selama Tahun 2018 yang sepenuhnya
mengacu pada Rencana Strategis Disnakertrans Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021 dan RPJMD Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan
sumber informasi bagi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Secara garis besar Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini
berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja
untuk Tahun 2018. Rencana Kinerja 2018 merupakan sasaran
kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2018. Sementara itu
capaian kinerja merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan selama
tahun 2018 yang memang diarahkan bagi pemenuhan target yang
ditetapkan dalam rencana kinerja 2018.
Sesuai rencana kinerja 2018 Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi menetapkan 6 (enam) Sasaran Strategis yang
diwujudkan dalam 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama yang menjadi
alat pengukur keberhasilan program/kegiatan yang dilakukan
oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan
Tengah. Secara keseluruhan dapat diinformasikan bahwa hasil
capaian kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama
tahun 2018 telah memenuhi sasaran strategis yang ditargetkan
tersebut yang secara umum bisa dilihat dari tabel berikut:
iv
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen
Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya
Indeks
Pembangunan
Ketenagakerjaan
a Indeks
Pembangunan
Ketenagakerjaan
59,56 66,68 111,95
c Jumlah Pencari
Kerja yang
ditempatkan
(Orang)
2.007 4.557 227,06
2 Meningkatnya
Kesejahteraan
Pekerja
Besaran Upah
Minimum Provinsi
(UMP)
2.597.931 2.663.435,5 102,52
3 Meningkatnya
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Jumlah Perusahaan
yang Mendapat
Penghargaa Zero
Accident
36 37 102,78
4
Menurunnya luas
lahan transmigrasi
yang bermasalah
Jumlah bidang lahan
transmigrasi yang
mendapat sertifikat
700 321 45,86
5
Terbangunnya
Permukiman Baru
dan pemenuhan
daya tampung
Jumlah satuan
permukiman baru
dan pemenuhan daya
tampung (KK)
25 25 100,00
6 Terciptanya
kemandirian
transmigran
Jumlah satuan
permukiman
transmigrasi yang
berakhir masa
pembinaan (SP)
4 4 100,00
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. KEDUDUKAN
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah
Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah
mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan
kewenangan desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang
Ketransmigrasian dan Ketenagakerjaan sesuai dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana
dimaksud, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
menyelenggarakan fungsi:
1. perumusan kebijaksanaan teknis ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian sesuai dengan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan
perundang-undangan;
2. penyelenggaraan penetapan kebijakan teknis dinas
sesuai dengan kebijakan umum pemerintahan dan dan
pelayanan umum bidang ketransmigrasian dan tenaga
kerja;
3. penyelenggaraan program–program kegiatan bidang
ketransmigrasian dan ketenagakerjaan;
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 2
4. penyelenggaraan pelaksanaan kesekretariatan dinas;
5. penyelenggaraan pembinaan fasilitasi bidang
ketenagakerjaan ;
6. penyelenggaraan kebijaksanaan ketenagakerjaan, di
bidang pelatihan berdasarkan klaster kompetensi dan
penempatan tenaga kerja, hubungan industrial dan
jaminan sosial tenaga kerja, pengawasan
ketenagakerjaan dan UPTD;
7. perumusan pelaksanaan kebijaksanaan informasi pasar
kerja, pemberian izin dan atau rekomendasi pada
pengarah tenaga kerja ke luar negeri, peraturan
perusahaan, lembaga serikat pekerja maupun organisasi
serikat pekerja dan asosiasi pengusaha, penyelesaian
perselisihan hubungan industrial;
8. pembinaan jaminan sosial tenaga kerja;
9. pembinaan pendidikan keterampilan tenaga kerja yang
produktif dan kompetitif;
10. pembinaan bursa kerja yang kondusif hingga
pertambahan angkatan kerja dapat diserap pada
lowongan kerja yang tersedia diberbagai sektor ekonomi;
11. penyelenggaraan pembangunan kawasan transmigrasi;
12. Penyelenggaraan penataan pesebaran penduduk yang
berasal dari lintas daerah dan dari kabupaten/kota;
13. penyelenggaraan pengembangan satuan permukiman
pada tahapan penempatan dan pada tahapan
kemandirian;
14. penyelenggaraan pembinaan dan koordinasi potensi
kawasan transmigrasi;
15. penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan
masyarakat transmigrasi; dan
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 3
16. pembinaan pengawasan, pengendalian, monitoring,
evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan urusan
ketransmigrasian dan ketenagakerjaan.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan organisasi tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah terdiri
dari :
1) Kepala Dinas
2) Sekretariat, membawahkan:
a. Sub Bagian Penyusunan Program;
b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
c. Sub Bagian Keuangan dan Aset
3) Bidang terdiri dari:
a. Bidang Pembangunan Permukiman dan Penataan
Persebaran Penduduk, membawahkan:
Seksi Penyiapan Lahan dan Pembangunan
Prasarana, Sarana Utilitas;
Seksi Perpindahan, Persebaran dan
Penyerasian; dan
Seksi Evaluasi Kelayakan Permukiman,
Adaptasi dan Pelayanan Pertanahan.
b. Bidang Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi, membawahkan:
Seksi Pengembangan Usaha dan Kelembagaan
Ekonomi;
Seksi Pengembangan Sosial Budaya dan
Kelembagaan; dan
Seksi Pengembangan Prasarana dan Sarana
Permukiman.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 4
c. Bidang Pelatihan Kerja dan Penempatan Tenaga
Kerja, membawahkan:
Seksi Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga
Kerja;
Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja; dan
Seksi Informasi Pasar Kerja dan Sertifikasi.
d. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial
Tenaga Kerja, membawahkan:
Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja;
Seksi Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan
Industrial; dan
Seksi Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial dan Persyaratan Kerja.
e. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan,
membawahkan:
Seksi Pengawasan Norma Kerja, Jaminan Sosial,
Perempuan dan Anak;
Seksi Pengawasan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja; dan
Seksi Penegakan Hukum Ketenagakerjaan.
4) Kelompok Jabatan Fungsional;
5) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).
D. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
Pembangunan bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian yang dilakukan selama ini menitik beratkan
pada sistem sentralistik dan autokratik namun dengan
bergulirnya otonomi daerah maka berubah menjadi sistem
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 5
Desentralistik dan Demokratik di mana perencanaan saat ini
dilakukan dari bawah keatas atau bottom Up planning bukan
dari atas ke bawah. Dalam rangka memasuki Era Daerah
Membangun agar tidak terulang kembali kesalahan pada masa
lalu maka diperlukan adanya strategi dan kebijakan
pembangunan dengan peran serta masyarakat yang sebesar-
besarnya berdasarkan pertimbangan efesiensi, efektifitas,
relevansi dan keberlanjutan pembangunan serta pelestarian
lingkungan.
Pembangunan bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian saat ini masih sangat dibutuhkan sesuai
dengan kondisi daerah Kalimantan Tengah di mana jumlah
penduduk yang masih sedikit akibat tidak meratanya
penyebaran penduduk dan lebih banyak berkonsentrasi di
Pulau Jawa. Sehingga penempatan transmigrasi dari daerah
asal masih perlu untuk diprogramkan.
Demikian pula dengan pembangunan bidang
ketenagakerjaan masih perlu mendapat perhatian dan
penanganan yang serius mengingat kondisi angkatan kerja dari
segi kualitas masih rendah sehingga sulit terserap ke dunia
kerja serta kondisi sarana prasarana pelatihan yang belum
memadai baik kualitas maupun kuantitasnya sehingga perlu
direncanakan lagi untuk peningkatannya secara bertahap.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Penetapan Kinerja (PK) adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang
jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun. Penetapan
Kinerja disepakati antara pengemban tugas dengan atasannya.
Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan,
yang telah disesuaikan dengan ketersediaan anggarannya.
Dalam Penetapan Kinerja tersebut, telah dirumuskan 6
(enam) sasaran strategis dan 7 (tujuh) Indikator Kinerja Utama
(IKU) sebagai berikut:
Sasaran Strategis:
1. Meningkatnya Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
2. Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja
3. Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4. Menurunnya luas lahan transmigrasi bermasalah
5. Meningkatnya jumlah satuan permukiman baru dan
pemenuhan daya tampung
6. Terciptanya kemandirian transmigran
Indikator Kinerja Utama (IKU)
a. Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
b. Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan
c. Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP)
d. Jumlah perusahaan yang mendapat penghargaan Zero
Accident
e. Jumlah lahan transmigrasi yang mendapat sertifikat
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 7
f. Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya
tampung (KK)
g. Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang berakhir
masa pembinaan (SP)
Sedangkan target Kinerja dari Indikator Utama (IKU) yang
ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Tengah bisa dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Penetapan Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatnya Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
a. Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Angka Indeks 59,56
b. Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan
Orang 2.007
2 Terciptanya Hubungan Industrial yang Harmonis
- Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP)
Rupiah 2.597.931
3 Menurunnya angka kecelakaan kerja
- Jumlah perusahaan yang mendapat Zero Accident
Perusahaan 36
4 Menurunnya luas lahan transmigrasi yang bermasalah
- Jumlah bidang lahan transmigrasi yang mendapat sertifikat
Bidang 700
5 Meningkatnya jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung
- Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung
KK (Kepala Keluarga)
500
6 Terciptanya kemandirian transmigran
- Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang berakhir masa pembinaan
SP (Satuan Permukiman)
4
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 8
Namun dengan adanya kebijakan moratorium program
Pemukiman Transmigasi Baru (PTB) berikut penempatannya di
seluruh wilayah Kalimantan Tengah, maka Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah meninjau
kembali Perjanjian Kinerja Tahun 2018 sehingga indikator
Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya
tampung yang semula targetnya adalah 500 KK direvisi
menjadi 25 KK.
Tabel 2.2
Review Penetapan Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Satuan
Target
Semula Hasil
Review
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5 Meningkatnya jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung
- Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung
KK (Kepala Keluarga)
500 25
Adapun program-program untuk mencapai target-target
yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2018 Dinas
Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah adalah
program yang tercantum dalam Rencana Strategis Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-
2021, yang sejalan dengan sasaran pembangunan ketenagakerjaan
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 9
dan ketransmigrasian nasional sebagaimana tercantum dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun
2016-2021 Provinsi Kalimantan Tengah dan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun (RPJPD) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025
(Perda No. 4 Tahun 2010):
a. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja
b. Program Peningkatan Kesempatan Kerja
c. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
d. Program Pendayagunaan dan Tindak Lanjut Pelaksanaan
Pengawasan Ketenagakerjaan
e. Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
f. Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi
g. Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Besaran anggaran dari Program-program yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2018 tersebut bisa
dilihat dalam Tabel Berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 10
Tabel 2.3
Program Pendukung Penetapan Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2018
No. Program Anggaran
(Rp.)
