Post on 05-Feb-2018
Selamat tahun baru! Satu tahun lagi telah lewat, saat ini kita menghadapi awal tahun yang baru. Apa yang
akan terjadi di tahun ini kitapun tidak mengetahuinya, tetapi kita dapat meyakini bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan kepada kita untuk menghadapi segala permasalahan yang harus kita hadapi di tahun ini dan mengimani bahwa permasalahan itu akan berubah menjadi kemenangan. Salah satu cara untuk mengalami kemenangan adalah dengan mengubah cara berpikir kita. Seringkali masalah utama kita justru terletak pada cara kita memandang masalah tersebut. Tuhan ingin kita membuka mata, mempunyai cara pandang yang baru. Jika cara pandang kita sama dengan cara pandang Tuhan, kita akan mengalami kebangunan rohani pribadi yang luar biasa.
Bagaimana kita dapat memiliki cara pandang Allah
a. Memiliki hati yang terbuka untuk mendapatkan hikmat Tuhan.
Disini kita menyadari bahwa kita adalah manusia yang terbatas yang memerlukan tuntunan Tuhan dalam hidup kita.
b.Tunduk pada Otoritas Firman Tuhan
Disini kita menghargai bahwa Alkitab adalah kata-kata Allah sendiri yang harus ditaati
c.Beriman
Kita harus percaya bahwa apa yang menjadi kehendak Tuhan itulah yang terbaik. beriman yaitu bahwa segala sesuatu yang terjadi itu akan mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia.
Area apa saja yang memerlukan perubahan cara pandang
a.Cara memandang dan mengenal Allah.
Iman kita tidak akan lebih besar daripada pengenalan dan pengetahuan kita tentang Allah. Biarlah di tahun yang baru kita mempunyai pandangan yang baru tentang Allah. Semakin kita bisa melihat bahwa Allah itu Allah yang luar biasa sejauh itu juga kita mengalami hal-hal yang luar biasa dari Dia.
b.Kita perlu memiliki cara pandang yang baru tentang diri kita
Jika kita mengenal diri kita dengan benar (obyektif), sejauh itulah anugerah kita akan bekerja dan membawa transformasi dalam kehidupan kita. pada waktu kita melihat diri sendiri, sejauh itulah anugerah Tuhan akan bekerja untuk mentransformasi hidup kita.
Selain apa yang kita baca di atas, ada beberapa hal yang juga perlu kita cermati agar kita memiliki cara pandang Allah. Pertama, apakah masih ada kepahitan yang kita simpan, karena kepahitan akan mengaburkan pandangan kita. Kedua, apakah masih ada kompromi terhadap dosa, karena kompromi akan membutakan mata kita. Ketiga, apakah masih ada kebiasaan-kebiasaan buruk seperti menggerutu, mengatakan hal-hal yang tidak benar atau kemarahan, karena semua itu akan menggerus iman kita.
Mari kita tinggalkan semua beban-beban ini dan kita masuki tahun 2015 dengan hati yang penuh sukacita , dan kita akan mengalami kebangunan rohani yang luar biasa.■
Oleh: Ps. Andreas Rahardjo
Buka MataBuka Mata
1
Surat Pastoral
Januari 2015 Multiply
3
Sajian Utama
Januari 2015 Multiply2
Sajian Utama
Multiply Januari 2015
Nabi Yehezkiel mendapat sebuah penglihatan yang
tidak bisa ia lupakan: suatu lembah yang dipenuhi oleh tulang belulang manusia. Sepertinya di masa lampau telah terjadi pembantaian besar-besaran di lembah itu, entah karena penyakit atau peperangan. Yehezkiel melihat bahwa tulang-tulang itu amat kering, seluruh daging dan kulit telah disantap habis oleh hewan pemangsa dan kemudian dibakar terlalu lama oleh terik matahari padang gurun. Sebuah situasi yang tanpa harapan, sama sekali tanpa harapan. Diawali di masa lalu oleh kematian dan berakhir dalam kekeringan mutlak sampai sekarang. Tidak heran saat Tuhan bertanya, “…dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?” Yehezkiel langsung mengembalikan pertanyaan tersebut kepada Sang Penanya, “Engkaulah yang mengetahui!”
Sebagai sebuah gereja, kita telah berjalan dan bertindak lebih dari 27 tahun. Ada kehidupan, tapi sejujurnya juga ada kematian. Beberapa dari kita pernah punya semangat yang berkobar untuk melayani Tuhan di masa lalu, tapi hari ini kita mungkin berada dalam keadaan seperti tulang-tulang itu: kering & mati. Beberapa dari kita ‘dibunuh’ oleh kekecewaan atau pengkhianatan. Beberapa dari kita mencoba untuk bangkit dari kejatuhan yang terus menerus, tapi kita seperti tulang-tulang itu, tidak ada kekuatan, tanpa kehidupan. Kekristenan menjadi sebuah ritual yang mati. Kita merasa cukup hanya dengan melakukan hal yang minimal: datang kebaktian seminggu sekali, melayani jika hal itu tidak terlalu merepotkan kita, datang ke kelompok sel jika sempat, memberi persembahan sekenanya, dan seterusnya. Saat teduh dan doa pribadi yang dulu membangkitkan semangat rohani sekarang menjadi sebuah ritual yang membosankan. Kita datang beribadah tanpa berharap banyak, dan kemudian pulang dalam keadaan sama seperti kita datang. Kita menikmati pujian penyembahan dan khotbah yang disajikan di
atas mimbar gereja seperti kita menikmati menonton sebuah pertunjukan atau film yang bagus: menyentuh hati & perasaan, tapi tidak membawa perubahan. Program pemuridan yang baik, bahan edifikasi yang terstruktur, ibadah minggu yang rapi, semuanya tidak dapat membawa kehidupan. Semuanya memang diperlukan, tapi tidak dapat menghidupkan kembali apa yang telah mati. Kita melihat sekeliling, dan semua yang terlihat sejauh mata memandang adalah kekeringan dan situasi tanpa harapan.
Jika kita baca lanjutan kisah itu, kita akan melihat bahwa dari tulang-tulang kering itu Tuhan membangkitkan suatu tentara yang sangat besar. Ternyata menjadi tulang kering di dalam lembah bukanlah titik akhir bagi umat pilihan Allah. Suasana kematian dan kekeringan yang begitu tanpa harapan ternyata bukan akhir dari cerita. Rencana Allah selalu akan terlaksana pada saat Ia menghendakinya. Yehezkiel kemudian diminta untuk bernubuat kepada sang Nafas Hidup, agar Ia berhembus ke atas orang-orang mati tersebut. Tepat seperti itulah yang kita perlukan, yaitu bahwa Roh Kudus menghembusi
ReviveOleh: Ps. Agus Lianto
setiap kita, membawa pada kehidupan kembali, REVIVE! Saat Nafas Hidup berhembus, jemaat akan menjadi seperti sebuah tentara yang besar, siap memberi yang terbaik untuk melakukan perintah Allah, apapun yang diminta dari mereka. Setiap orang akan berlomba untuk melayani, mencari cara untuk memberkati, pergi dan mencari jiwa, datang ibadah dengan pengharapan penuh untuk mengalami Tuhan. Detak jantung gereja akan berdegup sangat kuat menandakan kehidupan telah kembali.
