Post on 24-May-2018
LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA (KKN)
SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015
LOKASI KEBONAGUNG, KELOMPOK 1006
Dukuh Kanten, Desa Kebonagung,
Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul,
Daerah Istimewa Yogyakarta
Disusun :
KELOMPOK 1006
LOKASI KEBONAGUNG
KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2015
i
PENGESAHAN
Yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi
Kanten, Desa Kebonagung , Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul:
No. Nama NIM
1 Aziza Ratna Kumala 12305144038
2 Eko Loren Ardiansah 12407141025
3 In’am Mashud Abdullah 12602241004
4 Maya Anggraeni 12808141041
5 Leonardo Teopilus Adre Fransteladi 12211141048
6 Naimi Hajar Subekti 12407141008
7 Novi Andriyasari 12417141019
8 Nur Akhmad Fauzan 12417141011
9 Nuraeni Fajar Solekhati 12210141006
10 Ragil Nur Rahmawati 12308141015
11 Roni Andiyanto 12808144021
Telah melaksanakan KKN Universitas Negeri Yogyakarta Semester
Khusus Tahun 2015 di Kanten, Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri,
Kabupaten Bantul. Sebagai pertanggungjawabannya telah disusun Laporan KKN
Universitas Negeri Yogyakarta Semester Khusus Tahun 2015 ini.
Bantul, 31 Agustus 2015
Dosen Pembimbing Lapangan
dr. Kartika Ratna P, M. Biomed.Sc
NIP. 19620224 199803 1 001
Ketua KKN 1006
Leonardo Teopilus Adre F.
NIM 12211141048
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan Karunia–Nya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang bertepat di Dusun Kanten, Desa Imogiri, Kecamatan
Imogiri, Kabupaten Bantul periode 1-31 Agustus 2015, dengan baik.
Kegiatan KKN ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik karena
adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan
terimakasih yang setinggi–tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Rochmad Wahab M. Pd., M.A selaku Rektor Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) beserta jajarannya.
2. Prof. Dr. Anik Ghufron selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) beserta staf.
3. Tim KKN UNY yang telah memberikan pembekalan KKN.
4. Ibu dr. Kartika Ratna Periwi, M. Biomed.Sc selaku Dosen Pembimbing
Lapangan yang telah membimbing dari awal hingga berakhirnya kegiatan
KKN ini.
5. Bapak Sukendro, S.sos selaku Kepala Desa Kebonagung terima kasih atas
ijin, dukungan serta kerjasamanya.
6. Bapak Wagiyana selaku Kepala Dusun Kanten yang telah banyak membantu
dan membimbing kami selama melaksanakan KKN di Dusun Kanten.
7. Ibu-Ibu PKK dan kader kesehatan Dusun Kanten terima kasih atas dukungan
serta kerjasamanya.
8. Bapak Sahirman serta Bapak Sudiatmaja sekeluarga yang telah banyak
membantu kami selama pelaksanaan KKN di Dusun Kanten serta memberikan
tempat bernaung kami melalui rumah untuk posko KKN POSDAYA UNY
2015 yang telah kami tempati.
9. Sahabat-sahabat KKN 1006 Leonardo, Inam, Roni, Eko, Fauzan, Maya, Novi,
Naimi, Ragil, Aziza dan Eni terima kasih banyak atas bantuan, kritik,
kerjasama serta dukungannya, kalian lebih dari sekedar sahabat dan keluarga
semoga persahabatan kita tetap erat.
10. Seluruh warga masyarakat Desa Kebonagung pada umumnya dan Dusun
Kanten pada khususnya yang telah ikut berpartisipasi dalam setiap program
yang kami laksanakan.
11. Kepada seluruh karang taruna Dusun Kanten terima kasih atas bantuan, kritik,
saran dan kerjasamanya.
12. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu terima kasih atas
bantuan yang diberikan selama berlangsungnya kegiatan KKN.
Laporan KKN ini disusun sebagai pertanggungjawaban penulis yang telah
melaksanakan KKN selama satu bulan di Dusun Kanten, Desa Kebonagung,
Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya. Oleh
karena itu saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya
penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Bantul, 31 Agustus 2015
TIM KKN UNY 1006
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN JUDUL.....................................................................................
PENGESAHAN.............................................................................................
KATA PENGANTAR...................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................
ABSTRAK.....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
A. Analisis Situasi..................................................................................
B. Perumusan Program...........................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................
A. Pelaksanaan Program.........................................................................
B. Pembahasan Program........................................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................
A. Kesimpulan..................................................................................
B. Saran.............................................................................................
i
ii
iv
vi
vii
viii
1
1
3
6
6
31
49
49
50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Matriks Program dan Pelaksanaan KKN
Lampiran 2 Rekapitulasi Dana Kelompok
Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan
Lampiran 4 Catatan Harian
Lampiran 5 Buku tabungan Bank Sampah
LAPORAN KELOMPOK
KULIAH KERJA NYATA
SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015
LOKASI KANTEN, KELOMPOK 1006
ABSTRAK
Dusun Kanten terletak di Desa Kebonagung, Kecamatan Imogiri,
Kabupaten Bantul dan terbagi atas lima Rukun Tetangga. Dari observasi awal,
ditemukan berbagai potensi serta masalah-masalah yang muncul dari masyarakat,
karena Desa Kebonagung termasuk dalam kategori Desa Wisata yang
dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul maka Dusun Kanten juga
memiliki potensi untuk dijadikan bagian dari desa wisata tersebut. Potensi warga
terhadap desa wisata sepenuhnya belum dapat tersalurkan karena Kanten bukanlah
tujuan utama ketika ada wisatawan berkunjung ke Desa Kebonagung, sehingga
perlu dikembangkan potensi lainnya.
Masyarakat Dusun Kanten terdiri dari berbagai golongan ekonomi serta
sosial namun, tidak menjadikan kegiatan sosial dalam masyarakat menjadi
terganggu itu terbukti dengan kesadaran warganya akan pentingnya hidup
bermasyarakat. Kehadiran mahasiswa KKN bertujuan membantu warga untuk
semakin mempererat kehidupan bermasyarakat yang telah ada serta menggali
potensi yang ada dalam diri masyarakat karena terdapat pula permasalahan yang
timbul menyangkut masalah ekonomi ataupun sosial. Berdasarkan observasi
tersebut maka tersusunlah beberapa program guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat diantanya adalah pengelolaan sampah, penomoran rumah warga,
plakatisasi, pencatatan potensi warga, penyuluhan kesehatan, acara kemerdekaan,
bimbingan belajar, outbound. Secara keseluruhan, program dapat terlaksana
dengan baik karena adanya dukungan serta antusias warga Dusun Kanten terhadap
program-program tersebut sangat baik.
Kata Kunci : Dusun Kanten, Desa Kebonagung, Kuliah Kerja Nyata
BAB I
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian
masyarakat. KKN bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman
belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran
hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat sasaran, kehadiran mahasiswa diharapkan
mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini
selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena
itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses
pembangunan dan penerapan IPTEK pada khususnya.
A. Analisis SituasiDesa Kebonagung merupakan bagian dari Kecamatan Imogiri, Kabupaten
Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Kebonagung terletak 2
kilometer dari Kecamatan Imogiri, serta sekitar 17 kilometer dari Ibukota
Yogyakarta. Desa Kebonagung terdiri atas 5 pedukuhan.
Pelaksanaan KKN UNY semester khusus 2015 di Desa Kebonagung
mengambil lokasi, yaitu di Dusun Kanten. Dusun Kanten merupakan bagian dari
Desa Kebonagung yang ditentukan sebagai lokasi KKN bagi Kelompok 1006.
Gambaran umum Dusun Kanten sebagai lokasi KKN UNY semester khusus 2015
adalah sebagai berikut:
1. Letak Geografis Dusun Kanten
Dusun Kanten terletak di bagian barat dari Desa Kebonagung. Dusun
Kanten terletak 100 meter dari kantor Desa atau Kelurahan Kebonagung dan dua
kilometer dari kantor Kecamatan Imogiri.
Batas–batas wilayah Dusun Kanten adalah sebagai berikut:
a. Utara : Dusun Kalangan
b. Timur : Dusun Mandingan
c. Selatan : Dusun Jayan dan Dusun Tlogo
d. Barat : Sungai Opak
2. Keadaan Alam dan Potensi Fisik
Sebagian besar penduduk Dusun Kanten bermata pencaharian sebagai
petani, dimana jenis tanaman yang umum ditanam antara lain padi, palawija, dan
berbagai sayuran. Selain itu, kegiatan yang banyak dilakukan warga Dusun
Kanten adalah beternak, ternak yang banyak diminati adalah ternak sapi, kambing
dan ayam. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kelompok ternak sapi.
Kondisi air di Dusun Kanten tergolong mudah karena sudah masuk aliran
PDAM dan adanya saluran irigasi dari Bendungan Tegal. Dusun Kanten dilintasi
oleh sungai, yaitu sungai opak. Bendungan Tegal dimanfaatkan untuk berbagai
kegiatan seperti cuci, irigasi, dan juga untuk perikanan. Meskipun di musim
kemarau, debit air Bendungan Tegal dapat tetap memenuhi kebutuhan perairan
warga sekitar.
3. Keadaan Perekonomian
Mata pencaharian penduduk Dusun Kanten sebagian besar sebagai petani,
buruh tani, pekerja lepas, dan peternak. Selain itu, sebagian kecil bekerja sebagai
wiraswasta, pegawai swasta, dan pegawai negeri. Di sektor pertanian, tanaman
musiman menyumabng porsi yang paling besar. Pengelolaan lahan pertanian
kebanyakan masih menggunakan sistem tradisional. Sebagian besar petani belum
mengetahui cara intensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian, sehingga hasil
yang diperoleh kurang optimal. Kegiatan perekonomian lain yang juga
memberikan pemasukan pada dusun adalah peternakan yang dilakukan di tiap-tiap
rumah penduduk.
4. Keadaan Sosial Budaya
Penduduk Dusun Kanten terdiri atas lansia, dewasa, remaja, anak-anak,
dan juga balita. Sebagian besar lansia tidak bersekolah, sehingga mengalami buta
huruf. Sedangkan untuk usia dewasa, baik laki-laki maupun perempuan sebagian
besar bersekolah dengan pendidikan terakhir Sekolah Dasar dan sebagian kecil
Sekolah Menengah Pertama. Untuk usia remaja sebagian besar masih bersekolah,
baik Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas, dan ada
beberapa juga yang menempuh kuliah, dan tamatan Perguruan Tinggi S1. Anak-
anak Dusun Kanten semuanya bersekolah, baik Sekolah Dasar maupun Taman
Kanak-Kanak, ada juga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk anak-anak
pra-TK.