1 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
305.000.000
2 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 360.000.000
3 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
398.370.000
4 Program Pendayagunaan dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan
675.000.000
5 Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 375.000.000
7 Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
595.000.000
5 Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
330.000.000
JUMLAH 3.038.370.000
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 11
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran capaian kinerja yang mencakup penetapan indikator
dan capaian kinerjanya digunakan untuk menilai keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan kegiatan dan program yang telah ditetapkan
dalam Perencanaan Strategis. Rincian pengukuran kinerja berisi
indikator kinerja, target realisasinya, dan pencapaian target masing-
masing kegiatan dan sasaran yang disajikan dalam bentuk fomulir
Pengukuran Kinerja. Sedangkan satuan pengukuran masing-masing
indikator ditetapkan dalam bentuk : orang, buah, unit, bulan, paket
dan sebagainya.
Berdasarkan sasaran yang ingin dicapai sesuai dengan Rencana
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
2016-2021, Visi, Misi dan Tujuan, kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tahun 2018 yang dituangkan dalam Penetapan Kinerja Tahun
2018, hasil Pengukuran Capaian Kineja Tahun 2018 bisa dilihat dalam
Tabel Pengukuran Kinerja yang ada dalam lampiran Laporan
Akuntabilitas ini.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 12
Tabel 3.1
Rincian Capaian IKU Tahun 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Capaian
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Meningkatnya Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
a Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
59,56 66,68 111,95
c Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan (Orang)
2.007 4.557 227,06
2 Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja
Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2.597.931 2.663.435,5 102,52
3 Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jumlah Perusahaan yang Mendapat Penghargaa Zero Accident
36 37 102,78
4 Menurunnya luas lahan transmigrasi yang bermasalah
Jumlah bidang lahan transmigrasi yang mendapat sertifikat
700 321 45,86
5
Terbangunnya Permukiman Baru dan pemenuhan daya tampung
Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung (KK)
25 25 100,00
6 Terciptanya kemandirian transmigran
Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang berakhir masa pembinaan (SP)
4 4 100,00
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan dan target
sasaran yang ingin dicapai maka kinerja Unit Kerja Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah dapat dikategorikan
cukup berhasil. Adapun capaian untuk masing-masing sasaran dan
indikator kinerja tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 13
a. Sasaran 1 : "Meningkatnya Indeks Pembangunan
Ketenagakerjaan”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kualitas
pembangunan ketenagakerjaan di Kalimantan Tengah termasuk
pelayanan penempatan tenaga kerjanya. Dengan Indikator
Kinerjanya adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Persen
Capaian
1 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
59,56 66,68 111,95
2 Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan (Orang)
2.007 4.557 227,06
Indikator 1: Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Penilaian IPK (Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan)
merupakan acuan dasar untuk mengukur tingkat keberhasilan
pembangunan ketenagakerjaan di daerah, bahan evaluasi
kebijakan dan program ketenagakerjaan daerah serta sarana
pemicu agar melaksanakan pembangunan ketenagakerjaan
secara optimal.
Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan mencerminkan kualitas
pembangunan ketenagakerjaan nasional maupun suatu provinsi
secara keseluruhan yang diperoleh dengan menjumlahkan indeks
9 (sembilan) Indikator Utama Indeks Pembangunan
Ketenagakerjaan. Adapun Indikator Utama tersebut adalah:
Indikator Perencanaan Tenaga Kerja;
Indikator Penduduk dan Tenaga Kerja;
Indikator Kesempatan Kerja;
Indikator Pelatihan dan Kompetensi Kerja;
Indikator Produktivitas Tenaga Kerja;
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 14
Indikator Hubungan Industrial;
Indikator Kondisi Lingkungan Kerja;
Indikator Pengupahan & Kesejahteraan Pekerja;
Indikator Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Berdasarkan Indeks pencapaian Indikator-indikator tersebut
kemudian ditetapkan Status Pembangunan Ketenagakerjaan
setiap Provinsi. Status ini memberikan gambaran secara kualitatif
kondisi pembangunan ketenagakerjaan setiap provinsi sehingga
hasil pengukuran ini memberikan gambaran hasil pembangunan
ketenagakerjaan secara kuantitatif (dalam bentuk angka Indeks)
dan juga gambaran secara kualitatif (dalam bentuk Status) seperti
tabel berikut:
Tabel 3.2
Tingkatan Status Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Tingkatan Status Indeks Komposit
Rendah < 50,00
Menengah Bawah 50,00 – 65,99
Menengah Atas 66,00 – 79,99
Tinggi ≥ 80,00
Dari pengukuran Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan ini
diketahui bahwa Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan
perkembangan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan yang baik,
sebagaimana tabel berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 15
Tabel 3.3 Perkembangan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2014-2018
KALIMANTAN TENGAH TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
PERINGKAT 3 7 10 4 5
NILAI IPK 63.60 60.90 59.40 63,48 66,68
Dari tabel di atas, menunjukkan dalam tiga tahun terakhir IPK
Kalimantan Tengah mengalami kenaikan yang menunjukkan
bahwa pembangunan ketenagakerjaan di Kalimantan Tengah
semakin baik. Bahkan Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat
IPK pada 2018 sebesar 66,68 atau naik dua angka lebih
dibanding 2017 yang hanya 63,48. Angka ini jauh lebih tinggi dari
target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun 2018 yang
sebesar 59,56, sehingga untuk Indikator IPK ini realisasinya di
atas 100 persen (111,95 persen).
Secara Nasional, hasil Pengukuran Indeks Pembangunan
Ketenagakerjaan Kalimantan Tengah ada di atas Indeks
Pembangunan Ketenagakerjaan Nasional, dimana IPK Nasional
adalah 60,81 atau dalam kategori Menengah Bawah sedangkan IPK
Kalimantan Tengah ada di Kategori Menengah Atas (Baik).
Tabel 3.4 Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Menurut Provinsi Tahun 2018
Provinsi Indeks
Pembangunan Ketenagakerjaan
Rangking Tingkatan
Kalimantan Timur 69,75 1 Menengah Atas
D.K.I. Jakarta 69,61 2 Menengah Atas
D.I. Yogyakarta 68,70 3 Menengah Atas
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 16
Provinsi Indeks
Pembangunan Ketenagakerjaan
Rangking Tingkatan
Kalimantan Selatan 67,85 4 Menengah Atas
Kalimantan Tengah 66,68 5 Menengah Atas
Bali 66,61 6 Menengah Atas
Sulawesi Selatan 65,05 7 Menengah Bawah
Sulawesi Tengah 64,95 8 Menengah Bawah
Kepulauan Riau 64,85 9 Menengah Bawah
Kalimantan Utara 64,80 10 Menengah Bawah
Sulawesi Utara 64,06 11 Menengah Bawah
Sumatera Barat 63,63 12 Menengah Bawah
Kepulauan Bangka 63,23 13 Menengah Bawah
Sulawesi Tenggara 62,81 14 Menengah Bawah
Bengkulu 62,06 15 Menengah Bawah
Jawa Timur 62,05 16 Menengah Bawah
Jawa Tengah 61,76 17 Menengah Bawah
Sumatera Selatan 61,74 18 Menengah Bawah
Kalimantan Barat 60,97 19 Menengah Bawah
Banten 60,27 20 Menengah Bawah
Gorontalo 59,98 21 Menengah Bawah
Jambi 59,31 22 Menengah Bawah
Papua Barat 59,14 23 Menengah Bawah
Aceh 59,12 24 Menengah Bawah
Jawa Barat 58,61 25 Menengah Bawah
Riau 58,04 26 Menengah Bawah
Sumatera Utara 57,31 27 Menengah Bawah
Papua 57,07 28 Menengah Bawah
Maluku 56,80 29 Menengah Bawah
Maluku Utara 53,50 30 Menengah Bawah
Lampung 52,65 31 Menengah Bawah
Nusa Tenggara Barat 50,55 32 Menengah Bawah
Sulawesi Barat 48,12 33 Rendah
Nusa Tenggara Timur 45,87 34 Rendah
Indonesia 60,81 Menengah Bawah
Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan dana yang dialokasi
untuk Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja dan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 17
yang dalam Perjanjian Kinerja 2018 dialokasikan untuk
pencapaian target Indikator Indeks Pembangunan
Ketenagakerjaan ini yang dijabarkan dalam kegiatan:
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga
Kerja
Pemagangan tenaga kerja dengan pagu anggaran Rp.
140.000.000,00
Pelatihan Kewirausahaan dengan pagu anggaran Rp.
100.000.000,00
Rapat Koordinasi Lembaga Latihan Kerja dengan pagu
anggaran Rp. 65.000.000,00
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pelatihan Kejuruan Las Listrik di BLK Buntok dengan
pagu anggaran Rp. 53.061.000,00
Pelatihan Kejuruan Instalasi Penerangan di BLK
Buntok dengan pagu anggaran Rp. 52,378,500
Pelatihan Kejuruan Komputer di BLK Buntok dengan
pagu anggaran Rp. 46,980,500
Pelatihan Kejuruan Processing di BLK Buntok dengan
pagu anggaran Rp. 52,390,000
Pelatihan Kejuruan Menjahit di BLK Buntok dengan
pagu anggaran Rp. 51,282,500
Pelatihan Kejuruan Tata Rias di BLK Buntok dengan
pagu anggaran Rp. 49,870,000
Gelar Kompetensi Kalteng di BLK Buntok dengan pagu
anggaran Rp. 69,037,500
Dengan demikian total anggaran yang digunakan untuk mencapai
target meningkatkan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan ini
adalah sebesar Rp. 680.000.000,00
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 18
Namun bila anggaran tersebut dibandingkan dengan luasnya
lingkup Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (terdiri dari 9
Indikator Utama) maka sangatlah kecil. Itulah yang menyebabkan
2 (dua) dari 9 (sembilan) indikator Utama Indeks Pembangunan
Ketenagakerjaan ini masuk dalam kategori rendah, yakni
Indikator Hubungan Industrial dan Indikator Kondisi
Lingkungan Kerja.