Tahun 2015 adalah tahun bagi GKPB Masa Depan Cerah Surabaya untuk mengalami kehidupan kembali oleh kuasa Roh Kudus. Oleh sebab itu sepanjang tahun tema-tema bulanan akan berbicara tentang tema REVIVE!, dimulai dari kesadaran akan kondisi kita yang sebenarnya, pemulihan kembali kerinduan yang mendalam untuk hadirat Allah, keyakinan dalam pengharapan akan pemulihan, dst. Banyak hal yang harus dipelajari dan dipulihkan, budaya pemuridan akan terus dibangun, tapi yang terpenting: kesadaran bahwa kehidupan rohanilah yang paling kita perlukan. Mari kita beriman bahwa di
tahun ini Roh Kudus akan menghidupkan jemaat GKPB MDC kembali menjadi suatu tentara yang sangat besar untuk menggenapkan rencana agung Allah di akhir jaman ini. Revive!■
Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini
dihidupkan kembali?" Aku menjawab:
"Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" (Yehezkiel 37:3)
Pada suatu hari di tahun 1857, ada seorang pria berusia 46 tahun bernama Jeremiah Lamphere yang tinggal di
New York City. Jeremiah sangat mengasihi Yesus, tetapi dia merasa bahwa dia tidak bisa berbuat apa2 untuk Tuhan. Sampai pada suatu ketika, Tuhan menjamah kehidupan Jeremiah sehingga ia mulai terbeban untuk mencari orang-orang yang terhilang dan misionaris dalam kota di New York.
Pada awal pelayanan Jeremiah, tidak ada seorangpun yang hadir dalam kebaktian doa yang dia adakan. Tetapi itu tidak membuat Jeremiah gentar. Dengan tekun dia tetap berdoa. Minggu demi minggu berlalu dan Tuhan menambahkan jumlah mereka. Dari yang awalnya hanya 5 orang saja, menjadi 20 orang. Dari 20 orang kemudian menjadi 30, 40 dan terus bertambah. Dan dalam waktu hanya enam bulan saja, telah terkumpul 5.000 kelompok doa yang memberikan diri mereka untuk berdoa setiap harinya di New York.
Bahkan sampai Presiden Amerika Serikat waktu itu, Franklin Pierce, juga turut berpartisipasi melakukan pertemuan doa siang setiap harinya. Sehingga pada tahun 1859, hampir sekitar 15.000 kota di Amerika turut melakukan pertemuan doa di pusat kota pada siang hari, dan ribuan jiwa dibawa kepada Kristus.
Mengawali tahun 2015 dan mengacu pada tema gereja di tahun 2015 ini, saya percaya bahwa revival (kebangkitan), hanya akan dapat terjadi apabila satu orang saja mau dipakai Tuhan untuk membawa dampak bagi sekitarnya.
Tetapi puji syukur kepada Tuhan, karena walau pada awalnya tidak mudah, kami terus setia melayani Tuhan. Kami percaya dengan visi berkomunitas dan kami rasakan sendiri sangat besar manfaatnya. Banyak mujizat, kemenangan dan pemulihan terus terjadi dalam Contact kami. Hari demi hari, Tuhan terus menambahkan jumlah kami. Sehingga yang pada awalnya di mulai 1 Contact, telah bermultiplikasi menjadi 6 Contact.
Saya percaya setiap kita mampu untuk melakukan revival di mana pun kita berada. Revival dimulai dari satu orang saja yang mau. Apakah bapak atau ibu adalah orang tersebut?■
Oleh: Daniel Suwargo
DIMULAI DARI SATU ORANG
“ Ketika saya melihat lagi kiprah yang telah saya kerjakan sepanjang hidup saya, hal yang mungkin paling saya banggakan adalah andil saya dalam mengembangkan suatu perusahaan yang dengan nilai-nilai, pengalaman dan keberhasilannya telah memberikan dampak yang luar biasa terhadap managemen perusahaan di seluruh dunia. Dan, saya bangga terutama karena saya telah mewariskan suatu organisasi yang berkelanjutan dan dapat terus hidup sebagai model acuan walaupun telah lama saya tinggalkan.”
“Bahwa bukanlah
mengenai berapa
lama kita akan
hidup atau
kesempatan kita
untuk hidup, tetapi
yang lebih penting
ialah bagaimana
kita akan mati. Itu
yang lebih penting.”
Revival tidak saling menunggu siapa yang akan memulai terlebih dahulu. Tetapi revival dimulai dari satu orang saja. Sama seperti cerita Jeremiah Lamphere di atas, hanya dibutuhkan satu orang saja yang mau, maka terjadilah revival yang luar biasa di Amerika.
Memang pada awalnya, suatu pelayanan bukan hal yang mudah. Saya teringat saat-saat ketika kami memulai pelayanan Contact di Dian Istana di awal tahun 2008. Ketika itu, kami memulai pelayanan tersebut hanya dengan beberapa keluarga saja. Banyak masalah yang harus kami lalui, baik itu secara finansial, kerohanian dan hubungan. Memang melayani di Contact bukanlah hal yang mudah.
(Dr. Chris K. H. Teo,
Pendiri CA Care, 1995,
http://www.cacare.
com/about-us-2)
(William R Hewlett, salah satu pendiri Hewlett-Packard (HP) company, 1990)
4 5
Komunitas Komunitas
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Oleh: Esther K. Wardana – Contact Valensia
Refleksi Natal
7
Komunitas
Januari 2015 Multiply6
Komunitas
Multiply Januari 2015
Matius 25:31-46
Lirik pujian ini, masih terngiang-ngiang di telingaku, mengganggu sukmaku...Pikiran dan perasaanku sedih dan terharu, semua menjadi satu, ku tahu bahwa inilah isi hati Tuhan bagi dunia ini.
Bertepatan dengan momen Natal, 10 Desember 2014 yang lalu, Contact kami merayakannya dengan cara yang berbeda dari kebiasaan Natal kami sebelumnya: tidak dengan kemegahan, kesemarakan, dan gemerlapnya sebuah perayaan. Kami merayakan Natal di “PALUNGAN YESUS” bersama-sama dengan MEREKA. Siapakah MEREKA? MEREKA adalah saudara-saudara seiman kita yang hidup di bawah garis kemiskinan, terpinggirkan dan kurang diperhatikan. MEREKA adalah orang-orang yang bergelut dengan perut kosong dan pergumulan hidup setiap hari. Bukan “kita mau makan di mana hari ini” yang MEREKA bahas, tetapi “adakah sesuap nasi yang bisa kita makan hari ini”: itulah celotehan nyata yang terdengar sebelum acara Natal ini di Joyoboyo, dimulai. Ironis bukan?
