Post on 30-Mar-2019
SAMBUTAN
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KAYONG UTARA
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahuwata’ala,
pada akhirnya buku “Profil Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun
2015” dapat diterbitkan setelah beberapa lama berproses dalam
penyusunannya. Disadari sepenuhnya bahwa penyusunan buku Profil
kesehatan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar karena proses
pengumpulannya belum sepenuhnya memanfaatkan sarana elektronik/
tehnologi informasi.
Atas terbitnya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2015, kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih
kepada Koordinator Puskesmas dan Tim Penyusun Profil yang telah
berupaya memberikan kontribusinya serta kepada semua pihak yang
telah membantu memberikan data dan informasi guna penyusunan buku
Profil ini.
Di tahun mendatang kiranya dapat diterbitkan lebih awal dengan
memuat data dan informasi dengan kualitas yang lebih baik dalam hal
konsistensi datanya maupun analisisnya, sehingga buku Profil Kesehatan
ini dapat dijadikan referensi penting dan utama dalam proses manajemen
pembangunan kesehatan khususnya di Kabupaten Kayong Utara.
Semoga Profil Kesehatan Kayong Utara Tahun 2015 ini
bermanfaat terutama bagi yang membutuhkannya. Kritik dan saran dari
para pembaca guna penyempurnaan Profil Kesehatan dimasa datang
tetap kami harapkan.
PLT. KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN KAYONG UTARA
AGUS RUDI SUANDI, SE
NIP. 19690823 198812 1 001
KATA PENGANTAR
Profil Kesehatan merupakan salah satu produk informasi yang
dihasilkan Sistem Informasi Kesehatan (SIK), yang dimanfaatkan untuk
mendukung proses pengambilan keputusan bidang kesehatan diberbagai
jenjang administrasi. Pengambilan keputusan bagi pimpinan bidang
kesehatan sangat membutuhkan ketepatan dan kecepatan, sehingga
sangat dibutuhkan produk informasi kesehatan yang sesuai dengan
karakteristik pengambilan keputusan itu.
Upaya menerbitkan Profil Kesehatan ini telah menyita waktu,
tenaga dan pikiran. Upaya ini mulai berlangsung sejak akhir bulan
Januari 2016 dengan menginventarisir data program kesehatan yang ada
di Dinas Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas, kemudian dilakukan
proses komunikasi antara pengelola data dan informasi dengan seluruh
unit kerja yang mengelola data dan informasi di Dinas Kesehatan
Kabupaten Kayong Utara maupun Puskesmas. Proses awal ini,
dilanjutkan dengan pengumpulan data kesehatan dari unit-unit kerja yang
mengelola data progam kesehatan di Puskesmas.
Masih seperti tahun - tahun sebelumnya, ternyata proses
pengumpulan data ditingkat pengelola program kesehatan tidak semudah
yang dibayangkan. Hal ini mengingat bahwa “area penangkapan” data,
atau proses pencatatan data kesehatan berada pada sarana
pelayanan dasar yaitu puskesmas. Proses internal pengumpulan data di
sarana pelayanan ini, ternyata tidak sederhana. Banyak bagian atau unit
kerja yang seharusnya mensupport dalam bentuk data pelayanan dengan
cepat, juga ternyata tidak dapat memenuhi limit waktu yang disediakan.
Situasi dan kondisi ini “diperkaya” dengan sulitnya mewujudkan
koordinasi dan kerjasama dalam tatanan riil ditingkat Kabupaten.
Meskipun ditingkat manajerial sudah tidak bermasalah.
Data yang berhasil dikumpulkan ditingkat Kabupaten dan
Puskesmas, kemudian dilakukan validasi sehingga dapat diminimalisir
untuk tidak mengatakan dihilangkan sama sekali angka - angka yang
inkonsisten satu sama lain. Baru kemudian dilakukan rekapitulasi menjadi
tabel. Setelah proses ini selesai, data dalam bentuk tabel yang jumlahnya
mencapai 81 buah. Dari sini proses mencermati angka dalam tabel profil
kesehatan dilakukan di Dinas Kesehatan kemudian dilakukan validasi
terhadap data kemudian dilakukan tabulasi kedalam tabel profil
kesehatan Kabupaten. Proses berulang ini terjadi sebagai konsekuensi
SIK yang masih berjalan manual, meskipun prosesnya elektronik.
Situasi dan kondisi diatas menggambarkan betapa proses
manajemen data kesehatan belum bisa berjalan secara mudah dan
lancar sehingga berdampak terhadap sulitnya menghasilkan produk -
produk informasi kesehatan yang bermutu, untuk mendukung proses
pengambilan keputusan bagi pimpinan.
Uraian diatas menggambarkan kondisi umum SIK di kabupaten
Kayong Utara, yang masih membutuhkan waktu untuk dilakukan proses
perbaikan terus menerus untuk sampai pada pintu gerbang pencerahan
sistem informasi. Upaya untuk sampai pada pintu pencerahan itu hanya
mungkin dicapai manakala para pelaku dan pengguna SIK pada semua
subsistem yang ada telah menyadari dengan sesungguhnya betapa
vitalnya peran dan kontribusi setiap subsistem yang ada sekretariat dan
sub bagiannya, bidang - bidang dan seksi - seksinya dalam implementasi
sistem informasi. Inilah kesadaran sistemik (systemic awareness). Bila
kesadaran sistemik itu telah benar - benar tumbuh, maka kita bisa
berharap proses pencerahan akan bisa kita mulai dan rasakan.
Apakah ada keinginan atau lebih tepatnya kebutuhan dari semua
pemangku kepentingan bidang kesehatan akan adanya atau tersedianya
informasi kesehatan yang bermutu dan cepat ? Jawabanya tentu kembali
kepada kita semua, para pemangku kepentingan program kesehatan.
Akhirnya, dengan berbagai kekurangan yang ada pada buku Profil
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara 2016 ini, koreksi, saran dan
perbaikan dari para pembaca atas isi dari buku ini sangat kami harapkan.
Sukadana, 2 Mei 2016
TTD
Pengelola Data Dan Informasi
Kabupaten Kayong Utara
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ................................................................................ 3
BAB I ........................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG .................................................................... 1
1.2 SISTEMATIKA PENYAJIAN ....................................................... 2
BAB II ....................................................................................................... 3
GAMBARAN UMUM ................................................................................. 3
2.1 KONDISI GEOGRAFIS .............................................................. 3
2.2. IKLIM .......................................................................................... 4
2.3. WILAYAH ADMINISTRASI ......................................................... 5
2.4. KEPENDUDUKAN ..................................................................... 5
2.5. SOSIAL EKONOMI ..................................................................... 7
BAB III ...................................................................................................... 8
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH .............................................. 8
3.1 VISI ............................................................................................. 8
3.2 MISI ............................................................................................. 9
3.2.1 Meningkatkan Pemberdayaan, Kemandirian dan
Kesadaran Masyarakt Tentang Hidup Bersih dan Sehat . 9
3.2.2 Meningkatkan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan yang
Berkualitas Secara Prima, Komprehensif, Profesional dan
Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat ....................... 9
3.2.3 Mengoptimalkan Kebijakan Manajemen Pembangunan
yang Berwawasan Kesehatan ....................................... 10
3.2.4 Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya
Kesehatan Secara Merata ............................................. 11
BAB IV .................................................................................................... 12
SITUASI DERAJAT KESEHATAN ......................................................... 12
4.1. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS) ........................................ 12
4.1.1. Angka Kematian Ibu (AKI) ............................................. 12
4.1.2. Angka Kematian Bayi (AKB) .......................................... 14
4.2. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH) .............................................. 15
4.3. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS) ...................................... 16
4.3.1. Penyakit Menular Langsung .......................................... 18
4.3.1.1. Tuberkulosis ............................................................ 18
4.3.1.2. Kusta ....................................................................... 19
4.3.1.3. HIV/AIDS................................................................. 21
4.3.1.4. Diare ....................................................................... 22
4.3.1.5. Pneumonia .............................................................. 23
4.3.2. Penyakit Menular Bersumber Binatang ......................... 23
4.3.2.1. Demam Berdarah Dengue (DBD) ........................... 23
4.3.2.2. Malaria .................................................................... 24
4.3.2.3. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) .............................. 26
4.3.3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
26
4.3.3.1. Campak................................................................... 27
4.3.3.2. Difteri ...................................................................... 27
4.3.3.3. Pertusis ................................................................... 27
4.3.3.4. Tetanus Neonatorum .............................................. 28
4.3.3.5. AFP (Acute Flacid Paralysis) .................................. 28
4.3.4. Penyakit Tidak Menular ................................................. 29
4.3.4.1. Hipertensi ................................................................ 29
4.3.4.2. Obesitas .................................................................. 30
4.3.4.3. Kanker Leher Rahim dan Payudara ........................ 32
4.4. STATUS GIZI MASYARAKAT .................................................. 33
4.4.1. Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR) ...................... 34
4.4.2. Pemantauan Status Gizi Balita ...................................... 34
BAB V ..................................................................................................... 36
SITUASI UPAYA KESEHATAN ............................................................. 36
5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR ........................................ 36
5.1.1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak ...................... 36
5.1.1.1. Pelayanan Antenatal (ANC) .................................... 36
5.1.1.2. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan yang
Ditangani ................................................................. 38
5.1.1.3. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
(Linakes) ................................................................. 39
5.1.1.4. Pelayanan Nifas ...................................................... 40
5.1.1.5. Pelayanan Kesehatan Neonatus ............................. 41
5.1.1.6. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang Ditangani .. 42
5.1.1.7. Kunjungan Bayi. ...................................................... 43
5.1.1.8. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) ..................... 43
5.1.2 Pelayanan Imunisasi............................................................ 45
5.1.3 Pelayanan Kesehatan Pra Sekolah, Sekolah dan Remaja .. 47
5.1.4 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut ................................. 47
5.1.5 Pelayanan Kesehatan Usila ( Usia Lanjut ) ......................... 48
5.1.6 Penyuluhan Kesehatan........................................................ 49
5.2. PELAYANAN KESEHATAN DI RUJUKAN ............................... 49
5.3. KETERSEDIAAN OBAT ........................................................... 50
5.4. KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB ) DAN KERACUNAN MAKANAN .
................................................................................................. 51
5.5 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT ............................................ 51
5.5.1 Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi. ........ 51
5.5.2 Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita ............. 53
5.6 PERILAKU MASYARAKAT ............................................................ 54
5.6.1 ASI Eksklusif ........................................................................ 56
5.6.2 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar ..................... 56
5.7 PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN ..................... 57
5.8 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI
DASAR ................................................................................................ 57
5.8.1 Rumah Sehat ....................................................................... 57
5.8.2 Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat ...... 59
5.8.3 Sarana Air Bersih ................................................................ 60
5.8.4 Sarana Sanitasi Dasar ......................................................... 61
BAB VI .................................................................................................... 63
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ............................................... 63
6.1 SARANA KESEHATAN.................................................................. 63
6.1.1 Puskesmas .......................................................................... 64
6.1.2 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) .... 64
6.1.2.1. Posyandu ................................................................ 64
6.1.2.2. Poskesdes ............................................................... 65
6.1.2.3. Desa Siaga .............................................................. 65
6.2 TENAGA KESEHATAN.................................................................. 66
6.2.1 Tenaga perawat ............................................................. 67
6.2.2 Tenaga bidan ................................................................. 67
6.2.3 Tenaga Medis ................................................................ 68
6.2.4 Tenaga Kefarmasian ..................................................... 68
6.2.5 Tenaga Kesehatan Masyarakat ..................................... 68
6.2.6 Tenaga Gizi ................................................................... 69
6.2.7 Tenaga Tenaga Non Kesehatan .................................... 69
6.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN ......................................................... 69
BAB VII ................................................................................................... 71
PENUTUP ............................................................................................... 71
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Kabupaten Kayong Utara ........................................ 3
Gambar 2. Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Menurut Kecamatan
Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ........................ 5
Gambar 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok
Umur Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ................... 6
Gambar 4. Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf
dan Ijazah Tertinggi yang Memiliki Ijazah Tertinggi ......... 7
Gambar 5. Angka Kematian Ibu (AKI) Di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2009-2015 .......................................................... 13
Gambar 6. Angka Kematian Bayi (AKB) Di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2013-2015 .......................................................... 15
Gambar 7. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Kayong Utara Tahun
2007-2010 & 2015 ......................................................... 16
Gambar 8. 10 Besar Penyakit Di Kabupaten Kayong Utara 2014 ... 17
Gambar 9. Jumlah Penemuan Seluruh Kasus Baru TB Paru Menurut
Puskesmas Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ... 19
Gambar 10. Perbandingan Jumlah Kasus Kusta Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2013-2015 .................................... 20
Gambar 11. Kejadian Diare Menurut Puskesmas Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015 ............................................. 22
Gambar 12. Jumlah Kasus Posistif Malaria Berdasarkan Puskesmas
Tahun 2015 .................................................................... 25
Gambar 13. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan
Metode IVA dan Kanker Payudara dengan Pemeriksaan
Klinis (CBE) Menurut Puskesmas Tahun 2015 .............. 33
Gambar 14. Cakupan K1 dan K4 Menurut Puskesmas Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015 ............................................. 37
Gambar 15. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut
Puskesmas Di Kabuaten Kayong Utara Tahun 2015 ..... 40
Gambar 16. Cakupan KN Lengkap Menurut Puskesmas Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015 ............................................. 42
Gambar 17. Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ......................... 44
Gambar 18. Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Diguanakan Peserta KB
Baru Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 .............. 45
Gambar 19. UCI Desa Menurut Wilayah Kerja Puskesmas di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 .......................... 46
Gambar 20. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut
Puskesmas Tahun 2015 ................................................ 48
Gambar 21. Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ...................... 49
Gambar 22. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 .......................... 50
Gambar 23. Cakupan Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut
Puskesmas Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ... 52
Gambar 24. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Berdasarkan
Puskesmas Tahun 2015 ................................................ 54
Gambar 25. Persentase Rumah Ber-PHBS Di Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2015 .......................................................... 55
Gambar 26. Cakupan Rumah Sehat Menurut Wilayah Kerja
Puskesmas Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2014 dan
2015 ............................................................................... 58
Gambar 27. Persentase Jumlah Tempat Umum yang Memenuhi
Syarat Menurut Puskesmas Di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2015 .................................................................... 59
Gambar 28. Persentase Jumlah TPM yang Tidak dan Memenuhi
Syarat Higiene Menurut Puskesmas Tahun 2015 .......... 60
Gambar 29. Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi
Layak (Jamban Sehat) Tahun 2015 ............................... 62
Gambar 30. Sarana Keseahatan di Kabupaten Kayong Utara Tahun
2015 ............................................................................... 63
Gambar 31. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis
Tenaga Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 ......... 66
Gambar 32. Rasio Tenaga Kesehatan Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2015 .................................................................... 67
Gambar 33. Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap Anggaran
APBD Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2010-2015 .. 70
Profil Kesehatan Tahun 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk mencapai komitmen
internasional, yang dituangkan dalam Millennium Development Goals
(MDGs) dengan tujuan yang terkait langsung dengan bidang kesehatan
yaitu menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu,
memerangi HIV-AIDS, TB dan Malaria serta penyakit lainnya dan yang
tidak terkait langsung yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan
serta mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Untuk mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut
dibutuhkan adanya ketersediaan data dan Informasi yang akurat bagi
proses pengambilan keputusan dan perencanaan program, karena
dengan data yang akurat maka keputusan dan perencanaan yang dibuat
juga menghasilkan dampak yang baik. Salah satu produk informasi yang
dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian
program adalah Profil Kesehatan.
Profil kesehatan disusun untuk memberikan gambaran kinerja
sektor kesehatan yang ada di suatu wilayah, baik pemerintah maupun
swasta selama satu tahun dan sering kali juga dibandingkan dengan
pencapaian tahun - tahun sebelumnya. Profil Kesehatan juga merupakan
salah satu indikator dari Rencana Strategis Kementerian Kesehatan
tahun 2010 - 2014 yaitu tersedianya buku Profil baik pusat, Provinsi
maupun Kabupaten / Kota dalam upaya mendukung pelaksanaan
manajemen kesehatan dan pengembangan upaya kesehatan melalui
pemantapan dan pengembangan Sistem Informasi Kesehatan.
Akhirnya dengan pembangunan yang lebih intensif, berkesiambungan
dan merata dengan didukung oleh informasi yang tepat, maka diharapkan
Profil Kesehatan Tahun 2015 2
pembangunan kesehatan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dengan optimal.
1.2 SISTEMATIKA PENYAJIAN
Profil Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2014 terdiri dari
beberapa bagian sebagai berikut :
Bab-1 : Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang maksud dan tujuan Profil Kesehatan
dan sistematika dari penyajiannya.
Bab-2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Kayong Utara
meliputi keadaan geografis, data kependudukan dan informasi umum
lainnya.
Bab-3 : Pembangunan Kesehatan Daerah
Berisikan Visi Pembangunan kesehatan Pemerintahan Kabupaten
Kayong Utara, Misi yang ingin di capai di masa depan dan Program
Bab-4 Situasi Derajat Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka
kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi masyarakat.
Bab-5 : Situasi Upaya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi
masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan.
Bab-6 : Situasi Sumber Daya Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan,
pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya.
Bab-7 : Penutup
Profil Kesehatan Tahun 2015 3
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 KONDISI GEOGRAFIS
Kayong Utara adalah sebuah kabupaten di bagian selatan propinsi
Kalimantan Barat yang merupakan wilayah pemekaran baru di wilayah
provinsi Kalimantan Barat dan memiliki jumlah penduduk sebanyak
105.256 jiwa. Letak Kabupaten Kayong Utara pada posisi 0° 43’5,15’’
Lintang Selatan sampai dengan 1° 46’ 35,21” Lintang Selatan dan 108°
40’ 58,88” Bujur Timur sampai dengan 110° 24’30,05” Bujur Timur
sampai dengan 110° 24’30,05” Bujur Timur.
Sedangkan secara administratif batas wilayah Kabupaten Kayong utara
adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya,
Kabupaten Ketapang
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Selat Karimata dan
Kabupaten Ketapang
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Selat Karimata
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Ketapang
Wilayah Kabupaten
Kayong Utara terdiri dari 6
Kecamatan (1 kecamatan
terbentuk pada tahun
2011). Dimana kecamatan
– kecamatan tersebut
berbatasan langsung
dengan laut. Dengan
demikian masing – masing
kecamatan mempunyai
potensi
kelautan yang tentunya
dapat dikembangkan guna
Gambar 1. Peta Kabupaten Kayong Utara
Sumber: PengelolaSIK Kab.Kayong Utara
Tahun 2014
Profil Kesehatan Tahun 2015 4
meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Luas wilayah Kabupaten Kayong Utara sebesar 4.568,26 km²
yang secara umum terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu wilayah
daratan dan wilayah lautan. Kabupaten Kayong Utara mempunyai 103
pulau yang tersebar di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Sukadana,
Simpang Hilir, Kecamatan Pulau Maya dan Kecamatan pulau Karimata
dengan 36 pulau yang berpenghuni dan 67 pulau tidak berpenghuni
serta total keseluruhan luas pulau 135.129 Ha.
2.2. IKLIM
Wilayah Kabupaten Kayong Utara dan umumnya di Indonesia,
hanya dikenal dua musim yakni musim kemarau dan penghujan. Musim
kemarau biasanya terjadi pada bulan juni sampai dengan bulan
September, sedangkan musim penghujan biasa terjadi pada bulan
Desember sampai dengan bulan Maret. Keadaan ini berganti setiap
setengah tahun setelah melewati masa peralihan pada bulan April – Mei
dan Oktober – November.
Temperature udara di suatu daerah dipengaruhi oleh tinggi
rendahnya dan iklim tempat tersebut. Kabupaten Kayong Utara yang
beriklim tropis salah satu cirinya adalah mempunyai temperature udara
yang relative tinggi atau panas, apalagi letak Kabupaten Kayong Utara
yang relative dekat dengan garis Katulistiwa sehingga temperature
udaranya lebih panas.
Curah hujan di pengaruhi oleh berbagai factor antaranya adalah
iklim, keadaan geografis dan perputaran / pertemuan arus udara. Pada
tahun 2015 di Kabupaten Kayong Utara rata – rata curah hujan perbulan
berkisar 174,83 mm, curah hujan sebesar itu termasuk tinggi dengan
intensitas yang cukup, hal ini di pengaruhi oleh daerah yang memiliki
hutan tropis lebat dan disertai dengan kelembaban udara yang tinggi.
Curah hujan tertinggi pada bulan Nopember yaitu sebesar 301,17 mm
atau terendah pada bulan Februari yaitu sebesar 45,50 mm. sedangkan
rata – rata hari hujan pada tahun 2014 adalah 9 hari, jumlah hari hujan
terbanyak terjadi pada bulan Nopember sedangkan terendah terjadi pada
bulan Februari sebanyak 2 hari.
Profil Kesehatan Tahun 2015 5
2.3. WILAYAH ADMINISTRASI
Wilayah administrasi di Kayong Utara merupakan pemekaran dari
Kabupaten Ketapang di dasari oleh Undang – Undang RI No. 6 Tahun
2007 dan Surat Mendagri Nomor 135/439/SJ Tanggal 27 Februari 2007
yang terbagi menjadi : 6 Kecamatan, 43 Desa, 166 Dusun dan 619 RT.
2.4. KEPENDUDUKAN
Data kependudukan merupakan salah satu data pokok yang
sangat diperlukan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan
karena penduduk selain merupakan obyek juga merupakan subyek
pembangunan. Berdasarkan hasil proyeksi dari data BPS Kabupaten
Kayong Utara, Jumlah penduduk Kayong Utara tahun 2015 sebesar
105.256 jiwa. Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah
Kecamatan Simpang Hilir (31.835 jiwa), Kecamatan Sukadana
(23.760 jiwa), Kecamatan Teluk Batang (20.892 jiwa), sedangkan jumlah
penduduk paling sedikit di Kecamatan Pulau Maya (14.532 jiwa),
Kecamatan Kepulauan Karimata (3.212 jiwa) dan Kecamatan Seponti
Jaya (11.026 jiwa).
Gambar 2. Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kayong Utara Tahun 2014
Proporsi Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data Kemenkes Tahun 2016
NO KECAMATA
N
LUAS
WILAYA
H
(km2)
JUMLAH JUMLA
H
PENDU
DUK
JUMLA
H
RUMAH
TANGG
A
RATA-RATA
JIWA/RUMA
H
TANGGA
KEPAD
ATAN
PENDU
DUK
per km2
DESA
KELU
RAHA
N
DESA +
KELURA
HAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 SUKADAN
A 1027,07 10 0 10 23.760 7.369 3,22 23,13
2 SIMPANG
HILIR 1538,99 12 0 12 31.835 9.406 3,38 20,69
3 TELUK
BATANG 654,77 7 0 7 20.892 4.100 5,10 31,91
4 SEPONTI 158,01 6 0 6 11.026 3.403 3,24 69,78
5 PULAU
MAYA 764,60 5 0 5 14.532 2.253 6,45 19,01
6 KARIMATA 424,82 3 0 3 3.212 757 4,24 7,56
JUMLAH
(KAB/KOTA)
4.568,2
6 43 0 43
105.25
6 27.288 3,86 23,04
Profil Kesehatan Tahun 2015 6
Kepadatan penduduk Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 sebesar
23,04 jiwa/km. Kepadatan penduduk tertinggi 69.78 jiwa/km di
Kecamatan Seponti Jaya dan yang terendah pada Kecamatan Kepulauan
Karimata sebesar 7.56 jiwa/km.
Gambar 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
NO
KELOMPO
K UMUR
(TAHUN)
JUMLAH PENDUDUK
LAKI-LAKI
PEREMPU
AN
LAKI-
LAKI+PER
EMPUAN
RASIO
JENIS
KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0 - 4 6.088 6.127 12.215 99,37
2 5 - 9 5.535 5.448 10.983 101,59
3 10 - 14 5.079 4.926 10.006 103,10
4 15 - 19 5.010 4.835 9.845 103,63
5 20 - 24 4.649 4.662 9.312 99,72
6 25 - 29 4.641 4.806 9.447 96,56
7 30 - 34 4.224 4.116 8.340 102,62
8 35 - 39 3.971 3.760 7.731 105,64
9 40 - 44 3.473 3.044 6.517 114,09
10 45 - 49 2.990 2.845 5.835 105,09
11 50 - 54 2.499 2.273 4.771 109,96
12 55 - 59 1.795 1.696 3.490 105,83
13 60 - 64 1.418 1.302 2.720 108,84
14 65 - 69 865 813 1.678 106,39
15 70 - 74 573 606 1.179 94,45
16 75+ 597 588 1.185 101,56
JUMLAH 53.408 51.848 105.256 103,01
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN
(DEPENDENCY RATIO) 55
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kayong Utara Tahun 2014
Proporsi Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data
KemenkesTahun 2016
Profil Kesehatan Tahun 2015 7
Berdasarkan komposisi penduduk, kelompok umur produktif, usia 15
– 44 tahun (51.192) masih mendominasi presentase dengan jumlah
terbanyak di kelompok usia 5–14 tahun (20.989), sedangkan kelompok
usia > 65 tahun (4.043) merupakan komposisi penduduk yang terkecil.
Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di Kabupaten Kayong
Utara tahun 2014 yakni dengan jenis kelamin laki – laki sebanyak 53.408
jiwa sedangkan jenis kelamin perempuan sebanyak 51.848 jiwa dengan
Sex Rasio sebesar 103.01, yang menunjukan bahwa jumlah penduduk
laki – laki di Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2014 lebih banyak di
banding penduduk dengan jenis kelamin perempuan.
2.5. SOSIAL EKONOMI
Dari total jumlah penduduk yang berumur lebih dari 10 Tahun
keatas sebesar 82.058 penduduk sebesar 92,43% laki-laki dan 81,55%
perempuan yang melek huruf, 32,71% laki-laki dan 34,54% perempuan
yang tidak memilikik ijazah sekolah dasar. Untuk tamatan SD/MI sebesar
29,89% laki-laki dan 22,84% perempuan sedangkan untuk tamatan atau
yang memiliki ijazah setara DIV/S1 sebesar 0,68% laki-laki dan 0,48%
perempuan. Dari tabel di bawah sangat kecil sekali jumlah persentase
penduduk yang menamatkan wajib belajar 12 Tahun yang didukung oleh
pemerintah maupun hingga setingkat DIV/S1.
Sumber: Data BPS (Susenas 2013)
Proporsi Pertumbuhan Penduduk Berdasarkan Data Kemenkes Tahun 2016
10> Tahu
n Melek Huruf
TIDAK MEMI
LIKI IJAZAH SD
SD/MI
SMP/ MTs
SMA/ MA
SMK DI/DII DIIIDIV/S
1s2/s3
Laki-Laki 92.43 32.71 29.89 16.23 9.63 0.64 0.05 0.68 0.29 0.43
Perempuan 81.55 34.54 22.84 12.17 5.37 2.03 0.00 1.25 0.48 0.00
0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00
100.00
Gambar 4. Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah
Tertinggi yang Memiliki Ijazah Tertinggi
Profil Kesehatan Tahun 2015 8
BAB III
PEMBANGUNAN KESEHATAN DAERAH
3.1 Visi
Gambaran masyarakat Kabupaten Kayong Utara dimasa depan
yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat
yang ditandai dengan penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan
dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ), memiliki kemampuan
untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di
seluruh wilayah Kabupaten Kayong Utara.
Gambaran keadaan masyarakat Kabupaten Kayong Utara dimasa depan
sesuai dengan VISI Pemerintah Kabupaten Kayong Utara 2013– 2018
menuju :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT KAYONG UTARA YANG
SEHAT SECARA MANDIRI DAN BERKEADILAN “
Masyarakat yang sehat merupakan suatu hal yang ingin
diwujudkan dalam penyelenggaraan pembangunan dalam bidang
kesehatan, yaitu kondisi dimana individu, keluarga, masyarakat
Kabupaten Kayong Utara tidak mengalami gangguan penyakit yang
mengakibatkan terganggunya aktivitas sehari-hari baik secara jasmani,
rohani dan sosial.
Selain memiliki masyarakat yang sehat, diharapkan masyarakat
Kabupaten Kayong Utara juga mandiri, dalam arti individu, keluarga, dan
masyarakat Kabupaten Kayong Utara mampu untuk mencukupi
kebutuhan dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat baik dalam
pembiayaan kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan.
Profil Kesehatan Tahun 2015 9
3.2 Misi
Berdasarkan uraian di atas dan visi yang telah ditetapkan, dengan
memperhatikan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan, Dinas
Kesehatan Kabupaten Kayong Utara menetapkan Misi yang ingin dicapai
pada tahun ke depan sebagai berikut :
3.2.1 Meningkatkan Pemberdayaan, Kemandirian dan
Kesadaran Masyarakt Tentang Hidup Bersih dan Sehat
Adapun maksud misi diatas adalah bahwa
pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dapat
dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pencapaian
program dan kegiatan secara konsisten dan
berkesinambungan.Kebijakan, program, dan kegiatan
pemberdayaan sumber daya kesehatan tidak terputus serta
saling mendukung satu sama lain dengan tujuan akhir
diharapkan terciptanya kemandirian masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat melalui pengembangan upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat denagn sasaran
sebagai berikut :
a) Meningkatnya sarana dan prasarana kesehatan
berbasis masyarakat;
b) Meningkatnya upaya promosi dibidang kesehatan
Maksud dari terciptanya kemandirian untuk hidup
bersih dan sehat adalah individu, keluarga, dan masyarakat
Kabupaten Kayong Utarayang mampu mengatasi dirinya
sendiri, keluarga, dan masyarakat baik dalam pembiayaan
kesehatan maupun pemanfaatan fasilitas kesehatan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hidup bersih
dan sehat dimaksudkan masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari selalu berperilaku bersih dan sehat.
3.2.2 Meningkatkan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan yang
Berkualitas Secara Prima, Komprehensif, Profesional
dan Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat
Pelayanan kesehatan dasar yang diberikan kepada
masyarakat semaksimal mungkin berdasarkan prinsip jaminan
Profil Kesehatan Tahun 2015 10
mutu, dengan mengedepankan upaya promotif, preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif dan dilaksanakan
oleh tenaga yang mempunyai kualifikasi yang sesuai; dengan
tetap memegang prinsip pemerataan pelayanan kesehatan yang
berkeadilan kepada seluruh lapisan masyarakat. Tujuan dari misi
ke dua ini adalah Terselenggaranya upaya kesehatan secara
menyeluruh, terpadu, berkelanjutan, terjangkau dan bermutu
terutama bagi masyarakat miskin, menurunnya angka kesakitan
dan kematian akibat penyakit dan bencana serta meningkanya
status gizi masyarakat, dengan sasaran :
a) Meningkatnya ketersediaan dan kemudahan akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas;
b) Menurunya jumlah kasus morbiditas (kesakitan) dan
mortalitas (kematian) akibat penyakit dan bencana;
c) Menigkatnya status gizi masyarakat, khususnya bagi
masyarakat miskin yang rentan di daerah kepulauan dan
terpencil;
d) Meningkatnya status kesehatan masyarakat rentan
terutama ibu, bayi, anak dan usia lanjut;
e) Meningkatnya kualitas penyehatan lingkungan;
f) Meningkatkan pembiayaan jaminan pemeliharaan
kesehatan bagi seluruh masyarakat
3.2.3 Mengoptimalkan Kebijakan Manajemen Pembangunan
yang Berwawasan Kesehatan
Pembangunan berwawasan kesehatan mengandung makna
bahwa setiap upaya pembangunan harus berkontribusi terhadap
peningkatan derajat kesehatan masyarakat, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Misi ini dimaksudkan sektor lain dalam
mengambil kebijakan, program dan kegiatan selalu
mempertimbangkan aspek-aspek kesehatan. Sehingga hasil
pembangunan tidak menimbulkan dampak yang memperburuk
kesehatan.
Dalam hal mengoptimalkan kebijakan dan manajemen
pembangunan kesehatan maka misi ke tiga memiliki tujuan
“Tersedianya regulasi manajemen pembangunan kesehatan yang
Profil Kesehatan Tahun 2015 11
standar guna mendukung penyelenggaraan program dan kegiatan”
dengan sasaran :
a. Menyusun sistem informasi kesehatan dan pengembangan
IPTEK kesehatan;
b. Menata kualitas perencanaan dan amanajemen
pembangunan kesehatan.
3.2.4 Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya
Kesehatan Secara Merata
Agar pembangunan kesehatan dapat terselenggara secara
berhasil-guna dan berdaya-guna, diperlukan sumber daya
manusia/tenaga kesehatan yang bermutu, cukup jumlah dan
jenisnya, serta tersebar secara adil dan merata sesuai kebutuhan
dan tuntutan dan tantangan dimasa datang.
Untuk menjamin sumber daya obat-obatan dan perbekalan
kesehatan, dilaksanakan penyediaan dan pendistribusian obat
serta perbekalan kesehatan, sehingga akan tersedia obat dan
perbekalan kesehatan yang aman, bermutu dan bermanfaat, serta
terjangkau oleh segenap lapisan masyarakat. Dinas Kesehatan
menjamin ketersediaan obat sangat essensial di Puskesmas,
karena menggunakan sistem buffer stock. Tujuan dan sasaran
pemabangunan sumber daya kesehatan adalah “Tersedianya
Sumber Daya Manusia Kesehatan secara proporsional serta
tersedianya obat dan perbekalan kesehatan secara merata”
dengan sasaran :
a. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia
(SDM) Kesehatan yang professional dan dimanfaatkan
secara berhasil guna dan berdayaguna;
b. Meningkatkan ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan
secara merata dan bermutu.
Profil Kesehatan Tahun 2015 12
BAB IV
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Untuk menggambarkan situasi derajat kesehatan di Kabupaten
Kayong Utara, digunakan empat indikator pembangunan kesehatan yaitu
angka kematian, angka kesakitan, umur harapan hidup dan status gizi.
4.1. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)
Peristiwa kematian pada dasarnya merupakan proses akumulasi
akhir (outcome) dari berbagai penyebab kematian langsung maupun tidak
langsung. Kejadian kematian di suatu wilayah dari waktu ke waktu dapat
memberikan gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat,
disamping seringkali digunakan sebagai indikator dalam penilaian
keberhasilan program pembangunan dan pelayanan kesehatan.
Data Kematian di komunitas pada umumnya diperoleh melalui data
survei karena sebagian besar kejadian kematian terjadi di rumah,
sedangkan data kematian yang ada di fasilitas kesehatan hanya
memperlihatkan kasus rujukan. Perkembangan tingkat kematian dan
penyakit - penyakit penyebab utama kematian yang terjadi pada tahun
2014 akan diuraikan di bawah ini.
4.1.1. Angka Kematian Ibu (AKI)
Kematian ibu yang dimaksud adalah kematian seorang ibu
yang disebabkan kehamilan, melahirkan atau nifas, bukan karena
kecelakaan. Angka Kematian Ibu (AKI) dihitung per 100.000
kelahiran hidup. Berdasarkan data Survey Demografi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menyebutkan bahwa AKI
di Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup . Angka
tersebut masih jauh dari target RPJMN tahun 2014 sebesar 118
per 100.000 kelahiran hidup dan target MDG’s sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup tahun 2015.