Dimana dalam Indikator Hubungan Industrial ada Peraturan
Perusahaan (PP), Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Tripartit dan
lainnya yang harus dioptimalkan pembenahannya. Sedangkan
untuk Indikator Kondisi Lingkungan Kerja perlu dilakukan
pemeriksaan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan, kecelakaan kerja,
kepatuhan wajib lapor perusahaan, dan yang lainnya.
Karena itu dua kategori tersebut telah dievaluasi dan menjadi
prioritas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Tengah agar dilakukan pembenahan di tahun-tahun
ke depan.
Indikator 2: Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan (Orang)
Salah satu masalah utama ketenagakerjaan adalah tingginya
angka pengangguran. Dimana angka pengangguran ini
digambarkan melalui Tingkat Penganggur Terbuka (TPT) yang
merupakan rasio jumlah penganggur terhadap jumlah angkatan
kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka ini merupakan indikator
yang sederhana untuk menggambarkan kondisi ketenagakerjaan
Di Provinsi Kalimantan Tengah, Tingkat Pengangguran Terbuka
selama lima tahun terakhir bisa dilihat dalam grafik berikut,
dimana setiap tahun Tingkat Pengangguran Terbuka
menunjukkan kecenderungan untuk meningkat. Tetapi dalam
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 19
tiga tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang membaik,
dimana Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada tahun 2017
turun sebesar 0,59 point dibandingkan tahun 2016 dan pada
tahun 2018 turun sebesar 0,22 persen poin dibanding Agustus
2017.
Penempatan tenaga kerja merupakan salah satu solusi untuk
mengurangi angka pengangguran. Adapun permasalahan yang
dihadapi dalam penempatan tenaga kerja adalah masih
terbatasnya lowongan kerja dan kurang lancarnya informasi
tentang pasar kerja. Sehingga di tahun-tahun mendatang, perlu
dilakukan perluasan kesempatan kerja melalui
pembentukan/pengembangan usaha mandiri dan usaha produktif
serta meningkatkan pendataan lowongan dan mengefektifkan
Bursa Kerja Online (BKOL) dan Job Fair
Pada tahun 2018, target pencari kerja yang ditempatkan adalah
2.007 orang dan untuk mendukung pencapaian target
penempatan tenaga kerja ini, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah telah mengambil
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 20
beberapa kebijakan serta melakukan beberapa kegiatan, antara
lain:
o Melatih pencari kerja di BLK/LLK sehingga dapat
meningkatkan kompetensi untuk dapat bersaing di pasar
kerja
o Pemagangan tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan di
Kalimantan Tengah untuk meningkatkan ilmu,
ketrampilan dan pengalaman kerja
o Penempatan tenaga kerja melalui mekanisme Antar Kerja
Lokal (AKL) di perusahaan di Kalimantan Tengah
o Mengambil kebijakan untuk mengatasi masalah
ketenagakerjaan khususnya pengangguran dengan
pembangunan yang berbasis ketenagakerjaan dan
pembangunan yang ramah ketenagakerjaan. Pembangunan
yang ramah ketenagakerjaan adalah pembangunan yang
menciptakan kesempatan kerja yang besar, seiring dengan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
o Memperbaharui program-program perluasan kesempatan
kerja yang antara lain melalui kredit mikro, pengembangan
UKM, serta program pengentasan kemiskinan.
o Peningkatan kualitas pusat-pusat pelayanan informasi
ketenagakerjaan
o Peningkatan konsolidasi program-program perluasan
kesempatan kerja
Pada tahun 2018 telah ditempatkan pencari kerja sebanyak 4.557
tenaga kerja yang rinciannya dapat dilihat pada tabel berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 21
Tabel 3.5 Pencari Kerja yang Ditempatkan
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
No. Kabupaten Jenis Kelamin
Jumlah L P
1 Palangka Raya 215 223 438
2 Kobar 39 20 59
3 Kotim 156 186 342
4 Seruyan 57 74 131
5 Sukamara 56 78 134
6 Lamandau 87 92 179
7 Katingan 157 166 323
8 Pulang Pisau 142 397 539
9 Kapuas 221 537 758
10 Gunung Mas 214 403 617
11 Barito Selatan 129 179 308
12 Barito Timur 77 89 166
13 Barito Utara 50 87 137
14 Murung Raya 336 90 426
Provinsi Kalteng 4.557
Mengingat target penempatan tenaga kerja dalam Perjanjian
Kinerja Tahun 2018 adalah sebanyak 2.007 orang, sedangkan
jumlah tenaga kerja yang ditempatkan sebanyak 4.557 orang, maka
capaian Kinerja terhadap target untuk indikator Jumlah pencari
kerja yang ditempatkan adalah 227,06%.
Indikator ini selaras dengan Indikator Kinerja Daerah dalam
RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2021 untuk
indikator Aspek Kesejahteraan Masyarakat seperti tabel berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 22
Tabel 3.6
Penetapan Indikator Kinerja Daerah berdasarkan Aspek Kesejahteraan
Masyarakat
(Untuk Indikator Pencari Kerja yang ditempatkan)
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN
DAERAH
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPMJD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pencari Kerja yang ditempatkan (Orang)
1.570 1.639 1.823 2.007 2.192 2.350 2.500 12.511
Sampai dengan tahun 2021 ditargetkan penempatan tenaga kerja
sebanyak 12.511 Orang, sampai dengan tahun 2018 telah
ditempatkan sebanyak 11.316 orang pencari kerja dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel 3.7 Perkembangan Penempatan Tenaga Kerja
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2016-2018
Indikator Pencari Kerja yang Ditempatkan (Orang)
Tahun
2016 2017 2018
Target (Orang) 1.639 1.823 2.007
Realisasi (Orang) 2.752 5.483 4.557
Persen Realisasi (%) 167,91% 300,77% 227,06%
Pencapaian ini tidak lepas dari pelaksanaan program/kegiatan
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja. Dimana
pencapaian Indikator Jumlah pencari kerja yang ditempatkan
ini didukung melalui program Peningkatan Kesempatan Kerja
dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 23
Monitoring pengguna Tenaga Kerja Asing (TKA) yang
dilaksanakan di seluruh kab/kota yang ada di Kalimantan
Tengah dengan pagu anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00
Monitoring dan pembinaan tenaga kerja AKAD yang
dilaksanakan di seluruh kab/kota yang ada di Kalimantan
Tengah dengan pagu anggaran Rp. 100.000.000,00
Pengelolaan kegiatan informasi pasar kerja dan bursa kerja
online yang dilaksanakan di seluruh kab/kota yang ada di
Kalimantan Tengah dengan pagu anggaran sebesar Rp.
160.000.000
Dengan demikian untuk menempatkan sebanyak 4.557 orang pencari
kerja ini telah digunakan anggaran sebanyak Rp. 360.000.000,00,-
melalui Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
b. Sasaran 2: "Meningkatnya Kesejahteraaan Pekerja”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kualitas
Hubungan Industrial di Kalimantan Tengah. Indikator Kinerjanya
adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Capaian
3. Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP)
Rp. 2.597.931,00 Rp. 2.663.435,50 102,52
Indikator 3: Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP)
Upah Minimum adalah suatu standar minimum yang digunakan
oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan
upah kepada pegawai, karyawan atau buruh di dalam lingkungan
usaha atau kerjanya. Dimana tujuan dari penetapan upah
minimum ini merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan
pekerja. Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan dikatakan bahwa Pemerintah menetapkan upah
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 24
minimum berdasarkan kebutuhan hidup layak dan dengan
memperhatikan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan pertimbangan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 97
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,
Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Oktober 2015 telah
menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015
tentang Pengupahan. Dimana dalam PP itu disebutkan, bahwa
kebijakan pengupahan diarahkan untuk pencapaian penghasilan
yang memenuhi penghidupan yang layak bagi Pekerja/Buruh.
Penghasilan yang layak sebagaimana dimaksud merupakan
jumlah penerimaan atau pendapatan Pekerja/Buruh dari hasil
pekerjaannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup
Pekerja/Buruh dan keluarganya secara wajar.
Adapun Perkembangan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP)
dan Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) Kalimantan Tengah
dari tahun 2014-2018 dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 3.8
Upah Minimum Provinsi (UMP)
Kalimantan Tengah Tahun 2014-2018
No Provinsi 2014 2015 2016 2017 2018
/Bulan (Rp.)
1. Kalimantan Tengah
1.723.970 1.896.367 2.057.558 2.227.307 2.421.305
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah
menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun 2019.
Berdasarkan perhitungan Dewan Pengupahan Kalteng yang
beranggotakan instansi Pemprov, Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo), unsur akademisi, dan serikat pekerja, UMP Kalteng
2019 naik 10 persen sehingga upah yang diterima oleh para
pekerja tahun 2019 adalah sebesar Rp. 2.663.435,50.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 25
Kepala Dinas Nakertrans Prov. Kalteng (Ir. Rivianus Syahril Tarigan, M.AP) didampingi Kabid HI dan Jamsostek (Drs. Amir Husen) menyampaikan Pers Rilis
UMP Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Tengah kepada Wartawan
Keputusan itu ditetapkan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kalteng Nomor 49 Tahun
2018 Tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2019 Provinsi
Kalimantan Tengah. Bila dibandingkan dengan target yang
ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, maka untuk Indikator
Besaran Upah Minimum Provinsi ini capaiannya adalah
102,52%.
Secara Nasional Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019
yang besarnya Rp. 3.940.973,00 merupakan yang tertinggi di
Indonesia sedangkan yang terendah adalah UMP Daerah Istimewa
Yogyakarta yang sebesar Rp. 1.570.922,00. Berikut data UMP
Seluruh Indonesia Tahun 2019.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 26
Tabel 3.9
Upah Minimum Provinsi (UMP)
Seluruh Indonesia Tahun 2019
No. Provinsi UMP 2019
1 Nangroe Aceh Darussalam Rp 2,916,810.00
2 Sumatera Utara Rp 2,303,403.00
3 Sumatera Barat Rp 2,289,228.00
4 Sumatera Selatan Rp 2,804,453.00
5 Riau Rp 2,662,025.00
6 Kepulauan Riau Rp 2,769,683.00
7 Jambi Rp 2,423,889.00
8 Bangka Belitung Rp 2,976,705.00
9 Bengkulu* Rp 2,040,000.00
10 Lampung Rp 2,240,646.00
11 DKI Jakarta Rp 3,940,973.00
12 Banten Rp 2,267,965.00
13 Jawa Barat Rp 1,668,372.00
14 Jawa Tengah Rp 1,605,396.00
15 Jawa Timur Rp 1,630,059.00
16 DIY Rp 1,570,922.00
17 Bali* Rp 2,297,967.00
18 NTB Rp 2,012,610.00
19 NTT* Rp 1,793,293.00
20 Kalimantan Selatan Rp 2,651,781.00
21 Kalimantan Timur Rp 2,747,561.00
22 Kalimantan Barat* Rp 2,211,266.00
23 Kalimantan Tengah Rp 2,663,435.00
24 Kalimantan Utara Rp 2,765,463.00
25 Sulawesi Selatan Rp 2,860,382.00
26 Sulawesi Utara Rp 3,051,076.00
27 Sulawesi Tenggara Rp 2,351,870.00
28 Sulawesi Tengah* Rp 2,123,040.00
29 Sulawesi Barat* Rp 2,860,382.00
30 Gorontalo* Rp 2,384,020.00
31 Maluku* Rp 2,400,664.00
32 Maluku Utara* Rp 2,319,427.00
33 Papua Rp 3,240,900.00
34 Papua Barat Rp 2,934,500.00
Catatan:
*) Terdapat beberapa provinsi yang belum menyampaikan besar UMP dan
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 27
jumlah yang tertera merupakan prediksi jika dinaikkan 8,03 persen dari
tahun sebelumnya.