Agama yang dianut oleh warga Dusun Kanten adalah Islam, Kristen dan
Katolik. Kegiatan rutin yang dilaksanakan di dusun ini adalah Arisan Rutin RT
untuk Bapak- bapak, Posyandu, Perkumpulan PKK untuk Ibu-ibu, Ronda Malam,
Perkumpulan Karang Taruna, Syawalan pada saat lebaran, dll. Adat istiadat yang
berkembang di Dusun Kanten adalah adat Jawa, antara lain Tirakatan yang
dilakukan menjelang 17 Agustus.
B. Perumusan ProgramBerdasarkan analisis situasi yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
dirumuskan beberapa program yang dilaksanakan selama berada dilokasi dan
diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat setempat. Adapun program dibagi
menjadi dua macam yaitu program kelompok dan program individu. Dimana
program kelompok setiap anggota KKN harus terlibat, sedangkan program
individu pesertanya kurang dari setengah anggota yang ada dalam satu tim KKN.
Program yang diangkat menjadi program kelompok maupun program individu
tidak terlepas dari pertimbangan dan musyawarah dengan masyarakat,
berdasarkan pada kemampuan mahasiswa, dukungan masyarakat dalam bentuk
tenaga dan partisipasi dan waktu, sarana dan prasarana yang tersedia. Adapun
langkah-langkah dalam penyusunan program kerja KKN yaitu dengan
pengumpulan data atau observasi lokasi sasaran, menyusun materi kegiatan,
menentukan sifat dan jenis kegiatan, menentukan alokasi waktu, dan menentukan
peran mahasiswa dan masyarakat.
Adapun hal–hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan program
antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
Berdasarkan analisis situasi Dusun Kanten dan hasil observasi lokasi
KKN, maka disusunlah program kerja Kelompok. Program Kerjaa Kelompok
meliputi program unggulan, fisik, non fisik, tambahan dan insidental, yaitu
sebagai berikut
1. Program Unggulan
Pengelolaan Sampah (Bank Sampah)
2. Program Fisik
a. Penomoran Rumah
b. Plakatisasi
c. Pengecatan Tiang Penampung Air
3. Program Non Fisik
1. Sosialisasi Program Kerja
2. Pencatatan Potensi Warga
3. Penyuluhan Kesehatan
4. Outbond
5. Lomba Kemerdekaan
6. Acara Kemerdekaan
7. Bimbingan Belajar
8. Acara Perpisahan KKN (Jalan Sehat)
4. Program Tambahan
a. Ronda
b. Rapat
c. Kerja Bakti
d. Pendampingan Turis
e. Pelantikan Jabatan
f. Kumpulan PKK
g. Pembagian Raskin
h. Penulisan Profil Desa Wisata
i. Syawalan
j. Posyandu
k. Pengecatan Tiang Lampu
l. Pembuatan Peta
m. Acara Ultah Pemuda dan Pemuda
5. Program Insidental
a. Menjenguk Orang Sakit
b. Hajatan
c. Takziah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan ProgramPelaksanaan KKN di Dusun Kanten, mempunyai kegiatan yang dibagi menjadi
beberapa kegiatan yaitu program kegiatan kelompok dan program kegiatan individu. Program
kegiatan kelompok adalah kegiatan yang dilaksanakan lebih dari setengah jumlah seluruh
anggota kelompok KKN, sedangkan program kegiatan individu adalah kegiatan yang
dilaksanakan individu atau perorangan yang dapat dibantu anggota lain yaitu kurang dari
setengah jumlah seluruh anggota kelompok KKN.
Berdasarkan rencana program kerja yang telah dibuat, dalam melaksanakan program
kerja, waktu dan target pencapaian program kerja diusahakan sama dengan yang telah
direncanakan.
1. Program Unggulan
a. Pengelolaan Sampah (Bank Sampah)
Jenis kegiatan Pengadaan, pemilahan dan pengelolaan
sampah non organik
Tujuan Mengurangi jumlah sampah non organik
(pabrikan) dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat
Manfaat Masyarakat mendapatkan pemasukan dengan
adanya pengelolaan sampah yang baik.
Waktu 6, 15, 18, 19, 20,21, 22, 25 Agustus 2015
Total Jam 18 jam
Tempat Pedukuhan Kanten
Sasaran Masyarakat Dusun Kanten
Biaya Rp 115.000,00
Sumber dana Swadaya Mahasiswa
Peran Mahasiswa Fasilitator dan Pelaksana
Faktor Pendukung Belum adanya pengelolaan sampah yang baik
di Dusun Kanten
Hambatan Adanya beberapa pihak yang tidak setuju
dengan program ini serta kesulitan mencari
karung
Solusi Sosialisasi dengan warga serta mendatangi
rumah warga
Tolok Ukur Keberhasilan Hampir semua warga antusias dan
berpatisipasi dengan baik program ini
Hasil yang dicapai Karung sebagai media pengumpulan sampah
sudah diberikan pada seluruh warga dusun
Kanten
2. Program Fisik
a. Penomoran Rumah
Jenis kegiatan Penomoran rumah warga dusun Kanten (RT
02 dan 04)
Tujuan Untuk memberikan nomor serta nama kepala
keluarga (KK) di setiap rumah
Manfaat Untuk memudahkan pendataan dan dalam
pencarian rumah warga
Waktu 3, 5, 7, 8, 12, 18, 19, 21, 22 Agustus 2015
Total Jam 21 jam
Tempat Dusun Kanten
Sasaran Masyarakat Dusun Kanten
Biaya Rp 131.000,00
Sumber dana Swadaya mahasiswa KKN
Peran Mahasiswa Fasilitator dan pelaksana
Faktor Pendukung Masyarakat menerima dengan sangat baik
akan program penomoran rumah tersebut.
Hambatan - Adanya KK yang belum didata oleh
KKN shift 1.
- Pencetakan nomor rumah yang jauh
dan memakan waktu serta biaya yang
banyak.
Solusi - Mendatangi rumah warga satu per satu
sehingga tidak ada warga yang
terlewatkan dalam pendataan.
- Pencetakan dilakukan setelah semua
data memang sudah benar dan akurat
sehingga tidak bolak-balik dalam
pencetakan.
Tolok Ukur Keberhasilan Apresiasi warga akan adanya penomoran
rumah tersebut.
Hasil yang dicapai Warga sangat antusias dengan diberikannya
nomor rumah.
b. Plakatisasi
Jenis kegiatan Pembuatan dan pemasangan papan himbauan
bagi warga Dusun Kanten
Tujuan Untuk memberikan plakat himbauan di setiap
sudut pertigaan atau perempatan dusun serta
masjid-masjid yang ada di dusun.
Manfaat Warga dapat menaati himbauan yang telah
dibuat
Waktu 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 18, 21, dan 22
Agustus 2015
Total Jam 36,5 jam
Tempat Pedukuhan Kanten
Sasaran Masyarakat Dusun Kanten
Biaya Rp. 329.500,00
Sumber dana Swadaya Mahasiswa KKN
Peran Mahasiswa Fasilitator dan Pelaksana
Faktor Pendukung Perlunya pengadaan dan peremajaan plakat.
Hambatan - Sulitnya mencari bahan untuk plakat
- Proses yang lama
Solusi Tetap berusaha mencari bahan plakat yang
sesuai dengan anggaran.
Tolok Ukur Keberhasilan Sudah berhasil mendapatkan bahan yang
sesuai dengan rancangan anggaran.
Hasil yang dicapai Semua plakat sudah berhasil dipasang di
setiap sudut Dusun Kanten dan masjid-masjid
yang ada di Dusun Kanten.
c. Pengecatan Tower Air
Jenis kegiatan Peremajaan Cat Tiang Penampung Air
Tujuan Untuk memperindah tiang penampung air.
Manfaat Sebagai perbaikan tiang yang sudah berkarat
dan usang.
Waktu 11 dan 14 Agustus 2014
Total Jam 5 jam
Tempat Gedung Serbaguna IOM
Sasaran Seluruh warga Dusun Kanten
Biaya Rp 79.000,00
Sumber dana Swadaya KKN
Peran Mahasiswa Fasilitator dan Pelaksana
Faktor Pendukung Permintaan Ketua RT setempat
Hambatan Terbatasnya waktu karena permintaan yang
mendadak.
Solusi Dilakukan secara cepat oleh mahasiswa KKN
agar tidak mengganggu program yang sudah
direncanakan.
Tolok Ukur Keberhasilan Dukungan dari warga dan Ketua RT setempat.
Hasil yang dicapai Pengecatan dan peremajaan tiang penampung
air sudah berhasil dilaksanakan dengan baik.
3. Program Non Fisik
a. Sosialisasi Program Kerja
Jenis kegiatan Perkenalan dengan Ketua RT Dusun Kanten,
dan ketua remaja serta mensosialisasikan
program kelompok maupun individu.
Tujuan Memberitahukan kepada tokoh masyarakat
tentang program yang direncanakan oleh
mahasiswa KKN dan mengajak bekerjasama
mensukseskannya
Manfaat Tokoh masyarakat menjadi tahu akan
program yang dimiliki oleh KKN untuk dapat
disiarkan kepada masyarakat sehingga
masyarakat dapat membantu kesuksesan
program.
Waktu 1, dan 2 Agustus 2015
Total Jam 2,5 jam
Tempat Di rumah tokoh-tokoh masyarakat Dusun
Kanten
Sasaran Masyarakat Dusun Kanten
Biaya Rp -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Fasilitator dan Pelaksana
Faktor Pendukung Kemauan dan kesiapan mahasiswa KKN
dalam mensosialisasikan program kerja
Hambatan Harus mendatangi dua kali karena
sebelumnya belum bertemu dengan salah satu
tokoh masyarakat tersebut.
Solusi Mengunjungi tokoh masyarakat yang belum
sempat bertemu untuk mensosialisasikan
program.
Tolok Ukur Keberhasilan Mendapatkan ijin dan bantuan dari tokoh-
tokoh masyarakat Dusun Kanten.
Hasil yang dicapai Semua tokoh-tokoh masyarakat sudah
berhasil ditemui dan siap membantu untuk
menyalurkan sosialisasi kepada masyarakat.
b. Pencatatan Potensi Warga
Jenis kegiatan Pendataan potensi yang dimiliki oleh warga
Dusun Kanten berdasarkan keahlian, minat
dan hobby.
