Dividen Tunai Dan Dividen Saham

Post on 12-Apr-2018

245 views 0 download

Transcript of Dividen Tunai Dan Dividen Saham

7/22/2019 Dividen Tunai Dan Dividen Saham

http://slidepdf.com/reader/full/dividen-tunai-dan-dividen-saham 1/4

DIVIDEN TUNAI DAN DIVIDEN SAHAM

Definisi Dividen 

Dividen adalah pembagian oleh perusahaan kepada paea pemegang sahamnya secara

pro rata (proporsional). Calon pembeli dan penjual saham sangat berkepentinganterhadap kebijakan dan praktik dividen perusahaan.

Dividen terdiri atas 4 jenis, yaitu:•  Dividen Tunai•  Dividen Properti•  Dividen Scrip (Surat promes untuk membayar sejumlah uang tunai)•  Dividen Saham

Dividen Tunai 

Dividen tunai (cash dividend) adalah pembagian uang tunai secara pro rata kepadapemegang saham. Mayoritas perusahaan membagikan dividen bagi para pemegangsaham dalam bentuk uang tunai.

Ada 4 tanggal penting yang perlu diperhatikan dalam perlakuan akuntansi dividenberjenis uang tunai, yaitu:

1.  Tanggal Pengumuman, adalah tanggal pada saat dewan direksi mengumumkanakan dibagikannya dividen dalam bentuk uang tunai. Pada saat ini perusahaanmelakukan pengakuan akan utang dividen dengan mendebit saldo laba ditahan.

2.  Tanggal Ex-Dividen, adalah tanggal pada saat tanggal penghentian penjualansaham di bursa untuk sementara. Penghentian penjualan saham sementaradilakukan (mungkin 1 atau 2 hari), tiada lain agar perusahaan punya waktuuntuk melakukan pemutahiran (update) buku besar “Ekuitas Pemegang Saham”. 

3.  Tanggal Pencatatan, adalah tanggal pada saat para pemegang saham dapatmelihat nilai dividen yang akan diterimanya melalui memorandum pencatatandividen tunai yang dibuat oleh perusahaan. Pada saat ini, tidak ada jurnal yangperlu dibuat. Perusahaan hanya perlu menunjukan memo pencatatandividennya saja, sehingga pemegang saham bisa melihat berapa persisnyajumlah uang tunai yang akan diterima.

4.  Tanggal Pembayaran, adalah tanggal pada saat dividen dibayarkan. Pada saatyang sama perusahaan mencatat pengeluaran kas untuk pembayaran dividen,sekaligus mengeliminasi „Utang Dividen‟ yang diakui pada saat tanggalpengumuman.

Contoh:Pada tanggal 15 Maret 2011 PT. JAK mengumumkan bahwa perusahaan akanmembagikan dividen tunai sebesar Rp 1/lembar saham kepada para pemegang

7/22/2019 Dividen Tunai Dan Dividen Saham

http://slidepdf.com/reader/full/dividen-tunai-dan-dividen-saham 2/4

sahamnya. Ada 2,000,000 lembar saham yang sudah diterbitkan sampai saat itu.Dividen rencananya akan dibagikan pada tanggal 1 Juni 2011. Untuk itu manajemenperusahaan mengundang para pemegang saham pada tanggal 15 April 2011 untukmemeriksa nilai dividen yang akan mereka terima. Ex-Dividen (penghentian penjualansaham sementara) adalah 16 Maret 2011. Jurnalnya akan menjadi sebagai berikut:

  Pada tanggal pengumuman (15 Maret 2011)

  Pada tanggal Ex-Dividen (16 Maret 2011)

16 Maret Laba Ditahan (pengumuman dividen tunai) Rp 2.000.000Hutang Dividen Rp 2.000.000

  Pada tanggal pencatatan (15 April 2011)

Tidak ada pencatatan yang perlu dilakukan. Perusahaan hanya menunjukan memopencatatan yang dilakukan pada tanggal 15 April 2011 yang lalu, sehingga masing-masing pemegang saham tau berapa besarnya dividen yang akan ereka terima padasaat pembayaran nanti.

15 April Tidak ada Jurnal

  Pada tanggal pembayaran (1 Juni 2011)

1 Juni Hutang Dividen Rp 2.000.000Kas Rp 2.000.000

Dividen Saham 

Dividen saham (stock dividend) adalah pembagian saham perusahaan yangbersangkutan secara pro rata kepada pemegang sahamnya. Jika dividen tunaidibayarkan dalam bentuk tunai, dividen saham dibayarkan dalam bentuk saham.