Inilah makna Natalku tahun 2014 ini, bukan hanya TAHU isi hati Tuhan, tetapi penting untuk SADAR akan isi hati-Nya :Kasih itu bukan hanya sebuah nyanyian,Kasih itu bukan hanya sebuah untaian kata-kata yang indah untuk didengar,Kasih itu bukan hanya status agar kita kelihatan rohaniNamun yang terpenting adalah :KASIH ITU HARUS DI WUJUDKAN DAN DINYATAKAN DALAM PERBUATAN YANG NYATA.
diberikan KESEMPATAN untuk menjadi saluran berkat, sebagai perpanjangan sorgawi bagi MEREKA yang sangat membutuhkan. Sang Juru Selamat, Yesus, datang ke dunia bukan hanya untuk orang-orang ekslusif dan tertentu saja, melainkan untuk semua orang, termasuk orang-orang yang paling hina sekalipun.
Teman... kita tidak mungkin hidup 1000 tahun lagi seperti Chairil Anwar bersajak. Mazmur katakan: paling lama hidup kita 60 - 70 tahun. Dengan apa engkau mengisi hidupmu, suatu waktu kelak: semuanya pasti akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Tahta Pengadilan Tuhan. Marilah di setiap KESEMPATAN yang masih Tuhan berikan kepada kita, dengan apa yang ada sekarang, kita mulai mengulurkan tangan kasih kita kepada MEREKA - jangan menunggu kita mampu atau berlebih, karena tidak ada takaran yang cukup untuk “lebih”. Kita mulai dari apa yang ada pada kita, sekarang. Kita semua bisa, kalau kita mau.
Memasuki tahun yang baru ini, biarlah refleksi ini dapat menyentuh dan mengubahkan hatimu teman, dan menjadi titik balik kepada kehidupan yang lebih menghargai kesempatan yang Tuhan berikan untuk lebih banyak BERSYUKUR dengan segala keadaan baik ataupun tidak baik, untuk lebih melihat orang-orang sekeliling kita yang membutuhkan pertolongan, dan untuk MENABUR bagi MEREKA yang kekurangan - dimulai dengan BENIH yang ada padamu sekarang.
Percayalah, tidak ada yang sia-sia di hadapan Tuhan. Ketika kita semua dipanggil Tuhan dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib, di situlah hidup kita bercahaya buat semua orang.
Kita harus memiliki hati yang berbelas kasihan seperti Tuhan, kita punya mata seperti mata Tuhan, melihat, dan memiliki perbuatan-perbuatan yang memuliakan nama Tuhan, dengan mengambil bagian dalam pekerjaan yang melayani orang-orang seiman kita, yang terpinggirkan, dengan demikian kita tidak hanya menjadi pendengar saja, tetapi kita menjadi pelaku-pelaku Firman. Tuhan Yesus memberkati.■
Tetapi itulah kenyataan yang menghentakku, mengubah caraku memandang Natal, dan juga hidupku. Betapa sering aku menggerutu dan kurang bersyukur: atap rumahku jauh lebih baik dari MEREKA, makananku jauh lebih baik dari MEREKA, kehidupanku jauh lebih baik dari MEREKA. Tetapi seberapa banyak aku menghargai
setiap BERKAT yang Tuhan berikan padaku.
Bagaimana dengan makna Natalmu teman?
Kemewahankah, kesibukan dalam
pekerjaan dan pelayanankah, comfort zone-mukah? Atau kado dan perayaan yang meriah ? Yang tanpa kita
sadari, hal-hal itu telah membuat
kita lupa bahwa ada banyak saudara-
saudari kita yang jauh lebih membutuhkan
uluran kasih nyata kita.
Aaahh... seandainya aku yang bukan siapa-siapa ini bisa mengingatkan kita semua: bahwa kita hanya tinggal sementara sebagai seorang musafir yang hanya numpang parkir, karena Rumah Kekekalan yang menanti kita sebagai TUJUAN AKHIR. Tanpa memperhitungkan sudah berapa lama kita menjadi orang Kristen, kita masih
Tiap hari kutemukan MEREKA yang terhilang
Hidup yang tak menentu arah tujuanDalam tawa MEREKA tersimpan duka
Namun Tuhan mendengar tangis MEREKAM’reka perlukan,m’reka perlukan
Kasih Yesus yang besar s’bagai jawaban. M’reka perlukan, m’reka perlukan
Tidakkah kau sadari DIA kasih Yang sejatiM’reka perlukan
Tuhan memanggil kita, tuk menjadi terangnyaTiada lebih berharga cari yang terhilangKasihnya mencelikkan buatku mengerti
M’reka perlu mendengar tentang kasih-Nya
8 9
Komunitas Komunitas
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Bakti Sosial Kemasyarakatan
Hari itu, Minggu 7 Desember 2014. Gairah semangat natal sudah mulai terasa, tidak terkecuali GKPB MDC
Satelit Manukan bekerjasama dengan Satelit Galaxy mengadakan kegiatan Bakti Sosial Kemasyarakatan, menggandeng GBI Bukit Sion, GSJPDI Immanuel, Gereja Pantekosta Kharismatik sesama gereja lokal warga di komplek Ruko Niaga Manukan Tama. Dikemas dalam bentuk Pengobatan Gratis untuk 300 pasien, Pasar Murah Serba Rp.5000,- untuk 500 orang, Pembagian 150 paket Sembako. Misi ini diperuntukkan bagi warga penghuni komplek ruko, jemaat 12 gereja lokal penghuni ruko dan masyarakat sekitar ruko di wilayah RT XII – RW 07 Manukan.
Berlangsung setelah ibadah selesai mulai jam 11:00 hingga jam 15:00. Kegiatan ini sangat memberkati warga setempat yang terlihat sangat antusias menyambut acara ini. Hal yang sangat berarti untuk menepis stigma bahwa orang Kristen itu eksklusif, dibuktikan dengan keramahan para Usher menerima warga umum.
Yang tidak kalah menarik adalah ketika obat diberikan kepada pasien, dilayani oleh petugas khusus yang secara persuasif diciptakan kondisi agar pasien mau didoakan secara Kristen agar cepat mengalami kesembuhan, dengan sisipan kalimat bijak sebagai “petuah khusus” yang secara implisit memperkenalkan nama Yesus Kristus sebagai Tuhan dengan kuasa Yehova Rapha Bapa Penyembuh.
Belajar dari gairah warga Manukan, kedepan nantinya perlu dipersiapkan lebih seksama untuk memberkati ladang penjangkauan baru di daerah-daerah kantong; seperti daerah Cerme, Balong Tunjung Gresik dan sekitarnya.