Tujuan Sebagai data apabila nantinya aka nada
kegiatan pelatihan sesuai dengan keahlian dan
minat warga.
Manfaat Mewujudkan masyarakat yang ahli dan
terampil.
Waktu 21, 22, 25, dan 26 Agustus 2015
Total Jam 8 jam
Tempat Lingkungan Dusun Kanten
Sasaran Seluruh warga Dusun Kanten
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Masyarakat yang antusias akan adanya
pelatihan keterampilan.
Hambatan Masyarakat yang masih bingung akan minat
yang mereka inginkan.
Solusi Mencoba menggali akan minat dan keahlian
yang masyarakat senangi.
Tolok Ukur Keberhasilan Adanya antusias masyarakat untuk menggali
potensi yang dimiliki sesuai dengan minat dan
keahlian masing-masing orang.
Hasil yang dicapai Semua warga Dusun Kanten sudah berhasil di
data tentang minat dan keahlian yang dimiliki.
c. Penyuluhan Kesehatan
Jenis kegiatan Memberikan penyuluhan tentang gizi pada
balita
Tujuan Menambah pengetahuan pada ibu terkait gizi
yang baik bagi balita
Manfaat Gizi pada balita dapat terpenuhi dengan
adanya penyuluhan kesehatan
Waktu 3, 19 dan 20 Agustus 2015
Total Jam 3 jam
Tempat Rumah Pak Wagiyana (Dukuh Kanten)
Sasaran Ibu dan anak
Biaya Rp 2.000,00
Sumber dana Swadaya Mahasiswa KKN
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Masyarakat antusias dengan adanya
penyuluhan kesehatan
Hambatan Terbatasnya sosialisasi serta kendala akan
kerjasama dengan Puskesmas Imogiri II
Solusi Mahasiswa menjadi pemateri penyuluhan
kesehatan
Tolok Ukur Keberhasilan Ibu-ibu yang berada di Dusun Kanten paham
dengan gizi yang seimbang bagi anaknya
Hasil yang dicapai Ibu-ibu sudah mengetahui seperti apa gizi
yang baik serta seimbang untuk balita setelah
ada penyuluhan.
d. Outbound
Jenis kegiatan Lomba ketangkasan bagi anak-anak yang
berada di Dusun Kanten
Tujuan Melatih anak untuk bekerjasama yang
dituangkan dalam berbagai permainan.
Manfaat Menumbuhkan rasa kerjasama, kekompakkan,
komunikasi yang baik serta memahami satu
sama lain antara anak-anak di Dusun Kanten
Waktu 19, 20, 21, 22, 23, 26, dan 29 Agustus 2015
Total Jam 22 jam
Tempat Lingkungan Dusun Kanten
Sasaran Anak-anak usia sekolah (6-13 tahun)
Biaya Rp 494.400,00
Sumber dana Swadaya Mahasiswa KKN
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Terdapat banyak anak-anak di Dusun Kanten
namun tidak bisa membaur menjadi satu
karena wilayah Dusun Kanten yang luas.
Hambatan Persiapan yang kurang maksimal karena
terdapat banyak program yang berjalan dalam
waktu yang sama
Solusi Adanya koordinasi dengan karang taruna di
Dusun Kanten serta pendataan anak-anak
harus melalui pendekatan (face to face)
Tolok Ukur Keberhasilan Acara berjalan seperti yang direncanakan
serta antusias peserta sangat baik.
Hasil yang dicapai Outbound dapat berjalan dengan baik, anak-
anak yang berada di Dusun Kanten sangat
antusias, serta adanya peran dari karang
taruna untuk ikut serta membantu pelaksanaan
Outbound.
e. Lomba Kemerdekaan
Jenis kegiatan Mengadakan berbagai macam perlombaan
kemerdekaan RI ke -70 yang diikuti oleh
anak-anak serta muda-mudi di Dusun Kanten
Tujuan Menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT)
Indonesia ke-70 dengan berbagai perlombaan
Manfaat Mempererat tali persahabatan serta
menumbuhkan rasa nasionalisme pada diri
peserta
Waktu 8,9,10,11,12,13, 16, 17, 19, 21, dan 24
Agustus 2015
Total Jam 34 jam
Tempat Lingkungan Dusun Kanten
Sasaran Anak-anak serta muda-mudi Dusun Kanten
Biaya Rp303.300,00
Sumber dana Swadana mahasiswa dan Donatur
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Terdapat banyak anak-anak serta muda-mudi
Dusun Kanten sehingga perlu adanya acara
untuk menyemarakkan HUT RI ke-70
Hambatan Ada kampung yang tidak ada organisasi
karang taruna
Solusi Meminta kerja sama pengurus RT
Tolok Ukur Keberhasilan Acara lomba kemerdekaan dapat berjalan
dengan lancar serta antusias peserta sangatlah
baik
Hasil yang dicapai Lomba kemerdekaan berjalan sesuai rencana
serta antusias para peserta lomba sangatlah
baik sehingga acara tersebut berlangsung
tanpa hambatan.
f. Acara Kemerdekaan
Jenis kegiatan Puncak acara kemerdekaan RI ke-70 di Dusun
Kanten yang dibagi atas lima tempat tersebar
di lima rukun tetangga (RT) berupa tirakatan,
pentas seni serta pembagian hadiah pagi
pemenang lomba kemerdekaan.
Tujuan Mendekatkan antar warga dalam satu acara
tiap RT masing-masing
Manfaat Menginggatkan kembali akan pentingnya rasa
nasionalisme serta jasa pahlawan yang telah
membawa Indonesia merdeka
Waktu 16 dan 17 Agustus 2015
Total Jam 6 jam
Tempat Dusun Kanten
Sasaran Masyarakat Dusun Kanten (semua umur)
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Antusiasme dari warga
Hambatan Mahasiswa merasa lelah karena acara
tirakatan berlangsung sampai malam
Solusi Mahasiswa istirahat saat siang hari
Tolok Ukur Keberhasilan Acara dapat berjalan sesuai rencana meskipun
dilakukan pada malam hari
Hasil yang dicapai Acara kemerdekaan berupa tirakatan maupun
pentas seni dan upacara dapat berjalan dengan
baik serta antusias warga terhadap acara ini
sangatlah baik
g. Bimbingan Belajar
Jenis kegiatan Pendampingan belajar bagi anak-anak usia
sekolah TK-SD
Tujuan Mengajarkan berbagai macam mata pelajaran
disekolah seperti halnya matematika, IPA,
IPS, Bahasa Indonesia, dll. serta
mendampingi anak-anak dalam mengerjakan
pekerjaan rumah
Manfaat Dengan adanya bimbingan belajar bagi anak
usia sekolah ini dapat memanfaatkan waktu
senggang untuk belajar sehingga menambah
pengetahuan dan ilmu.
Waktu 5, 6, 10,11, 12, 13, 15, 17, 20, 25, 27 Agustus
2015
Total Jam 11,5 jam
Tempat Posko KKN UNY
Sasaran Anak-anak
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Fasilitator
Faktor Pendukung Antusias anak-anak Kanten akan kegiatan
bimbingan belajar ini sangat baik.
Hambatan Kesibukan mahasiswa KKN akan banyaknya
kegiatan sehingga tidak setiap hari anak-anak
usia sekolah dapat bimbingan belajar serta
waktu yang sempit.
Solusi Adanya pembagain jam bagi mahasiswa
KKN untuk bimbingan belajar sesuai dengan
mata pelajaran yang dikuasainya sehingga
anak-anak tetap dapat bimbingan belajar
meskipun hanya didampingi oleh tiga
mahasiswa KKN
Tolok Ukur Keberhasilan Semakin banyaknya anak-anak usia sekolah
yang antusias dalam belajar/ mengulang
pelajaran disekolah
Hasil yang dicapai Hampir setiap hari bimbingan belajar dihadiri
12orang anak-anak usia sekolah dengan
didampingi oleh mahasiswa KKN
h. Jalan Sehat
Jenis kegiatan Jalan sehat sebagai acara perpisahan
Tujuan Menumbuhkan semangat berolahraga dan
mempererat tali persaudaraan warga.
Manfaat Menjaga kesehatan dan menumbuhkan ikatan
antar warga
Waktu 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 Agustus
2015
Total Jam 51 jam
Tempat Dusun Kanten
Sasaran Seluruh warga dusun Kanten
Biaya Rp 1.500.000,00
Sumber dana Swadaya Mahasiswa KKN
Peran Mahasiswa Menjadi panitia penyelenggara termasuk MC,
koordinator lapangan, perlengkapan dan
PDD.
Faktor Pendukung Warga yang sangat antusias
Hambatan Sulitnya mencari panggung dan tenda
Solusi Meminjam panggung dan tenda milik
Pokdarwis desa Kebonagung
Tolok Ukur Keberhasilan Banyaknya warga yang datang dan terlihat
semangat.
Hasil yang dicapai Terlaksananya jalan sehat mulai dari
sambutan, jalan sehat, pembagian doorprize
dan pentas seni.
4. Program Tambahan
a. Ronda
Jenis kegiatan Ronda
Tujuan Menjaga keamanan dan ketertiban di dusun
Kanten
Manfaat Terciptanya keamanan dan ketertiban di susun
Kanten
Waktu 1, 3, 5, 6, 12, 18 Agustus 2015
Total Jam 11 jam
Tempat Dusun Kanten
Sasaran Warga Kanten
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Mengikuti ronda dan berbincang-bincang
dengan warga
Faktor Pendukung Warga aktif dalam ronda
Hambatan Terkadang mahasiswa merasa lelah dan
mengantuk
Solusi Istirahat cukup sebelum ronda
Tolok Ukur Keberhasilan Tidak ada kejahatan yang terjadi
Hasil yang dicapai Keamanan dan ketertiban dusun terjaga
b. Rapat
Jenis kegiatan Rapat/diskusi dengan warga dusun Kanten
meliputi bapak-bapak dan pemuda dan
pemudi
Tujuan Untuk melakukan musyawarah atau diskusi
mengenai berbagai kegiatan muda-mudi
maupun program kerja mahasiswa KKN 1006
Manfaat Mendapatkan kerjasama yang baik antara
warga, muda-mudi dan anggota KKN dalam
hal menajalankan berbagai kegiatan yang
telah diagendakan
Waktu 1, 2, 4, 7, 8, 14 Agustus 2015
Total Jam 11 jam
Tempat Rumah warga Kanten.
Sasaran Warga Kanten.
Biaya Rp 73.000,00
Sumber dana Swadaya Mahasiswa KKN
Peran Mahasiswa Mengikuti Rapat, melakukan musyawarah
maupun diskusi dan dokumentasi.