Profil Kesehatan Tahun 2015 13
Gambar 5. Angka Kematian Ibu (AKI) Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2009-2015
Sumber : Seksi Kia Bidang Kesga Tahun
2014
Berdasarkan Laporan Kematian Ibu (LKI) Kabupaten
Kayong Utara tahun 2010 sebesar AKI sebesar 206 per 100.000
KH ( 6 kematian ) dan AKI di Kabupaten Kayong Utara tahun 2011
sebesar 294 per 100.000 KH ( 6 kematian ), pada tahun 2012
sebesar 320 per 100.000 KH ( 5 Kematian ), tahun 2013 sebesar
175 per 100.000 KH ( 3 Kematian ), tahun 2014 sebanyak ( 2
Kematian ) sedangkan tahun 2015 sebesar 173 per 100.000 KH (3
Kematian). Bila dibandingkan dengan target MDGs sebesar 102
per 100.000 kelahiran
hidup, maka kondisi
tersebut
menunjukkan masih
tingginya kematian
ibu di Kabupaten
Kayong Utara.
Informasi
mengenai Angka
Kematian Ibu
bermanfaat untuk
pengembangan
program peningkatan
kesehatan reproduksi terutama pelayanan kehamilan dan
membuat kehamilan yang aman bebas resiko (making Pregnancy
Safer), program peningkatan jumlah kelahiran yang dibantu tenaga
kesehatan, penyiapan sistim rujukan dalam penanganan
komplikasi kehamilan,
penyiapan keluarga
dan suami siaga dalam menyongsong kelahiran yang semuanya
bertujuan untuk menguragi Angka Kematian Ibu dan meningkatkan
derajat kesehatan reproduksi.
Jumlah Kematian Maternal di Kabupaten Kayong Utara
berdasarkan laporan Kematian Ibu, pada tahun 2015 tercatat
sebanyak 3 kasus kematian waktu bersalin. Penyebab langsung
kematian ibu antara lain pendarahan, eklampsia, partus lama,
komplikasi aborsi dan infeksi.
Profil Kesehatan Tahun 2015 14
Sementara itu yang menjadi penyebab tak langsung
kematian ibu adalah “Empat Terlambat” dan “Empat Terlalu”.
Maksud dari ”Empat terlambat” adalah Keterlambatan keluarga
dalam mengetahui tanda-tanda bahaya bumil, keterlambatan
keluarga dalam mengambil keputusan untuk merujuk,
keterlambatan mencapai sarana pelayanan dan keterlambatan
memperoleh pelayanan kesehatan. Sementara ”Empat Terlalu”
adalah terlalu muda (16 th), terlalu tua (> 35 TH) usia ibu untuk
memutuskan hamil, terlalu sering melahirkan dan terlalu dekat
jarak kehamilan / persalinan.
4.1.2. Angka Kematian Bayi (AKB)
Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat
bayi lahir sampai satu hari sebelum ulang tahun pertama. Dari sisi
penyebabnya, kematian bayi dibedakan faktor endogen dan
eksogen. Kematian bayi endogen (kematian neonatal) adalah
kejadian kematian yang terjadi pada bulan pertama setelah bayi
dilahirkan, umumnya disebabkan oleh faktor bawaan. Sedangkan
kematian eksogen (kematian post neonatal) adalah kematian bayi
yang terjadi antara usia satu bulan sampai satu tahun, umumnya
disebabkan oleh faktor yang berkaitan dengan pengaruh
lingkungan. Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infan Mortality rate
adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia
satu tahun per 1.000 kelahiran hidup (KH).
AKB dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi
masyarakat setempat, karena bayi adalah kelompok usia yang
paling rentan terkena dampak dari perubahan lingkungan maupun
sosial ekonomi. Indikator AKB terkait langsung dengan target
kelangsungan hidup anak dan merefleksikan kondisi sosial-
ekonomi, lingkungan tempat tinggal dan kesehatannya. Menurut
Survei Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) 2014, penyebab utama
kematian bayi adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),
komplikasi perinatal dan diare. Gabungan ketiga penyebab ini
memberi andil 75% kematian bayi.
Angka Kematian Bayi (AKB) Kabupaten Kayong Utara
berdasarkan laporan program Kesehatan Ibu dan Anak tahun 2013
Profil Kesehatan Tahun 2015 15
Gambar 6. Angka Kematian Bayi (AKB) Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2013-2015
sebesar 11 kematian, tahun 2014 sebesar 29 kematian dan tahun
2015 sebesar 23 kematian
Dari laporan rutin tahun
2015 di Kayong Utara
terjadi 23 kematian bayi
dan anak balita dari
1.734 kelahiran hidup.
Jumlah kematian bayi
dan anak balita
terbanyak di wilayah
kerja puskesmas
Sukadana sebanyak 6
kematian, Telaga Arum,
Teluk Batang dan Teluk
Melano sebanyak 5
kematian, wilayah kerja
puskesmas Tanjung
Satai sebanyak 2
kematian, Sedangkan wilayah kerja puskesmas Matan Jaya dan
Pelapis tidak terdapat kematian. Namun data tersebut belum dapat
menggambarkan angka kematian bayi dan anak balita yang ada di
Kayong Utara sebenarnya di populasi.
4.2. UMUR HARAPAN HIDUP (UHH)
Umur harapan hidup waktu lahir adalah rata-rata tahun hidup yang
masih akan dijalani bayi yang baru lahir pada tahun tertentu. Umur
harapan hidup dapat dijadikan salah satu alat untuk mengevaluasi kinerja
pemerintah pada keberhasilan pembangunan kesehatan serta sosial
ekonomi di suatu wilayah termasuk di dalamnya derajat kesehatan
masyarakat. Data umur harapan hidup diperoleh melalui survei yang
dilakukan Badan Pusat Statistik. Berdasarkan data BPS Propinsi
Kalimantan Barat tahun 2005 Umur Harapan Hidup adalah 66,87 tahun
11
2923
0
10
20
30
40
2013 2014 2015
TAHUN
ANGKA KEMATIAN BAYI
JUMLAH
Sumber: Data BPS Susenas 2013 dan Proporsi Jumlah
Penduduk Berdasarkan Data Kemenkes Tahun 2016
Profil Kesehatan Tahun 2015 16
Sumber : BPS Kab. Kayong Utara Tahun 2011
sedangkan untuk Kabupaten Kayong Utara Umur Harapan hidup pada
tahun 2010 adalah 65,67 tahun. Sedangkan pada tahun 2015 angka
harapan hidup sebesar 67,3.
Sumber: Data BPS Kabupaten Kayong UtaraTahun 2015
4.3. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga menghadapi
transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda. Di satu sisi kasus
gizi kurang serta penyakit - penyakit infeksi, baik re-emerging maupun
new-emerging disease masih tinggi, namun disisi lain penyakit
degeneratif, gizi lebih dan gangguan kesehatan akibat kecelakaan juga
meningkat. Selain itu masalah perilaku yang tidak sehat, rupanya menjadi
faktor utama yang harus dirubah terlebih dahulu agar beban ganda
masalah kesehatan teratasi.
Angka kesakitan pada penduduk berasal dari community based data
yang diperoleh melalui pengamatan (surveilans) terutama yang diperoleh
dari fasilitas pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan dan
pelaporan rutin dan insidentil. Berdasarkan pengamatan penyakit
berpotensial KLB dan penyakit tidak menular yang diamati di Puskesmas
Gambar 7. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2007-2010 & 2015
65.165.33
65.565.67
67.3
64
64.5
65
65.5
66
66.5
67
67.5
2007 2008 2009 2010 2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 17
sentinel yang merupakan gardu pandang suatu pola dan trend penyakit
didapatkan 10 besar penyakit sebagai berikut :
Gambar 8. 10 Besar Penyakit Di Kabupaten Kayong Utara 2015
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Bidang Yankes tahun 2015
Penyakit terbanyak dari kunjungan pasien ke Puskesmas adalah kasus
ISPA sebesar 44% dan Gastritis sebesar 16,18% seperti terlihat pada
grafik diatas.
Dari kunjungan ke Puskesmas diketahui bahwa ISPA dan Gastritis
merupakan penyakit yang mendominasi. Besarnya kasus ISPA
disebabkan karena peristiwa kebakaran hutan yang menjadi masalah
nasional khususnya Kabupaten Kayong Utara. Pada saat ini penyakit
tidak menular seperti hipertensi merupakan penyakit yang sering terjadi
dimasyarakat sehingga perlu dilakukan tindakan intervensi dalam
kegiatan Program PPTM (Penanggulangan Penyakit Tidak Menular)
dengan memperbanyak skrining, penyuluhan kesehatan serta penyiapan
Infeksi saluran pernafasn atas
(ISPA)44%
Gastritis18%
Hipertensi Primer
12%
Asma8%
Influenza, virus tidak terdeteksi
4%
dispepsia4%
Diare4%
caries gigi2%
Infeksi Bakteri lain2%
penyakit pulpa dan jaringan perifikal
2%
Jumlah
Profil Kesehatan Tahun 2015 18
logistiknya terutama obat PTM (penyakit tidak menular). Sementara untuk
kondisi penyakit menular, berikut ini akan diuraikan situasi beberapa
penyakit menular yang perlu mendapat perhatian.
4.3.1. Penyakit Menular Langsung
4.3.1.1. Tuberkulosis
Penyakit Tuberkulosis (TB) sampai saat ini masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat karena merupakan
salah satu penyakit infeksi pembunuh utama yang
menyerang golongan usia produktif (15 - 50 tahun) dan
anak-anak serta golongan sosial ekonomi lemah. Penyakit
ini disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis
yang ditularkan melalui percikan dahak penderita yang BTA
positif. Sebagian besar penyakit ini menyerang paru - paru
sebagai organ tempat infeksi primer, namun dapat juga
menyerang organ lain seperti kulit, kelenjar limfe, tulang dan
selaput otak.
Berdasarkan laporan World Health Organization
(WHO) pada tahun 2010, Indonesia termasuk negara yang
dikategorikan sebagai highburden countries terhadap TB
Paru yaitu menduduki peringkat kelima sebagai negara
penyumbang penyakit TB setelah India, China, Afrika
Selatan dan Nigeria. Diperkirakan setiap tahun ada 429.720
kasus baru dan 66.000 kematian akibat TB (WHO, 2010).
Berdasarkan laporan data program P2 TB Paru
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015 tercatat penemuan
kasus BTA (+) sebanyak 95 dari 130 jumlah keseluruhan
kasus TB termasuk balai pengobatan lainnya yaitu Klinik
Asri. Adapun angka penemuan kasus baru BTA positif
terhadap suspek tahun 2015 di Kayong Utara sebesar 4,42
persen. Sedangkan kasus terhadap anak 0-14 Tahun di
Kabupaten Kayong Utara sebesar 11,54% dengan kasus
terbesar terdapat pada data laporan Klinik Asri yaitu
sebesar 15 anak atau 31,91% dari total seluruh kasus TB.
Profil Kesehatan Tahun 2015 19
Gambar 9. Jumlah Penemuan Seluruh Kasus Baru TB Paru Menurut Puskesmas
Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi Pemberantasan Bidang P2PL Tahun 2015
Belum didapatkan angka kesembuhan TB Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2015.
4.3.1.2. Kusta
Penyakit Kusta atau sering disebut penyakit Lepra
adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium Leprae yang menyerang saraf tepi.
Indonesia merupakan penyumbang penderita kusta
terbesar ketiga di dunia setelah India dan Brasil, Prevalensi
Rate kusta tahun 2015 di Kabupaten Kayong Utara sebesar
0,48 persen per 10.000 penduduk yang artinya sudah
mencapai target nasional sebesar < 1/10.000 penduduk.
10
2
30
3
19
12
5 2
47
0 5
10 15 20 25 30 35 40 45 50
JUMLAH SELURUHKASUS TB
Profil Kesehatan Tahun 2015 20
` Gambar 10. Perbandingan Jumlah Kasus Kusta Di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2013-2015
Sumber : Seksi Pemberantasan Bidang P2PL Tahun 2015
Prevalensi penyakit kusta pada tahun 2015 yang
tertinggi terjadi di Kecamatan Telaga Arum dan Teluk
Batang dengan jumlah kasus masing-masing sebanyak 2
kasus yang di temukan pada tahun 2015. Untuk kasus baru
penderita kusta umur 0-14 Tahun dan cacat tingkat 2 tidak
ditemukan di Kabupaten Kayong Utara.
Menurut jenisnya, Penyakit kusta dibedakan menjadi
kusta PB (Pausi Basiler) dan kusta MB (Multi Basiler). Pada
tahun 2015 di Kayong Utara tidak terdapat penderita kusta
PB sedangkan kusta MB sebanyak 5 penderita dengan
NCDR (New Case Detection Rate) sebesar 4,75%. artinya
penularan penyakit kusta masih berlanjut di masyarakat dan
kesadaran masyarakat dalam mengenali gejala dini
penyakit kusta masih kurang sehingga penderita kusta yang
ditemukan sering kali sudah dalam keadaan cacat. Upaya
pencegahan dan penanggulangan penyakit kusta dilakukan
melalui penemuan penderita dan pengobatan dengan MDT
(Multi Drug Therapy), sedangkan untuk mencegah
7.72
2.9
0.48
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2013 2014 2015
persentase
Profil Kesehatan Tahun 2015 21
kecacatan penderita dilakukan pemeriksaan POD
(Prevention of disability) setiap bulan selama masa
pengobatan dan rehabilitasi medis.
4.3.1.3. HIV/AIDS
AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome)
merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan
menurunnya imunitas tubuh sebagai akibat dari serangan
Human Imunodeficiency Virus. Akibat dari penurunan daya
tahan tersebut adalah penderita mudah diserang berbagai
macam penyakit infeksi (Infeksi Oportunistik).
Penyakit HIV/AIDS merupakan new emerging
diseases dan menjadi pandemi di semua kawasan
beberapa tahun terakhir ini. Penyakit ini terus menunjukan
peningkatan yang signifikan meskipun berbagai
pencegahan dan penanggulangan terus dilakukan. Makin
tingginya mobilitas penduduk antar wilayah, menyebarnya
sentra pembangunan ekonomi, meningkatnya perilaku
seksual yang tidak aman, serta meningkatnya
penyalahgunaan NAPZA melalui jarum suntik merupakan
faktor yang secara simultan memperbesar risiko dalam
penyebaran HIV/AIDS.
Sejak tahun 2006 Indonesia sudah dikategorikan
sebagai negara dalam tahap “epidemi terkonsentrasi”
HIV/AIDS, yaitu suatu keadaan yang mengindikasikan
bahwa tingkat penularan HIV sudah cukup tinggi pada
subpopulasi berisiko, dan Kabupaten Kayong Utara pada
tahun 2011 telah melakukan kegiatan screening terhadap
subpopulasi yang beresiko yang sering melakukan
hubungan sex di luar nikah atau sering berhubungan
dengan sex dengan WTS di wilayah kerja Puskesmas Teluk
Batang dengan mengambil sampel sebanyak 16 sampel
dengan hasil semuanya negative
Upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan
melalui penyuluhan masyarakat, pendampingan kelompok
resiko tinggi dan intervensi perubahan perilaku, layanan
Profil Kesehatan Tahun 2015 22
Sumber : Seksi Pemberantasan Bidang P2PL Tahun
2015
konseling dan testing HIV, layanan Harm Reduction,
pengobatan dan pemeriksaan berkala penyakit menular
seksual (IMS), pengamanan darah donor dan kegiatan lain
yang menunjang pemberantasan HIV/AIDS.
Pada tahun 2015 di Kabupaten Kayong Utara
terdapat 2 kasus HIV yaitu umur dengan kelompok umur 25-
49 Tahun yaitu 1 orang di wilayah Puskesmas Teluk Batang
dan 1 orang Telaga Arum yang menyebabkan kematian.
4.3.1.4. Diare
Penyakit diare sampai saat ini masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Penyakit ini sering
menimbulkan KLB dan kematian serta merupakan salah
satu penyebab utama kematian bayi dan balita..
Dari kasus selama tahun 2015 jumlah kasus yang tertinggi
terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Sukadana
(784 kasus), Puskesmas
Teluk Batang (600
kasus) dan yang
terendah kasus diarenya
terjadi di wilayah kerja
Puskesmas Pelapis (184
kasus) sedangkan untuk
keseluruhan kasus diare
di Kabupaten Kayong
Utara sebanyak 3.591
kasus pada tahun 2015,
Upaya pencegahan dan
penanggulangan kasus
diare telah dilakukan melalui pemberian oralit, penggunaan
infus, penyuluhan ke masyarakat dengan maksud
terjadinya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) dan ketersediaan air bersih dalam kehidupan sehari
- hari, karena secara umum penyakit diare sangat berkaitan
dengan hygiene sanitasi dan perilaku hidup bersih dan
Gambar 11. Kejadian Diare Menurut Puskesmas Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
784
287
543
309
600 391
493
184
0 200 400 600 800
1,000
DIARE DITANGANI
Profil Kesehatan Tahun 2015 23
sehat, sehingga adanya peningkatan kasus diare
merupakan cerminan dari perbaikan kedua faktor tersebut.
Kegiatan ini melibatkan peran serta kader dalam
tatalaksana diare karena dengan penanganan yang cepat
dan tepat di tingkat rumah tangga, diharapkan dapat
mencegah terjadinya dehidrasi berat yang bisa berakibat
kematian.
4.3.1.5. Pneumonia
Pneumonia merupakan penyakit utama penyebab
kematian bayi dan balita terbesar di Indonesia. Berdasarkan
hasil susenas tahun 2001 diketahui bahwa 80 – 90 % dari
kasus kematian ISPA (infeksi Saluran Pernafasan Atas)
disebabkan oleh Pneumonia. Kondisi tersebut umumnya
terjadi pada balita terutama pada kasus gizi kurang dengan
kondisi lingkungan yang tidak sehat (asap rokok, polusi).
Berdasarkan laporan Kabupaten di Kayong Utara
tahun 2015, jumlah kasus pneumonia balita tahun 2015
sebanyak 13 kasus atau 1,13% dari jumlah perkiraan
penderita sebanyak 1147 penderita. Upaya pemberantasan
penyakit pneumonia difokuskan pada upaya penemuan dini
dan tatalaksana kasus yang cepat dan tepat pada
penderita. Kecepatan keluarga dalam membawa penderita
ke pelayanan kesehatan serta ketrampilan petugas dalam
menegakkan diagnosa merupakan kunci keberhasilan
penanganan penyakit pneumonia.
4.3.2. Penyakit Menular Bersumber Binatang
4.3.2.1. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau Dengue
Haemorrhagic Fever (DHF) merupakan salah satu penyakit
menular yang sampai saat ini masih menjadi masalah
kesehatan masyarakat. Sering muncul sebagai Kejadian
Luar Biasa (KLB) karena penyebarannya yang cepat dan
Profil Kesehatan Tahun 2015 24
berpotensi menimbulkan kematian. Penyakit ini disebabkan
oleh virus
Dengue yang penularannya melalui gigitan nyamuk
Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang hidup
digenangan air bersih di sekitar rumah. Nyamuk ini
mempunyai kebiasaan menggigit pada saat pagi dan sore
hari, umumnya kasus mulai meningkat saat musim hujan. Di
Indonesia, penyakit DBD pertama kali dilaporkan pada
tahun 1968 di Kota Surabaya dengan jumlah penderita 58
orang dan kematian 24 orang (41,3%). Selanjutnya
menyebar ke seluruh Indonesia dan menyerang semua
golongan umur terutama anak-anak. Pada tahun 2015,
jumlah pasien demam berdarah dengue di Kayong Utara
mencapai 12 orang dengan angka kesakitan (IR) sebesar
11,4 persen/100.000 penduduk (Target Insiden ≤ 55 per
100.000 Penduduk) tanpa kasus yang menyebabkan
kematian. Upaya pencegahan dan penanggulangan antara
lain melalui fogging dan pemberantasan sarang nyamuk
melalui gerakan”3M PLUS” (menguras - mengubur -
menutup tempat penampungan air).
Partisapasi masyarakat dalam penanggulangan
penyakit DBD masih sangat rendah ini terbukti dari angka
bebas jentik Kabupaten Kayong Utara sebesar 33,67%.
4.3.2.2. Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan parasit
”Plasmodium” yang menyerang sel darah merah, ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles. Sampai saat ini penyakit
malaria masih merupakan ancaman di Indonesia dengan
angka kesakitan dan kematian yang cukup tinggi serta
sering menimbulkan KLB. Penyakit Malaria menyebar cukup
merata di Indonesia, terutama diluar wilayah Jawa-Bali.
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2010, kasus baru dan
prevalensi Malaria masih cukup tinggi terutama di Indonesia
Timur. Kasus malaria lebih banyak terjadi di perdesaan,
menyerang semua kelompok umur dan golongan
masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah. Malaria juga
Profil Kesehatan Tahun 2015 25
merupakan salah satu yang menjadi tujuan Millenium
Development Goals (MDGs) untuk dikendalikan
penyebarannya Di Kayong Utara penyakit malaria masih
menjadi penyakit endemis dibeberapa desa dengan API
Kabupaten Kayong Utara sebesar 0,18 per 1000 penduduk.
Sumber : Seksi Pemberantasan Bidang P2PL Tahun 2015
Dari gambar terlihat wilayah kerja Puskesmas
Pelapis merupakan kasus terbesar dengan 2.118 sediaan
darah yang diperiksa terdapat 16 kasus positif. Untuk
keseluruhan di Kabupaten Kayong Utara angka keskitan
atau Annual Paracite Incident (API) < 1 per 1000 penduduk
atau sebesar 0,18.
Jumlah penderita positif malaria di Kayong Utara
tahun 2015 sebanyak 19 kasus. Beberapa hal yang
menyebabkan masih adanya desa yang tinggi kasus
malaria di Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 karena
-500
1,000 1,500 2,000 2,500
SUKADANA
SIDUKTELUK
MELANO
MATAN JAYA
TELUK BATAN
G
TELAGA ARUM
TANJUNG SATAI
PELAPIS
Sediaan Darah Diperiksa 257 121 265 45 362 36 188 2,118
Positif 0 0 2 0 0 0 1 16
Gambar 12. Jumlah Kasus Posistif Malaria Berdasarkan Puskesmas Tahun 2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 26
masih rendahnya upaya perlindungan perorangan untuk
memperkecil penularan malaria telah dilakukan
pendistribusian kelambu sebanyak 1200 di 3 desa daerah
kepulaun karena ditemukannya penderita malaria terbesar
adalah daerah kepulauan karimata kemudian telah
dilakukan penyemprota IRS (Indoor Radius Spraying) dan
MBS (Mass Blood Survey) sebanyak 1954 penduduk.
Berdasarkan Riskesdas tahun 2010 hanya 5,4 %
masyarakat menggunakan kelambu berinsektisida pada
balita untuk pencegahan malaria, sedangkan 57,6 %
memilih obat nyamuk bakar / elektrika sebagai cara
perlindungan terbanyak yang dilakukan.
4.3.2.3. Filariasis (Penyakit Kaki Gajah)
Penyakit Filariasis adalah penyakit menular kronis
yang disebabkan cacing filaria yang menyerang saluran dan
kelenjar getah bening serta merusak sistem limfe. Penyakit
filariasis menimbulkan pembengkakan tangan, kaki, granula
mammae dan scrotum. Menyebabkan kecacatan seumur
hidup serta stigma sosial bagi penderita dan keluarganya.
Strategi eliminasi filariasis dilaksanakan berdasarkan
kesepakatan WHO tahun 2000 melalui pemutusan rantai
penularan dengan pengobatan massal sekali setahun di
daerah endemis minimal 5 tahun. Pada tahun 2015 di
Kabupaten Kayong Utara terdapat 1 kasus di wilayah kerja
Puskesmas Telaga Arum.
4.3.3. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
PD3I (Penyakit Menular yang Dapat Dicegah Dengan
Imunisasi) merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas
atau ditekan dengan imunisasi. PD3I yang akan dibahas dalam
bab ini mencakup penyakit Campak, Difteri, Pertusis, Tetanus
Neonatorum dan Polio.
Profil Kesehatan Tahun 2015 27
4.3.3.1. Campak
Campak adalah penyakit yang disebabkan virus
measles, disebarkan melalui droplet bersin/batuk dari
penderita. Gejala awal penyakit adalah demam, bercak
kemerahan, batuk-pilek, mata merah (conjunctivitis)
selanjutnya timbul ruam di seluruh tubuh. Penyakit Campak
sering menyebabkan kejadian luar biasa (KLB) dan
berdasarkan data dari Depkes menyebutkan frekuensi KLB
campak menduduki urutan ke empat setelah DBD, diare
dan chikungunya. Kematian akibat campak pada umumnya
disebabkan kasus komplikasi seperti meningitis. Pada tahun
2015 di Kayong Utara tidak terdapat kasus campak.
4.3.3.2. Difteri
Difteri adalah penyakit menular akut yang
disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diptheriae dengan
gejala awal adalah demam 38°C, pseudomembrane
(selaput tipis) putih keabuan pada tenggorok (laring, faring,
tonsil) yang tak mudah lepas dan mudah berdarah. Dapat
disertai nyeri menelan, leher bengkak seperti leher sapi
(bullneck) dan sesak nafas disertai bunyi (stridor). Difteri
merupakan kasus “ Re Emerging Disease” di Kayong Utara
pada tahun 2015 tidak ditemukan lagi kasus Difteri
4.3.3.3. Pertusis
Batuk rejan atau pertusis adalah infeksi bakteri pada
paru-paru dan saluran pernapasan yang mudah sekali
menular. Batuk rejan sempat dianggap penyakit anak-anak
saat vaksin pertusis belum ditemukan. Sebenarnya batuk
rejan juga dapat diderita orang dewasa, namun penyakit ini
dapat mengancam nyawa bila terjadi pada lansia dan anak-
anak, khususnya bayi yang belum cukup umur untuk
mendapat vaksin pertusis. Penyakit ini punya ciri rentetan
batuk keras terus menerus yang diawali tarikan napas
panjang lewat mulut (whoop). Seseorang bisa menderita
Profil Kesehatan Tahun 2015 28
batuk rejan hingga tiga bulan lamanya, sehingga penyakit
ini juga biasa disebut “batuk seratus hari”. Batuk rejan bisa
membuat penderita kekurangan oksigen dalam darahnya.
Selain itu dapat terjadi berbagai komplikasi, misalnya
pneumonia. Bahkan penderita batuk rejan bisa secara tidak
sengaja melukai tulang rusuk mereka karena batuk yang
sangat keras. Batuk rejan dapat menyebar dengan cepat
dari orang ke orang. Maka dari itu, vaksin pertusis
diperlukan untuk mencegah seseorang terkena batuk rejan.
Umumnya, gejala batuk rejan akan muncul antara 7 hari
hingga 21 hari usai bakteri Bordetella pertussis masuk
dalam saluran pernapasan seseorang. Kasus pertusis tidak
ditemukan di Kabupten Kayong Utara.
4.3.3.4. Tetanus Neonatorum
Tetanus neonatorum adalah penyakit yang
disebabkan Clostridium tetani pada bayi (umur < 28 hari)
yang dapat menyebabkan kematian. Penanganan Tetanus
neonatorum tidak mudah, sehingga yang terpenting adalah
upaya pencegahan melalui pertolongan persalinan yang
higienis dan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) ibu hamil serta
perawatan tali pusat. Berdasarkan laporan dari 8
Puskesmas di Kayong Utara tidak ada kasus tetanus
neonatorum pada tahun 2015.
4.3.3.5. AFP (Acute Flacid Paralysis)
Poliomyelitis / polio merupakan penyakit paralisis
atau lumpuh yang disebabkan virus polio. Cara penularan
Polio terbanyak melalui mulut ketika seseorang
mengkonsumsi makanan dan/atau minuman yang
terkontaminasi lendir, dahak atau feses penderita polio.
Virus masuk aliran darah ke sistem saraf pusat
menyebabkan otot melemah dan kelumpuhan,
menyebabkan tungkai menjadi lemas secara akut. Kondisi
inilah disebut acute flaccid paralysis (AFP) atau lumpuh
Profil Kesehatan Tahun 2015 29
layuh akut. Polio menyerang semua usia, namun sebagian
besar terjadi pada anak usia 3 - 5 tahun. Berdasarkan
surveilans AFP di Kayong Utara tahun 2015 tidak ditemukan
kasus AFP. Upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit polio dilakukan melalui imunisasi polio dan
ditindaklanjuti dengan surveilans epidemiologi secara aktif
terhadap kasus AFP pada kelompok umur < 15 tahun.
Kegiatan ini dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya
virus polio liar yang berkembang di masyarakat melalui
pemeriksaan spesimen tinja penderita AFP yang ditemukan.
4.3.4. Penyakit Tidak Menular
Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit
menahun/kronis yang diakibatkan oleh pola gaya hidup yang tidak
sehat seperti perilaku mengkonsumsi makanan rendah serat dan
tinggi lemak, dan kurang beraktivitas fisik serta kebiasaan merokok
setiap hari. Pengendalian penyakit tidak menular diartikan sebagai
pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular.
Penyakit tidak menular antara lain:
4.3.4.1. Hipertensi
Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-
kadang disebut juga dengan hipertensi arteri, adalah kondisi
medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat.
Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih
keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui
pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua
pengukuran, sistolik dan diastolik, tergantung apakah otot
jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara
denyut (diastole). Tekanan darah normal pada saat istirahat
adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100–140 mmHg
dan diastolik (bacaan bawah) 60–90 mmHg. Tekanan darah
tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg
atau lebih.
Hipertensi terbagi menjadi hipertensi primer
(esensial) atau hipertensi sekunder. Sekitar 90–95% kasus
tergolong "hipertensi primer", yang berarti tekanan darah
Profil Kesehatan Tahun 2015 30
tinggi tanpa penyebab medis yang jelas. Kondisi lain yang
mempengaruhi ginjal, arteri, jantung, atau sistem endokrin
menyebabkan 5-10% kasus lainnya (hipertensi sekunder).
Hipertensi adalah faktor resiko utama untuk stroke,
infark miokard (serangan jantung), gagal jantung, aneurisma
arteri (misalnya aneurisma aorta), penyakit arteri perifer,
dan penyebab penyakit ginjal kronik. Bahkan peningkatan
sedang tekanan darah arteri terkait dengan harapan hidup
yang lebih pendek. Perubahan pola makan dan gaya hidup
dapat memperbaiki kontrol tekanan darah dan mengurangi
resiko terkait komplikasi kesehatan. Meskipun demikian,
obat seringkali diperlukan pada sebagian orang bila
perubahan gaya hidup saja terbukti tidak efektif atau tidak
cukup dan biasanya obat harus diminum seumur hidup
sampai dokter memutuskan tidak perlu lagi minum obat.
Seseorang yang pernah mengalami tekanan darah tinggi,
pada kondisi normal dapat saja mengalami tekanan darah
kembali dan ini yang harus diwaspadai, banyak kasus
stroke terjadi pada saat seseorang lepas obat. Dan banyak
orang tidak menyangka bahwa seseorang yang biasanya
mengalami tekanan darah rendah suatu kali dapat juga
mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu
pengontrolan tekanan darah secara rutin mutlak dilakukan.
Berdasarkan keterangan dari Seksi Bidang P2PL untuk
kasus hipertensi di Kabupaten Kayong Utara belum ada
data.
4.3.4.2. Obesitas
Kegemukan atau obesitas adalah suatu kondisi
medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi
sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan
bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup
dan/atau meningkatkan masalah kesehatan. Seseorang
dianggap menderita kegemukan (obese) bila indeks massa
tubuh (IMT), yaitu ukuran yang diperoleh dari hasil
pembagian berat badan dalam kilogram dengan kuadrat
tinggi badan dalam meter, lebih dari 30 kg/m. Kegemukan
Profil Kesehatan Tahun 2015 31
meningkatkan peluang terjadinya berbagai macam penyakit,
khususnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, apnea tidur
obstruktif, kanker tertentu, osteoartritis dan asma.
Kegemukan sangat sering disebabkan oleh kombinasi
antara asupan energi makanan yang berlebihan, kurangnya
aktivitas fisik, dan kerentanan genetik, meskipun sebagian
kecil kasus terutama disebabkan oleh gen, gangguan
endokrin, obat-obatan atau penyakit psikiatri. Hanya sedikit
bukti yang mendukung pandangan bahwa orang yang
gemuk makan sedikit namun berat badannya bertambah
karena metabolisme tubuh yang lambat; rata-rata orang
gemuk mengeluarkan energi yang lebih besar dibandingkan
orang yang kurus karena dibutuhkan energi untuk manjaga
massa tubuh yang lebih besar.
Pengaturan diet dan aktivitas fisik masih menjadi tata
laksana utama kegemukan. Kualitas asupan dapat
diperbaiki dengan mengurangi konsumsi makanan padat
energi contohnya makanan yang tinggi lemak dan gula,
serta dengan meningkatkan asupan serat. Obat-obatan
anti-kegemukan dapat dikonsumsi untuk mengurangi selera
makan atau menghambat penyerapan lemak, disertai
dengan asupan diet yang tepat. Apabila diet, olahraga, dan
obat-obatan belum efektif, maka balon lambung dapat
membantu mengurangi berat badan, atau operasi dapat
dilakukan untuk mengurangi volume lambung dan/atau
panjang usus sehingga dapat memberikan rasa kenyang
yang lebih dini dan menurunkan kemampuan penyerapan
nutrisi dari makanan.
Kegemukan adalah penyebab kematian yang dapat
dicegah paling utama di dunia, dengan prevalensi pada
orang dewasa dan anak yang semakin meningkat, sehingga
pihak berwenang menganggap kegemukan sebagai salah
satu masalah kesehatan masyarakat paling serius pada
abad 21. Kegemukan umumnya merupakan stigma di dunia
modern (khususnya di Dunia barat), meskipun pada suatu
waktu dalam sejarah, kegemukan secara luas dianggap
Profil Kesehatan Tahun 2015 32
sebagai simbol kekayaan dan kesuburan, dan masih
dianggap demikian di beberapa bagian di dunia hingga
sekarang. Berdasarkan keterangan dari Seksi Bidang P2PL
untuk kasus obesitas di Kabupaten Kayong Utara belum
ada data
4.3.4.3. Kanker Leher Rahim dan Payudara
Kanker leher rahim atau disebut juga kanker serviks
adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human
papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher
rahim. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan
Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen
pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut
(IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa
gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat
dilakukan dengan melakukan tes Pap smear dan juga
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang,
penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim
mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar
50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa
infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab
untuk semua kasus kanker leher rahim. Perawatan
termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi
dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.
Sedangkan kanker payudara adalah kanker pada jaringan
payudara.Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita
kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker
payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di
antara 1000. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan
pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan
kemoterapi maupun radiasi.
Profil Kesehatan Tahun 2015 33
Sumber: Seksi P2PL Tahun 2015
Menurut gambar di atas dapat dilihat bahwa
pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dan payudara
sementara dilakukan di 4 (empat) wilayah kerja puskesmas
dimana dari total penduduk Kabupaten Kayong Utara umur
30-50 Tahun sebanyak 13.765 telah melaksanakan
pemeriksaan sebanyak 182 wanita dan terbesar terhadap
penemuan tumor/benjolan sebanyak 4 wanita di wilayah
kerja Puskesmas Telaga Arum. Untuk IVA positif terbesar
yaitu pada wilayah kerja puskesmas Teluk Melano
sebanyak 20.
4.4. STATUS GIZI MASYARAKAT
Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam
mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas. Jika
ditelusuri, masalah gizi terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak
dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa, dan usia lanjut, masalah
gizi dalam siklus hidup manusia periode dua tahun pertama kehidupan
seorang anak merupakan masa kritis karena mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang sangat pesat. Oleh karena itu terjadinya
gangguan gizi di masa tersebut dapat bersifat permanen dan tidak dapat
pulih walaupun kebutuhan gizi dimasa selanjutnya terpenuhi.