Untuk itu diperlukan bergandeng tangan dengan para jemaat yang lain untuk mewujudkan kasihnya bagi penjangkauan jiwa baru melalui kegiatan Bakti Sosial sebagai pergerakan misi bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus.■
Oleh: Rus Hardinah
10 11
Komunitas Komunitas
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
RELASI: RESOLUSI TAHUN BARU
Oleh: Esther Indrijanti
Sebagian bahan diambil dari www.churchleaders.com
Biasanya pada akhir tahun atau awal tahun baru kita selalu membuat rencana, resolusi, sesuatu yang ingin
kita capai pada tahun mendatang. Tetapi mungkin tahun ini kita bisa mencoba membuat sebuah resolusi yang berhubungan dengan kehidupan sosial kita.
Untuk anda yang belum mengikuti CONTACT tidak ada salahnya membuat komitmen untuk bergabung dalam sebuah kelompok sel di tahun 2015. Walaupun kelompok sel berisi orang-orang yang belum sempurna, setidaknya dalam ketidak-sempurnaan itu kita bisa saling menopang dan menguatkan sehingga bisa bertumbuh bersama ke arah yang lebih baik. Bila anda sudah join CONTACT, entah itu baru saja atau sudah lebih dari 10 tahun…tidak ada salahnya juga melanjutkannya dan membuat rencana-rencana baru untuk mengembangkan hubungan yang lebih baik antar anggotanya.
Berikut adalah resolusi dari David Fisher, seorang konsultan pelayanan gereja dari Group Publishing and College/Career Ministry Leader of Revolution:
LEBIH TULUSTidak ada orang yang suka dengan orang yang tidak tulus dan suka “bersandiwara.” Bila anda mengalami minggu yang berat, bahkan bila anda pemimpin rohani, katakan saja yang sebenarnya. Tidak perlu anda menceritakan detil yang berlebihan, tetapi belajarlah bersikap jujur. Dengan demikian orang lain akan lebih terbuka, lebih menikmati kebersamaan dalam kelompok sel, dan persahabatan menjadi lebih mendalam.
LEBIH BERANTAKANDari ketulusan akan keluar berantakan. Mungkin ada air mata. Tidak apa-apa. Allah menciptakan kita dari tanah (berantakan), Yesus lahir di kandang hewan (berantakan), dan dari Yesus si tukang kayu yang membubuhkan lumpur di mata seorang laki-laki buta, sampai cara kematian-Nya di kayu salib, kelihatannya Tuhan suka keadaan “berantakan.”
LEBIH MENGUPAYAKAN KOMUNITASSosiolog Victor Turner mengatakan “Komunitas adalah perasaan adanya persamaan sosial, solidaritas, dan kebersamaan.” Kita tidak bisa menciptakan hal ini, namun kita bisa mengusahakan menciptakan momen-momen kebersamaan. Kelompok sel anda mungkin tidak bisa bersama-sama pergi ke China, tetapi bisa menggalang dana bersama untuk mengirimkan Alkitab untuk pekerjaan misi di China.
TIDAK HANYA PUAS DENGAN KELOMPOK SOSIALKomunitas Kerajaan Allah harus memiliki fokus memperlebar Kerajaan Allah di bumi melalui setiap anggota kelompok sel. Artinya, kelompok sel tidak boleh lupa penjangkauan. Mungkin seorang anggota sel punya saudara yang perlu dimenangkan – undanglah dia. Mungkin kelompok anda mengadakan bakti sosial. Jangan hanya membagi sembako dan makanan, tetapi
cobalah duduk bersama dan bercakap-cakap dengan mereka untuk lebih mengenal.
LEBIH TERBUKA PADA IDE BARUBila melakukan pendalaman Alkitab, tanyakan juga pertanyaan yang anda tidak tahu jawabannya, atau sesuatu dimana anda sedang bergumul. Buatlah anggota yang lain memikirkan apa yang mereka percaya dan mengapa mereka mempercayainya. Allah jauh lebih besar dari pertanyaan apapun atau kebimbangan yang muncul di dalam kelompok.
TIDAK MEMAKSAPemaksaan tidak menyenangkan. Temukan hal yang disukai semua anggota kelompok sel. Tapi jangan takut membuat eksperimen. Jadilah diri sendiri. Seperti komunitas – anda tidak bisa menciptakan kesenangan, tetapi bisa menempatkan kelompok sel di situasi yang menyenangkan.
ALASAN TEPATBila anda mengajak nonton film bersama, lakukan. Tetapi lakukan dengan misi tertentu, misi Kerajaan Allah. Camping, jalan-jalan, olah-raga dll. bisa menjadi tema sel group outing untuk penjangkauan mereka yang belum ikut kelompok sel. Lakukan sesuatu yang anda sukai, dan perlebar Kerajaan Allah dengan cara membangun relasi dengan orang lain.
Kelompok sel bukan hal yang mudah. Namun di tengah masyarakat dengan informasi global yang begitu mudah didapat, kita bahkan tidak kenal tetangga atau siapa yang duduk di sebelah bngku kita di gereja. Meskipun banyak orang menolak ikut kelompok sel, namun ada banyak orang merindukan koneksi dengan orang lain. Mereka ingin memiliki hubungan yang tulus.