Indikator Upah Minimum Provinsi ini pencapaiannya didukung
melalui pendanaan untuk Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan yang dilaksanakan
melalui kegiatan:
Fasilitasi penyelesaian prosedur, penyelesaian
perselisihan hubungan industrial yang dilaksanakan di
perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Tengah
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 128.165.950,00
Penyusunan, penetapan upah minimum provinsi (UMP)
dan UMSP, serta monitoring pembinaan pelaksanaan
pengupahan dan BPJS Ketenagakerjaan dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 85.000.000
Sosialisasi UMP di kabupaten/kota dengan pagu anggaran
Rp. 75.070.000 yang dilaksanakan supaya perusahaan-
perusahaan membayar pekerja sesuai dengan upah minimum
yang ditetapkan.
Bimbingan Teknis Struktur dan Skala Upah dengan pagu
anggaran Rp. 75.000.000,00
Pengembangan Lembaga Kerjasama Bipartit dengan pagu
anggaran Rp. 62.500.000
Dengan demikian total anggaran yang digunakan untuk mencapai
target Indikator Upah Minimum Provinsi ini adalah sebesar Rp.
425.735.950,00 dengan capaian Upah Minimum Provinsi
Kalimantan Tengah Tahun 2019 sebesar Rp. 2.663.435,50.
c. Sasaran 3: "Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kualitas
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 28
(SMK3) di Kalimantan Tengah. Indikator Kinerjanya adalah sebagai
berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Capaian
4. Jumlah Perusahaan yang Mendapat Penghargaa Zero Accident
36 37 102,78
Indikator 4: Jumlah Perusahaan yang mendapat
Penghargaan Zero Accident
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah segala kegiatan
untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja. Berbagai kecelakaan kerja yang terjadi
selama ini, salah satu penyebabnya adalah pelaksanaan K3 yang
kurang memadai.
Dalam rangka memberikan motivasi dan dorongan bagi
perusahaan-perusahaan serta pihak terkait yang telah berhasil
menerapkan norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
perusahaan/tempat kerja dan mencapai nihil kecelakaan kerja
maka Tim Penilai Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi
Kalimantan Tengah melakukan penilaian terhadap perusahaan-
perusahaan dan menetapkan perusahaan penerima Penghargaan
Kecelakaan Nihil. Tabel berikut menggambarkan perkembangan
jumlah perusahaan di Kalimantan Tengah yang menerima
Penghargaan Zero Accident ini selama 6 (enam) tahun berturut-
turut.
Tabel 3.10
Data Perusahaan yang Memperoleh Penghargaan Zero Accident Tahun 2013-2017
Jumlah Perusahaan yang Memperoleh
TAHUN
2013 2014 2015 2016 2017
14 32 42 32 34
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 29
Penghargaan Zero Accident
Dan untuk tahun 2018, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan bahwa 36 perusahaan
yang ada di Kalimantan Tengah mendapat Penghargaan
Kecelakaan Nihil (Zero Accident).
Untuk mencapai target ini, telah diambil beberapa kebijakan,
antara lain:
1. Menekankan Penerapan SMK3 di perusahaan yang bertujuan
untuk:
o Meningkatkan efektifitas perlindungan keselamatan dan
kesehatan kerja yang terencana, terukur, terstruktur,
dan terintegrasi;
o Mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen, pekerja/buruh, dan/atau serikat
pekerja/serikat buruh; serta
o Menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan
efisien untuk mendorong produktivitas.
2. Melalui Program Pendayagunaan dan Tindak Lanjut
Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan melaksanakan
kegiatan:
o Pemeriksaan pengawasan norma ketenagakerjaan dan
K3
o Peningkatan perlindungan pekerja perempuan dan
penghapusan pekerja anak
o Pencanangan bulan K3
o Penerapan SMK3
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 30
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Habib Said Ismail) Menyerahkan Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident)
Sebagai hasil pelaksanaan SMK3 ini, setelah dilakukan penilaian,
pada tahun 2018 ada 37 perusahaan di Kalimantan Tengah yang
mendapat penghargaaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident). Dengan
demikian, capaian indikator kinerja ”Jumlah Perusahaan yang
mendapat Penghargaan Zero Accident” adalah 102,78%.
Tabel 3.11 Jumlah Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil
(Zero Accident) Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
No. Kabupaten Jenis Usaha Jumlah
Perusahaan
1. Kabupaten Kotawaringin Barat (4 Perusahaan)
Industri Minyak Nabati
1
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
3
2. Kabupaten Kotawaringin Timur (11 Perusahaan)
Perkebunan Kelapa Sawit
2
Pabrik Pengolahan TBS menjadi CPO
2
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
6
Distributor Alat Berat 1
3. Kabupaten Lamandau (4 Perusahaan)
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
4
4. Kabupaten Gunung Mas (2 Perusahaan)
Perkebunan Kelapa Sawit
1
Pabrik Pengolahan 1
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 31
No. Kabupaten Jenis Usaha Jumlah
Perusahaan
Kelapa Sawit
5. Kota Palangka Raya (1 Perusahaan)
Pembangkit Listrik 1
6. Kabupaten Kapuas (3 Perusahaan)
Distributor Alat Berat 1
Jasa Pertambangan 1
Pertambangan Batu Bara
1
7. Kabupaten Murung Raya (1 Perusahaan)
Distributor Alat Berat dan Suku cadang
1
8. Kabupateng Barito Utara (2 Perusahaan)
Pertambangan Batu Bara
2
9. Kabupaten Barito Timur (3 Perusahaan)
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
1
Perkebunan Kelapa Sawit
1
Kontraktor Pertambangan Batu Bara
1
10. Kabupaten Sukamara (2 perusahaan)
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
2
11. Kabupaten Seruyan (2 perusahaan)
Perkebunan Kelapa Sawit
1
Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit
1
12. Kabupaten Barito selatan (1 Perusahaan)
Hak Pengusahaan Hutan
1
13. Kabupeten Pulang Pisau (1 Perusahaan)
Jasa Operation dan maintenence
1
Jumlah Perusahaan Penerima Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident)
37
Sasaran Menurunnya angka kecelakaan kerja dengan indikator
Jumlah Perusahaan yang Memperoleh Penghargaan Zero Accident
ini pencapaiannya didukung melalui pendanaan Program
Pendayagunaan dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Pengawasan
Ketenagakerjaan dengan kegiatan sebagai berikut:
Peningkatan perlindungan pekerja perempuan dan
penghapusan pekerja anak yang dilaksanakan di
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 32
kab/kota yang ada di Kalimantan Tengah dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 50.000.000,00
Penyelidikan tindak pidana ketenagakerjaan yang
dilaksanakan di perusahaan yang ada di Kalimantan
Tengah dengan pagu anggaran sebesar Rp.
35.000.000,00
Pemeriksaan norma kerja dengan pagu anggaran Rp.
320.000.000,00
Pemeriksaan Norma K3 dan Pencanangan Bulan K3
dengan pagu anggaran Rp. 270.000.000,00
Dengan demikian total anggaran yang digunakan untuk mencapai
target Indikator Jumlah Perusahaan yang Memperoleh
Penghargaan Zero Accident ini adalah sebesar Rp.
675.000.00,00 dengan capaian ada 37 perusahaan di Kalimantan
Tengah yang mendapat penghargaan Zero Accident (Kecelakaan
Nihil).
d. Sasaran 4: "Menurunnya luas lahan transmigrasi yang
bermasalah”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi lahan
transmigrasi bermasalah yang berhasil diselesaikan. Indikator
Kinerjanya adalah sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Capaian
5. Jumlah bidang lahan transmigrasi yang mendapat sertifikat
700 321 45,86
Indikator 5: Jumlah bidang lahan transmigrasi yang
mendapat sertifikat
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 33
Sejak tahun 2014, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
memutuskan untuk melakukan moratorium (penundaan
sementara) program Pemukiman Transmigasi Baru (PTB) berikut
penempatannya di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Moratorium ini juga didasarkan atas masalah yang berkembang
di tengah masyarakat, antara lain:
- Kepemilikan lahan yang tumpang tindih dengan lahan
perkebunan swasta.
- Lahan yang telah dibagikan kepada transmigran bahkan ada
yang sudah bersertifikat tetapi diklaim penduduk setempat.
Hal ini seharusnya tidak akan terjadi karena ketentuan
membuka lokasi transmigrasi lokasi tersebut hasil clear and
clean dengan bukti pernyataan penyerahan lahan dari
penduduk setempat, dan kepada penduduk yang lahannya
terkena diprioritaskan menjadi warga transmigran. Namun
pada kenyataannya setelah dibuka dan mereka menjadi warga
transmigran masih mengklaim kepemilikan tersebut.
- Dengan perubahan kebijakan pemerintah terdapat lokasi yang
sudah lebih sepuluh tahun yang lalu dibuka lahan mereka
menjadi hutan lindung/hutan produksi.
Karena itu, Kebijakan yang dilaksanakan di 14 kabupaten/kota
ini dimaksudkan untuk menata kembali transmigran yang sudah
ada. Sebagai salah satu langkah untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada, yaitu menurunkan luas transmigrasi
yang bermasalah, dilakukan pengukuran lahan untuk
mendapatkan Sertifikat Hak Milik untuk warga transmigran.