Selain pembagian dividen dalam bentuk surat berharga, alternatif yang paling seringdilakukan adalah dividen dalam bentuk saham—bila perusahaan kekurangan likuiditas(kas). Pembagian dividen jenis stock biasanya diberikan secara merata bagi semuapemegang saham.

Pembagian dividen saham sesungguhnya tidak menyebabkan kekayaan perusahaanberkurang. Nilai aset bersih perusahaan, tetap seperti sebelum pembagian dividen.

7/22/2019 Dividen Tunai Dan Dividen Saham

http://slidepdf.com/reader/full/dividen-tunai-dan-dividen-saham 3/4

Demikian halnya dengan komposisi kepemilikan. Transaksi dilakukan dengan caramengkapitalisasi laba ditahan. Artinya saldo laba di tahan (sebagian atau seluruhnya)dipindahkan ke akun modal. Sehingga modal disetor bertambah, sedangkan labaditahan berkurang atau habis.

Tujuan dividen saham ialah sebagai berikut:

1.  Memenuhi harapan pemegang saham untuk mendapatkan dividen tanpamengeluarkan uang tunai.

2.  Meningkatkan daya jual saham perusahaan. Ketika jumlah saham di pasarmeningkat, harga pasar saham per lembarnya akan turun. Penurunan hargapasar tersebut akan memudahkan para investor yang lebih kecil untuk membelisaham perusahaan.

3.  Menekankan bahwa sebagian dari ekuitas pemegang saham telah diinvestasiulang secara permanen ke dalam usaha (dan tidak tersedia untuk dividentunai). 

Perlakuan akuntansi dividen saham berbeda-beda tergantung porsi dividen saham yangdibagikan:

1. Dividen Saham Jumlah Kecil

Untuk dividen saham dalam jumlah kecil (kurang dari 25% saham beredar, makasaham yang akan diterbitkan sebagai dividen dinilai sebesar harga pasar wajarnya.Sebagai ilustrasi, asumsikan posisi ekuitas pemilik PT. JAK, sebelum dividen sahamdiumumkan, adalah sebagai berikut:

Saham biasa Rp 20 par (30,000 lembar saham beredar) = Rp 600.000Tambahan modal disetor = Rp 300.000Laba Ditahan = Rp 600.000Total Ekuitas Pemilik = Rp 1.500.000

Contoh:PT. JAK mengumumkan pembagian dividen dalam bentuk saham sebesar 20% darisaham beredar (30,000 x 20% = 6000 lembar). Pada tanggal yang sama, harga pasarsaham PT. JAK adalah Rp 25/lembar. Dengan demikian, maka harga pasar wajar atas6000 lembar saham yang akan dibagikan sebagai dividen adalah Rp 150,000. Jurnal

yang diperlukan:

  Pada saat pengumuman

  Pada saat penerbitan saham untuk dividen

Laba Ditahan Rp 150.000

7/22/2019 Dividen Tunai Dan Dividen Saham

http://slidepdf.com/reader/full/dividen-tunai-dan-dividen-saham 4/4

  Dividen saham biasa tersedia untuk dibagi Rp 120.000Tambahan modal disetor dari dividen saham Rp 30.000

Setelah saham untuk dividen diterbitkan, maka posisi ekuitas pemilik menjadi sebagai

berikut:

Dividen saham biasa tersedia untuk dibagi Rp 120.000Saham biasa Rp 120.000

Saham biasa Rp 20 par (36.000 lembar beredar) = Rp 720.000Tambahan modal disetor = Rp 330.000Laba Ditahan = Rp 450.000Total Ekuitas Pemilik = Rp 1.500.000

2. Dividen Saham Dalam Jumlah Besar

Untuk dividen saham dalam jumlah besar (lebih dari 25% sisa saham belum terjual),maka saham yang akan diterbitkan sebagai dividen dinilai sebesar nilai par-nya.Sebagai ilustrasi, anggap PT. JAK mengumumkan pembagian dividen sebesar 50% daritotal saham beredar (informasi lainnya sama seperti ilustrasi sebelumnya). Jurnalyang diperlukan:

  Pada saat pengumuman

  Pada saat penerbitan saham untuk dividen dijurnal:

Laba Ditahan (50% x 30.000 lembar x Rp 20) = Rp 300.000Divien saham biasa tersedia untuk dibagi Rp 300.000