Semoga resolusi tahun baru yang diberikan David Fisher ini bisa menginspirasi anda ke arah yang tepat dan bisa anda lakukan. Selamat Tahun Baru!■
12 13
Komunitas Komunitas
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
CONTACTGROUPCONTACT (Covenant in Action) by KESAN:
1. Mengingatkan kita tentang nilai dasar GKPB yaitu Covenant Relationship (hubungan terikat janji), sehingga pemuridan yang akan kita lakukan bukanlah sekedar sebuah program melainkan sebuah relasi yang bertumbuh – Discipleship is relationship
2. Action, mengingatkan kita bahwa essensi kelompok pemuridan bukanlah hanya memikirkan ke dalam saja, melainkan menjangkau keluar. Seorang murid sejati adalah seorang murid yang selalu ingin memuridkan orang lain – True disciple is producing disciples
Hari & Waktu CONTACT Pemimpin Telephone
Selasa Pk.19.00
Babatan Pratama Johanes Soenarto
081 6518 155
WR Supratman Haryono (Penilik)
081 2324 8002
Rabu Pk.19.00
Magersari Indah Kartono 081 2163 65013
Timur 1 Song Gunawan
Septi Alfida
031 7216 1999, 081 2326 1483
081 3287 76497
Timur 3 Khong Wai Ang
Dhing Dhing
Ester Setiawati
081 7320 890
085 6304 6102
081 1348 870
Rabu Pk.19.30
Dharmahusada Sundoro / Lidya 031 7051 7817
Tengah Bingnarto
Umbarwati
089 9331 1301, 031 6041 1000
082 3312 18889
Rabu Pk.19.30
Raya Satelit Indah Manisen 031 7313 086
Indragiri Pieter Pitojo 031 7060 7431
Kamis Pk.19.00
Graha Family Budi Santosa Karunia
031 7057 0601
Graha Familly Welem 081 3599 00563
Manukan Dominikus 082 1393 92706
Manukan Teguh 081 3322 91792
Manukan Lie Djing 085 39576 9999
Citraland Berea 1 Hoesen 081 1315 221
Citraland Dodi Kuswardi 081 1309 165
Balong Cangkring II
Yohanes Sunarto 087 8565 56805
Permata Meri Hery Susanto 088 1957 5194
Utara
Rahmat
Setiawan
031 3520 242, 081 6503 044
081 1310 492
Kamis Pk.19.30
Putat Gede Selatan Minto (Penilik) 031 7131 1562
Raya Kupang Baru
Joseph Indraradji 031 7098 4539
Dian Istana Budi - Yenni 081 6511 231
Jumat Pk.19.00
Graha Family Stefanus & Audrey 081 7334 936
Graha Family Naga & Susan 081 1308 188
Gubeng Kertajaya Hong 031 7718 8785
Jumat Pk.19.00 Timur 2
Immanuel Wongsonegoro
Vincent
Enrica
081 1332 761, 088 8503 8373
031 7112 0758, 081 3307 01789
081 3314 12970
P
P
Jumat Pk.19.30
Kendangsari Lip Khun 081 8325 672
Tenggilis Utara Siauw Wei 081 2357 2121
Griya Sedati Indah Malumbot 081 2316 28577
Kutisari Selatan Rocky 081 5506 5065
Kutisari Selatan Whenas 081 7038 65777
Rungkut Mapan Anton Markus 081 3305 22808
Wilayah Tarik (Kel Anisia) John B Nome 081 5535 33648
Wonokupang Megawati 081 3314 51389
Citra Harmoni James H 081 5540 96262
Pondok Jati Tan Thjoen San 031 7003 0713
Youth Krian Michkel NW 031 9210 1560
Remaja Krian Nining 081 3306 89600
Sabtu Pk.16.30 Waterplace Dela Hunara 081 3333 33304
Minggu Pk.10.00 Remaja Manukan Tabitha 081 9350 17040
Minggu Pk.10.30
Remaja Mojokerto Renny S 081 5531 12681
Jumat Pk.19.00 Selatan
Widjatmiko
Handreas
Swandayani
081 3574 27138
031 7060 6668, 081 1311 340
081 6508 432
Jumat Pk.19.30
Raya Menganti Wiyung Jack 082 2320 70159
Villa Bukit Indah Mulyono Sucitro 081 1306 068
Villa Valensia Haryo & Sylvi 081 5531 22523
Villa Sentra Raya Iwan Mulyono 031 7059 0021
Graha Family Ristyowati 081 2357 2092
Graha Family Johanes Lianto 081 2303 8188
Dian Istana Sonny DLO (Penilik) 081 7032 98779
Bukit Darmo Golf Windra 081 1377 478
Kupang Baru Djuwita Tjokro 081 2354 2598
Apt. Puncak Permai Novita Setiawaty 081 2357 7392
Woodland Regency Selwyn & Vivi 081 2170 0918
Citraland Johanes Andries 081 3320 00488
Citraland Lukas Djunanto 081 1344 8090
Citraland Richno 081 9388 87728
Darmo Permai Wendy 081 3307 15525
Wisata Bukit Mas Arief 081 2121 26030
Graha Family Hans 081 2168 1412
Putat Gede Selatan Yudi 081 7319 834
Simo Gunung Kramat Timur Dr Ruthie 081 3621 80644
14 15
Komunitas Komunitas
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Surabaya Barat
Mojokerto
Surabaya Selatan
CONTACT IMAGE CONTACT Profesional Muda
CONTACT Keluarga Muda
Surabaya Pusat
Surabaya Timur
Krian
K
PI
Manukan
Penilik Selatan:Soecipto Koesno (081 2357 2121)
Penilik Barat:Daniel & Linda (081 2355 39788) Antowibowo (081 1321 680) Budi Yeni (081 6511 231)Juliana (081 1335 527)Peter B. Hermanto (081 1348 895)
P
P
P
P
I
K
K
K
K
K
P
P
P
I
I
I
I
I
14 - 15 DECEMBER 2014
17
Liputan
Januari 2015 Multiply16
Liputan
Multiply Januari 2015
Sambil melipat kaki karena dingin,
dari balik kaca aku memperhatikan
air hujan yang turun deras, jatuh di sisi
kostan sore itu. Walau agak gelisah
menanti hujan reda, symphony yang
terdengar dari notebook di atas meja
kecil di sampingku cukup membuat
suasana sedikit hangat. Sesekali aku
memperhatikan jam dinding yang
tergantung di pojok ruang itu “akh...,
kalau terus begini acara sore ini bisa
batal” gumamku. Walau tak sabar
lagi, namun udara dingin membuatku
enggan beranjak dari tempat dudukku.
Selembar kartu yang tergeletak di lantai
bertuliskan “Selamat Tahun Baru”
mengingatkanku, ya benar, tahun
telah berganti. Sesaat aku termenung,
pandanganku kembali ke lembaran-
lembaran 2014 yang telah berlalu.
Hujan belum juga reda. Ku usap
embun di kaca yang menghalangi
pandanganku ke luar. Ku jelajahi
alam yang membentang di depanku.
Membawa tinggi semua kecemasan
dan melepaskan nya dalam deru
halilintar yang mengelegar di
tengah derasnya hujan sore itu.
Kusimak seuntai kalimat indah dalam
diary, kepunyaan seorang raja terkenal.
Aku melayangkan mataku ke gunung-
gunung dari manakah datang
pertolonganku? Pertolonganku ialah
dari TUHAN, yang menjadikan langit
dan bumi. Ia tidak akan membiarkan
kakimu goyah. Penjaga tidak akan
terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap
dan tidak tertidur Penjaga Israel. TUHAN
lah penjagamu. TUHAN lah naunganmu
di sebelah tangan kananmu. Matahari
tidak menyakiti engkau pada waktu
siang, atau bulan pada waktu malam.
Tuhan akan menjaga keluar masukmu
dari sekarang sampai selama-lamanya.
(Raja Daud, Maz, 121:1-8).
Kuusap kembali kristal-kristal embun di
kaca. Hujan itu tak ada lagi, telah reda.
Memang meninggalkan bekas, namun
itu tak berarti untuk menghalangiku
melakukan aktifitas sore itu.
Aku segera berdiri, kuraih tasku dan
beranjak dari tempat dimana kududuki,
sambil berjalan menuju ke kolam renang
sesekali aku menarik nafas dalam-dalam
dan melepaskannya “Engkau baik
Tuhan”. Lompatan ke dasar kolam yang
berair hangat itu telah mengubur kisah
itu. Tak akan ada hari-hari tahun ini yang
berkurang, justru Allah menunjukkan
kasih dan setia-Nya kepada orang
yang berharap penuh kepada-Nya.
