Post on 05-Mar-2016
description
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 1/24
DASAR KOMUNIKASI DATA
Adi Sutanto
Sistem Komputer
Universitas Narotama
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 2/24
DASAR KOMUNIKASI DATA
Data : sesuatu yang bisa diolah menjadi
informasi
• Data analog - mempunyai nilai kontinyu
untuk interval tertentu
Contoh : data suara, gambar, dan sensor
• Data digital - mempunyai nilai diskrit
Contoh: data biner (komputer), teks(ASCII)
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 3/24
Sinyal: gelombang listrik dan elektromagnetis
untuk encoding data.
• Sinyal analog: gelombang elektromagnetis
kontinyu
• Sinyal dijital: pulsa tegangan, positip=1,
negatif=0.
Transmisi: cara pengiriman data melalui
propagasi gelombang sinyal pada media
transmisi.
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 4/24
Dasar Teori
• Representasi Sinyal
• Sinyal sebagai fungsi waktu f(t)
• Sinyal periodik dan aperiodik
•
Karakteristik sinyal periodik: – amplitudo
– frekwensi
–
fase
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 5/24
Analisa Fourier
• Ide Dasar
– Fungsi periodik dapat diwakili oleh sejumlah
fungsi sinusoida
– harmonik berhubungan erat dengan transmisi
gelombang dalam suatu media• Bandwidth dan data rate
Transmisi
• komunikasi data melalui propagasi dan pengolahan sinyal
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 6/24
• Terdapat dua komponen : data yang
ditumpangkan dan media transmisinya.
Transmisi Analog
• Dapat berupa data analog atau data digital
•
Menggunakan amplifier untuk memperbaikikwalitas.
• Kelemahan : noise juga diperkuat oleh
amplifier, kritis untuk data digital.
Transmisi Digital
• Dapat berupa data analog atau data digital
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 7/24
• Menggunakan repeater untuk mendapatkan
kembali sinyal digital
• Bentuk sinyal penting untuk diketahui.Misalnya bagaimana repeater mendapatkan
kembali sinyal
• Masa depannya cerah. Karena teknologiVLSI, sirkit digital menjadi sangat murah.
Berbeda dengan komponen analog.
• Sinyal dapat diperbaiki lebih sempurnauntuk jarak jauh.
• TDM lebih murah dibanding FDM
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 8/24
• Teknik enkripsi dan keamanan data mudah
diterapkan pada sinyal digital
• Keluwesan untuk menggabungkan berbagai
data : suara, gambar, dll.
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 9/24
Media Transmisi(1)
Twisted pair:
• pasangan kabel tembaga (tebal 1 mm)
• kabel sengaja di-twisted untuk mengurangi interferensi
• digunakan oleh transmisi analog dan dijital
• maksimum arus data (rate) 4 Mbps
• membutuhkan repeater (setiap 2 atau 3 km) untuk dijital
• membutuhkan amplifier (setiap 5 atau 6 km) untuk
analog
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 10/24
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 11/24
Broadband coaxial
• kabel 75 ohm
•
transmisi analog• perlu amplifier, sinyal pada satu arah
• potensial untuk mempunyai berapa kanal
• mahal dan lebih rumit pema.sangannya
Media Transmisi(3)
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 12/24
Fiber Optik
• sangat tipis (2 - 125 um)
• mengirimkan pulsa gelombang cahaya dalam satu
arah
• bandwidth lebar
• lebih ringan dan rendah peredamarnya (attenuasi)• kebal terhadap intexferensi gelombang E.M
Media Transmisi(4)
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 13/24
Komputer dan Komunikasi Data•Hubungan komputer dengan media fisik melalui controller
•Bandwidth :
– RS-232C : sampai 19.2 Kbps
– Sirki.t-sewa: sampai 256 Kbps
– Twisted pair: sampai 1 Mbps
– Kabel Coaxial: sampai 10 Mbps
– Optik Fiber: sampai 100 Mbps
•Kapsitas pengolahan :
– UART : CPU melakukan interrupt untuk setiap input.
– karakter atau baris (perlu DMA)
– Prosesor Komunikasi: melakukan transmisi data sampai
– pada tingkat lapisan data-link .