Adapun hasilnya bisa dilihat dalam tabel berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 34
Tabel 3.12
Realisasi Bidang Tanah Lokasi Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
No. Kabupaten/Kecamatan Lokasi/Desa
Bidang
Tanah yang
Mendapat
Sertifikat
Keterangan
1. KAB. KAPUAS
Kec. Kapuas
Murung
Sidomulyo 21 Sertifikat
tanah
Trans
2. KAB. KOTAWARINGIN
TIMUR
Kec. Tualan Hulu Jati
Waringin
250 Sertifikat
melalui
Redist
3. KAB. MURUNG RAYA
Kec. Murung Bahitom 50 Sertifikat
melalui
program
PTSL
Total 321
Dalam Perjanjian Kinerja 2018, untuk indikator Jumlah bidang
lahan transmigrasi yang mendapat sertifikat ini ditetapkan
700 bidang lahan ditargetkan untuk diukur dan diterbitkan
sertifikatnya. Dengan demikian, karena ada 321 bidang lahan
sudah diterbitkan sertifikatnya, maka capaian indikator ini
adalah 45,86%.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 35
Untuk mencapai target ini, dalam Perjanjian Kinerja telah
ditetapkan bahwa pencapaian target ini dilaksanakan melalui
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi yang
kegiatannya adalah:
Koordinasi dan penyelesaian lokasi bermasalah yang
dilaksanakan di Kabupaten Pulang Pisau, Barito Timur,
dan Kabupaten Sukamara dengan pagu anggaran
sebesar Rp. 50.000.000
Pencermatan IPPKH yang dilaksanakan di Kabupaten
Seruyan dan Kabupaten Lamandau dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 60.000.000
Identifikasi Pemilikan Lahan (IPL) yang dilaksanakan
di Murung Raya, Pulang Pisau, dan Kotawaringin Barat
dengan pagu anggaran Rp. 65.000.000
Penyusunan data dan peta tematik kawasan
transmigrasi yang dilaksanakan di Kabupaten Pulang
Pisau, Kapuas, Barito Timur dan Barito Utara dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 116.984.750,00
Dengan demikian total anggaran yang digunakan untuk mencapai
target Indikator Jumlah bidang lahan transmigrasi yang
mendapat sertifikat ini adalah sebesar Rp. 291.984.750,00
dengan capaian adalah 321 bidang lahan transmigrasi
mendapat sertifikat.
e. Sasaran 5: "Meningkatnya jumlah satuan permukiman baru dan
pemenuhan daya tampung”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kualitas
penambahan Satuan Permukiman yang baru. Indikator Kinerjanya
adalah sebagai berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 36
Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Capaian
6. Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung (KK)
25 25 100,00
Indikator 6: Jumlah satuan permukiman baru dan
pemenuhan daya tampung (KK)
Program transmigrasi yang dilaksanakan di Provinsi Kalimantan
Tengah sampai saat ini sangat berperan dalam pembangunan
daerah sehingga semula Provinsi Kalimantan Tengah hanya 5
kabupaten dan 1 kota sekarang menjadi 13 kabuten dan 1 kota.
Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan transmigrasi yang
pada hakekatnya sebagai upaya untuk mempercepat
pembangunan terutama di kawasan yang masih terisolir atau
tertinggal yang sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan para
transmigran dan masyarakat sekitarnya.
Dengan adanya kebijakan moratorium program Pemukiman
Transmigasi Baru (PTB) berikut penempatannya di seluruh
wilayah Kalimantan Tengah, pada Perjanjian Kinerja Tahun 2018
hanya ditargetkan 25 KK yang merupakan Pemenuhan Daya
Tampung. Dan pada bulan Oktober 2018 telah ditempatkan
sebanyak 25 KK yang merupakan warga Transmigran Penduduk
Asal (TPS) di UPT Kahingai, Kabupaten Lamandau berdasarkan
Keputusan Bupati Lamandau Nomor 188.45/346/X/HUK/2018
tentang Penetapan Penduduk Setempat Yang Diperlakukan
Sebagai Transmigran Di Lokasi Permukiman Transmigran
Kahingai Kecamatan Belantikan Raya Kabupaten Lamandau
Provinsi Kalimantan Tengah.
Adapun rekapitulasi 25 KK tersebut adalah sebagai berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 37
Tabel 3.13
Pemenuhan Daya Tampung Lokasi Permukiman Transmigrasi
Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
Daerah Asal Jumlah KK Jumlah Jiwa Lokasi
Kab. Lamandau 25 87 UPT Kahingai
Dalam proses pencapaian target indikator ini,
Untuk mencapai target ini, dalam Perjanjian Kinerja telah
ditetapkan bahwa pencapaian target ini dilaksanakan melalui:
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi dengan
kegiatan berupa Peningkatan Kerjasama Antar Wilayah,
Antar Pelaku dan Antar Sektor Dalam Rangka
Pengembangan Kawasan Transmigrasi dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 438.032.050,00
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi dengan kegiatan Penguatan SDM
Pemerintah Daerah dan Masyarakat Transmigrasi di
Kawasan Transmigrasi di Perbatasan pagu anggaran Rp.
70.000.000,00.
Total anggaran yang digunakan untuk mencapai target Indikator
Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya
tampung (KK) ini adalah sebesar Rp. 508.032.050,00 dengan
capaian telah ditempatkan sebanyak 25 KK transmigran di UPT
Kahingei Kabupaten Lamandau. Dengan demikian capaian kinerja
terhadap target untuk indikator ini adalah 100%.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 38
f. Sasaran 6: "Terciptanya kemandirian transmigran”
Sasaran ini dimaksudkan untuk menggambarkan kemandirian
transmiran di Kalimantan Tengah. Indikator Kinerjanya adalah
sebagai berikut:
Indikator Kinerja Target Realisasi Persen Capaian
7. Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang berakhir masa pembinaan (SP)
4 4 100,00
Indikator 7: Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang
berakhir masa pembinaan (SP)
Dalam pasal 34 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang
Ketransmigrasian, dinyatakan bahwa:
(1) Setelah mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan
atau selambat-lambatnya lima tahun sejak penempatan
transmigrasi, pembinaan permukiman transmigrasi
diserahkan kepada Pemerintah Daerah;
(2) Dengan adanya penyerahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), maka permukiman transmigrasi berubah menjadi
desa definitif serta status sebagai transmigran menjadi
berakhir.
Dalam kenyataannya, seringkali muncul beberapa masalah yang
mengakibatkan pengakhiran status ini mengalami kendala
sehingga tidak bisa dilaksanakan setelah lima tahun sejak
penempatan transmigrasi. Untuk tahun 2018, ada 3 (tiga) Sarana
Permukiman (SP) yang ditargetkan berakhir masa pembinaannya.
Dan berdasarkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 117
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 39
Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pengembangan Satuan
Permukiman Transmigrasi Oleh Pemerintah Kabupaten/Kota
Tahun 2018, pelaksanaan pengembangan 4 (empat) SP di Provinsi
Kalimantan Tengah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan
pembinaannya beralih kepada Pemerintah Kabupaten/Kota
setempat.
Adapun keempat Satuan Permukiman tersebut adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.14
Satuan Permukiman yang Diserahkan
Kepada Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2018
Provinsi/Kabupaten/Kota
Satuan
Permukiman/
Kawasan
Penempatan Jumlah
KK Awal Akhir
KALIMANTAN TENGAH
1 KAB. KAPUAS
Dadahup 2012 2013 200 Kec. Dadahup
Ds. Sumber Mulia
1. Dadahup C/4
Kec. Dadahup
Dadahup 2013 2013 100 Ds. Kahuripan Permai
2. Dadahup B/4
2 KAB. GUNUNG MAS
Tumbang Jutuh 2012 2013 300
Kec. Rungan
Ds. Tumbang Jutuh
3. Ds. Tumbang
Jutuh SP.1
3 KAB. BARITO TIMUR
Paju Epat 2013 2013 300 Kec. Paju Epat
Ds. Siong
4. Telang Siong SP.1
Dengan demikian capaian kinerja terhadap target untuk indikator
Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang berakhir
masa pembinaan ini adalah 100%. Capaian ini tidak lepas dari
pelaksanaan Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 40
Transmigrasi yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan
dituangkan dalam bentuk kegiatan berupa:
Sosialisasi kebijakan pengakhiran status UPT BINA
yang dilaksanakan di UPT yang akan berakhir masa
pembinaannya dengan pagu anggaran sebesar Rp.
50.000.000
Sosialisasi Penjaringan Anak Trans Berprestasi dan
Layanan Kesehatan Transmigran UPT Bina dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000
Pemberdayaan masyarakat transmigrasi di kawasan
UPT Bina dengan pagu anggaran sebesar Rp.
90.000.000
Penyediaan dan pengelolaan prasarana dan sarana
sosial dan ekonomi di kawasan transmigrasi dengan
pagu anggaran sebesar Rp. 185.000.000
Dengan demikian total anggaran yang digunakan untuk mencapai
target Indikator Jumlah satuan permukiman transmigrasi
yang berakhir masa pembinaan ini adalah sebesar Rp.
375.000.000,00 dengan capaian target adalah 4 Satuan
Permukiman (SP) Transmigrasi diserahkan kepada Pemerintah
Kabupaten.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 41
B. AKUNTABILITAS KEUANGAN
Besaran anggaran Belanja Langsung Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah, sejak tahun 2015
menunjukkan kecenderungan mengalami penurunan pagu anggaran,
seperti yang bisa dilihat dari Grafik berikut:
Dari grafik di atas, bisa dilihat bahwa pada tahun 2018 ada
kenaikan sebesar 2,30% dari tahun 2017, dimana untuk tahun 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah
mengelola anggaran Belanja Langsung sebesar Rp 7.642.860.893,00.
Dari total anggaran tersebut, Rp. 3.342.052.750,00 (43,73%)
dialokasikan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan
dokumen Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangi oleh Kepala Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah bersama
dengan Gubernur Kalimantan Tengah adalah sebagai berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 42
Tabel 3.15 Realisasi Anggaran Per Indikator Kinerja Tahun 2018
No.
