Post on 27-Dec-2015
description
DASAR-DASAR EPIDEMIOLOGI
OLEH KELOMPOK 7
1.LIDA WULAN SARI6.SITI ANA SARI YANTI2.LISA PUSPITA SARI7.SINTIA ZAHARA3.MIRA YOSIANA8.TITIN NOVIA SASTRA4.MERI FRAWILFA SARI9.WINA ANGGELA SARI5.SISKA DESTA ROZA
D3 kebidanan Stikes mercubaktijaya padang
epidemiologi berasal dari bahasa Yunani :epi : pada atau tentangdemos : penduduk logos : ilmu pengetahuan
Jadi, epidemilogi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk.
Pada saat ini :epidemiologi
diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari tentang frekuensi dan
penyebaran masalah kesehatan pada
sekelompok manusia serta faktor-faktor
yang mempengaruhinya
.
Pengertian
Defenisi epidemiologi menurut para ahli
Mausner dan Kramer
Studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada populasi manusia.
c. Last
Studi tentang distribusi dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah kesehatan.
d. Mac Mahon dan Pugh
Epidemiologi adalah sebagai cabang ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia.
3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi
1) Frekuensi masalah kesehatan
2) Penyebaran masalah kesehatan
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan
Macam Epidemiologi
1.Epidemiologi Deskriptif: epidemiologi yang hanya menggambarkan besarnya masalah kesehatan yg terjadi di masyarakat
2.Epidemiologi Analitik: epidemiologi yang selain menggambarkan besarnya masalah kesehatan, juga mencari faktor yg menyebabkan masalah kesehatan tersebut di masyarakat
3.Epidemiologi eksperimental : perlu dilakukan
uji factor kebenaran
dengan percobaan atau
eksperimen sebagai
pembuktian
Batasan Epidemiologi
a) Frekuensi masalah kesehatan
b)Penyebaran masalah keehatan
c) Faktor-faktor yang mempengaruhi
Ruang Lingkup Epidemiologi
1. Epidemiologi penyakit menular2. Epidemiologi penyakit tidak menular3. Epidemiologi klinik 4. Epidemiologi kependudukan 5. Epidemiologi gizi6. Epidemiologi kesehatan jiwa7.Epidemiologi pengolahan pelayanan
kesehatan8.Epidemiologi lingkungan dan
kesehatan kerja
TUJUAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Secara umum, tujuan yang hendak
dicapai dalam epidemiologi adalah memperoleh data
frekuensi, distribusi dan determinan penyakit atau
fenomena lain yang berkaitan dengan
kesehatan masyarakat
1. Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar
biasa akibat keracunan makanan dapat digunakan
untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan penyebabnya.
2. 2. Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma
paru-paru dengan asbes, rokok dengan penyakit jantung
dan hubungan-hubungan penyakit dan masalah
kesehatan lainnya
3. Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan heawan konsisten dengan data epidemiologis
4. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penanggualangan masalah kesehatan, serta menentuka prioritas masalah keseahatan masyarakat
MANFAAT EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
1.Membantu Pekerjaan Administrasi KesehatanYaitu membantu pekerjaan dalam Perencanaan
( Planning ) dari pelayanan kesehatan, Pemantauan ( Monitoring ) dan Penilaian ( Evaluation ) suatu upaya kesehatan
2. Dapat Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan
Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan , maka dapat disusun langkah2 penanggulangan selanjutnya , baik yang bersifat pencegahan maupun pengobatan.
PENELITIAN DAN VARIABEL EPIDEMIOLOGI
studi epidemiologi dapat dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut :1. Epidemiologi deskriptif, yaitu Cross Sectional Study atau studi potong lintang atau studi prevalensi atau survei.2. Epidemiologi analitik ,terdiri dariNon eksperimental •Studi Kohort diartikan sebagai sekelompok orang. Tujuan studi mencari akibat (penyakitnya).•Studi kasus kontrolTujuannya mencari faktor penyebab penyakit.•Studi ekologik.• Studi ini memakai sumber ekologi sebagai bahan untuk penyelidikan secara empiris faktor resiko atau karakteristik yang berada dalam keadaan konstan di masyarakatekperimental
VARIABELEPIDEMIOLOGI
I. Variabel OrangUmurJenis KelaminJenis PeketjaanPengahasilanGolongan etik Status Perkawinan
II. Variabel TempatIII.Variabel Waktu
Jangka PendekPerubahan secara StatusPerubahan-perubahan
angka kesakitan
1) Insiden
Insiden adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di dalam kelompok masyarakat.
Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu tentang :•Data jumlah penderita baru.•Jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru
PENGUKURAN EPIDEMIOLOGI
angka insiden ini dapat dibedakan menjadi 3 macam
a.Incidence Rate
Yaitu Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya 1 tahun) dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan.
Rumus yang digunakan: Jumlah Penderita BaruInsiden rate = −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−
−−−−−−−−− x K Jumlah pendduk yg mgkin
terkena
K = Konstanta ( 100%, 1000 ‰) X K
Manfaat Incidence Rate
- Mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi
- Mengetahui Resiko untuk terkena masalah
kesehatan yang dihadapi- Mengetahui beban tugas
yang harus diselenggarakan oleh suatu fasilitas pelayanan
kesehatan.
b. Attack Rate
Yaitu Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama.
Manfaat Attack Rate adalah :- Memperkirakan derajat serangan atau penularan
suatu penyakit.
Makin tinggi nilai AR, maka makin tinggi pula kemampuan Penularan penyakit tersebut.
Rumus yang digunakan : Jumlah Penderita
Baru dlm Satu SaatAttack rate =−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−
−−−−−−−−−−−−−−xK Jumlah Penduduk yg. Mungkin terkena
Penyakit Tersebut pd. Saat yg. Sama.
c. Secondary Attack Rate
Jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi orang/penduduk yang pernah terkena penyakit pada serangan pertama.
Digunakan menghitung suatu panyakit menular dan dalam suatu populasi yang kecil ( misalnya dalam Satu Keluarga ).
Rumus yang digunakan : Jumlah Penderita
Baru pd. Serangan KeduaSAR = −−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−−
−−−−−−−−−−−−xK (Jml. Penddk – Pendd. Yg. Terkena Serangan
Pertama )
2. Prevalen
Gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentunilai prevalen dibedakan menjadi 2, yaitu :
a)Period Prevalen Rate
Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan Nilai Periode Prevalen Rate hanya digunakan untuk penyakit yang sulit diketahui saat munculnya, misalnya pada penyakit Kanker dan Kelainan Jiwa.
Rumus yang digunakan :
Jumlah penderita lama & baruPeriode Prevalen Rate = −−−−−−−−−−−−−−−−−−
−−−−−−−−−−−−−xK Jumlah penduduk
pertengahan
b) Point Prevalen Rate
Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu.
Dapat dimanfaatkan untuk mengetahui Mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
Rumus :
Jumlah Penderita lama & baru Saat ituPoint Prevalen Rate = −−−−−−−−−−−−−−−−−−−
−−−−−−−−−− xK
Jumlah Penduduk Saat itu
Peranannya dalam pemecahan masalah kesehatan di masyarakat
1. Mencari / mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya gangguan kesehatan
atau penyakit
2. Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status
kesehatan dalam masyarakat
3. Membantu menilai beberapa hasil program kesehatan
4. Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya,
Terima kasih