Post on 22-Jun-2015
description
RAHMATIKAPUJIYATI
RIRI FITRIA SARIFEBRI AMNUR
DIPRESENTASIKAN
OLEH:
DIPRESENTASIKAN
OLEH:
PENGERTIAN MANAJEMENPENGERTIAN MANAJEMEN
PENGERTIANMANAJEMENMENURUT
AHLI
OEY LIANG LEE
MARY PARKER FOLLET
JAMES A.F. STONER
GEORGE R. TERRY
HAROLD KOONTZ & CYRIL O’DONNEL
MANAJEMEN• DARI SEGI SENI
Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
• DARI SEGI ILMU PENGETAHUAN
Manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
• DARI SEGI PROSESManajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
TINGKATANMANAJEMEN
TINGKATANMANAJEMEN
Manajemen Menengah
Manajemen Pelaksana
Manajemen Puncak
Direktur, CEO, CFO
Kepala Bagian, Kepala Mador
Supervisor, Mandor
Perencanaan merupakan proses memutuskan tujuan-tujuan apa yang akan dicapai selama periode waktu mendatang dan apa yang akan dilakukan agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai.Sifat-sifat Perencanaan yang Baik
• Mempunyai tujuan yang jelas • Adanya kesatuan rencana.• Rencana yang logis atau masuk akal.• Mengandung unsur kelangsungan (kontinuitas ).• Jelas dan sederhana.• Mengandung unsur kelenturan (fleksibilitas).• Ada dalam perimbangan.• Mengandung stabilitas.
FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI MANAJEMEN
1) Perencanaan (Planning)
Manfaat Pembuatan Perencanaan• Semua tindakan akan terkoordinir• Situasi darurat akan dapat terhindar karena sudah dapat
diperkirakan sebelumnya.• Metode kerja yang efektif dan efisien karena manajer punya
waktu untuk memilih metode yang terbaik.• Perencanaan merupakan dasar atau pedoman untuk
pengawasan karena perencanaan menghasilkan standardisasi.• Dengan perencanaan, manajemen memerhatikan tujuan.
Tipe-tipe Perencanaan• Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, rencana
pemasaran, rencana keuangan dan rencana personalia. Setiap factor memerlukan tipe rencana yang berbeda.
• Tingkatan organisasional, ini termasuk keseluruhan organisasi atau satuan kerja.
• Karakteristik (sifat rencana), meliputi faktor-faktor kompleksitas,fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan,biaya, rasionalitas, kuantitas, dan kualitas.
• Waktu, menyangkut rencana jangka pendek, rencana jangka menengah dan rencana jangka panjang.
• Unsur-unsur rencana, wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan peraturan, dan sebagainya
Penyusunan Rencana • Apa ?
Pada dasarnya pertanyaan “apa” meliputi empat hal, yaitu apa yang akan dikerjakan, dari mana sumber dana, apa yang dibutuhkan, dan sarana prasarana apa yang diperlukan.
• Di mana ? Pertanyaan ini memiliki arti di mana kegiatan akan dilaksanakan. Dalam penentuan lokasi, paling sedikit ada empat unsur yang perlu dipertimbangkan, yaitu efisiensi, aksesibilitas, kemudahan dalam menyediakan sarana dan prasarana, serta tersedianya tenaga kerja.
• Kapan atau bilamana ?Penyusun rencana menentukan kapan kegiatan dilaksanakan.
• Bagaimana ?Dalam rencana harus terlihat jelas jawaban bagaimana cara orang-orang dan berbagai satuan kerja menyelenggarakan kegiatan.
• Siapa ?Maksudnya siapa yang akan melaksanakan.
• Mengapa ? Maksudnya adalah mengapa keputusan atas lima
hal di atas diambil.
2) Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya organisasi, dan lingkungan tempat organisasi berada.
Dapertementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan agar dapat berjalan dengan baik.
Pembagian kerja merupakan perincian pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.
Langkah-langkah pengorganisasian• Merinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan.• Membagi beban kerja ke dalam kegiatan yang dapat
dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang.• Mengombinasikan pekerjaan anggota secara efisien.• Menetapkan mekanisme kerja dan mengoordinasikan
pekerja menjadi satu kesatuan yang utuh.• Memantau efektivitas organisasi dan mengambil langkah-
langkah penyesuaian untuk meningkatkan efektivitas.
Manfaat pengorganisasian.• Menjalin pola hubungan yang baik antarorganisasi,
anggota, sarana, dan lain-lain.• Setiap anggota/pelaku organisasi mengetahui dengan
jelas tugas, kewajiban, hak, dan tanggung jawab.
Penyusunan personalia merupakan cara pengolahan sumber daya manusia agar para karyawan dapat bekerja secara efektif.
Langkah-langkah penyusunan personalia • Penerimaan pelamar• Seleksi• Pengangkatan
3) Penyusunan Personalia (Staffing)
Kegiatan-kegiatan penyusunan personalia • Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia dirancang untuk menjamin kelancaran dan pemenuhan personalia organisasi.
• Penarikan Pengadaan calon-calon personalia sejalan dengan rencana sumber daya manusia.
• SeleksiSeleksi mencakup penilaian dan pemilihan di antara calon-calon personalia.
• Pengenalan dan orientasiPengenalan dan orientasi dirancng untuk membantu individu-individu yang terpilih menyesuaikan dengan efektivitas organisasi.
• Penilaian pelaksanaan kerjaTujuan program ini adalah membandingkan antara pelaksanaan kerja individu dan standar atau tujuan yang dikembangkan bagi posisi individu tersebut.
• Pemberian balas jasa dan penghargaanProgram ini disediakan bagi karyawan sebagai kompensasi pelaksanaan kerja dan sebagai motivasi bagi pelaksanaan pekerjaan di waktu yang akan datang.