Sasaran Indikator Kinerja
Program Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran
Rupiah (%)
1 Meningkatnya Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
854.502.000 297,008,800 97.38
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi
375,000,000 374,477,350 99.86
Jumlah Pencari Kerja yang ditempatkan
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
386,300,000 384,156,450 99.45
2 Meningkatnya Kesejahteraan Pekerja
Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP)
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
425,735,950 420,295,950 98.72
3 Meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jumlah perusahaan yang mendapat penghargaan Zero Accident
Program Pendayagunaan dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan
675,000,000 672,744,128 99.67
4 Menurunnya luas lahan transmigrasi yang bermasalah
Jumlah bidang lahan transmigrasi yang mendapat sertifikat
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
291,984,750 289,165,600 99.03
5 Meningkatnya jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung
Jumlah satuan permukiman baru dan pemenuhan daya tampung
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
438,032,050 412,957,500 94.28
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
70,000,000 69,757,850 99.65
6 Terciptanya kemandirian transmigran
Jumlah satuan permukiman transmigrasi yang berakhir masa pembinaan
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
375,000,000 371,909,890 99.18
Jumlah 3,342,052,750 3,292,473,518 98,52
Belanja Langsung Pendukung 4,300,808,143 4,183,099,970 97.26
Total Belanja Langsung 7,642,860,893 7,475,573,488 97.81
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 43
Secara keseluruhan bisa dilihat bahwa realisasi keuangan dari
anggaran yang ditetapkan untuk mencapai target-target dari Indikator
Utama yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja adalah 98,52%.
Dengan demikian, karena baik capaian kinerja maupun capaian
keuangan keduanya menunjukkan hasil yang baik, sehingga bisa
disimpulkan anggaran telah digunakan dengan baik untuk mencapai
target yang telah ditetapkan. Sedangkan Rincian Kegiatan yang
dilaksanakan untuk mencapai target Indikator Utama dapat dilihat
dalam tabel berikut:
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 44
Tabel 3.17 Capaian Keuangan Kegiatan dalam Penetapan Kinerja
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2018
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Ket.
Realisasi Capaian
(Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)
1 Meningkatnya
Indeks
Pembangunan
Ketenagakerjaa
n
a
.
Indeks
Pembangunan
Ketenagakerjaa
n
Angka
Indeks
59.56 Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja
305,000,000 297,008,800 97.38
Pemagangan tenaga kerja 140,000,000 139,839,500 99.89
Pelatihan Kewirausahaan 100,000,000 92,489,300 92.49
Rapat Koordinasi Lembaga Latihan
Kerja
65,000,000 64,680,000 99.51
Program Pelatihan Berbasis
Kompetensi
375,000,000 374,477,350 99.86
Pelatihan Kejuruan Las Listrik 53,061,000 53,016,050 99.92
Pelatihan Kejuruan Instalasi
Penerangan
52,378,500 52,283,350 99.82
Pelatihan Kejuruan Komputer 46,980,500 46,834,350 99.69
Pelatihan Kejuruan Processing 52,390,000 52,256,650 99.75
Pelatihan Kejuruan Menjahit 51,282,500 51,269,450 99.97
Pelatihan Kejuruan Tata Rias 49,870,000 49,780,550 99.82
Gelar Kompetensi Kalteng 69,037,500 69,036,950 100.00
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 45
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Ket.
Realisasi Capaian
(Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)
b
.
Jumlah Pencari
Kerja yang
ditempatkan
Orang 2,007 Program Peningkatan Kesempatan
Kerja
386,300,000 384,156,450 99.45
Monitoring pengguna Tenaga
Kerja Asing
126,300,000 126,284,600 99.99
Monitoring dan pembinaan
tenaga kerja AKAD
100,000,000 99,700,000 99.70
Pengelolaan Kegiatan Informasi
Pasar Kerja dan Bursa Kerja Online
160,000,000 158,171,850 98.86
2 Terciptanya
Hubungan
Industrial yang
Harmonis
- Besaran Upah
Minimum
Provinsi (UMP)
Rupiah 2,597,931 Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
425,735,950 420,295,950 98.72
Fasilitasi penyelesaian prosedur
pemberian perlindungan hukum
dan jaminan sosial
ketenagakerjaan
128,165,950 125,780,250 98.14
Penyusunan,penetapan upah
minimum provinsi (UMP) dan
UMSP, serta monitoring
pembinaan pelaksanaan
pengupahan dan jamsostek
85,000,000 84,923,200 99.91
Sosialisasi UMP di kabupaten/kota 75,070,000 73,249,800 97.58
Bimbingan Teknis Struktur dan
Skala Upah
75,000,000 73,861,500 98.48
Pengembangan Lembaga
Kerjasama Bipartit
62,500,000 62,481,200 99.97
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 46
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Ket.
Realisasi Capaian
(Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)
3 Menurunnya
angka
kecelakaan
kerja
- Jumlah
perusahaan
yang mendapat
penghargaan
Zero Accident
Perusahaa
n
36 Program Pendayagunaan dan Tindak
Lanjut Pelaksanaan Pengawasan
Ketenagakerjaan
675,000,000 672,744,128 99.67
Peningkatan Perlindungan Pekerja
Perempuan dan Penghapusan
Pekerja Anak
50,000,000 49,089,700 98.18
Penyelidikan Tindak Pidana
Ketenagakerjaan
35,000,000 34,780,800 99.37
Pemeriksaan Norma Kerja 320,000,000 319,380,564 99.81
Pemeriksaan Norma K3 dan
Pencanangan Bulan K3
270,000,000 269,493,064 99.81
4 Menurunnya
luas lahan
transmigrasi
yang
bermasalah
- Jumlah bidang
lahan
transmigrasi
yang mendapat
sertifikat
Bidang 700 Program Pembangunan Kawasan
Transmigrasi
291,984,750 289,165,600 99.03
Koordinasi dan Penyelesaian
Lokasi Bermasalah
50,000,000 49,693,200 99.39
Pencermatan IPPKH 60,000,000 58,763,500 97.94
Identifikasi Pemilikan Lahan (IPL) 65,000,000 63,869,200 98.26
Penyusunan Data dan Peta
Tematik Kawasan Transmigrasi
116,984,750 116,839,700 99.88
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 47
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Ket.
Realisasi Capaian
(Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)
5
Meningkatnya
jumlah satuan
permukiman
baru dan
pemenuhan
daya tampung
- Jumlah satuan
permukiman
baru dan
pemenuhan
daya tampung
KK (Kepala
Keluarga)
500 Program Pembangunan Kawasan
Transmigrasi
438,032,050 412,957,500 94.28
Peningkatan Kerjasama Antar
Wilayah, Antar Pelaku dan Antar
Sektor Dalam Rangka
Pengembangan Kawasan
Transmigrasi
438,032,050 412,957,500 94.28
Program Pengembangan
Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi
70,000,000 69,757,850 99.65
Penguatan SDM Pemerintah
Daerah dan Masyarakat
Transmigrasi di Kawasan
Transmigrasi di Perbatasan
70,000,000 69,757,850 99.65
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 48
No. Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Satuan Target Program/Kegiatan Anggaran Realisasi Keuangan Ket.
Realisasi Capaian
(Rp) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9) (9) (10)
6 Terciptanya
kemandirian
transmigran
- Jumlah satuan
permukiman
transmigrasi
yang berakhir
masa
pembinaan
SP (Satuan
Permukim
an)
4 Program Pengembangan
Masyarakat dan Kawasan
Transmigrasi
375,000,000 371,909,890 99.18
Sosialisasi Kebijakan Pengakhiran
Status UPT BINA
50,000,000 49,664,300 99.33
Sosialisasi Penjaringan Anak Trans
Berprestasi dan Layanan
Kesehatan Transmigran UPT Bina
50,000,000 50,000,000 100.00
Pemberdayaan Masyarakat
Transmigrasi di Kawasan UPT Bina
90,000,000 87,281,640 96.98
Penyediaan dan Pengelolaan
Prasarana dan Sarana Sosial dan
Ekonomi di Kawasan Transmigrasi
185,000,000 184,963,950 99.98
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 11
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 44
BAB IV
P E N U T U P
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah Tahun
Anggaran 2018, kiranya dapat menjadi bahan pertimbangan
dalam pengambilan kebijakan lebih lanjut. Kegiatan-kegiatan yang
telah dilaksanakan, dimaksudkan untuk dapat meningkatkan
kinerja Dinas untuk mengurangi angka pengangguran,
pengentasan kemiskinan, memperluas lapangan kerja,
meningkatkan kualitas tenaga kerja dan memberikan
perlindungan yang memadai bagi pekerja/buruh dan pengusaha
dalam rangka mensejahterakan pekerja/buruh serta dalam rangka
pengembangan pemberdayaan masyarakat di kawasan
transmigrasi. Secara umum, kegiatan-kegiatan tersebut dapat
direalisasikan sesuai dengan yang tertuang dalam rencana
strategis.
Berbagai permasalahan bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian, telah dapat diatasi dan diselesaikan dengan
baik atas dasar koordinasi, konsultasi, konsolidasi dan
kebersamaan dengan menyusun pola-pola pelaksanaan kegiatan
dalam pemecahan masalah.
Penyusunan LKIP ini akan terus dievaluasi kembali
sebagai umpan balik untuk peningkatan kinerja dimasa
mendatang.
LKIP DISNAKERTRANS 2018
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Prov. Kalteng 45
Selanjutnya saran dan masukan yang bersifat konstruktif
dari institusi dan pengguna maupun dari institusi pemerhati
sangat kami harapkan, yang merupakan bentuk partisipasi dalam
mendukung penyempurnaan LKIP ini di tahun-tahun mendatang.
LAMPIRAN
- 1 -
KEPUTUSAN MENTERI
DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 117 TAHUN 2018
TENTANG
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI OLEH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018
MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (5) Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian, pengembangan masyarakat di Permukiman Transmigrasi yang telah
mencapai sasaran yang ditetapkan atau paling lama 5 (lima) tahun sejak penempatan maka pengembangan
satuan Permukiman Transmigrasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten/Kota;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi tentang Pelaksanaan Pengembangan Satuan Permukiman Transmigrasi
oleh Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3682) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang
Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
- 2 -
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 15
Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5497); 4. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 5. Peraturan Presiden Nomor 50 Tahun 2018 tentang
Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan
Transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 100);
6. Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 172); 7. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 463);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH
TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI TENTANG PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SATUAN
PERMUKIMAN TRANSMIGRASI OLEH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2018.
KESATU : Menetapkan pelaksanaan pengembangan satuan
permukiman transmigrasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sebanyak 25 (dua puluh lima) Satuan Permukiman Transmigrasi dengan daftar sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.
KEDUA : Satuan Permukiman Transmigrasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU menjadi bagian dari desa induk setempat.
