CSR PERTAMINA FOUNDATION Kelompok 2

Post on 14-Feb-2017

254 views 3 download

Transcript of CSR PERTAMINA FOUNDATION Kelompok 2

CSRAnggota: Ditha Aisya Putri

Endang Sri Wahyuni Eni Anggraini Fitri Pratiwi Hana Dwika Prastiwi Husnun Nadilah Mega Puspitaningrum Muhammad Farhan Zulfi

“PERTAMINA Foundation”

Kelompok 2

Pengertian CSRCSR (Corporate Social

Reponsibility) adalah bentuk pertanggung jawaban perusahaan terhadap lingkungan sekitar.

Pemilik Perusahaan

Shareholder

Stakeholder

Peranan Pemilik Perusahaan

Pengertian CSR Menurut Para Ahli Kotler dan Nancy (2005)

CSR Forum (Wibisono, 2007) World Business Council on Sustainable Development

Aturan – Aturan CSRSaat ini baru terdapat 4 (empat) aturan hukum yang mewajibkan perusahaan tertentu melaksanakan aktivitas CSR atau tanggungjawab sosial dan lingkungan, serta satu panduan (guidance) internasional mengenai tanggungjawab berkelanjutan (sustainability responsibility).

21 43

Peranan ISO 26000ISO merupakan standar internasional

dalam bidang Corporate Social Responsibility. Didasarkan pada pemahaman bahwa Social Responsibility sangat penting bagi berkelanjutan usaha.

Fokus ISO adalah tata kelola organisasi, HAM, ketenagakerjaan, lingkungan, fair operating/praktek operasi yang adil, isu konsumen dan Pengembangan masyarakat.

ISO bertujuan membantu berbagai bentuk organisasi dalam pelaksanaan Social Responsibility, dengan cara memberikan pedoman praktis, serta memperluas pemahaman publik terhadap social responsibility.

Keuntungan CSR bagi Perusahaan

• Layak Mendapatkan sosial licence to operate• Mereduksi Resiko Bisnis Perusahaan• Melebarkan Akses Sumber Daya• Membentangkan Akses Menuju Market• Mereduksi Biaya• Memperbaiki Hubungan dengan Stakehoder• Memperbaiki Hubungan dengan Regulator• Meningkatkan semangat dan produktivitas

karyawan• Peluang Mendapatkan Penghargaan

Manfaat  CSR bagi masyarakatStudi Bank Dunia (Howard Fox, 2002)

menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi.

Beberapa contoh kegiatan CSR yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pada bulan Oktober 2011 adalah sebagai berikut:

• Astra Honda Motor mengadakan Lomba Menyeberang Jalan Secara Aman untuk siswa TK se Jakarta

• Unilever Indonesia memberikan bantuan sumbangan 700 unit sarana permurni air minum Pureit untuk seluruh puskesmas kelurahan dan kecamatan (334) serta rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayah Jakarta

• BMW memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa pascasarjana Universitas Indonesia dan Universitas Paramadina

Studi Kasus CSR PertaminaPelibatan dan Pengembangan Masyarakat

Pertamina didasarkan pada beberapa landasan regulasi, walaupun kegiatan memberikan kontribusi kepada masyarakat sudah dilakukan Pertamina sejak kelahirannya, karena perusahaan didirikan dengan perjuangan dan untuk membiayai perjuangan, pembangunan, dan manfaat sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, sesuai proporsinya sebagai perusahaan. Landasan-landasan itu pada Bab V Pasal 74 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007. 

Surat Edaran Menteri Negara BUMN

Nomor SE-21/MBU/2008 menyebutkan:

“Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan (TJSL) diwajibkan kepada

BUMN yang kegiatan usahanya di bidang

sumber daya alam, atau kegiatan

usahanya berdampak pada fungsi

kemampuan sumber daya alam.

Walaupun BUMN di bidang lain pun dapat

saja melaksanakan TJSL.”

Pasal 88 UU No. 19 Tahun 2003 tentang

BUMN menyebutkan:“BUMN dapat menyisihkan

sebagian laba bersihnya untuk keperluan

pembinaan usaha kecil/koperasi serta

pembinaan masyarakat sekitar BUMN.”

Prinsip-prinsip CSR/TJSL Pertamina mengacu pada ISO 26000 yaitu: • Konsisten dengan pembangunan berkelanjutan dan

kesejahteraan masyarakat.• Mempertimbangkan ekspektasi semua stakeholders.• Taat hukum dan konsisten dengan norma

internasional.• Terintegrasi kedalam kegiatan bisnis.

Dalam hal mengintegrasikan program CSR/TJSL kedalam kegiatan bisnis korporasi, maka Pertamina berkomitmen untuk:

1. Mengatasi dampak negatif operasi perusahaan melalui kepatuhan terhadap regulasi serta menciptakan nilai baru yang lebih baik kepada masyarakat dan lingkungan.

2. Memberikan manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan.

3. Meningkatkan reputasi perusahaan, efisiensi, pertumbuhan usaha dan menerapkan mitigasi resiko bisnis.

Tujuan strategis

Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas Pertamina melalui kegiatan TJSL yang terintegrasi dengan strategi bisnis.

Strategi besar

Saling memberi manfaat (fair shared value) Berkelanjutan Prioritas Wilayah Operasi dan daerah terkena dampak Pengembangan energi hijau sebagai tanggung jawab terhadap

dampak operasi Sosialisasi dan Publikasi yang efektif

Inisiatif strategis

Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan (melalui pendidikan perubahan perilaku - pola pikir - serta pelatihan keterampilan dan kesehatan)

Berwawasan Pelestarian Lingkungan Terkait Strategi Bisnis Dilaksanakan secara Tuntas (termasuk penyediaan prasarana,

perubahan pola pikir, perilaku, tata nilai, dan membekali dengan pengetahuan/ketrampilan).

Strategi TJSL/CSR Pertamina

Program Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan investasi jangka panjang yang berguna untuk meminimalisasi risiko sosial, serta berfungsi sebagai sarana meningkatkan citra perusahaan di mata publik.

Penerapan program CSR merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Coporate Governance).

Adapun kegiatan-kegiatan CSR PERTAMINA adalah sebagai berikut:

1. Pembangunan/Rehabilitasi Sekolah dan Universitas

2. Beasiswa Pendidikan

3. Taman Pintar Yogyakarta

4. Olimpiade Sains Nasional

SEKIAN dan TERIMA KASIH

Semoga Bermanfaat