Gambar 13. Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode IVA dan
Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Klinis (CBE) Menurut Puskesmas Tahun
2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 34
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui indikator-indikator, antara lain
bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, anemia
gizi besi pada ibu dan pekerja wanita dan Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium (GAKY). Adapun indikator-indikator yang sangat berperan
menentukan status gizi masyarakat antara lain sebagai berikut:
4.4.1. Bayi dengan Berat Lahir Rendah (BBLR)
Berat Badan lahir rendah (< 2.500 gram) merupakan salah
satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian bayi.
Kasus BBLR dibedakan dalam 2 kategori yaitu BBLR premature
(usia kandungan < 37 minggu) dan BBLR intrauterine growth
retardation (IUGR) yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat
badannya kurang. Kasus BBLR dengan IUGR umumnya
disebabkan karena status gizi ibu hamil yang buruk atau menderita
sakit yang memperberat kehamilan. Kasus BBLR memang masih
menjadi kasus yang cukup serius Berdasarkan hasil Riskesdas
tahun 2010 diketahui bahwa kasus BBLR mencapai 10,3 % dari
seluruh bayi lahir hidup dengan karakteristik bayi BBLR terbanyak
yaitu perempuan 12 %; pekerjaan orang tua Petani/ Nelayan/
Buruh (12,9%); pendidikan orang tua tidak tamat SD/MI (15,1%)
dan tinggal di Pedesaan (12%).
Laporan Puskesmas tahun 2015 diketahui jumlah bayi
BBLR di Kayong Utara 42 bayi dari 1.734 bayi lahir hidup (2,42 %).
.
4.4.2. Pemantauan Status Gizi Balita
Status gizi Balita merupakan salah satu indikator tingkat
kesejahteraan masyarakat. Untuk menilai status gizi balita
biasanya dilakukan dengan Body Mass Index (BMI) atau Indeks
Massa Tubuh (IMT) yaitu pengukuran tubuh dibandingkan umur
(BB/U atau TB/U). Hasil perhitungan ada 4 kategori yaitu gizi lebih
(z-score > +2 SD); gizi baik (z-score –2 SD sampai +2 SD); gizi
kurang (z-score< -2 SD sampai –3 SD); dan gizi buruk (z-score <
-3SD).
Profil Kesehatan Tahun 2015 35
Pada tahun 2015 di Kabupaten Kayong Utara balita yang
ditimbang ada 4.245 balita dari 6.263 balita yang dilaporkan.
Sementara balita BGM nya untuk Kabupaten Kayong Utara
sebanyak 318 balita atau sebesar 7,5%.
Profil Kesehatan Tahun 2015 36
BAB V
SITUASI UPAYA KESEHATAN
5.1. PELAYANAN KESEHATAN DASAR
Upaya Pelayanan Kesehatan Dasar merupakan langkah awal yang
penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dengan pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan
sebagian besar masalah kesehatan dapat teratasi. Berbagai pelayanan
kesehatan dasar yang dilaksanakan di sarana kesehatan sebagai berikut
:
5.1.1. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu dan Anak
Gangguan kesehatan yang dialami seorang ibu yang
sedang hamil bisa berpengaruh pada kesehatan janin
dikandungan, saat kelahiran hingga masa pertumbuhan bayi dan
anaknya. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan secara teratur
pada masa kehamilan guna menghindari gangguan atau segala
sesuatu yang membahayakan kesehatan ibu dan janin
dikandungannya. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan :
5.1.1.1. Pelayanan Antenatal (ANC)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan
kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional (kebidanan,
dokter umum, bidan dan perawat) seperti mengukur berat
badan dan tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri,
imunisasi Tetanus Toxoid (TT) serta pemberian tablet besi
kepada ibu hamil selama masa kehamilannya sesuai
pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik berat
pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan
antenatal dapat dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.
Profil Kesehatan Tahun 2015 37
Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan kesehatan
ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu hamil yang
telah melakukan kunjungan pertama ke sarana kesehatan
untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Sedangkan
cakupan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar serta
paling sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali
pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan
dua kali pada trimester ketiga. Cakupan K1 di Kayong Utara
tahun 2015 mencapai 2.536 ibu hamil. Angka ini meningkat
dari tahun 2014.
Adapun gambaran cakupan K1 menurut Puskesmas
dapat diamati pada gambar 13 yang menunjukan ada 7
Puskesmas dengan cakupan K1 dibawah target 95%.
Cakupan K1 terbesar adalah di wilayah kerja Puskesmas
Matan Jaya sebesar 136,20%, kemungkinan disebabkan
oleh banyaknya penduduk luar yang bekerja di wilayah
Matan Jaya terutama pekerja perusahaan perkebunan
kelapa sawit dan turut serta membawa istri sehingga
menyebabkan tingginya kunjungan K1 pada wilayah
tersebut.
Gambar 14. Cakupan K1 dan K4 Menurut Puskesmas Di Kabupaten Kayong Utara
Tahun 2015
Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2015
SUKADANA
SIDUKTELUK
MELANOMATAN
JAYATELUK
BATANGTELAGA ARUM
TANJUNG SATAI
PELAPIS
K1 85.86 86.95 60.42 136.20 79.35 86.37 86.69 81.59
K4 78.01 63.17 32.76 97.75 60.45 80.44 64.46 60.57
0.0020.0040.0060.0080.00
100.00120.00140.00160.00
Profil Kesehatan Tahun 2015 38
Cakupan K4 di Kayong Utara tahun 2015 mencapai
2.536 ibu hamil atau 59,7 %. Angka ini menurun
dibandingkan tahun 2011 sebesar 78,28 %, dengan target
nasional sebesar 90 %. Cakupan tertinggi adalah
Puskesmas Sukadana (97,5%) dan terendah di Puskesmas
Teluk Melano (32,76%). Sementara gambaran menyeluruh
cakupan K4 menurut Puskesmas dapat diamati pada
gambar di atas yang memperlihatkan Puskesmas yang ada
di Kabupaten Kayong Utara dengan cakupan K4 dibawah
target 90%.
Perkembangan Cakupan K1 - K4 di Kabupaten
Kayong Utara tahun 2015 terdapat Kesenjangan antara
cakupan K1 dan K4 cukup besar, yang berarti masih
banyak ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama
pelayanan antenatal tidak meneruskan hingga kunjungan
ke- 4 pada triwulan 3 sehingga kehamilannya lepas dari
pemantauan petugas kesehatan. Kondisi tersebut membuka
peluang terjadinya kematian pada ibu melahirkan dan bayi
yang dikandungnya. Kondisi tersebut harus diantisipasi
dengan meningkatkan penyuluhan ke masyarakat serta
melakukan komunikasi dan edukasi yang intensif kepada
ibu hamil dan keluarganya agar memeriksakan
kehamilannya sesuai standar. Berdasarkan kompilasi data
laporan Puskesmas tahun 2015 terlihat kesenjangan K4
terbesar yaitu pada Puskesmas Teluk Melano sebesar
54,22% dari capaian K1.
5.1.1.2. Ibu Hamil dengan Risti/Komplikasi Kebidanan
yang Ditangani
Ibu hamil risti/komplikasi adalah ibu hamil dengan
keadaan penyimpangan dari normal yang secara langsung
menyebabkan kesakitan dan kematian bagi ibu maupun
bayinya. Dalam pelaksanaan pelayanan antenatal,
diperkirakan sekitar 20 % diantara ibu hamil yang dilayani
bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi
yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Kasus-
Profil Kesehatan Tahun 2015 39
kasus komplikasi kebidanan antara lain Hb < 8 g %, tekanan
darah tinggi (sistole >140 mmHg, diastole > 90 mmHg),
ketuban pecah dini, perdarahan pervaginam, oedema nyata,
eklampsia, letak lintang usia kehamilan >32 minggu, letak
sungsang pada primigravida, infeksi berat / sepsis dan
persalinan prematur.
Akibat yang dapat ditimbulkan dari kondisi tersebut
antara lain bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR),
keguguran, persalinan macet, janin mati dikandungan
ataupun kematian ibu hamil . Pada tahun 2015 di Kayong
Utara terdapat 457 ibu hamil komplikasi dan yang ditangani
sebanyak 274 ibu hamil (59,93%) dengan cakupan tertinggi
Puskesmas Sukadana masing-masing (73 kasus) dan
terendah di Puskesmas Pelapis (5 kasus). Untuk proses
rujukan telah ada 1 Puskesmas PONED di Kabupaten
Kayong Utara yang siap untuk menangani ibu hamil
komplikasi, sementara bila membutuhkan penanganan
lanjut akan dirujuk ke Rumah sakit.
5.1.1.3. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan (Linakes)
Linakes adalah pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang profesional (dengan kompetensi
kebidanan) dimulai dari lahirnya bayi, pemotongan tali pusat
sampai keluarnya placenta. Komplikasi dan kematian ibu
maternal serta bayi baru lahir sebagian besar terjadi dimasa
persalinan. Hal ini antara lain disebabkan karena
pertolongan persalinan yang tidak dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
(profesional). Pada tahun 2015 cakupan linakes di Kayong
Utara sebesar 60% dengan cakupan tertinggi adalah
Puskesmas Matan Jaya (92,3%) dan terendah di
Puskesmas Teluk Melano (43,8%). Adapun kondisi cakupan
linakes di Kayong Utara menurut Puskesmas dapat diamati
pada gambar 15 yang memperlihatkan hampir semua
Puskesmas dengan cakupan kurang dari target 90 %. Untuk
Profil Kesehatan Tahun 2015 40
pelayanan nifas wilayah kerja Puskesmas Matan Jaya
sebesar 114,2% dan ibu nifas yang mendapat vitamin A
sebesar 117,51% disebabkan oleh banyaknya penduduk
luar yang bekerja di daerah Matan Jaya terutama pekerja
perusahaan perkebunan kelapa sawit sehingga
menyebabkan meningkatnya pelayanan nifas dan
pemberian vitamin A. Ini juga berhubungan dengan
kunjungan K1 pada wilayah kerja Puskesmas Matan Jaya
yang melebihi 100%.
Gambar 15. Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas Di
Kabuaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2015
5.1.1.4. Pelayanan Nifas
Masa nifas adalah masa 6 - 8 minggu setelah
persalinan dimana organ reproduksi mengalami pemulihan
Profil Kesehatan Tahun 2015 41
untuk kembali normal. Akan tetapi, pada umumnya, organ-
organ reproduksi akan kembali normal dalam waktu tiga
bulan pasca persalinan. Kunjungan nifas bertujuan untuk
deteksi dini komplikasi dengan melakukan kunjungan
minimal sebanyak 3 kali dengan distribusi waktu:
1) kunjungan nifas pertama pada 6 jam setelah
persalinan sampai 3 hari.
2) kunjungan nifas kedua dilakukan pada minggu ke-2
setelah persalinan.
3) kunjungan nifas ketiga dilakukan pada minggu ke-6
setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini
dilakukan bersamaan dengan kunjungan neonatus di
Posyandu (Kemkes RI, 2009). Dalam masa nifas, ibu akan
memperoleh pelayanan kesehatan yang meliputi
pemeriksaan kondisi umum (tekanan darah, nadi, respirasi
dan suhu), pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per
vaginam lainnya, pemeriksaan payudara dan anjuran ASI
eksklusif 6 bulan, pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU
sebanyak dua kali (2x24 jam), dan pelayanan KB pasca
persalinan. Perawatan nifas yang tepat akan memperkecil
risiko kelainan atau bahkan kematian pada ibu nifas.
Pada tahun 2015 cakupan data pelayanan ibu nifas
sebesar 69,2 % menurun di banding dengan cakupan
pelayanan nifas tahun 2014 yang sebesar 81,46 %. Dari
data tersebut terlihat cakupan pelayanan nifas menurun dari
tahun sebelumnya. Kondisi tersebut menunjukan bahwa
petugas kesehatan belum optimal dalam melakukan
pelayanan pada ibu nifas dalam upaya memperkecil risiko
kelainan bahkan kematian pada ibu nifas.
5.1.1.5. Pelayanan Kesehatan Neonatus
Bayi usia kurang dari satu bulan merupakan
golongan umur yang rentan gangguan kesehatan. Upaya
untuk mengurangi resiko tersebut adalah melalui pelayanan
kesehatan pada neonatus minimal tiga kali yaitu dua kali
pada usia 0 - 7 hari dan satu kali pada usia 8 - 28 hari atau
Profil Kesehatan Tahun 2015 42
disebut KN lengkap. Pelayanan kesehatan yang diberikan
meliputi pelayanan kesehatan neonatus dasar (tindakan
resustasi, percegahan hipotermia, ASI dini-ekslusif,
pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat dan
kulit), pemberian Vitamin K, imunisasi, manajemen terpadu
balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus
di rumah pada ibunya.
Cakupan KN Lengkap di Kayong Utara Tahun 2015
sebesar 96,7% meningkat dibanding Tahun 2014 sebesar
92,56% dan sudah mencapai target Nasional 80%. Adapun
gambaran cakupan KN menurut Puskesmas terlihat pada
gambar dibawah ini : Gambar 16. Cakupan KN Lengkap Menurut Puskesmas Di Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2015
5.1.1.6. Neonatal dengan Risti/Komplikasi yang
Ditangani
Neonatal risti/komplikasi adalah keadaan neonatus
dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan
kesakitan dan kematian serta kecacatan seperti asfiksia,
96.65
97.83
93.88
97.14
98.39
96.9497.95
93.22
90.0091.0092.0093.0094.0095.0096.0097.0098.0099.00
'% KN LENGKAP
Profil Kesehatan Tahun 2015 43
hipotermi, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir,
BBLR, sindroma gangguan pernafasan, kelainan kongenital
termasuk klasifikasi kuning pada MTBS. Dalam pelayanan
neonatus, sekitar 15% diantara neonatus yang dilayani
bidan di Puskesmas tergolong dalam kasus risti/komplikasi
yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Pada tahun
2015 di Kayong Utara ditemukan 149 neonatus
risti/komplikasi atau sebesar 57,3%. Cakupan tersebut
masih di bawah target nasional 80%. Untuk proses rujukan
di Kayong Utara sudah terbentuk 1 Puskesmas PONED
yang siap melayani ibu hamil komplikasi dan untuk kasus
komplikasi dengan penanganan lanjut dirujuk ke Rumah
sakit.
5.1.1.7. Kunjungan Bayi.
Kunjungan bayi adalah kunjungan anak usia kurang
dari satu tahun ( 29 hari - 11 bulan ) yang mendapatkan
pelayanan kesehatan oleh dokter, bidan atau perawat di
sarana kesehatan. Pelayanan kesehatan yang diberikan
meliputi imunisasi dasar lengkap, stimulasi deteksi
intervensi dini tumbuh kembang dan penyuluhan perawatan
kesehatan bayi. Pelayanan kesehatan bayi di Kayong Utara
mencapai 72,7%, cakupan terbesar yaitu wilayah kerja
Puseksmas Matan Jaya sebesar 119,9% dan ini masih
dibawah target nasional sebesar 85%. Kondisi tersebut
menunjukan bahwa petugas kesehatan harus lebih aktif lagi
dalam melakukan pelayanan kesehatan pada bayi dalam
upaya menurunkan AKI dan AKB.
5.1.1.8. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Masa subur seorang wanita memiliki peran penting
bagi terjadinya kehamilan sehingga peluang wanita untuk
melahirkan cukup tinggi. Menurut hasil penelitian, usia
subur seorang wanita antara 15 – 49 tahun. Oleh karena itu,
Profil Kesehatan Tahun 2015 44
untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan
kelahiran, Wanita Usia Subur ( WUS ) dan pasangannya
diprioritaskan untuk ikut program KB. Jumlah PUS di
Kayong Utara tahun 2015 yang tercatat 19.577 orang. Dari
jumlah PUS tersebut yang menjadi peserta KB baru
sebanyak 10.198 orang (52,09% ) dan peserta KB aktif
sebanyak 10.580 (54,4% ). Cakupan KB aktif ini tersebut
belum diatas target nasional sebesar 70%. Berdasarkan
jenis kontrasepsi yang digunakan peserta KB aktif 93,8 %
akseptor memilih Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
atau jangka pendek seperti Suntik, PIL dan Kondom,
sedangkan 6,24% memilih metode kontrasepsi jangka
panjang seperti IUD dan Implant. Proporsi metode
kontrasepsi yang digunakan akseptor KB aktif terlihat pada
gambar 22
Gambar 17. Proporsi Jenis Alat Kontrasepsi Peserta KB Aktif Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2015
Dari gambar diatas terlihat bahwa akseptor KB aktif sebagian
besar memilih metode PIL (26,00%) dan metode suntik (67%).
Kecenderungan yang sama juga terjadi pada semua peserta KB baru
2%
4%
1%
67%
26%
IUD
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
Profil Kesehatan Tahun 2015 45
yaitu 100 % akseptor lebih memilih metode kontrasepsi metode jangka
pendek dan sebagian besar memilih suntik (67,3%) dan PIL (25,9%)
seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 18. Proporsi Jenis Kontrasepsi yang Diguanakan Peserta KB Baru Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2015
5.1.2 Pelayanan Imunisasi
Pelayanan imunisasi merupakan bagian dari upaya
pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan pada penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Indikator yang
digunakan untuk menilai keberhasilan program imunisasi adalah
angka UCI (Universal Child Immunization). Pada awalnya UCI
dijabarkan sebagai tercapainya cakupan imunisasi lengkap
minimal 80% untuk tiga jenis antigen yaitu DPT3, Polio dan
campak. Namun sejak tahun 2003, indikator perhitungan UCI
sudah mencakup semua jenis antigen. Bila cakupan UCI dikaitkan
dengan batasan suatu wilayah tertentu, berarti dalam wilayah
tersebut juga tergambarkan besarnya tingkat kekebalan
masyarakat terhadap penularan PD3I. Adapun sasaran program
2% 3% 2%
67%
26% KAYONG UTARA
IUD
IMPLAN
KONDOM
SUNTIK
PIL
Profil Kesehatan Tahun 2015 46
imunisasi ádalah bayi (0-11 bulan), ibu hamil, WUS dan murid SD.
Cakupan UCI desa di Kayong Utara tahun 2015 sebesar 81,4 %.
Gambaran pencapaian UCI menurut Puskesmas terlihat pada
gambar 23. Gambar 19. UCI Desa Menurut Wilayah Kerja Puskesmas di Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi Pencegahan Bidang P2PL Tahun 2015
Dari gambar diatas terlihat ada hamper seluruh wilayah
kerja Puskesmas dengan cakupan UCI < 70 % yaitu Puskesmas
Teluk Melano, Puskesmas Telaga Arum, Puskesmas Matan Jaya
dan Puskesmas Tanjung Satai, Puskesmas Sukadana,
Puskesmas Siduk. Pencapaian UCI di Kayong Utara masih di
bawah dari target sebesar 90 % maka perlu diwaspadai
munculnya kasus - kasus PD3I, terutama karena masih ada desa
– desa di wilayah kerja puskesmas yang belum mencapai target
UCI dan tingkat drop out imunisasi DPT 1– campak tahun 2013
masih rendah. Upaya peningkatan kualitas imunisasi dilaksanakan
melalui kampanye, peningkatan skill petugas imunisasi, kualitas
penyimpanan vaksin dan sweeping sasaran.
85.71
100.00
80.00
100.00 100.00
83.33 80.00
0.000.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
PERSENTASE DESA/KELURAHAN UCI
Profil Kesehatan Tahun 2015 47
5.1.3 Pelayanan Kesehatan Pra Sekolah, Sekolah dan Remaja
Anak balita dan pra sekolah adalah anak berusia 5 - 6
tahun. Pemantauan kesehatan pada anak balita dan anak pra
sekolah dilakukan melalui deteksi dini tumbuh kembang minimal
dua kali pertahun oleh tenaga kesehatan. Pemeriksaan deteksi
tumbuh kembang di Kayong Utara pada tahun 2014 telah
dilakukan pada 1.866 pra sekolah atau 61.69%, perlu inovasi untuk
meningkatkan cakupan agar dapat segera ditanggulangi apabila
terjadi masalah atau keterlambatan tumbuh kembang pada anak
balita. Pelayanan kesehatan untuk anak usia sekolah difokuskan
pada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yaitu upaya terpadu lintas
program dan lintas sektor dalam upaya membentuk perilaku hidup
sehat pada anak usia sekolah. Pelayanan kesehatan pada UKS
meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan kesehatan gigi dan
mulut yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dibantu tenaga
terlatih (guru UKS dan dokter kecil).
5.1.4 Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit
gigi, pengobatan penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi yang
dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk pengembangan pelayanan
kesehatan Gigi dan Mulut antara lain melalui:
Upaya promosi, pencegahan dan pelayanan kesehatan gigi
dasar di Puskesmas dan Puskesmas pembantu (pustu)
Upaya promosi, pencegahan dan pelayanan kesehatan gigi
perorangan di RS
Upaya promosi, pencegahan dan pelayanan kesehatan di
sekolah melalui Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dari
tingkat TK sampai SMA yang terkoordinir dalam UKS
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dalam bentuk
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM);
Membangun kemitraan kesehatan gigi dan mulut.
Profil Kesehatan Tahun 2015 48
Berdasarkan data yang diterima dari Sub Bidang Yankes
bahwa Di Kabupaten Kayong Utara sebesar 558 pencabutan gigi
tetap dan sebanyak 17 tumpatan gigi tetap dan rasio
tumpatan/pencabutan0.
Sumber: Seksi Pelayanan Khusus Yankes Tahun 2015
5.1.5 Pelayanan Kesehatan Usila ( Usia Lanjut )
Jumlah penduduk usia lanjut menunjukkan peningkatan dari
tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya usia harapan
hidup serta menjadi tanda membaiknya tingkat kesejahteraan
masyarakat. Di lain sisi, peningkatan penduduk usia lanjut
mengakibatkan meningkatnya penyakit degeneratif di masyarakat.
Tanpa diimbangi dengan upaya promotif dan preventif, maka
beban sosial yang ditimbulkan maupun biaya yang akan
dikeluarkan untuk pelayanan kesehatan akan cukup besar. Salah
satu sarana pelayanan promotif dan preventif bagi warga usia
lanjut dilaksanakan melalui posyandu lansia. Pada Tahun 2015
pelayanan Kesehatan Usila di Kabupaten Kayong Utara sebesar
36,13%. Capaian pelayan kesehatan usila terbesar yaitu pada
0 0 0 0 017
0 00
272
151
0 0
135
0 00
50
100
150
200
250
300
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
Gambar 20. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Menurut Puskesmas
Tahun 2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 49
Puskesmas Telaga Arum sebesar 94,37% dan yang terendah
pada Puskesmas Matan Jaya.
Gambar 21. Persentase Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Di Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015
Sumber: Seksi Pelayanan Khusus Yankes Tahun 2015
5.1.6 Penyuluhan Kesehatan
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan pendidikan yang
dilakukan dengan cara menyebarkan pesan, menanamkan
keyakinan sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu
melakukan kegiatan yang membuat masyarakat sehat. Kegiatan
penyuluhan kesehatan dilakukan di kabupaten Kayong Utara tahun
2014 sebanyak 347 kegiatan. Pelaksana kegiatan penyuluhan
adalah Puskesmas dan Dinas Kesehatan.
5.2. PELAYANAN KESEHATAN DI RUJUKAN
Sebagian besar sarana pelayanan di Puskesmas dipersiapkan
untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penderita melalui
pelayanan rawat jalan dan rawat inap bagi puskesmas dengan tempat
tidur (Puskesmas perawatan). Sementara rumah sakit yang dilengkapi
31.18 29.29
42.95
- 4.46
94.37
38.51
--
10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00
100.00
PERSENTASE CAKUPAN YANKES USILA
Profil Kesehatan Tahun 2015 50
dengan berbagai fasilitas merupakan sarana rujukan bagi Puskesmas
terhadap kasus-kasus yang membutuhkan penanganan lebih lanjut
melalui perawatan rawat inap, disamping tetap menyediakan pelayanan
rawat jalan bagi masyarakat yang langsung datang ke rumah sakit. Pada
tahun 2015 jumlah masyarakat yang telah memanfaatkan pelayanan
untuk rawat jalan sebesar 120.056 dan rawat inap sebesar 1936 pasien.
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar Bidang Yankes Yahun 2015
Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa masyarakat Kayong
Utara sebagian besar lebih memilih memanfaatkan Puskesmas untuk
mendapatkan pelayanan rawat jalan dari pada pelayanan rawat inap,
dimana total kunjungan rawat jalan pada tahun 2015 sebanyak 120.056
kunjungan ( 114,1% ). Kondisi diatas sebenarnya belum dapat
menggambarkan situasi yang sebenarnya di Kayong Utara karena
pelaporan kunjungan pasien dari klinik swasta masih sangat terbatas,
sehingga terlihat kunjungan rawat inap masih sangat minim.
5.3. KETERSEDIAAN OBAT
Ketersediaan obat yang dibahas adalah meliputi jumlah
persediaan obat, jumlah kebutuhan dan prosentase ketersediaan obat
Gambar 22. Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Puskesmas di Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 51
generik. Prosen ketersediaan dihitung menggunakan indikator obat
panduan yang berisi item obat yang sering digunakan, wajib tersedia
untuk beberapa penyakit menular dan sangat dibutuhkan untuk
pengobatan sepuluh penyakit dasar terbanyak. Dari pesentase rata – rata
ketersediaan obat di kabupaten kayong utara sebesar 328,32% dari 144
item yang tersedia.
5.4 KEJADIAN LUAR BIASA ( KLB ) DAN KERACUNAN
MAKANAN
Kejadian Luar biasa adalah timbulnya/meningkatnya kejadian
kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada
suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Tidak Terjadi Kejadian Luar
Biasa ( KLB ) di Kayong Utara pada tahun 2015.
5.5 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Masalah gizi adalah gangguan kesehatan seseorang / masyarakat
yang disebabkan tidak seimbangnya pemenuhan kebutuhan akan zat gizi
yang diperoleh dari makanan. Masyarakat di Kayong Utara dan di
Indonesia pada umumnya masih dihadapkan pada masalah gizi ”ganda”,
yaitu masalah Gizi Kurang dalam bentuk : Kurang Energi Protein ( KEP ),
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium ( GAKY ), Anemia Gizi Besi ( AGB
) dan Kurang Vitamin A ( KVA ), serta masalah Gizi Lebih yang erat
kaitannya dengan penyakit - penyakit degeneratif. Berbagai upaya
perbaikan gizi yang telah dilakukan di Kayong Utara dalam upaya
menanggulangi masalah gizi kurang antara lain melalui :
5.5.1 Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi.
Anemia Gizi Besi masih merupakan masalah gizi yang perlu
mendapat penanganan karena dampak yang ditimbulkan antara
lain risiko perdarahan saat melahirkan, bayi yang dilahirkan BBLR,
kesakitan meningkat dan penurunan kesegaran fisik. Upaya
pencegahan dan penanggulangan anemia gizi besi dilaksanakan
melalui pemberian Tablet Tambah Darah ( TTD ) yang
diprioritaskan pada Ibu hamil, karena prevalensi anemia pada
kelompok ini cukup tinggi. Oleh karena itu untuk mencegah
Profil Kesehatan Tahun 2015 52
anemia gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD dengan
dosis pemberian sehari sebanyak 1 tablet (60 mg elemental iron
dan 0,25 mg asam folat) berturut - turut minimal 90 hari selama
masa kehamilan. Persentase cakupan ibu hamil di Kayong Utara
tahun 2015 yang mendapatkan TTD sebanyak 30 tablet sebesar
67,52 % dan yang mendapat 90 tablet sebesar 55,92%, berikut
persentase cakupan pemberian Tablet Fe perpuskesmas seperti
pada gambar berikut :
Gambar 23. Cakupan Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3 Menurut Puskesmas Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi KIA dan Gizi Bidang Kesga Tahun 2015
Gambar diatas menunjukan cakupan pemberian tablet Fe 1
menurut puskesmas dengan cakupan tertinggi pada wilayah
puskesmas Matan Jaya sebesar 99,3 % dan yang terendah pada
wilayah puskesmas Teluk Melano sebesar 40,2%, sedangkan
cakupan Fe3 yang tertinggi pada wilayah puskesmas Matan Jaya
sebesar 89,7% dan yang terendah pada puskesmas Teluk Melano
sebesar 30%.
84.971.3
40.2
99.3
70.382.3
75.3 74.277.1
59.5
30.0
89.7
58.772.7
56.4 55.6
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
FE1 FE3
Profil Kesehatan Tahun 2015 53
5.5.2 Pemberian Kapsul Vitamin A pada Bayi dan Balita
Masalah kekurangan vitamin A masih merupakan masalah
gizi utama di Indonesia. Hal itu dapat diketahui dari hasil survey
Xerophthalmia tahun 1992 yang menunjukkan bahwa 50,2 % anak
balita mempunyai kadar serum vitamin A dibawah standar
kecukupan yang ditentukan WHO. Keadaan kadar serum vitamin A
yang rendah ternyata berhubungan dengan menurunnya daya
tahan tubuh sehingga berdampak pada meningkatnya angka
kesakitan dan angka kematian balita. Upaya pencegahan dan
penanggulangan Kurang Vitamin A dilakukan melalui suplementasi
kapsul vitamin A dosis tinggi untuk sasaran prioritas Bayi (umur 6 –
11 bulan), anak balita (umur 1 – 4 tahun), dan ibu nifas. Munculnya
kasus balita gizi buruk dibeberapa daerah di Kayong Utara
memberikan isyarat bahwa masalah Kurang Vitamin A juga perlu
terus mendapatkan penanganan. Hal tersebut karena balita yang
menderita gizi buruk biasanya juga disertai dengan defisiensi
mineral dan vitamin termasuk vitamin A.
Strategi penanggulangan kekurangan vitamin dilaksanakan
melalui pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi A ( 100.000 UI )
yaitu kapsul vitamin A biru untuk bayi ( 6-11 bulan ) sebanyak satu
kali dalam setahun ( bulan Februari atau Agustus ) dan kapsul
vitamin A merah untuk anak balita ( 1- 4 tahun ) sebanyak dua kali
yaitu tiap bulan Februari dan Agustus serta untuk ibu nifas paling
lambat 30 hari setelah melahirkan. Rata-rata cakupan pemberian
kapsul vitamin A di Kayong Utara tahun 2015 pada balita sebesar
84,56%, anak balita sebesar 82,43% dan bayi sebsar 91,3% .
Cakupan tersebut melibihi target Nasional sebesar 75%.
Profil Kesehatan Tahun 2015 54
sumber: Seksi Bidang KIA Tahun 2015
5.6 PERILAKU MASYARAKAT
Menurut teori Blum, salah satu faktor yang berperan penting dalam
menentukan derajat kesehatan adalah perilaku, karena ketiga faktor lain
seperti lingkungan, kualitas pelayanan kesehatan maupun genetika
kesemuanya masih dapat dipengaruhi oleh perilaku. Banyak penyakit
yang muncul juga disebabkan karena perilaku yang tidak sehat.
Perubahan perilaku tidak mudah untuk dilakukan, namun mutlak
diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu
upaya promosi kesehatan harus terus dilakukan agar masyarakat
berperilaku hidup bersih dan sehat. Penerapan perilaku hidup bersih dan
sehat harus dimulai dari unit terkecil masyarakat yaitu rumah tangga
PHBS di rumah tangga diartikan sebagai upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan di masyarakat. Ada 10 indikator untuk mengukur pencapaian
PHBS di rumah tangga. Berdasarkan data PHBS tahun 2015 bahwa
persentase rumah yang dipantau pada wilayah kerja Puskesmas Siduk
SUKADANA
SIDUKTELUK MELA
NO
MATAN JAYA
TELUK BATAN
G
TELAGA
ARUM
TANJUNG
SATAI
PELAPIS
Bayi 26.91 373.59 81.19 199.18 66.06 68.50 144.87 76.15
Anak Balita 176.64 388.94 162.85 220.50 185.74 160.64 183.58 125.30
Balita 86.90 192.28 55.88 116.18 97.53 85.81 102.39 77.93
0.0050.00
100.00150.00200.00250.00300.00350.00400.00450.00
Gambar 24. Cakupan Pemberian Kapsul Vitamin A Berdasarkan Puskesmas
Tahun 2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 55
terbesar yaitu 99,2% dengan persentase rumah dipantau sebesar 50,2%
berbanding terbalik dengan beberapa wilayah kerja Puskesmas lainnya,
misalnya di wilayah kerja Puskesmas Telaga Arum dengan persentase
rumah dipantau lebih rendah dibanding persentase jumlah berphbs. Ini
menyatakan bahwa bahwa tingkat kesadaran dalam perilaku hidup bersih
di masyarakat tiap daerah berbeda-beda. Namun demikian secara
keseluruhan persentase ini menyatakan bahwa masih rendahnya jumlah
rumah berphbs sebesar 51,7%. Sehingga diperlukan intervensi dari
Sumber: Seksi Penyehatan Lingkungan Tahun 2015
berbagai komponen baik lintas program, lintas sektor, LSM, swasta ,
dunia usaha dan tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam
membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat.
Untuk indikator memberantas jentik, untuk indikator persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan, menimbang balita tiap bulan, akses air
bersih, jamban sehat, dan persentase Posyandu aktif dan desa siaga
aktif dibahas dalam bab lain. Berikut akan disajikan beberapa indikator
seperti bayi diberi ASI eksklusif dan kepesertaan jaminan pemeliharaan
kesehatan.
79.1
99.2
19.5
75.7
89.1
25.1
50.7
29.3
64.6
50.2 42.8
49.5 37.8
53.2 59.3
28.4
-
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
Persentase Rumah Dipantau Persentase Jumlah BerPHBS
Gambar 25. Persentase Rumah Ber-PHBS Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Profil Kesehatan Tahun 2015 56
5.6.1 ASI Eksklusif
Air Susu Ibu ( ASI ) merupakan makanan dan minuman
terbaik untuk bayi usia 0 - 6 bulan karena mengandung unsur gizi
yang dibutuhkan guna perlindungan, pertumbuhan dan
perkembangan bayi. ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja
tanpa makanan- minuman lain sampai bayi berusia 6 bulan,
kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi
berusia 2 tahun walaupun bayi sudah makan. Berdasarkan data
dari Puskesmas diketahui bahwa jumlah bayi yang mendapat ASI
Eksklusif di Kayong Utara sebanyak 1.032 Jumlah tersebut belum
dapat mencapai target yang ditetapkan.
Jumlah bayi ASI ekslusif tertinggi dicapai oleh wilayah
Puskesmas Teluk Tanjung Satai (68), wilayah Puskesmas Telaga
Arum (64) dan terendah di wilayah Puskesmas Siduk (8).
Rendahnya cakupan ASI Eksklusif di Kayong Utara tahun 2012
disebabkan oleh banyak hal, salah satunya karena kurangnya
pemahaman yang benar dari petugas terhadap ASI-Eksklusif 0 - 6
bln, sehingga masih banyak bayi dengan ASI-Eksklusif yang belum
tercatat dan tidak terlaporkan. Selain itu juga karena masih adanya
kebiasaan dimasyarakat yang kurang mendukung pemberian ASI
ekslusif tersebut antara lain pemberian nasi atau pisang sebelum
berumur 6 bulan ataupun karena ibu bekerja di luar rumah. Namun
upaya untuk peningkatan cakupan harus terus dilakukan dengan
peningkatan penyuluhan dan upaya promosi kesehatan yang lebih
intensif, baik kepada perorangan maupun institusi pemberi
pelayanan kesehatan tentang keunggulan ASI Eksklusif. Untuk
cakupan ASI ekslusif Tahun 2015 Kabupaten Kayong Utara
sebesar 97,3%.
