Budidaya Tumbuhan Obat - · PDF file•Budidaya tumbuhan obat adalah suatu cara untuk ......

Post on 15-Feb-2018

242 views 9 download

Transcript of Budidaya Tumbuhan Obat - · PDF file•Budidaya tumbuhan obat adalah suatu cara untuk ......

Budidaya Tumbuhan Obat

Ilmu Bahan Alam Pertemuan 2

Indah Solihah

Definisi

• Budidaya tumbuhan obat adalah suatu cara untuk optimalisasi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yang digunakan sebagai bahan baku obat, pemeliharaan kesehatan dan kosmetika melalui proses penyiapan lahan, pemilihan bibit unggul, penanaman, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, penyiangan, pemanenan dan proses penanganan pascapanen.

Potensi Tumbuhan Obat

Memiliki nilai strategis

Penghasil devisa

Bahan baku industri

Penyerapan tenaga kerja

Kesehatan dan kecantikan

Penyiapan Lahan

• Lahan adalah media yang digunakan untuk kegiatan budidaya

• Dalam budidaya tumbuhan obat syarat lahan yang digunakan adalah bukan bekas sawah

• Lahan yg bisa digunakan : kebun rumah, lahan pekarangan, lahan kritis, atau pembukaan lahan baru

Cara mengolah lahan

Bentuk Lahan

Kelebihan dibuat bedengan :

Mudah memprakirakan produksi hasil panen

Memberikan ruang setiap tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik

Mudah dalam pemeliharaan

Menghemat pemupukan

Kelebihan menggunakan mulza :

Tidak mudah ditumbuhi gulma

Perakaran dapat optimum karena tidak tergangggu oleh tanaman lain

Kelembaban tanah terjaga

Tidak mudah diserang penyakit

BAGAIMANA DG LAHAN RAWA DI PALEMBANG?

10

Cara penanaman

Ditanam langsung ke lahan (direct seedling), contoh : rimpang temu-temuan

Pembibitan lebih dulu (indirect seedling), contoh : biji, stek bagi tanaman berbatang basah

Pemilihan bibit unggul

Berukuran normal atau lebih besar

Kenampakan kuat

Tidak tergores (luka) saat panen

Tidak terserang penyakit

Tidak terserang hama

Pemilihan bibit dan pembibitan

Pembenihan tanaman

• Lahan yang sudah disiapkan tidak dapat langsung untuk ditanami tanaman budidaya

• Lahan harus dibiarkan selama 10-14 hari agar proses dekomposisi pupuk kandang berlangsung sempurna

• Dalam waktu tersebut dilakukan pembibitan tanaman budidaya

Pembenihan tanaman

• Benih dapat berupa :

1. Biji

2. Stek

3. Propagula lainnya

Tujuan pembenihan adalah untuk memberi kondisi adaptasi bagi tanaman

Bentuk lahan untuk pembenihan

Pemeliharaan

• Penyiraman

• Pemupukan

• Penyiangan

• Pemberantasan hama dan penyakit

APAKAH FUNGSI PENYIRAMAN?

Jenis Pupuk Organik

• Pupuk kandang

• Pupuk kompos

• Pupuk hijau

• Humus

• Kotoran burung liar

• Pupuk organik lain

Pupuk Kandang

Jenis Ternak Kadar hara (%)

Nitrogen Fosfor Kalium Air

Sapi

-Padat 0,40 0,20 0,10 85

-Cair 1,00 0,50 1,50 92

Kerbau

-Padat 0,60 0,30 0,34 85

-Cair 1,00 0,15 1,50 92

Kambing

-Padat 0,60 0,30 0,17 60

-Cair 1,50 0,13 1,80 85

Domba

-Padat 0,75 0,50 0,45 60

- Cair 1,35 0,05 2,10 85

Pembuatan Pupuk Kandang Padat

• Dekomposisi

• Pengeringan

• Pengayakan

• Pemberantasan tanaman pengganggu

• Pengemasan

Pembuatan Pupuk Kandang Cair

• Cara pengambilan urin kambing : Dipilih kambing betina yang sehat, tidak sedang menyusui, urin diambil pada pagi hari

• Urin ditampung di dalam botol gelap yang telah diberi asam asetat 5% sebanyak 5 ml ditambah 95 mL urin. Selanjutnya sebanyak 100 mL (campuran urin dan asam asetat) diencerkan dengan akuades menjadi 1000 mL. Setiap lubang tanam dipupuk dengan 50 mL pupuk cair tersebut

Pupuk Kompos

• Pupuk kompos merupakan hasil dekomposisi bahan-bahan berupa dedaunan, jerami, rumput ilalang, sampah kota dan sebagainya

