Post on 23-Dec-2015
description
Parameter faktor fisika di perairan Nusantara
NAMA KELOMPOKMONICA ELIZABET SIHOMBINGWORDYANTI SIALLAGANBENY ARIANTADIZZA AYU PUTRIRATNA DEWIFRANSISKA FALENTINA NAIBAHOROMANDA MORA
FAKTOR FISIKA PERAIRANA. Faktor Fisika Perairan1. Arus pergerakan massa air menuju ke tempat
lain yg disebabkan oleh perbedaan ketinggian dasar perairan, kerapatan molekul air atau karena tiupan angin.dapat bergerak secara horizontal dan vertikan.
lanjutanDi ekosistem mempunyai peranan yg penting terutama berkaitan dengan sebaran organisme pengangkutan energi, gas-gas terlarut dan mineral di dalam air. Arus juga berpengaruh terhadap substrat dasar perairan.
TurbulenKesegala arah
LaminarKe satu arah
Tipe Arus
LanjutanPada perairan relatif dalam akan
memungkinkan terjadinya arus vertikal yaitu pergerakan air dari dasar ke permukaan dan sebaliknya. Ini terjadi karena stratifikasi suhu pada perairan tersebut.
Pada ekosistem lotik arus memiliki peranan yang sangat penting. Pada ekosistem ini arus sangat fluktuatif dari waktu ke waktu karena dipengaruhi oleh beberapa faktor : Sudut kemiringan dasar perairan Tipe substrat dasar Musim Debit air Luas permukaan perairan dan tipe alur sungai.
2. Suhu/ TemperaturPada ekosistem perairan berfluktuasi baik
harian atau tahunan. Mengikuti pola temperatur udara lingkungan sekitarnya, intensitas cahaya matahari, letak geografis, penaungan dan kondisi internal perairan itu sendiri seperti kekeruhan, kedalaman, kecepatan arus dan timbunan bahan organik di dasar perairan. Berperan penting terhadap kehidupan di dalam air.
Setiap organisme memiliki batas toleransi yang berbeda-beda terhadap suhu media hidupnya.
3. Substrat Dasar Menjadi faktor pembatas terhadap organisme
perairan. Berhubungan dengan kecepatan arus, dan aktivitas
manusia disepanjang DAS. Berpengaruh terhadap distribusi organisme perairan. Organisme perairan secara morfologi memiliki
kekhasan tertentu untuk dapat hidup pada habitat tertentu dengan substrat dasar tertentu.ex : gastropoda hidup pada dasar berbatu karena memiliki kemempuan untuk melekat kuat pada substrat dan memiliki cangkang untuk melindungi tubuhnya dari benturan dengan substrat yang keras.
4. Kekeruhan/Turbiditas. Banyaknya jumlah partikel tersuspensi di dalam
air. Berhubungan dengan kedalaman, kecepatan arus,
tipe substrat dasar dan suhu perairan. Di pengaruhi karena menurunnya daya penetrasi
cahaya matahari kedalam perairan. Berpengaruh pada ekosistem perairan yang dapat
menurunkan produktivitas primer, berakibat pada mekanisme pernafasan organisme perairan.
Pada tingkat tertentu dapat menyebabkan insang tidak dapat berfungsi dan akan menyebabkan kematian.
5. Kecerahan Kedalaman penetrasi cahaya matahari ke
dalam perairan dipengaruhi :a. Tingkat kekeruhan b. sudut datang cahaya matahari.c. Intensitas cahaya matahari.
Titik Kompensasi matahari adalah batas akhir cahaya matahari untuk menembus perairan, yaitu titik pada lapisan air dimanan cahaya matahari mencapai nilai minimum yang menyebabkan proses asimilasi dan respirasi berada dalam keseimbangan.
Berfungsi sebagai alat orientasi yang akan mendukung kehidupan organisme pada habitatnya.
6. Kedalaman.Berperan penting terhadap kehidupan biota pada ekosistem tersebut. Semakin dalam perairan maka terdapat zona-zona yang memiliki kekhasan tertentu seperti suhu, kelarutan gas-gas dalam air, kecepatan arus, penetrasi cahaya matahari dan tekanan hidrostatik.