5.6.2 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar
Pola pembiayaan kesehatan di Kabupaten Kayong Utara
telah di biayai oleh pemerintah daerah dan pusat melalui
Jamkesmas atau PBI Pusat dan BPJS dimana semua masyarakat
Kabupaten Kayong Utara dalam mendapatkan pelayanan tidak di
pungut biaya ( gratis ).
Profil Kesehatan Tahun 2015 57
5.7 Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin
Kesehatan adalah salah satu hak mendasar bagi masyarakat. Hak
ini menjadi salah satu kewajiban pemerintah kepada warganya terutama
bagi masyarakat miskin. Tujuan pelaksanaan program pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin adalah meningkatnya akses dan mutu
pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat miskin dan tidak
mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara
efektif dan efisien. Pelayanan kesehatan ini meliputi pelayanan rawat
jalan dan rawat inap di puskesmas dan sarana pelayanan kesehatan
lainnya.
5.8 PELAYANAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI
DASAR
Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit / gangguan
kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah
dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan.
Beberapa indikator yang menggambarkan kondisi lingkungan antara lain
rumah sehat, TUPM, air bersih dan sarana sanitasi dasar seperti
pembuangan air limbah, tempat sampah dan kepemilikan jamban serta
sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan.
Perkembangan kondisi penyehatan lingkungan dan sanitasi dasar di
Kayong Utara akan diuraikan dibawah ini :
5.8.1 Rumah Sehat
Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang
memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki jamban sehat, tempat
pembuangan sampah, sarana air bersih, sarana pembuangan air
limbah, ventilasi baik, kepadatan hunian rumah sesuai dan lantai
rumah tidak dari tanah. Pada tahun 2014 telah dilakukan
pemeriksaan sanitasi rumah. Dari pemeriksaan tersebut tercatat
5.232 rumah dinyatakan sehat atau 21,60 % dari jumlah seluruh
rumah.
Profil Kesehatan Tahun 2015 58
Gambar 26. Cakupan Rumah Sehat Menurut Wilayah Kerja Puskesmas Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2014 dan 2015
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2015
Gambar di atas menunjukan cakupan tertinggi rumah sehat
adalah wilayah Puskesmas Sukadana pada tahun 2014 (65,99%)
dan pada Tahun 2015 menjadi 66,19%. Namun pada empat
wilayah kerja Puskesmas belum terjadi peningkatan terhadap
rumah sehat terhadap tahun sebelumnya. Terlihat juga dimana
terjadinya peningkatan persentase rumah sehat pada Tahun 2015
dengan bertambahnya rumah yang dibina sehingga bertambah
pula jumlah rumah yang memenuhi syarat menjadi 5.485.
Untuk meningkatkan cakupan rumah sehat di Kayong Utara, telah
dilakukan perbaikan sanitasi dasar berupa motivasi kepada
masyarakat dengan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (
STBM ) pada 11 desa di Kabupaten Kayong Utara pada tahun
2014 dan resiko tinggi penyakit berbasis lingkungan pada
beberapa desa di 6 kecamatan.
SUKADANA
SIDUKTELUK MELA
NO
MATAN
JAYA
TELUK BATA
NG
TELAGA
ARUM
TANJUNG
SATAI
PELAPIS
% Rumah Sehat 2014 65.99 1.90 3.02 0.00 0.03 15.81 36.99 2.77
% Rumah Sehat 2015 66.19 1.90 6.47 0.00 0.05 15.81 37.67 2.77
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
Profil Kesehatan Tahun 2015 59
5.8.2 Tempat Umum dan Tempat Pengelola Makanan Sehat
Tempat umum dan Tempat Pengelolaan Makanan ( TUPM )
adalah tempat yang banyak dikunjungi orang sehingga
dikhawatirkan dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. TUPM
terbagi atas TTU ( tempat tempat umum ) dan TPM ( tempat
pengelolaan makanan ) yang terdiri atas sarana pendidikan, hotel,
rumah sakit, restoran, pasar, tempat wisata, terminal, kantin
sekolah dan lain-lain. TUPM yang dikategorikan sehat apabila
TUPM tersebut memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, pembuangan limbah, ventilasi baik dan luas yang sesuai
dengan banyaknya pengunjung. Jumlah sarana tempat umum
pada tahun 2015 sebanyak 191 unit dan yang dinyatakan sehat
sebanyak 28 unit.
Gambar 27. Persentase Jumlah Tempat Umum yang Memenuhi Syarat Menurut
Puskesmas Di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidan P2PL Tahun 2015
Gambar diatas menunjukan bahwa jumlah TTU yang sudah
memenuhi syarat terbesar yaitu pada wilayah kerja Puskesmas
Siduk 45,5% dan masih terdapat tiga wilayah kerja Puskesmas
yang masih belum terdapat sarana tempat umum yang memenuhi
syarat.
24.1
45.5
14.3
- -
15.0
31.3
--
5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 35.0 40.0 45.0 50.0
Persentase TTU yang memenuhi syarat
Profil Kesehatan Tahun 2015 60
Gambar 28. Persentase Jumlah TPM yang Tidak dan Memenuhi Syarat Higiene
Menurut Puskesmas Tahun 2015
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2015
Terlihat di atas bahwa tingginya persentase TPM yang tidak
memenuhi syarat dari total 202 TPM yang ada di Kabupaten
Kayong Utara. Terdapat dua wilayah kerja Puskesmas yang masih
belum terdapat TPM yang higienis yaitu pada wilayah kerja
Puskesmas Matan Jaya dan Pelapis, namun ada beberapa
wilayah kerja Puskesmas yang TPM memenuhi syarat lebih besar
dibandingkan TPM tidak memenuhi syarat yaitu pada wilayah kerja
Puskesmas Siduk sebesar 53,85% dan Puskesmas Teluk Melano
sebesar 58,54%.
5.8.3 Sarana Air Bersih
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk maka
kebutuhan akan air bersih semakin bertambah. Berbagai upaya
dilakukan agar akses masyarakat terhadap air bersih meningkat,
salah satunya melalui pendekatan partisipatori yang mendorong
masyarakat berperan aktif dalam pembangunan perpipaan air
bersih di daerahnya. Air bersih yang dimiliki dan dipergunakan
masyarakat Kayong Utara berasal dari air ledeng, sumur pompa
20.41
53.85 58.54
0.00
50.00
6.2521.43
0.00
79.59
46.15 41.46
100.00
50.00
93.7578.57
100.00
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
persentase TPM higiene Persentase TPM non higiene
Profil Kesehatan Tahun 2015 61
tangan, sumur gali, penampungan air hujan dan lainnya. Pada
tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaaan akses air bersih pada 16
Penyelenggara Air Minum dan sebanyak 9 yang telah diperiksa
sampel ditemukan sebesar 2 atau 22,2% yang memenuhi syarat.
5.8.4 Sarana Sanitasi Dasar
Pada umumnya, sarana sanitasi dasar yang dimiliki oleh
masyarakat di tingkat rumah tangga meliputi tempat sampah,
sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan jamban. Upaya
peningkatan kualitas air bersih akan berdampak positif apabila
diikuti perbaikan sarana sanitasi dasar, karena pembuangan
kotoran baik sampah, air limbah maupun tinja yang tidak
memenuhi syarat kesehatan dapat menyebabkan rendahnya
kualitas air dan menimbulkan penyakit. SPAL (Saluran
Pembuangan air limbah) adalah suatu bangunan yang digunakan
untuk membuang air buangan dari kamar mandi, tempat cuci,
dapur dan yang lainnya dan bukan dari jamban, dimana SPAL
yang sehat hendaknya memenuhi persyaratan sehat antara lain
tidak mencemari sumber air bersih, tidak menimbulkan genangan
air yang dapat digunakan untuk sarang nyamuk, tidak
menimbulkan bau dan tidak menimbulkan becek. Pada tahun 2015
telah dilakukan pendataan terhadap penduduk dengan akses
fasilitas sanitasi layak (jamban) terdapat sebesar 3,02% dari total
penduduk.
Profil Kesehatan Tahun 2015 62
Gambar 29. Penduduk dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Layak (Jamban
Sehat) Tahun 2015
Sumber : Seksi Penyehatan Lingkungan Bidang P2PL Tahun 2015
Gambar di atas menyatakan bahwa terdapat tingkat
kesadaran masyarakat terhadap penggunaan jamban sehat
rendah sekali walaupun memiliki fasilitas atau sarana jamban
sehat, begitu juga sebaliknya beberapa wilayah puskesmas
terdapat jumlah pengguna lebih besar dibanding jumlah sarana
namun masih terdapat juga wilayah puskesmas yang
penduduknya masih belum memiliki fasilitas jamban sehat.
2205
554185 32 0 0
695
600
960595
72 0 0
1071
480
0500
1000150020002500
Jumah Sarana Jumlah Pengguna
Profil Kesehatan Tahun 2015 63
BAB VI
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
Upaya pembangunan kesehatan dapat berdaya guna dan berhasil
guna bila kebutuhan akan sumber daya kesehatan dapat terpenuhi.
Dalam bab ini, gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan
dikelompokkan menjadi sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan
pembiayaan kesehatan.
6.1 SARANA KESEHATAN
Penyediaan sarana kesehatan melalui Puskesmas, Puskesmas
Pembantu, Posyandu, Polindes, Rumah bersalin, Balai pengobatan klinik
dan sarana kesehatan lainnya diharapkan dapat menjangkau masyarakat
terutama masyarakat di pedesaan agar mendapatkan pelayanan
kesehatan dengan mudah dan bermutu. Adapun kondisi sarana
kesehatan di Kabuapten kayong Utara pada tahun 2014 dapat diamati
pada tabel dibawah ini :
Gambar 30. Sarana Keseahatan di Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Seksi Pelayanan Dasar Bidang Yankes Tahun 2014
0 0
53
14
30
0
5
10
15
20
25
30
35
RUMAH SAKIT
UMUM
RUMAH SAKIT
KHUSUS
PUSKESMAS RAWAT INAP
PUSKESMAS NON RAWAT
INAP
PUSKESMAS KELILING
PUSKESMAS PEMBANTU
Profil Kesehatan Tahun 2015 64
6.1.1 Puskesmas
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan
sampai ditingkat Kecamatan. Sampai dengan tahun 2014, jumlah
puskesmas di Kabupaten Kayong Utara sebanyak 8 unit yang terdiri dari
6 puskesmas perawatan dan 2 puskesmas non perawatan yang tersebar
di 6 kecamatan. Rasio puskesmas terhadap penduduk sebesar 7,05 per
100.000 penduduk, artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 8
puskesmas atau 1 Puskemas melayani 14.081 penduduk. Kondisi
tersebut menunjukan bahwa jumlah puskesmas di Kabupaten Kayong
Utara sudah cukup untuk melayani masyarakat Kabupaten Kayong Utara
yang berjumlah 105.256 jiwa dan sudah melebihi dari target Nasional (1
puskesmas rata - rata melayani 30.000 penduduk).
Untuk meningkatkan mutu pelayanan puskesmas dan
pendekatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
pemerintahan Kabupaten Kayong Utara melakukan terobosan yaitu :
Puskesmas PLUS diprioritaskan untuk Puskesmas dengan jadwal
kunjungan dokter spesialis kandungan dan spesilais anak 1 kali sebulan,
hal ini merupakan hasil kerjasama antara RSUD Agoes Djam Kabupaten
Ketapang dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara serta di
lakukannya secara rutin setiap bulanya kegiatan Puskesmas Apung yang
melayani masyarakat di kepulauan Karimata yang jauh dari akses
pelayanan puskesmas.
6.1.2 Sarana Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat, berbagai upaya telah dilaksanakan termasuk
dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya di masyarakat,
antara lain Posyandu, Desa Siaga dan Pos Kesehatan Desa (
Poskesdes).
6.1.2.1. Posyandu
Posyandu adalah suatu wadah yang
mengintegrasikan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta status gizi
Profil Kesehatan Tahun 2015 65
masyarakat dengan peran serta masyarakat melalui kader
kesehatannya. Posyandu menyelenggarakan minimal 5
program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga
berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan
diare. Untuk memantau perkembangan posyandu maka
Posyandu dikelompokan dalam 4 strata yaitu Pratama,
Madya, Purnama dan Mandiri. jumlah Posyandu di
Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 sebanyak 133 unit
yang terdiri dari Posyandu Pratama sebanyak 24 unit,
Posyandu Madya sebanyak 93 unit, Posyandu Purnama
sebanyak 16 unit dan Posyandu Mandiri sebanyak 0 unit.
6.1.2.2. Poskesdes
Poskesdes merupakan salah satu bentuk peran serta
masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan
kebidanan melalui penyediaan tempat pertolongan
persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak
termasuk keluarga berencana. Pada tahun 2015 di Kayong
Utara terdapat 39 Poskesdes dari 43 desa yang ada
dengan harapan akses pelayanan kesehatan masyarakat
akan meningkat dan mutu pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat akan lebih optimal, karena Poskesdes
melaksanakan enam pelayanan kesehatan dasar.
6.1.2.3. Desa Siaga
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki
kesiapan sumberdaya dan kemampuan untuk mencegah
dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah desa
dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah
memiliki minimal sebuah Poskesdes dengan tenaga 1 bidan
dan 2 kader. Sampai dengan tahun 2014, ada 36 desa
siaga (83.72 %) di Kayong Utara. Namun Tahun 2015
terdapat peningkatan jumlah desa siaga yaitu sudah seluruh
desa dari 43 desa merupakan desa siaga. Terdapat 16
Profil Kesehatan Tahun 2015 66
Sumber : Sub. Bagian Kepegawaian Tahun 2015
Desa siaga pratama, 21 Desa siaga madya dan 6 Desa
siaga purnama dan belum terdapat desa siaga mandiri.
6.2 TENAGA KESEHATAN
Sumberdaya manusia khususnya tenaga kesehatan merupakan
faktor penggerak utama dalam mencapai tujuan dan keberhasilan
program pembangunan kesehatan. Peningkatan kualitas SDM kesehatan
dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Jumlah
tenaga kesehatan di Kabupaten Kayong Utara pada tahun 2015
sebanyak 379 orang yang di kabupaten Kayong Utara, sedangkan
dengan proporsi terbesar adalah tenaga perawat 154 orang kemudian
tenaga Bidan 91.
Gambar 31. Rekapitulasi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Tenaga Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Untuk melihat kecukupan tenaga kesehatan di sarana pelayanan
kesehatan biasanya digunakan rasio tenaga kesehatan per 100.000
1 10 1 0
91
154
19 11 118 18 17 9 2
16 11
020406080
100120140160180
Series1
Profil Kesehatan Tahun 2015 67
penduduk. Adapun rasio tenaga kesehatan per 100.000 penduduk di
Kayong Utara tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 32.
Gambar 32. Rasio Tenaga Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015
Sumber : Sub Bagian Kepegawaian Tahun 2015
6.2.1 Tenaga perawat
Jumlah tenaga perawat di Kayong Utara tahun 2015 sebanyak 154
orang dengan Rasio perawat dan di Kayong Utara mencapai 146,31 per
100.000 penduduk dan bila dibandingkan dengan target IS sebesar 117,5
per 100.000 penduduk, maka Kayong Utara sudah melebihi target yang
di butuhkan.
6.2.2 Tenaga bidan
Jumlah tenaga kebidanan di Kayong Utara sebanyak 91 orang
Bidan dengan jumlah lulusan terbanyak berasal dari Ahli Madya
kebidanan sebanyak 68 orang. Rasio bidan di Kayong Utara mencapai
86,46 per 100.000 penduduk, kondisi tersebut masih di bawah target IS
sebesar 100 per 100.000 penduduk yang berarti Kabupaten Kayong
Utara masih membutuhkan tenaga bidan.
0.959.50
0.95 0.00
86.46
146.31
18.0510.450.95
17.1017.1016.1511.400.00
0.00
20.00
40.00
60.00
80.00
100.00
120.00
140.00
160.00
Profil Kesehatan Tahun 2015 68
6.2.3 Tenaga Medis
Yang tergolong tenaga medis adalah dokter spesialis,
dokter umum, dokter gigi spesialis dan dokter gigi. Sampai dengan
tahun 2015 jumlah tenaga medis di Kayong Utara sebanyak 11
dengan rasio 10,45 per 100.000 penduduk. Bila dilihat perjenis
tenaga medis terlihat bahwa jumlah dokter umum sebanyak 10
orang dengan rasio 9,5 per 100.000 penduduk dan jumlah dokter
gigi sebanyak 1 orang dengan rasio 0,95 per 100.000 penduduk
dan 1 orang dokter special dengan rasio 0,95 per 100.000
peduduk. Kondisi tenaga tersebut masih dibawah target 40 dokter
per 100.000 penduduk dan 11 dokter gigi per 100.000 penduduk.
6.2.4 Tenaga Kefarmasian
Jumlah tenaga Kefarmasian di Kayong Utara tahun 2015
sebanyak 11 dan 1 orang tenaga apoteker. Rasio tenaga
kefarmasian di tingkat Puskesmas sebesar 10,45 per 100.000
penduduk dan sudah mencapai target pembangunan sebesar 10
per 100.000 penduduk sedangkan rasio tenaga apoteker sebesar
0,95 per 100.000 penduduk.
6.2.5 Tenaga Kesehatan Masyarakat
Jumlah tenaga Kesehatan masyarakat di Kayong Utara
sebanyak 23 orang yang terdiri dari 18 orang dengan Rasio tenaga
kesmas mencapai 17,10 per 100.000 penduduk dan bila
dibandingkan dengan target sebesar 40 per 100.000 penduduk,
maka Kayong Utara masih sangat membutuhkan tenaga
kesehatan masyarakat. Sedangkan untuk tenaga sanitasi
sebanyak 18 orang dengan rasio sebesar 17,10 per 100.000
penduduk
Profil Kesehatan Tahun 2015 69
6.2.6 Tenaga Gizi
Jumlah tenaga gizi di Kayong Utara tahun 2015 sebanyak
17 orang dengan dan rasio tenaga gizi yang berada di Puskesmas
sebesar 16,15 per 100.000 penduduk. Rasio tersebut masih jauh
dibawah target sebesar 22 per 100.000 penduduk.
6.2.7 Tenaga Tenaga Non Kesehatan
Jumlah tenaga keteknisian Medis di Kayong Utara tahun
2015 sebanyak 12 yang terbagi atas 9 orang analis kesehatan, 1
orang refraksionis optisien dan 2 orang rekam medis yang
kesemuanya terdiri dari SMA, D3 dan S1.
6.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN
Pembiayaan program dan kegiatan Kesehatan di Kayong Utara
diperoleh dari berbagai sumber diantaranya dana APBD dan APBN yang
meliputi dana DAK, TP serta Bantuan Luar Negeri (PHLN). Berdasarkan
hasil rekapitulasi anggaran APBD dari Kabupaten Kayong Utara tahun
2015 diketahui bahwa anggaran APBD sebesar Rp.42.399.574.649.- dan
bantuan APBD Provinisi sebesar 272.650.725. Sementara jumlah
anggaran kesehatan bersumber dari anggaran APBD belanja langsung
sebesar Rp 24.724.668.298,64.- , belanja tidak langsung sebesar Rp.
17.674.906.350.- dan anggaran APBN sebesar Rp. 27.168.047.090.-,
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 69.840.272.464.-, sehingga
total persentase anggaran kesehatan bersumber APBD terhadap total
anggaran APBD sebesar 6,46 %.
Profil Kesehatan Tahun 2015 70
Gambar 33. Persentase Anggaran Kesehatan Terhadap Anggaran APBD Di
Kabupaten Kayong Utara Tahun 2010-2015
Sumber : Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Tahun 2015
Dari data tersebut diatas di Kabupaten Kayong Utara mengalami
peningkatan anggaran kesehatan terhadap anggaran APBD Kabupaten
yakni pada tahun 2010 sebesar 8,87% , tahun 2011 sebesar 6,75%, pada
tahun 2012 ini terjadi penurunan sebesar 5,43%, pada tahun 2013
sebesar 4,54% dan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sedikit yaitu
5,55%. Pada tahun 2015 kembali mengalami kenaikan anggaran sebesar
6,46%.
8.87
6.75
5.43
4.54
5.55
6.46
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Persentase anggaran
Profil Kesehatan Tahun 2015 71
BAB VII
PENUTUP
Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi
pimpinan dan organisasi dalam pelaksanaan manajemen, maka
penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan
sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu
penyajian data dan informasi yang berkualitas sangat dibutuhkan baik
oleh jajaran kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat. Di bidang
kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui penyelenggaraan
sistem informasi kesehatan. Namun sangat disadari, sistem informasi
kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan
data dan informasi kesehatan secara optimal. Hal ini berimplikasi pada
kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan
Kabupaten Kayong Utara tahun 2015 saat ini belum sesuai dengan
harapan.
Walaupun demikian, diharapkan Profil Kesehatan Kabupaten
Kayong Utara tahun 2015 dapat memberikan gambaran secara garis
besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan
masyarakat yang telah dicapai. Walaupun Profil Kesehatan Kabupaten
Kayong Utara Tahun 2015 sering kali belum mendapatkan apresiasi yang
memadai, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi
pembangunan kesehatan. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan
kualitas Profil Kesehatan Kabupaten Kayong Utara Tahun 2015, perlu
dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi
secara cepat untuk mengisi kekosongan data dan informasi.
Profil K
eseha
tan
Ta
hu
n 20
15 1
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N2
01
5
LP
L +
PS
atu
an
A.
GA
MB
AR
AN
UM
UM
1L
ua
s W
ilaya
h4
,56
8
Km
2T
ab
el 1
2Ju
mla
h D
esa
/Ke
lura
ha
n4
3D
esa
/Ke
lT
ab
el 1
3Ju
mla
h P
en
du
du
k5
3,4
08
5
1,8
48
1
05
,25
6
Jiw
aT
ab
el 2
4R
ata
-rata
jiwa
/rum
ah
tan
gg
a3
.9
Jiw
aT
ab
el 1
5K
ep
ad
ata
n P
en
du
du
k /K
m2
23
.0Jiw
a/K
m2
Tab
el 1
6R
asio
Be
ba
n T
an
gg
un
ga
n5
4.8
pe
r 10
0 p
en
du
du
k p
rod
uktif
Tab
el 2
7R
asio
Je
nis
Ke
lam
in1
03
.0T
ab
el 2
8P
en
du
du
k 1
0 ta
hu
n k
e a
tas m
ele
k h
uru
f9
2.4
38
1.5
58
7.0
9%
Tab
el 3
9P
en
du
du
k 1
0 ta
hu
n y
an
g m
em
iliki ija
za
h te
rting
gi
a. S
MP
/ MT
s6
,78
2.0
04
,90
2.0
01
1,6
84
.00
%T
ab
el 3
b. S
MA
/ SM
K/ M
A4
,02
3.0
02
,16
3.0
06
,18
6.0
0%
Tab
el 3
c. S
eko
lah
me
ne
ng
ah
ke
juru
an
26
6.0
08
16
.00
1,0
82
.00
%T
ab
el 3
d. D
iplo
ma
I/Dip
lom
a II
20
.00
0.0
02
0.0
0%
Tab
el 3
e. A
ka
de
mi/D
iplo
ma
III2
83
.00
50
5.0
07
88
.00
%T
ab
el 3
f. Un
ive
rsita
s/D
iplo
ma
IV1
23
.00
19
2.0
03
15
.00
%T
ab
el 3
g. S
2/S
3 (M
aste
r/Do
kto
r)1
80
.00
0.0
01
80
.00
%T
ab
el 3
B.
DE
RA
JA
T K
ES
EH
AT
AN
B.1
An
gk
a K
em
atia
n
10
Ju
mla
h L
ah
ir Hid
up
00
1,7
34
Tab
el 4
11
An
gka
La
hir M
ati (d
ilap
ork
an
)#
DIV
/0!
#D
IV/0
!1
3p
er 1
.00
0 K
ela
hira
n H
idu
pT
ab
el 4
12
Ju
mla
h K
em
atia
n N
eo
na
tal
-
-
16
n
eo
na
tal
Tab
el 5
13
An
gka
Ke
ma
tian
Ne
on
ata
l (dila
po
rka
n)
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
9p
er 1
.00
0 K
ela
hira
n H
idu
pT
ab
el 5
14
Ju
mla
h B
ayi M
ati
-
-
4
ba
yi
Tab
el 5
15
An
gka
Ke
ma
tian
Ba
yi (d
ilap
ork
an
)#
DIV
/0!
#D
IV/0
!2
pe
r 1.0
00
Ke
lah
iran
Hid
up
Tab
el 5
16
Ju
mla
h B
alita
Ma
ti0
02
3B
alita
Tab
el 5
17
An
gka
Ke
ma
tian
Ba
lita (d
ilap
ork
an
)#
DIV
/0!
#D
IV/0
!1
3p
er 1
.00
0 K
ela
hira
n H
idu
pT
ab
el 5
18
Ke
ma
tian
Ibu
Ju
mla
h K
em
atia
n Ib
u3
Ibu
Tab
el 6
An
gka
Ke
ma
tian
Ibu
(dila
po
rka
n)
17
3p
er 1
00
.00
0 K
ela
hira
n H
idu
pT
ab
el 6
RE
SU
ME
PR
OF
IL K
ES
EH
AT
AN
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
B.2
An
gk
a K
es
ak
itan
19
Tu
be
rku
losis
Ju
mla
h k
asu
s b
aru
TB
BT
A+
00
95
Ka
su
sT
ab
el 7
Pro
po
rsi k
asu
s b
aru
TB
BT
A+
0.0
00
.00
%T
ab
el 7
CN
R k
asu
s b
aru
BT
A+
0.0
00
.00
90
.26
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
Tab
el 7
Ju
mla
h s
elu
ruh
ka
su
s T
B0
01
30
Ka
su
sT
ab
el 7
CN
R s
elu
ruh
ka
su
s T
B0
.00
0.0
01
23
.51
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
Tab
el 7
Ka
su
s T
B a
na
k 0
-14
tah
un
11
.54
%T
ab
el 7
Pe
rse
nta
se
BT
A+
terh
ad
ap
su
sp
ek
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
4.4
2%
Tab
el 8
An
gka
ke
se
mb
uh
an
BT
A+
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!%
Tab
el 9
An
gka
pe
ng
ob
ata
n le
ng
ka
p B
TA
+#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 9
An
gka
ke
be
rha
sila
n p
en
go
ba
tan
(Su
cce
ss R
ate
) B
TA
+#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 9
An
gka
ke
ma
tian
se
lam
a p
en
go
ba
tan
0
.00
0.0
00
.00
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
Tab
el 9
20
Pn
eu
mo
nia
Ba
lita d
item
uka
n d
an
dita
ng
an
i#
DIV
/0!
#D
IV/0
!1
.13
%T
ab
el 1
0
21
Ju
mla
h K
asu
s H
IV1
12
Ka
su
sT
ab
el 1
1
22
Ju
mla
h K
asu
s A
IDS
00
0K
asu
sT
ab
el 1
1
23
Ju
mla
h K
em
atia
n k
are
na
AID
S0
00
Jiw
aT
ab
el 1
1
24
Ju
mla
h K
asu
s S
yp
hilis
00
0K
asu
sT
ab
el 1
1
25
Don
or d
ara
h d
iskrin
ing
po
sitif H
IV#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 1
2
26
Pe
rse
nta
se
Dia
re d
item
uka
n d
an
dita
ng
an
i0
.00
0.0
00
.00
%T
ab
el 1
3
27
Ku
sta
Ju
mla
h K
asu
s B
aru
Ku
sta
(PB
+M
B)
41
5K
asu
sT
ab
el 1
4
An
gka
pe
ne
mu
an
ka
su
s b
aru
ku
sta
(NC
DR
)7
.49
1.9
34
.75
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
Tab
el 1
4
Pe
rse
nta
se
Ka
su
s B
aru
Ku
sta
0-1
4 T
ah
un
0.0
0%
Tab
el 1
5
Pe
rse
nta
se
Ca
ca
t Tin
gka
t 2 P
en
de
rita K
usta
0.0
0%
Tab
el 1
5
An
gka
Ca
ca
t Tin
gka
t 2 P
en
de
rita K
usta
0.0
0p
er 1
00
.00
0 p
en
du
du
kT
ab
el 1
5
An
gka
Pre
va
len
si K
usta
0
.75
0.1
90
.48
pe
r 10
.00
0 P
en
du
du
kT
ab
el 1
6
Pe
nd
erita
Ku
sta
PB
Se
lesa
i Be
rob
at (R
FT
PB
)#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 1
7
Pe
nd
erita
Ku
sta
MB
Se
lesa
i Be
rob
at (R
FT
MB
)0
.00
0.0
00
.00
%T
ab
el 1
7
28
Pe
nya
kit y
an
g d
ap
at d
ice
ga
h d
en
ga
n im
un
isa
si
AF
P R
ate
(no
n p
olio
) < 1
5 th
-
pe
r 100
.000
pen
du
du
k <
15
tahu
nT
ab
el 1
8
Ju
mla
h K
asu
s D
ifteri
00
0K
asu
sT
ab
el 1
9
Case
Fa
tality
Ra
te D
ifteri
#D
IV/0
!%
Tab
el 1
9
Ju
mla
h K
asu
s P
ertu
sis
00
0K
asu
sT
ab
el 1
9
Ju
mla
h K
asu
s T
eta
nu
s (n
on
ne
on
ato
rum
)0
00
Ka
su
sT
ab
el 1
9
Case
Fa
tality
Ra
te T
eta
nu
s (n
on
ne
on
ato
rum
)#
DIV
/0!
%T
ab
el 1
9
Ju
mla
h K
asu
s T
eta
nu
s N
eo
na
toru
m0
00
Ka
su
sT
ab
el 1
9
Case
Fa
tality
Ra
te T
eta
nu
s N
eo
na
toru
m#
DIV
/0!
%T
ab
el 1
9
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
Ju
mla
h K
asu
s C
am
pa
k0
00
Ka
su
sT
ab
el 2
0
Case
Fa
tality
Ra
te C
am
pa
k#
DIV
/0!
%T
ab
el 2
0
Ju
mla
h K
asu
s P
olio
00
0K
asu
sT
ab
el 2
0
Ju
mla
h K
asu
s H
ep
atitis
B0
00
Ka
su
sT
ab
el 2
0
29
Incid
en
ce
Ra
te D
BD
13
.11
9.6
41
1.4
0p
er 1
00
.00
0 p
en
du
du
kT
ab
el 2
1
30
Case
Fa
tality
Ra
te D
BD
0.0
00
.00
0.0
0%
Tab
el 2
1
31
An
gka
Ke
sa
kita
n M
ala
ria (A
nn
ua
l Pa
rasit In
cid
en
ce
)0
.09
0.2
70
.18
pe
r 1.0
00
pe
nd
ud
uk b
eris
iko
Tab
el 2
2
32
Case
Fa
tality
Ra
te M
ala
ria0
.00
0.0
00
.00
%T
ab
el 2
2
33
An
gka
Ke
sa
kita
n F
ilaria
sis
20
1p
er 1
00
.00
0 p
en
du
du
kT
ab
el 2
3
34
Pe
rse
nta
se
Hip
erte
nsi/te
ka
na
n d
ara
h tin
gg
i#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 2
4
35
Pe
rse
nta
se
ob
esita
s#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 2
5
36
Pe
rse
nta
se
IVA
po
sitif p
ad
a p
ere
mp
ua
n u
sia
30
-50
tah
un
5.9
4%
Tab
el 2
6
37
% tu
mo
r/be
njo
lan
pa
yu
da
ra p
ad
a p
ere
mp
ua
n 3
0-5
0 ta
hu
n0
.96
%T
ab
el 2
6
38
Desa
/Ke
lura
ha
n te
rke
na
KL
B d
itan
ga
ni <
24
jam
#D
IV/0
!%
Tab
el 2
8
C.
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
C.1
Pe
laya
na
n K
es
eh
ata
n
39
Ku
nju
ng
an
Ibu
Ha
mil (K
1)
79
%T
ab
el 2
9
40
Ku
nju
ng
an
Ibu
Ha
mil (K
4)
59
.71
%
Tab
el 2
9
41
Pe
rsa
lina
n d
itolo
ng
Te
na
ga
Ke
se
ha
tan
59
.95
%
Tab
el 2
9
42
Pe
laya
na
n Ib
u N
ifas
69
.25
%
Tab
el 2
9
43
Ibu
Nifa
s M
en
da
pa
t Vita
min
A7
1.6
4
%T
ab
el 2
9
44
Ibu
ha
mil d
en
ga
n im
un
isa
si T
T2
+7
0.6
3
%T
ab
el 3
0
45
Ibu
Ha
mil M
en
da
pa
t Ta
ble
t Fe
35
5.9
2
%T
ab
el 3
2
46
Pe
na
ng
an
an
ko
mp
lika
si k
eb
ida
na
n5
4.0
3
%T
ab
el 3
3
47
Pe
na
ng
an
an
ko
mp
lika
si N
eo
na
tal
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
57
.29
%
Tab
el 3
3
48
Pe
se
rta K
B B
aru
52
.09
%
Tab
el 3
6
49
Pe
se
rta K
B A
ktif
54
.04
%
Tab
el 3
6
50
Ba
yi b
aru
lah
ir ditim
ba
ng
#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
%T
ab
el 3
7
51
Be
rat B
ad
an
Ba
yi L
ah
ir Re
nd
ah
(BB
LR
) #
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
%T
ab
el 3
7
52
Ku
nju
ng
an
Ne
on
atu
s 1
(KN
1)
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
95
.96
%
Tab
el 3
8
53
Ku
nju
ng
an
Ne
on
atu
s 3
ka
li (KN
Le
ng
ka
p)
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
96
.66
%
Tab
el 3
8
54
Ba
yi y
an
g d
ibe
ri AS
I Eksklu
sif
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
97
.29
%
Tab
el 3
9
55
Pe
laya
na
n k
ese
ha
tan
ba
yi
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
71
.08
%
Tab
el 4
0
56
Desa
/Ke
lura
ha
n U
CI
81
.40
%
Tab
el 4
1
57
Caku
pa
n Im
un
isa
si C
am
pa
k B
ayi
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
74
.51
%
Tab
el 4
3
58
Imu
nis
asi d
asa
r len
gka
p p
ad
a b
ayi
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
74
.27
%
Tab
el 4
3
59
Ba
yi M
en
da
pa
t Vita
min
A#
DIV
/0!
#D
IV/0
!9
2.7
1
%T
ab
el 4
4
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
60
An
ak B
alita
Me
nd
ap
at V
itam
in A
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
82
.43
%
Tab
el 4
4
61
Ba
du
ta d
itimb
an
g#
DIV
/0!
#D
IV/0
!7
3.3
9
%T
ab
el 4
5
62
Ba
du
ta b
era
t ba
da
n d
i ba
wa
h g
aris
me
rah
(BG
M)
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
14
.23
%
Tab
el 4
5
63
Pe
laya
na
n k
ese
ha
tan
an
ak b
alita
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
34
.40
%
Tab
el 4
6
64
Ba
lita d
itimb
an
g (D
/S)
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
67
.78
%
Tab
el 4
7
65
Ba
lita b
era
t ba
da
n d
i ba
wa
h g
aris
me
rah
(BG
M)
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
7.4
9%
Tab
el 4
7
66
Ba
lita G
izi B
uru
k M
en
da
pa
t Pe
raw
ata
n1
00
.00
#
DIV
/0!