Faktor Pendukung Warga dusun Kanten bersikap terbuka
terhadap para mahasiswa KKN untuk
mengikuti rapat.
Hambatan Terdapat perbedaan pendapat antar anggota
warga dan muda-mudi dan anggota KKN
Solusi Melakukan musyawarah serta voting untuk
mendapatkan kesepakatan.
Tolok Ukur Keberhasilan Mendapat suatu kesepakatan bersama dari
hasil musyawarah dan voting.
Hasil yang dicapai Mendapatkan kerjasama yang baik antara
tokoh masyrakat dan para mahasiswa KKN
untuk melakukan berbagai kegiatan.
c. Kerja Bakti
Jenis kegiatan Kerja bakti membersihkan kampung masing-
masing RT (01, 02, 03, 04 dan 05) di
Pedukuhan Kanten
Tujuan Membantu masyarakat untuk membersihlan
kampung dalam rangka menyambut hari
kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2015. Selain
itu kerja bakti untuk persiapan acara Jalan
Sehat yang diadakan oleh mahasiswa KKN
UNY.
Manfaat Kampung menjadi bersih dan rapi
Waktu 1,2, 3, 4, 13 dan 24 Agustus 2015
Total Jam 10,5 jam
Tempat Lingkungan Pedukuhan Kanten dan Gedung
Serbaguna IOM.
Sasaran Warga Pedukuhan Kanten
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Menggerakkan dan membantu masyarakat
untuk sama-sama kerja bakti membersihkan
kampung.
Faktor Pendukung Masyarakat antusias dan semangat dalam
melakukan kerja bakti.
Hambatan Mahasiswa bingung untuk melakukan kerja
bakti terlebih dahulu karena mahasiswa
datang lebih awal dari masyarakat.
Solusi Mahasiswa mengajak masyarakat untuk
melakukan kerja bakti dengan mendatangi
kediaman-kediaman warga.
Tolok Ukur Keberhasilan Masyarakat dan mahasiswa dapat bergotong
royong dalam melaksanakan kerja bakti.
Hasil yang dicapai Kerja bakti berjalan dengan lancar serta
lingkungan dusun menjadi bersih dan rapi.
d. Pendampingan Turis
Jenis kegiatan Pendampingan Turis di Desa Wisata
Chandran serta Kanten
Tujuan Ikut mendampingi turis asal Belanda untuk
mengenal kebudayaan serta adat istiadat Desa
Wisata
Manfaat Turis mengetahui kebudayaan yang ada di
Chandran serta Kanten seperti halnya
berkunjung ke sentra pembuatan emping
melinjo dan tempe.
Waktu 4 Agustus 2015
Total Jam 2 jam
Tempat Desa Wisata Chandran dan Kanten (Sentra
pembuatan emping melinjo dan tempe)
Sasaran Turis/Wisatawan
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Adanya permintaan dari salah satu pegawai
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul untuk
mendampingi turis yang berkunjung
Hambatan Kurangnya komunikasi antara mahasiswa
KKN dan turis asal Belanda akibat
ketebatasan penguasaan bahasa.
Solusi Pendampingan dilakukan oleh mahasiswa
namun juga ahli bahasa
Tolok Ukur Keberhasilan Jumlah anak yang hadir sekitar 20 anak.
Hasil yang dicapai Jumlah anak yang hadir 20 anak.
e. Pelantikan Jabatan
Jenis kegiatan Pelantikan Peralihan Jabatan Desa
Kebonagung
Tujuan Mengikuti dan menghadiri jalannya acara
pelatikan jabatan.
Manfaat Adanya penanggungjawab disetiap KAUR
atau Dukuh di Balai Desa Kebonagung
Waktu 4 Agustus 2015
Total Jam 2 jam
Tempat Balai Desa Kebonagung
Sasaran -
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Mengikuti dan menghadiri acara secara
khidmat
Faktor Pendukung Para pejabat pemerintah Desa mengundang
para mahasiswa KKN untuk dapat menghadiri
acara pelantikan jabatan
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan -
Hasil yang dicapai Acara pelantikan berjalan dengan lancar dan
khidmat serta para penanggungjawab KAUR
dan Dukuh telah resmi dilantik oleh Kepala
Desa.
f. Perkumpulan PKK
Jenis kegiatan Perkumpulan dengan ibu-ibu PKK Pedukuhan
Kanten.
Tujuan Memberitahukan program kerja kelompok
maupun individu serta berusaha menjalin
hubungan baik dengan ibu-ibu PKK
Manfaat Masyarakat dapat mengetahui berbagai
program yang akan dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN. Selain itu ibu-ibu PKK
menjadi tahu dan kenal dengan mahasiswa
KKN.
Waktu 4, dan 21 Agustus 2015
Total Jam 4,5 jam
Tempat Rumah Pak Wagiyana (Dukuh)
Sasaran Ibu-ibu PKK Pedukuhan Kanten
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Mengikuti, menghadiri perkumpulan PKK
dan mensosialisakan program kerja serta
menjalin hubungan dengan ibu-ibu PKK.
Faktor Pendukung Ibu-ibu PKK menerima dengan baik
mahasiswa KKN untuk mengikuti
perkumpulan.
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Ibu-ibu PKK mengetahui program kerja KKN
dan menjalin hubungan dengan mahasiswa
KKN.
Hasil yang dicapai Program kerja KKN terpublikasikan dan ibu-
ibu PKK menjadi kenal dengan mahasiswa
KKN.
g. Pembagian Raskin
Jenis kegiatan Pembagian Raskin
Tujuan Membagikan raskin kepada warga yang
berhak
Manfaat Meringankan beban warga yang tidak
mampu.
Waktu 6 Agustus 2015
Total Jam 3 jam
Tempat Kelurahan desa Kebonagung
Sasaran Warga desa Kebonagung
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Membantu membagikan raskin
Faktor Pendukung Adanya bantuan dari orang kelurahan
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Tersalurkannya raskin ke warga
Hasil yang dicapai Semua karung raskin dibagikan ke warga
yang berhak
h. Penuliasan Profil Desa Wisata
Jenis kegiatan Format penulisan profil desa wisata
Tujuan Memberikan sosialisasi kepada mahasiswa
yang KKN di Bantul mengenai format
penulisan profil desa wisata
Manfaat Mengetahui format penulisan profil desa
wisata yang benar
Waktu 15 Agustus 2015
Total Jam 1,5 jam
Tempat Kantor dinas pariwisata Bantul
Sasaran Perwakilan dari seluruh kelompok KKN
Bantul
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Menghadiri dan mengikuti acara sosialisasi
Faktor Pendukung -
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Mengerti akan format penulisan profil desa
wisata
Hasil yang dicapai Mengetahui format penulisan profil desa
wisata.
i. Syawalan
Jenis kegiatan Acara Syawalan sekaligus silaturahmi dengan
tokoh masyarakat dan perangkat Desa
Kebonagung
Tujuan Meningkatkan tali silaturahmi antara tokoh
masyarakat, perangkat Desa Kebonagung
beserta mahasiswa KKN UNY.
Manfaat Sebagai wadah untuk menambah keakraban
antara tokoh masyarakat, perangkat Desa
Kebonagung beserta mahasiswa KKN UNY
yang nantinya dapat mempermudah
kerjasama dalam berbagai kegiatan.
Waktu 14 Agustus 2015
Total Jam 1,5 jam
Tempat Kantor Kelurahan Desa Kebonagung
Sasaran Perangkat desa dan tokoh masyarakat
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Mengikuti dan menghadiri acara syawalan
Faktor Pendukung -
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Partisipasi yang baik dari tamu undangan saat
menghadiri acara syawalan dari awal hingga
akhir acara.
Hasil yang dicapai Acara syawalan dapat berjalan dengan lancar.
j. Posyandu
Jenis kegiatan Posyandu
Tujuan Imunisasi dan pengecekan pertumbuhan anak
Manfaat Kebal dari penyakit dan mengetahui kondisi
pertumbuhan anak
Waktu 15 Agustus 2015
Total Jam 52 jam
Tempat Rumah pak dukuh
Sasaran Anak-anak dusun Kanten
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Membantu pelaksanaan posyandu seperti
menimbang, membagikan makanan, dan
mengukur tinggi badan.
Faktor Pendukung Partisipasi warga Pedukuhan Kanten
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Banyaknya warga yang datang
Hasil yang dicapai Anak-anak mendapat imunisasi dan terpantau
pertumbuhannya.
k. Pengecatan Tiang Lampu
Jenis kegiatan Melakukan pengecatan pada tiang lampu
makam Pedukuhan Kanten.
Tujuan Memperbaiki dan meremajakan cat pada tiang
lampu makam agar terlihat bersih dan rapi.
Manfaat Tiang lampu makam menjadi bersih dan
indah.
Waktu 21 Agustus 2015
Total Jam 1 jam
Tempat Makam RT 01
Sasaran -
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Melakukan pengecatan tiang lampu makam.
Faktor Pendukung Dukungan dari Ketua RT 01
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Tiang lampu makam berhasil dicat
Hasil yang dicapai Tiang lampu makam menjadi bersih, rapi dan
indah
l. Pembuatan Peta
Jenis kegiatan Pembuatan Peta
Tujuan Memetakan penggunaan alat kontrasepsi
warga dusun Kanten
Manfaat Mengetahui penggunaan alat kontrasepsi
warga dusun Kanten
Waktu 26 Agustus 2015
Total Jam 2 jam
Tempat Rumah pak dukuh
Sasaran Warga dan muda-mudi RT 03
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Membantu ibu-ibu kader kesehatan dalam
membuat peta penggunaan alat kontrasepsi
Faktor Pendukung Partisipasi warga pedukuhan Kanten
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Terselesaikannya peta
Hasil yang dicapai 5 buah peta dari 5 RT berhasil terselesaikan
m.Acara Ulang Tahun Muda-Mudi
Jenis kegiatan Acara ulang tahun muda-mudi RT 03
Tujuan Mengikuti dan meramaikan acara ulang tahun
muda-mudi RT 03.
Manfaat Muda-mudi RT 03 diharapkan panjang umur
dan menjadi organisasi yang lebih maju
dengan generasi penerus yang lebih baik.
Waktu 28 Agustus 2015
Total Jam 5 jam
Tempat Halaman depan rumah Saudara Anggar RT 03
Sasaran Warga dan muda-mudi RT 03
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Menghadiri dan mengikuti acara ulang tahun
muda-mudi RT 03
Faktor Pendukung Partisipasi warga Pedukuhan Kanten
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Antusias warga
Hasil yang dicapai Acara ulang tahun berjalan dengan meriah.