Segalanya tetap terjaga karena Allah
telah menyelesaikannya untuk-ku.
Happy New Year 2015.■
Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung dari
manakah datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari
TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia tidak akan
membiarkan kakimu goyah. Penjaga tidak akan terlelap.
Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga
Israel. TUHANlah penjagamu. TUHANlah naunganmu
di sebelah tangan kananmu. Matahari tidak menyakiti
engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam.
Tuhan akan menjaga keluar masukmu dari sekarang
sampai selama-lamanya. (Raja Daud, Maz, 121:1-8)
18 19
Starkids Starkids
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Allah Tetap SetiaOleh: Elsypurnama Adisuputra
20 21
Pemuridan Pemuridan
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Acara dimulai dengan doa pembukaan yang dipimpin oleh Lilik Sulistiowati, yang kemudian
dilanjutkan oleh kata sambutan oleh Pdt. Agus Lianto. Beliau menyampaikan pentingnya anggota jemaat harus tergabung dalam CONTACT, agar gereja dapat memberikan pengayoman yang cukup bagi setiap anggota tubuh Kristus yang tergabung dalam jemaat GKPB MDC Surabaya.
Pembagian sertifikat serta penyematan pin Keluarga Masa Depan Cerah diberikan baik kepada peserta kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat, yang
disusul dengan pengumuman peserta terbaik dari masing-masing kelas baik kelas DK maupun kelas HB. Mereka kemudian masing-masing diberi penghargaan oleh koordinator kelasnya atas prestasi yang diperoleh karena kehadiran yang penuh serta memperoleh nilai test rata-rata 100.
Suasana semakin mencair tatkala setiap peserta dan pembimbing menukar kado yang telah dipersiapkan sebelumnya. Senyum sukacita menghiasi raut wajah mereka masing masing. Hal menarik lainnya, tepatnya hari dimana mereka lulus serta ditahbiskan menjadi Anggota Jemaat Terikat Janji, pada tanggal 30 Nopember
Kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat Periode 2 – 2014Oleh: Elsypurnama Adisuputra
GRADUATION AND WELCOMING NEW MEMBER
2014 seorang peserta kelas DK ada yang berulang tahun, pembimbing serta rekan peserta lain mendoakan serta memberikan ucapan selamat kepada Natasha Debora. Ramah - tamah ditutup dengan doa makan serta disempurnakan dengan makan siang bersama sebagai ucapan syukur atas kasih setia Tuhan yang luar biasa.
Periode ini, terdapat 29 (dua puluh sembilan) orang yang mengikuti kelas Dasar Kekristenan, dan 19 orang yang mengikuti kelas Hidup Berjamaat yang kemudian menjadi covenant member dari GKPB MDC Surabaya.
Untuk periode yang akan datang, kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat akan dimulai pada 22 Pebruari 2015. Bagi jemaat yang belum mengikuti kelas Dasar Kekristenan dan Hidup Berjemaat, silahkan mendaftarkan diri Anda di counter informasi atau dapat menghubungi di nomor telepon gereja 031- 7312878 ext 112. Dengan senang hati kami akan membantu Anda. Tuhan Yesus memberkati.■
Bergeser
22 23
Gado-Gado
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
O l e h : P s . A g u s L i a n t o
Suatu sore saat hujan lebat saya
menerima telepon dari istri,
“Tolong cepat pulang, kamar anak
kita ambruk!” Saya bergegas pulang
dan menjumpai bahwa ternyata ada
retakan cukup besar di atas kamar
tidur anak, dan air tercurah deras ke
atas plafon sehingga membuat seluruh
plafon tersebut runtuh ke atas tempat
tidur dan lemari pakaian. Saya hanya
bisa memandang dengan pasrah air
hujan tercurah bebas ke tempat tidur,
lemari dan meja belajar di kamar itu.
Retakan itu sebelumnya tidak pernah
ada. Kami sekeluarga sudah tinggal di
rumah tersebut selama hampir 3 tahun
dan kamar tidur tersebut tidak pernah
bocor sebelumnya. Sesuatu rupanya
terjadi di rumah tersebut, dimana terjadi
pergeseran sedikit demi sedikit entah di
titik mana dan pada waktunya retakan
besar tiba-tiba terjadi dan seluruh
kamar akhirnya hancur berantakan.
Pada titik itu, saya tidak mampu
berbuat apa-apa selain menyelamatkan
beberapa barang kecil yang masih
bisa diselamatkan. Pergeseran yang
mengakibatkan bencana tersebut
terjadi dengan begitu perlahan, minggu
demi minggu, bulan demi bulan,
milimeter demi milimeter. Pergeseran
tersebut tidak besar secara ukuran,
tapi berakibat fatal karena terjadi pada
benda yang seharusnya tidak boleh
bergeser sama sekali. Pergeseran yang
sangat kecil, akhirnya mengakibatkan
kerusakan yang begitu besar.
Dalam kehidupan rohani atau bergereja
prinsip yang sama juga berlaku.
Seorang Kristen, atau sebuah gereja
dapat mengalami pergeseran dalam
nilai-nilai yang dipercayai, sedikit demi
sedikit sampai tiba-tiba kehancuran
besar terjadi, dan tidak banyak yang
bisa dilakukan selain melihat dengan
pasrah. Di tengah-tengah jaman yang
berubah dengan begitu cepat, dimana
perubahan menjadi sebuah keniscayaan,
pergeseran kecil akan cenderung
diabaikan. Dengan berjalannya waktu,
sebuah gereja dapat kehilangan semua
pondasi awal yang menjadi dasar
berdirinya gereja tersebut, dan ia dapat
tetap terlihat baik-baik saja dari luar.
Saat gereja ingin bertumbuh dalam
jumlah, strategi bisnis untuk menambah
anggota dapat menggeser kasih semula
terhadap jiwa-jiwa, lagu-lagu yang
diaransemen dengan baik dengan
teknologi tata suara terkini dapat
menggeser kehadiran Allah. Jemaat
yang ditetapkan untuk mengalahkan
gerbang neraka bergeser menjadi
sekumpulan konsumen rewel yang
hanya memikirkan diri sendiri. Betapa
menakutkannya untuk memikirkan
sebuah gereja yang diberkati dan
berkembang secara jumlah, sementara
ia kehilangan nilai-nilai dasarnya satu
demi satu, milimeter demi milimeter.
Di awal tahun ini, mari kita mencoba
melihat kembali adakah pergeseran
nilai yang telah terjadi dalam kehidupan
rohani, baik secara pribadi maupun
dalam gereja. Apakah nilai-nilai
dasar iman Kristen masih menjadi
panduan utama yang mengarahkan
dan mengendalikan perilaku kita?