10
0.0
0
%T
ab
el 4
8
67
Caku
pa
n P
en
jarin
ga
n K
ese
ha
tan
Sis
wa
SD
da
n S
etin
gka
t#
DIV
/0!
#D
IV/0
!7
0.8
4
%
Tab
el 4
9
68
Rasio
Tu
mp
ata
n/P
en
ca
bu
tan
Gig
i Te
tap
0.0
3
Tab
el 5
0
69
SD
/MI y
an
g m
ela
ku
ka
n s
ika
t gig
i ma
ssa
l3
4.8
2
se
ko
lah
Tab
el 5
1
70
SD
/MI y
an
g m
en
da
pa
t pe
laya
na
n g
igi
29
.46
se
ko
lah
Tab
el 5
1
71
Mu
rid S
D/M
I Dip
erik
sa
(UK
GS
)-
-
-
%
Tab
el 5
1
72
Mu
rid S
D/M
I Me
nd
ap
at P
era
wa
tan
(UK
GS
)9
7.0
1
-
48
.87
%
Tab
el 5
1
73
Sis
wa
SD
da
n s
etin
gka
t me
nd
ap
at p
era
wa
tan
gig
i da
n
mu
lut
97
.01
-
4
8.8
7
%T
ab
el 5
1
74
Pe
laya
na
n K
ese
ha
tan
Usila
(60
tah
un
+)
30
.86
4
1.5
0
36
.13
%
Tab
el 5
2
C.2
Ak
se
s d
an
Mu
tu P
ela
ya
na
n K
es
eh
ata
nP
ers
en
tas
e
75
Pe
se
rta J
am
ina
n P
em
elih
ara
an
Ke
se
ha
tan
-
-
88
.75
%
Tab
el 5
3
76
Caku
pa
n K
un
jun
ga
n R
aw
at J
ala
n-
-
1
14
.06
%
Tab
el 5
4
77
Caku
pa
n K
un
jun
ga
n R
aw
at In
ap
-
-
1.8
4
%T
ab
el 5
4
78
An
gka
ke
ma
tian
ka
sa
r/Gro
ss D
ea
th R
ate
(GD
R) d
i RS
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!p
er 1
00
.00
0 p
asie
n k
elu
ar
Tab
el 5
5
79
An
gka
ke
ma
tian
mu
rni/N
ett D
ea
th R
ate
(ND
R) d
i RS
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!p
er 1
00
.00
0 p
asie
n k
elu
ar
Tab
el 5
5
80
Be
d O
ccu
pa
tion
Ra
te (B
OR
) di R
S#
DIV
/0!
%T
ab
el 5
6
81
Be
d T
urn
Ove
r (B
TO
) di R
S#
DIV
/0!
Ka
liT
ab
el 5
6
82
Tu
rn o
f Inte
rva
l (TO
I) di R
S#
DIV
/0!
Ha
riT
ab
el 5
6
83
Ave
rag
e L
en
gth
of S
tay
(AL
OS
) di R
S#
DIV
/0!
Ha
riT
ab
el 5
6
C.3
Pe
rilak
u H
idu
p M
as
ya
rak
at
87
Rum
ah
Ta
ng
ga
be
r-PH
BS
51
.68
%
Tab
el 5
7
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
C.4
Kea
da
an
Lin
gk
un
ga
n
88
Pe
rse
nta
se
rum
ah
se
ha
t2
2.6
5
%T
ab
el 5
8
89
Pe
nd
ud
uk y
an
g m
em
iliki a
kse
s a
ir min
um
ya
ng
laya
k4
.31
%
Tab
el 5
9
90
Pe
nye
len
gg
ara
air m
inu
m m
em
en
uh
i sya
rat k
ese
ha
tan
22
.22
%
Tab
el 6
0
91
Pe
nd
ud
uk y
g m
em
iliki a
kse
s s
an
itasi la
ya
k (ja
mb
an
se
ha
t)3
.02
%
Tab
el 6
1
92
Desa
ST
BM
-
%T
ab
el 6
2
93
Te
mp
at-te
mp
at u
mu
m m
em
en
uh
i sya
rat
14
.66
%
Tab
el 6
3
TP
M m
em
en
uh
i sya
rat h
igie
ne
sa
nita
si
30
.69
%
Tab
el 6
4
TP
M tid
ak m
em
en
uh
i sya
rat d
ibin
a5
3.5
7
%T
ab
el 6
5
TP
M m
em
en
uh
i sya
rat d
iuji p
etik
67
.74
%
Tab
el 6
5
D.
SU
MB
ER
DA
YA
KE
SE
HA
TA
N
D.1
Sa
ran
a K
es
eh
ata
n
94
Ju
mla
h R
um
ah
Sa
kit U
mu
m-
R
ST
ab
el 6
7
95
Ju
mla
h R
um
ah
Sa
kit K
hu
su
s-
R
ST
ab
el 6
7
96
Ju
mla
h P
uske
sm
as R
aw
at In
ap
-
Tab
el 6
7
97
Ju
mla
h P
uske
sm
as n
on
-Raw
at In
ap
-
Tab
el 6
7
Ju
mla
h P
uske
sm
as K
elilin
g-
T
ab
el 6
7
Ju
mla
h P
uske
sm
as p
em
ba
ntu
-
Tab
el 6
7
98
Ju
mla
h A
po
tek
1.0
0
Tab
el 6
7
99
RS
de
ng
an
ke
ma
mp
ua
n p
ela
ya
na
n g
ad
ar le
ve
l 1#
DIV
/0!
%T
ab
el 6
8
10
0Ju
mla
h P
osya
nd
u1
33
.00
P
osya
nd
uT
ab
el 6
9
10
1P
osya
nd
u A
ktif
12
.03
%
Tab
el 6
9
10
2R
asio
po
sya
nd
u p
er 1
00
ba
lita1
.09
p
er 1
00
ba
litaT
ab
el 6
9
10
3U
KB
M
Po
ske
sd
es
39
.00
P
oske
sd
es
Tab
el 7
0
Po
lind
es
-
Po
lind
es
Tab
el 7
0
Po
sb
ind
u-
P
osb
ind
uT
ab
el 7
0
10
4Ju
mla
h D
esa
Sia
ga
43
.00
D
esa
Tab
el 7
1
10
5P
ers
en
tase
De
sa
Sia
ga
10
0.0
0
%T
ab
el 7
1
D.2
Te
na
ga
Ke
se
ha
tan
10
6Ju
mla
h D
okte
r Sp
esia
lis1
.00
-
1
.00
O
ran
gT
ab
el 7
2
10
7Ju
mla
h D
okte
r Um
um
8.0
0
2.0
0
10
.00
O
ran
gT
ab
el 7
2
10
8R
asio
Do
kte
r (sp
esia
lis+
um
um
) 1
0.4
5
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
Tab
el 7
2
10
9Ju
mla
h D
okte
r Gig
i + D
okte
r Gig
i Sp
esia
lis-
1
.00
1
.00
O
ran
gT
ab
el 7
2
LP
L +
PS
atu
an
AN
GK
A/N
ILA
IN
OIN
DIK
AT
OR
No. L
am
pira
n
11
0R
asio
Do
kte
r Gig
i (term
asu
k D
okte
r Gig
i Sp
esia
lis)
0.9
5
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
11
1Ju
mla
h B
ida
n9
1.0
0
Ora
ng
Tab
el 7
3
11
2R
asio
Bid
an
pe
r 10
0.0
00
pe
nd
ud
uk
86
.46
p
er 1
00
.00
0 p
en
du
du
kT
ab
el 7
3
11
3Ju
mla
h P
era
wa
t1
54
.00
-
1
54
.00
O
ran
gT
ab
el 7
3
11
4R
asio
Pe
raw
at p
er 1
00
.00
0 p
en
du
du
k1
46
.31
p
er 1
00
.00
0 p
en
du
du
kT
ab
el 7
3
11
5Ju
mla
h P
era
wa
t Gig
i1
9.0
0
-
19
.00
O
ran
gT
ab
el 7
3
11
6Ju
mla
h T
en
ag
a K
efa
rma
sia
n1
1.0
0
1.0
0
12
.00
O
ran
gT
ab
el 7
4
11
7Ju
mla
h T
en
ag
a K
ese
ha
tan
ke
se
ha
tan
18
.00
-
1
8.0
0
Ora
ng
Tab
el 7
5
11
8Ju
mla
h T
en
ag
a S
an
itasi
18
.00
-
1
8.0
0
Ora
ng
Tab
el 7
6
11
9Ju
mla
h T
en
ag
a G
izi
17
.00
-
1
7.0
0
Ora
ng
Tab
el 7
7
D.3
Pe
mb
iaya
an
Kes
eh
ata
n
12
0T
ota
l An
gg
ara
n K
ese
ha
tan
69
,84
0,2
72
,46
3.6
4
Rp
Tab
el 8
1
12
1A
PB
D K
ese
ha
tan
terh
ad
ap
AP
BD
Ka
b/K
ota
6.4
6
%T
ab
el 8
1
12
2A
ng
ga
ran
Ke
se
ha
tan
Pe
rka
pita
66
3,5
27
.71
R
pT
ab
el 8
1
TA
BE
L 1
LU
AS
WIL
AY
AH
, JU
ML
AH
DE
SA
/KE
LU
RA
HA
N, J
UM
LA
H P
EN
DU
DU
K, J
UM
LA
H R
UM
AH
TA
NG
GA
,
DA
N K
EP
AD
AT
AN
PE
ND
UD
UK
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LU
AS
JU
ML
AH
RA
TA
-RA
TA
KE
PA
DA
TA
N
WIL
AY
AH
RU
MA
HJIW
A/R
UM
AH
PE
ND
UD
UK
(km
2)T
AN
GG
A
TA
NG
GA
p
er k
m2
12
34
56
78
91
0
1S
UK
AD
AN
A1
02
7.0
71
00
10
23
,76
0
7,3
69
3
.22
23
.13
2S
IMP
AN
G H
ILIR
15
38
.99
12
01
23
1,8
35
9
,40
6
3.3
82
0.6
9
3T
EL
UK
BA
TA
NG
65
4.7
77
07
20
,89
2
4,1
00
5
.10
31
.91
4S
EP
ON
TI
15
8.0
16
06
11
,02
6
3,4
03
3
.24
69
.78
5P
UL
AU
MA
YA
76
4.6
05
05
14
,53
2
2,2
53
6
.45
19
.01
6K
AR
IMA
TA
42
4.8
23
03
3,2
12
7
57
4
.24
7.5
6
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
4,5
68
.26
4
30
43
10
5,2
56
2
7,2
88
3
.86
23
.04
Su
mb
er: - K
an
tor S
tatis
tik K
ab
up
ate
n/K
ota
- Pro
po
rsi L
aju
Pe
rtum
bu
ha
n P
en
du
du
k T
ah
un
20
15
91
06
88
80
17
98
65
58
0
28
21
27
65
55
86
29
98
5
14
72
11
37
93
28
51
31
20
52
13
34
12
56
25
91
41
98
10
85
21
02
30
21
08
21
86
69
59
62
52
37
11
19
92
11
81
76
45
72
95
14
94
01
53
93
17
69
15
89
33
58
36
93
54
20
95
10
46
10
52
55
11
07
51
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
JU
ML
AH
NO
KE
CA
MA
TA
ND
ES
A
KE
LU
RA
HA
ND
ES
A +
KE
LU
RA
HA
N
TA
BE
L 2
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
DA
N K
ELO
MP
OK
UM
UR
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K
LA
KI-L
AK
I P
ER
EM
PU
AN
LA
KI-
LA
KI+
PE
RE
MP
UA
N
RA
SIO
JE
NIS
KE
LA
MIN
12
34
56
10 - 4
6,0
88
6,1
27
12,2
15
99.3
7
25 - 9
5,5
35
5,4
48
10,9
83
101.5
9
310 - 1
45,0
79
4,9
26
10,0
06
103.1
0
415 - 1
95,0
10
4,8
35
9,8
45
103.6
3
520 - 2
44,6
49
4,6
62
9,3
12
99.7
2
625 - 2
94,6
41
4,8
06
9,4
47
96.5
6
730 - 3
44,2
24
4,1
16
8,3
40
102.6
2
835 - 3
93,9
71
3,7
60
7,7
31
105.6
4
940 - 4
43,4
73
3,0
44
6,5
17
114.0
9
10
45 - 4
92,9
90
2,8
45
5,8
35
105.0
9
11
50 - 5
42,4
99
2,2
73
4,7
71
109.9
6
12
55 - 5
91,7
95
1,6
96
3,4
90
105.8
3
13
60 - 6
41,4
18
1,3
02
2,7
20
108.8
4
14
65 - 6
9865
813
1,6
78
106.3
9
15
70 - 7
4573
606
1,1
79
94.4
5
16
75+
597
588
1,1
85
101.5
6
JU
MLA
H
53,4
08
51,8
48
105,2
56
103.0
1
AN
GK
A B
EB
AN
TA
NG
GU
NG
AN
(DE
PE
ND
EN
CY
RA
TIO
)55
Sum
ber: - K
anto
r Sta
tistik
Kabupate
n/k
ota
- Pro
pors
i data
BP
S T
ahun 2
014
NO
KE
LO
MP
OK
UM
UR
(TA
HU
N)
DA
N IJ
AZ
AH
TE
RT
ING
GI Y
AN
G D
IPE
RO
LE
H M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LA
KI-L
AK
I P
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I+
PE
RE
MP
UA
NLA
KI-L
AK
I P
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I+
PE
RE
MP
UA
N
12
34
56
78
1P
EN
DU
DU
K B
ER
UM
UR
10 T
AH
UN
KE
AT
AS
41,7
85
40,2
73
82,0
58
2P
EN
DU
DU
K B
ER
UM
UR
10 T
AH
UN
KE
AT
AS
YA
NG
ME
LE
K H
UR
UF
38,6
20
32,8
44
71,4
64
92.4
381.5
587.0
9
3P
ER
SE
NT
AS
E P
EN
DID
IKA
N T
ER
TIN
GG
I YA
NG
DIT
AM
AT
KA
N:
a. T
IDA
K M
EM
ILIK
I IJA
ZA
H S
D13,6
66
13,9
09
27,5
75
32.7
134.5
433.6
0
b. S
D/M
I12,4
89
9,1
97
21,6
86
29.8
922.8
426.4
3
c. S
MP
/ MT
s6,7
82
4,9
02
11,6
84
16.2
312.1
714.2
4
d. S
MA
/ MA
4,0
23
2,1
63
6,1
86
9.6
35.3
77.5
4
e. S
EK
OLA
H M
EN
EN
GA
H K
EJU
RU
AN
266
816
1,0
82
0.6
42.0
31.3
2
f. DIP
LO
MA
I/DIP
LO
MA
II20
0
20
0.0
50.0
00.0
2
g. A
KA
DE
MI/D
IPLO
MA
III283
505
788
0.6
81.2
50.9
6
h. U
NIV
ER
SIT
AS
/DIP
LO
MA
IV123
192
315
0.2
90.4
80.3
8
i. S2
/S3
(MA
ST
ER
/DO
KT
OR
)180
0
180
0.4
30.0
00.2
2
Su
mb
er: K
an
tor S
tatis
tik K
ab
upa
ten
Ka
yo
ng
Uta
ra ( S
US
EN
AS
20
13
)
TA
BE
L 3
JU
ML
AH
PE
RS
EN
TA
SE
PE
ND
UD
UK
BE
RU
MU
R 1
0 T
AH
UN
KE
AT
AS
YA
NG
ME
LE
K H
UR
UF
NO
VA
RIA
BE
L
TA
BE
L 4
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
12
34
56
78
91
01
11
2
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0358
4362
2S
IDU
K0
092
294
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
343
4347
4M
AT
AN
JA
YA
00
70
272
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
0372
4376
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
00
196
1197
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
0244
5249
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
59
160
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
00
01,7
34
23
1,7
57
#D
IV/0
!#D
IV/0
!13.1
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
Kete
rangan : A
ngka L
ahir M
ati (d
ilapork
an) te
rsebut d
i ata
s b
elu
m te
ntu
menggam
bark
an A
ngka L
ahir M
ati ya
ng s
ebenarn
ya d
i popula
si
HID
UP
MA
TI
HID
UP
+ M
AT
I
AN
GK
A L
AH
IR M
AT
I PE
R 1
.000 K
ELA
HIR
AN
(DIL
AP
OR
KA
N)
JU
MLA
H K
ELA
HIR
AN
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N D
AN
PU
SK
ES
MA
S
MA
TI
HID
UP
+ M
AT
I
LA
KI-L
AK
ILA
KI-L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
HID
UP
MA
TI
HID
UP
+ M
AT
I
JU
MLA
H K
ELA
HIR
AN
NO
KE
CA
MA
TA
NN
AM
A
PU
SK
ES
MA
SH
IDU
P
PE
RE
MP
UA
N
TA
BE
L 5
JU
ML
AH
KE
MA
TIA
N N
EO
NA
TA
L, B
AY
I, DA
N B
ALIT
A M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
04
11
6
20
SID
UK
00
00
00
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
41
05
40
MA
TA
N J
AY
A0
00
00
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
04
01
5
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
00
22
15
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
02
00
2
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
00
00
00
16
43
23
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!9
22
13
Sum
ber: …
……
. (sebu
tkan)
Kete
rang
an : - A
ngka K
em
atia
n (d
ilapo
rkan) te
rsebu
t di a
tas b
elu
m te
ntu
meng
gam
bark
an A
KN
/AK
B/A
KA
BA
yang
sebe
narn
ya d
i po
pula
si
NE
ON
AT
AL
NE
ON
AT
AL
LA
KI - L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI - L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
JU
ML
AH
KE
MA
TIA
N
BA
LIT
A
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
(DIL
AP
OR
KA
N)
BA
YI a
B
ALIT
A
BA
YI a
A
NA
K
BA
LIT
AN
EO
NA
TA
L
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
BA
LIT
A
AN
AK
BA
LIT
AB
AY
I a
AN
AK
BA
LIT
A
TA
BE
L 6
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
ME
NU
RU
T K
ELO
MP
OK
UM
UR
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
< 2
0
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H<
20
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H<
20
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H<
20
tahun
20-3
4
tahun
≥35 ta
hun
JU
MLA
H
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
0
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A358
00
00
00
0
2S
IDU
K92
00
00
00
0
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
343
02
00
00
2
4M
AT
AN
JA
YA
70
00
00
00
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G372
01
00
00
1
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
196
00
00
00
0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I244
00
00
00
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
59
00
00
00
0
1,7
34
00
00
00
03
00
00
00
03
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
IBU
(DIL
AP
OR
KA
N)
173
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
Kete
rangan:
- Jum
lah k
em
atia
n ib
u =
jum
lah k
em
atia
n ib
u h
am
il + ju
mla
h k
em
atia
n ib
u b
ers
alin
+ ju
mla
h k
em
atia
n ib
u n
ifas
- Angka K
em
atia
n Ib
u (d
ilapork
an) te
rsebut d
i ata
s b
elu
m b
isa m
enggam
bark
an A
KI y
ang s
ebenarn
ya d
i popula
si
AN
GK
AT
AH
UN
JU
MLA
H
12010
6
22011
6
32012
5
42013
3
52014
2
62015
3
KE
MA
TIA
N IB
U
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
BE
RS
ALIN
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
NIF
AS
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
MLA
H L
AH
IR
HID
UP
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
IBU
HA
MIL
66
5
3
2
3
0 1 2 3 4 5 6 7
20
10
20
11
20
12
20
13
20
14
20
15
AN
GK
A K
EMA
TIAN
IBU
TA
BE
L 7
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A9
10
68
88
01
7,9
86
0.0
00
.00
80
.00
0.0
01
00
0.0
0
2S
IDU
K2
82
12
76
55
,58
60
.00
0.0
02
0.0
00
.00
20
0.0
0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O1
47
21
13
79
32
8,5
13
0.0
00
.00
28
0.0
00
.00
30
00
.00
4M
AT
AN
JA
YA
13
34
12
56
2,5
91
0.0
00
.00
30
.00
0.0
03
00
.00
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G1
08
52
10
23
02
1,0
82
0.0
00
.00
15
0.0
00
.00
19
00
.00
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M5
96
25
23
71
1,1
99
0.0
00
.00
12
0.0
00
.00
12
00
.00
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I7
64
57
29
51
4,9
40
0.0
00
.00
50
.00
0.0
05
00
.00
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
17
69
15
89
3,3
58
0.0
00
.00
20
.00
0.0
02
00
.00
9S
UK
AD
AN
AK
LIN
IK A
SR
I0
0.0
02
00
.00
0.0
04
71
53
1.9
1
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
54
,20
95
1,0
46
10
5,2
55
00
00
95
00
00
13
01
51
1.5
4
CN
R K
AS
US
BA
RU
TB
BT
A+
PE
R 1
00
.00
0 P
EN
DU
DU
K0
.00
0.0
09
0.2
6
CN
R S
EL
UR
UH
KA
SU
S T
B P
ER
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
0.0
00
.00
12
3.5
1
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
Ke
tera
ng
an
:
Ju
mla
h p
asie
n a
da
lah
se
luru
h p
asie
n y
an
g a
da
di w
ilaya
h k
erja
pu
ske
sm
as te
rse
bu
t term
asu
k p
asie
n y
an
g d
item
uka
n d
i BB
KP
M/B
PK
PM
/BP
4, R
S, L
em
ba
ga
Pe
ma
sya
raka
tan
, ru
ma
h ta
ha
na
n, d
okte
r pra
kte
k s
wa
sta
, klin
ik d
ll
Ca
tata
n : J
um
lah
ko
lom
6 =
jum
lah
ko
lom
7 p
ad
a T
ab
el 1
, ya
itu s
eb
esa
r:1
05
25
6
JU
ML
AH
SE
LU
RU
H
KA
SU
S T
B
LP
L+
P
KA
SU
S B
AR
U T
B B
TA
+, S
EL
UR
UH
KA
SU
S T
B, K
AS
US
TB
PA
DA
AN
AK
, DA
N C
AS
E N
OT
IFIC
AT
ION
RA
TE
(CN
R) P
ER
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
SU
S T
B A
NA
K
0-1
4 T
AH
UN
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
JU
ML
AH
KA
SU
S B
AR
U T
B B
TA
+
LP
L+
P
47
5
0
TA
BE
L 8
JU
MLA
H K
AS
US
DA
N A
NG
KA
PE
NE
MU
AN
KA
SU
S T
B P
AR
U B
TA
+ M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
TB
PA
RU
LP
L +
PL
PL +
PL
PL +
P1
23
45
67
89
10
11
12
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A366
8#D
IV/0
!#D
IV/0
!2.1
9
2S
IDU
K121
2#D
IV/0
!#D
IV/0
!1.6
5
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
603
28
#D
IV/0
!#D
IV/0
!4.6
4
4M
AT
AN
JA
YA
56
3#D
IV/0
!#D
IV/0
!5.3
6
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G416
15
#D
IV/0
!#D
IV/0
!3.6
1
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
221
12
#D
IV/0
!#D
IV/0
!5.4
3
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I364
5#D
IV/0
!#D
IV/0
!1.3
7
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
02
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
9K
LIN
IK A
SR
I0
20
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
02,1
47
00
95
#D
IV/0
!#D
IV/0
!4.4
2
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
Kete
rangan:
Jum
lah p
asie
n a
dala
h s
elu
ruh p
asie
n ya
ng a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk p
asie
n ya
ng d
item
ukan d
i BB
KP
M/B
PK
PM
/BP
4, R
S, L
em
baga P
em
asya
rakata
n,
rum
ah ta
hanan, d
okte
r pra
kte
k s
wasta
, klin
ik d
ll
% B
TA
(+)
TE
RH
AD
AP
SU
SP
EK
BT
A (+
)N
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SS
US
PE
K
TA
BE
L 9
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L +
PJU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
JU
ML
A
H%
LP
L+
PL
PL+
P
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
2S
IDU
K0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
4M
AT
AN
JA
YA
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
9S
UK
AD
AN
AK
LIN
IK A
SR
I0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
00
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
SE
LA
MA
PE
NG
OB
AT
AN
PE
R 1
00.0
00 P
EN
DU
DU
K0
00
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
Kete
rangan:
Jum
lah p
asie
n a
dala
h s
elu
ruh p
asie
n y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk p
asie
n y
ang d
item
ukan d
i BB
KP
M/B
PK
PM
/BP
4, R
S, L
em
baga P
em
asyara
kata
n,
rum
ah ta
hanan, d
okte
r pra
kte
k s
wasta
, klin
ik d
ll
JU
MLA
H K
EM
AT
IAN
SE
LA
MA
PE
NG
OB
AT
AN
AN
GK
A K
ES
EM
BU
HA
N D
AN
PE
NG
OB
AT
AN
LE
NG
KA
P T
B P
AR
U B
TA
+ S
ER
TA
KE
BE
RH
AS
ILA
N P
EN
GO
BA
TA
N M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
LL +
P
AN
GK
A P
EN
GO
BA
TA
N L
EN
GK
AP
(CO
MP
LE
TE
RA
TE
)
LP
BT
A (+
) DIO
BA
TI
AN
GK
A K
EB
ER
HA
SIL
AN
PE
NG
OB
AT
AN
(SU
CC
ES
S R
AT
E/S
R)
PL +
P
AN
GK
A K
ES
EM
BU
HA
N (C
UR
E R
AT
E)
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
TA
BE
L 1
0
PE
NE
MU
AN
KA
SU
S P
NE
UM
ON
IA B
AL
ITA
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
PL
+P
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A1
,96
0
-
-
19
6
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
10
.51
2S
IDU
K6
09
-
-
6
1
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
23
.28
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O3
,10
8
-
-
31
1
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
00
.00
4M
AT
AN
JA
YA
28
2
-
-
28
0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!1
3.5
4
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G2
,29
8
-
-
23
0
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
73
.05
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
1,2
21
-
-
1
22
0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!2
1.6
4
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I1
,62
8
-
-
16
3
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
00
.00
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
36
6
-
-
37
0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
0.0
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
-
-
11
,47
3
-
-
1,1
47
0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!1
31
.13
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
Ke
tera
ng
an
:
Ju
mla
h k
asu
s a
da
lah
se
luru
h k
asu
s y
an
g a
da
di w
ilaya
h k
erja
pu
ske
sm
as te
rse
bu
t term
asu
k k
asu
s y
an
g d
item
uka
n d
i RS
JU
ML
AH
BA
LIT
AJU
ML
AH
PE
RK
IRA
AN
PE
ND
ER
ITA
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
PN
EU
MO
NIA
PA
DA
BA
LIT
A
PE
ND
ER
ITA
DIT
EM
UK
AN
DA
N D
ITA
NG
AN
I
LP
L +
P
TA
BE
L 1
1
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
P
PR
OP
OR
SI
KE
LO
MP
OK
UM
UR
LP
L+
P
PR
OP
OR
SI
KE
LO
MP
OK
UM
UR
LP
L+
PL
PL+
P
PR
OP
OR
SI
KE
LO
MP
OK
UM
UR
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
7
1≤ 4
TA
HU
N0
00
0.0
00
00
#D
IV/0
!0
00
00
0#D
IV/0
!
25 - 1
4 T
AH
UN
00
00.0
00
00
#D
IV/0
!0
00
00
0#D
IV/0
!
315 - 1
9 T
AH
UN
00
00.0
00
00
#D
IV/0
!0
00
00
0#D
IV/0
!
420 - 2
4 T
AH
UN
00
00.0
00
00
#D
IV/0
!0
00
00
0#D
IV/0
!
525 - 4
9 T
AH
UN
11
2100.0
00
00
#D
IV/0
!0
00
00
0#D
IV/0
!
6≥ 5
0 T
AH
UN
00
00.0
00
00
#D
IV/0
!0
00
00
0#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1
12
00
00
00
00
0
PR
OP
OR
SI J
EN
IS K
ELA
MIN
50.0
050.0
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
Ket:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus b
aru
yang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus y
ang d
item
ukan d
i RS
JU
MLA
H K
AS
US
HIV
, AID
S, D
AN
SY
PH
ILIS
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
NO
KE
LO
MP
OK
UM
UR
H I V
AID
SS
YP
HIL
ISJU
MLA
H K
EM
AT
IAN
AK
IBA
T A
IDS
TA
BE
L 1
2
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
7
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
JU
MLA
H0
00
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
PE
RS
EN
TA
SE
DO
NO
R D
AR
AH
DIS
KR
ININ
G T
ER
HA
DA
P H
IV M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
NO
UN
IT T
RA
NS
FU
SI D
AR
AH
DO
NO
R D
AR
AH
SA
MP
EL D
AR
AH
DIP
ER
IKS
A/D
ISK
RIN
ING
TE
RH
AD
AP
HIV
LP
PO
SIT
IF H
IV
L +
PL
PL +
P
JU
MLA
H P
EN
DO
NO
R
TIDA
KA
DA
DA
TA
TA
BE
L 1
3
KA
SU
S D
IAR
E Y
AN
G D
ITA
NG
AN
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
PL
+P
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A9
,10
68
,88
01
7,9
86
19
51
90
38
50
07
84
20
3.6
9
2S
IDU
K2
,82
12
,76
55
,58
66
05
91
20
00
28
72
40
.10
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O1
4,7
21
13
,79
32
8,5
13
31
52
95
61
00
05
43
88
.99
4M
AT
AN
JA
YA
1,3
34
1,2
56
2,5
91
29
27
55
00
30
95
57
.38
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G1
0,8
52
10
,23
02
1,0
82
23
22
19
45
10
06
00
13
2.9
9
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M5
,96
25
,23
71
1,1
99
12
81
12
24
00
03
91
16
3.1
5
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I7
,64
57
,29
51
4,9
40
16
41
56
32
00
04
93
15
4.2
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
1,7
69
1,5
89
3,3
58
38
34
72
00
18
42
56
.05
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
54
,20
95
1,0
46
10
5,2
55
1,1
60
1,0
92
2,2
52
00
.00
0.0
3,5
91
15
9.4
AN
GK
A K
ES
AK
ITA
N D
IAR
E P
ER
1.0
00
PE
ND
UD
UK
21
4
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
PL
+ P
LN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SJU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
DIA
RE
JU
ML
AH
TA
RG
ET
PE
NE
MU
AN
DIA
RE
DIT
AN
GA
NI
TA
BE
L 1
4
KA
SU
S B
AR
U K
US
TA
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
910
11
12
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
00
00
00
2S
IDU
K0
00
00
00
00
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
00
10
11
01
4M
AT
AN
JA
YA
00
00
00
00
0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
00
20
22
02
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
00
11
21
12
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
00
00
00
00
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
00
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
04
15
41
5
PR
OP
OR
SI J
EN
IS K
EL
AM
IN#
DIV
/0!
#D
IV/0
!8
0.0
02
0.0
08
0.0
02
0.0
0
AN
GK
A P
EN
EM
UA
N K
AS
US
BA
RU
(NC
DR
/NE
W C
AS
E D
ET
EC
TIO
N R
AT
E) P
ER
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
7.4
91
.93
4.7
5
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
PB
+ M
BP
au
si B
asile
r (PB
)/ Ku
sta
ke
ring
Mu
lti Ba
sile
r (MB
)/ Ku
sta
Ba
sa
hN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
SU
S B
AR
U
TA
BE
L 1
5
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
20
SID
UK
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
10
0.0
00
0
40
MA
TA
N J
AY
A0
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G2
00.0
00
0
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
20
0.0
00
0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)5
00.0
0-
0
AN
GK
A C
AC
AT
TIN
GK
AT
2 P
ER
100.0
00 P
EN
DU
DU
K-
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
KA
SU
S B
AR
U K
US
TA
0-1
4 T
AH
UN
DA
N C
AC
AT
TIN
GK
AT
2 M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
PE
ND
ER
ITA
KU
ST
A
0-1
4 T
AH
UN
KA
SU
S B
AR
U
CA
CA
T T
ING
KA
T 2
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
PE
ND
ER
ITA
KU
ST
A
TA
BE
L 1
6
JU
MLA
H K
AS
US
DA
N A
NG
KA
PR
EV
ALE
NS
I PE
NY
AK
IT K
US
TA
ME
NU
RU
T T
IPE
/JE
NIS
, JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
910
11
12
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
00
00
00
2S
IDU
K0
00
00
00
00
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
01
01
10
1
4M
AT
AN
JA
YA
00
00
00
00
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
00
20
22
02
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
00
01
12
11
2
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
00
00
00
00
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
41
54
15
AN
GK
A P
RE
VA
LE
NS
I PE
R 1
0.0
00 P
EN
DU
DU
K0.7
50.1
90.4
8
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
KA
SU
S T
ER
CA
TA
T
Pausi B
asile
r/Kusta
kerin
gM
ulti B
asile
r/Kusta
Basah
JU
MLA
H
7.7
29
TA
BE
L 1
7
PE
RS
EN
TA
SE
PE
ND
ER
ITA
KU
ST
A S
EL
ES
AI B
ER
OB
AT
(RE
LE
AS
E F
RO
M T
RE
AT
ME
NT
/RF
T) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
KU
ST
A (P
B)
KU
ST
A (M
B)
LP
L+
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%L
PL
+P
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
1
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
20
SID
UK
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
00
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
10
10
00
#D
IV/0
!0
0
40
MA
TA
N J
AY
A0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
20
20
00
#D
IV/0
!0
0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
11
20
00
00
0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
00
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!4
15
00
00
00
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
PE
ND
ER
ITA
MB
a
L +
P
RF
T M
B
LP
LP
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
RF
T P
B
L +
PP
EN
DE
RIT
A P
Ba
TA
BE
L 1
8
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
<15
TA
HU
N
JU
ML
AH
KA
SU
S A
FP
(NO
N P
OL
IO)
12
34
5
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A7
,49
50
2S
IDU
K0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O1
0,0
43
0
4M
AT
AN
JA
YA
0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G6
,59
00
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
3,4
78
0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I4
,58
40
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
1,0
13
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
33
,20
40
AF
P R
AT
E (N
ON
PO
LIO
) PE
R 1
00
.00
0 P
EN
DU
DU
K U
SIA
< 1
5 T
AH
UN
0.0
0
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
Ke
tera
ng
an
:
Jum
lah k
asus a
dala
h s
elu
ruh k
asus y
ang a
da d
i wila
yah k
erja
puskesm
as te
rsebut te
rmasuk k
asus ya
ng d
item
ukan d
i RS
Ca
tata
n : J
um
lah
pe
nd
ud
uk <
15
tah
un
ko
lom
4 =
jum
lah
pe
nd
ud
uk <
15
tah
un
pa
da
tab
el 2
, ya
itu s
eb
esa
r:3
3,2
04
JU
ML
AH
KA
SU
S A
FP
(NO
N P
OL
IO) M
EN
UR
UT
KE
CA
MA
TA
N D
AN
PU
SK
ES
MA
S
TA
BE
L 1
9
JU
MLA
H K
AS
US
PE
NY
AK
IT Y
AN
G D
AP
AT
DIC
EG
AH
DE
NG
AN
IMU
NIS
AS
I (PD
3I) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H K
AS
US
PD
3I
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
00
00
00
00
00
00
2S
IDU
K0
00
00
00
00
00
00
00
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
00
00
00
00
00
00
0
4M
AT
AN
JA
YA
00
00
00
00
00
00
00
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
00
00
00
00
00
00
00
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
00
00
00
00
00
00
00
0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
00
00
00
00
00
00
00
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
00
00
00
00
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
00
00
00
00
00
00
CA
SE
FA
TA
LIT
Y R
AT
E (%
)#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
TE
TA
NU
S (N
ON
NE
ON
AT
OR
UM
)T
ET
AN
US
NE
ON
AT
OR
UM
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
PE
RT
US
ISN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SD
IFT
ER
I
JU
MLA
H K
AS
US
ME
NIN
GG
AL
TA
BE
L 2
0
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
00
00
00
0
2S
IDU
K0
00
00
00
00
0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
00
00
00
00
0
4M
AT
AN
JA
YA
00
00
00
00
00
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
00
00
00
00
0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
00
00
00
00
0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
00
00
00
00
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
00
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
00
00
00
00
CA
SE
FA
TA
LIT
Y R
AT
E (%
)#
DIV
/0!