• Perencanaan dan pengembangan karier Program ini mencakup transfer ( promosi, demosi) pengawasan
kembali, pemecatan, pemberhentian atau pensiun.
Penggerakan merupakan tindakan yang mengusahakan agar semua kelompok mau dan memulai bekerja dengan senang hati untuk menyelenggarakan tugas pekerjaannya hingga selesai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Fungsi penggerakan• Mengikuti perintah manajer atau pemimpin sesuai tujuan.• Untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan
seseorang.• Agar orang lain menyukai tugas atau pekerjaannya.• Supaya orang lain dapat memelihara dan meningkatkan
kesetiaannya.• Agar orang lain dapat menanam, memelihara, dan memupuk
rasa tanggung jawab.
4) Penggerakan (Actuating)
Pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai yang telah ditetapkan. Pengawasan positif mencoba untuk mengetahui apakah tujuan organisasi dicapai dengan efisien dan efektif. Pengawasan negatif mencoba untuk menjamin bahwa kegiatan yang tidak diinginkan tidak terjadi atau tidak terulang kembali.
5) Pengawasan (Controlling)
Fungsi pengawasan• Penetapan standar pelaksanaan.• Penentuan ukuran-ukuran pelaksanaan• Pengukuran pelaksanaan nyata dan membandingkan dengan
standar.• Pengambilan tindakan koreksi jika pelaksanaan menyimpang dari
standar.
Cara pengawasan• Membandingkan hasil kerja dengan standar hasil;• Mengecek apakah dana yang tersedia digunakan sebagaimana
mestinya atau tidak;• Memanfaatkan data statistic;• Meminta laporan hasil kegiatan baik laporan tertulis maupun lisan;• Melakukan audit atau bidang kepegawaian, logistic, dan financial;
serta• Observasi langsung.
TEORI MANAJEMEN TEORI MANAJEMEN
Aliran Klasik
Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
Aliran Perilaku
Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
Aliran Manajemen
IlmiahAliran ini menggunakan matematika dan ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini, pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna untuk menjelaskan masalah manajemen.
Aliran Analisis SistemAliran ini memfokuskan pemikiran
pada masalah yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
Aliran Manajemen Berdasarkan
HasilAliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai, bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
Aliran Manajemen
Mutu
Aliran ini memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan/konsumen.
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
Manajeme
n Produksi Manajeme
n Produksi Manajemen produksi bertugas mengatur agar perusahaan dapat manciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan baik. Manajemen produksi bertanggung jawab terhadap perencanaan (aktivitas) produksi, distribusi, atau manajemen proyek yang di jalankan oleh organisasi. Kegiatan manajemen produksi antara lain perencanaan (desain) produksi; pengendalian (berkaitan dengan persediaan) produksi; serta pengawasan produksi (berkaitan dengan mutu atau quality control).
Manajeme
n
Pemasara
n
Manajeme
n
Pemasara
nManajemen pemasaran adalah suatu rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan berdasarkan analisis situasi dan tujuan yang telah ditetapkan untuk menetapkan produk yang disukai pasar, harga, promosi, dan penempatan jalur distribusi. Fungsi pemasaran meliputi penjualan, pembelian, pengangkutan, pembelajaan, penanggungan risiko, standardisasi produk, pergudangan, dan informasi pasar. Kegiatan manajemen pemasaran sebagai berikut:
• Riset pasar, yaitu penelitian untuk mengetahui keinginan , sikap, dan tingkah laku konsumen terhadap produk yang akan dijual.
• Segmentasi pasar, yaitu membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan.
• Promosi terpadu (promotional mix), yaitu usaha memperkenalkan produk secara terpadu melalui periklanan, promosi penjualan, publisitas, penjualan secara personel, dan penjualan secara langsung.
Manajeme
n
KeuanganManajeme
n
KeuanganManajemen keuangan adalah bagian dari manajemen yang fokusnya mengelola dana persahaan dengan efektif dan efisien guna mencapai tujuan yang telah di tetapkan perusahaan. Tugas manajemen keuangan antara lain memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana baik intern maupun ekstern; mengalokasikan dana untuk menunjang kegiatan perusahaan; serta menggunakan dana secara efisien dan efektif.
Manajemen personalia adalah bagian dari manajamen yang memfokuskan perhatiannya pada factor produksi tenaga kerja dalam suatu organisasi. Kegiata manajemen personalia antara lain:
• Melakukan pengadaan pegawai (recruitment)• Memilih tenaga kerja;• Menyeleksi pegawai untuk menentukan posisi
jabatan yang yang sesuai;• Mengadakan pelatihan dan pendidikan untuk
pegawai;• Menyediakan fasilitas, kesejahteraan, dan gajiyang
memuaskan;• Melakukan rotasi jabatan;• Memotivasi pegawai dengan memberikan
penghargaan kepada pegawai yang berprestasi; serta
• Melakukan pemberhentian dan pensiun pegawai
Manajeme
n
PersonaliaManajeme
n
Personalia
Manajemen administrasi bertugas memberikan informasi layanan dalam bidang administrasi untuk melaksanakan kegiatan secara efektif dan member dampak kelancaran pada bidan lainnya. Kegiatan manajemen administrasi antara lain:
• Melakukan pengadministrasian seluruh kegiatan;
• Mengiventarisasikan peralatan kantor• Menyediakan informasi yang dibutuhkan
untuk kepentingan manajemen; serta• Melakukan pengarsipan data sehingga
mudah untuk di akses oleh pihak yang membutuhkan.
Manajeme
n
Administr
asi
Manajeme
n
Administr
asi