• Pengkomposan bahan betujuan untuk menurunkan rasio karbon dan nitrogen atau rasio C/N

Pupuk Hijau

• Pupuk hijau adalah semua bagian tanaman yang kemudian dibenamkan ke dalam tanah dengan maksud untuk :

1. memberi pengaruh baik terhadap kehidupan mikroorganisme tanah

2. memperkaya tanah dengan bahan organik 3. mengembalikan unsur hara tanah yang tercuci 4. menekan pertumbuhan gulma 5. mencegah erosi tanah 6. melindungi tanah dari aliran air hujan

Humus

• Humus adalah sisa tumbuhan berupa daun, akar, cabang yang sudah membusuk secara alami dengan bantuan mikroba (di dalam tanah) dan cuaca (di atas tanah)

• Penampilan atau sifat fisik kompos dan humus tidak berbeda. Perbedaannya hanya terletak pada proses terbentuknya.

Guano

• Kotoran burung liar (guano) adalah pupuk yang berasal dari kotoran burung liar, yang paling terkenal kotoran kelelawar

• Berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa pupuk guano yang berasal dari kotoran kelelawar memiliki kandungan nitrogen sebanyak 8 - 13%, fosfor sebanyak 5 sampai 12%, kalium 1,5 – 2,5%, magnesium 0,5 – 1%, dan sulfur sebanyak 2 – 3,5%.

Pupuk Lainnya

• Jenis pupuk lain adalah pupuk cair yang berasal dari campuran tetes tebu dengan sari buah pepaya (1:1)

• Cara pembuatan pupuk ini adalah : diambil beberapa batang tebu kemudian diperas diambil tetes airnya sebanyak 100 ml. Dibuat jus pepaya yang masak, disaring dan diambil sari buahnya sebanyak 100 ml. Keduanya kemudian dicampur dan diencerkan dengan akuades menjadi 1000 ml. Setiap lubang tanam dipupuk dengan 50 ml pupuk cair tersebut

Kelebihan/Kekurangan pupuk organik

Memperbaiki struktur tanah

Meningkatkan daya serap tanah terhadap air

Meningkatkan aktivitas mikroorganisme

Ramah lingkungan

Meningkatkan kualitas produksi: rasa lebih enak

Tidak ada takaran yang tepat

Tidak dapat langsung digunakan (harus menunggu sampai “jadi” atau “masak”)

Penyiangan

Dilema penggunaan pestisida kimiawi :

Kasus keracunan (lebih dari 40.000 kasus/tahun; 1,5% bersifat fatal)

Polusi lingkungan

Serangga menjadi resisten, toleran terhadap pestisida

Pemanfaatan Pestisida Nabati :

menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas optimal

bersahabat dengan alam

mengupayakan kesuburan tanah secara lestari

meminimalisasi terjadinya kerusakan lingkungan

meminimalisasi pemakaian bahan yang tidak diperbarui

Pemberantasan Hama dan Penyakit

Azadirachta indica Nicotiana tabacum

Syzygium aromaticum Eupatorium odorata

Contoh ramuan pestisida nabati secara umum :

• Daun mimba (Azadirachta indica) 8 kg

• Lengkuas (Languas galanga) 6 kg

• Serai (Andropogon nardus) 6 kg

• Deterjen 20 g

• Air 20 L

Cara membuat : Daun mimba, lengkuas, serai ditumbuk. Seluruh bahan diaduk merata dalam 20L air kemudian direndam selama 24 jam. Selanjutnya disaring dengan kain halus. Larutan hasil penyaringan diencerkan lagi dalam 60L air. Larutan sebanyak itu dapat digunakan untuk lahan seluas 1 hektar.

Contoh ramuan untuk pemberantasan jamur dan bakteri :

• Sebanyak 50-100 g daun cengkih (Syzygium aromaticum) kering dihaluskan. Kemudian ditaburkan atau dibenamkan untuk setiap batang tanaman

Panen

• Daun

• Bunga

• Buah

• Biji

• Rimpang

• Akar

• Kulit Batang

• Herba

Daun

Cammelia sinensis Sonchus arvensis

Pluchea indica

Bunga

Rosa hybrida

Cananga odorata

Buah

Carica papaya Morinda citrifolia

Biji

Parkia roxburghii

Rimpang

Zingiber officinale

Curcuma domestica

Kaempferia galanga

Akar

Cymbopogon nardus

Imperata cylindrica

Batang Caesalpinia sappan

Alstonia scholaris

Herba

Phylantus niruri

Andrographis paniculata

PASCA PANEN???

See You Nextweek ^^