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
JU
ML
AH
KA
SU
S P
D3
I
JU
ML
AH
KA
SU
S P
EN
YA
KIT
YA
NG
DA
PA
T D
ICE
GA
H D
EN
GA
N IM
UN
ISA
SI (P
D3
I) ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
CA
MP
AK
JU
ML
AH
KA
SU
SM
EN
ING
GA
L
PO
LIO
HE
PA
TIT
IS B
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
TA
BE
L 2
1
JU
ML
AH
KA
SU
S D
EM
AM
BE
RD
AR
AH
DE
NG
UE
(DB
D) M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
910
11
12
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A1
01
00
00
.0#
DIV
/0!
0.0
2S
IDU
K6
410
00
00
.00
.00
.0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
11
00
0#
DIV
/0!
0.0
0.0
4M
AT
AN
JA
YA
00
00
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
00
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
00
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
00
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
75
12
00
00
.00
.00
.0
INC
IDE
NC
E R
AT
E P
ER
100
.000
PE
ND
UD
UK
13.1
9.6
11.4
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
Ke
t:Ju
mla
h k
asus a
da
lah s
elu
ruh
ka
sus y
ang
ada
di w
ilaya
h k
erja
puske
sm
as te
rse
bu
t term
asuk k
asus y
ang
dite
mu
ka
n d
i RS
NO
KE
CA
MA
TA
NM
EN
ING
GA
LC
FR
(%)
JU
ML
AH
KA
SU
SP
US
KE
SM
AS
DE
MA
M B
ER
DA
RA
H D
EN
GU
E (D
BD
)
TA
BE
L 2
2
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
%P
%L
+P
%L
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
1
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
25
7
-
#D
IV/0
!-
#
DIV
/0!
-
-
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
20
SID
UK
00
01
21
-
#
DIV
/0!
-
#D
IV/0
!-
-
0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
00
26
5
-
#D
IV/0
!2
#
DIV
/0!
2
0.7
5
00
0#
DIV
/0!
0.0
00
.00
40
MA
TA
N J
AY
A0
00
45
-
#
DIV
/0!
-
#D
IV/0
!-
-
0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
00
36
2
-
#D
IV/0
!-
#
DIV
/0!
-
-
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
00
36
-
#
DIV
/0!
-
#D
IV/0
!-
-
0
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
00
18
8
-
#D
IV/0
!1
#
DIV
/0!
1
0.5
3
00
0#
DIV
/0!
0.0
00
.00
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
02
,11
8
5
#D
IV/0
!1
1
#D
IV/0
!1
6
0.7
6
00
00
.00
0.0
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
0-
-
-
5
#
DIV
/0!
14
#
DIV
/0!
19
#
DIV
/0!
00
00
00
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
BE
RIS
IKO
53
,40
8
51
,84
8
10
5,2
56
AN
GK
A K
ES
AK
ITA
N (A
NN
UA
L P
AR
AS
ITE
INC
IDE
NC
E) P
ER
1.0
00
PE
ND
UD
UK
BE
RIS
IKO
0.0
90
.27
0.1
8
Sum
be
r: ……
……
….. (s
ebutk
an)
PL
+P
SE
DIA
AN
DA
RA
H D
IPE
RIK
SA
KE
SA
KIT
AN
DA
N K
EM
AT
IAN
AK
IBA
T M
AL
AR
IA M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
CF
RM
EN
ING
GA
L
SU
SP
EK
MA
LA
RIA
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
PO
SIT
IFL
TA
BE
L 2
3
PE
ND
ER
ITA
FIL
AR
IAS
IS D
ITA
NG
AN
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
PL
+P
12
34
56
78
9
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
00
00
0
20
SID
UK
00
00
00
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
00
00
0
40
MA
TA
N J
AY
A0
00
00
0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
00
00
0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
01
10
1
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
00
00
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
10
11
01
AN
GK
A K
ES
AK
ITA
N P
ER
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
(KA
B/K
OT
A)
20
1
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
Ke
t:Ju
mla
h k
asu
s a
da
lah
se
luru
h k
asu
s y
an
g a
da
di w
ilaya
h k
erja
pu
ske
sm
as te
rse
bu
t term
asu
k k
asu
s y
an
g d
item
uka
n d
i RS JU
ML
AH
SE
LU
RU
H K
AS
US
KA
SU
S B
AR
U D
ITE
MU
KA
NN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
S
PE
ND
ER
ITA
FIL
AR
IAS
IS
TA
BE
L 2
4
PE
NG
UK
UR
AN
TE
KA
NA
N D
AR
AH
PE
ND
UD
UK
≥ 1
8 T
AH
UN
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I +
PE
RE
MP
UA
NJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
2S
IDU
K0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
4M
AT
AN
JA
YA
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
LA
KI-L
AK
I +
PE
RE
MP
UA
N
HIP
ER
TE
NS
I/TE
KA
NA
N D
AR
AH
TIN
GG
ID
ILA
KU
KA
N P
EN
GU
KU
RA
N T
EK
AN
AN
DA
RA
H
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I +
PE
RE
MP
UA
NP
ER
EM
PU
AN
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
≥ 1
8 T
AH
UN
LA
KI-L
AK
I
TIDA
KA
DA
DA
TA
TA
BE
L 2
5
PE
ME
RIK
SA
AN
OB
ES
ITA
S M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I +
PE
RE
MP
UA
NJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
8
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
20
SID
UK
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
40
MA
TA
N J
AY
A0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
00
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
.. (seb
utk
an)
OB
ES
ITA
S
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
MLA
H P
EN
GU
NJU
NG
PU
SK
ES
MA
S
DA
N J
AR
ING
AN
NY
A B
ER
US
IA ≥
15
TA
HU
N
DIL
AK
UK
AN
PE
ME
RIK
SA
AN
OB
ES
ITA
S
LA
KI-L
AK
IP
ER
EM
PU
AN
LA
KI-L
AK
I + P
ER
EM
PU
AN
TIDA
KA
DA
DA
TA
TA
BE
L 2
6
CA
KU
PA
N D
ET
EK
SI D
INI K
AN
KE
R L
EH
ER
RA
HIM
DE
NG
AN
ME
TO
DE
IVA
DA
N K
AN
KE
R P
AY
UD
AR
A D
EN
GA
N P
EM
ER
IKS
AA
N K
LIN
IS (C
BE
)
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A2395
163
6.8
15
3.0
71
0.6
1
20
SID
UK
746
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
3719
97
320
20.6
20
0.0
0
40
MA
TA
N J
AY
A339
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G2759
80
30
0.0
00
0.0
0
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
1412
182
13
63.3
04
2.2
0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I1967
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
429
0#D
IV/0
!#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)13,7
65
522
431
5.9
45
0.9
6
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
Ket:
IVA
: Inspeksi V
isual d
eng
an A
sam
aseta
t
CB
E: C
linic
al B
reast E
xam
inatio
n
PE
ME
RIK
SA
AN
LE
HE
R R
AH
IM
DA
N P
AY
UD
AR
AT
UM
OR
/BE
NJO
LA
NN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SP
ER
EM
PU
AN
US
IA 3
0-5
0 T
AH
UN
IVA
PO
SIT
IF
SUK
AD
AN
ASID
UK
TELUK
M
ELAN
OM
ATA
N
JAYA
TELUK
B
ATA
NG
TELAG
A
AR
UM
TAN
JUN
G
SATA
IP
ELAP
IS
PEM
ERIK
SAA
N LEH
ER R
AH
IM D
AN
PA
YUD
AR
A1
63
9
7
80
1
82
IVA
PO
SITIF5
2
0
0
6
TUM
OR
/BEN
JOLA
N1
0
0
4
0
20
40
60
80
10
0
12
0
14
0
16
0
18
0
20
0
TA
BE
L 2
7
JU
ML
AH
PE
ND
ER
ITA
DA
N K
EM
AT
IAN
PA
DA
KL
B M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
JA
DIA
N L
UA
R B
IAS
A (K
LB
)
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
DIK
ET
AH
U
I
DIT
AN
GG
U-
LA
NG
IA
KH
IRL
PL
+P
0-7
HA
RI
8-2
8
HA
RI
1-1
1
BLN
1-4
TH
N
5-9
TH
N
10-1
4
TH
N
15-1
9
TH
N
20-4
4
TH
N
45-5
4
TH
N
55-5
9
TH
N
60-6
9
TH
N
70+
TH
NL
PL
+P
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
62
72
82
93
03
13
23
33
4
1D
iare
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
2C
am
pa
k0
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
3D
B0
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
4V
rise
la0
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
#D
IV/0
!
Su
mb
er: …
……
……
……
(se
bu
tka
n)
JU
MLA
H
DE
SA
/KE
L
CF
R (%
)N
OJE
NIS
KE
JA
DIA
N
LU
AR
BIA
SA
AT
TA
CK
RA
TE
(%)
JU
MLA
H P
EN
DE
RIT
AJU
MLA
H K
EM
AT
IAN
JU
MLA
H P
EN
DU
DU
K
TE
RA
NC
AM
JU
MLA
H
KE
C
YA
NG
TE
RS
ER
AN
GW
AK
TU
KE
JA
DIA
N (T
AN
GG
AL)
KE
LO
MP
OK
UM
UR
PE
ND
ER
ITA
TA
BE
L 2
8
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
ML
AH
DIT
AN
GA
NI <
24
JA
M%
12
34
56
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0#
DIV
/0!
2S
IDU
K0
0#
DIV
/0!
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
0#
DIV
/0!
4M
AT
AN
JA
YA
00
#D
IV/0
!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
0#
DIV
/0!
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
0#
DIV
/0!
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
0#
DIV
/0!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
#D
IV/0
!
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
#D
IV/0
!
Su
mb
er: …
……
……
……
.. (se
bu
tka
n)
KL
B D
I DE
SA
/KE
LU
RA
HA
NN
OP
US
KE
SM
AS
KE
CA
MA
TA
N
KE
JA
DIA
N L
UA
R B
IAS
A (K
LB
) DI D
ES
A/K
EL
UR
AH
AN
YA
NG
DIT
AN
GA
NI <
24
JA
M
TA
BE
L 2
9
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A433
372
85.9
338
78.0
414
343
82.9
346
83.7
358
86.5
6
2S
IDU
K135
117
87.0
85
63.2
128
75
58.4
90
70.1
92
71.6
3
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
687
415
60.4
225
32.8
656
287
43.8
322
49.1
343
52.3
1
4M
AT
AN
JA
YA
62
85
136.2
61
97.7
60
55
92.3
68
114.2
70
117.5
1
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G508
403
79.4
307
60.4
485
266
54.9
366
75.5
372
76.7
4
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
270
233
86.4
217
80.4
258
176
68.3
190
73.8
196
76.1
1
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I360
312
86.7
232
64.5
344
199
57.9
239
69.6
244
71.0
2
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
81
66
81.6
49
60.6
77
50
64.8
55
71.2
59
76.4
1
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)2,5
36
2,0
03
79.0
1,5
14
59.7
2,4
20
1,4
51
60.0
1,6
76
69.2
1,7
34
71.6
4
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
MLA
H
CA
KU
PA
N K
UN
JU
NG
AN
IBU
HA
MIL
, PE
RS
ALIN
AN
DIT
OLO
NG
TE
NA
GA
KE
SE
HA
TA
N, D
AN
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
IBU
NIF
AS
IBU
BE
RS
ALIN
/NIF
AS
IBU
HA
MIL
PE
RS
ALIN
AN
DIT
OLO
NG
NA
KE
S
ME
ND
AP
AT
YA
NK
ES
NIF
AS
IBU
NIF
AS
ME
ND
AP
AT
VIT
A
JU
MLA
HK
1K
4N
O
TA
BE
L 3
0
PE
RS
EN
TA
SE
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI T
T P
AD
A IB
U H
AM
IL M
EN
UR
UT
KE
CA
MA
TA
N D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
TT
-1T
T-2
TT
-3T
T-4
TT
-5T
T2
+
JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A433
342
78.9
287
66.2
66
15.2
66
15.2
72
16.6
491
113.3
20
SID
UK
135
65
48.3
62
46.1
15
11.1
15
11.1
21
15.6
113
84.0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O687
305
44.4
165
24.0
32
4.7
32
4.7
45
6.6
274
39.9
40
MA
TA
N J
AY
A62
50
80.1
45
72.1
0
-
0-
14
22.4
59
94.5
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G508
194
38.2
170
33.5
15
3.0
15
3.0
60
11.8
260
51.2
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M270
167
61.9
153
56.7
67
24.8
67
24.8
55
20.4
342
126.8
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I360
212
58.9
175
48.6
10
2.8
10
2.8
33
9.2
228
63.4
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
81
20
24.7
18
22.3
0
-
0-
6
7.4
24
29.7
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)2,5
36
1,3
55
53.4
1,0
75
42.4
205
8.1
205
8.1
306
12.1
1,7
91
70.6
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
IMU
NIS
AS
I TE
TA
NU
S T
OK
SO
ID P
AD
A IB
U H
AM
ILJU
MLA
H IB
U
HA
MIL
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
TA
BE
L 3
1
PE
RS
EN
TA
SE
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI T
T P
AD
A W
AN
ITA
US
IA S
UB
UR
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
36705
35347
72052
TT
-1T
T-2
TT
-3T
T-4
TT
-513765
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
>15 T
AH
UN
12
34
56
78
91
01
11
21
31
4L
PL
PT
OT
AL
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A4,6
76
65
1.4
62
1.3
15
0.3
3
0.1
21
0.4
3858
2395
6166
6149
22179
9106
8880
17,9
86
20
SID
UK
1,4
52
342
23.5
287
19.8
66
4.5
32
2.2
72
5.0
1201
746
1910
1915
2821
2765
5,5
86
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
7,4
13
305
4.1
165
2.2
32
0.4
33
0.4
45
0.6
5993
3719
9967
9551
14721
13793
28,5
13
40
MA
TA
N J
AY
A674
50
7.4
45
6.7
0
-
0-
14
2.1
546
339
903
870
1334
1256
2,5
91
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G5,4
81
194
3.5
170
3.1
15
0.3
22
0.4
60
1.1
4445
2759
7348
7084
10852
10230
21,0
82
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
2,9
12
167
5.7
153
5.3
67
2.3
56
1.9
55
1.9
2276
1412
4037
3627
5962
5237
11,1
99
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I3,8
84
212
5.5
175
4.5
10
0.3
14
0.4
33
0.8
3170
1967
5176
5052
7645
7295
14,9
40
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
873
20
2.3
18
2.1
0
-
0-
6
0.7
691
429
1198
1101
1769
1589
3,3
58
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)27,3
66
1,3
55
5.0
1,0
75
3.9
205
0.7
160
0.6
306
1.1
22179
13765
36705
35347
72052
54209
51046
105,2
55
Sum
ber: …
……
……
.. (seb
utk
an)
4676
1507
1452
5008
7413
7764
674
5682
5481
3233
2912
4130
3884
1395
873
990
27366
29709
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
MLA
H W
US
(15-3
9 T
AH
UN
)
IMU
NIS
AS
I TE
TA
NU
S T
OK
SO
ID P
AD
A W
US
TA
BE
L 3
2
JU
ML
AH
IBU
HA
MIL
YA
NG
ME
ND
AP
AT
KA
N T
AB
LE
T F
E1
DA
N F
E3
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
FE
1 (3
0 T
AB
LE
T)
FE
3 (9
0 T
AB
LE
T)
JU
ML
AH
%
JU
ML
AH
%
12
34
56
78
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A4
33
36
8
84
.93
34
7
7.1
2S
IDU
K1
35
96
7
1.3
80
5
9.5
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O6
87
27
6
40
.22
06
3
0.0
4M
AT
AN
JA
YA
62
62
9
9.3
56
8
9.7
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G5
08
35
7
70
.32
98
5
8.7
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M2
70
22
2
82
.31
96
7
2.7
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I3
60
27
1
75
.32
03
5
6.4
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
81
60
7
4.2
45
5
5.6
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
25
36
1,7
12
6
7.5
21
41
85
5.9
2
Su
mb
er: …
……
……
… (s
eb
utk
an
)
KE
CA
MA
TA
NJU
ML
AH
IBU
HA
MIL
NO
PU
SK
ES
MA
S
TA
BE
L 3
3
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
S%
LP
L +
PL
PL
+ P
S%
S%
S%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
9
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A433
87
72
83.0
9358
-
-
54
#D
IV/0
!#D
IV/0
!30
41.7
2S
IDU
K135
27
7
26.0
192
-
-
14
#D
IV/0
!#D
IV/0
!10
142.9
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
687
137
48
34.9
4343
-
-
51
#D
IV/0
!#D
IV/0
!25
52.1
4M
AT
AN
JA
YA
62
12
7
56.0
870
-
-
11
#D
IV/0
!#D
IV/0
!8
114.3
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G508
102
71
69.9
0372
-
-
56
#D
IV/0
!#D
IV/0
!31
43.7
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
270
54
32
59.3
1196
-
-
29
#D
IV/0
!#D
IV/0
!20
62.5
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I360
72
32
44.4
6244
-
-
37
#D
IV/0
!#D
IV/0
!18
56.3
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
81
16
5
30.9
159
-
-
9
#D
IV/0
!#D
IV/0
!7
140.0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)2,5
36
507
274
54.0
3-
-
1,7
34
-
-
260
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!149
57.3
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
L +
PL
P
PE
NA
NG
AN
AN
KO
MP
LIK
AS
I
KE
BID
AN
AN
JU
MLA
H D
AN
PE
RS
EN
TA
SE
PE
NA
NG
AN
AN
KO
MP
LIK
AS
I KE
BID
AN
AN
DA
N K
OM
PLIK
AS
I NE
ON
AT
AL
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
NO
PU
SK
ES
MA
SK
EC
AM
AT
AN
JU
MLA
H
IBU
HA
MIL
JU
ML
AH
LA
HIR
HID
UP
PE
RK
IRA
AN
BU
MIL
DE
NG
AN
KO
MP
LIK
AS
I
KE
BID
AN
AN
PE
RK
IRA
AN
NE
ON
AT
AL
KO
MP
LIK
AS
I
PE
NA
NG
AN
AN
KO
MP
LIK
AS
I NE
ON
AT
AL
TA
BE
L 3
4
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
PE
SE
RT
A K
B A
KT
IF
MK
JP
IUD
%M
OP
%M
OW
%IM
PLA
N%
JU
MLA
H%
KO
N
DO
M
%S
UN
TI
K%
PIL
%O
BA
T
VA
GIN
A%
LA
IN
NY
A%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A4
52
.30
.00
.07
94
.01
24
6.3
15
0.8
1,4
21
71
.94
15
21
.00
.00
.01
,85
19
3.7
1,9
75
10
0.0
20
SID
UK
10
1.6
0.0
0.0
23
3.6
33
5.1
10
1.6
41
56
4.3
18
72
9.0
0.0
0.0
61
29
4.9
64
51
00
.0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O5
02
.40
.00
.08
84
.21
38
6.7
50
.21
,43
36
9.2
49
52
3.9
0.0
0.0
1,9
33
93
.32
,07
11
00
.0
40
MA
TA
N J
AY
A0
0.0
0.0
0.0
51
.85
1.8
20
.72
04
73
.96
52
3.6
0.0
0.0
27
19
8.2
27
61
00
.0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G4
52
.10
.00
.09
04
.11
35
6.2
15
0.7
1,5
63
71
.74
66
21
.40
.00
.02
,04
49
3.8
2,1
79
10
0.0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M5
13
.40
.00
.01
07
7.2
15
81
0.6
15
1.0
81
55
4.6
50
53
3.8
0.0
0.0
1,3
35
89
.41
,49
31
00
.0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I2
11
.30
.00
.03
62
.25
73
.50
0.0
1,0
50
64
.75
15
31
.80
.00
.01
,56
59
6.5
1,6
22
10
0.0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
.00
.00
.01
03
.11
03
.10
0.0
20
46
3.9
10
53
2.9
0.0
0.0
30
99
6.9
31
91
00
.0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
22
22
.10
0.0
00
.04
38
4.1
66
06
.24
62
0.6
7,1
05
67
.22
,75
32
6.0
00
.00
0.0
9,9
20
93
.81
0,5
80
10
0.0
Su
mb
er: …
……
……
….. (s
eb
utk
an
)
Ke
tera
ng
an
: MK
JP
= M
eto
de
Ko
ntra
se
psi J
an
gka
Pa
nja
ng
PR
OP
OR
SI P
ES
ER
TA
KB
AK
TIF
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ON
TR
AS
EP
SI, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
MK
JP
+
NO
N
MK
JP
% M
KJP
+
NO
N M
KJP
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
NO
N M
KJP
TA
BE
L 3
5
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
PE
SE
RT
A K
B B
AR
U
MK
JP
IUD
%M
OP
%M
OW
%IM
PL
AN
%JU
ML
AH
%K
ON
DO
M
%S
UN
TIK
%P
IL%
OB
AT
VA
GIN
A%
LA
IN
NY
A%
JU
ML
AH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A45
2.5
0.0
0.0
50
2.8
95
5.3
50
2.8
1,1
21
62
.5527
29
.40
.00
.01
,69
89
4.7
1,7
93
10
0.0
20
SID
UK
10
1.6
0.0
0.0
20
3.2
30
4.8
10
1.6
404
64
.0187
29
.60
.00
.0601
95.2
631
10
0.0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
35
1.4
0.0
0.0
45
1.8
80
3.2
80
3.2
1,6
15
65
.2701
28
.30
.00
.02
,39
69
6.8
2,4
76
10
0.0
40
MA
TA
N J
AY
A0
0.0
0.0
0.0
31
.43
1.4
00
.0148
68
.565
30
.10
.00
.0213
98.6
216
10
0.0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G35
1.6
0.0
0.0
50
2.2
85
3.8
59
2.6
1,5
51
68
.8561
24
.90
.00
.02
,17
19
6.2
2,2
56
10
0.0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M40
2.8
0.0
0.0
65
4.6
105
7.4
30
2.1
801
56
.3488
34
.30
.00
.01
,31
99
2.6
1,4
24
10
0.0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I15
1.4
0.0
0.0
26
2.4
41
3.8
21
2.0
1,0
11
94
.20
.00
.00
.01
,03
29
6.2
1,0
73
10
0.0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
.00
.00.0
51
.55
1.5
00
.0215
65
.3109
33
.10
.00
.0324
98.5
329
10
0.0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
180
1.8
00
.00
0.0
264
2.6
444
4.4
250
2.5
6,8
66
67
.32
,638
25
.90
0.0
00
.09
,75
49
5.6
10,1
98
10
0.0
Su
mb
er: …
……
……
….. (s
ebu
tkan
)
Ke
tera
ng
an
: MK
JP
= M
eto
de
Kon
trase
psi J
an
gka
Pa
nja
ng
PR
OP
OR
SI P
ES
ER
TA
KB
BA
RU
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ON
TR
AS
EP
SI, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
NO
N M
KJP
MK
JP
+
NO
N
MK
JP
% M
KJP
+ N
ON
MK
JP
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
TA
BE
L 3
6
JU
MLA
H P
ES
ER
TA
KB
BA
RU
DA
N K
B A
KT
IF M
EN
UR
UT
KE
CA
MA
TA
N D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
PE
SE
RT
A K
B B
AR
U
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A3,3
45
1,7
93
53.6
1,9
75
59.0
2S
IDU
K1,0
39
631
60.7
645
62.1
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
5,3
03
2,4
76
46.7
2,0
71
39.0
4M
AT
AN
JA
YA
482
216
44.8
276
57.3
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G3,9
21
2,2
56
57.5
2,1
79
55.6
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
2,0
83
1,4
24
68.4
1,4
93
71.7
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I2,7
79
1,0
73
38.6
1,6
22
58.4
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
625
329
52.7
319
51.1
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
) 19,5
77
10,1
98
52.1
10,5
80
54.0
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)
PE
SE
RT
A K
B A
KT
IFJU
MLA
H P
US
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
TA
BE
L 3
7
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L +
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0358
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!10
#D
IV/0
!
20
SID
UK
00
92
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1
#D
IV/0
!
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
343
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!6
#D
IV/0
!
40
MA
TA
N J
AY
A0
070
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1
#D
IV/0
!
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
0372
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!15
#D
IV/0
!
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
00
196
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!7
#D
IV/0
!
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
0244
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
59
#D
IV/0
!#D
IV/0
!0
0.0
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1
#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
01,7
34
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
0.0
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!42
#D
IV/0
!2.4
2
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
BA
YI B
ER
AT
BA
DA
N L
AH
IR R
EN
DA
H (B
BLR
) ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
PL
L +
PL +
P
BB
LR
JU
MLA
H L
AH
IR H
IDU
PL
BA
YI B
AR
U L
AH
IR D
ITIM
BA
NG
PN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
S
TA
BE
L 3
8
CA
KU
PA
N K
UN
JU
NG
AN
NE
ON
AT
AL
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L +
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
8
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A3
58
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
30
28
4.4
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
34
69
6.6
92
90
2S
IDU
K9
2#
DIV
/0!
#D
IV/0
!9
21
00
.0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!9
09
7.8
30
23
46
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O3
43
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
35
81
04
.4#
DIV
/0!
#D
IV/0
!3
22
93
.9
4M
AT
AN
JA
YA
70
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
70
10
0.0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
68
97
.1
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G3
72
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
34
39
2.2
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
36
69
8.4
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
96
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
19
61
00
.0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!1
90
96
.9
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I2
44
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
24
41
00
.0#
DIV
/0!
#D
IV/0
!2
39
98
.0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
59
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
59
10
0.0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
55
93
.2
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
1,7
34
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
1,6
64
96
.00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!1
,67
69
6.7
Sum
be
r: ……
…. (s
ebutk
an)
SU
KA
DA
NA
96
.65
SID
UK
97
.83
TE
LU
K M
EL
AN
O93.8
8
MA
TA
N J
AY
A9
7.1
4
TE
LU
K B
AT
AN
G98.3
9
TE
LA
GA
AR
UM9
6.9
4
TA
NJU
NG
SA
TA
I9
7.9
5
PE
LA
PIS
93
.22
JU
ML
AH
LA
HIR
HID
UP
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
PL
+ P
KU
NJU
NG
AN
NE
ON
AT
AL
3 K
AL
I (KN
LE
NG
KA
P)
PL
+ P
L
KU
NJU
NG
AN
NE
ON
AT
AL
1 K
AL
I (KN
1)
L
96
.6
97
.8
93
.9
97
.1
98
.4
96
.9
98
.0
93
.2
90
.0
91
.0
92
.0
93
.0
94
.0
95
.0
96
.0
97
.0
98
.0
99
.0
'% K
N LEN
GK
AP
TA
BE
L 3
9
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
2
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A4
52
#D
IV/0
!#D
IV/0
!9
09
20
1.1
20
SID
UK
13
6
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1
14
83
.8
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
49
6
#D
IV/0
!#D
IV/0
!2
50
50
.4
40
MA
TA
N J
AY
A9
4
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1
22
12
9.8
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G3
64
#D
IV/0
!#D
IV/0
!3
99
10
9.6
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
16
8
#D
IV/0
!#D
IV/0
!3
77
22
4.4
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I5
86
#D
IV/0
!#D
IV/0
!3
4
5.8
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
62
#D
IV/0
!#D
IV/0
!8
9
14
3.5
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)-
-
2,3
58
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!2,2
94
97
.3
Sum
be
r: ……
……
……
(seb
utk
an
)
JU
MLA
H B
AY
I YA
NG
DIB
ER
I AS
I EK
SK
LU
SIF
US
IA 0
-6 B
ULA
N
L +
P
JU
MLA
H B
AY
I YA
NG
DIB
ER
I AS
I EK
SK
LU
SIF
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
ELA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
NO
KE
CA
MA
TA
NJU
MLA
H B
AY
IP
US
KE
SM
AS
LP
TA
BE
L 4
0
CA
KU
PA
N P
EL
AY
AN
AN
KE
SE
HA
TA
N B
AY
I ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L +
PJU
ML
AH
%JU
ML
AH
%JU
ML
AH
%1
23
45
67
89
10
11
12
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A4
52
17
0#
DIV
/0!
18
8#
DIV
/0!
34
67
6.5
20
SID
UK
13
64
5#
DIV
/0!
47
#D
IV/0
!9
06
6.2
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O4
96
17
7#
DIV
/0!
18
1#
DIV
/0!
32
26
4.9
40
MA
TA
N J
AY
A9
40
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!6
87
2.3
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G3
64
16
5#
DIV
/0!
11
6#
DIV
/0!
36
61
00
.5
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
68
92
#D
IV/0
!8
0#
DIV
/0!
19
01
13
.1
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I5
86
11
0#
DIV
/0!
91
#D
IV/0
!2
39
40
.8
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
62
30
#D
IV/0
!2
2#
DIV
/0!
55
88
.7
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
2,3
58
78
9#
DIV
/0!
72
5#
DIV
/0!
1,6
76
71
.1
Su
mb
er: …
……
. (se
bu
tka
n)
PL
+ P
LN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SJU
ML
AH
BA
YI
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
BA
YI
TA
BE
L 4
1
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
12
34
56
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A7
6
85.7
20
SID
UK
3
3
100.0
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
10
8
80.0
40
MA
TA
N J
AY
A2
2
100.0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G7
7
100.0
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
6
5
83.3
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I5
4
80.0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
3
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)43
35
81.4
Sum
ber: …
……
……
.. (sebutk
an)SU
KA
DA
NA
85.7
1
SID
UK
100.0
0
TE
LU
K M
ELA
NO
80.0
0
MA
TA
N J
AY
A100.0
0
TE
LU
K B
AT
AN
G100.0
0
TE
LA
GA
AR
UM
83.3
3
TA
NJU
NG
SA
TA
I80.0
0
PE
LA
PIS
0.0
0
CA
KU
PA
N D
ES
A/K
ELU
RA
HA
N U
NIV
ER
SA
L C
HIL
D IM
MU
NIZ
AT
ION
(UC
I) ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
% D
ES
A/K
ELU
RA
HA
N
UC
IN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H
DE
SA
/KE
LU
RA
HA
N
DE
SA
/KE
LU
RA
HA
N
UC
I
85
.71
10
0.0
0
80
.00
10
0.0
01
00
.00
83
.33
80
.00
0.0
00
.00
20
.00
40
.00
60
.00
80
.00
10
0.0
0
12
0.0
0
PER
SENTA
SE DESA
/KELU
RA
HA
N U
CI
TA
BE
L 4
2
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI H
EP
AT
ITIS
B <
7 H
AR
I DA
N B
CG
PA
DA
BA
YI M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
BA
YI D
IIMU
NIS
AS
I
Hb
< 7
hari
BC
G
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
8
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0346
157
#D
IV/0
!159
#D
IV/0
!316
91.3
3174
#D
IV/0
!146
#D
IV/0
!320
92.4
9
20
SID
UK
00
103
44
#D
IV/0
!28
#D
IV/0
!72
69.9
047
#D
IV/0
!26
#D
IV/0
!73
70.8
7
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
537
57
#D
IV/0
!67
#D
IV/0
!124
23.0
9258
#D
IV/0
!223
#D
IV/0
!481
89.5
7
40
MA
TA
N J
AY
A0
097
6#D
IV/0
!9
#D
IV/0
!15
15.4
645
#D
IV/0
!50
#D
IV/0
!95
97.9
4
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
0392
154
#D
IV/0
!117
#D
IV/0
!271
69.1
3182
#D
IV/0
!175
#D
IV/0
!357
91.0
7
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
00
223
82
#D
IV/0
!70
#D
IV/0
!152
68.1
693
#D
IV/0
!68
#D
IV/0
!161
72.2
0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
0286
10
#D
IV/0
!7
#D
IV/0
!17
5.9
4112
#D
IV/0
!97
#D
IV/0
!209
73.0
8
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
68
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
0.0
08
#D
IV/0
!6
#D
IV/0
!14
20.5
9
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
02052
510
#D
IV/0
!457
#D
IV/0
!967
47.1
2919
#D
IV/0
!791
#D
IV/0
!1710
83.3
3
Sum
ber: D
ata
Seksi P
encegahan P
enya
kit B
idang P
2P
L
L +
PL
PL +
PN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H L
AH
IR H
IDU
P
LP
TA
BE
L 4
3
CA
KU
PA
N IM
UN
ISA
SI D
PT
-HB
/DP
T-H
B-H
ib, P
OL
IO, C
AM
PA
K, D
AN
IMU
NIS
AS
I DA
SA
R L
EN
GK
AP
PA
DA
BA
YI M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
BA
YI D
IIMU
NIS
AS
I
DP
T-H
B3
/DP
T-H
B-H
ib3
PO
LIO
4a
CA
MP
AK
IMU
NIS
AS
I DA
SA
R L
EN
GK
AP
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
62
72
82
93
0
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
03
46
15
8#
DIV
/0!
13
4#
DIV
/0!
29
28
4.3
9
16
0#
DIV
/0!
14
7#
DIV
/0!
30
78
8.7
31
06
#D
IV/0
!9
7#
DIV
/0!
20
35
8.6
71
06
#D
IV/0
!9
7#
DIV
/0!
20
35
8.6
7
2S
IDU
K0
01
03
40
#D
IV/0
!3
2#
DIV
/0!
72
69
.90
4
7#
DIV
/0!
35
#D
IV/0
!8
27
9.6
15
3#
DIV
/0!
37
#D
IV/0
!9
08
7.3
85
2#
DIV
/0!
35
#D
IV/0
!8
78
4.4
7
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
05
37
23
8#
DIV
/0!
21
7#
DIV
/0!
45
58
4.7
3
23
8#
DIV
/0!
21
7#
DIV
/0!
45
58
4.7
32
17
#D
IV/0
!2
13
#D
IV/0
!4
30
80
.07
21
7#
DIV
/0!
21
3#
DIV
/0!
43
08
0.0
7
4M
AT
AN
JA
YA
00
97
45
#D
IV/0
!4
7#
DIV
/0!
92
94
.85
4
5#
DIV
/0!
47
#D
IV/0
!9
29
4.8
54
6#
DIV
/0!
48
#D
IV/0
!9
49
6.9
14
6#
DIV
/0!
48
#D
IV/0
!9
49
6.9
1
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
03
92
11
9#
DIV
/0!
13
1#
DIV
/0!
25
06
3.7
8
14
9#
DIV
/0!
16
2#
DIV
/0!
31
17
9.3
41
59
#D
IV/0
!1
49
#D
IV/0
!3
08
78
.57
15
9#
DIV
/0!
14
9#
DIV
/0!
30
87
8.5
7
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M0
02
23
72
#D
IV/0
!6
4#
DIV
/0!
13
66
0.9
9
75
#D
IV/0
!6
5#
DIV
/0!
14
06
2.7
89
2#
DIV
/0!
73
#D
IV/0
!1
65
73
.99
92
#D
IV/0
!7
3#
DIV
/0!
16
57
3.9
9
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
02
86
91
#D
IV/0
!9
6#
DIV
/0!
18
76
5.3
8
95
#D
IV/0
!9
6#
DIV
/0!