Apakah kita masih mengasihi Tuhan
dan sesama dengan kasih yang tulus?
Apakah kita sudah bergeser terlalu jauh
sehingga kita menyamakan kompromi
dengan langkah hikmat? Jika kita
menemukan pergeseran-pergeseran
nilai sekecil apapun, segeralah berbalik
arah dan kembali pada nilai-nilai kita
yang semula. Kesadaran yang datang
setelah kehancuran tidak berarti lagi
selain hanya menjadi bahan penyesalan.
Jadikan tahun 2015 sebagai tahun
dimana kita benar-benar memiliki
kesadaran penuh tentang keadaan kita
yang sebenarnya. Tuhan memberkati.■
24 25
Serba Serbi Serba Serbi
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Momen pergantian tahun adalah saat yang sangat dinanti-nantikan tidak hanya oleh muda-mudi, tetapi dari
setiap kalangan anak, remaja, dewasa bahkan orang tua. Mereka menghabiskan waktu bersama keluarga atau orang yang dicintai. Bahkan ada juga yang mengambil waktu sendirian untuk dapat merefleksikan kehidupan yang telah dijalani dan menata hal-hal yang akan dilakukan ke depan di tahun yang baru.
Alkitab memiliki istilah tentang pergantian tahun. Tedapat beberapa bagian dari Alkitab yang menuliskan mengenai istilah pergantian tahun. Dimulai dengan kisah yang terdapat dalam Keluaran 34: 22, pada waktu Musa kembali naik ke atas gunung Sinai untuk bertemu dengan Tuhan muka dengan muka, setelah dua loh batu yang pertama dihancurkan oleh Musa pada saat bangsa Israel membuat Anak Lembu Emas. Dan Tuhan menyuruh Musa membuat dua loh batu yang baru serta dibawa kepada Tuhan di atas
gunung Sinai untuk dituliskan kembali hukum-hukum yang telah dituliskan Tuhan sebelumnya. Tuhan berfirman: “Hari raya Tujuh Minggu, yakni hari raya buah bungran dari penuaian gandum, haruslah kaurayakan, juga hari raya pengumpulan hasil pada pergantian tahun.”
Kisah berikutnya terdapat 2 Samuel 11:1 “Pada pergantian tahun, pada waktu raja-raja biasanya maju berperang, maka Daud menyuruh Yoab maju beserta orang-orangnya dan seluruh orang Israel. Mereka memusnakan bani Amon dan mengepung kota Raba, sedangkan Daud sendiri tinggal di Yerusalem.” Yang tidak kalah menariknya istilah pergantian tahun terdapat dalam 1 Raja-Raja 20: 22, yang mengisahkan tentang seorang nabi yang menyerukan kepada raja Ahab “Baiklah, kuatkanlah hatimu, pertimbangkan dan pikirkanlah apa yanag harus kauperbuat, sebab pada pergantian tahun raja Aram akan maju menyerang engkau.” Kisah yang hampir sama terjadi pada saat kematian nabi Elisa yang
melayani di Kerajaan Israel Utara “Sesudah itu matilah Elisa, lalu ia dikuburkan. Adapun gerombolan Moab sering memasuki negeri itu pada pergantian tahun.” 2 Raja-raja 13:20.
Kisah dalam 2 Tawarikh 24;23 menceritakan mengenai tentara Aram yang maju menyerang Kerajaan Israel Selatan yang pada waktu itu dipimpin oleh raja Yoas. Penyerangan tersebut dilakukan pada pergantian tahun juga. Dan sebelum Kerajaan Israel Selatan yang biasa dikenal dengan Kerajaan Yehuda diruntuhkan oleh Kerajaan Babilonia pada masa pemerintahan raja Yoyahkhin, pada pergantian tahun raja Nebukadnezar menyuruh membawa raja Yoyahkhin beserta perkakas-perkakas yang indah-indah dari rumah Tuhan ke Babel 2 Tawarikh 36:10.
Dari narasi istilah pergantian tahun yang terdapat di atas, paling tidak kita dapat belajar tiga hal yang berkenaan dengan pergantian tahun. Pertama, pergantian
Pergantian Tahun. . .Oleh: Elsypurnama Adisuputra
tahun adalah hari raya yang patut dirayakan, sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan atas penyertaan-Nya dalam kehidupan kita sepanjang tahun yang telah kita lalui. Kedua, pergantian tahun tidak sekadar sebagai sebuah perayaan, tetapi lebih dari itu, mengisyaratkan kepada kita agar selalu berjaga-jaga atas apa yang akan menimpa kehidupan kita. Dari kisah Daud kita belajar, pada saat lengah itulah, godaan itu mendatanginya. Oleh karenanya, berjaga-jagalah.
Dan yang terakhir adalah pergantian tahun menjadikan kita bukan juga sekadar berjaga-jaga, tetapi lebih daripadanya mempersiapkan hal-hal yang akan kita lakukan ke depannya sehingga, hari-hari yang akan kita jalani semakin bermakna. Sukacita, dan damai sejahtera menyertai
kita di tahun ini, Happy New Year.■
26 27
Hidup Sehat Hidup Sehat
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Oleh: Ivan J Kuswardi (International Certified Personal Trainer, Celebrity Fitness Master Coach)
RESOLUSI KESEHATANSETIAP BULAN JANUARI, BANYAK ORANG MEMBUAT KEPUTUSAN UNTUK MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK DAN SEHAT. TETAPI SANGAT DISAYANGKAN KARENA SUATU STUDI MENUNJUKKAN BAHWA HANYA SEDIKIT ORANG YANG MAMPU MENJALANI RESOLUSI YANG DIBUATNYA. SETIDAKNYA ADA 75% ORANG YANG HANYA MAMPU MENJALANI RESOLUSI TERSEBUT SELAMA 1 MINGGU SAJA. HAL INI MEMBUKTIKAN BAHWA TIDAK MUDAH UNTUK MELAKUKAN SUATU PERUBAHAN DALAM HIDUP. BERIKUT ADALAH BEBERAPA TIPS UNTUK MEMBUAT RESOLUSI TAHUN BARU.
Pilihlah Satu Saja
Ada banyak hal yang ingin Anda perbaiki dan masukkan dalam daftar resolusi tahun baru. Tetapi, fokuskan pada satu aspek kesehatan yang ingin dicapai. Hal ini membuat resolusi yang dibuat akan lebih memungkinkan untuk dicapai. Tentukanlah satu resolusi kesehatan yang ingin dicapai lebih dahulu, seperti menurunkan berat badan berlebih, berhenti merokok, lebih bugar, mengurangi minuman beralkohol, makan lebih banyak buah dan sayur, dan lain-lain.