5. Program Insidental
a. Menjenguk Orang Sakit
Jenis kegiatan Menjenguk Bapak Kristya Bintara warga RT
04 selaku calon Lurah Desa Kebonagung.
Tujuan Menjenguk dan mendoakan Bapak Kristya
Bintara agar lekas sembuh
Manfaat Menambah ikatan tali silaturahmi antara
warga dengan mahasiswa KKN UNY
Waktu Senin, 3 Agustus 2015
Total Jam 1,5 jam
Tempat Rumah Sakit Panti Rapih
Sasaran Bapak Kristya Bintara
Biaya Rp 50.000
Sumber dana Swadaya mahasiswa
Peran Mahasiswa Menjenguk dan mendoakan Bapak Kristya
Bintara
Faktor Pendukung -
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan -
Hasil yang dicapai Bertemu dengan Bapak Kristiya dan berdoa
untuk kesembuhannya
b. Hajatan
Jenis kegiatan Mengikuti hajatan di kediaman Ibu Martini
(acara pernikahan) dan menghadiri acara
pernikahan
Tujuan Membantu persiapan acara pernikahan, yaitu
memasang tenda dilakukan oleh mahasiswa
laki-laki dan memasak dilakukan oleh
mahasiswa perempuan.
Manfaat Dapat meningkatkan keakraban antara warga
dengan mahasiswa KKN
Waktu 7 dan 9 Agustus 2015
Total Jam 5,5 jam
Tempat Rumah Ibu Martini RT 01 dan lokasi
pernikahan
Sasaran Keluarga besar Ibu Martini dan pengantin
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Membantu berjalannya persiapan acara
pernikahan
Faktor Pendukung -
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur Keberhasilan Pernikahan berlangsung lancar dan hadiah
untuk pengantin tersalurkan
Hasil yang dicapai Pernikahan dapat berlangsung dengan lancar
c. Takziyah
Jenis kegiatan Takziyah
Tujuan Membantu persiapan takziyah dan mendoakan
kepergian almarhum
Manfaat Persiapan takziyah berjalan lancar
Waktu 19 Agustus 2014
Total Jam 4 jam
Tempat Rumah pak Wijayanta
Sasaran Keluarga besar pak Wijayanta
Biaya -
Sumber dana -
Peran Mahasiswa Mendoakan almarhum dan menghadiri acara
pemakaman
Faktor Pendukung -
Hambatan -
Solusi -
Tolok Ukur -
Hasil yang dicapai Takziyah berlangsung lancar
B. Pembahasan Pelaksanaan Program
1. Program Unggulan
a. Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah merupakan program kerja kelompok yang bertujuan untuk
meminimalisir problem tentang penumpukan sampah yang terjadi di Pedukuhan
Kanten, terutama sampah non organik (sampah hasil olahan pabrik). Persoalan
sampah merupakan salah satu permasalahan yang akan dihadapi manusia dimasa
depan selain masalah jumlah penduduk. Seiring dengan meningkatnya jumlah
penduduk, maka jumlah sampah yang dihasilkan pun akan bertambah. Rumah tangga
adalah penyumbang terbesar untuk masalah sampah ini, sehingga nantinya dapat
menimbulkan berbagai penyakit yang akan menyerang penduduk.
Maka, kelompok 1006 berinisiatif untuk melakukan pengelolaan sampah non organik
di Pedukuhan Kanten ini dengan cara memberi tempat sampah berupa karung bekas
beras atau bekas pakan hewan ternak. Mula-mula karung dicuci hingga bersih dari
kotoran dan bau yang kurang enak kemudian menjemurnya hingga kering.
Selanjutnya, karung ditempeli kertas yang berisi daftar-daftar sampah yang dapat
dimasukkan ke dalam karung tersebut, yang nantinya akan dipilah-pilah sesuai
kategori di daftar sampah. Selanjutnya membagikan karung-karung sampah di tiap
rumah warga, satu rumah mendapatkan satu karung.
Dalam jangka waktu satu minggu, sampah yang telah terkumpul di karung
diambil oleh anggota KKN di tiap rumah warga, kemudian dipilah-pilah sesuai
kategori. Sampah-sampah yang sudah terpilah kemudian di bawa menuju Bank
Sampah tepatnya di Badegan, yang nantinya sampah tersebut akan di daur ulang
menjadi barang yang bernilai ekonomi. Hasil dari penjualan sampah-sampah ke
Badegan tersebut menghasilkan uang senilai Rp 83.500,00 dengan diberi buku
rekening sebagai buku tanda menabung di Bank Sampah tersebut. Hasil penjualan tadi
dapat digunakan untuk meningkatkan pemasukan dana kas dari perkumpulan PKK
Pedukuhan Kanten dengan seijin Kepala Dukuh Pedukuhan Kanten dan warga
Pedukuhan Kanten.
Program kerja yang berupa pengelolaan sampah ini terdapat sedikit kesulitan
untuk mendapatkan karung bekas, namun pada akhirnya karung berhasil didapatkan
dan program kerja ini dapat terselesaikan dengan baik dan mendapatkan hasil berupa
tabungan serta lingkungan penduduk menjadi lebih bersih.
2. Program Kelompok Fisik
a. Penomoran Rumah
Penomoran Rumah merupakan pemberian identitas rumah warga setempat agar
dapat memudahkan seseorang untuk mencari pemilik rumah. Pembuatan penomoran
rumah menggunakan bahan kertas poster yang berkualitas dan kemudian dilaminating
agar tidak mudah cepat rusak dan lebih menarik.
Progam ini dapat terlaksana dengan dukungan warga setempat yang
membolehkan rumahnya untuk ditempel nomor rumah sekaligus identitas pemiliknya.
Namun terdapat keterbatasan alat cetak yang menjadikan faktor penghambat
pelaksanaan progam. Untuk mengatasi hal tersebut maka membagi tugas didalam
mencetak penomoran rumah yang bertempat di percetakan Mangrove Gejayan.
b. Plakatisasi
Plakatisasi ini bertujuan untuk memberi papan himbauan kepada masyarakat
tentang berbagai peraturan yang berlaku dalam masyarakat. Selain itu plakatisasi juga
untuk meremajakan plakat atau papan himbauan yang telah ada sebelumnya namun
telah rusak termakan usia sehingga perlu diganti, diharapkan dengan adanya papan
himbauan yang terpasang disetiap sudut jalan Padukuhan Kanten masyarakat
mematuhi peraturan sesuai dengan adat istiadat, seperti halnya jam berkunjung tamu,
batas maksimal menggendarai kendaraan bermotor, himbauan pada pemulung untuk
tidak memasuki wilayah padukuhan serta budaya salam senyum dan sapa. Plakatisasi
dibuat secara sederhana namun mampu dimengerti oleh semua kalangan seperti anak-
anak, remaja maupun orang dewasa.
Kegiatan plakatisasi ini merupakan program kerja yang paling banyak
memakan jam, dikarenakan prosesnya yang panjang dimulai dari pencarian bahan
untuk plakat, pembuatan desain, pengecatan hingga pemasangan plakat disetiap sudut
jalan kampung. Pelaksanaan program plakatisasi ini adalah tanggal 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 18, 19 Agustus 2015 dengan dana swadaya mahasiswa untuk
pembelian kayu, cat serta print desain, proses ini juga didahului dengan survey tempat
yang akan dipasang beberapa plakat.
Faktor pendukung terlaksananya program pengadaan serta peremajaan plakat
adalah perlunya masyarakat mengetahui peraturan secara tersirat serta adanya
dukungan dari masyarakat akan program ini. Hambatan yang muncul dari pelaksanaan
program ini adalah sulitnya mencari berbagai macam bahan yang akan digunakan
dalam pembuatan plakat serta proses yang lama, solusi yang digunakan adalah
mencari bahan bukan hanya pada satu tempat meskipun memakan banyak waktu.
Secara umum program plakatisasi ini berhasil sesuai rencana dan dana yang
tidak terlalu besar, tolok ukur keberhasilan program ini adalah plakat pada akhirnya
berhasil terpasang disetiap sudut jalan Padukuhan Kanten sehingga memudahkan
warga untuk membacanya.
c. Pengecatan Tiang Tower Air
Program pengecatan penampung air yang berada dibelakang gedung serbaguna
IOM ini bertujuan untuk memperindah tiang penampung air yang telah ada, namun
karena termakan usia sehingga perlu diperindah atau dilakukan peremajaan.
Pengecatan ini dilakukan atas usulan perangkat desa setempat yang bertujuan untuk
pemeliharaan gedung serbaguna IOM. Program kerja ini terlaksana pada tanggal 13
dan 14 Agustus 2015 dengan berbagai macam persiapan sebelumnya seperti halnya
pembersihan tempat (kerja bakti), pembelian cat serta penghalusan permukaan tiang
menggunakan amplas. Seluruh biaya yang digunakan untuk pengecatan tiang
penampung air seluruhnya berasal dari dana swadaya mahasiswa KKN.
Faktor pendukung dalam program ini adalah usulan dari perangkat desa
setempat yang disetujui oleh mahasiswa KKN serta dilaksanakan sesuai kemampuan,
hambatan yang muncul dalam pelaksanaan program ini adalah terbatasnya waktu
karena terdapat banyak program yang berjalan bersamaan sehingga solusinya adalah
dilakukan secara cepat oleh mahasiswa KKN agar tidak mengganggu program yang
sudah direncanakan.
Pada umumnya program pengecatan tiang penampung air ini berjalan sesuai
rencana dan tolok ukur keberhasilan kegiatan ini adalalah peremajaan tiang
penampung air sudah berhasil dilaksanakan dengan baik, tiang penampung air sudah
terlihat bersih dan baru dari sebelumnya.