19
16
6.7
81
10
#D
IV/0
!1
12
#D
IV/0
!2
22
77
.62
11
0#
DIV
/0!
11
2#
DIV
/0!
22
27
7.6
2
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
68
9#
DIV
/0!
5#
DIV
/0!
14
20
.59
6
#D
IV/0
!6
#D
IV/0
!1
21
7.6
56
#D
IV/0
!1
1#
DIV
/0!
17
25
.00
4#
DIV
/0!
11
#D
IV/0
!1
52
2.0
6
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
2,0
52
77
2#
DIV
/0!
72
6#
DIV
/0!
1,4
98
73
.00
8
15
#D
IV/0
!7
75
#D
IV/0
!1
,59
07
7.4
97
89
#D
IV/0
!7
40
#D
IV/0
!1
,52
97
4.5
17
86
#D
IV/0
!7
38
#D
IV/0
!1
,52
47
4.2
7
Su
mb
er: …
……
……
.. (se
bu
tka
n)
Ke
tera
ng
an
: a =
kh
usu
s p
rovin
si ya
ng
me
ne
rap
ka
n 3
do
sis
po
lio m
aka
diis
i de
ng
an
po
lio 3
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
ML
AH
BA
YI
(SU
RV
IVIN
G IN
FA
NT
)L
PL
+ P
LP
L +
PL
+ P
LP
L +
PL
P
TA
BE
L 4
4
CA
KU
PA
N P
EM
BE
RIA
N V
ITA
MIN
A P
AD
A B
AY
I DA
N A
NA
K B
ALIT
A M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
BA
YI 6
-11 B
ULA
N
AN
AK
BA
LIT
A (1
2-5
9 B
ULA
N)
BA
LIT
A (6
-59 B
ULA
N)
LP
L+
PSƷ
%S
%S
%L
PL+
PS
%S
%S
%L
PL+
PS
%S
%S
%1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A452
#D
IV/0
!#D
IV/0
!457
101.1
1428
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1,5
60
364.4
9-
-
979
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!2,0
17
206.0
3
20
SID
UK
136
#D
IV/0
!#D
IV/0
!106
77.9
4823
#D
IV/0
!#D
IV/0
!325
39.4
9-
-
880
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!431
48.9
8
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
496
#D
IV/0
!#D
IV/0
!507
102.2
22,3
90
#D
IV/0
!#D
IV/0
!967
40.4
6-
-
2,8
86
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!1,4
74
51.0
7
40
MA
TA
N J
AY
A94
#D
IV/0
!#D
IV/0
!113
120.2
1361
#D
IV/0
!#D
IV/0
!361
100.0
0-
-
455
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!474
104.1
8
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G364
#D
IV/0
!#D
IV/0
!305
83.7
91,5
99
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1,4
32
89.5
6-
-
1,9
63
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!1,7
37
88.4
9
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
168
#D
IV/0
!#D
IV/0
!168
100.0
0818
#D
IV/0
!#D
IV/0
!606
74.0
8-
-
986
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!774
78.5
0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I586
#D
IV/0
!#D
IV/0
!474
80.8
91,4
68
#D
IV/0
!#D
IV/0
!1,3
29
90.5
3-
-
2,0
54
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!1,8
03
87.7
8
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
62
#D
IV/0
!#D
IV/0
!56
90.3
2336
#D
IV/0
!#D
IV/0
!198
58.9
3-
-
398
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!254
63.8
2
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)-
2,3
58
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!2,1
86
92.7
1-
-
8,2
23
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!6,7
78
82.4
3-
-
10,6
01
-
#D
IV/0
!-
#D
IV/0
!8,9
64
84.5
6
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
Kete
rangan: P
ela
pora
n p
em
beria
n v
itam
in A
dila
kukan p
ada F
ebru
ari d
an A
gustu
s, m
aka p
erh
itungan b
ayi 6
-11 b
ula
n y
ang m
endapat v
itam
in A
dala
m s
eta
hun
dih
itung d
engan m
engakum
ula
si b
ayi 6
-11 b
ula
n y
ang m
endapat v
itam
in A
di b
ula
n F
ebru
ari d
an y
ang m
endapat v
itam
in A
di b
ula
n A
gustu
s
ME
ND
AP
AT
VIT
AJU
MLA
H
P
ME
ND
AP
AT
VIT
A
LL
PL +
PJU
MLA
H
L +
P
ME
ND
AP
AT
VIT
A
PL
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
L +
PJU
MLA
H B
AY
I
TA
BE
L 4
5
JU
ML
AH
AN
AK
0-2
3 B
UL
AN
DIT
IMB
AN
G M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A177
172
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
97.2
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
15
8.7
20
SID
UK
745
482
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
64.7
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
128
26.6
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O480
351
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
73.1
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
12
3.4
40
MA
TA
N J
AY
A367
301
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
82.0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
26
8.6
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G322
301
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
93.5
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
18
6.0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M88
81
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
92.0
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
56.2
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I750
468
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
62.4
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
54
11.5
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
115
78
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
67.8
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
60
76.9
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
3,0
44
00
2,2
34
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
73.4
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
318
14.2
Su
mb
er: …
……
. (se
bu
tka
n)
PL
+P
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
AN
AK
0-2
3 B
UL
AN
(BA
DU
TA
)
JU
ML
AH
BA
DU
TA
DIL
AP
OR
KA
N (S
)
DIT
IMB
AN
GB
GM
JU
ML
AH
(D)
% (D
/S)
L
TA
BE
L 4
6
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
AN
AK
BA
LIT
A (1
2-5
9 B
ULA
N)
LP
L +
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
2
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0977
#D
IV/0
!#D
IV/0
!346
35.4
2S
IDU
K0
0325
#D
IV/0
!#D
IV/0
!90
27.7
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
1,0
23
#D
IV/0
!#D
IV/0
!322
31.5
4M
AT
AN
JA
YA
00
265
#D
IV/0
!#D
IV/0
!68
25.7
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
0771
#D
IV/0
!#D
IV/0
!366
47.5
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
00
662
#D
IV/0
!#D
IV/0
!190
28.7
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
0672
#D
IV/0
!#D
IV/0
!239
35.6
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
177
#D
IV/0
!#D
IV/0
!55
31.1
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
04,8
72
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!1,6
76
34.4
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
CA
KU
PA
N P
ELA
YA
NA
N A
NA
K B
ALIT
A M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
PL +
P
ME
ND
AP
AT
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
(MIN
IMA
L 8
KA
LI)
LN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SJU
MLA
H
TA
BE
L 4
7
JU
ML
AH
BA
LIT
A D
ITIM
BA
NG
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A451
327
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
72.5
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
15
4.6
2S
IDU
K1,0
97
753
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
68.6
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
128
17.0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O777
533
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
68.6
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
12
2.3
4M
AT
AN
JA
YA
1,0
82
687
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
63.5
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
26
3.8
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G765
533
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
69.7
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
18
3.4
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M152
121
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
79.6
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
54.1
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I1,6
48
1,1
41
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
69.2
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
54
4.7
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
291
150
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
51.5
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
60
40.0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
6,2
63
00
4,2
45
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
67.8
0#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
318
7.5
Su
mb
er: …
……
. (se
bu
tka
n)
JU
ML
AH
(D)
% (D
/S)
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
ML
AH
BA
LIT
A
DIL
AP
OR
KA
N (S
)
BA
LIT
A
L+
P
BG
M
LP
DIT
IMB
AN
G
TA
BE
L 4
8
CA
KU
PA
N K
AS
US
BA
LIT
A G
IZI B
UR
UK
YA
NG
ME
ND
AP
AT
PE
RA
WA
TA
N M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
KA
SU
S B
ALIT
A G
IZI B
UR
UK
LP
L+
PS
%S
%S
%
12
34
56
78
91
01
11
2
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A1
01
11
00
0#D
IV/0
!1
10
0.0
2S
IDU
K0
00
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
4M
AT
AN
JA
YA
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
00
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
00
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
00
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1
-
1
1
10
0.0
-
#D
IV/0
!1
10
0.0
Sum
be
r: ……
……
……
(seb
utk
an
)
PL +
P
ME
ND
AP
AT
PE
RA
WA
TA
NN
OK
EC
AM
AT
AN
PU
SK
ES
MA
SL
JU
MLA
H D
ITE
MU
KA
N
TA
BE
L 4
9
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
MU
RID
KE
LA
S 1
SD
DA
N S
ET
ING
KA
T
LP
L +
PJU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A523
#D
IV/0
!#D
IV/0
!355
67.9
#D
IV/0
!
2S
IDU
K162
#D
IV/0
!#D
IV/0
!121
74.7
#D
IV/0
!
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O872
#D
IV/0
!#D
IV/0
!555
63.6
#D
IV/0
!
4M
AT
AN
JA
YA
125
#D
IV/0
!#D
IV/0
!34
27.2
#D
IV/0
!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G395
#D
IV/0
!#D
IV/0
!345
87.3
#D
IV/0
!
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M240
#D
IV/0
!#D
IV/0
!215
89.6
#D
IV/0
!
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I280
#D
IV/0
!#D
IV/0
!223
79.6
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
40
#D
IV/0
!#D
IV/0
!20
50.0
#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
02,6
37
0#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!1,8
68
70.8
00
#D
IV/0
!
CA
KU
PA
N P
EN
JA
RIN
GA
N K
ES
EH
AT
AN
SIS
WA
SD
& S
ET
ING
KA
T#D
IV/0
!#D
IV/0
!70.8
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
CA
KU
PA
N P
EL
AY
AN
AN
KE
SE
HA
TA
N (P
EN
JA
RIN
GA
N) S
ISW
A S
D &
SE
TIN
GK
AT
ME
NU
RU
T J
EN
IS K
EL
AM
IN, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
MLA
HM
EN
DA
PA
T P
EL
AY
AN
AN
KE
SE
HA
TA
N (P
EN
JA
RIN
GA
N)
LP
L +
P
SD
DA
N S
ET
ING
KA
T
JU
MLA
H
ME
ND
AP
AT
PE
LA
YA
NA
N
KE
SE
HA
TA
N
(PE
NJA
RIN
GA
N)
%
TA
BE
L 5
0
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
GIG
I DA
N M
UL
UT
TU
MP
AT
AN
GIG
I TE
TA
PP
EN
CA
BU
TA
N G
IGI
TE
TA
P
RA
SIO
TU
MP
AT
AN
/
PE
NC
AB
UT
AN
12
34
56
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A0
0#
DIV
/0!
20
SID
UK
02
72
0.0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O0
15
10
.0
40
MA
TA
N J
AY
A0
0#
DIV
/0!
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G0
0#
DIV
/0!
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
71
35
0.1
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I0
0#
DIV
/0!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
#D
IV/0
!
JU
ML
AH
(KA
B/ K
OT
A)
17
5
58
0
.0
Su
mb
er: …
……
……
(se
bu
tka
n)
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
GIG
I DA
N M
UL
UT
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
NO
PU
SK
ES
MA
SK
EC
AM
AT
AN
27
23
00
TA
BE
L 5
1
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
GIG
I DA
N M
UL
UT
PA
DA
AN
AK
SD
DA
N S
ET
ING
KA
T M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L +
PL
%
P%
L
+ P
%
LP
L +
PL
%
P%
L
+ P
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A2
1
-
0.0
-
0.0
-
-
-
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
-
##
##
#-
-
-
#
##
##
##
##
#-
#
##
##
20
SID
UK
6
6
10
0.0
6
10
0.0
43
1
42
8
85
9
0.0
0.0
-
0.0
-
-
-
##
##
##
##
##
-
##
##
#
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O3
2
22
6
8.8
22
6
8.8
2,0
00
1
,89
1
3,8
91
0
.00
.0-
0
.06
7
66
1
33
6
5
97
.00
.06
5
48
.9
40
MA
TA
N J
AY
A5
-
0
.0-
0
.0-
-
-
#
DIV
/0!
#D
IV/0
!-
#
##
##
-
-
-
##
##
##
##
##
-
##
##
#
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G1
9
8
42
.1-
0
.01
,54
2
1,4
52
2
,99
4
0.0
0.0
-
0.0
-
-
-
##
##
##
##
##
-
##
##
#
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
1
2
18
.24
3
6.4
74
7
81
2
1,5
59
0
.00
.0-
0
.0-
-
-
#
##
##
##
##
#-
#
##
##
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I1
2
-
0.0
-
0.0
-
-
-
#D
IV/0
!#
DIV
/0!
-
##
##
#-
-
-
#
##
##
##
##
#-
#
##
##
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
6
1
16
.71
1
6.7
30
3
9
69
0
.00
.0-
0
.0-
-
-
#
##
##
##
##
#-
#
##
##
JU
ML
AH
(KA
B/ K
OT
A)
11
2
39
3
4.8
33
2
9.5
4,7
50
4
,62
2
9,3
72
-
0
.0-
0
.0-
0
.06
7
66
1
33
6
5
97
.0-
0
.06
5
48
.9
Su
mb
er: …
……
……
(se
bu
tka
n)
%
MU
RID
SD
/MI D
IPE
RIK
SA
PE
RL
U P
ER
AW
AT
AN
ME
ND
AP
AT
PE
RA
WA
TA
NN
OP
US
KE
SM
AS
KE
CA
MA
TA
NJU
ML
AH
MU
RID
SD
/MI
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
GIG
I SE
KO
LA
H
JU
ML
AH
SD
/MI
JU
MLA
H
SD
/MI D
GN
SIK
AT
GIG
I
MA
SS
AL
JU
MLA
H
SD
/MI
ME
ND
AP
AT
YA
N. G
IGI
%
TA
BE
L 5
2
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
%P
%L
+P
%1
23
45
67
89
10
11
12
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A6
13
59
31,2
06
12
219.9
0
25
442.8
3
37
631.1
8
2S
IDU
K4
85
57
01,0
55
17
035.0
5
13
924.3
9
30
929.2
9
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
82
37
72
1,5
95
27
233.0
5
41
353.5
0
68
542.9
5
4M
AT
AN
JA
YA
10
71
32
23
90
-
0-
0
-
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G6
60
61
81,2
78
31
4.7
0
26
4.2
1
57
4.4
6
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
47
84
46
92
44
35
91.0
0
43
797.9
8
87
294.3
7
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I4
10
38
27
92
92
22.4
4
21
355.7
6
30
538.5
1
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
60
58
11
80
-
0-
0
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)3,6
36
3,5
71
7,2
07
1,1
22
30.8
6
1,4
82
41.5
0
2,6
04
36.1
3
Sum
ber: …
……
. (sebu
tkan)
JU
MLA
HM
EN
DA
PA
T P
ELA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
US
ILA
(60T
AH
UN
+)
CA
KU
PA
N P
ELA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
US
IA L
AN
JU
T M
EN
UR
UT
JE
NIS
KE
LA
MIN
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
31
.18
2
9.2
9
42
.95
-4
.46
94
.37
38
.51
--
10
.00
2
0.0
0
30
.00
4
0.0
0
50
.00
6
0.0
0
70
.00
8
0.0
0
90
.00
1
00
.00
PER
SENTA
SE CA
KU
PA
N YA
NK
ES USILA
TA
BE
L 5
3
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
%
LP
L+
PL
PL
+P
12
34
56
78
1Ja
min
an
Ke
se
ha
tan
Na
sio
na
l0
09
34
12
0.0
00
.00
88
.75
1.1
Pe
ne
rima
Ba
ntu
an
Iura
n (P
BI) A
PB
N4
5,9
17
0.0
00
.00
43
.62
1.2
PB
I AP
BD
33
,96
20
.00
0.0
03
2.2
7
1.3
Pe
ke
rja p
en
erim
a u
pa
h (P
PU
)0
0.0
00
.00
0.0
0
1.4
Pe
ke
rja b
uka
n p
en
erim
a u
pa
h (P
BP
U)/m
an
diri
13
,53
30
.00
0.0
01
2.8
6
1.5
Bu
ka
n p
eke
rja (B
P)
00
.00
0.0
00
.00
2Ja
mke
sd
a0
0.0
00
.00
0.0
0
3A
su
ran
si S
wa
sta
00
.00
0.0
00
.00
4A
su
ran
si P
eru
sa
ha
an
00
.00
0.0
00
.00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
93
,41
20
.00
0.0
08
8.7
5
Su
mb
er: …
……
……
….. (s
eb
utk
an
)
CA
KU
PA
N J
AM
INA
N K
ES
EH
AT
AN
PE
ND
UD
UK
ME
NU
RU
T J
EN
IS J
AM
INA
N D
AN
JE
NIS
KE
LA
MIN
NO
JE
NIS
JA
MIN
AN
KE
SE
HA
TA
N
PE
SE
RT
A J
AM
INA
N K
ES
EH
AT
AN
JU
ML
AH
TA
BE
L 5
4
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
JU
ML
AH
KU
NJU
NG
AN
KU
NJU
NG
AN
GA
NG
GU
AN
JIW
A
LP
L+
PL
PL
+P
LP
L+
P
12
34
56
78
91
01
1
1S
UK
AD
AN
A2
6,1
38
53
90
2S
IDU
K9
,08
40
0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
25
,19
45
38
0
4M
AT
AN
JA
YA
4,1
74
00
5T
EL
UK
BA
TA
NG
24
,77
75
65
0
6T
EL
AG
A A
RU
M1
2,6
45
14
10
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I1
4,3
73
15
30
8P
EL
AP
IS3
,67
10
0
SU
B J
UM
LA
H I
00
12
0,0
56
00
1,9
36
00
0
1R
S …
.0
00
2R
S …
.0
00
3R
S …
.0
00
4R
S …
.0
00
00
0
SU
B J
UM
LA
H II
00
00
00
00
0
1S
ara
na
Ya
nke
s la
inn
ya
(se
bu
tka
n)
00
0
2S
ara
na
Ya
nke
s la
inn
ya
(se
bu
tka
n)
00
0
3S
ara
na
Ya
nke
s la
inn
ya
(se
bu
tka
n)
00
0
4S
ara
na
Ya
nke
s la
inn
ya
(se
bu
tka
n)
00
0
00
0
SU
B J
UM
LA
H III
00
00
00
00
0
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
00
12
0,0
56
00
1,9
36
00
0
JU
ML
AH
PE
ND
UD
UK
KA
B/K
OT
A5
3,4
08
51
,84
81
05
,25
65
3,4
08
51
,84
81
05
,25
6
CA
KU
PA
N K
UN
JU
NG
AN
(%)
0.0
0.0
11
4.1
0.0
0.0
1.8
Su
mb
er: …
……
……
… (s
eb
utk
an
)
Ca
tata
n: P
uske
sm
as n
on
raw
at in
ap
ha
nya
me
laya
ni k
un
jun
ga
n ra
wa
t jala
n
NO
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
JU
ML
AH
KU
NJU
NG
AN
RA
WA
T J
AL
AN
, RA
WA
T IN
AP
, DA
N K
UN
JU
NG
AN
GA
NG
GU
AN
JIW
A D
I SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
RA
WA
T J
AL
AN
RA
WA
T IN
AP
JU
ML
AH
TA
BE
L 5
5
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
2-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
3-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
4-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
5-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
6-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
7-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
8-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
9-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
10
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
11
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
12
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
13
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
14
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
15
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
16
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
17
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
18
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
19
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
20
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
Kete
rangan: a te
rmasuk ru
mah s
akit s
wasta
JU
MLA
H
TE
MP
AT
TID
UR
AN
GK
A K
EM
AT
IAN
PA
SIE
N D
I RU
MA
H S
AK
IT
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
GD
RN
DR
PA
SIE
N K
ELU
AR
MA
TI
PA
SIE
N K
ELU
AR
(HID
UP
+ M
AT
I)
PA
SIE
N K
ELU
AR
MA
TI
≥ 4
8 J
AM
DIR
AW
AT
NO
NA
MA
RU
MA
H
SA
KIT
a
tidak
ada ru
mah
sakit
TA
BE
L 5
6
IND
IKA
TO
R K
INE
RJA
PE
LA
YA
NA
N D
I RU
MA
H S
AK
IT
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
NO
NA
MA
RU
MA
H
SA
KIT
a
JU
MLA
H
TE
MP
AT
TID
UR
PA
SIE
N K
ELU
AR
(HID
UP
+ M
AT
I)
JU
ML
AH
HA
RI
PE
RA
WA
TA
N
JU
ML
AH
LA
MA
DIR
AW
AT
BO
R (%
)B
TO
(KA
LI)
TO
I (HA
RI)
ALO
S (H
AR
I)
12
34
56
78
910
10
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
20
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
30
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
40
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
50
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
60
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
70
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
80
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
90
0-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
10
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
11
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
12
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
13
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
14
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
15
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
16
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
17
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
18
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
19
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
20
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
00
-
#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
Kete
rangan: a te
rmasuk ru
mah s
akit s
wasta
KA
BU
PA
TE
N/K
OT
A
tidak ad
a rum
ah sakit
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
JU
MLA
HJU
MLA
H
DIP
AN
TA
U%
DIP
AN
TA
UJU
ML
AH
BE
R- P
HB
S
% B
ER
- PH
BS
12
34
56
78
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A 6
,18
1
4,8
92
7
9.1
3
,15
8
64
.6
2S
IDU
K 1
,18
8
1,1
79
9
9.2
5
92
5
0.2
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
8,2
18
1
,60
0
19
.5
68
4
42
.8
4M
AT
AN
JA
YA
77
4
58
6
75
.7
29
0
49
.5
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G 4
,10
0
3,6
54
8
9.1
1
,38
3
37
.8
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
3,4
03
8
53
2
5.1
4
54
5
3.2
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I 2
,25
3
1,1
42
5
0.7
6
77
5
9.3
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
75
7
22
2
29
.3
63
2
8.4
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)26
,874
14
,128
5
2.6
7,3
01
5
1.7
Sum
be
r ……
RU
MA
H T
AN
GG
A
TA
BE
L 5
7
NO
KE
CA
MA
TA
N
PU
SK
ES
MA
S
PE
RS
EN
TA
SE
RU
MA
H T
AN
GG
A B
ER
PE
RIL
AK
U H
IDU
P B
ER
SIH
DA
N S
EH
AT
(BE
R-P
HB
S) M
EN
UR
UT
KE
CA
MA
TA
N D
AN
PU
SK
ES
MA
S
12
0.0
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
3
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A4848
3,1
99
65.9
91649
80
4.8
510
13
3,2
09
66.1
9
2S
IDU
K1313
25
1.9
01288
- 0.0
00
#D
IV/0
! 2
5
1.9
0
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
6291
190
3.0
26101
816
13.3
7217
26.5
9 4
07
6.4
7
4M
AT
AN
JA
YA
565
- 0.0
0565
- 0.0
00
#D
IV/0
! -
0.0
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G3999
1
0.0
33998
3
0.0
81
33.3
3 2
0.0
5
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
2776
439
15.8
12337
23
0.9
80
0 4
39
15.8
1
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I3669
1,3
57
36.9
92312
35
1.5
125
71.4
3 1
,382
37.6
7
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
757
21
2.7
7736
- 0.0
00
#D
IV/0
! 2
1
2.7
7
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
) 2
4,2
18
5,2
32
21.6
018986
957
5.0
4253
26.4
4 5
,485
22.6
5
Sum
ber: …
……
……
……
….. (s
ebutk
an)
TA
BE
L 5
8
RU
MA
H M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
(RU
MA
H S
EH
AT
)
PE
RS
EN
TA
SE
RU
MA
H S
EH
AT
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
RU
MA
H M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
(RU
MA
H S
EH
AT
)
2014
JU
MLA
H
RU
MA
H Y
AN
G
BE
LU
M
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
RU
MA
H D
IBIN
AR
UM
AH
DIB
INA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
2015
NO
KE
CA
MA
TA
N
PU
SK
ES
MA
S
JU
MLA
H
SE
LU
RU
H
RU
MA
H
SUK
AD
AN
ASID
UK
TELUK
M
ELAN
OM
ATA
N
JAYA
TELUK
B
ATA
NG
TELAG
A
AR
UM
TAN
JUN
G
SATA
IP
ELAP
IS
% R
um
ah Seh
at 20
14
65
.99
1.9
03
.02
0.0
00
.03
15
.81
36
.99
2.7
7
% R
um
ah Seh
at 20
15
66
.19
1.9
06
.47
0.0
00
.05
15
.81
37
.67
2.7
7
0.0
0
10
.00
20
.00
30
.00
40
.00
50
.00
60
.00
70
.00
TA
BE
L 5
9
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A1
7,9
86
-
0
00
-
00
0.0
00
-
00
0-
0
01
40
00
43
53
21
12
72
54
94
42
36
62
94
40
25
41
.41
20
SID
UK
5,5
86
4
56
9
12
00
-
00
0.0
02
95
8
00
0-
0
00
00
03
90
00
00
00
00
0.0
0
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O2
8,5
13
1
96
3
90
60
12
0-
0
00
.00
54
0
11
00
-
00
00
00
63
78
50
15
02
70
32
20
05
40
44
01
.54
40
MA
TA
N J
AY
A2
,59
1
-
00
0-
0
00
.00
85
5
00
0-
0
00
00
01
76
38
05
01
20
56
00
00
12
04
.63
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G2
1,0
82
-
0
00
-
00
0.0
00
-
00
0-
0
00
00
01
59
96
00
00
00
00
0.0
0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
1,1
99
1
05
1
05
50
50
1,1
05
2
77
60
0.0
01
81
8
00
0-
0
02
10
80
10
81
10
53
41
30
01
60
10
15
81
.41
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I1
4,9
40
7
1
01
00
-
00
0.0
00
-
00
0-
0
07
10
10
02
19
02
19
08
05
31
40
00
03
14
2.1
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
3,3
58
-
0
00
-
00
0.0
00
-
00
0-
0
01
58
30
58
30
00
07
26
63
02
66
33
24
69
6.6
7
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
10
5,2
55
7
64
1
50
81
10
17
01
10
52
77
60
06
01
71
11
00
00
02
47
92
06
91
20
92
97
15
41
13
29
58
98
92
71
85
95
02
70
34
53
24
.31
Su
mb
er: …
……
……
……
(se
bu
tka
n)
TO
TA
L P
EN
DU
DU
K#
##
#
SU
MU
R G
AL
I TE
RL
IND
UN
G110
170
SU
MU
R G
AL
I DE
NG
AN
PO
MP
A
00
SU
MU
R B
OR
DE
NG
AN
PO
MP
A
110
TE
RM
INA
L A
IR0
691
MA
TA
AIR
TE
RL
IND
UN
G0
691
PE
NA
MP
UN
GA
N A
IR H
UJA
N1132
958
PE
RP
IPA
AN
(PD
AM
,BP
SP
AM
)950
2,7
03
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S B
ER
KE
LA
NJU
TA
N T
ER
HA
DA
P A
IR M
INU
M L
AY
AK
4532
4.3
1
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S B
ER
KE
LA
NJU
TA
N T
ER
HA
DA
P A
IR M
INU
M B
ER
KU
AL
ITA
S (L
AY
AK
) ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PE
RP
IPA
AN
(PD
AM
,BP
SP
AM
)
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
PE
NA
MP
UN
GA
N A
IR H
UJA
N
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
MA
TA
AIR
TE
RL
IND
UN
G
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
SU
MU
R G
AL
I TE
RL
IND
UN
GS
UM
UR
GA
LI D
EN
GA
N P
OM
PA
S
UM
UR
BO
R D
EN
GA
N P
OM
PA
NO
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
PE
ND
UD
U
K
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S
BE
RK
EL
AN
JU
TA
N
TE
RH
AD
AP
AIR
MIN
UM
LA
YA
K
JUMLAH
%
BU
KA
N J
AR
ING
AN
PE
RP
IPA
AN
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI
SY
AR
AT
TE
RM
INA
L A
IR
JUMLAH
PENDUDUK
PENGGUNA
11
00
10
0
11
32
95
0
17
0
01
0
69
1
69
1
95
8
2,7
03
0
50
0
10
00
15
00
20
00
25
00
30
00
Jum
lah saran
aJu
mlah
pen
du
du
k pen
ggun
a
TA
BE
L 6
0
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H%
12
34
56
7
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A5
40
0
20
SID
UK
20
0#D
IV/0
!
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
30
0#D
IV/0
!
40
MA
TA
N J
AY
A0
00
#D
IV/0
!
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G4
30
0
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
22
2100
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I0
00
#D
IV/0
!
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
00
0#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)16
92
22.2
2
Sum
ber: …
……
……
……
(sebutk
an)
PE
RS
EN
TA
SE
KU
ALIT
AS
AIR
MIN
UM
DI P
EN
YE
LE
NG
GA
RA
AIR
MIN
UM
YA
NG
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T K
ES
EH
AT
AN
JU
MLA
H S
AM
PE
L
DIP
ER
IKS
A
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
(FIS
IK, B
AK
TE
RIO
LO
GI, D
AN
KIM
IA)
NO
KE
CA
MA
TA
N
JU
MLA
H
PE
NY
ELE
NG
GA
RA
AIR
MIN
UM
PU
SK
ES
MA
S
TA
BE
L 6
1
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK
PENGGUNA
% PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
% PENDUDUK
PENGGUNA
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
6
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A17986
41
0
00
#D
IV/0
!2073
02000
0#D
IV/0
!345
0205
0#D
IV/0
!184
00
0#D
IV/0
!0
0.0
20
SID
UK
5586
12
48
12
48
100.0
0398
2796
398
796
28.4
7108
216
58
116
53.7
0166
43
86
00
960
17.2
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
28513
76
275
20
125
45.4
5357
550
100
250
45.4
5137
160
30
85
53.1
3137
175
35
135
77.1
4595
2.1
40
MA
TA
N J
AY
A2591
00
00
#D
IV/0
!160
425
32
72
16.9
40
00
0#D
IV/0
!0
00
0#D
IV/0
!72
2.8
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G21082
360
2228
00
01869
10739
00
01049
5368
00
0691
3146
00
00
0.0
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
11199
00
00
#D
IV/0
!0
00
0#D
IV/0
!0
00
0#D
IV/0
!0
00
0#D
IV/0
!0
0.0
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I14940
27
62
8
62
100.0
01133
1133
350
573
50.5
7862
1078
334
418
38.7
8146
123
318
14.6
31071
7.2
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
3358
13
340
9
240
70.5
9248
248
51
240
96.7
70
00
0#D
IV/0
!165
570
00
0480
14.3
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)105,2
55
529
2,9
53
49
475
16.0
96,2
38
15,8
91
2,9
31
1,9
31
12.1
52,5
01
6,8
22
627
619
9.0
71,4
89
4,0
57
124
153
3.7
73,1
78
3.0
Sum
ber: …
……
……
……
(sebutk
an)
PL
EN
GS
EN
GA
N
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
TM
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
JUMLAH SARANA
KO
MU
NA
LL
EH
ER
AN
GS
A
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S T
ER
HA
DA
P F
AS
ILIT
AS
SA
NIT
AS
I YA
NG
LA
YA
K (J
AM
BA
N S
EH
AT
) ME
NU
RU
T J
EN
IS J
AM
BA
N, K
EC
AM
AT
AN
, DA
N P
US
KE
SM
AS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
PE
ND
UD
UK
DE
NG
AN
AK
SE
S
SA
NIT
AS
I LA
YA
K
(JA
MB
AN
SE
HA
T)
NO
CE
MP
LU
NG
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JE
NIS
SA
RA
NA
JA
MB
AN
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
JUMLAH
PENDUDUK
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T
TA
BE
L 6
2
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
91
0
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A7
7
10
00
0.0
0-
0
.00
20
SID
UK
33
1
00
.00
0.0
0-
0
.00
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O1
07
7
0.0
00
.00
-
0.0
0
40
MA
TA
N J
AY
A2
2
10
0.0
00
.00
-
0.0
0
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G7
7
10
0.0
00
.00
-
0.0
0
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M6
4
66
.70
0.0
0-
0
.00
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I5
5
10
0.0
00
.00
-
0.0
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
33
1
00
.00
0.0
0-
0
.00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
43
38
88
.40
0.0
00
0.0
0
Su
mb
er: …
……
……
……
(se
bu
tka
n)
PU
SK
ES
MA
SJU
ML
AH
DE
SA
/
KE
LU
RA
HA
N
DE
SA
YA
NG
ME
LA
KS
AN
AK
AN
SA
NIT
AS
I TO
TA
L B
ER
BA
SIS
MA
SY
AR
AK
AT
KE
CA
MA
TA
N D
ES
A S
TB
MN
O D
ES
A M
ELA
KS
AN
AK
AN
ST
BM S
AN
ITA
SI T
OT
AL
BE
RB
AS
IS M
AS
YA
RA
KA
T (S
TB
M)
DE
SA
ST
OP
BA
BS
(SB
S)
TA
BE
L 6
3
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
SD
SLTP
SLTA
PUSKESMAS
RUMAH
SAKIT UMUM
BINTANG
NON
BINTANG
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A1
6
4
3
1-
1
4
2
93
1
8.8
-
-
1
3
3.3
0
-
-
#D
IV/0
!1
10
0.0
2
5
0.0
7
2
4.1
20
SID
UK
6
2
1
1-
-
1
1
12
3
3.3
2
1
00
.0
1
10
0.0
0
-
-
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!-
-
5
4
5.5
3T
EL
UK
ME
LA
NO
TE
LU
K M
EL
AN
O3
5
13
5
1
-
-
2
56
3
8.6
3
2
3.1
1
2
0.0
0
-
-
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!1
5
0.0
8
1
4.3
40
MA
TA
N J
AY
A5
4
1
1
-
-
-
11
-
-
-
-
-
-
0-
-
#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
-
#D
IV/0
!-
-
5T
EL
UK
BA
TA
NG
TE
LU
K B
AT
AN
G2
0
9
5
1-
-
1
3
6-
-
-
-
-
-
0
-
-
#D
IV/0
!0
#D
IV/0
!-
-
-
-
6T
EL
AG
A A
RU
MT
EL
AG
A A
RU
M1
1
5
2
1-
-
1
2
01
9
.1
1
20
.0
1
50
.0
0-
-
#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
-
-
3
15
.0
7P
UL
AU
MA
YA
TA
NJU
NG
SA
TA
I9
3
2
1
-
-
1
16
3
33
.3
2
66
.7
-
-
0-
-
#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
-
-
5
31
.3
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
6
5
-
1-
-
-
1
2-
-
-
-
-
#
DIV
/0!
0-
-
#
DIV
/0!
0#
DIV
/0!
-
#D
IV/0
!-
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
10
84
51
98
01
10
19
11
21
1.1
8
17
.8
42
1.1
0
-
0#
DIV
/0!