Buat Resolusi Baru
Banyak orang membuat resolusi yang sama dari tahun lalu. Hal
ini seringkali membuat Anda tidak fokus mencapai resolusi tersebut. Cobalah mengubah
resolusi tahun ini dengan tahun lalu, apabila harus sama pun,
pastikan cara yang Anda tempuh berbeda dari tahun sebelumnya. Ingatlah bahwa tidak ada orang
yang mendapatkan hasil yang berbeda dengan melakukan cara
yang sama terus menerus. Lakukan perubahan dalam resolusi yang
Anda buat, dan lihatlah hasilnya.
Siapkan Penghargaan
Apapun yang dikerjakan oleh seseorang, penghargaan atau hadiah merupakan "umpan" yang baik untuk diberikan. Hadiah atau penghargaan sangatlah penting agar Anda tetap berusaha menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Siapkanlah suatu penghargaan atau hadiah atau upah bagi diri Anda sendiri apabila Anda bisa mencapai resolusi yang Anda buat. Misalnya, suatu baju baru dengan ukuran tertentu, makanan favorit, dan lain-lain. Sesuaikan dengan keinginan dan pastikan penghargaan tersebut sungguh-sungguh berharga bagi Anda.■
Tuliskan
Setelah membuat satu resolusi dan membuat rencana, pastikan Anda menuliskan resolusi tersebut. Selain itu, pastikan Anda bisa melihat tulisan itu setidaknya seminggu sekali agar Anda terus ingat akan hal itu. Misalnya di dekat tempat tidur, dompet, wallpaper, dan lain-lain. Pada intinya, resolusi itu harus selalu diingat agar Anda tetap fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Membuat Rencana
Pastikan Anda membuat rencana yang matang untuk
mendapatkan resolusi kesehatan tersebut. Hal ini
membuat Anda sungguh-sungguh berpikir untuk
mencapai resolusi tersebut. Sebagai contoh, apabila ingin
menurunkan berat badan, sebaiknya Anda benar-benar
berpikir untuk mulai mendaftar sebagi anggota di klub
kebugaran, mempersiapkan perubahan daftar belanja
harian, dan memastikan lingkungan yang ada di sekitar
Anda membuat Anda fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
“ The new year stands before us, like a chapter in a book, waiting to be written. We can help write that story by setting goals.” -Melody Beattie-
1
2
3 4
5
28 29
Cinema Musik
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Verse:
Em C G
Water You turned into wine
Em C G
Opened the eyes of the blind
Am7
There's no one like You
D
None like You
Em C G
Into the darkness You shine
Em C G
Out of the ashes we rise
Am7
There's no one like You
D
None like You
Chorus :
Em
Our God is greater
C
Our God is stronger
G D/F#
God You are higher than any other
Em
Our God is healer
C
Awesome in power
G D
Our God, Our God
Ending:
C . . . |G . . . . |D/F#. . . |Em. . . | C. . . | G. . . . |D. . . |
C . . .|
Bridge:
Em
And if our God is for us
C
Then who could ever stop us
G
And if our God is with us
D/F# Em
Then what could stand against
(Chris Tomlin) intro: Em. . . | C. . . |G. . . |D/F# . . . |Em. . . | C. . . |G. . . |D . . . |
Our GOD
Disutradarai oleh Shawn Levy dari skenario yang ditulis oleh Robert Ben
Garant, David Guion, Michael Handelman dan Thomas Lennon, film Night at the Museum 3 akan mengikuti cerita Larry Daley. The Magic Tablet, sebuah artefak Mesir (Egyptian artifact) yang membuat segala sesuatu di museum hidup, kehabisan tenaga dan sekarang Larry Daley dan teman-teman pameran nya harus melakukan perjalanan ke London untuk menemukan Rahasia Makam (Secret of the Tomb) sebelum sihir itu hilang dan semua orang berubah menjadi debu.
Dalam perjalanannya ke London, Larry akan membawa teman-temannya Pharoah Akhmenrah (Rami Malek), President Teddy Roosevelt (Robin Williams), Attila the Hun (Patrick Gallagher), Sacagawea
Jenis Film: Adventure, Comedy, Family | Rilis Global: 25 Desember 2014 | Distributor: 20th Century FoxPemain Utama: Ben Stiller, Skyler Gisondo, Rebel Wilson, Robin Williams, Ben Kingsley, Dan
Stevens, Owen Wilson, Ricky Gervais, Steve Coogan | Director: Shawn Levy
(Mizuo Peck), Jebediah (Owen Wilson) dan Sir Lancelot (Dan Stevens). Di British Museum mereka akan bertemu ayah Akhmenrah's (Ben Kingsley) dan Sir Lancelot (Dan Stevens).
Pemeran lainnya pada film Night at the Museum 3 mencakup Rebel Wilson sebagai penjaga keamanan museum, Skylar Gisondo sebagai anak Larry Nick, Ricky Gervais sebagai Dr McPhee, Rachel Harris sebagai Madeleine Phelps, Dick Van Dyke sebagai Cecil Fredericks, Bill Cobbs sebagai Reginald dan Mickey Rooney dalam kinerja film terakhirnya sebagai Gus. Mickey Rooney yang berusia 93 tahun telah menyelesaikan adegan untuk film Night at the Museum sebelum dia meninggal pada 6 April 2014.■
Sumber: http://loveheaven07.blogspot.com/
Tutti FruttiNew Year’s Ice
30 31
Musik Dapur Kita
Multiply Januari 2015 Januari 2015 Multiply
Verse:
A
Sovereign in the mountain air
F#m7
Sovereign on the ocean floor
D
With me in the calm
F#m7 E
With me in the storm
A
Sovereign in my greatest joy
F#m7
Sovereign in my deepest cry
D
With me in the dark
F#m7 E
With me at the dawn
Chorus:
A F#m7
In Your everlasting arms
D
All the pieces of my life
F#m7
From beginning to the end
E
I can trust You
A F#m7
In Your never failing love
D
You work everything for good
F#m7
God, whatever comes my way
E D
I will trust You
Bridge:
A/C# D
All my hopes
F#m7 E
All I need Held in Your hands
A/C# D F#m7
All my life All of me
E
Held in Your hands
A/C# D F#m7
All my fears All my dreams
E A/C# D F#m7 E
Held in Your hands
Composer : Chris Tomlin
Sovereign
Bahan:
• 3 kg rock melon
• 3 kg semangka
• 2 kg pepaya
• 3 kg wortel
• 3 kg daging buah jeruk
• 20 buah pir xiang lie, kupas, cincang
• 20 buah apel merah, kupas, cincang
• 600 ml. jus cherry/delima dalam kemasan
• Es batu
Cara Membuatnya:
1. Masukkan semua bahan ke dalam blender, kecuali es batu. Proses hingga halus. Tuang ke dalam tiap gelas saji.
2. Masukkan es batu. Sajikan dingin
Untuk: 20 orang
32
Dapur Kita
Multiply Januari 2015