KETIGA : Pelaksanaan Pengembangan Satuan Permukiman Transmigrasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan
pembinaannya beralih kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.
- 3 -
KEEMPAT Pengembangan Satuan Permukiman Transmigrasi sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU
dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pengembangan Satuan Permukiman Transmigrasi dan/atau rencana pengembangan lainnya.
KELIMA
: Pelaksanaan Pengembangan Satuan Permukiman Transmigrasi sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU dapat melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha.
KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2018
MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
EKO PUTRO SANDJOJO
Salinan Keputusan Menteri ini disampaikan kepada Yth.:
1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
2. Gubernur yang bersangkutan;
3. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi yang bersangkutan;
4. Bupati yang bersangkutan;
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten yang bersangkutan;
6. Kepala Dinas yang membidangi ketransmigrasian Provinsi yang bersangkutan;
7. Kepala Dinas yang membidangi ketransmigrasian Kabupaten yang bersangkutan; dan
8. Yang bersangkutan.
Salinan sesuai aslinya
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Tata Laksana
Undang Mugopal
- 4 -
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI NOMOR 117 TAHUN 2018 TENTANG
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI OLEH
PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN 2018
DAFTAR LOKASI PENGEMBANGAN SATUAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI TAHUN 2018
NO PROVINSI / KABUPATEN / KECAMATAN /
DESA / LOKASI KAWASAN
TRANSMIGRASI
PENEMPATAN JENIS TRANS /
POLA USAHA
KK
AWAL AKHIR
1. ACEH
1. ACEH BARAT
Kec. Arongan Lambalik
Ds. Gunung Pulo
1. Gunung Pulo Woyla 2013 2013 TU-TPLK 100
2. SUBULUSSALAM
Kec. Simpang Kiri
Ds. Bukit Alim
2. UPT XII Subulussalam Subulussalam 2013 2013 TU-TPLK 100
2. SUMATERA SELATAN
3. MUSI RAWAS
Kec. BTS Ulu
Ds. Sungai Naik
3. Cecar Bunga Mas V/F/SP.10 Simpang Rimau / 2012 2013 TU-TPLK 200
Muara Kelingi
3. BENGKULU
4. BENGKULU SELATAN
Kec. Pino Raya
Ds. Tanjung Aur
4. Tanjung Aur SP.2 Kedurang 2010 2013 TU-TPLK 200
- 5 -
NO PROVINSI / KABUPATEN / KECAMATAN /
DESA / LOKASI KAWASAN
TRANSMIGRASI
PENEMPATAN JENIS TRANS /
POLA USAHA
KK
AWAL AKHIR
4. KALIMANTAN BARAT
5. KUBU RAYA
Kec. Terentang
Ds. Sei Radak I
5. Sei Radak I SP.2 Terentang 2013 2013 TU-TPLB 100
6. KAYONG UTARA
Kec. P. Maya
Ds. Satai Lestari
6. Ds. Satai Lestari KTM Gerbang
Kayong 2013 2013 TU-TPLB 100
7. KETAPANG
Kec. Makan Sungai Hilir
Ds. Sungai Pelang
7. Sungai Pelang SP.2 Matan Sungai Hilir 2012 2013 TU-TPLB 200
5. KALIMANTAN TENGAH
8. KAPUAS
Kec. Dadahup
Ds. Sumber Mulia
8. Dadahup C/4 Dadahup 2012 2013 TU-TPLB 200
Kec. Dadahup
Ds. Kahuripan Permai
9. Dadahup B/4 Dadahup 2013 2013 TU-TPLB 100
9. GUNUNG MAS
Kec. Rungan
Ds. Tumbang Jutuh
10. Ds. Tumbang Jutuh SP.1 Tumbang Jutuh 2012 2013 TU-TPLK 300
10. BARITO TIMUR
Kec. Paju Epat
Ds. Siong
11. Telang Siong SP.1 Paju Epat 2013 2013 TU-TPLK 300
- 6 -
NO PROVINSI / KABUPATEN / KECAMATAN /
DESA / LOKASI KAWASAN
TRANSMIGRASI
PENEMPATAN JENIS TRANS /
POLA USAHA
KK
AWAL AKHIR
6. KALIMANTAN TIMUR
11. NUNUKAN
Kec. Nunukan
Ds. Nunukan Barat
12. Simanggaris SP.5 KTM Simanggaris 2012 2013 TSB 280
12. BULUNGAN
Kec. Tanjung Palas Tengah
Ds. Salem Batu
13. Tanjung Buka SP.5 KTM Salim Batu 2012 2013 TU-TPLB 400
7. SULAWESI TENGAH
13. BUOL
Kec. Bukal
Ds. Bokat
14. Poongan KTM Air Terang 2010 2013 TU-Garkim 350
Kec. Bukal
Ds. Bokat
15. Moppu KTM Air Terang 2010 2013 TU-Garkim 255
14. POSO
Kec. Lore Peore
Ds. Watutau
16. Watutau KTM Tampolore 2012 2013 TU-Garkim 325
8. SULAWESI SELATAN
15. TORAJA UTARA
Kec. Awan Rantekarua
Ds. Awan
17. Rante Karua Rante Karua / 2010 2011 TU-TPLK 250
Rinding Alko
Kec. Rinding Alko
Ds. Awan
18. Rante Karua Sp.2 Rante Karua / 2013 2013 TU-TPLK 200
Rinding Alko
- 7 -
NO PROVINSI / KABUPATEN / KECAMATAN /
DESA / LOKASI KAWASAN
TRANSMIGRASI
PENEMPATAN JENIS TRANS /
POLA USAHA
KK
AWAL AKHIR
9. MALUKU
16. MALUKU TENGAH
Kec. Seram Utara Timur Seti
Ds. Tanah Merah
19. Tanah Merah Sapalewa 2012 2013 TULK 120
10. MALUKU UTARA
17. HALMAHERA TIMUR
Kec. Maba Utara
Ds. Patlean
20. Patlean SP.4 Dorosago Patlean 2011 2013 TU-TPLK 210
18. HALMAHERA TENGAH
Kec. Weda Utara
Ds. Dote
21. Waleh SP.2 Sagea Waleh 2011 2013 TU-TPLK 192
19. KOTA TIDORE KEP.
Kec. Oba Selatan
Ds. Maidi
22. Maidi SP.2 Payahe-Maidi 2011 2013 TU-TPLK 200
11. NUSA TENGGARA BARAT
20. SUMBAWA
Kec. Lunyuk
Ds. Emang Lestari
23. Brang Lamar KTM Labangka 2013 2013 TU-TPLK 100
- 8 -
NO PROVINSI / KABUPATEN / KECAMATAN /
DESA / LOKASI KAWASAN
TRANSMIGRASI
PENEMPATAN JENIS TRANS /
POLA USAHA
KK
AWAL AKHIR
12. NUSA TENGGARA TIMUR
21. ALOR
Kec. Alor Timur
Ds. Tanglapui
24. Kaipera Tanglapui 2013 2013 TULK 150
22. TIMOR TENGAH SELATAN
Kec. Kualin
Ds. Kualin
25. Klus Kualin Bena 2013 2013 TU-TPLK 100
MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN
TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
EKO PUTRO SANDJOJO
Salinan sesuai aslinya
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Tata Laksana
Undang Mugopal
BI'PATI tJT!ilAilDAII
PROVIIT$I ITALI!ilAHTAIE TTilGiE
XTPTrI'SAIS BI'PATI t-ATTAfiI}*UNoMoR : 1*8.451 3t{6 / x I HUK I 2018
TBVTAI{G
PEiltlI?x,A!5 IIEITDtrDI,T S TSHPAT YAISG DIPEAI'ABIIHAX STBJICAX
?R*lrsfficxAl$ ui r.ox*sr PEmurrBIHAl{ Ta.*IrgHIcR'frsI r*ExlscAl---ffi*x*t*lr sEIa:tTrraII nAYA KAsIrPsrEr uuilal{Dlu
PB(}IIIT$I XAI"ffiAlTT*il TffiG*E
Menimbang : a-
3I'P*TI I"trffi*ITDAII'
bah$/a sebagai tindak lardut Perafirran Menteri Desa"
*mfangunan- Daerafr te*iaggat, .dan ?ransmigrasi Bepublik
Indsaesfi Ncmor 11 Tahur- a}t? tentang PeSataan tran
Persebaratr Pendudlk Di l(awasan Transnigrasi, :aaka dipafldang
prlu menetapkan calon transrnigran ;
bahwa untlrk huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Ehlpati
Lamandau.
Und.ang-Undang ltomor 15 Tahun 199? teatang Ketrassmigrasian
(Leabian Negara Republik Indone*ia ?ahua 1997 Homor 37'
tacrAafran LemUaran -Negara
Republik Indonesi,a Nomor 3682),
seaagaimana telah diubah deagan uadang-undang l$omor 29
Talxrn 2OOg tentang Fembahan Atas UadangUndang Nomor 15
?ahun 1gg7 tentang Ketransmigrasian ficmbaran Negara
Republik Indoneeia rarum 2oo9 Nomor 131, Tambahan
leLbaratt Negara Republik Indo*esia Nomor 5O5Ol ;
undang-unda*g N<rmor 5 Tahun 2oo2 tentang kmbent[kanKabupate* Katinganr Kabupaten seruyan, Kabupate6 sukagara,Ka.bupaten t a:nandau, Kabupaten Gurrung Mas, Kabupatrn
Pulallg Pisau, Kabupatea Murung Raya dafl l{abupaten Earito
timuipi provinsi Kalirnantan ?engah flrmbaran Negara RepubtkIndonqsia Tahrrn 2OOZ $omor 18, Tambahan }rnbaran Negara
Republik Indanesia Nomor a18O| ;
undang*undang Nomcr 33 Tahun 2OO4 tentang Perircbangan
Keuaggan Antara Pemerintah ftrsat Dan Pemeriatahan Daerah
{I*mbaraa Negara Republik Indonesira Tahua 2OO4 Nomor I'?6,
Taabahan Lembaran l*Iegara Republik Indonesia Nomor 44381 ;
Undang-Uadang llorrar 23 Tahu* 2Q14 err€ng Pemerinta}anBaeratr fi.embaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor
224, Ta:*rtbahafi lrmbara:: I.Iegata Republik Indonesis Nomor5584 ;
Mengingat
b.
.t. ar
2.
4.