3. Program Kelompok Non Fisik
a. Sosialisasi Program Kerja
Dalam menjalankan KKN, hal pertama yang krusial dan wajib dilakukan adalah
menyampaikan program kerja. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2
Agustus 2015 dan menyasar setiap ketua RT, mulai dari RT 1 sampai 5, ketua
pemuda, dan ketua remaja Islam. Dalam melaksanakan kegiatan ini, mahasiswa
bersilaturahmi, memperkenalkan diri lalu menyampaikan seluruh program kerja dan
memohon doa restu. Hambatan yang ditemui mahasiswa adalah ada bapak ketua RT
yang susah ditemui karena sering pulang malam setelah bekerja. Hasil penyampaian
program kerja ialah seluruh program kerja kelompok bisa diterima, remaja desa
bersedia diajak bekerja sama dan mendapatkan usul untuk mengadakan lomba
kemerdekaan di RT 5. Selain itu, mahasiswa juga mendapat beberapa nasihat agar
dapat melaksanakan KKN dengan lancar.
b. Pencatatan Potensi Warga
Program ini merupakan kegiatan pendataan potensi yang terdiri dari minat, hobi
atau keterampilan yang dimiliki oleh warga Pedukuhan Kanten. Program ini bertujuan
sebagai data yang nantinya apabila ada kegiatan pelatihan Dusun yang diadakan oleh
Desa Kebonagung, warga Pedukuhan Kanten dapat mengikuti pelatihan tersebut
sesuai dengan keahlian, minat atau hobinya. Program ini diharapkan nantinya dapat
mewujudkan masyarakat yang ahli dan terampil sehingga dapat membawa Dusun
Kanten menjadi lebih baik dan maju serta dapat mewujudkan desa wisata yang
mempunyai banyak keterampilan dan keahlian. Pelaksanaan program ini yaitu dari
tanggal 20, 21, 22, dan 26 Agustus 2015 dengan total waktu 8 jam.
Namun, masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan program tersebut yaitu
Masyarakat yang masih bingung akan minat yang mereka inginkan. Saat melakukan
pendataan sebagian besar masyarakat tidak bisa menjawab apa minat atau keahlian
yang mereka miliki sehingga dalam pendataan para mahasiswa juga merasa bingung
apa yang mau ditulis untuk pendataan. Solusi dari hambatan tersebut yaitu para
mahasiswa mencoba menggali minat dan keahlian yang masyarakat senangi. Para
mahasiswa memancing-mancing dengan menyebutkan beberapa jenis minat kepada
warga agar memudahkan warga untuk menentukan pilihan.
Program ini tergolong berhasil karena masyarakat yang antusias akan adanya
pelatihan keterampilan sehingga para masyarakat tidak menolak apabila kami data
karena mereka juga berharap mereka mendapatkan fasilitas dari adanya dana khusus
yang digunakan untuk pemberdayaan desa agar mereka sama-sama menjadi orang
yang berdaya guna dan tidak ketinggalan oleh jaman.
c. Penyuluhan Kesehatan
Salah satu program kerja kelompok KKN 1006 adalah penyuluhan kesehatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang gizi pada balita yang
perlu diberikan untuk anak usia dini agar nantinya perkembangan anak menjadi lebih
baik. Pertama, mahasiswa KKN mengajukan dan memasukkan surat ke Puskesmas II
Imogiri untuk mendapatkan materi sekaligus bantuan dari pihak Puskesmas untuk
memberikan penyuluhan. Surat berhasil diajukan dan diterima oleh bagian
administrasi Puskesmas II Imogiri. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 Agustus
2015, yaitu setelah kegiatan posyandu selesai dilaksanakan.
Pada kenyataannya, penyuluhan kesehatan ini terdapat bebrapa hambatan, salah
satunya yaitu dari pihak Puskesmas tidak dapat secara langsung memberikan
penyuluhan kepada warga, hanya dapat memberikan materi tentang hal-hal yang
berkaitan dengan pentingnya kesehatan berupa pemberian gizi terhadap balita. Maka
dari itu, mahasiswa berperan memberikan beberapa lembar materi kepada warga yang
hadir di kegiatan ini serta memberikan sedikit penjelasan kepada warga tentang materi
penyuluhan kesehatan tersebut. Namun, secara garis besar, program kerja ini berjalan
dengan lancar dengan mendapat antusias yang baik dari warga Pedukuhan Kanten.
d. Outbound
Outbound bertujuan melatih anak untuk bekerjasama yang dituangkan dalam
berbagai permainan, Padukuhan Kanten yang terbagi atas lima rukun warga atau biasa
disebut kampung (Kanten, Kebonagung, Kebon, Peten dan Mangsan) terdapat banyak
anak usia sekolah yang kurang mengenal satu sama lainnya sehingga perlu adanya
wadah untuk mempertemukan anak-anak Padukahan Kanten yang dituangkan dalan
permainan untuk mengasah otak dan kerjasama. Kegiatan Outbound ini bermanfaat
untuk menumbuhkan rasa kerjasama, kekompakkan, komunikasi yang baik serta
memahami satu sama lain antara anak-anak di Dusun Kanten serta terjalinnya
koordinasi yang baik antara mahasiswa KKN dengan Karang Taruna.
Kegiatan ini terlaksana pada tanggal 23 Agustus 2015 bertempat digedung
serbaguna IOM sebagai pusatnyaserta wilayah Tritunggal (Kanten, Kebonagung,
Kebon) sebagai rute kegiatan Outbound. Berbagai macam persiapandilakukan jauh-
jauh hari sebelum hari pelaksanaan seperti halnya pendataan peserta Outbound,
survey tempat yang akan digunakan untuk Outbound, rapat koordinasi dengan Karang
Taruna Padukuhan Kanten, persiapan berbagai macam perlengkapan, pembelian
hadiah untuk para pemenang Outbound serta pemesanan snack. Dana yang digunakan
untuk kegiatan ini adalah sepenuhnya dana swadaya mahasiswa KKN.
Faktor pendukung kegiatan ini adalah terdapat banyak anak-anak di Dusun Kanten
namun tidak bisa membaur menjadi satu karena wilayah Dusun Kanten yang luas
sehingga diadakannya kegiatan Outbound. Hambatan yang terjadi adalah persiapan
yang kurang maksimal karena terdapat banyak program yang berjalan dalam waktu
yang sama sehingga solusi yang ditempuh adalah rapat koordinasi dengan Karang
Taruna Padukuhan Kanten pada tanggal 19 Agustus 2015, melalui rapat koordinasi ini
terjalinlah kerja sama antara mahasiswa KKN dan Karang Taruna dalam pendataan
peserta Outbound serta dalam pelaksanaan kegiatan Outbound. Secara umum kegitan
Outbound ini dapat berjalan sesuai rencana, Outbound yang berlansung pada 23
Agustus 2015 ini terbagi atas lima post dengan masing-masing post memiliki
permainan yang mengasah kemampuan otak serta kerjasama. Tolok ukur keberhasilan
program ini adalah antusias dari anak-anak Padukuhan Kanten dalam mengikuti
program Outbound serta terjalinnya kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dan
Karang Taruna Padukuhan Kanten.
e. Lomba Kemerdekaan
Agenda ini di adakan oleh mahasiswa kkn di pedukuhan kanten serta di ikuti oleh
selruh warga di pedukuhan kanten. Acara tesebut dapat berlangsung secara meriah
dikarenakan antusiasme warga pedukuhan kanten yang sangat tinggi sehingga acara
lomba kemerdekaan yang di adakan oleh mahasiwa kkn berjalan dengan lancar.
Namun ada sedikit hambatan yang di alami saat menjalankan lomba kemerdekaan
yaitu proses publikasi yang menghabiskan waktu cukup banyak dan pengumpulan
warga yang bisa dibilang lumayan susah karena warga memiliki agenda acara masing
masing di rumah sehingga ada sebagian yang tidak bisa menghadiri acara lomba
kemerdekaan.
Solusi yang telah dirapatkan oleh tim Mahasiswa KKN yaitu ketika hendak
memplubikasikan suatu acara hendaknya 1 minggu sebelum berlangsungnya acara,
harus sudah di sebarkan seperti surat undangan atau selebaran selebaran yang
bertuliskan udangan untuk warga agar dapar berpartisipasi didalam acara lomba
kemerdekaan tersebut.
f. Acara Kemerdekaan
Ketika bulan Agustus, setiap warga negara Indonesia merayakan kemerdekaan.
Hal ini juga berlaku bagi warga dusun Kanten. Acara Kemerdekaan sendiri
dilaksanakan pada tanggal 16 dan 17 Agustus 2015. Acara kemerdekaan dimaksudkan
untuk mengingat kembali dan meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah
membawa Indonesia merdeka. Di hari pertama, warga disibukkan dengan persiapan
acara tirakatan. Yang menarik di sini ialah masing-masing RT mengadakan acara
tirakatan sendiri. Hanya RT 1 dan 2 saja yang digabung, sehingga mahasiswa harus
dibagi untuk hadir di empat tempat yang berbeda. Masing-masing acara tirakatan
terdiri dari sambutan, menyanyikan lagu nasional, pemotongan tumpeng lalu ditutup
dengan doa bersama. Warga dari setiap RT antusias menghadiri tirakatan. Ini
dibuktikan dengan banyaknya warga yang hadir di setiap tempat. Khusus di RT 4, ada
tambahan pentas seni yaitu organ tunggal. Dalam kegiatan ini, mahasiswa membantu
ibu-ibu memasak konsumsi, menghadiri acara tirakatan di empat tempat,
mendokumentasikan kegiatan, dan menyumbangkan bakat menyanyinya. Hambatan
yang ditemui mahasiswa adalah acara berlangsung sampai larut mlam. Di hari kedua,
mahasiswa menghadiri upacara peringatan HUT RI yang ke-70 di lapangan desa
Kebonagung. Perwakilan dari pemerintah daerah, guru, siswa SD, SMP, SMA Imogiri
serta mahasiswa KKN dari berbagai universitas seperti UNY, UGM, UII, dan UAD
juga hadir dalam peringatan ini. Dalam pelaksanaannya, acara peringatan
kemerdekaan berlangsung lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.
g. Bimbingan Belajar
Kegiatan ini merupakan salah satu media yang ditujukan untuk anak-anak dalam
belajar. Bimbingan belajar bertujuan untuk membantu anak-anak dalam mendalami
berbagai macam mata pelajaran disekolah seperti halnya matematika, IPA, IPS,
Bahasa Indonesia, dll.dan membimbing dalam mengerjakan tugas sekolah. Kegiatan
yang dilakukan dalam program ini adalah setiap mahasiswa KKN bertugas
mendampingi dan membimbing anak-anak yang telah dipisahkan berdasarkan
tingkatan kelas. Bimbingan belajar ini diikuti oleh siswa TK dan SD. Manfaat dari
pelaksanaan kegiatan ini yaituanak usia sekolah ini dapat memanfaatkan waktu
senggang untuk belajar sehingga menambah pengetahuan dan ilmu, serta anak-anak
lebih mudah dalam memahami materi pelajaran dan memupuk kebiasaan baik sejak
dini yaitu belajar. Kegiatan ini dilakukan hampir setiap hari selama KKN
berlangsung, dari pukul 19.30-20.30 WIB.
Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan ini yaitukesibukan mahasiswa KKN akan
banyaknya kegiatan sehingga tidak setiap hari anak-anak usia sekolah dapat
bimbingan belajar serta waktu yang sempit, serta kesibukan mahasiswa yang berbeda-
beda menjadikan pendampingan bimbingan tidak dapat dilaksanakan oleh seluruh
mahasiswa KKN dalam satu waktu. Cara mengatasi hambatan itu yaitu adanya
pembagian jam bagi mahasiswa KKN untuk bimbingan belajar sesuai dengan mata
pelajaran yang dikuasainya sehingga anak-anak tetap dapat bimbingan belajar
meskipun hanya didampingi oleh tiga mahasiswa KKN.
Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti bimbingan belajar ini. Hampir setiap
hari bimbingan belajar dihadiri 12orang anak-anak usia sekolah dengan didampingi
oleh mahasiswa KKN. Bimbingan belajar selalu berjalan lancar dan anak-anak dapat
menyelesaikan tugas sekolah (PR) dengan tepat.
h. Jalan Sehat
Jalan sehat merupakan acara perpisahan kepada warga pedukuhan kanten. Selain
itu memberikan kebugaran tubuh kepada seluruh warga. Untuk lebih memeriahkan
acara tersebut maka ditambah dengan doorprise. Terdapat berbagai macam doorprise
mulai dari perlengkapan mandi, peralatan masak, hingga sebuah sepeda gunung.
Adapun kupon yang dibagikan kepada warga yaitu satu kepala keluarga mendapat
tiga kupon doorprise. Acara tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan meriah.
Selain itu ada pentas seni dari pemuda pedukuhan kanten bersama dengan mahasiswa
KKN UNY 2015. Banyak warga yang antusias menikuti acara tersebut hingga selesai.
4. Program Tambahan Kelompok
a. Ronda
Dewasa ini, ronda adalah kegiatan yang sudah jarang dilakukan. Namun, hal ini
tidak berlaku bagi warga dusun Kanten. Mereka masih aktif beronda setiap hari.
Dalam program ini, mahasiswa laki-laki ikut ronda di tanggal 1, 3, 5, 6, 12, dan 18
Agustus 2015 di jam 22.00-24.00. kegiatan ronda biasanya diisi dengan mengobrol
dahulu. Setelah itu, keliling untuk mengambil uang jimpitan dan menghitungnya.
Selesai menghitung, warga diperbolehkan untuk beristirahat. Hambatan yang sering
dialami mahasiswa adalah rasa mengantuk karena ronda dilakukan sampai larut
malam. Untuk mengatasinya, mahasiswa beristirahat yang cukup sebelum ronda.
Untuk hasil, ronda berjalan efektif dan lancar karena keamanan ketertiban dusun
terjaga. Tidak ada kejahatan yang terjadi selama ronda berlangsung.
b. Rapat
Sebagai padukuhan yang memiliki tatanan sosial, Padukuhan Kanten terdapat
perkumpulan muda mudi atau yang disebut Karang Taruna dengan berbagai macam
kegiatan didalamnya. Salah satunya adalah Rapat Karang Taruna yang terlasana pada
tanggal 01 Agustus 2015 bertempat di Peten (Mushola AL-AMIN) dengan agenda
perkenalan serta sosialisasi program kerja KKN, pembahasan lomba kemerdekaan. Di
tanggal yang sama pula juga ada rapat bapak-bapak RT 5 yang juga membahas lomba
kemerdekaan. Tanggal 07 Agustus 2015 bertepat dirumah sdr. Fredy Ardiansyah
(Kebonagung) dengan agenda sosialisasi program kerja dan pembahasan pelaksanaan
lomba kemerdekaan diwilayah Tri Tunggal (Kanten, Kebonagung, Kebon), serta pada
tanggal 14 Agustus 2015 dengan pembahasan persiapan lomba kemerdekaan di
Masjid Tritunggal.
Rapat Karang Taruna ini diikuti oleh seluruh mahasiswa KKN serta Karang
Taruna padukuhan Kanten, sebagai sarana untuk menjalin kerjasama, sosialisasi
program kerja serta menumbuhkan rasa akrab dengan Karang Taruna setempat. Pada
dasarnya rapat Karang Taruna ini diadakan oleh Perkumpulan Karang Taruna masing-
masing RT sehingga mahasiswa KKN tinggal mengikutinya saja, terkecuali pada
tanggal 19 Agustus 2015 rapat Mahasiswa KKN dengan Karang Taruna bertujuan
untuk koordinasi dalam kegiatan Outbound.
c. Kerja Bakti
Adanya kerja bakti lingkungan ini, bertujuan membersihkan lingkungan,
perbaikan serta memfungsikan kembali sarana umum. Kegiatan ini, rutin dijalankan
oleh warga pedukuhan Kanten oleh hampir seluruh warga yang terdiri dari bapak-
bapak, ibu-ibu, dan muda-mudi. Kerja bakti bulan Agustus 2015 antara lain
dilaksanakan pada tanggal 1,2, 3, 4, 13 dan 24. Peran mahasiswa KKN disini adalah
menggerakkan warga dan membantu warga membersihkan lingkungan seperti
membersihkan daerah makam, jalan, selokan, gedung IOM, membuka lahan untuk
lapangan voli, serta meramaikan lingkungn pedukuhan Kanten dengan memasang
bendera merah putih maupun bendera warna-warni.
Sambutan masyarakat sangat senang dan antusias menjalankan kerja bakti ini.
Hasil yang dicapai antara lain keakraban warga dengan gotong-royong dan
lingkungan menjadi bersih, asri, nyaman, meriah, dan tersedia lapangan voli untuk
kegiatan olahraga.
d. Pendampingan Turis
Sebagai bagian dari desa wisata Kebonagung, maka Kanten juga termasuk salah
satu wilayah yang menjadi tujuan wisatawan baik wisatawan dalam negri maupun
luar negeri. Pendampingan turis bertujuan Ikut mendampingi turis untuk mengenal
kebudayaan serta adat istiadat Desa Wisata Kebonagung sehingga turis mengetahui
apa saja potensi alam dan manusia yang ada di Kebonagung pada umumunya.
Pendampingan turis ini dilakukan atas usulan dari aparat desa yang disambut baik
oleh mahasiswa KKN, sehingga terjalin kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN
dan aparat desa, sedangkan manfaat dari pendampingan turis ini adalah wisatawan
mengetahui kebudayaan yang ada di Chandran serta Kanten seperti halnya berkunjung
ke sentra pembuatan emping melinjo dan tempe.
Pendampingan turis dilakukan pada selasa, 04 Agustus 2015, pendampingan turis
dimulai dari desa wisata Chandran yang terletak sebelah utara padukuhan Kanten
dengan jumlah wisatawan asing (turis) asal Belanda sebanyak 4 (empat) orang. Tidak
ada dana yang dikeluarkan dari swadaya mahasiswa karena kegiatan ini diadakan oleh
sekretariat desa wisata Chandran sedangkan mahasiswa KKN hanya mendampingi
turis selama berkunjung di Chandran dan Kanten.
Faktor pendukung dalam kegiatan pendampingan turis ini adalah adanya usulan
atau permintaan dari salah satu pegawai Dinas Pariwisata Kab. Bantul serta
sekretariatan Desa Wisata Chandran untuk mendampingi turis selama berada di
Kebonagung. Hambatan yang muncul selama kegiatan ini berlangsung adalah
kurangnya komunikasi antara mahasiswa KKN dengan turis asal Belanda akibat
ketebatasan penguasaan Bahasa, sehingga komunikasi hanya dilakukan oleh beberapa
orang saja. Solusi dari hambatan yang muncul adalah pendampingan tidak hanya
dilakukan oleh mahasiswa KKN saja tetapi oleh ahli Bahasa sehingga turis mengerti
apa yang disampaikan mengenai berbagai macam budaya serta adat istiadat yang ada.
Secara umum kegiatan pendampingan turis ini berjalan dengan lancar sesuai
rencana yang telah disusun, turis dapat menikmati keindahan alam kebonagung,
mencicipi kuliner, beramah tamah dengan warga, mengunjungi Museum Tani Jawa
Indonesia serta mencoba membuat tempe dan emping di padukuhan Kanten. Tolok
ukur keberhasilan dari program ini adalah turis mengetahui berbagai macam
kebudayaan yang ada hal itu ditunjukkan dengan antusiasnya para turis menikmati
potensi yang ada di Desa Wisata Chandran dan Padukuhan Kanten.
e. Pelantikan Jabatan Perangkat Desa Kebonagung
Pada tanggal 4 Agustus 2015, bertempat di kelurahan, desa Kebonagung melantik
beberapa perangkat desa. Acara ini dipimpin oleh camat Imogiri dan dihadiri Plt
kepala desa, ketua dusun, ketua RT dari masing-masing dusun, staf kelurahan dan
mahasiswa KKN kelompok 1006 dan 1005. Acara ini dimulai dengan sambutan dari
camat, Plt kepala desa, kemudian acara pelantikan dan ditutup dengan doa bersama.
Peran mahasiswa adalah aktif membantu terlaksanya kegiatan, mulai dar membagikan
konsumsi, mendokumentasikan kegiatan, sampai membersihkan dan memberesi kursi.
Hasilnya, acara pelantikan perangkat desa berjalan baik tanpa ada kendala yang
berarti.
f. Perkumpulan PKK
Gerakan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan perkumpulan
ibu-ibu yang bertujuan untuk mengatur keuangan secara efisien. Tiap RT mempunyai
perkumpulan PKK masing-masing. Namun dalam prakteknya, kami hanya mengikuti
perkumpulan PKK di RT 05. Perkumpulan PKK tersebut diadakan di RT 05
(Mangsan) pada tanggal 4 Agustus 2015 di rumah Ibu Sudi tempat posko KKN UNY
2015. Dalam perkumpulan PKK tersebut selain melakukan kegiatan menabung, kami
juga menyosialisasikan program kerja kelompok kami yaitu Bank Sampah.
Tanggapan dari ibu-ibu RT 05 terkait dengan masalah Bank Sampah yaitu
merekomendasikan untuk mengelola sampah organik tidak hanya sampah anorganik.
Penghambat dalam program ini yaitu kebiasaan pertemuan ibu-ibu PKK yang hanya
membayar uang saja kemudian pulang (setor uang) dan harus mengumpulkannya.