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 14/24
Komputer dan Komunikasi Data(2)
• Metode Transmisi
– Pengiriman parallel
– Pengiriman serial
• Modus Transmisi
– Transmisi Asinkron
– Transmisi Sinkron• Jenis Encoding
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 15/24
Transmisi Parallel dan Serial
• Transmisi Parallel – Mengirimkan n bits pada satu saat (n > 1)
– Bandwith tinggi
– Biaya kabel agak mahal
– Baik untuk jarak pendek – Umumnya tidak digunakan untuk hubungan antar
komputer
• Transmisi Serial
– Mengirimkan setiap bit secara bemrutan
– Pengelompokan bit dengan menambahkan bit kontrol
– Paling umum digunakan untuk komunikasi antar-komputer
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 16/24
Transmisi Parallel dan Serial(2)
• Sinkronisasi pengirim dan penerima
– Sepakat dalam bit, karakter atau frame
–
Sinkronisasi bit : penerima harus mengetahui baud-rate (menentukan lamanya pulsa setiap bit)
– Sinkronisasi karakter: penerima mendeteksi awal
dan akhir setiap karakter yang dikirimkan
– Sinkronisasi frame: penerima mengetahui awaldam akhir Frame
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 17/24
Modus Transmisi
• Transmisi Asinkron
– Kirim satu karakter pada suatu saat
– Digunakan untuk komunikasi komputer dan terminal
– Pengiriman setiap karakter terdiri :
• bit awal (start bit)
• 5- 8 bits data (biasanya 7 bits)
• pilihan untuk bit paritas
•
atau 2 bit akhir (stop bits) : level 1 -> kanal idle• Overhead setiap karakter: 2 atau 3 bits per 8-bit data
• Sinkronisasi bit: penerima melakukan pengambilan pada
tengah bit
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 18/24
Modus Transmisi(2)
• Karakter sinkronisasi: transisi keadaan setiap kanal idle ke 0
(mulai transmisi)
• Tidak ada clock yang umum, tapi harus sama baud-rate
• Handal sampai 19.2 Kbps• Kemungkinan kesalahan (umum)
– parity error
– framing error: stop bit hilang
– overxun: respond penerima terlalu lambat
• Flow control: sinyal khusus, XON/XOFF, window
• Contoh: Serial (COMl:) dari PC
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 19/24
Transmisi Sinkron
• Ide Dasar :
– clock pada kedua pihak harus disinkronisasi
– kirim setiap frame pada satu saat, karakter dikirimkan
– tanpa selang
– sinkronisasi dicapai dengan menggunakan self clocking
– cepat (overhead berkurang)
• Digunakan pada komunikasz dengan bandwidth tinggi(misal : LAN)
• Sinkronisasi bit : menggunakan clock yan g sama (self-clocking)
• Sinkronisasi byte: tunggu sampai ada karakter khusus tandaawal (DLE STX)
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 20/24
Transmisi Sinkron(2)
• Sinkronisasi frame : deteksi karakter khusus
(SYN) atau string bits (Flag)
• Error Control: metode paritas baik untuk frame
yang pendek, perlu metode yang lebih rumit untukframe besar (mis. cyclic rudundancy check atau
CRC)
• Flow Control: menggunakan window atau buffer
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 21/24
Transmisi Sinkron: Orientasi Bit
• Frame terdiri dari. bit-stream (tidak harus kelipatan 8)
• Sinkronisasi frame dilakukan dengan memberikan kode
khusus tanda awal dan al~hir sebuah frame (misal
01111110)
•Bagaimana cara membedakan kode kontrol dan data ? > Bit
Stuffing
– Pengirim: sisipkan sebuah bit-0 setiap lima bit-1 yang
berurutan dari data
– Penerima: ji.ka ada bit-1 setelah lima bit-1 yang
berurutan, berarti. kode control; jika tidak hilangkan
bit-0 sesudah menerima lima bit-1 tersebut
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 22/24
Transmisi Sinkron: Orientasi Byte
•Setiap frame terdiri dari sejumlah bytes
•Format dasar frame :
•SYN SYN DLE STX .:.........DLE ETX
– Sinkronisasi frame dicapai dengan menyisipkan
sejumlah SYN diantara frame
– DLE (data link escape) STX (start of text)
– DLE ETX (end of text)
•Bagaimana cara membedakan control byte dari data ? -
>Byte stuffing
– Menggunakan 2 karakter untuk representasi satu control
byte, karakter pertama adalah DLE
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 23/24
Manchester Encodding
•Setiap periode bit di-identifikasi dengan transisi awal bit dan transisi
tengah-bit, ==> [S, M]
– LH : transisi low-to-high
– HL : transisi high-to-low
– - : tidak ada transisi
– # : LH atau HL
• Data 0 : [#, LH]
• Data 1 : [#, HL]
• Awal transisi bit tergantung data
•Tengah transisi bit berguna untuk sebagai self-clockingdan data
•
Contoh: Ehternet – Kanal idle: tidak ada transisi fengah-bit
– SYN: 1.01010 ......1010, 56-bit untuk sinkronisasi clock
– Awal frame: 10101011
– Akhir frame: kanal idle
7/21/2019 dasr komikasi data
http://slidepdf.com/reader/full/dasr-komikasi-data 24/24
Differential Manchester Encoding
• Notasi [S,M]
– T : transisi.
– : tidak ada transisi
•Data 0 : [T,T]
•Data 1 : [- ,T]
• Transisi tengah-bit digunakan untuk self clocking
•Transisi awal-bit mewakili data
•Digunakan oleh token-passing dan token ring
10 1 0 11 0 0 0