5. Ur#xrUrdargr.
Memperhatikan
Menetapkan
KESATU
KEDUA
KETIGA
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20A6 Tentang AdministrasiKependudukan {Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor L24, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor a67al ;
6. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2Ol4 tentang Desa (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 7, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5a95) ;
7. Perahrran Pemerintatr Nomor 3 Tahun 2OL4 tentang PelaksanaanUndang-Undang Nornor 15 Tahun 1997 ten:tang Ketransmigrasiansebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29Tatrun 2OAg tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor L5Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 9, Tambatran LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 54971.
Surat Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KabupatenLamandau Nomor 59 5/3 53 /X/ Disnakertransl 2O I 8 tanggal 8 Oktober2018 Perihal Usulan Transmigran Penduduk Setempat di UnitPermukiman Transmigrasi Kahingai.
IUEMUTUSKAN:
Penduduk Setempat Yang Diperlakukan Sebagai Transmigran DiLokasi Permukiman Transmigrasi Kahingai Kecamatan BelantikanRaya Kabupaten Lamandau yang nama Kepala Keluarga dan anggotakeluarganya sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
Penduduk setempat yang diperlakukan sebagai transmigransebagaimana dimaksud diktum KESATU, mendapat hak danmempunyai kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, denganketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalanpenetapan keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimanamestinya.
Di tetapkan di Nanga Bulikpada taqgffiFQktober 2OL8
Tembusaa {hqnpelken kelnde yth, :
L. Menteri Desa PDT dan Transmigrasi RI di Jakarta.2. Irjen Kementerian Desa PDT dan Trasmigrasi RI di Jakarta.3 Dirjen PKP2Trans Kemendesa PDT dan Transmigrasi RI di Jakarta.4. Gubernur KalGng di Palangka Raya.6. Ifudis Nakertrans Prov Kalteng di Palangka Raya.7. Kadis Nakertrans l(ab Lamandau di Nanga Bulik.8. Camat Belantikan Raya di Bayat
uct2EUItslrl:.
tnrF
oo-t-
6o-F
oo-F
od-F
ato-t-
6LF
!o-oo-{frf
o
2o26-2-2F
-(,z.a2-2F
2o2rz,
-2F
-c,2o-2-2F
6:a9
o
(9-=:aFo-
cl1-{Fo-
(,2
=gtso-
=
(,=:.Fo-3
ct
==gFA.,
=ct2=gFa-t
a(,2=-tsa-:)
-eI-a,2d.FJa
!a
t12-5ztrlFo-,!o!
36--J2EFo-,6Y
=a:2-J=UF6-
o!.
fc!z.
-J-urFn3ao
-
:c!-I5,,UIFo-
6Y
=ct--jz[,F
o-,ag
5o2-5-al,Fo.
ra
$
-T5E-lrte
-Ic,=888s-=lltE
a6g, ah
6-tlElacl6
',dr,t,6Eod6
E-
JJc) c,toaE6@il@!Eesl.- F
-5o<9l- F lrlddE
ctF
IIcI
He!aEIF
tc,
6 =t5==JJJJcroooFFtsFv-!aY
=3ao-2:E-
-----JJJJJt, o, 6 ,r, aD
==JJooFFgg
---x)JJ)ocroc,FFFF$ss{
2--gI EI UIFtsFqr@v,aEfr.vY:a
--JJool-Fg$
aG-t-t-e
G *89o 16FG6
ilABF-tOFFv
o€ oboan60ts 8ils !\o
=It s
o,:,F
Eo
Ex-
=E=iEul
ubE-vvts<<<Y,E-22
-=<<<Y
-{-<
=Fct
E.V.2
EH=EE-!r<sE=
Eul
=b
2eg-3A-c.F
=2
sa
#€6(5
:zcEEEE€=&Ei<:aEa
fe-o(<J
=.g,EEE,E
E E* $ Et
= u, ct, .D <.
a
(s{,6o
ofEE<i6Eol{
(!,2=FsEevr=rtvt
6-g
=EClorF=EE8Ege
EEfra-
o2+H6+ o-?=9! 6@ts@ O6*
ts
6&
=azdt-z2vJ
24H2rd ,EO,YAF<Fgzo<\tu=2o<
H*aZ4
fi3o*>,2a2z>fiP<Dgfifi2ri<a>!z4<HyzJE|lF.sf;dD&l tD&<XMU!
1fia **= <J9nH
:' >L,a- Hq
a-\ !JF AU: xI
\ax x<**-\oo:)?ednJ
3 ..R E iTYXgHtrMsa:{- ldo;<-1.:OioEV E3*staEhB I X
n.. -- ..2o
FsBffEEEExz tsi ts
E
tE
=s
ts-
+-ct-EUJFutY
t,g-F
v,o-F
g,6-F
oo-F
U'o"F
o>GF
o,eF6o.F
:_
\\
\-o!oa.
-(rt
=
g
z.o2A2
-2F
2ct2a---z.F
-o2d2
-2F
2e'2o----F
2(,2.
c--2F
2t,z.I---ts
z(92o.--2F
iEgoJ
o
ao=--E3
(,-=YFr:f
o-=YFL3
c,2
={Fo-,
c,2
!aFo-
to=YFo-
=
c,2
=gFo-5
to2=gE,
2#e!Ec,2e.FJ
U'
@
=o2-J-u,F
a-56-
=o--I2lI,F
I3aa
Y
=6-=5-ultsd:,to
E
af2-I-t,F&fio!a
=ct2-I-ulF
dt!o
Y
:,o2-I2l!FA5to
Y
=cr--J-u,
d
ao
!
ct2:E
5-r!F43EI
x
-gaat-u6-
ts
-sCD
eegeI3Jul6
TJct
-sE6r@ra-:,LI6
-5o-Utn:<
aF
aocttlout60t cr alUl0t
-5CI
<G<a.o.l(EErsE*d6
----llttoooo---!ll,l!uu666C----ctoci6trtrtrtr
-5
o-Phutdg
cttr
r,-:<---JJJJJoooooFFtsFF
v----
x-xJJJoocrFFF
:a--=o=a
----liSlg.9,9.L==ct cre=-:E
x-x-!a=JJJJJJoooctooFFFFFFgggggg
=xxtsJJJJooooFFtsFggEfi
--JJ.,, U'
=s
6 *SF*o EN- o6 ESP,a +dDts AA*3t.o Bt*'o OE{o
=-t o * e ta t
U'
=Fh
ae-r!a
YUT=*E-
uE* :a:a
Eys
=E{=EET
=E
A----
=E{==tE-y
=E€ietI,
VE
=c,g-,1,-c,
--
l\a E eE-, {E--EFE
tEE-E(fs
8 E E SE
qtEG
6F6 fI-C5
-E-aseE-
z,=--!<
e-ls
==E,E==F=S-E
=Es=
-6III FcrEllr !4
fr*EE$e
GeEE._-frJ
=v,o 99p='cE eF(,r<<tr
o-ofi&Bgut
*i60E6aqflda
o
66F
(D c
6*G6 ts6
na
OecNo+a--*++
G'
QOE6!iii
t
+aro
+=t:
\\_
\
2(t-Eurlux
g,o-F
ao-F
ao-F
a,AF
o,LP
IF
,to-F
-o:d
IIa=
o
-o2o-
--z,F
zc,2a-Z-2,*
2d,2o-z--F
z62&z-2F
2c,2o-
--2F
u,g3
G
a(,2EgFA.
=
ct
=gFa=
c,--gFL
o-:cxo-
ct2:-Fo-3
(,z,
-Fc
tc,2=:aFo-:,
-{d.g-t,2EF
at
-
o2-5zgF
*.D
v
3o--5z.uFo--aY
3cr2-7zu,Ftros
oz.
-J-a!Fo-:t6x
o=-azEIFo-3!o:z
:,ct2.
-J2EIFo-
ao
-
-o--5-glFE.36!a
2x6a2tI,c
ts
-Ic,
8HYCIF-
-5C'
eseuT.IF
-:El1oc,-YuuQO'x-<(<ct crFF-
-tE5J5oooY-Yuur0@6!Y!ct c! artrFF
toodo6
Jc,
EfEgr6-5Juo
*$eeBaB FFJJ66
€ :E-JJga
:.=xxJJJJooooFFFtssggE
x=JIctog{
==!lllJoooFbtsggs ---1556l,,tn
222ll, [l uFFtsara6EEEx!x
===IE==!(JJJJAJJcrc,ooocrcl3333=33
22.lu ut
E6EE-x
aE-:
=E
s os 6-66etF?
66 to-tsoh o00 tlR* gE$S3ore NONN
=a<? t
ft
a,=FFU' E--
uH{{ e,lI'rE
E-
=H=Eu,
=E
Evq-
=E= =E=====d.lrt
=E
-e!p-art2c.F
-*
(
gN
15(EEI6-
55zz.
GoE
:e6'3 €?t €sSe#Ea^E 6€p-oO{-
at=(trG.=L(Euto-E:=tso==t6
---(oa(Ea==rsEEE60*
Errr
=.h*€E >=
Hs+6
os.E<g_
cE !p
6EE- >turos<2.2,=
.EE€E€"SE
= i c€ E-e
E * E EE E EE=ESf*E
=
E H8gE E
E'=z=66E=E=EJ
(}2
GO aSaa
'9
tsG
F
Oo-
€ o
16OE
6GI
OO6>{6-@etststsEd
N
=c,-c.utFu,!
g,GF
tttGF
aDo-F
-oYoo-
!
at
=
o
2(,2c2
=2F
6:aoJ
o
(9Z,I
-Fo-
=
(,
=--Fo-
=
(,2
=-tso-f
-dI=atzEFJ
a,
o
=oz
=5=u,F
o-3ao
!.
:,EI
==J
=UJFcfEY
cr2
=J2lllF
o-=6:a
=-66=uto.
ts oou, ut
-JoscE.J .J .D
@@-3J[lo
o- o-EOOtsatsarorcrrJtJ aa
o 5=c!o
==TI
-x-JJJoootsFF
-:z:t
===-:<:.JJJJJJooooootstsFtstsFY:a:a-Y:a
da-3
=€J>s 66 RSI* OO-6to
OTONNN
=ara o
a,fF
Fat
oeIl,
=b
Es.
=EeA:a!a-ra
YEZ,2Z.2
=4.e.g=a2,e,F
=z.
<'E>-Egaart
G'a
=qtEocaa (Ed:l:E=(E_
U'-AEHs5a
6fi.Eh E E=-
(E h- -!9 --=
-Fi €.E CLE+59822J
ozh6
N
OOF
II
flo=60F
ana
7