Solusi dari faktor penghambat tersebut adalah mengkoordinasikan dengan ketua PKK
untuk mengumpulkan ibu-ibu PKK.
g. Pembagian Raskin
Hari Kamis 6 Agustus 2015 pukul 08.00-11.00, mahasiswa laki-laki membantu
membagikan raskin di kelurahan desa Kebonagung. Jumlah raskin yang dibagikan
bukan main-main. Kebonagung mempunyai 5 dusun dan setiap dusunnya
mendapatkan jatah 20-30 karung beras. Untuk mengambilnya, warga hanya perlu
membayar Rp 1.600 saja untuk per kg. Mereka biasanya membawa motor, gerobak,
dan bahkan mobil untuk mengangkutnya.
h. Penulisan Profil Desa Wisata
Dikarenakan kurangnya informasi mengenai format penulisan profil desa wisata,
dinas pariwisata Bantul berinisiatif untuk mengundang perwakilan dari setiap KKN
UNY yang berlokasi di Bantul. Kegiatan ini berlangsung selama 1,5 jam dan
mengambil hari Jumat tanggal 14 Agustus 2015 di kantor dinas pariwisata. Pemateri
memberikan informasi mengenai apa saja yang harus ditulis dan dilampirkan di profil
desa wisata. Mahasiswa mudah mengerti karena penyampaian materi yang cukup
jelas.
i. Acara Syawalan
Kegiatan ini merupakan program tambahan kelompok karena sebelumnya tidak
merencanakan acara syawalan dalam rancangan program kerja. Acara syawalan ini
diadakan oleh Balai Desa Kebonagung yang mengundang para tokoh masyarakat
seluruh pedukuhan yang ada di Desa Kebonagung dan mahasiswa KKN UNY yang
ada di Desa Kebonagung. Tujuan dari acara syawalan ini adalah sebagai media untuk
saling bermaafan dan Meningkatkan tali silaturahmi antara tokoh masyarakat,
perangkat Desa Kebonagung beserta mahasiswa KKN UNY. Adanya acara ini
diharapkan dapat sebagai wadah untuk menambah keakraban antara tokoh
masyarakat, perangkat Desa Kebonagung beserta mahasiswa KKN UNY yang
nantinya dapat mempermudah kerjasama dalam berbagai kegiatan. Acara diadakan
pada tanggal 14 Agustus 2015 dengan total waktu 1,5 jam yang bertempat di Pendopo
Balai Desa Kebonagung. Acara syawalan berjalan dengan lancar dan khidmat karena
adanya partisipasi yang baik dari tamu undangan saat menghadiri acara syawalan.
j. Posyandu
Posyandu merupakan kegiatan yang diadakan oleh kader-kader kesehatan
Pedukuhan Kanten. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu/bapak-bapak yang memiliki anak
usia dibawah lima tahun (balita). Kegiatan ini dilakukan setiap satu bulan sekali yang
biasanya bertempat di kediaman Bapak Wagiyana (Dukuh Pedukuhan Kanten).
Pelaksanaan posyandu pada Bulan Agustus yaitu pada tanggal 20. Jumlah warga yang
mengikuti ada 50 ibu-ibu/bapak-bapak beserta anaknya.
Pada kegiatan ini dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan,
pemberian vitamin A dan pencatatan rutin tentang perkembangan pertumbuhan
masing-masing anak. Peran mahasiswa dalam kegiatan ini adalah membantu berbagai
kegiatan tersebut di atas. Selama proses berjalanannya posyandu ini berjalan dengan
lancar dari awal hingga akhir acara.
k. Pengecatan Tiang Lampu Makam
Program ini merupakan inisiatif dari tim KKN 1006 untuk merefitalisasi tiang
lampu di belakang gedung IOM yang terlihat sudah mulai usang dan tidak terawat.
Tiang lampu yang berada tepat di belakang gedung IOM merupakan tiang satu
satunya yang memiliki peran penting dalam penerangan jalan ketika malam hari,
terkadang warga yang hendak melewati jalan tersebut mengalami kesusahan di
karenakan lampu yang tidak menyala dan tiang yang mulai di makan usia, dari
sanalah inisiatif Mahasiswa KKN1006 ingin merefitalisasi tiang lampu agar kembali
berfungsi sebagaimana mestinya dan bermanfaat untuk masyarakat kebonagung
khususnya di Pedukuhan Kanten sendiri.
Adapun kendala disaat hendak memperbaiki tiang lampu tersebut yaitu masalah
biaya pembelian cat yang cukup mahal serta tiang yang begiu tinggi sehingga
mempersulit proses perbaikan tiang lampu tersebut, solusi yang telah kami dapatkan
ketika endak memperbaiki tiang lampu tersebuat adalah dengan menggunakan uang
kas iuran KKN guna membeli cat yang menghabiskan uang sebesar Rp 300.000
sedangkan untuk solusi yang satunya yaitu dari tim KKN1006 mencari tangga di
sekitaran rumah warga.
l. Pembuatan Peta
Penggunaan alat kontrasepsi adalah masalah vital dalam bidang kesehatan guna
mencegah meledaknya penduduk. Karena itulah, ibu-ibu kader kesehatan dusun
Kanten dibantu mahasiswa KKN membuat peta penggunaan alat kontrasepsi, semisal
Kondom, Vasektomi, Tubektomi dan lain-lain. Jumlah peta yang dibuat adalah lima
sesuai dengan jumlah RT-nya. Tidak ada kendala yang berarti dalam pembuatan peta
karena kader kesehatan sudah membuat denah rumah dan menyediakan data yang
lengkap. Alhasil, lima buah peta berhasil dibuat.
m. Acara Ulang Tahun Muda-Mudi
Acara ulang tahun Karang Taruna Kebon (RT 03) berlangsung pada Jum’at 28
Agustus 2015 didepan kediaman sdr. Anggar RT 03, dengan agenda acara berupa
pemotongan tumpeng, pembacaan doa serta pidato dari berbagai kalangan serta
dilanjutkan dengan pentas seni berupa pertunjukan musik dangdut. Acara berlangsung
sangat meriah serta dihadiri oleh berbagai macam kalangan dari mulai anak-anak,
remaja serta orang tua yang tidak hanya berasal dari wilayah Kebon (RT 03) saja
tetapi dari Padukuhan Kanten.
Mahasiswa KKN menjadi tamu undangan dalam acara ulang tahun Karang Taruna
ini, selain bertujuan untuk memeriahkan acara ini juga mempererat dan
mengakrabkan mahasiswa KKN dengan warga padukuhan Kanten pada umumnya
dan Karang Taruna Kebon pada khususnya.
5. Program Insidental
a. Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk warga sakit, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara
mahasiswa KKN dengan warga. Kegiatan ini dilaksanakan tapatnya pada tanggal 3
Agustus 2015, di RS. Panembahan Senopati, Bantul. Mahasiswa KKN menjenguk dan
mendoakan bapak Kristya Bintara warga RT 04 dengan harapan agar beliau lekas
sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa. Adapun biaya yang dikeluarkan sebesar
Rp 50.000,00 dari swadaya mahasiswa. Tidak ada hambatan dalam kegiatan ini.
b. Hajatan
Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan keakraban antara warga
dengan mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 7 Agustus 2015 yaitu
membantu persiapan acara pernikahan berupa memasang tenda dilakukan oleh
mahasiswa laki-laki dan memasak dilakukan oleh mahasiswa perempuan di kediaman
Ibu MartiniRT 01. Kegiatan ini dilakukan selama 2 jam. Dalam melaksanakan
kegiatan mahasiswa KKN bertemu dan berbincang dengan ibu-ibu dan bapak-bapak
dari seluruh RT di Pedukuhan Kanten yang ikut hadir dalam membantu
mempersiapkan acara pernikahan. Sedangkan pada tanggal 9 Agustus 2015 kegiatan
yang dilakukan yaitu menghadiri acara pernikahan di kediaman besan ibu Martini
selama 1,5 jam.
c. Takziyah
Takziah merupakan kewajiban sesama muslim untuk mengurus jenazah seperti
memandikan, mengkafani, menyolatkan dan menguburkan jenazah tersebut. Dalam
kegiatan KKN kami, tanggal 19 Agustus 2015, mahasiswa menghadiri pemakaman
adik ipar bapak Wijayanta, warga RT 5 yang meninggal karena melahirkan.
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanKuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wadah bagi mahasiswa untuk
belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini diharapkan mahasiswa dapat
berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, karena di dalam masyarakat
bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di Dukuh Kanten, Desa Kebonagung, Kecamatan
Imogiri, Kabupaten Bantul, selama kurang lebih satu bulan sejak diterjunkan dari
tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus 2015 merupakan serangkaian kegiatan yang saling
berhubungan antara pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya
harus sejalan. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam masyarakat.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan sebagaimana
mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan
masyarakat.
4. Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Mahasiswa dapat memperoleh
pengalaman nyata secara langsung dari masyarakat, serta dapat memperkaya
pengalaman teoritis yang diperoleh di Perguruan Tinggi. Mahasiswa dapat
memberikan sumbangsih pendidikan kepada masyarakat dengan memberikan
pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam upaya
menumbuhkan dan mempercepat gerak pembangunan. Meningkatkan kerja sama antar
Perguruan Tinggi, khususnya mahasiswa dengan masyarakat, Pemerintah Daerah dan
instansi terkait.
5. Sedangkan Dampak Positif bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja
keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya
mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat membantu
terlaksananya program KKN. Dengan adanya animo masyarakat yang baik, membantu
mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi
dengan orang lain sesuai dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta
masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B. Saran
1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan
melanjutkan program–program yang berkelanjutan.
b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat
diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat
setempat.
c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat bekerja sama
dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih sesuai dengan wacana
masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat yang madani dan
mandiri.
2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya
a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di lokasi KKN
yang bersifat individu maupun kelompok.
b. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik dan koordinasi
antar masing–masing mahasiswa.
c. Ketersiapan keterampilan diharapkan lebih matang.
d. Pandai–pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat sehingga
akan dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang paling berharga dalam hidup.
e. Dalam pelaksanaan setiap program kelompok maupun program individu haruslah
dilakukan perencanaan yang matang dan berkoordinasi antar sesama mahasiswa
dengan warga atau aparat pemerintah setempat.
f. Agar program–program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan baik, maka
perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga masyarakat melalui tokoh
masyarakat atau perangkat dusun yang terkait dengan program yang ditawarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ghufron, Anik, dkk. 2015. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNY
(Bahan Pembekalan). Yogyakarta: Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat
Uniersitas Negeri Yogyakarta.
Ghufron, Anik, dkk. 2015. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri
Yogyakarta.