11
00
.0
33
0.0
2
8
14
.65
96
9
Su
mb
er: …
……
……
……
….. (s
eb
utk
an
)
BIN
TA
NG
YA
NG
AD
A
JUMLAH TTU
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
NH
OT
EL
SL
TP
NO
N B
INT
AN
GS
LT
A
PE
RS
EN
TA
SE
TE
MP
AT
-TE
MP
AT
UM
UM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T K
ES
EH
AT
AN
ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
DA
N P
US
KE
SM
AS
TE
MP
AT
-TE
MP
AT
UM
UM
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
SA
RA
NA
PE
ND
IDIK
AN
TE
MP
AT
-TE
MP
AT
UM
UM
ME
ME
NU
HI S
YA
RA
T K
ES
EH
AT
AN
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
N
PU
SK
ES
MA
SR
UM
AH
SA
KIT
UM
UM
HO
TE
LS
AR
AN
A P
EN
DID
IKA
N
SD
TA
BE
L 6
4
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JA
SA
BO
GA
RU
MA
H
MA
KA
N/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(DA
M)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
NT
OT
AL
%JA
SA
BO
GA
RU
MA
H
MA
KA
N/
RE
ST
OR
AN
DE
PO
T A
IR
MIN
UM
(DA
M)
MA
KA
NA
N
JA
JA
NA
NT
OT
AL
%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A49
28
00
10
20.4
10
34
50
39
79.5
9
20
SID
UK
13
05
20
753.8
50
60
06
46.1
5
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
41
010
311
24
58.5
40
12
32
17
41.4
6
40
MA
TA
N J
AY
A16
00
00
00.0
00
16
00
16
100.0
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G32
06
46
16
50.0
00
64
616
50.0
0
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
32
01
10
26.2
50
15
114
30
93.7
5
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I14
03
00
321.4
30
11
00
11
78.5
7
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
50
00
00
0.0
00
00
55
100.0
0
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)202
233
10
17
62
30.6
90
100
13
27
140
69.3
1
Sum
ber: …
……
……
……
….. (s
ebutk
an)
KE
CA
MA
TA
N
TP
M M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
TP
M T
IDA
K M
EM
EN
UH
I SY
AR
AT
HIG
IEN
E S
AN
ITA
SI
TE
MP
AT
PE
NG
ELO
LA
AN
MA
KA
NA
N (T
PM
) ME
NU
RU
T S
TA
TU
S H
IGIE
NE
SA
NIT
AS
I
NO
PU
SK
ES
MA
SJU
ML
AH
TP
M
TA
BE
L 6
5
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
JASA BOGA
RUMAH MAKAN/
RESTORAN
DEPOT AIR
MINUM (DAM)
MAKANAN
JAJANAN
TOTAL
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
10
SU
KA
DA
NA
39
22
24
53
38
4.6
21
02
22
00
24
24
0.0
0
20
SID
UK
60
10
01
16
.67
70
10
01
14
.29
30
TE
LU
K M
EL
AN
O1
70
53
21
05
8.8
22
40
40
26
25
.00
40
MA
TA
N J
AY
A1
60
00
00
0.0
00
00
00
0#
DIV
/0!
50
TE
LU
K B
AT
AN
G1
60
64
61
61
00
.00
16
34
02
95
6.2
5
60
TE
LA
GA
AR
UM
30
44
22
12
40
.00
20
11
02
10
0.0
0
70
TA
NJU
NG
SA
TA
I1
10
30
03
27
.27
30
00
00
0.0
0
80
PE
LA
PIS
50
00
00
0.0
00
00
00
0#
DIV
/0!
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
14
06
41
13
15
75
53
.57
62
53
21
44
26
7.7
4
Su
mb
er: …
……
……
……
….. (s
eb
utk
an
)
PERSENTASE TPM
DIBINA
TE
MP
AT
PE
NG
EL
OL
AA
N M
AK
AN
AN
DIB
INA
DA
N D
IUJI P
ET
IK
JUMLAH TPM
MEMENUHI SYARAT
HIGIENE SANITASI
NO
KE
CA
MA
TA
N
JU
ML
AH
TP
M D
IBIN
AJU
ML
AH
TP
M D
IUJI P
ET
IK
JUMLAH TPM TIDAK
MEMENUHI SYARAT
PU
SK
ES
MA
S
PERSENTASE TPM
DIUJI PETIK
TABEL 66
KABUPATEN KAYONG UTARA
TAHUN 2015
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
1 Alopurinol tablet 100 mg tablet 46,540 40,800 5,400 46,200 99.27
2 Aminofilin tablet 200 mg tablet 17,450 49,000 87,000 136,000 779.37
3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet 918 1,914 410 2,324 253.16
4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet 450 5,600 3,400 9,000 2000.00
5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul 40,015 72,000 36,000 108,000 269.90
6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet 218,650 251,300 388,800 640,100 292.75
7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol 10,002 6,556 15,861 22,417 224.13
8 Metampiron tablet 500 mg tablet 65,150 54,600 12,700 67,300 103.30
9 Metampiron injeksi 250 mg ampul 2,379 2,910 1,170 4,080 171.50
10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium
Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
tablet 246,536 205,600 435,100 640,700 259.88
11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g +
polimiksin 10.000 IU/g
tube 1,255 1,375 1,375 109.56
12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg +
Heksaklorofen 250 mg
supp 900
13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam
Salisilat 3%
pot 714 576 3,360 3,936 551.26
14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet
15 Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg +
Levodopa 250 mg
tablet 500 550 750 1,300 260.00
16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial 2,411 2,300 890 3,190 132.31
17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet 273,765 142,000 93,000 235,000 85.84
18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet 5,100 17,100 52,300 69,400 1360.78
19 Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet 800 2,800 75,900 78,700 9837.50
20 Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet
21 Atropin tetes mata 0,5% botol
22 Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) ampul 478 120 11,610 11,730 2453.97
23 Betametason krim 0,1 % krim 4,886 2,766 2,200 4,966 101.64
24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul 7,390 28,700 3,000 31,700 428.96
25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet 165,880 113,600 113,600 68.48
26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol 60
27 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol 2,695 184 184 6.83
28 Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet 20,800 45,000 45,000 216.35
29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul 497 180 1,740 1,920 386.32
30 Diazepam tablet 2 mg tablet 2,538 2,600 400 3,000 118.20
31 Diazepam tablet 5 mg tablet 4,279
32 Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul 2,965 4,050 12,930 16,980 572.68
33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet 6,750 17,700 10,900 28,600 423.70
34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet
35 Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet 2,900 12,700 12,700 437.93
36 Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul 1,028 660 840 1,500 145.91
37 Etakridin larutan 0,1% botol 923 2,325 805 3,130 339.11
38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul 115 20 160 180 156.52
39 Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul 174 1,500 1,115 2,615 1502.87
40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet 4,791 1,500 18,500 20,000 417.45
41 Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet
42 Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet 300 1,100 8,800 9,900 3300.00
43 Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol 968
44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul 1,961 5,850 5,820 11,670 595.10
45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet 8,150 5,100 24,800 29,900 366.87
46 Furosemid tablet 40 mg tablet 24,100 15,400 15,200 30,600 126.97
47 Gameksan lotion 1 % botol
48 Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium
klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g
sach 39,969 48,600 59,900 108,500 271.46
49 Gentian Violet Larutan 1 % botol 1,154 400 400 34.66
50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet 133,434 29,600 102,500 132,100 99.00
51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet 156,456 135,000 136,500 271,500 173.53
52 Gliserin botol
53 Glukosa larutan infus 5% botol 2,213 1,548 2,417 3,965 179.17
54 Glukosa larutan infus 10% botol 167 263 237 500 299.40
55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul 190
56 Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet 18,953 60,800 11,500 72,300 381.47
57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet
58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet
59 Haloperidol tablet 5 mg tablet 29,373 12,100 30,800 42,900 146.05
60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet 26,450 129,000 196,000 325,000 1228.73
61 Hidrkortison krim 2,5% tube 3,945 4,921 1,031 5,952 150.87
62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet 56,450 22,400 35,200 57,600 102.04
63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet 55,900 107,100 21,700 128,800 230.41
64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet 9,700 6,300 1,800 8,100 83.51
65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet 50,830 99,400 5,600 105,000 206.57
66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet 97,924 79,500 72,500 152,000 155.22
67 Kaptopril tablet 25 mg tablet 81,790 78,000 145,600 223,600 273.38
68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet 6,895 5,300 8,200 13,500 195.79
69 Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
KABUPATEN KAYONG UTARA
TAHUN 2015
NO NAMA OBATSATUAN
TERKECILKEBUTUHAN
TOTAL
PENGGUNAANSISA STOK
JUMLAH
OBAT/VAKSIN
PERSENTASE
KETERSEDIAAN
OBAT/VAKSIN1 2 3 4 5 6 7 8
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN
70 Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul
71 Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul 54,230 36,700 40,200 76,900 141.80
72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol 2,244
73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet 281,428 50,000 50,000 17.77
74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul 900 900
75 Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul 355 930 270 1,200 338.03
76 Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet
77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet 400 26,600 27,000
78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg +
Sulfadoxin 500 mg
tablet
79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg
+ Trimetoprim 40 mg/ 5 ml
botol 2,117 4,596 194 4,790 226.26
80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi :
Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg
tablet 75,550 51,300 27,300 78,600 104.04
81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi :
Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg
tablet 28,808 32,700 18,400 51,100 177.38
82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet 2,162 2,832 5,748 8,580 396.85
83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul 250 300 400 700 280.00
84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml vial 10,226 9,390 8,010 17,400 170.15
85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial 55 500 500 909.09
86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial 67 51 909 960 1432.84
87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach
88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol
89 Mebendazol tablet 100 mg tablet
90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125
mg
tablet 10,640 7,700 7,700 72.37
91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul 887 420 420 47.35
92 Metronidazol tablet 250 mg tablet 25,750 9,000 62,200 71,200 276.50
93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet 19,000
94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol
95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol 3,038 1,704 2,496 4,200 138.25
96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul
97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g tablet 4,380 7,000 39,800 46,800 1068.49
98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g tablet 2,088 3,100 18,200 21,300 1020.11
99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol 4,533 6,652 6,652 146.75
100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube 3,451 4,905 4,905 142.13
101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial 5
102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul 6,000 2,100 3,900 6,000 100.00
103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol 10,183 11,494 11,396 22,890 224.79
104 Paracetamol tablet 100 mg tablet
105 Paracetamol tablet 500 mg tablet 509,512 476,100 229,000 705,100 138.39
106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol
107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet 13,820 16,030 10,800 26,830 194.14
108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet 108,193 140,000 47,000 187,000 172.84
109 Povidon Iodida larutan 10 % botol 463 892 408 1,300 280.78
110 Povidon Iodida larutan 10 % botol 343 306 918 1,224 356.85
111 Prednison tablet 5 mg tablet 145,950 119,600 214,900 334,500 229.19
112 Primakuin tablet 15 mg tablet 9,500 39,100 128,700 167,800 1766.32
113 Propillitiourasil tablet 100 mg tablet 4,050 3,000 3,000 74.07
114 Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet 2,435 2,700 4,600 7,300 299.79
115 Reserpin tablet 0,10 mg tablet
116 Reserpin tablet 0,25 mg tablet 4,598 7,000 7,000 152.24
117 Ringer Laktat larutan infus botol 10,895 16,144 18,707 34,851 319.88
118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap
4%
tube
119 Salisil bedak 2% kotak 2,441 3,260 1,925 5,185 212.41
120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial 114 10 10 8.77
121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial 2
122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) vial 4 4 11 15 375.00
123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) ampul 166 36 44 80 48.19
124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) vial
125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul 5,006 3,500 1,900 5,400 107.87
126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol
127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol
128 Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul
129 Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul 21,950 6,700 50,500 57,200 260.59
130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul 100
131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet 23,750 31,800 22,200 54,000 227.37
132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul
133 Triheksifenidil tablet 2 mg tablet 4,770 6,700 24,500 31,200 654.09
134 Vaksin Rabies Vero vial 10 10 10 100.00
135 Vitamin B Kompleks tablet tablet 147,068 271,000 310,700 581,700 395.53
VAKSIN
136 BCG vial 1,500 973 204 1,177 78.47
137 T T vial 3,000 617 230 847 28.23
138 D T vial 500
139 CAMPAK 10 Dosis vial 2,000 1,179 185 1,364 68.20
140 POLIO 10 Dosis vial 2,500 1,282 350 1,632 65.28
141 DPT-HB vial 2,000 897 245 1,142 57.10
142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial 10,000 580 272 852 8.52
143 POLIO 20 Dosis vial
144 CAMPAK 20 Dosis vial328.32
Sumber: …………………….. (sebutkan)
TA
BE
L 6
7
JU
MLA
H S
AR
AN
A K
ES
EH
AT
AN
ME
NU
RU
T K
EP
EM
ILIK
AN
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
PE
MIL
IKA
N/P
EN
GE
LO
LA
KE
ME
NK
ES
PE
M.P
RO
VP
EM
.KA
B/K
OT
AT
NI/P
OLR
IB
UM
NS
WA
ST
AJU
MLA
H
12
34
56
78
9
1R
UM
AH
SA
KIT
UM
UM
0-
2R
UM
AH
SA
KIT
KH
US
US
0-
1P
US
KE
SM
AS
RA
WA
T IN
AP
5
- JU
MLA
H T
EM
PA
T T
IDU
R38
2P
US
KE
SM
AS
NO
N R
AW
AT
INA
P3
3P
US
KE
SM
AS
KE
LIL
ING
14
4P
US
KE
SM
AS
PE
MB
AN
TU
30
1R
UM
AH
BE
RS
ALIN
0-
2B
ALA
I PE
NG
OB
AT
AN
/KLIN
IK1
1
3P
RA
KT
IK D
OK
TE
R B
ER
SA
MA
0-
4P
RA
KT
IK D
OK
TE
R P
ER
OR
AN
GA
N1
1
5P
RA
KT
IK P
EN
GO
BA
TA
N T
RA
DIS
ION
AL
-
6B
AN
K D
AR
AH
RU
MA
H S
AK
IT0
-
7U
NIT
TR
AN
SF
US
I DA
RA
H0
-
1IN
DU
ST
RI F
AR
MA
SI
0-
2IN
DU
ST
RI O
BA
T T
RA
DIS
ION
AL
0-
3U
SA
HA
KE
CIL
OB
AT
TR
AD
ISIO
NA
L-
4P
RO
DU
KS
I ALA
T K
ES
EH
AT
AN
0-
5P
ED
AG
AN
G B
ES
AR
FA
RM
AS
I0
-
6A
PO
TE
K1
1
7T
OK
O O
BA
T0
-
8P
EN
YA
LU
R A
LA
T K
ES
EH
AT
AN
0-
Sum
ber: …
…................ (s
ebutk
an)
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N L
AIN
SA
RA
NA
PR
OD
UK
SI D
AN
DIS
TR
IBU
SI K
EF
AR
MA
SIA
N
NO
FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
RU
MA
H S
AK
IT
PU
SK
ES
MA
S D
AN
JA
RIN
GA
NN
YA
TA
BE
L 6
8
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
ME
MP
UN
YA
I KE
MA
MP
UA
N Y
AN
. GA
DA
R L
EV
EL I
JU
MLA
H%
12
34
5
1R
UM
AH
SA
KIT
UM
UM
00
#D
IV/0
!
2R
UM
AH
SA
KIT
KH
US
US
00
#D
IV/0
!
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)0
0#D
IV/0
!
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
PE
RS
EN
TA
SE
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
N (R
UM
AH
SA
KIT
) DE
NG
AN
KE
MA
MP
UA
N P
ELA
YA
NA
N G
AW
AT
DA
RU
RA
T (G
AD
AR
) LE
VE
L I
NO
SA
RA
NA
KE
SE
HA
TA
NJU
MLA
H S
AR
AN
A
TA
BE
L 6
9
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
JU
MLA
H%
12
34
56
78
910
11
12
13
14
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A3
16.6
79
50.0
06
33.3
30
0.0
018
633.3
3
20
SID
UK
222.2
26
66.6
71
11.1
10
0.0
09
111.1
1
3T
ELU
K M
ELA
NO
TE
LU
K M
ELA
NO
13.7
023
85.1
93
11.1
10
0.0
027
311.1
1
40
MA
TA
N J
AY
A5
100.0
00
0.0
00
0.0
00
0.0
05
00.0
0
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G0
0.0
019
90.4
82
9.5
20
0.0
021
29.5
2
6T
ELA
GA
AR
UM
TE
LA
GA
AR
UM
00.0
017
80.9
54
19.0
50
0.0
021
419.0
5
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I5
21.7
418
78.2
60
0.0
00
0.0
023
00.0
0
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
888.8
91
11.1
10
0.0
00
0.0
09
00.0
0
24
18.0
593
69.9
216
12.0
30
0.0
0133
16
12.0
3
1
Sum
ber: …
……
……
……
…. (s
ebutk
an)
RA
SIO
PO
SY
AN
DU
PE
R 1
00 B
ALIT
A
JU
MLA
H
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)
ST
RA
TA
PO
SY
AN
DU
PR
AT
AM
A
JU
MLA
H P
OS
YA
ND
U M
EN
UR
UT
ST
RA
TA
, KE
CA
MA
TA
N, D
AN
PU
SK
ES
MA
S
MA
DY
AP
UR
NA
MA
MA
ND
IRI
PO
SY
AN
DU
AK
TIF
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
TA
BE
L 7
0
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015P
OS
KE
SD
ES
PO
LIN
DE
SP
OS
BIN
DU
12
34
56
7
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A7
6
2S
IDU
K3
2
3S
IMP
AN
G H
ILIR
TE
LU
K M
ELA
NO
10
8
4M
AT
AN
JA
YA
22
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G7
6
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
66
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I5
6
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
33
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)43
39
00
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
JU
MLA
H U
PA
YA
KE
SE
HA
TA
N B
ER
SU
MB
ER
DA
YA
MA
SY
AR
AK
AT
(UK
BM
) ME
NU
RU
T K
EC
AM
AT
AN
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
DE
SA
/
KE
LU
RA
HA
N
UP
AY
A K
ES
EH
AT
AN
BE
RS
UM
BE
RD
AY
A M
AS
YA
RA
KA
T (U
KB
M)
TA
BE
L 7
1
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
PR
AT
AM
AM
AD
YA
PU
RN
AM
AM
AN
DIR
IJU
MLA
H%
12
34
56
78
910
1S
UK
AD
AN
AS
UK
AD
AN
A7
1
24
0
7
100
2S
IDU
K3
3
0-
0
3
100
3S
IMP
AN
G H
ILIR
TE
LU
K M
ELA
NO
10
-
10
-
010
100
4M
AT
AN
JA
YA
22
0
-
02
100
5T
ELU
K B
AT
AN
GT
ELU
K B
AT
AN
G7
-
52
0
7
100
6S
EP
ON
TI
TE
LA
GA
AR
UM
63
3
-
06
100
7P
ULA
U M
AY
AT
AN
JU
NG
SA
TA
I5
4
1-
0
5
100
8K
AR
IMA
TA
PE
LA
PIS
33
0
-
03
100
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)43
16
21
60
43
100
Sum
ber: …
……
. (sebutk
an)
DE
SA
/KE
LU
RA
HA
N S
IAG
A
JU
MLA
H D
ES
A S
IAG
A M
EN
UR
UT
KE
CA
MA
TA
N
NO
KE
CA
MA
TA
NP
US
KE
SM
AS
JU
MLA
H
DE
SA
/
KE
LU
RA
HA
N
TA
BE
L 7
2
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
DR
SP
ES
IALIS
aD
OK
TE
R U
MU
M
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1S
UK
AD
AN
A1
-
1
-
2
2
1
2
3
-
1
1
-
-
-
-
1
1
2S
IDU
K-
-
-
2
2
2
-
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3T
ELU
K M
ELA
NO
-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4M
AT
AN
JA
YA
-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5T
ELU
K B
AT
AN
G-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6T
ELA
GA
AR
UM
-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8P
ELA
PIS
-
-
-
1
1
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)1
-
1
8
2
10
9
2
11
-
1
1
-
-
-
-
1
1
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dst. (m
encakup R
S P
em
erin
tah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dan s
wasta
dan te
rmasuk
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
pula
Ru
mah B
ers
alin
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLIN
IK D
I DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)1
-
1
8
2
10
9
2
11
-
1
1
-
-
-
-
1
1
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100.0
00 P
EN
DU
DU
K0.9
59.5
010.4
50.9
50
0.9
5
Kete
rangan : a te
rmasuk S
3
DO
KT
ER
GIG
I SP
ES
IALIS
T
OT
AL
JU
MLA
H T
EN
AG
A M
ED
IS D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
TO
TA
L
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
DO
KT
ER
GIG
I N
OU
NIT
KE
RJA
TA
BE
L 7
3
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PL
PL
+P
12
34
56
78
9
1S
UK
AD
AN
A15
25
25
44
2S
IDU
K9
14
14
22
3T
EL
UK
ME
LA
NO
16
32
32
33
4M
AT
AN
JA
YA
49
91
1
5T
EL
UK
BA
TA
NG
13
19
19
22
6T
EL
AG
A A
RU
M15
16
16
33
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I10
23
23
22
8P
ELA
PIS
916
16
22
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)91
154
0154
19
019
1R
S …
……
…0
0
d
st. (m
en
ca
ku
p R
S P
em
erin
tah
00
da
n s
wa
sta
da
n te
rma
su
k0
0
pula
Rum
ah B
ers
alin
)0
0
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)0
00
00
00
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN0
0
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T0
0
KLIN
IK D
I DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
00
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
91
154
0154
19
019
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100
.00
0 P
EN
DU
DU
K86.4
6146.3
118.0
5
Su
mb
er: …
……
……
… (s
eb
utk
an
)
Kete
rangan : a te
rma
su
k p
era
wa
t ana
ste
si d
an
pera
wa
t spesia
lis
BID
AN
PE
RA
WA
Ta
JU
ML
AH
TE
NA
GA
KE
PE
RA
WA
TA
N D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
NO
UN
IT K
ER
JA
PE
RA
WA
T G
IGI
TA
BE
L 7
4
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
TE
NA
GA
TE
KN
IS
KE
FA
RM
AS
IAN
aA
PO
TE
KE
R
LP
L +
PL
PL
+ P
LP
L +
P
12
34
56
78
910
11
1S
UK
AD
AN
A3
3
1
1
3
1
4
2S
IDU
K1
1
-
1
-
1
3T
EL
UK
ME
LA
NO
1
1
-
1
-
1
4M
AT
AN
JA
YA
1
1
-
1
-
1
5T
EL
UK
BA
TA
NG
1
1
-
1
-
1
6T
EL
AG
A A
RU
M1
1
-
1
-
1
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I2
2
-
2
-
2
8P
EL
AP
IS1
1
-
1
-
1
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)1
1
-
11
-
1
1
1
1
1
12
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
d
st. (m
en
ca
ku
p R
S P
em
erin
tah
-
-
-
-
-
da
n s
wa
sta
da
n te
rma
su
k-
-
-
-
-
pu
la R
um
ah
Be
rsa
lin)
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
-
KL
INIK
DI D
INA
S K
ES
EH
AT
AN
KA
B/K
OT
A-
-
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
11
-
1
1
-
1
1
11
1
1
2
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
10
.45
07
10
.95
00
65
11
.40
07
8
Su
mb
er: …
……
……
… (s
eb
utk
an
)
Ke
tera
ng
an
: a term
asu
k a
na
lis fa
rma
si, a
sis
ten
ap
ote
ke
r, sa
rjan
a fa
rma
si
JU
ML
AH
TE
NA
GA
KE
FA
RM
AS
IAN
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TO
TA
L
TE
NA
GA
KE
FA
RM
AS
IAN
TA
BE
L 7
5
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
KE
SE
HA
TA
N M
AS
YA
RA
KA
Ta
KE
SE
HA
TA
N L
ING
KU
NG
AN
b
LP
L+
PL
PL+
P
12
34
56
78
1S
UK
AD
AN
A5
5
5
5
2S
IDU
K1
1
2
2
3T
ELU
K M
ELA
NO
3
3
3
3
4M
AT
AN
JA
YA
2
2
2
2
5T
ELU
K B
AT
AN
G2
2
1
1
6T
ELA
GA
AR
UM
1
1
1
1
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I1
1
1
1
8P
ELA
PIS
3
3
3
3
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)18
-
18
18
-
18
1R
S …
……
…-
-
dst. (m
encakup R
S P
em
erin
tah
-
-
dan s
wasta
dan te
rmasuk
-
-
pula
Rum
ah B
ers
alin
)-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
KLIN
IK D
I DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)18
-
18
18
-
18
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100.0
00 P
EN
DU
DU
K17.1
017.1
0
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
Kete
rangan :
a te
rmasuk te
naga p
rom
osi k
esehata
n d
an ilm
u p
erila
ku, p
em
bim
bin
g k
esehata
n k
erja
, tenaga b
iosta
tistik
dan k
ependudukan,
tenaga k
esehata
n re
pro
duksi d
an k
elu
arg
a, te
naga a
dm
inis
trasi d
an k
ebija
kan k
esehata
n, e
pid
em
iolo
g k
esehata
nb te
rmasuk te
naga s
anita
si lin
gkungan, e
nto
molo
g k
esehata
n, m
ikro
bio
log k
esehata
n
JU
MLA
H T
EN
AG
A K
ES
EH
AT
AN
MA
SY
AR
AK
AT
DA
N K
ES
EH
AT
AN
LIN
GK
UN
GA
N D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
NO
UN
IT K
ER
JA
TA
BE
L 7
6
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
NU
TR
ISIO
NIS
DIE
TIS
IEN
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
910
11
1S
UK
AD
AN
A2
2
-
2
-
2
2S
IDU
K2
2
-
2
-
2
3T
ELU
K M
ELA
NO
3
3
-
3
-
3
4M
AT
AN
JA
YA
1
1
-
1
-
1
5T
ELU
K B
AT
AN
G3
3
-
3
-
3
6T
ELA
GA
AR
UM
4
4
-
4
-
4
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I1
1
-
1
-
1
8P
ELA
PIS
1
1
-
1
-
1
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)17
-
17
-
-
-
17
-
17
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
dst. (m
encakup R
S P
em
erin
tah
-
-
-
-
-
dan s
wasta
dan te
rmasuk
-
-
-
-
-
pula
Rum
ah B
ers
alin
)-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
KLIN
IK D
I DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)17
-
17
-
-
-
17
-
17
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100.0
00 P
EN
DU
DU
K16.1
5109827
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
TO
TA
L
JU
MLA
H T
EN
AG
A G
IZI D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
NO
UN
IT K
ER
JA
TA
BE
L 7
7
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
FIS
IOT
ER
AP
ISO
KU
PA
SI T
ER
AP
IST
ER
AP
IS W
ICA
RA
AK
UP
UN
KT
UR
LP
L +
PL
PL
+ P
LP
L +
PL
PL
+ P
LP
L +
P1
23
45
67
89
10
11
12
13
14
15
16
17
1S
UK
AD
AN
A0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
-
-
2S
IDU
K0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
-
-
3T
EL
UK
ME
LA
NO
00
-
00
-
00
-
00
-
-
-
-
4M
AT
AN
JA
YA
00
-
00
-
00
-
00
-
-
-
-
5T
EL
UK
BA
TA
NG
00
-
00
-
00
-
00
-
-
-
-
6T
EL
AG
A A
RU
M0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
-
-
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
-
-
8P
EL
AP
IS0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
-
-
d
st. (m
en
ca
ku
p R
S P
em
erin
tah
-
-
-
-
-
-
-
da
n s
wa
sta
da
n te
rma
su
k-
-
-
-
-
-
-
pu
la R
um
ah
Be
rsa
lin)
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
-
-
KL
INIK
DI IN
ST
ITU
SI D
IKN
AK
ES
/DIK
LA
T-
-
-
-
-
-
-
KL
INIK
DI D
INA
S K
ES
EH
AT
AN
KA
B/K
OT
A-
-
-
-
-
-
-
JU
ML
AH
(KA
B/K
OT
A)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
10
0.0
00
PE
ND
UD
UK
0
Su
mb
er: …
……
……
… (s
eb
utk
an
)
JU
ML
AH
TE
NA
GA
KE
TE
RA
PIA
N F
ISIK
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
TE
NA
GA
KE
TE
RA
PIA
N F
ISIK
TO
TA
LN
OU
NIT
KE
RJA
TA
BE
L 7
8
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
PL
PL +
P
12
34
56
78
910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1S
UK
AD
AN
A0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
22
0
0-
0
0-
1
01
0
0-
0
0-
1
2
3
2S
IDU
K0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
11
0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
1
1
3T
ELU
K M
ELA
NO
00
-
00
-
00
-
00
-
10
1
00
-
00
-
10
1
00
-
00
-
2
-
2
4M
AT
AN
JA
YA
00
-
00
-
00
-
00
-
01
1
00
-
00
-
00
-
00
-
00
-
-
1
1
5T
ELU
K B
AT
AN
G0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
11
0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
1
1
6T
ELA
GA
AR
UM
00
-
00
-
00
-
00
-
01
1
00
-
00
-
00
-
00
-
00
-
-
1
1
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
11
0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
0
0-
-
1
1
8P
ELA
PIS
00
-
00
-
00
-
00
-
01
1
10
1
00
-
00
-
00
-
00
-
1
1
2
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
8
9
1
-
1
-
-
-
2
-
2
-
-
-
-
-
-
4
8
12
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dst. (m
encakup R
S P
em
erin
tah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dan s
wasta
dan te
rmasuk
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
pula
Rum
ah B
ers
alin
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLIN
IK D
I INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLIN
IK D
I DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
8
9
1
-
1
-
-
-
2
-
2
-
-
-
-
-
-
4
8
12
RA
SIO
TE
RH
AD
AP
100.0
00 P
EN
DU
DU
K11.4
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
JU
MLA
H
JU
MLA
H T
EN
AG
A K
ET
EK
NIS
IAN
ME
DIS
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TE
NA
GA
KE
TE
KN
ISIA
N M
ED
IS
RA
DIO
GR
AF
ER
RA
DIO
TE
RA
PIS
TE
KN
ISI
ELE
KT
RO
ME
DIS
T
EK
NIS
I GIG
IA
NA
LIS
IS
KE
SE
HA
TA
N
RE
FR
AK
SIO
NIS
OP
TIS
IEN
OR
TE
TIK
PR
OS
TE
TIK
RE
KA
M M
ED
IS D
AN
INF
OR
MA
SI
KE
SE
HA
TA
N
TE
KN
ISI T
RA
NS
FU
SI
DA
RA
H
TE
KN
ISI
KA
RD
IOV
AS
KU
LE
R
TA
BE
L 7
9
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
20
15
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
91
01
1
1S
UK
AD
AN
A-
-
-
-
-
-
-
-
-
2S
IDU
K-
-
-
-
-
-
-
-
-
3T
ELU
K M
ELA
NO
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4M
AT
AN
JA
YA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5T
ELU
K B
AT
AN
G-
-
-
-
-
-
-
-
-
6T
ELA
GA
AR
UM
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I-
-
-
-
-
-
-
-
-
8P
ELA
PIS
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
dst. (m
en
cakup
RS
Pem
erin
tah
-
-
-
-
-
da
n s
wasta
dan
term
asuk
-
-
-
-
-
pu
la R
um
ah
Bers
alin
)-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sum
be
r: ……
……
……
(seb
utk
an
)
JU
MLA
H T
EN
AG
A K
ES
EH
AT
AN
LA
IN D
I FA
SIL
ITA
S K
ES
EH
AT
AN
NO
UN
IT K
ER
JA
TE
NA
GA
KE
SE
HA
TA
N L
AIN
TO
TA
LP
EN
GE
LO
LA
PR
OG
RA
M
KE
SE
HA
TA
NT
EN
AG
A K
ES
EH
AT
AN
LA
INN
YA
TA
BE
L 8
0
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
LP
L+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
PL
PL+
P
12
34
56
78
91
01
11
21
31
41
51
61
71
81
92
02
12
22
32
42
52
62
72
82
9
1S
UK
AD
AN
A2
2
1
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
-
3
2S
IDU
K1
1
2
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
2
3
3T
ELU
K M
ELA
NO
1
1
2
5
1
6
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
2
8
4M
AT
AN
JA
YA
1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
5T
ELU
K B
AT
AN
G1
1
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
2
6T
ELA
GA
AR
UM
2
-
2
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
1
3
7T
AN
JU
NG
SA
TA
I2
2
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
4
8P
ELA
PIS
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
2
SU
B J
UM
LA
H I (P
US
KE
SM
AS
)12
4
16
6
5
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
9
27
1R
S …
……
…-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dst. (m
encakup R
S P
em
erin
tah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
dan s
wasta
dan te
rmasuk
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
pula
Rum
ah B
ers
alin
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SU
B J
UM
LA
H II (R
UM
AH
SA
KIT
)-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SA
RA
NA
PE
LA
YA
NA
N K
ES
EH
AT
AN
LA
IN-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INS
TIT
US
I DIK
NA
KE
S/D
IKLA
T-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DIN
AS
KE
SE
HA
TA
N K
AB
/KO
TA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
JU
MLA
H (K
AB
/KO
TA
)12
4
16
6
5
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
9
27
Sum
ber: …
……
……
… (s
ebutk
an)
TE
NA
GA
PE
NU
NJA
NG
KE
SE
HA
TA
N
JU
MLA
H T
EN
AG
A P
EN
UN
JA
NG
/PE
ND
UK
UN
G K
ES
EH
AT
AN
DI F
AS
ILIT
AS
KE
SE
HA
TA
N
NO
UN
IT K
ER
JA
TE
NA
GA
PE
NU
NJA
NG
/PE
ND
UK
UN
G K
ES
EH
AT
AN
TO
TA
LP
EJA
BA
T
ST
RU
KT
UR
AL
ST
AF
PE
NU
NJA
NG
AD
MIN
IST
RA
SI
ST
AF
PE
NU
NJA
NG
TE
KN
OLO
GI
ST
AF
PE
NU
NJA
NG
PE
RE
NC
AN
AA
NT
EN
AG
A P
EN
DID
IKJU
RU
TE
NA
GA
KE
PE
ND
IDIK
AN
TA
BE
L 8
1
KA
BU
PA
TE
NK
AY
ON
G U
TA
RA
TA
HU
N
2015
ALO
KA
SI A
NG
GA
RA
N K
ES
EH
AT
AN
Rupia
h%
12
34
AN
GG
AR
AN
KE
SE
HA
TA
N B
ER
SU
MB
ER
:
1A
PB
D K
AB
/KO
TA
42,3
99,5
74,6
49
60.7
1
a. B
ela
nja
Langsung
24,7
24,6
68,2
98.6
4
b. B
ela
nja
Tid
ak L
angsung
17,6
74,9
06,3
50
2A
PB
D P
RO
VIN
SI
134,8
51,7
15
0.1
9
137,7
99,0
10
3A
PB
N :
27,1
68,0
47,0
90
- Dana D
ekonsentra
si
0.0
0
- Dana A
lokasi K
husus (D
AK
)6,1
22,5
60,7
90
8.7
7
- AS
KE
SK
IN10,1
25,1
92,3
00
14.5
0
-PB
I Daera
h9,5
00,0
00,0
00
13.6
0
- Lain
-lain
(sebutk
an) (B
OK
)1,4
20,2
94,0
00
2.0
3
0.0
0
4P
INJA
MA
N/H
IBA
H L
UA
R N
EG
ER
I (PH
LN
)
(sebutk
an p
roje
ct d
an s
um
ber d
ananya
)0.0
0
5S
UM
BE
R P
EM
ER
INT
AH
LA
IN0.0
0
69,8
40,2
72,4
64
655,8
51,0
21,2
77.0
1
6.4
6
663,5
27.7
1
Sum
ber: …
…................ (s
ebutk
an)
AN
GG
AR
AN
KE
SE
HA
TA
N K
AB
UP
AT
EN
/KO
TA
TO
TA
L A
PB
D K
AB
/KO
TA
% A
PB
D K
ES
EH
AT
AN
TH
D A
PB
D K
AB
/KO
TA
AN
GG
AR
AN
KE
SE
HA
TA
N P
ER
KA
PIT
A
NO
SU
MB
ER
BIA
YA
TO
TA
L A
NG
GA
RA
N K
ES
EH
AT
AN
2007 2008 2009 2010 2015
65.1 65.33 65.5 65.67 67.3
65.165.33
64
64.5
65
65.5
66
66.5
67
67.5
2007 2008 2009
65.565.67
67.3
2009 2010 2015